• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Sejarah Indonesia MANUSIA PURBA DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tugas Sejarah Indonesia MANUSIA PURBA DI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Sejarah Indonesia

MANUSIA PURBA DI SANGIRAN DAN TRINIL Kelompok 1 X Alam 3

1. Anwar Nasrudin

Jenis manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang bagian atas tengkorak, geraham dan tulang kaki. Fosil ini ditemukan pada masa kala Pleistosen tengah. Pithecanthropus Erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak.

Ciri-ciri :

a)Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm

b)Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc c)Bentuk tubuh & anggota badan tegap

d)Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat

e)Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat f)Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi g)Bentuk hidung tebal

h)Bagian belakang kepala tampak menonjol i)Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang 2. Pithecanthropus Mojokertensis

Pithecanthropus Mojokertensis itu artinya manusia kera dari Mojokerto disebut juga

Pithecanthropus Robustus. Pithecanthropus Mojokertensis ini salah satu jenis pithecanthropus yang ditemukan Ralph von Koeningswald di Mojokerto tahun 1936 Disebut juga Pithecanthropus

Robustus. Ciri- ciri :

a. Tinggi antara 165- 180

b. Badan tegap, tidak setegap Meganthropus c. Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus

d. Hidung lebar dan tonjolan di kening melintang sepanjang pelipis e. Tidak berdagu

f. Makanannya tumbuhan dan hewan hasil buruan g. Umurnya diperkirakan 30.000- 2 juta tahun. B. Jenis Meganthropus

1. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus Paleojavanicus berarti manusia raksasa dari Pulau Jawa. Jenis manusia purba ini ditemukan di Sangiran oleh von Koenigswald tahun 1936-1941.

Ciri-ciri :

a. Memiliki tulang pipi yang tebal b. Memiliki otot kunyah yang kuat

(2)

e. Tidak memiliki dagu

f. Memiliki perawakan yang tegap g. Memakan jenis tumbuhan

h. Masa hidupnya pada zaman Pleistosen Awal C. Jenis Homo

1. Homo Wajakensis

Homo Wajakensis berarti manusia dari Wajak. Fosilnya ini ditemukan pada tahun 1889 oleh Eugene Debois. Homo Wajakensis mirip dengan penduduk asli Australia dan setingkat dengan Homo

Soloensis. Ciri-ciri :

a. Muka datar dan lebar

b. Hidung lebar dan bagian mulut menonjol (maju)

c. Dahinya agak miring dan diatas mata terdapat busur dahi yang nyata d. Pipinya menonjol ke samping

e. Kapasitas otak mencapai 1300 cc f. Berat badan dari 30 - 150 kg g. Tinggi badan 130 - 210 cm

h. Jarak antara hidung dan mulut masih jauh i. Perawakannya masih seperti kera

j. Sudah berdiri tegak

k. Homo Wajakensis sudah mampu memasak makanannya, walaupun masih sederhana. 2. Homo Soloensis

Homo Soloensis (manusia dari Solo), Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis.

Ciri-ciri :

a) Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc b) Tinggi badan antara 130 – 210 cm c) Otot tengkuk mengalami penyusutan d) Muka tidak menonjol ke depan

e) Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna 3. Homo Sapiens

Homo sapiens berarti manusia cerdas, kadang-kadang disebut dengan manusia bijaksana. • Ditemukan di Wajak, dekat Tulungagung, Jawa Timur oleh Van Rietschoten. Jenis manusia purba ini paling maju dan dikatakan sebagai cikal bakal nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari Yunan. Jenis manusia purba ini hidup sekitar 40.000-25.000 tahun yang lalu.

Ciri-ciri :

• Tinggi tubuh 130-210 cm

• Otak berkembang sangat signifikan dibandingkan Meganthropus dan pithecanthropus. • Volume otak antara 1000 cc-1300 cc

• Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.

• Tonjolang kening sudah berkurang dan sudah berdagu. • Tulang alis lebih besar

(3)

• Berdiri tegak dan berjalan tegak • Disebut manusia berbudaya

Referensi

Dokumen terkait

Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari

Sebagai contoh, buku Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas 10 terbitan Erlangga, pada halaman 33 menjelaskan sejarah manusia purba sebagai berikut: “secara khusus

Di dalam Museum dipamerkan beberapa replika fosil manusia purba berupa replika Phitecantropus Erectus yang ditemukan di Karang Tengah (Ngawi),

Pithecanthropus mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto) merupakan manusia purba jenis Pithecanthropus tertua yang ditemukan di Indonesia. Pithecanthropus mojokertensis

Artinya Manusia yang cerdas. Homo sapiens sudah berjalan dengan tegak dan sempurna. Fosilnya itemukan oleh Van Reitschoten pada thun 1889. Fosil yang demukan berupa tengkorak,

Fosil-fosil manusia purba banyak ditemukan di Indonesia yaitu sejak jutaan tahun yang lalu terutama di Pulau Jawa.Manusia purba adalah manusia penghuni bumi pada zaman prasejarah

Situs Sangiran merupakan tempat penemuan berbagai jenis fosil manusia purba. Penemuan- penemuan tersebut menjadikan situs Sangiran sebagai tempat penelitian bagi para arkeolog

Manusia purba pertama yang dlaporkan ditemukan di Indonesia oleh Van Reitschoten pada tahun 1889, kemudian diteliti oleh Eugene Dubois adalah………...