• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pengiriman Dan Pengambilan Uang Melalui Wstern Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Pengiriman Dan Pengambilan Uang Melalui Wstern Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di zaman ini membuat

persaingan di lingkungan bisnis semakin kompetitif. Perubahan tersebut membawa

perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern dan konsekuensi pada

kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap suatu produk serta mengubah cara

berfikir masyarakat dalam memilih dan memberikan penilaian terhadap suatu produk,

khususnya di bidang pelayanan jasa pengiriman uang.

Dengan berkembangnya zaman maka berkembang pula teknologi yang

semakin canggih dan modern. Manusia seolah-olah dimanjakan kebutuhannya oleh

mesin-mesin yang canggih. Segala fasilitas telah tersedia dengan cepat dan praktis,

dan dengan semakin berkembangnya peradaban dan teknologi yang semakin canggih

dan modern inilah peningkatan dalam segala aspek kehidupan dituntut lebih cepat,

tepat sasaran dan efisien serta profesional. Semua ini dibutuhkan guna mengatasi

segala kesulitan permasalahan yang ada dengan keterbatasan waktu. Hal inilah yang

dilakukan oleh PT POS INDONESIA (PERSERO) Cabang Brebes sebagai salah satu

perusahaan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia diantaranya dalam penanganan

(2)

system online, yang dalam hitungan detik proses transaksi dapat segera dilakukan.

Inilah salah satu dari semakin canggihnya teknologi di era sekarang.

Dengan berkembangnya semua aspek tersebut penulis sangat tertarik untuk

mengetahui dan ikut serta dalam pemecahan masalah tersebut, tentunya dengan

kemampuan penulis sendiri. Oleh sebab itu penulis berusaha membuat suatu laporan

tertulis, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan suatu perusahaan dengan

system online.

Penanganan masalah yang dilakukan dengan cara online merupakan suatu

pemecahan masalah yang cepat, tepat, dan efisien dalam menangani permasalahan

yang ada. Dengan adanya sistem online ini memudahkan dalam penyelesaian masalah

dan memudahkan transaksi yang menjangkau dari dalam negeri dan luar negeri.

Hal-hal ini tentunya sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehingga

permasalahan yang ada akan semakin berkurang.

Keinginan meningkatkan taraf hidup sesuai dengan yang selama ini

dicita-citakan semasa kecil memaksa sebagian masyarakat Indonesia untuk bekerja lebih

keras lagi. Walaupun mereka harus bekerja di luar negeri sebagai TKI ataupun TKW

dan jauh dari keluarga tercinta di kampung halaman. Memang sangat berat bekerja

diluar negeri, selain mereka berpisah dengan keluarga tercinta mereka juga harus

menyesuaikan dengan linkungan baru dan bertanggungjawab dengan pekerjaan yang

serba baru. Para pahlawan devisa ini hanya menginginkan taraf hidup keluarganya

(3)

Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri membutuhkan suatu

layanan yang terpercaya. Salah satunya adalah pengiriman uang yang cepat, tepat,

dan aman. Dan layanan yang paling terpercaya saat ini adalah pengiriman melalui

Western Union. Kemudahan cara mengambil uangnya juga sangat membantu

masyarakat, mereka bisa mengambil uangnya dengan mendatangi tempat-tempat

yang mempunyai logo Western Union atau dengan mendatangi Kantor Pos terdekat

dengan rumah anda.

PT. Pos Indonesia (Persero) sangat peduli dengan para pahlawan devisa

Indonesia. PT. Pos Indonesia (Persero) telah menerbitkan buku panduan yang

berisikan tentang tata cara pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union,

lokas-lokasi layanan Western Union yang ada di luar negeri serta daftar alamat kantor

pos yang ada di Jawa Tengah. Buku panduan ini sangat membantu para TKI dalam

melaksanakan pekerjaannya di negeri orang.

Western Union (WU) adalah suatu jasa pengiriman/penerimaan uang secara

cepat (real time online) dari dan ke berbagai negara di dunia. Western Union

menggunakan teknologi yang secara online dan real time menjangkau ke berbagai

pelosok/penjuru dunia termasuk Indonesia. Jutaan orang setiap tahun menggunakan

WU sebagai jasa kirim/transfer uang karena aman, mudah, cepat, dan terpercaya yang

telah melayani banyak negara di dunia.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengadakan kerja praktek

untuk mengetahui bagaimana prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan

(4)

laporan kerja praktek dengan mengambil judul “Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union Pada PT Pos Indonesia Cabang Brebes”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dilakukannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dokumen-dokumen dan apa saja yang dibutuhkan dalam

prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union PT. Pos

Indonesia cabang Brebes.

2. Untuk mengetahui prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan

Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Adapun kegunaan dilaksanakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerapkan ilmu dan

pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah kedalam dunia praktek yang

sebenarnya, khususnya dalam mendalami teori kualitas pelayanan jasa. Dan

juga dapat menambah ilmu, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam

melakukan penelitian.

(5)

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada perusahaan tentang

masalah kualitas pelayanan jasa yang dihadapi perusahaan sehingga

perusahaan dapat mengevaluasi dan menyempurnakan lagi metode pelayanan

yang dipakai.

3. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi pembaca kajian ilmu

pengetahuan terutama yang berkaitan dengan kualitas pelayanan jasa.

Penelitian ini juga diharapkan dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan

kepada pembaca, peneliti lain ataupun masyarakat.

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Adapun lokasi untuk melaksanakan kerja praktek ini adalah di PT. Pos

Indonesia cabang Brebes yang beralamat di Jl. Diponegoro No. 66 Brebes 52212.

Telp (0283) 671063.

Kerja praktek yang dilakukan oleh penulis dimulai pada tanggal 16 Agustus

2010 sampai dengan 18 September 2010. Dimana hari kerja dimulai pada hari Senin

sampai dengan Sabtu dengan jam kerja dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul

(6)

6

2.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda masih berjaya lokasi Kantor Pos

cabang Brebes masih bertempat di Asisten Residen sebelah barat jembatan sungai

Pemali. Kantor Pos cabang Brebes waktu itu masih dinamakan Kantor Pos

Pembantu. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia lokasi Kantor

Pos kemudian dipindahkan ke Gedung SD Kranji IV di Pendopo Kabupaten

Brebes.

Setelah memiliki gedung sendiri yang semula milik pemerintah daerah

Kabupaten Brebes, kemudian pada tahun 1995 terpisah dari kantor Pemeriksan

Tegal dan bersamaan dengan tahun itu kantor Pos Brebes tersebut diberi status

Kantor Pos Kelas Tiga. Kemudian untuk ketiga kalinya setelah gedung kantor Pos

mengalami perluasan maka statusnya berganti lagi menjadi kantor Pos kelas dua.

Dalam perkembangannya ternyata kantor Pos Brebes mengalami

pertumbuhan yang cukup pesat. Ini terjadi akibat semakin banyak serta Iuasnya

ruang lingkup pelayanan jasa yang diberikan bagi masyarakat. Karena dirasa tidak

memungkinkan lagi dalam melakukan pelayanan jasa yang semakin banyak serta

luas tersebut maka untuk itu didirikanlah kantor Pos Cabang di beberapa

Kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes. Adapun tujuan-tujuan didirikannya

kantor Pos Cabang tersebut, diantaranya adalah untuk memperpendek jarak dan

(7)

memiliki kantor Pos, maka kemudian kantor Pos Brebes menjadi kantor

Pemeriksa. Dan kini Kantor Pos Brebes telah membawahi 16 Kantor Pos. Di

samping itu tersedia pula sarana dan prasarana yang lain guna menunjang

kelancaran pelayanan bagi para pemakai jasa Pos di wilayah Kabupaten Brebes.

Tabel 2.1

(8)

Adapun Visi, Misi dan Spirit PT. Pos Indonesia cabang Brebes, yaitu:

a. Visi Kantor Pos Brebes:

PT. Pos Indonesia cabang Brebes senantiasa berupaya untuk menjadi

penyedia sarana komunikasi kelas dunia, yang peduli terhadap lingkungan

dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional, sehingga mampu

memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang

sesuai dengan konsep bisnis yang sehat.

Adanya perubahan Visi di suatu perusahaan sangatlah wajar. Karena Visi

perusahaan adalah suatu cita-cita perusahaan dalam menjawab ketatnya

persaingan dunia bisnis saat ini. Begitu pula dengan PT. Pos Indonesia cabang

Brebes dalam upayanya menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia.

Perubahan Visi Kantor Pos Brebes diantaranya adalah:

Tabel 2.2

Visi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

Tahun Visi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

2009 - 2010 Integreted, logistic & Financial Services Infrastructure.

2011 - 2013 Indonesia’s leader in the mail logistics & Financial services. 2014 - 2018 ASEAN Champion of Postal Industries.

Sumber : Kantor Pos Indonesia Cabang Brebes

b. Misi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes:

Kantor Pos Brebes menyediakan solusi handal dalam halo logistik dan jasa

keuangan dengan mengggunakan jejaring bisnis dan infrastruktur terluas dan

(9)

Menyediakan sarana komunikasi yang handal dan terpercaya bagi

masyarakat dan pemerintah guna menunjang pembangunan nasional serta

memperkuat persatuan dan keutuhan bangsa dan negara.

Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan

melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai

kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi karyawan,

pemegang saham, masyarakat dan mitra kerja.

c. Spirit PT. Pos Indonesia Cabang Brebes:

1. Brave atau berani, yaitu berani menghadapi tantangan apapun, berupa

kerasnya lapangan, kondisi persaingan yang semakin berat maupun dari

kompetitor.

2. Revolution atau militan, yaitu harus berfikir, berkreasi dan bertindak secara

luar biasa untuk dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa, jangan yang

biasa-biasa saja.

3. Eager atau hasrat, yaitu mempunyai keinginan yang sangat kuat untuk dapat

memberikan dan mendapatkan yang terbaik untuk perusahaan. Hasrat yang

muncul dari hati nurani secara sadar.

4. Beauty atau cantik yaitu setiap tampilan dan layanan fisik kepada customer

harus selalu cantik dan indah sehingga bisa mengekspresikan aura positif

dalam setiap tampilan.

