• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOMEN, CUMULANTS DAN FUNGSI KARATERISTIK GENERALIZED BETA II DENGANMENGGUNAKAN FUNGSI BETA DAN EKSPANSI DERET MACLAURIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOMEN, CUMULANTS DAN FUNGSI KARATERISTIK GENERALIZED BETA II DENGANMENGGUNAKAN FUNGSI BETA DAN EKSPANSI DERET MACLAURIN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MOMEN,CUMULANTSDAN FUNGSI KARAKTERISTIK DISTRIBUSI GENERALIZEDBETA II DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI BETA DAN

EXSPANSI DERET MACLAURIN

Oleh

RAHMAWATI EKA HANDAYANI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA SAINS

Pada

Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

ABSTRAK

MOMEN,CUMULANTSDAN FUNGSI KARATERISTIKGENERALIZED BETA II DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI BETA DAN EKSPANSI

DERET MACLAURIN

Oleh

RAHMAWATI EKA HANDAYANI

DistribusiGeneralizedBeta II mempunyai empat parameter yaitu (a,b,p,q) dimana a merupakan parameter skala, dan b,p,q merupakan parameter bentuk. Distribusi GeneralizedBeta II merupakan perluasan dari distribusi beta dengan menambah 2 parameter yaitu (a,b). Momen dari distribusi generalized beta II ini didapat menggunakan fungsi pembangkit momen, kemudian momen pertama sampai momen ke-r dari distribusi ini didapat dengan menurunkan hasil pembangkit momen tersebut dari turunan pertama hingga turunan ke-r terhadap t disaat t=0 dan bisa pula menggunakan cara langsung. Setelah didapat momen-momen tersebut maka didapat cumulants untuk mempermudah dalam pencarian karakteristik distribusi tersebut. Fungsi karakteristik dan fungsi pembangkit momen dari disitribusi generalized beta II ini, didapat dengan menggunakan fungsi beta dan dengan ekspansi deret MacLaurin untuk mempermudah dalam pencarian tersebut.

(3)
(4)
(5)
(6)

DAFTAR ISI

Halaman

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Batasan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fungsi Beta ... 5

2.2 DistribusiGeneralizedBeta II ... 5

2.3 Momen ke-r... 6

2.3.1 Fungsi Pembangkit Momen ... 6

2.4 Fungsi Karakteristik ... 7

2.5 Cumulants... 7

2.6 Ekspansi Deret MacLaurin... 9

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 10

(7)

xiii IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Fungi Pembangkit Momen (Moment Generating Funtion)……….... 12 4.2 Cumulants... 33 4.3 Fungsi Karakteristik ... 39

V. KESIMPULAN

(8)

I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam penggunaan statistik terdapat tiga bagian utama yaitu statistik deskriptif,

probabilitas dan statistik inferensial. Statistik deskriptif adalah metode yang

mengatur, merangkum dan mempresentasikan data dengan cara yang informatif,

yang bertujuan untuk menyajikan informasi data sebagai deskripsi fakta dalam

bentuk numerik, tabel, grafik atau kurva distribusi, sehingga suatu fakta atau

peristiwa dapat secara mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Sedangkan

statistik inferensial adalah metode yang digunakan untuk mengestimasi sifat

populasi berdasarkan pada sampel, yang menggunakan konsep probabilitas untuk

membuat perkiraan, prediksi, peramalan, ataupun generalisasi dari suatu objek

berdasarkan informasi data yang diambil fakta sebagai populasi atau sampel

(Mustafid,2003).

Pada suatu penelitian, terkadang diamati kerakteristik dari sebuah populasi.

Beberapa macam ukuran statistik digunakan untuk mengetahui karakteristik dari

populasi, misalnya rataan, varians, median dan lain-lain. Pada inferensia statistik,

ingin diperoleh kesimpulan mengenai populasi, meskipun tidak praktis untuk

mengamati keseluruhan individu yang menyusun populasi atau tidak mungkin jika

(9)

2

mungkin mengamati keseluruhan dari elemen populasi, maka dapat dilakukan

langkah alternatif yaitu pendugaan populasi dengan menggunakan sampel yang

diambil secara acak dari sebuah populasi atau parameter.

Dalam statistik, penentuan suatu model peluang sangat penting untuk

menggambarkan perilaku dari sekumpulan obyek pengamatan. Beberapan model

telah diperkenalkan untuk mencocokan data tersebut. Untuk memepermudah

pencocokan biasanya digunakan model yang di umumkan (generalized). Salah satu pemodelan perumuman yaitu distribusi generalized beta II (GB2). Distribusi GB2 merupakan perluasan dari distribusi beta, dengan menambahkan dua

parameter baru yang disebut parameter bentuk (a,b). Distribusigeneralizedbeta II merupakan distribusi yang juga mempunyai karakteristik populasi seperti rataan

dan varian.

