• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTS TAKE HOME KOMNET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UTS TAKE HOME KOMNET"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Jawaban Soal UTS

Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS)

Mata Kuliah: Pembelajaran Biologi Berbasis Komputer & Internet (Komnet)

Dosen pengampu: Ipin Arifin, M.Pd

Disusun oleh:

Dea Rizki Zakiyah 14121610739 Biologi C/VII

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

(2)

1. Jelaskan bagaimana desain pembelajaran menurut model : a. ADDIE

b. ASSURE Jawaban (1.a)

Model desain pembelajaran ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate) muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Salah satu fungsinya ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri. Model ini menggunakan lima tahap pengembangan yakni Analysis (analisa), Design (disain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi/ eksekusi), dan Evaluation (evaluasi/umpan balik). Masing-masing langkah dideskripsikan sebagai berikut:

Langkah 1: Analisis

Tahap analisis merupakan suatu proses mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta didik, yaitu melakukan needs assessment (analisis kebutuhan), mengidentifikasi masalah (kebutuhan), dan melakukan analisis tugas (task analysis). Oleh karena itu, output yang akan dihasilkan adalah berupa karakteristik atau profil calon peserta didik, identifikasi kesenjangan, identifikasi kebutuhan dan analisis tugas yang rinci didasarkan atas kebutuhan.

Langkah 2: Desain

Tahap ini dikenal juga dengan istilah membuat rancangan (blueprint). Ibarat bangunan, maka sebelum dibangun gambar rancang bangun (blue-print) di atas kertas harus ada terlebih dahulu. Pada tahap desain ini diperlukan: pertama merumuskan tujuan pembelajaran yang SMART (spesific, measurable, applicable, realistic, dan Times ). Selanjutnya menyusun tes yang didasarkan pada tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan tadi. Kemudian menentukan strategi pembelajaran yang tepat harusnya seperti apa untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini ada banyak pilihan kombinasi metode dan media yang dapat dipilih dan tentukan yang paling relevan. Di samping itu, perlu dipertimbangkan pula sumber-sumber pendukung lain, semisal sumber belajar yang relevan, lingkungan belajar yang seperti apa seharusnya, dan lain-lain. Semua itu tertuang dalam suatu dokumen bernama blue-print yang jelas dan rinci.

Langkah 3: Pengembangan

(3)

pembelajaran, maka multimedia tersebut harus dikembangkan, misal diperlukan modul cetak, maka modul tersebut perlu dikembangkan. Begitu pula halnya dengan lingkungan belajar lain yang akan mendukung proses pembelajaran semuanya harus disiapkan dalam tahap ini. Satu langkah penting dalam tahap pengembangan adalah uji coba sebelum diimplementasikan. Tahap uji coba ini memang merupakan bagian dari salah satu langkah ADDIE, yaitu evaluasi. Lebih tepatnya evaluasi formatif, karena hasilnya digunakan untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang sedang dikembangkan.

Langkah 4: Implementasi

Implementasi adalah langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang dibuat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan dipersiapkan sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan. Misal, jika memerlukan software tertentu maka software tersebut harus sudah diinstall. Jika penataan lingkungan harus tertentu, maka lingkungan atau setting tertentu tersebut juga harus ditata. Barulah diimplementasikan sesuai skenario atau desain awal.

Langkah 5: Evaluasi

Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi bisa terjadi pada setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat tahap diatas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Misal, pada tahap rancangan, mungkin kita memerlukan salah satu bentuk evaluasi formatif misalnya review ahli untuk memberikan input terhadap rancangan yang sedang dibuat. Pada tahap pengembangan, mungkin perlu uji coba dari produk yang dikembangkan atau mungkin perlu evaluasi kelompok kecil dan lain-lain.

Jawaban (1.b)

Model ASSURE merupakan langkah merancanakan pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas secara sistematis dengan memadukan penggunaan teknologi dan media. Model ASSURE menggunakan tahap demi tahap untuk membuat perancangan pembelajaran yang dapat dilihat dari nama model tersebut, yaitu ASSURE. Menurut Smaldino (2007:86) A yang berarti Analyze learners, S berarti State standard and Objectives, S yang kedua berarti Select strategi, technology, media, and materials, U berarti Utilize technology, media and maerials, R berarti Require learner participation dan E berarti Evaluated and revise.

