SKRIPSI
IKLIMA AISYAWATI
PENGARUH KADAR PVP K-30 DALAM GRANUL
DASAR MANITOL TERHADAP MUTU FISIK
TABLET HISAP EKSTRAK WORTEL
(Daucus carota)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Iklima Aisyawati
NIM : 07040012
Tempat Tanggal Lahir : Probolinggo, 16 Desember 1988
Alamat : Jl. Ikan Kerapu No.48 Probolinggo
Nomor HP : 081357052145
Riwayat Pendidikan :
SDN Sukabumi III (1995-2001)
SLTP Negeri 5 Probolinggo (2001-2004)
SMA Negeri 4 Probolinggo (2004-2007)
Program Studi Farmasi – Universitas Muhammadiyah Malang (2007-2011)
Malang, 01 Juli 2011
Lampiran 2
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
Kampus II : Jl.Bendungan Sutami 188-A Tlp. (0341) 551149 – Pst (144-145) fax.(0341) 582060 malang 65145
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
- Nama : Iklima Aisyawati
- NIM : 07040012
- Program studi : Farmasi
- Fakultas : ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Tugas akhir dengan judul :
PENGARUH KADAR PVP K-30 DALAM GRANUL DASAR MANITOL TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK WORTEL (Daucus carota)
Adalah hasil karya, dan dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia SKRIPSI ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.
Malang, 01 juli 2011
Yang menyatakan,
RINGKASAN
PENGARUH KADAR PVP K-30 DALAM GRANUL DASAR MANITOL
TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK WORTEL
(Daucus carota)
Setiap tahunnya diperkirakan lebih dari 60.000 anak Indonesia menderita gangguan penglihatan tingkat berat dan sepertiga dari mereka menjadi buta yang permanen. Kekurangan vitamin A pada anak-anak akan menghambat pertumbuhan, mudah terserang infeksi, dan menyebabkan buta sedangkan pada orang dewasa kulit menjadi kering dan bersisik, daya tahan tubuh lemah, kekuatan otot berkurang, dan juga menyebabkan rabun senja. Mengingat betakaroten atau provitamin A sangat penting untuk kesehatan, mengkonsumsi pangan yang mengandung zat gizi ini perlu menjadi kebiasaan setiap hari termasuk diantaranya mengkonsumsi wortel. Untuk pengembangan produk wortel maka dapat diformulasi menjadi tablet hisap ekstrak wortel yang dibuat dengan cara cetak langsung. Pada penelitian ini dikembangkan granul dasar sebagai bahan baku cetak langsung dari manitol dengan bahan pengikat yaitu PVP K-30 dengan kadar 0%(F0), 1%(F1), 2%(F2) dan 3%(F3).
Pemeriksaan mutu fisik granul yang dilakukan meliputi distribusi ukuran granul, sifat alir, sudut diam, % kompresibilitas, dan kompaktibilitas. Hasil distribusi ukuran granul menunjukkan bahwa jumlah fines dari ketiga formula yaitu F1, F2, F3 memenuhi syarat yaitu kurang dari 20%. Sudut diamnya diperoleh hasil F0 sebesar 28.56 ± 0.42 °, F1 sebesar 28.30 ± 0.42°, F2 sebesar 27.82 ± 0,43°, F3 sebesar 27.57 ± 0,43°. Hasil pemeriksaan kecepatan alir granul untuk masing-masing formula adalah F0 sebesar 10.64 ± 0.03 g/dtk, F1 sebesar 11.26 ± 0.42 g/dtk, F2 sebesar 11.60 ± 0.49 g/dtk, F3 sebesar 12.71 ± 0.54 g/dtk. Dari bobot jenis nyata dan bobot jenis mampat didapatkan harga persen kompresibilitas F0 sebesar 10.14 ± 0.79%, F1 sebesar 10.66 ± 0.87%, F2 sebesar 11.56 ± 0.91%, F3 sebesar 12.64 ± 0.96%. Dari hasil uji kompaktibilitas granul didapatkan nilai kompaktibilitas antara 3.1 kg – 10.1 kg untuk tekanan 1 ton, dan nilai antara 5.1 kg – 12.7 kg untuk tekanan 2 ton.
