S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh:
Harry Dharmawan
Nim. 201010200311043PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TEBU (Saccharum oficanarum L) VARIETAS PS (Pasuruan) 881
Dipesiapkan dan disusunoleh :
Harry Dharmawan (Nim. 201010200311043)
Telah Disetujui untuk Diajukan dan Dipertahankan Pada Ujian Skripsi di Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 7 Juli2015
Pembimbing Utama,
Dr. Ir. Aniek Iriany, MP
Pembimbing Pendamping,
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
JURUSAN : AGRONOMI
FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JUDUL : KAJIAN MACAM SUMBER HORMON ALAMI DAN
MEMANFAATKAN BLOTONG UNTUK MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN BUD CHIP TEBU (Saccharum oficanarum L)
VARIETAS PS (Pasuruan) 881
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai PersyaratanUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan,
Dekan, KetuaJurusan,
Dr. Ir. Damat, MP
NIP.196402281990031003
iii
SKRIPSI
KAJIAN MACAM SUMBER HORMON ALAMI DAN PUPUK BLOTONG
UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BUD CHIP
TEBU (Saccharum oficanarum L) VARIETAS PS 881
Dipersiapkan dan disusun oleh :
Harry Dharmawan (Nim. 201010200311043)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji padatanggal 7 Juli 2015
SusunanDewanPenguji
Ketua Dewan Penguji/ Pembimbing Utama
Ir. Henik Sukorini, MP. PhD
Anggota Dewan Penguji II
Dr.Ir.Fatimah Nursandi,M.Si
Anggota Dewan Penguji I/ Pembimbing Pendamping
Prof. Dr. Ir. DyahRoeswitawati, MS
Anggota Dewan Penguji III
Ir.Dyah Titi Murhadini,MP
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar SarjanaPertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 7 Juli2015 Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP
KetuaJurusan,
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawahini:
NAMA :
Harry Dharmawan
NIM : 201010200311043 JURUSAN : AGRONOMIFAKULTAS :FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Kajian macam sumber hormon alami dan memanfaatkan blotong untuk meningkatkan pertumbuhan bud chip tebu (Saccharum oficanarum L) varientas PS 881”
adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, makasaya bersedia mendapat sanksi akademik.
Mengetahui, PembimbingUtama
Ir. Henik Sukorini, MP. PhD
Malang, 7 Juli 2015 Yang menyatakan,
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
Bpk/Ibunda yang telah membesarkan, mendidik, dan memberikan kasih
sayang dan dukungannya dalam setiap perjuangan hidup.
Dosen pembimbing skripsi maupun penguji yang di beri kesabaran dalam
menyempurnakan tulisan.
Ibu Dr.Ir. Erni Ishartaty, MP yang telah memberi dukungan dan arahan
Kakak (Adi Pratama) yang telah membiayai perkuliahan
Kaum tani Kec tumpang & kec ngantang yang selalu ingin maju dalam
pemikiran
Kawan
–
kawan yang masih berjuang melakukan pendidikan pedesaan
"Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit
atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya
sendiri. "Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan
emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama
rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis (Ir. Soekarno
1961).
“
Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip
saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap
kemunafikan
”
Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya
RIWAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 24 April 1991 di Kediri Jawa Timur Jl. Sersan bahrun no 6B Ds Mrican Kec. Mojoroto. Sebagai putra ke dua dari tiga bersaudara.
Ayahanda Subekti dan Ibunda Muji rahayu penulis menyelesaikan sekolah Dasar Negri Mrican 2 kediri pada
tahun 2004, sekolah menengah pertama 6 Kediri pada tahun 2007 dan Sekolah Menengah Kejuruan 1 Kediri pada tahun 2010, tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian hinga tahun 2015. Semasa kuliah, suka diskusi terbuka dan mencari materi untuk ide pembuktian. Saling berbagi untuk
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi dengan judul “Kajian macam sumber hormon alami dan pupuk blotong untuk meningkatkan pertumbuhan Bud chip tebu (Saccharum oficanarum L) varientas PS 881”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses penelitian dan penulisan laporan, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materiil. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP, selaku Ketua Jurusan Agronomi
2. Dr. Ir. Henik Sukorini, MP. PhD, selaku pembimbing utama dan Prof. Dr. Ir. DyahRoeswitawati, MS selaku pembimbingan pendamping, yang telah membantu memberi bimbingan, arahan, dan saran pelaksanaan penelitian hingga selesainya laporan penelitian.
3. Dr.Ir.Fatimah Nursandi, M.Si dan Ir. Dyah Titi Murhadini,MP selaku dosen penguji yang telah memberikan kritikan dan saran.
4. Dr.Ir.Erny Ishartati, MP. Selaku dosen wali yang selalu memberi arahan 5. Teman-teman agronomi angkatan 2010 dan seluruh pihak yang telah
membantu dalam proses penelitian.