Dalam statistik, rata-rata dan varian sebenarnya merupakan hal istimewa dari

kelompok lain yang disebut momen, dari momen ini pula beberapa ukuran lain

dapat diturunkan. Momen dapat dikembangkan sampai momen ke-r. Untuk

mencari momen dari distribusi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan

fungsi pembangkit moment dan pencarian secara langsung.

Adapun dalam teori probabilitas dan statistik, seperangkat kuantitas yang

(10)

3

Setiap distribusi peluang mempunyai fungsi karakteristik termasuk distribusi

generalized beta II (a,b,p,q). Fungsi karakteristik menyediakan cara alternatif untuk menggambarkan suatu variabel acak. Fungsi karakteristik juga dapat

digunakan untuk menemukan cumulants dari suatu veriabel acak dalam distribusi peluang.

1.2 Batasan Masalah

Untuk menduga parameter distribusigeneralized beta II (a,b,p,q) dapat digunakan metode momen. Ide utama dari metode momen adalah menyamakan karakteristik

sampel tetentu seperti mean dan varian untuk nilai-nilai yang diharapkan populasi

yang berkesesuaian dan kemudian menyelesaikan persamaan yang dihasilkan

untuk mendapatkan nilai perkiraan parameter tidak diketahui. Namun dalam

penelitian ini penulis hanya dibatasi pada pencarian momen, fungsi karakteristik

dancumulantsdari distribusigeneralizedbeta II.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mencari momen dari distribusi generalized beta II (a,b,p,q) dengan menggunakan fungsi pembangkit momen.

(11)

4

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan panduan dan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain

tentang cara mencari momen dari distribusigeneralizedbeta II (a,b,p,q). 2. Memberikan hasil cumulants dan fungsi karakteristik dari distribusi

(12)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fungsi Beta

Definisi 2.1

Fungsi beta dinyatakan dengan B( , ) didefinisikan sebagai berikut:

Untuk > 0dan > 0, maka :

( , ) = (1 + )

Untuk setiap > 0dan > 0, fungsi beta adalah simetrik:

( , ) = ( , )

(Prasanna Sahoo, 2008)

2.2 DistribusiGeneralizedBeta II

Definisi 2.2

Suatu variabel acak dikatakan memiliki distribusi generalized beta II dengan parameter (a,b,p,q), jika fungsi kepekatannya adalah :

( ) = | |

( , )(1 + ( ) ) ; 0 < <

(13)

6

( , ) = (1 + )

(James B. McDonald, Yexio J.Xu,1995)

2.3 Momen ke-r

Definisi 2.3

Momen dari peubah acak X dapat didefinisikan sebagai berikut :

= E( ) =

( ) ; bila x diskrit

( ) ; bila X kontinu

Untuk r =1, 2, 3, 4, ….r……

Jika r=1, maka E(X) di sebut momen pertama dari peubah acak X, jika r=2, maka

E( ) disebut momen kedua dari peubah acak X dan seterusnya.

(Prasanna Sahoo, 2008)

Selain dapat dicari langsung dari Definisi 2.3, tersedia cara lain, cara ini

memerlukan penggunaan fungsi pembangkit momen.

2.3.1 Fungsi Pembangkit Momen

Jika X adalah suatu peubah acak dengan fungsi kepekatan peluanya nya adalah

f(x). sebuah fungsi M: R→ , maka fungsi pembangkit momen didefinisikan

(14)

7

( ) = ( ) =

( ) ; bila x diskret

( ) ; bila x kontinu

(Prasanna Sahoo, 2008)

2.4 Fungsi Karakteristik

Definisi 2.4

Fungsi karakteristik ( ) dari peubah acak X, didefinisikan sebagai nilai

ekspetasi dari , dimana i adalah bagian imaginer dan t ∈ dapat dinyatakan

sebagai berikut: : → ( ) = = ( ) = ( )

dimana ( ) = = {cos( ) + sin( )

= cos( ) + sin( )

Dan merupakan fungsi kumulatif dari distribusi X, sedangkan merupakan

fungsi kepakatan peluang dari distribusi X.

(Edward J. Dudewicz & Satya N.Mishra, 1995)

2.5 Cumulants

Definisi 2.5

(15)

8

ln ( ) ≡ ( )

!

Dengan menggunakan deret MacLaurin maka didapat :

ln ( ) = ( ) + 1

2!( ) − +

1 3!( )

(2 − 3 + )+

!( ) (− 6 + 12 − 3 − 4 +

) +

!( ) 24 − 60 + 20 − 10 +

5 6 − + +

Dimana momen baku, maka dapat ditulis kembali sebagai ;

=

= −

= 2 − 3 +

= − 6 + 12 − 3 − 4 +

= 24 − 60 + 20 − 10 + 5 6 − +

.

.

.