Hasil pemeriksaan mutu fisik tablet hisap ekstrak wortel dianalisis secara statistik dengan SPSS 17, jenis rancangan one way anova untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna antar formula. Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD untuk mengetahui formula mana saja yang berbeda makna. Dari hasil perhitungan statistik antar perlakuan, diketahui bahwa F hitung untuk kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet lebih besar dari F tabel. Ini menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar formula yang dibuat. Untuk melihat formula yang berbeda makna pada pemeriksaan kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut, analisis dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dan diperoleh hasil terdapat perbedaan bermakna antara F0 dengan F1, F0 dengan F2, F0 dengan F3, F1 dengan F2,F1 dengan F3, dan F2 dengan F3 pada ketiga pemeriksaan mutu fisik tablet hisap ekstrak wortel.
ABSTRACT
THE INFLUENCE of PVP K-30 CONCENTRATION IN MANNITOL BASIC GRANULS TO PHYSICAL CHARACTERISTIC of CARROT
EXTRACT LOZENGES
The objective of this study was to determine the effect of PVP K-30 concentration as tablet binder on physical performance of Carrot Extract Lozenges. The lozenges were prepared by direct press method with different concentration of PVP K-30 (0%, 1%, 2%, and 3%). The granules were compressed with hydraulic press at 2 ton pressure. Physical quality test of Carrot Extract Lozenges had been evaluated, including hardness, friability, and disintegran time. From statistical analysis, there were significant different among the formulas for the hardness, friability and dissolving time. The results showed that hardness and disintegran time of Carrot Extract Lozenges were increased by increasing PVP K-30 concentration. From this observation, it could be concluded that basic granules from manitol and PVP K-30 with 1 % concentration was the chosen formula for Carrot Extract Lozenges.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, Pemilik sekalian alam, Yang Maha
Pengasih serta Menggenggam segala sesuatu. Hanya atas Ridho-Nya skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Shalawat dan salam selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad
S.A.W. pembawa agama kedamaian dan ketenangan di muka bumi.
Dengan telah diselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar
PVP K-30 dalam Granul Dasar Manitol Terhadap Mutu Fisik Tablet Hisap
Ekstrak Wortel (Daucus carota)’’ ini, penyusun mengaturkan terima kasih dan
penghargaan sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu Tri Lestari, M.Kep., Sp.Mat selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang atas fasilitas yang telah disediakan
2. Ibu Hidajah Rachmawati selaku dekan program studi farmasi yang telah
memberikan semangat dan dukungan kepada kami semua.
3. Bapak Dr. H. Radjaram, Apt dan Ibu Uswatun Chasanah, Apt., yang
dengan tulus selalu membimbing penyusun dengan penuh kesabaran dan
memberi dorongan baik moril maupun materiil.
4. Bapak H. Achmad Inoni, Apt dan Ibu Ika Ratna H., S.Farm.,Apt selaku
dosen penguji atas segala saran dan masukan yang telah diberikan demi
perbaikan skripsi ini.
5. Ibu Arina, Apt dan Ibu Sovi Aprina Basuki, Apt sebagai dosen wali atas
segala bantuan masukan dan saran serta dukungan yang telah diberikan
6. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah mendidik dan melimpahkan tenaganya untuk
memberikan suatu ilmu pengetahuan hingga saya dapat menyelesaikan
pendidikan sarjana
7. Kepala Bagian Farmasetika, Kepala Bagian Kimia Farmasi yang telah
8. Para laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Laboratorium
Kimia.
9. Bapak H.Imam Syafii dan Ibu Hj.Sustiwati, orang tuaku tercinta yang
selalu mendoakan serta memberikan dukungan baik moril maupun
materiil, yang selalu ada buat aku serta menerima dengan lapang dada
bagaimanapun adanya penyusun. Jasa-jasa beliau tidak akan pernah dapat
terbalaskan.