Penuli smenyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima dengan baik segala kritik ataupun saran untuk perbaikan laporan skripsi ini.
Malang, 7 Juli2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR GRAFIK... vii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah. ... 3
1.3. Tujuan ... 3
1.4. Hipotesa ... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman tebu ... 4
2.1.1 Syarat tumbuh ... 5
2.2 kebutuhan bud chip ... 6
2.3 Kebutuhan Bud chip ... 7
2.4 Varietas tebu ... 8
2.5 Pembibitan ... 8
2.5.1 Bud chip ... 9
2.6 Hormon alami ... 10
2.6.1. Bawang merah ... 10
2.6.2. Kecambah ... 11
2.6.3 Kacang hijau... 11
2.6.4 Kacang tolo ... 12
2.7. Pupuk organik ... 13
2.7.1 Mol bonggol pisang ... 13
2.7.2 Blotong……… ... 14
2.8Pembuatan fermentasi blotong ... 15
ix
2.8.2 Dosis blotong………. 15
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 15
3.2 Alat dan Bahan………. 15
3.3 Tahapan Penelitian ……….. 15
3.3.1 Pembuatan ekstrak hormone……… 15
3.3.2 Pembuatan pupuk blotong……… 16
3.3.3 Aplikasi Hormon dan Blotong………. 16
3.3.4 Metode penelitian………. 16
3.4 Tahapan pelaksanaan Penelitian... 18
3.5 Pemeliharaan…………... 19
3.6 Parameter pengamatan ... 19
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil... 21
4.1.1 Fermentasi blotong... 21
4.1.2 Panjang tunas bud chip... 22
4.1.3 Tinggi tanaman (cm) ... 23
4.1.4 Jumlah daun ... 25
4.1.5 Luas daun…………... 27
4.1.6 Luas daun per tanaman (cm²) ... 30
4.1.7 Diameter batang (cm) ... 33
4.1.8 Rerata Jumlah Akar ... 32
4.1.9 Rerata panjang akar... 33
4.1.10 Jumlah anakan……… 34
4.1.11 Uji Rerata Berat Basah Bud chip (cm) ... 35
4.1.12 Berat Kering Tanaman (g) ... 36
4.2Pembahasan ... 37
4.2.1 Unsur hara blotong... 37
4.2.2 Unsur Hara Pada Media Sebelum dan Setelah Tanam... 39
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan... 42
5.2 Saran... 42
DAFTAR PUSTAKA... 43
xi
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
1. Hasil Analisis Unsur Hara………. 22
2. Rerata Panjang Tunas Bud chip………. 23
3. Rerata Tinggi Tanaman Bud chip……….. 25
4. Rerata Jumlah Daun Bud Chip……….. 27
5. Rerata Luas Daun Bud Chip……….. 30
6. Diameter Batang Bud chip………. 32
7. Rerata Jumlah akar perlakuan Bud chip……… 34
8. Uji Rerata Panjang akar Bud chip……… 35
9. Rerata Jumlah Anakan Tanaman Bud chip………... 36
10. Rerata Berat segar Tanaman Bud chip………. 37
DAFTAR GRAFIK
No Teks Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1. Lampiran 1. Analisis Ragam Panjang Tunas Bud chip………. 46
2. Lampiran 2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Bud chip……… 47
3. Lampiran 3. Analisis Ragam Jumlah DaunBud chip……… 48
4. Lampiran 4. Analisis Ragam Luas DaunBud chip……… 49
5. Lampiran 5. Analisis ragam Diameter BatangBud chip……… 50
6. Lampiran 6. Analisis Ragam Jumlah Akar Primer dan Panjang …. 51 7. Lampiran 7. Analisis Jumlah anakan Bud chip………. 52
8. Lampiran 8. Analisis Ragam Berat Segar dan Berat Kering ……….. 53
9. Lampiran 9. Hasil Analisis Media Tanam Sebelum dan Sesudah … 54 10. Lampiran 10. Kebutuhan pupuk pertanaman……….. 55
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, A. 2009. Berkenalan dengan Tanaman Tebu. <http://www.anneahira .com/tanaman-tebu.htm>. Diakses pada tanggal 20 November 2014 Amilah, Astuti Y. 2006. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Taoge dan Kacang Hijau
pada Media Vacin dan Went (VW) terhadap Pertumbuhan Kecambah
Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis L.).
Anonim. 2008. Aspek Manfaat Bahan Organik pada Budidaya Tebu. <http://www.ratoonjatim.co.cc/bahan_organik>. Diakses pada tanggal 23 Januari 2015.
Anshar, M., Tohari, B.H. Sunarminto, dan E. Sulistyaningsih. 2011. Pengaruh Lengas Tanah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Lokal
Bawang Merah pada Ketinggian Tempat Berbeda.