= − − 1

− 1

(16)

9

2.6 Ekspansi Deret MacLaurin

Pada penelitian ini, deret MacLaurin digunakan untuk menyelesaikan fungsi

dan dalam menentukan fungsi pembangkit momen dan fungsi karakteristik

dari distribusigeneralizedbeta II.

Teorema Deret MacLaurin

Misalkan f adalah fungsi di mana turunan ke (n+1). ( )(x), ada untuk setiap x pada suatu selang terbuka l yang mengandung .Jadi, untuk setiap x di dalam l

berlaku : ( ) = ( ) + ( )( − ) + ( )

! ( − ) + (2.1)

Persamaan (2.1) disebut sebagai ekspansi deret Taylor bagi fungsi ( ). Jika

= 0,maka bentuk deret pada persamaan (2.1) menjadi :

( ) = ( ) + ( )( − ) + ( )

! ( − ) + (2.2)

Dan bentuk deret pada persamaan (2.2) disebut sebagai ekspansi deret MacLaurin

bagi fungsi ( ).

Dengan memuat persamaan (2.2) maka fungsi ( ) = dapat diuraikan

menjadi bentuk deret sebagai berikut:

( ) = (0) = ( ) =1

′( ) = ′(0) = ( ) =

′′( ) = ′′(0) = ( ) =

Sehigga diperoleh:

= 1 + +

2! + =

( )

! ………..

(17)

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penilitian

Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun akademik 2013/2014,

bertempat di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Lampung.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang

menggunakan buku-buku penunjang, skripsi dan jurnal yang berhubungan dengan

skripsi ini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Mencari momen dari distribusi generalized beta II (a,b,p,q). Untuk mencari momen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan fungsi

pembangkit momen dan pencarian secara langsung. Disini akan digunakan

fungsi pembangkit momen untuk mencari momen dari distribusi generalized beta II (a,b,p,q).

(18)

11

Dalam mencari momen-momen tersebut dilakukan dengan dua cara, yaitu

dengan menurunkan hasil dari fungsi pembangkit momen disaat t=0 dan

pencarian momen secara langsung dan dari distribusigeneralizedbeta II.

(19)

V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Pembangkit Momen dari distribusigeneralizedbeta II adalah :

✂ ✄

! ( , )

2. Momen ke-r dapat dihasilkan dengan dua cara yaitu dari turunan ke-r hasil

fungsi pembangkit momen terhadap t pada saat t=0, atau dengan menggunakan

cara langsung.Berikut merupakan momen ke-r dari distribusi generalized beta II :

+ ,

( , )

3. Cumulantske-r dari distribusigeneralizedbeta II adalah :

( + , )

( , )

1 1

( + , )

( , )

4. Fungsi Karakteristik dari distribusigeneralizedbeta II adalah :

( ) + ,

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abromowits,M. and Stegun, I.A.1972.Handbook of Mathematical Functions with Formulas, Graps, and Mathematical Tables, 9th printing. New York: Dover.Diakses dari http://mathworld.wolfram.com/Cumulant.html pada tanggal 27 Oktober 2013.

Dudewicz, Edward J dan Stya N. Mishra.1995.Modern Mathematical Statistics.Syracuse,New York.

McDonald, James B., Yexiao J. Xu.1995.A Generalized of the Beta Distribution with Application. Journal of Econometrics 66.

Mustafid.2003.Statistika Elementer. Universitas Diponegoro:Semarang.

Purcell,E.J., Varberg, D., dan Rigdon, S.E.2003.Kalkulus Jilid 2 Edisi Kedelapan. Erlangga,Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Bila fungsi pembangkit momen dari suatu peubah acak ada, fungsi itu dapat dipakai untuk mentransformasikan dan menemukan seluruh momen dari peubah acak tersebut,

Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memahami bahwa suatu distribusi dapat didekatkan dengan distribusi lainnya berdasarkan fungsi pembangkit momen yang dibentuk oleh

Pada penelitian ini mengkaji tentang karakteristik penduga parameter distribusi generalized weibull dengan menggunakan metode generalized momen yang meliputi sifat

Pada sub-bab selanjutnya akan diuraikan definisi fungsi pembangkit momen yang akan digunakan untuk mencari momen dari distribusi generalized exponential.. 2.7 Fungsi

Misalkan X adalah peubah acak dari distribusi Generalized Eksponensial dengan dua parameter ) ,maka menurut Gupta dan Kundu (1999) fungsi kepekatan peluang (fkp) dari

Ada tiga metode yang akan diperkenalkan yaitu metode Fungsi Distribusi, metode Transformasi peubah acak baik yang bertype diskrit maupun kontinu dan metode fungsi pembangkit

Dalam mengestimasi kedua parameter tersebut dengan benar, metode yang paling tepat digunakan adalah fungsi pembangkit momen. Kegunaan yang jelas dari fungsi pembangkit momen

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan distribusi generalized beta II ( , , , ) terhadap distribusi Pareto (α) melalui distribusi Singh-Maddala ( , , ), Dagum ( , ,