10.Saudara-saudaraku mbak ike, mas iwan, mbak ifa, mbak ida yang selalu
memberikan saran serta semangat kepada adikmu ini, serta
keponakan – keponakan yang lucu yang selalu memberi warna.
11.H. Supriyono dan Hj. Sumartini sebagai orang tua ku juga yang tak
henti-hentinya memberikan dukungan dan doa dimanapun penyusun
berada, serta mas Jayanto Hendro Prabowo yang selalu setia menemani
dan memberikan doa dan semangat yang tulus serta iklas dalam menuntun
setiap jalan kehidupanku.
12.Teman-teman skripisi satu tim Solida Mbak Amel, Evi amel, Elny dan
Yoga serta teman – teman Farmasi mbak ayu ratna, arya, fitra dan farmasi
angkatan 2007 , penghuni kos B4/9, atas saran dan masukan serta
bantuannya.
13.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan, terima kasih atas doa,
semangat dan dukungan yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi
ini.
Dan semoga skripsi ini dapat bermnafaat dan memberikan
sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang farmasi.
Amien.
Malang, 27 Juli 2011
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
Aulton, Michael. 2002. Drying in : Aulton, Michael E. Pharmaceutics The
Science Of Dosage Form Design, Second Edition. London : Churchill
Livingstone. P. 381, 382
Ansel, Howard C, 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat.
Jakarta : UI Press
Banker, G.S., and Anderson N.R. 1986. Tablet in: Lachman L., Lieberman H. A.,
and Kanig J.L Eds. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy.
3rd ., Philadelpia : Lea and Febiger. P : 293-343.
Berlian, N., Ali, V., Rahayu, E. 2003. Wortel dan Lobak. Jakarta : Penebar
Swadaya, P : 5-11
Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms.
New York: John Wiley & Sons.
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta : Trubus
Agriwidya
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995. Farmakope Indonesia, Edisi
IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979. Farmakope Indonesia, Edisi
III . Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Djing, O.G., 2006. Terapi Mata dengan Pijat dan Ramuan. Jakarta : Penebar
Fikselova, M., Silhar, S., Francakova, H., 2008. Extraction of Carrot (Daucus carota L.) Carotenes under Different Condition, Journal Food Science, 26, P : 268-274.
Harborne, J.B., Baxter, H., Moss, Gerard P., 1999. Phytochemical Dictionary :
A Handbook of Biactive Compound Form Plants. Second Edition,
London: Taylor & Francis Ltd, p.810-815
Ikan, Rahael, 1984.Natural Products a Laboratory Guide. Second edition,
California : Academic Press, P : 123-126.
Kibbe. Arthur. H. Ph.D., 2000 Handbook Of Pharmaceutical Exipients, Third
Edition, The Pharmaceutical Press And The American Pharmaceutical
Association: London.
King, Robert E, 1980. Tablets, Capsules, and Pills, in Osol A., Chase G. D.,
Gennaro A. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S. C., King R. E.,
Martin A. N., Swinyard E. A., Zink G. L. Remingtonˈ s Pharmaceutical
Sciences 16th Edition, Volume 2. Easton: Mack Publishing Company.
Martin, A. 1993. Farmasi Fisik 2, Edisi ketiga. Jakarta : Universitas Indonesia.
Oakland, J.S., 2009. Statistical Process Control, sixth edition, University of
Leeds Business School, British. P.124.
Pertiwi, A.F., Ginting, A.L., 2007. Yuk Makan Wortel. Jakarta : Penerbit
Gramedia Pustaka Utama. P xi; 6.
Parrot. E. L., 1970. Pharmaceutical Technology Fundametal Pharmaceutics,
Minneopolis USA, Burgers Publishing Company, p : 73-85.
Peters, D., 1980, Medicated Lozanges, In : Lieberman. H. A., Lachman. L. And
Schwart.I.B.Eds., Pharmaceutical Dosage Form, Tablet, Vol 1,2 nd Ed
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Weller, P.J. 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipient, Sixth Edition. London: The Pharmaceutical Press and The
American Pharmaceutical Association.
