• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Pada Studio My Farissa Sumedang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Pada Studio My Farissa Sumedang"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

SUMEDANG

A

CHMAD

W

IDIYANTO

10909098

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

L

ATAR

B

ELAKANG

Saat ini perusahaaan percetakan atau studio masih banyak yang

belum menggunakan teknologi informasi sebagai pendukung

operasionalnya baik teknis maupun non teknis salah satunya

adalah Studio Foto MyFarisa yang menggunakan teknologi

informasi

itu.

Studio

My

Farissa

belum

sepenuhnya

menggunakan

alat

bantu

komputer

dalam

melakukan

(3)



Penyimpanan data percetakan masih berupa arsip yang dirasa

kurang efektif karena bisa terjadi kerusakan bahkan hilang.



Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan data

percetakan karena semua masih dilakukan secara manual.



Pengolahan data penjualan dan persediaan barang pada Studio

(4)

T

UJUAN

P

ENELITIAN



Untuk mengetahui sistem pengolahan data percetakan yang

sedang berjalan pada percetakan foto My Farisa Sumedang.



Untuk mengetahui perancangan sistem informasi pengolahan

data pada foto My Farisa.



Untuk mengetahui sistem informasi pengolahan data pada

(5)



Perusahaan

Dapat dijadikan sebagai sumber perkembangan teknologi dalam

hal pengolahan data Studio, dalam upaya peningkatan kinerja

bagi perkembangan perusahaan.



Bagian Kasir

Membantu dalam melakukan pengolahan data pada Studio

MyFarisa Sumedang

.



Bagian Admin

(6)

B

ATASAN

M

ASALAH



Sistem ini dibuat hanya untuk Studio foto My Farisa Sumedang

yakni pada sistem pengolahan data.



Sistem pengolahan data yang digunakan hanya terbatas pada

transaksi secara langsung.



Setiap melakukan transaksi, jenis barang Tinta Photo akan

berkurang secara otomatis . Sedangkan jenis barang Kertas

Photo akan berkurang berdasarkan paket photo yang dipilih.



Dalam Sistem Informasi ini jenis kertas yang digunakan

(7)



Flow map Penjualan

( Berjalan )



Flowmap Pembelian

( Berjalan )



Diagram Konteks

( Berjalan )



DFD Level 0

( Berjalan )



DFD Level 1 Proses 1

( Berjalan )



DFD Level 1 Proses 2

( Berjalan )



Flowmap Penjualan

(Di Usulkan)



Flowmap Pembelian

(Di Usulkan)



DFD Level 1 Proses 1

(Di Usulkan)



DFD Level 1 Proses 2

(Di Usulkan)



ERD

(8)

K

ESIMPULAN



Sistem yang berjalan memiliki beberapa kekurangan dalam hal

penyimpanan karena masih berupa asrsip sehingga bisa terjadi

kerusakan bahkan hilang.



Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan karena masih

dilakukan dengan proses pencatatan, sehingga memakan banyak

waktu.



Pengolahan data penjualan dan persediaan barang pada Studio

(9)



Untuk meningkatkan pelayanan disarankan Studio My Farissa

Lebih mengembangkan program ini agar tidak hanya melayani

Transaksi secara langsung tapi juga secara online.



Untuk lebih meningkatkan kepuasan pelanggan, disarankan

kepada pihak Studio My Farissa untuk mengembangan

(10)
(11)
(12)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA

STUDIO MY FARISSA SUMEDANG

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada

Program Studi Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Disusun oleh :

ACHMAD WIDIYANTO

10909098

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(13)
(14)

i

ABSTRAK

Studio My Farissa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Fotografi. Perusahaan ini bertujuan supaya bisa melengkapi kebutuhan masyarakat akan dunia fotografi dan supaya bisa menyalurkan hobi masyarakat akan fotografi.Adapun masalah yang penulis temukan sewaktu penelitian adalah dimana semua kegiatan pemesanan dan transaksi masih dilakukan secara pencatatan. Hal ini tentu saja masih dinilai kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatan faktur pemesanan,faktur transaksi dan laporan penjualan. Hal ini tentu saja memakan waktu yang cukup lama dalam pembuatan laporan penutupan di setiap harinnya dan pentutupan perbulannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini untuk merancang sistem informasi pengelolaan data Studio di Studio My Farissa. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dan metode pengembangan sistemnya adalah menggunakan metode prototype serta untuk pemodelan sistemnya menggunakan Metode Terstruktur. Selain itu, perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pembuatan sistem pengelolaan data Studio di Studio My Farissa ini adalah Netbeans 7.0. dan basis datanya menggunakan MySQL.