(4)

sementara terhadap identifikasi dan analisis ini akan menjadi pemandu dalam mengambil keputusan saat merancang kegiatan pembelajaran. Yang perlu diperhatikan adalah karakteristik umum, kompetensi dasar spesifik seperti pengetahuan, kemampuan dan sikap serta memperhatikan gaya belajar.

Langkah kedua dengan menyatakan standard an tujuan pembelajaran yang spesifik untuk kegiatan yang dilakukan. Tujuan yang dinyatakan dengan baik akan memperjelas tujuan, perilaku yang diinginkan, kondisi dan kinerja yang akan diamati dan tingkat pengetahuan atau kemampuan baru yang akan dikuasai pebelajar.

Langkah ketiga setelah menganalisis dan menyatakan standard an tujuan pembelajarann, maka tugas selanjutnya adalah membangun jembatan diantara keda titik tersebut dengan memilih strategi pengajaran, teknologi dan media yang disesuaikan, serta memutuskan materi yang akan diberikan.

Langkah selanjutnya adalah dengan melibatkan peran pembelajar untuk menggunakan terknologi, strategi dan materi untuk membantu pebelajar mencapai tujuan belajar. Dan dalam melibatkan peran guru sebagai fasilitator, langkah kelima dengan melibatkan partisipasi pebelajar. Agar efektif, pengajaran sebaiknya mengharuskan keterlibatan aktif secara mental. Sebaiknya aktivitas yang terjadi itu memungkinkan pebelajar menerapkan pengetahuan atau kemampuan baru dan menerima umpan balik. Pada prakteknya bias saja melibatkan kemandirian pebelajar, pengajaran yang dibantu komputer, kegiatan internet atau kerja kelompok.

(5)
(6)
(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Identitas Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XII/2

Materi Pokok : Bioteknologi

Pertemuan : Kedua

Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

(8)

2.1. Berprilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, pedulilingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif, dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan didalam kelas/laboratorium maupun luar kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan dilaboratorium dan lingkungan sekitar.

3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan berbagai aspek kehidupan.

4.10 Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan..

C. Indikator Kompetensi

1.1.1. Menunjukan rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas keanekaragaman ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. 1.2.1. Menunjukan rasa ingin tahu terhadap keteraturan dan kompleksitas

keanekaragaman ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

1.3.1. Menyadari pentingnya menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan agama yang dianutnya.

2.1.1. Menunjukan ketekunan dan tanggungiawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok.

2.2.1. Memahami konsep-konsep dasar bioteknologi

(9)

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi Plantae dan melakukan pengamatan pada beberapa tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan sekolah siswa diharapkan dapat

1. Menunjukan rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas keanekaragaman ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. 2. Menunjukan rasa ingin tahu terhadap keteraturan dan kompleksitas keanekaragaman

ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. 3. Menyadari pentingnya menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi

pengamalan agama yang dianutnya.

4. Menunjukan ketekunan dan tanggungiawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok.

5. Memahami konsep-konsep dasar bioteknologi

6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi konvensional dan modern 7. Mengungkapkan pendapat tentang manfaat dan dampak dari bioteknologi 8. Merencanakan pembuatan bioteknologi sederhana

E. Materi Pembelajaran Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Bioteknologi digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena perkembangbiakannya relatif cepat, mudah dimodifikasi, dan mampu memproses bahan baku lebih cepat untuk menghasilkan produk baru.

Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lainnya. Berdasarkan pengertian bioteknologi tersebut, maka terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu 1) penggunaan agen biologi, 2) menggunakan metode tertentu, 3) dihasilkannya suatu produk turunan, dan 4) melibatkan banyak disiplin ilmu. Bioteknologi digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang pengolahan makanan, bidang kesehatan, bidang pertaniaan dan perkebunan, serta bidang lingkungan.

Jenis Bioteknologi

1. Bioteknologi Konvensional

(10)

konvensioanal tidak dipakai untuk pembuatan produk secara mahal dan menggunakan biaya yang relatif rendah, selain itu ilmu yang digunakan pun biasanya diwariskan secara turun-temurun.

2. Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dapat dikendalikan dengan baik. Teknik yang sering digunakan adalah dengan melakukan manipulasi genetik pada suatu jasad hidup secara terarah sehingga diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.

Teknik yang digunakan dalam bioteknologi modern adalah teknik manipulasi bahan genetik (DNA) secara in vitro, yaitu proses biologi yang berlangsung di luar sel atau organisme, misalnya dalam tabung percobaan. Oleh karena itu, bioteknologi modern juga dikenal dengan rekayasa genetika, yaitu proses yang ditujukan untuk menghasilkan organism transgenik. Organisme transgenik adalah organisme yang urutan informasi genetik dalam kromosomnya telah diubah sehingga mempunyai sifat menguntungkan yang dikehendaki.

Penerapan Bioteknologi pada Beberapa Bidang

1. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Medis dan Kesehatan 2. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Pertanian dan Peternakan 3. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Sumber Energi

Bioteknologi Pangan

1. Aplikasi Bioteknologi Bidang Pengolahan Pangan a. Aplikasi Bioteknologi pada Yoghurt

b. Aplikasi Bioteknologi pada Keju c. Aplikasi Bioteknologi pada Tempe d. Aplikasi Bioteknologi pada Tahu

e. Aplikasi Bioteknologi Modern pada Makanan Dampak Bioteknologi

1. Dampak positif bioteknologi.

 meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman, misalnya tanaman transgenik kebal hama

 meningkatnya produk-produk ( baik kualitas maupun kuantitas ) pertanian , perkebunan, peternakan maupun perikanan. Dengan temuan bibit unggul.

 meningkatnya nilai tambah bahan makanan. Pengolahan bahan makanan tertentu, seperti air susu menjadi yoghurt, mentega, keju.

 membantu proses pemurnian logam dari bijihnya pada pertambangan logam ( biohidrometalurgi )

 membantu manusia mengatasi masalah-masalah pencemaran lingkungan, Seperti : bacteri pemakan plastik dan parafin, bacteri penghasil bahan plastik biodegradable,  membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Misalnya : bioethanol,

(11)

 membantu dunia kedokteran dan medis mengatasi penyakit-penyakit tertentu. Misalnya : penyakit kelainan genetis dg terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, vaksin.

 mengatasi masalah pelestarian species langka dan hampir punah. Dengan teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan

2. Dampak negative bioteknologi.

 munculnya pencemaran biologis, berupa penyebaran organisme transgenik yang tak terkendali.

 gangguan keseimbangan ekosistem akibat perubahan dinamika populasi.

 kerusakan tatanan sosial masyarakat , ketika cloning pada manusia tidak terkendali.  tersingkirnya berbagai plasma nutfah alami / lokal. Flora dan fauna lokal "terdesak"

oleh kehadiran flora dan fauna transgenik.

 menimbulkan pertentangan berkepanjangan antara tokoh ilmuwan bioteknologi dengan tokoh-tokoh kemanusiaan dan agama.

 timbulnya reaksi alergi pada manusia yang mengkonsumsi tanaman / hewan transgenik

 munculnya penyakit-penyakit baru dan kerentanan terhadap penyakit akibat pemanfaatan tanaman / hewan transgenic.

F. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific

Metode : Inquiry

Model : Cooperative, Simulasi dan make a match Strategi : Multimedia Interaktif

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media : Gambar, papan tulis, Soft file exe packed yang telah di publish 2. Alat dan bahan : Proyektor, lembar diskusi, spidol

3. Sumber Belajar :

 Buku biologi Buku paket SMA biologi untuk kelas XII semester II

 Buku ajar Biologi kelas XII semester II

 Lembar kerja siswa (LKS) biologi kelas XII semester II  Kamus Biologi

(12)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam disertai senyum, kemudian

menanyakan kabar siswa. Guru mengabsen siswa dan meminta siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran. b. Siswa diberikan penjelasan akan tujuan pembelajaran dan

kompetensi dasar yang hendak dicapai.