5. Elegant atau anggun yaitu setiap tampilan dan layanan non fisik kepada

(10)

6. Strong atau kuat yaitu harus kuat dan tangguh dalam melaksanakan setiap

tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawab setiap insan pos.

2.2 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

Struktur organisasi ialah ketentuan tertulis yang berisikan tentang

pembagian jabatan, tugas, kewajiban dan tanggung jawab serta pengaturan

hubungan kerjasama dari masing-masing jabatan dalam suatu organisasi atau

perusahaan dengan maksud untuk membedakan antara kedudukan dan tugas

atasan dengan bawahan. Struktur organisasi juga berfungsi agar tugas dan

kewajiban pegawai dapat terlihat dengan jelas.

Untuk saat ini struktur organisasi dari PT. Pos Indonesia cabang Brebes

terdiri dari:

1. Post Master/Kepala Kantor Pos

2. Ur. Administrasi Kepegawaian/SDM

3. Ur. Sarana/IT

4. Supervisor Keuangan

5. Supervisor Akuntansi

6. Supervisor Pelayanan

7. Supervisor Pemasaran

8. Supervisor UPL

(11)
(12)

2.3 Deskripsi Jabatan

Dilihat dari susunan struktur organisasi yang ada pada kantor pos Brebes,

maka dapat kita ketahui tugas-tugas dari masing-masing bidang.

1. Kepala Kantor Pos (Post Master)

Kepala kantor Pos mempunyai kewenangan dalam memimpin seluruh

kegiatan Pos dalam tingkat kabupaten yaitu diseluruh wilayah kecamatan Brebes

dan mempunyai kedudukan yang paling tinggi diantara kedudukan yang lain.

a. Tugas Pokok Kepala Kantor Pos Brebes adalah :

1) Sebagai pimpinan kantor maka Post Master bertanggung jawab langsung

terhadap kelancaran dan ketertiban jalannya dinas kantor.

2) Mengadakan pengawasan setiap hari mengenai pekerjaan yang dilakukan

oleh para pegawai.

3) Melaksanakan perintah Kawil Pos untuk melakukan pemeriksaan ketika

sewaktu-waktu ke KPP/KPTB yang ada di wilayah kabupaten.

4) Melakukan pengagendaan mengenai surat-surat yang bersifat rahasia.

5) Menandatangani surat-surat keluar yang berhubungan dengan Dinas

kantor.

6) Mengajukan permohonan pembukaan layanan Western Union kepada

Kepala Unit Jasa Keuangan Manajer Pengembangan Produk Western

Union dengan tembusan kepada Kawil Pos setempat.

7) Membuat kebijakan tentang wewenang besaran penguangan BSU

(Jumlah Uang Kiriman) Western Union di KPRK maupun di KP.

(13)

8) Mensosialisasikan kepada bawahan seluruh misi perusahaan.

9) Memberi laporan mengenai kinerja, laba/rugi perusahaan yang

dipimpinnya kepada atasan yang lebih tinggi.

10) Merencanakan dan menyusun program kerja tahunan.

11) Melaksanakan pembinaan administrasi, teknik, keuangan serta

melaksanakan pengembangan dan pengawasan Kantor Pos Brebes.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Kantor Pos harus

mempunyai fungsi, yaitu :

1. Memimpin bawahannya secara keseluruhan melalui Manajer Operasi dan

Kepala Cabang Kantor Pos.

2. Mengambil semua keputusan atas permasalahan teknik yang berhubungan

dengan pengelolaan Kantor Pos Brebes.

3. Melaksanakan perintah dari Kantor Pusat atau Kantor Wilayah.

2. Ur. Administrasi Kepegawaian/SDM

Bagian Administrasi dan Urusan Kepegawaian/SDM pada Kantor Pos Brebes

dikerjakan oleh satu orang dan kedudukannya berada dibawah Kepala Kantor Pos.

Adapun tugas dan fungsi Bagian Administrasi/Urusan Kepegawaian/SDM

adalah :

a. Mengolah surat-surat atau naskah.

b. Membayar gaji, tunjangan keluarga, tunjangan perusahaan, tunjangan prestasi

(14)

c. Mengkoordinir, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran tata

usaha.

d. Mengagendakan surat-surat masuk dan keluar dalam agenda harian, yang

kemudian dilaporkan ke kepala kantor.

e. Membuat laporan kepegawaian.

f. Merencanakan mutasi pegawai, pengaturan tugas, kenaikan pangkat atau

jabatan, hukuman disiplin dalam kartu kepegawaian untuk pegawai dengan

teratur.

g. Menyiapkan data untuk mengajukan permohonan pensiunan bagi para

pegawai.

h. Menyelesaikan surat RHS dengan menggandakan surat RHS tersebut atau

mengetik surat RHS sekaligus mengirim atau menyimpan arsipnya.

i. Mengawasi penyelesaian pekerjaan kesekretariatan.

j. Mengatur dan mengawasi penggunaan hak cuti pegawai.

k. Memeriksa daftar presentasi pegawai.

l. Membuat laporan bulanan ATM, laporan bulanan Bangus, laporan bulanan

realisasi anggaran.