Dengan adanya sistem informasi pengelolaan data pada Studio My Farissa ini diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan data penjualan dan pembelian serta dalam pembuatan laporan yang dihasilkan pun bisa lebih akurat, efektif dan efisien

(15)

ii

Farissa My Studio is a company engaged in the field of photography. The company aims to complement the needs of the community could be world's photography hobby, and so the community can be fotografi.Adapun problem I have found when the study is that all booking activities and transactions are done recording. This of course is still considered less effective because it takes a long time in order invoicing, invoice transaction and sales reports. This of course takes a long time in making closing statements in each harinnya and pentutupan monthly.

Based on this background, the authors conducted this study to design a data management information system in Studio My Studio Farissa. The authors use research methods are qualitative research methods and methods of system development is prototype method and for modeling the system using Structured Methods. In addition, the software that I use in the manufacture of data management systems in the Studio My Studio Farissa is Netbeans 7.0. and databases using MySQL.

With the management information system data on Farissa My Studio is expected to assist in the sale and purchase of data management and in making reports generated can be more accurate, effective and efficient

(16)

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini yang diberi judul “Perancangan Sistem

Informasi Pengelolaan Data Studio di Studio My Farissa”. Tugas Akhir ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Jurusan

Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari

bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material. Maka

semoga Allah SWT membalas kebaikan dan melimpahkan Rahmat dan Karunia –

Nya Amin. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati perkenankanlah

penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya yang disertai

dengan penghargaan yang tak terhingga kepada :

1. Allah SWT atas karunia-Nya yang telah memberi nikmat, keselamatan dan

kekuatan kepada penulis.

2. Dr.Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.sc., selaku rektor Universitas Komputer

3. Dadang Munandar, SE, M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen

(17)

iv

dalam penyusunan tugas akhir ini dari awal sampai akhir.

5. Marliana Budhiningtyas W. S.Si., M.Si., selaku Dosen Wali yang telah

meluangkan waktu dalam memberikan bantuan serta bimbingannya dalam

penyusunan tugas akhir ini dari awal hingga selesai.

6. Kepada kedua orang tua dan kakak-kakak penulis, Fany Ismayanto, terima

kasih atas bantuan dan dukungannya yang selalu member semangat dan

inspirasi.

7. Teman – teman MI-19 angkatan 2009, Achmad Ramdhan Syarif, Novant

Dwi Yanmar, Nita Puspita Dewi, Marudut Martinus Simanjorang, Sandi

Hermawan, Prida Purnama, Dera Suhendar, Yusuf Maulana serta yang

lainnya, terima kasih atas bantuan, candaan dan kebersamaannya selama

perkuliahan.

8. Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan tugas akhir

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat

penulis harapkan untuk perbaikan penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di

(18)

v

Akhir kata penulis sampaikan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak, khususnya bagi penulis pribadi dan umumnya bagi para

pembaca serta pihak-pihak lain yang membutuhkan. Semoga Allah SWT

senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin…

Bandung, Juni 2012

(19)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

MOTTO

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... 2

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian ... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

(20)

vii

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5. Batasan Masalah ... 6

1.6. Lokasi Penelitian ... 7

BAB I I LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 8

2.2. Elemen Sistem ... 9

2.3. Karakteristik Sistem ... 9

2.4. Konsep Dasar Informasi... 12

2.4.1. Siklus Informasi ... 12

2.4.2. Kualitas dan Nilai Informasi... 12

2.5. Kosep Dasar Sistem Informasi ... 13

2.6. Pengertian Data dan Pengolahan Data ... 13

2.7. Perangkat Lunak ( Software ) Pendukung ... 14

2.7.1. Sekilas tentang NetBeans IDE (versi 7.0) ... 15

2.7.2 Sekilas Tentang MySQL ... 16

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 17

3.1.1. Sejarah Singkat Studio foto MyFarisa Sumedang ... 17

3.1.2. Visi dan Misi Studio Foto MyFarisa ... 18

(21)