Sammour OA, Hammad MA, Megrab NA, Zidam AS.,2006. Formulation and
Optimization of Mouth Dissolve Tablets Countaining Rofocoxib Solid
Dispersion. AAPS PharmSciTech, Vol.7 No.2,Article 55
Siregar, Charles. J.P. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar
Praktis. Jakarta : EGC.
Society, Coblentz.,2009. National Institute of Standart and Technology. United
States of America : Secretary of Commerce.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Penerbit Alfabeta. P. 39; 72; 80 – 82, 91.;
Swarbick. J., Boylan. J.C., 1994, Binder, in : Encyclopedia Of Pharmaceutical
Technology, Vol I, Marsel Dekker Inc., New York, p : 451-453, 456, 460,
463
Swarbick. J., Boylan. J.C., 1994, Lozanges, in : Encyclopedia Of
Pharmaceutical Technology, Vol IX, Marsel Dekker Inc., New York, p
:79-82
Sweetman. C.S., 2009. Martindale The Extra Pharmacopeia, 36th Ed, London :
The Pharmaceutical Press, P :1930-1931
The United States Pharmacopoeial Convention, Inc., 2007. The United States
Pharmacopoeia XXX /National Formulary XXV, Rockville :
Vitahealth, 2006. Seluk Beluk Food Suplement. Jakarta : Penerbit PT.Gramedia
Pustaka Utama.
Voight R., 1971. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press, p.219-226; 165-179
Wade. A., Weller. P.J., 1994, Handbook Of Pharmaceutical Exipients, 2 nd
Edition, Amerika Pharmaceutical Association And Royal Pharmaceutical
Society Of Great Britain, Washington, London, P.234-239
Wells, J.L., Aulton, M. E. 1988. Preformulation, in: Aulton, M. E.
Pharmaceuticals The Science Of Dosage Forms Design. London
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini masyarakat belum banyak mengetahui tentang pentingnya
mengkonsumsi sayuran yang mempunyai nilai nutrisi untuk anak-anak untuk
memenuhi kebutuhan vitaminnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kekurangan zat gizi mikro ini berkaitan pula dengan tingginya angka kesakitan
dan angka kematian, khususnya dikalangan balita. Setiap tahun diperkirakan lebih
dari 60.000 anak Indonesia menderita gangguan penglihatan tingkat berat dan
sepertiga dari mereka menjadi buta yang tidak dapat disembuhkan. Kejadian
diatas disebabkan konsumsi sayuran masih rendah, diantaranya wortel
(Berlian, 2003). Seiring dengan konsep kembali ke alam (back to nature) dari
berbagai penelitian ternyata ditemukan begitu banyak nutrisi penting lainnya yang
dapat membantu penyembuhan (vitahealth, 2006 ).
Salah satu tanaman yang digunakan sebagai antioksidan dan nutrisi mata
adalah wortel (Daucus carota). Di hati β- karoten dimetabolisme menjadi vitamin
A yang memilki khasiat mencegah buta senja, membantu pertumbuhan dan
perkembangan sel serta berpengaruh terhadap sistem imunitas yang penting untuk
melawan infeksi (Dalimartha, 2000). Wortel dapat dimakan mentah, dijus, dan
dibuat sop atau salad. Β-karoten yang merupakan salah satu kandungan wortel
melindungi tubuh kita dari kerusakan sel (Pertiwi, 2007). Mengingat β-karoten
atau provitamin A sangat penting untuk kesehatan, mengkonsumsi pangan yang
mengandung zat gizi ini perlu menjadi kebiasaan setiap hari termasuk diantaranya
mengkonsumsi wortel. Kekurangan vitamin A pada anak-anak akan menghambat
pertumbuhan, mudah terserang infeksi, dan menyebabkan buta sedangkan pada
orang dewasa kulit menjadi kering dan bersisik, daya tahan tubuh lemah, kekuatan
Saat ini sediaan Β-karoten yang beredar di Indonesia berbentuk kapsul,
kaplet dan tablet salut. Untuk pengembangan produk wortel maka dapat
diformulasi menjadi tablet hisap ekstrak wortel yang praktis penggunaannya dan
memberikan rasa yang enak, sehingga digemari oleh anak-anak maupun dewasa.