3. Ur. Sarana

Ur. Sarana mempunyai peranan dalam urusan fasilitas dan sarana prasarana

kantor yang akan digunakan para pegawai agar pekerjaan dan kedinasan dapat

(15)

Tugas-tugas pokok Ur. Sarana adalah :

a. Mengawasi persediaan barang pemakaian atau inventaris.

b. Memproses permintaan barang kebutuhan atau inventaris.

c. Menginventarisir kebutuhan barang pemakaian, inventaris kendaraan bermotor

dan perangkat komputer.

d. Melakukan penghapusan barang inventaris.

e. Mengawasi pelaksanaan kendaraan bermotor, perangkat komputer dan barang

inventaris lainnya.

f. Mengawasi penggunaan anggaran dana pemeliharaan gedung, kendaraan

bermotor, inventaris dan melaporkan realisasi penggunaannya.

g. Mengawai pemakaian kendaraan bermotor dan barang inventaris lainnya.

h. Merencanakan kebutuhan barang inventaris, barang pemakaian, komputer dan

kendaraan.

4. Supervisor Keuangan

Bagian Spv. Keuangan mempunyai peranan yang cukup penting karena

menyangkut masalah yang berhubungan dengan keuangan Kantor Pos. Bagian

Spv. harus dapat mengelola keuangan yang ada sesuai dengan ketentuan untuk

menjalankan kegiatan operasional kantor Pos.

Adapun tugas Spv. Keuangan adalah:

a. Pada awal dinas memberi panjer kepada kasir.

(16)

c. Memeriksa neraca kasir dan mencocokannya dengan keadaan nyata jumlah

uang tersedia untuk disimpan pada hari itu dilakukan perhitungan.

d. Memeriksa dan menandatangani naskah yang diterima dari Kepala Kantor.

5. Supervisor Pelayanan

Supervisor Pelayanan bertugas antara lain:

a. Memeriksa R/PP/SKh.

b. Mendukung kelancaran dan kenyamanan kepada publik.

c. Bertugas memberikan pelayanan atas semua layanan yang diberikan

perusahaan kepada pengguna jasa.

d. Memeriksa Setoran Giro.

e. Memeriksa Wesel Pos.

f. Memeriksa dana pensiun masuk (dapen IV) dan dapen VIII (keluar).

g. Membuat konsep laporan mingguan/bulanan tabanas.

h. Mengerjakan laporan bulanan PP 15/PP 16/PP tebusan.

i. Mengembangkan aktivitas pinata layanan dan mengarahkan manfaat transaksi

pembayaran diatas Rp. 500.000 s.d Rp. 5.000.000.

j. Menetapkan dan mengawasi pemberian diskon, potongan dan fee.

k. Memeriksa neraca loket pada akhir dinas.

l. Memberikan laporan kepada atasan mengenai semua jasa pelayanan dan

(17)

6. Supervisor Akuntansi

Tugas dari Spv. Akuntansi adalah:

a. Harus melakukan validasi transaksi harian sesuai dengan naskah-naskah dari

Supervisor Pelayanan.

b. Mencetak hasil validasi data pada saat terjadi penutupan manual.

c. Mencetakkan transaksi sesuai dengan validasi yang telah dilakukan.

7. Supervisor Pemasaran

Tugas dari seorang Supervisor Pemasaran adalah :

a. Bertanggung jawab mengelola aktivitas atau kegiatan pemasaran meliputi

analisis, program peningkatan kepuasan pelanggan bisnis atau korporat, dan

peningkatan pangsa pasar layanan guna meningkatkan kepuasan value

layanan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

b. Berwenang menentukan pemberian izin kepada Depot BPM dan agen pos.

c. Membuat keputusan seperti penentuan tarif costumize, diskon, apresiasi dan

insentif kepada pelanggan bisnis berdasarkan aturan.

d. Merekomendasikan kepada Kepala Kantor mengenai pengembangan

segmentasi pasar desain layanan costumize sesuai dengan potensi pelanggan.

8. Supervisor UPL (Unit Pelayanan Luar)/PKP

Kepala kantor tidak mungkin untuk memantau dan mengawasi perkembangan

kegiatan usaha pada KPC secara Iangsung. Ini disebabkan kepala kantor harus

melaksanakan pengawasan dalam kantor Pos sendiri mengenai ruang lingkup

(18)

Karena sebab di atas maka supaya kepala kantor Pos dapat melaksanakan

tugasnya yaitu melakukan pengawasan menyeluruh baik intern maupun ekstern

mengenai jalannya kegiatan usaha maka kepala kantor dibantu oleh bagian

pengawas KPC dalam melaksanakan tugasnya pengawas KPC bertanggung jawab

kepada kepala kantor sedangkan untuk menjalankan pekerjaannya PKP dibantu

oleh pembantu PKP I, II, dan III yang rnempunyai tugas dan tanggung jawab

masing masing.

9. Supervisor Pengolahan

Tugas dari SPV. Pengolahan adalah :

a. Bertanggung jawab dalam mengelola proses penerimaan, pengolahan

pengiriman, dan pengawasan kiriman pos standar maupun prioritas (peka

waktu).

b. Berwenang melaksanakan penjemputan jika alat angkut mengalami hambatan

di perjalanan.

c. Merekomendasikan penambahan peralatan operasional.

d. Mengelola sumber daya manusia di bidangnya.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Aspek kegiatan yang dilakukan PT. Pos Indonesia Cabang Brebes adalah

menyediakan dan membangun layanan konsumen dari total logistik. Yang

(19)

1. Logistik Terpadu

Sebuah konsep layanan total logistik yang memungkinkan untuk

menangani jenis produk berdasarkan konsep manajemen rantai pasokan.

