• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN LUMPUR HASIL ERUPSI UNTUK PEMBUATAN MATERIAL BATU BATA (Studi kasus di kec. Porong, Sidoarjo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN LUMPUR HASIL ERUPSI UNTUK PEMBUATAN MATERIAL BATU BATA (Studi kasus di kec. Porong, Sidoarjo)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN LUMPUR HASIL ERUPSI UNTUKPEMBUATAN

MATERIAL BATU BATA( Studi kasus di kec. Porong, Sidoarjo )

Oleh: WAHYUDI ( 02520078 )

civil engineering

Dibuat: 2008-03-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kuat tekan bata, kuat lekat bata

Kemajuan dibidang material bahan bangunan merupakan dampak dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat saat ini, sehingga banyak orang yang berusaha mencari alternatif untuk dapat terus mengembangkan material bahan bangunan di lingkungan sekitar, misalnya lumpur. Di Indonesia bahan yang seringkali digunakan untuk pembuatan batu bata salah satunya adalah bahan alam yaitu tanah lempung, tanah lempung yang dipakai biasanya diambil dari tanah permukaan (Top Soil) yang produktif digunakan untuk pembuatan batu bata. Pada pemeriksaan karakteristik, material bahan lumpur juga mengandung lempung, pada peristiwa semburan lumpur panas di desa Siring, Porong, Sidoarjo merupakan dampak yang sangat luar biasa bagi masyarakat umum dan sekitar, sehingga dari kejadian tersebut banyak pihak-pihak yang berupaya untuk mengantisipasi agar luapan lumpur tidak meluas dan

melakukan pengkajian untuk pemanfatan lumpur hasil erupsi tersebut sebagai bahan konstruksi bangunan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dan sekitarnya.

Penelitian ini dilaksanakan di Lab. Beton Teknik Sipil UMM, pengujian yang di lakukan adalah pengujian kuat tekan, serapan air dan kuat lekat batu bata. Pengujian kuat tekan bata dibutuhkan 24 buah bata, kuat lekat bata dibutuhkan 24 pasang bata atau 48 bata, sedangkan untuk

pemeriksaan daya serap air dibutuhkan 10 buah bata, sehingga total untuk semua pengujian adalah 96 buah bata.

Dari hasil pengujian diketahui nilai kuat tekan bata optimum yang dihasilkan sebesar 94,034 kg/cm2 dengan persentase campuran 5,175% lumpur Porong, sehingga bata tersebut termasuk tipe II/ kelas II berdasarkan peraturan bata merah sebagai bahan bangunan/ penggolongan terhadap kuat tekan. pada uji daya serap air bata dihasilkan nilai sebesar 15,947% dengan persentase campuran 4.223% lumpur Porong, pada pemasangan bata tersebut tidak memerlukan perendaman dikarenakan nilai daya serap air bata < 20%, sedangkan pada uji kuat lekat bata didapat hasil optimum sebesar 0,8115 kg/cm2 dengan persentase campuran 7,817 % lumpur Porong, sehingga dari ketiga persamaan hasil pengujian tersebut dapat diketahui nilai rata-rata persentase campuran sebesar 6,023 % lumpur.

Progress of construction material material area represent impact of growth of very fast science and technology in this time, so that many people trying to look for alternative to be able to continue to develop construction material material [in] environment [about/around], for example mud. In Indonesia materials which [is] oftentimes used for the making of brick one of them [is] natural materials that is clay land;ground, clay land;ground weared [is] usually taken away from [by] surface land;ground ( Top Soil) which is [is] productive to be used for the making of brick. [At] inspection of characteristic, mud materials material also contain clay, [at] event of hot mud blast [in] countryside of Siring, Porong, Sidoarjo represent very extraordinary impact to

[common/ public] society and [about/around], so that from the occurence many [party/ side]s coping to anticipate to mud overflowing [do] not extend and [do/conduct] study for the

(2)

of benefit to [common/ public] society and its surroundings

This research [is] executed [by] [in] Lab. Concrete Technique Civil of UMM, examination which [in] [doing/conducting] [is] examination of strength depress, absorption irrigate and coherent strength [of] brick. Examination of strength depress brick required [by] 24 brick, strong stick brick required [by] 24 brick tide or 48 brick, while for the inspection of water absorpsion required [by] 10 brick, so that totalize for all examination [is] 96 brick.

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan sign system harus memiliki konsep desain yang sesuai dengan tujuan sign system yang hendak dibuat, yaitu untuk memudahkan para pengunjung dalam

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Dapat melaksanaan pembelajaran Cooperative Learning model Think – Pair – Share untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar pada Pada Mata Pelajaran Menggunakan

Pada tulisan ini akan dibahas mengenai konsep pengembangan e-Government yang dapat digunakan dalam akses informasi dan layanan publik untuk masyarakat di

Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu laporan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya Teknologi Hasil Pertanian di Fakultas Pertanian

Berdasarkan hasil penelitian ini, tidak ada hubungan peran pengawas menelan obat (PMO) terhadap keberhasilan pengobatan tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Johar

As what has been done, the teacher can mention one example of the imperative sentences found in the song, for example, “Make a little space to make a better place” (stanza 2)

Based on the research background above and in order to make this research consistent with the topic the writer intended to restrict the problem and purpose of this research in