c. Masing-masing siswa ditugaskan untuk menggambar sesuai intruksi guru dengan ketentuan yang telah ditentukan sebelumnya.

d. Siswa menjelaskan gambar yang telah digambarnya dan menyampaikan makna permainan yang didapatkannya e. Guru menyampaikan maksud permainan

5 menit

Inti Tutorial

a. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan laptopnya dan memberikan instruksi mengenai pembelajaran yang akan di lakukan

b. Guru membagikan soft file yang berisi exe packed tentang Bioteknologi kepada semua siswa.

c. Setelah itu guru menginstruksikan siswa untuk mempelajari materi tentang bioteknologi tepatnya pada indeks yang ada di dalam exe packed

d. Pada saat semua siswa mempelajari materi secara inquiry guru melakukan penilaian sikap.

Simulasi

a. Setelah selesai memahami materi tentang bioteknologi, guru menginstruksikan jenis-jenis bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari yang sebelumnya sudah siswa lihat melalui video simulasi tentang salah satu contoh dari jenis bioteknologi.

b. Melalui simulasi nama bakteri dari jenis-jenis bioteknologi dari bioteknologi konvensional, siswa dapat menyebutkan nama-nama bakteri fermentasi pada bioteknologi

konvensional. Dan disini guru menilai aspek kognitif dari siswa tersebut.

c. Guru membentuk siswa secara berkelompok untuk menyusun puzzle gambar kloning domba dolly dan mencocokkannya dengan gambar domba dolly d. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompok

(13)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Penutup Drill and Practise

a. Di dalam multimedia exe packed tersebut juga

menyediakan serangkaian soal dan pertanyaan berupa soal pilihan ganda dan pertanyaan benar salah untuk di jawab oleh siswa. Hal ini bertujuan untuk memperkuat

penguasaan terhadap konsep bioteknologi

b. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan kemudian menutup pembelajaran, memberi tugas berupa artikel yang berkaitan dengan dampak dari bioteknologi dan berdoa

5 Menit

I. Penilaian

No Aspek Penilaian Instrumen

1 Afektif Lembar pengamatan sikap dan rubrik

2 Kognitif Tes pilihan ganda

3 Psikomotor Tes penilaian keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN

1. Lembar Pengamatan Afektif (Sikap)

No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dalam melakukan pengamatan

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4 Komunikasi pada saat belajar

Rubrik

(14)

1. Menunjukkan rasa ingin tahu

4: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok

3: Menunjukan rasa ingin tahu yang sedang

2: Menunjukkan rasa ingin tahu,namun tidak terlalu antusias, dan baru terlib ataktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat

aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

2. Ketelitian dan hati-hati

4: Mengamati sesuai prosedur,teliti dalam melakukan pengamatan 3: Mengamati sesuai prosedur,kurang teliti dalam melakukan

percobaan

2: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang teliti dalam melakukan percobaan

4: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan,berupaya tepat waktu.

3: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,namun belum menunjukkan upaya terbaiknya

2: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

1: Pasif

4 Berkomunikasi 4: aktif dalamtanya jawab,dapat mengemukaan gagasan atau ide,menghargai pendapat siswa lain

3: aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,menghargai pendapat siswa lain

2: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

1: Pasif

2. Lembar Penilaian Kognitif

I. Pilihlah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang anda anggap benar

2. Dibawah ini merupakan yang bukan merupakan prinsip dasar dari pengembangan bioteknologi adalah...

a. Agen biologis

(15)

c. Produk dan jasa yang diperoleh

d. Produsen dan konsumen

e. Semuanya benar

3. Bioteknologi dibedakan menjadi dua macam, yaitu...

a. Konvesional dan moderat

b. Konvensional dan maju

c. Modern dan teknologi

d. Rekayasa genetika dan kultru jaringan

e. Modern dan konvensional

4. Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme lain dalam prosesnya merupakan dasar dari jenis bioteknologi...