Konsep layanan terintegrasi tiga bidang usaha logistik yaitu

pergudangan, pengiriman barang, dan pengangkutan.

2. Freight Forwarding

Sebuah konsep layanan yang diberikan untuk penerima dari penanganan

dokumen mereka untuk barang-barang mereka.

3. Mengangkut

Sebuah layanan pelacakan yang diperlukan oleh konsumen untuk

mentransfer konsinyasi mereka, dari satu tempat (fabrikasi) ke

pusat-pusat distributor atau pengecer.

4. Pergudangan

Sebuah layanan jasa pusat distribusi yang meliputi kegiatan cross

docking, persediaan, penandaan dan pelabelan produk, kegiatan

manufaktur yang dipilih dan didukung oleh sistem teknologi informasi

yang tepat.

2.5 Western Union Secara Umum 2.5.1 Sekilas Tentang Western Union

Western Union merupakan sarana pengiriman uang untuk tujuan di seluruh

dunia dengan level service H+0, yang artinya saat transaksi pengiriman uang saat

(20)

Western Union memiliki Moto, Visi, Misi dan Komitmen, yaitu:

a. Moto

Cara cepat untuk mengirim dan menerima uang di seluruh dunia.

b. Visi

Menjadi “icon” PT. Pos Indonesia di luar negeri.

c. Misi

Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengiriman uang di

seluruh dunia.

d. Komitmen

Biaya terjangkau, kiriman uang dapat diterima secara cepat dan aman.

2.5.2 Pengertian Western Union (WU)

Western Union adalah suatu jasa pengiriman/penerimaan uang secara

cepat (real time online) dari dan ke berbagai negara di dunia. Western Union

menggunakan teknologi yang secara online dan real time menjangkau ke berbagai

pelosok/penjuru dunia termasuk Indonesia. Jutaan orang setiap tahun

menggunakan WU sebagai jasa kirim/transfer uang karena aman, mudah, cepat,

dan terpercaya yang telah melayani banyak negara di dunia.

2.5.3 Keunggulan (Benefit) dari Western Union

Berikut ini adalah beberapa keunggulan Western Union dibandingkan

dengan jasa pengiriman uang lainnya, antara lain:

a. Cepat, dalam hitungan detik uang sudah dapat diterima/diambil oleh

penerima.

(21)

c. Pengirim/penerima tidak harus memiliki rekening di bank atau tidak

harus berdomisili tetap di negara tujuan transfer.

d. Pengiriman uang ke beberapa negara tertentu wajib dilengkapi dengan

pengaman yaitu test question sehingga pengiriman uang akan aman

karena dilengkapi dengan sistem yang aman.

e. Biaya pengiriman yang terjangkau.

f. Tidak ada jumlah minimal uang yang dikirim.

g. Pada umumnya hanya pengirim uang yang dikenakan biaya. Penerima

mungkin hanya membayar ongkos bea materai.

2.5.4 Produk Jasa Layanan Western Union

Produk jasa layanan yang diberikan Western Union kepada pelanggan

adalah sebagai berikut:

a. Will Call

Yaitu layanan pengiriman uang atau penerimaan kiriman uang dimana

menerimanya adalah orang perorangan, non badan usaha.

b. Quick Pay

Yaitu layanan pengiriman uang dimana penerimaannya adalah Badan

Usaha yang telah terdaftar sebagai client list di sistem Western Union.

c. Layanan Tambahan Ekstra

1) Pengiriman berita (message)

2) Test pertanyaan/sandi pengaman: test question, hanya untuk

(22)

3) Pengiriman ke alamat penerima: physical delivery, hanya untuk

negara-negara tertentu.

4) Notifikasi penerima lewat telepon: phone notification, hanya

untuk negara-negara tertentu.

2.5.5 Tempat-Tempat Yang Menyediakan Jasa Layanan Western Union Western Union Indonesia dapat ditemui dibanyak tempat yang juga

melayani jasa keuangan dan barang seperti:

 Kantor Pos

 Tiki

 Bank Mandiri

 Bank Syariah Mandiri

 Bank BII

 Bank Niaga

 Bank BRI

 Dan masih banyak lagi lainnya

Pastikan terdapat logo Western Union di lokasi-lokasi tersebut atau

tanyakan lewat telepon. Kunjungi website (situs web) atau datang langsung untuk

mendapatkan informasi lebih lengkap.