Ardi, 2013. Ekstraksi proses penarikan suatu zat dengan pelarut. http://www.Proses ekstraksi.com (10 September 1014).
Ardi, 2013. Ekstraksi proses penarikan suatu zat dengan pelarut. http://www.Proses ekstraksi.com (10 September 1014)
Astawan M. 2005. Kacang Hijau, Antioksidan yang Membantu Kesuburan Pria.
http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_ntrtnhlth_kacanghijau.php. Astawan M. 2005. Kacang Hijau, Antioksidan yang Membantu Kesuburan
Basyuni, Z. 2009. Mineral dan Batuan Sumber Unsur Hara P dan K. Fakultas Sain dan Teknik. Universitas Jendral Sudirman. Purbalinga
BMKG. 2015. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan November 2014 dan Januari 2015 di Malang Raya.Badan Klimatologi Karang Ploso. Malang
Cerianet. 2008. Konsep Budidaya Tebu. <http://cerianetagricultur.blogspot. com/2008/12/ konsep-budidaya-tebu.html>. Diakses pada tanggal 24 maret 2015.
Dwijoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia Jakarta .hal. 6-160. Di akses pada tanggal 4 juni 2015.
15
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Hamawi.2005.Blotong, Limbah Busuk Berenergi. energi-dari-lahan/blotong-limbah-busuk-berenergi/at_download/article_pdf>. Diakses pada tanggal 22 Maret 2015.
Kompas, 2010. “Kementan Siapkan 11 Juta BibitTebu.” Dalam http://bisnis keuangan.kompas.com/read/2010/03/01/12121657/Kementan.Siapkan.1
1.Juta.Bibit.Tebu
Kuntohartono, T. 1982. Pedoman Budidaya Tebu Lahan Kering. Lembaga Pendidikan Perkebunan, Yogyakarta
Lahay, R. R., 2009, Pemuliaan Tanaman Tebu.Departemen Budidaya Pertanian. Meda
Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Litbang Prajekan. 2011. Single Bud Planting Model Cenicana. http ://litang-pradjekan.blogspot.com/2011/12/single-bud-planting-model-cenicana. Html. Diakses pada tanggal 9 Februari 2015
Loganandhan et al., 2012. Single Bud Planting Model Cenicana. single-bud-planting-model-cenicana. Html. Diakses pada tanggal 9 Februari 2015 Montano, N.E and Tupas, L.M., 1990, Plant Growth Hormonal Activities of
Aquous Extracts from Philllipines Seaweeds, SICEN Leaflet 2, Marine Science Institure, University of Phillipines
Mulyadi, M. 2000. Kajian pemberian blotong dan terak baja pada tanah Kandiudoxs Pelaihari dalam upaya memperbaiki sifat kimia tanah,
serapan N, Si, P, dan S serta pertumbuhan tebu. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Mulyono, D., 2004. “Revitalisasi Industri GulaNasional.” Tabloid Agro Indonesia, Vol. I, No.16.
Pemuliaan Tebu. Bogor: Buletin Jurusan FMIPA IPB Vol. 1 No. 2 hlm. http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_ntrtnhlth_kacanghijau.php.
Purwono, 2002. “Kebijakan Industri Gula:Pandangan dari Sisi Agronomi.”
Makalah,dalam Seminar Nasional Agronomi danPameran Pertanian, Bogor
Rahmat Rukmana dan Yuyun Yuniarsih. 2012. Kacang Tunggak.
Rismunandar.1992. Hormon tanaman dan ternak. Penebar swadaya. Jakarta Salisbury, F.B and Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Penerbit ITB.
Bandung
Sandra, e. 2003. Membuat anggrek rajin berbunga. Agronema pustaka. Jakarta Schmidt, L. 2000. Guide to Handling of Tropical andSubtropical Forest Seed.
Danida Forest Seed Centre.
Setianingsih, R. 2009. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mikro Organisme Lokal (MOL) dalam Priming, Umur Bibit dan Peningkatan
Daya Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.): Uji Coba penerapan System of Rice Intensification (SRI). BPSB. Propinsi DIY. Yogyakarta. Setyowati, T. 2004. Pengaruh Ekstrak Bawang Merah (Alium cepa L.) dan
Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) tehadap pertumbuhan Stek
Bunga Mawar (Rosa sinensis L).
Shidiq's,2010. ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) SENDIRI Blog.htm
Sudiatso, S. 1983. Bertanam Tebu. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sugito, Y., dan Y. Nuraini, 2000. Sistem Pertanian Organik. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. 84p.
Suhadi dan Sumojo. 1985. Pengaruh blotong terhadap sifat fisik tanah regosol pasir lempungan. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonxesia. Buletin No. 111.