Tablet hisap merupakan sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan
obat yang melarut atau hancur perlahan dalam rongga mulut, umumnya beraroma
dan rasa manis. Tablet hisap biasanya untuk terapi iritasi atau infeksi dalam mulut
atau tenggorokan (United State Pharmacopeia Convention Inc, 2007). Dalam
proses pembuatan tablet dapat digunakan cara granulasi basah, granulasi kering,
atau cetak langsung. Metode yang paling sesuai untuk formulasi tablet hisap
wortel adalah cetak langsung karena β-karoten sangat mudah teroksidasi oleh
pengaruh panas dan cahaya yang kuat (Ikan, 1984). Cetak langsung merupakan
metode pembuatan tablet yang paling tepat karena metode ini menggunakan
penanganan bahan-bahan paling sedikit dan tidak melibatkan tahap pengeringan.
Oleh karena itu, metode ini paling efisien, paling cepat dan paling ekonomis untuk
produksi tablet (Siregar, 2010).
Zat pengikat yang biasa ditambahkan dalam formulasi tablet hisap adalah
akasia, natrium alginate, gelatin, sukrosa, amilum, HPMC, metilselulosa, Na
CMC, etil selulosa, povidon. Pada penelitian ini dibuat formulasi tablet hisap
ekstrak wortel dengan menggunakan PVP K-30 sebagai bahan pengikat dengan
kadar 1%, 2%, 3% dan tanpa pengikat sebagai kontrol. PVP juga mampu
membentuk ikatan yang kuat antar granul, sehingga tablet yang dihasilkan
memiliki kekerasan dan kerapuhan yang cukup. Kadar PVP sebagai bahan
pengikat yang umum digunakan antara 0,5-5% (Rowe, et al, 2009). Selain itu
PVP K-30 mempunyai kelebihan mudah larut air dan dalam konsentrasi kecil
sudah mampu berfungsi sebagai bahan pengikat (Wade and Waller, 1994).
Tablet hisap ekstrak wortel diharapkan dapat memberikan rasa manis pada
saat dihisap. Hal ini dapat dicapai dengan penambahan bahan pengisi yang
mempunyai rasa manis antara lain gula, sorbitol, manitol. Pada formulasi tablet
kunyah, manitol dipilih sebagai pengisi dan pemanis karena manitol sedikit manis,
Untuk mengetahui pengaruh kadar pengikat PVP K-30 dalam granul dasar
manitol terhadap mutu fisik tablet hisap maka akan dilakukan pemeriksaan untuk
mengetahui pengaruh kadar bahan pengikat PVP K-30 dalam granul dasar manitol
terhadap mutu fisik tablet hisap yang meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu
hancur.
1.2 PERMASALAHAN
Apakah perbedaan kadar bahan pengikat PVP K-30 dalam granul dasar
manitol berpengaruh terhadap perbedaan mutu fisik tablet hisap wortel yang
meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet yang dibuat secara cetak
langsung.
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh kadar bahan pengikat PVP K-30 (1%, 2%,
3%) dalam granul dasar manitol terhadap mutu fisik tablet hisap wortel yang
meliputi kekerasan, kerapuhan, dan memperlambat waktu hancur tablet yang
memenuhi persyaratan.
1.4 HIPOTESA
Perbedaan kadar PVP K-30 1%, 2%, 3% menghasilkan mutu fisik tablet
hisap ekstrak wortel yang berbeda. Peningkatan kadar PVP K-30 dalam granul
dasar manitol dapat meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan dan
memperlambat waktu hancur tablet hisap ekstrak wortel.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
formulasi tablet hisap ekstrak wortel dengan menggunakan bahan pengikat PVP