2.5.6 Istilah-istlah penting dalam Western Union

Istilah-istilah penting dalam Western Union adalah sebagai berikut:

a. PT. Pos Indonesia (Persero) adalah salah satu penyelenggara layanan

(23)

b. Western Union adalah sarana pengiriman uang untuk tujuan diseluruh

dunia.

c. Money Transfer Control Number (MTCN) adalah deretan angka dengan

jumlah 10 digit yang dientrikan pengirim pada saat transaksi dan bersifat

unik untuk setiap transaksi pengiriman.

d. Level H+0 adalah suatu layanan saat transaksi pengiriman uang saat itu

juga uang dapat diambil di loket Western Union yang berbeda.

e. Test question adalah suatu layanan keamanan berupa kalimat pertanyaan

dan jawaban yang dibuat oleh pengirim pada saat transaksi pengiriman,

dan digunakan oleh peerima pada saat transaksi pembayaran namun

layanan ini bersifat opsional.

f. Petugas loket adalah pegawai kantor unit pelaksana teknis yang diberi

wewenang untuk melaksanakan layanan di loket Western Union.

g. Manajer pelayanan adalah manajer kantor unit pelaksana yang diberi

wewenang selaku manajer pelayanan Western Union.

h. Validasi Akuntansi proses konfirmasi dari manajer akuntansi bahwa data

yang diberikan oleh manajer pelayanan saat tutupan transaksi telah

dibukukan dalam akuntansi.

i. Reversal manual adalah proses penyesuaian data transaksi di database

nasional maupun lokal yang disebabkan karena ketidakcocokan transaksi.

j. Inquiry Data adalah proses pencarian data transaksi di server yang

(24)

k. RS-1 adalah formulir pengiriman uang yang harus diisi oleh pengirim yang

memuat informasi identitas pengirim, identitas penerima, besar uang

kiriman, berita, tanda tangan pengirim, paraf petugas dan syarat serta

ketentuan pengiriman termasuk ketentuan kadaluarsa dan bea pengiriman

yang tidak dikembalikan apabila si pengirim menarik kembali uang

kiriman sebelum uang kiriman dibayarkan kepada penerima.

l. RS-2 adalah formulir pemberitahuan tentang pengiriman uang kepada

penerima yang berisi informasi identitas pengirim, identitas penerima,

besar uang kiriman, nomor resi, jenis layanan, besar uang, bea, dan resume

transaksi.

m. Resi Setor adalah lembar bukti pengriman uang yang memuat tanggal dan

(25)

25

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

PT. Pos Indonesia cabang Brebes yang bergerak pada bidang usaha jasa

logistik dalam melakukan kegiatan usahanya mempunyai beberapa bagian

kegiatan sesuai dengan bidang, tugas, wewenang, dan tanggung jawab

masing-masing. Salah satunya adalah bagian pemasaran.

Pada bagian pemasaran terdapat beberapa bidang kajian diantaranya adalah:

perencana program pemasaran logistik, pengawas kelancaran jasa pelayanan

logistik, pemeriksa bidang administrasi, pengawas proses pengolahan kiriman

logistik dan pengawas bidang SDM.

Penulis melaksanakan kerja praktek pada bagian pengawas proses

pengolahan kiriman logistik dan selama kerja praktek penulis mendapatkan

bimbingan dari para pegawai PT. Pos Indonesia cabang Brebes khususnya Bagian

Pemasaran yang sekaligus sebagai koordinator pelaksana pada bidang tersebut.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam melaksanakan kerja praktek penulis melakukan kegiatan yang ada di

PT. Pos Indonesia cabang Brebes. Penulis diberikan pengarahan dan bimbingan

mengenai aktifitas-aktifitas di bidang Pemasaran khususnya di bagian pengawas

(26)

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari, mulai

dari tanggal 16 Agustus 2010 sampai dengan 18 September 2010. Dimana hari

kerja dimulai pada hari Senin sampai dengan Sabtu dengan jam kerja 08.00 WIB

sampai dengan pukul 15.00 WIB, dan istirahat pada waktu Dzuhur, yaitu pukul

12.00 s/d 13.00 WIB.

Adapun teknis pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan pada bagian

pemasaran PT. Pos Indonesia cabang Brebes adalah sebagai berikut:

1. Mencatat data paket dan surat yang masuk.

2. Meninjau ulang atau manghitung kembali jumlah paket dan surat yang

masuk.

3. Mengawasi proses pendataan paket dan surat yang akan dikirim ke

Kantor Pos Cabang.

4. Meninjau proses pelayanan yang diberikan pegawai/kasir kepada para

pelanggan.

5. Ikut serta dalam pengiriman paket dan surat ke Kantor Pos Cabang.

6. Membuat perlengkapan yang diperlukan untuk memberikan tanda

masing-masing jenis paket dan surat.

7. Meninjau semua barang-barang inventaris Kantor Pos yang

berhubungan langsung dengan masalah pelayanan. Seperti komputer

dan kendaraan bermotor.

8. Meninjau pengiriman uang melalui Western Union.

(27)

3.3 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Pengertian prosedur menurut Azhar Susanto, menyatakan bahwa:

“Prosedur adalah rangkaian aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara

berulang-ulang dengan cara yang sama”. (2005:263)

Sedangkan menurut Mulyadi, menyatakan bahwa:

“Prosedur adalah suatu kegiatan yang melibatkan beberapa orang dalam satu

departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam

transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang”. (2005:5)

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah

urutan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan beberapa orang dalam satu

departemen atau lebih yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang

sama.