17
Suhastyo, A. A. 2011. Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal yang Digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice Intensification). Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sulistyaningsih, Y. C, 2002, Studi Anatomi Daun Saccharum sp Sebagai Induk dalam Pemuliaan Tebu. Bogor: Buletin Jurusan FMIPA IPB Vol. 1 No. 2 hlm. 32-36.1994.http://ifey.info/kotoran-ternak-sebagai-sumber-pupuk-organik.htm
Suryani, A 2014. Bahan Organik. Di akses 16 maret 2015 dari http://damandiri.or.id/anisuryaniip.
1.1 Latar Belakang
Kondisi pergulaan nasional dalam 15 tahun terakhir, menunjukkan kecenderungan kinerja yang merosot. Hal ini terlihat dari beberapa indikator,
antara lain produksi gula yang menurun hingga 45% dan produktivitas (tonase tebu per hektar) atau mutu tanaman tebu (rendemen) turun 10%. Keadaan ini kemudian diperburuk dengan menurunnya luas areal tebu 37%, sehingga
sebanyak 13 pabrik gula (PG) ditutup karena kekurangan bahan baku (Mulyono, 2004). Konsekuensi logis dari penurunan produksi gula di atas adalah
meningkatnya impor gula. Pada tahun 1995 impor gula Indonesia mencapai 524 ton, dan terus meningkat mencapai 2,2 juta ton pada tahun 1999 (Purwono, 2002). Saat ini Indonesia menduduki urutan teratas dinegara-negara Asia dan nomor dua
di dunia dalam impor gula (BPS, 2012).
Menurunnya kinerja industri gula nasional antara lain disebabkan oleh
rendahnya produktivitas tebu. Produktivitas ini rendah akibat kurang tersedianya bibit tebu unggul, yang mana rata-rata kebutuhan benih per hektar adalah 20.000 batang sehingga jika diperlukan sekitar 23,496 miliar mata bibit, jika diperkirakan
akan ditanam tebu baru (plantedcane) seluas 107.482 ha (Kompas, 01-03-2010). Untuk memecahkan masalah di atas maka diperlukan upaya penyediaan
2012).
Permasalahan pada pembibitan Bud chiptebu, pertumbuhan tunas kurang maksimal pada waktu siap tanam di lahan. Oleh karena itu diperlukan upaya
untuk memaksimalkan pertumbuhan tunas dengan menggunakan hormon dan penyediaan unsur hara dalam media tanam. Hormon adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang dihasilkan secara alami oleh tanaman
sendiri (endogen) maupun dibuat oleh organisme non-tumbuhan atau yang sintetis buatan manusia (eksogen), yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong,
menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tanaman. Hormon dapat dibuat dari ekstrak kecambah. Menurut (Rismunandar,1992). ekstrak kecambah terdapat triptofan 1,35 % yang mana
triptofan merupakan bahan baku sintesis IAA. Selain itu Bawang merah memiliki kandungan hormon yang dapat merangsang pertumbuhan akar (Setyowati, 2004).
Untuk menunjang pertumbuhan tanaman, diperlukan media tanam dengan unsur hara optimal. Unsur hara dibedakan menjadi unsur hara organik dan anorganik. Unsur hara organik adalah unsur hara yang berasal dari bahan-bahan alami, salah
satunya dari blotong, karena setiap 1 ton blotong mengandung unsur hara yang setara dengan 28 kg ZA (Amonium Sulfat), 22 kg TSP (Triple Super Phosphate)
dan 1 kg KCl (Kalium) atau 5,88 kg N (Nitrogen), 9,9 kg P (fosfor) dan 0,6 kg K (Kalium) (Suhadi et al, 1988). Oleh karena itu dalam penilitian ini akan dikaji penggunaan hormon alami untuk merangsang pertumbuhan tunas dan pemanfaat
Pertumbuhan tunas dalam pembibitan tebu sangat diperlukan agar
didapatkan tanaman yang seragam dan memiliki vigor baik. Untuk itu perlu penambahan hormon untuk merangsang pertumbuhan tunas yang baik dan
seragam. Selain itu media tanam pembibitan memerlukan unsur hara yang optimal bagi pertumbuhan tunas tebu tersebut.
Sehingga pada penelitian ini ingin dipelajari pengaruh pemberian hormon,
khususnya hormon alami, dan pemanfaatan blotong sebagai media tanam untuk menghasilkan benih tebu yang unggul.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh macam pemberian sumber hormon alami terhadap Bud chip dengan dosis blotong terhadap
pertumbuhan Bud chip tebu (Saccharum officinarum Linn.) varientas PS (pasuruan) 881.
1.4 Hipotesa
Hipotesis penelitian ini adalah
1. Diduga terjadi interaksi antara macam hormon alami dan dosis blotong dalam
pertumbuhan Bud chip tebu (Saccharum officinarum Linn.).
2. Diduga macam hormon yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan Bud chip.