• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pola Makan dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Hiperglikemik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Herna dan RSU Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Pola Makan dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Hiperglikemik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Herna dan RSU Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Kurva Toleransi Glukosa pada Orang yang Normal dan Orang dengan DM (Guyton, Arthur, 2007)
Tabel 2.1 Tingkat Kegiatan Sehari-hari untuk Perhitungan Kalori
Tabel 2.2 Kebutuhan Kalori pada Pasien DM
Tabel 2.3 Jumlah Total Zat Makanan yang Dikonsumsi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran pola makan dan dukungan keluarga pada penderita Diabetes Melitus yang menjalani rawat jalan di RSU Dr..

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Kategori Persepsi Isyarat Untuk Bertindak Terhadap Kepatuhan Pola Makan Penderita Hipertensi Yang Berobat Di Klinik Spesialis Ginjal dan

di atas dapat dilihat distribusi proporsi penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSU Herna Medan tahun 2009-2010 berdasarkan sosiodemografi adalah sebagai berikut

Tujuan dari sarana makan untuk mengatur pola makan pendertia diabetes yaitu untuk membantu penderita agar dapat menjaga pola makan yang baik agar penyakit yang diderita

Individu dengan DM yang terjadi bersamaan dengan depresi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi termasuk mortalitas dibanding mereka yang

Penderita DM dapat diperbaiki atau dipertahankan pada kondisi yang baik dan mengurangi kemungkinan timbulnya komplikasi, dengan pola diet DM yang sesuai. Pada prinsipnya, penderita

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Sinaga, Hiswani dan Jemadi, (2011) yang menjelaskan bahwa proporsi penderita DM dengan komplikasi tertinggi pada jenis

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Sinaga, Hiswani dan Jemadi, (2011) yang menjelaskan bahwa proporsi penderita DM dengan komplikasi tertinggi pada jenis