3.3.1 Dokumen-Dokumen Yang Digunakan Dalam Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

a. Dokumen yang digunakan pada prosedur pengiriman uang dengan

Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes, terdiri atas:

1. Formulir pengiriman Western Union merupakan formulir pengiriman

uang yang harus diisi oleh pengirim yang memuat informasi identitas

pengirim, identitas penerima, besar uang kiriman, berita, tanda tangan

pengirim, paraf petugas, nomor MTCN (Money Transfer Control

Number) dan syarat serta ketentuan pengiriman termasuk ketentuan

(28)

pengirim menarik kembali uang kiriman sebelum uang kiriman

dibayarkan kepada penerima.

2. KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya yang merupakan bukti

identitas diri pengirim uang.

b. Dokumen yang digunakan pada prosedur penerimaan uang dengan

Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes, terdiri atas:

1. Formulir penerimaan Western Union merupakan formulir

pemberitahuan tentang pengiriman uang kepada penerima yang berisi

informasi identitas pengirim, identitas penerima, besar uang kiriman,

nomor resi, jenis layanan, besar uang, bea, resume transaksi dan

nomor MTCN (Money Transfer Control Number).

2. KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya yang merupakan bukti

identitas diri penerima uang.

3.3.2 Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

a. Prosedur yang digunakan dalam Pengiriman Uang dengan Western Union

pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes, terdiri atas:

1. Datangi tempat atau Kantor Pos yang menyediakan jasa Western

Union (terdapat logo Western Union).

2. Mengisi formulir pengiriman uang yang ada di loket Western Union.

3. Memperlihatkan atau menyerahkan bukti identitas diri yang berlaku

seperti KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya kepada petugas

(29)

4. Memberitahu data pengiriman kepada si penerima uang, yakni data

nama pengirim, jumlah uang yang dikirim, negara asal transfer dan

nomor MTCN (Money Transfer Control Number) yaitu suatu nomor

kode yang digunakan untuk menampilkan data dengan cara

mencocokan dengan data yang telah ada.

5. Membayar biaya pengiriman dan uang yang akan ditransfer ke

penerima.

b. Prosedur atau tata cara yang digunakan dalam Penerimaan Uang dengan

Western Union pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes, terdiri atas:

1. Datangi tempat atau Kantor Pos yang terdapat logo Western Union di

tempat anda.

2. Mengisi formulir penerimaan uang.

3. Memperlihatkan atau menyerahkan bukti identitas diri penerima yang

berlaku seperti KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya kepada

petugas loket.

4. Mengetahui data pengiriman seperti nama pengirim, jumlah uang

yang dikirim, negara asal transfer dan nomor MTCN.

5. Membayar biaya yang dikenakan (jika ada).

6. Penerima menerima kiriman uang dalam mata uang rupiah.

Baik pengirim ataupun penerima dapat secara bersamaan berada di loket

layanan Western Union yang berbeda tempat, dan berkomunikasi via telepon

(30)

Union karena WU mempunyai sifat H+0 yang artinya saat pengiriman WU saat

(31)

31 4.1 Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan kerja praktek dan pengamatan yang telah penulis

lakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dokumen-dokumen yang digunakan pada Prosedur Pengiriman dan

Penerimaan Uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia

cabang Brebes sudah cukup memadai dan aman. Hal tersebut dapat

dilihat dari tingkat keamanan yang harus dilalui pengirim dan penerima

dalam memenuhi persyaratan dokumen.

2. Prosedur Pengiriman dan Penerimaan Uang dengan Western Union

pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes telah dilakukan sesuai dengan

peraturan PT. Pos Indonesia Pusat. Hal ini dilakukan agar

meningkatkan tingkat keamanan pengiriman uang dan penerima

mendapatkan uang sesuai dengan haknya.

Sistem penanganan layanan data Western Union di PT. Pos Indonesia

tergolong sudah baik karena sudah memanfaatkan fungsi personal komputer (PC).

Hal ini dilakukan karena Western Union merupakan sarana pengiriman uang

untuk tujuan di seluruh dunia yang menggunakan system online. Penerapan

aplikasi pemrograman dalam penanganan Western Union di PT. Pos Indonesia

kota Brebes ini sangat tepat guna menangani permasalahan-permasalahan yang

(32)

4.2 Saran

Berdasarkan uraian diatas dan tinjauan penulis saat melaksanakan kerja

praktek, maka penulis mengajukan beberapa saran kepada PT. Pos Indonesia

cabang Brebes untuk kepentingan peningkatan serta kelancaran dalam Prosedur

Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union yang akan

dilaksanakan, antara lain:

1. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam Prosedur Pengiriman Uang

dengan Western Union harus lebih diperbanyak lagi. Walaupun

pelanggan yang melakukan pengiriman uang dengan Western Union

lebih sedikit dibandingkan dengan penerimaan uang, akan tetapi suatu

saat akan ada pelanggan-pelanggan yang akan melakukan pengiriman

uang. Dan dokumen-dokumen yang telah menjadi bukti transaksi

pengiriman dan penerimaan uang sebaiknya disimpan. Karena penulis

merasa kesulitan untuk mendapatkan dokumen-dokumen tersebut.

Dokumen-dokumen tersebut juga bisa digunakan lagi oleh siswa/i SMK

ataupun mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktek di PT. Pos

Indonesia cabang Brebes.