5. Jamur yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah...

a. Rhizopus oligosporus

b. Neurospora crassa

c. Sacharomyces cereviceae

d. Lactobacillus bulgaricus

e. Streptococcus lactis

6. Hormon yang dapat dihasilkan melalui bioteknologi yang dapat mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon adalah... a. Esterogen

b. Insulin c. LSH d. Progesteron

e. Semua salah

7. Berikut ini adalah bakteri yang dapat digunakan sebagai pembersih lingkungan, kecuali... a. Psedeumonas

b. Flavobacterium

c. Atrthorbacter

d. Azotobacter

e. Azolla pinnata

(16)

a. Kultur jaringan b. Fusi protoplasma c. DNA rekombinan d. Kloning

e. Bayi tabung

9. Dampak yang mungkin ditimbulkan bioteknologi adalah sebagai berikut, kecuali... a. Gangguan kesehatan

b. Gangguan ekonomi

c. Terganggunya keanekaragaman hayati dan ekosistem d. Ketergantungan pada teknologi

e. Munculnya patogen baru

10. Jika varietas unggul yang dihasilkan dari bioteknologi terus ditanam, sedangkan varietas lokal yang dianggap tidak unggul ditinggalkan dapat menyebabkan terjadinya...

a. Gangguan kesehatan b. Kontroversi

c. Terganggunya keanekaragaman hayati dan ekosistem d. Ketergantungan pada teknologi

e. Munculnya patogen baru

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?

2. Jelaskan prinsip dasar pengembangan bioteknologi!

3. Jelaskan jenis-jenis bioteknologi!

4. Jelaskan peranan bioteknologi bagi kehidupan!

5. Berikan tanggapan anda mengenai dampak yang mungkin terjadi akibat bioteknologi!

(17)

1. Bioteknologi merupakan proses pemanfaatan agen hayati untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia.

2. Terdapat beberapa prinsip dasar dari suatu proses bioteknologi. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut.

Adanya agen biologi yang dipergunakan. Agen biologi yang dipergunakan ini tidak hanya dalam bentuk fisik yang dipanen, namun juga termasuk di dalamnya adalah hasil metabolit sekunder atau enzim yang dihasilkan.

Penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu cara atau metode tertentu.

Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses pengguaan agen biologi tersebut.

3. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Sedangkan bioteknologi modern adalah teknik manipulasi bahan genetik (DNA) prinsip DNA rekombinan, fusi protoplasma, dan kultur jaringan.

4. Bioteknologi banyak berperan dalam berbagai bidang, seperti makanan, pertanian dan peternakan, kesehatan pelestarian lingkungan, dan reproduksi.

5. Penggunaan bioteknologi, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya kadangkadang bersifat embigu, yakni disatu sisi dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, tetapi disisi lain dapat dimanipulasi untuk tujuan destruktif. Teknik rekayasa genetik misalnya, menjanjikan kepada kita antara lain dapat menghilangkan berbagai jenis penyakit keturunan melalui “penggantian” gen. Pada kondisi yang sama pembelokan tehnik ini bisa saja terjadi akibat munculnya godaan, sehingga manusia melalui percobaannya dapat menciptakan manusia super atau bahkan menciptakan monster maupun penjahat demi mencapai tujuannya.

3. Pengamatan Keterampilan

No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Keterangan 1 Mengemukakan pendapat

2 Ketelitian dalam melakukan kajian

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Untuk mengukur validitas butir soal dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment pearson (Arikunto, 2001:72). Perhitungan korelasi product moment

Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang teknis fungsional dan manajemen penanggulangan krisis kesehatan di daerah rawan krisis kesehatan..

Menurut Sutiarti & Edi (2017:26) Media Interaktif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan software dan hardware yang bisa digunakan sebagai perantara dalam

penjalanan kerja tanah itu atau selepas ia siap, dan kegagalan itu adalah disebabkan oleh mana-mana satu atau lebih daripada faktor yang berikut: (a) bangunan atau bahagian

Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening pada

Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manunsia yang mendidik untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri

Ironisnya pembenahan fisik belum menuai hasil maksimal, artinya belum mampu mensejahterakan pedagangnya.Pasar cenderung sepi, pedagang harus memulai dari “nol” untuk

Penelitian ini mempelajari pengaruh penambahan butanol sebagai aditif biosolar B30 dengan rasio tertentu, suhu dan waktu pencampuran terhadap penurunan viskositas