2. Dalam melaksanakan Prosedur Pengiriman dan Penerimaan Uang

dengan Western Union membutuhkan fasilitas komputer yang

memadai. Karena sistem pelayanan Western Union menggunakan

system online dan tujuan pengiriman uangnya ke seluruh negara yang

(33)

Brebes menggunakan fasilitas komputer yang lebih canggih untuk

melakukan transaksi pengiriman dan penerimaan uang.

Demikian saran yang dapat penulis sampaikan. Penulis meminta maaf

apabila dalam penyampaian saran ini ada kata atau kalimat yang kurang berkenan.

Semoga saran dari penulis ini dapat diterima dan dijadikan sebagai acuan agar PT.

(34)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA

: RIYANTO

NIM

: 21207063

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(35)

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. 2005, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Lingga Jaya

(36)

47 1. Data Pribadi:

Nama : Riyanto

NIM : 21207063

Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 27 Maret 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Umur : 21 Tahun

Status : Belum Kawin

Domisili : Tegal, Jawa Tengah

Kewarganegaraan / Suku : Indonesia / Jawa

Alamat : Jl. Banda Aceh 3 No.95 RT 05/1 Kel. Krandon

Kec. Margadana Kota Tegal - 52146

2. Data Pendidikan:

1995-2001 : Sekolah Dasar

SD Negeri I Krandon

2001-2004 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

SLTP Negeri 17 Tegal

2004-2007 : Sekolah Menengah Atas

SMA Negeri 2 Tegal

2007-Sampai sekarang : Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

(37)

i

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Kerja Praktek ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya dan kita ummatnya sampai

akhir zaman.

Laporan Kerja Praktek ini berjudul “Prosedur Pengiriman Dan

Penerimaan Uang Dengan Western Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes”. Laporan ini berisi mengenai tata cara prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union yang ada pada PT. Pos Indonesia cabang

Brebes.

Kesempurnaan adalah suatu hal yang selalu ingin dicapai oleh seluruh

umat manusia tidak akan terlepas dari sifat hilaf dan lalai. Penulis menyadari

bahwa penulisan Laporan Kerja Praktek ini masih terdapat banyak kekurangan

dan kesalahan yang jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan penulis dalam hal

ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan serta kemampuan yang penulis miliki.

Maka dari itu semua kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat

(38)

ii penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor di Universitas

Komputer Indonesia, Bandung.

2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

3. Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

4. Elvira Azis, SE., MT. selaku Dosen Pembimbing sekaligus sebagai Dosen

Wali penulis dan selaku koordinator kerja praktek Program Studi

Manajemen Universitas Komputer Indonesia yang selalu memberikan

arahan kepada penulis sehingga laporan kerja praktek ini dapat

terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh Staff Dosen dan Sekretariat Program Studi Manajemen

Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Wiku Paksi Selaku Pembimbing kerja praktek pada PT. Pos

Indonesia Cabang Brebes yang telah memberikan bantuan dan pengarahan

kepada penulis dalam proses awal pelaksanaan kerja praktek.

7. Kepala Kantor Pos Brebes dan seluruh stafnya yang telah banyak

memberikan masukan dan bantuan yang sangat berarti kepada penulis

(39)

iii

menyelesaikan laporan ini dengan baik dan lancar.

9. Dan kepada teman-teman seperjuanganku anak-anak The Jawa Crew dan

Kurawa Girls yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang telah

bersama-sama berjuang dalam mata kuliah ini.

10.Teman-teman di kelas MN-2 yang terus memberikan dukungan, informasi

dan kebersamaannya.

11.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara

langsung atau pun tidak langsung yang turut membantu penyelesaian

laporan kerja praktek ini.

Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumya bagi rekan-rekan pembaca.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Bandung, Desember 2010

Gambar

Tabel 2.1
Tabel 2.2

Referensi

Dokumen terkait

Ada pun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana proses pelayanan pelaksanaan pengiriman uang dengan sistem online pada Banak BRI Cabang Tanjung

Pos Indonesia (Persero) cabang Padang memberikan perlindungan hukum kepada konsumen diantaranya perlindungan terhadap isi surat/dokumen, waktu tempuh, perlindungan

Berdasarkan penjelasan diatas, ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang paket pos kilat khusus agar jasa layanan ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat

Indonesia (Persero) Soreang, Dari hasil analisis sistem pada bab yang telah lalu,. dapat disimpulkan bahwa sistem pengiriman dan penerimaan barang

3 Palembang, dimana objek yang akan diteliti ialah pada bidang Perilaku Konsumen mengenai bagaimana persepsi masyarakat terhadap jasa pengiriman uang melaluiWeselPos

4. Membuat rekapitulasi bukti kiriman uang luar negeri di Kantor cabang melalui Western Union dalam bentuk spreadsheet yang merupakan tugas setiap harinya yang diberikan

Pos Indonesia (Persero) Cabang Sinjai diaksanakan oleh bagian-bagian yang terkait.Misalnya pemantauan untuk kegiatan penerimaan dan pengeluaran serta pencatatan kas

Pos Indonesia Cabang Brebes terbukti hasilnya signifikan, dan nilai t hitung variabel kepercayaan 2,982 lebih besar dari nilai t tabel 1,9758 dengan nilai