viii

3.2.1. Desain Penelitian ... 21

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 22

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara dan Observasi) ... 22

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi) ... 22

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 23

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 23

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 23

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Perancangan... 26

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 30

4.1.1. Analisis Dokumen ... 30

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 30

4.1.2.1. Flowmap ... 31

4.1.2.2. Diagram konteks ... 35

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 39

4.2. Perancangan Sistem ... 41

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem... 41

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 42

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 42

(22)

ix

4.2.3.2. Diagram Konteks ... 47

4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD) ... 48

4.2.3.4. Kamus Data ... 50

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 54

4.2.4.1. Normalisasi ... 54

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 56

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram ... 57

4.2.4.4. Struktur File ... 58

4.2.4.5. Kodifikasi ... 65

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 67

4.2.5.1. Struktur Menu ... 67

4.2.5.2. Perancangan Input ... 68

4.2.5.3. Perancangan Output ... 76

4.2.6.Perancangan Arsitektur Jaringan ... 80

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Implementasi ... 82

5.1.1. Batasan Implementasi ... 82

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 83

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 83

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 84

5.1.5. Implementasi Antarmuka ... 101

(23)

x

5.1.5.4. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Aktivitas ... 103

5.1.5.5. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu DataMaster ... 104

5.1.5.6. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu laporan 105

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 105

5.1.6.1. Instalasi Software sistem Informasi Pengolahan data studio ... 105

5.1.6.2 Instalasi XAMPP ... 109

5.1.6.3. Penggunaan Program... 111

5.1.6.4. Penggunaan Program untuk Petugas ... 111

5.2. Pengujian ……… ... 123

5.2.1.Rencana Pengujian ... 123

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 123

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ……. ... 128

6.2. Saran ……….. ... 129

DAFTAR PUSTAKA

(24)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Peranan teknologi informasi memiliki pengaruh yang sangat besar pada

kehidupan manusia. Hal ini terjadi karena dengan teknologi informasi manusia

dapat membuat apa saja menjadi lebih mudah dan efisien. Sebagai contohnya

adalah pada perusahaan – perusahaan yang ada saaat ini menggunakan sistem

aplikasi pada alat elektroniknya atau software dan driver untuk mengefektifkan

produk dan hasil karyanya. Saat ini perusahaaan baik percetakan masih banyak

yang belum menggunakan teknologi informasi sebagai pendukung operasionalnya

baik teknis maupun non teknis salah satunya adalah Studio Foto MyFarisa yang

menggunakan teknologi informasi itu.Suatu perusahaan memerlukan suatu sistem

informasi dan teknologi komputer guna menunjang efektifitas dan efisien kerja.

Dengan kemajuan sistem informasi tersebut, maka hal ini menjadi tantangan bagi

perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha atau percetakan yang sekarang

sedang berkembang. Sehingga mendorong sistem informasi yang lebih modern

untuk menunjang perkembangan perusahaan tersebut serta guna lebih

memanfaatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Selain itu juga dengan menggunakan

sistem komputerisasi dinilai sangat akurat dengan menggunakan sistem ini.

Hanya sedikit kesalahan yang dibuat dari sistem tersebut dibandingkan dengan

(25)

Perusahaan percetakan foto MyFarisa Sumedang berdiri karena melihat

peluang pasar yang cukup memungkinkan untuk mendirikan sebuah perusahaan

percetakan perfotoan tersebut dikarenakan didaerah itu sendiri belum benyak

berdiri perusahaan yang sama serta didukung tempat yang strategis yakni berada

ditempat keramaian. My Farissa belum sepenuhnya menggunakan alat bantu

komputer dalam melakukan pengolahan data Penjualan dan Pembelian. Selama ini

proses pengolahan data penjualan dan pembelian pada percetakan MyFarisa

Sumedang masih bersifat manual,hanya proses editing saja yang menggunakan

komputer. Hal yang menyebabkan pengolahan data, pembuatan laporan penjualan

dan perhitungan tidak bisa dilakukan dengan cepat. Ditambah media

penyimpanan data masih berupa arsip, yang besar kemungkinan rusak atau bahkan

hilang, sehingga menyulitkan pimpinan perusahaan dalam mengetahui

perkembangan pada perusahaanya.

Berdasarkan uraian di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa

diperlukan adanya sistem informasi pengolahan data percetakan, maka

penulis tertarik untuk mengambil mengambil judul “SISTEM INFORMASI

PENGOLAHAN DATA PADA STUDIO FOTO MY FARISA

SUMEDANG”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berikut ini akan dijelaskan mengenai identifikasi masalah dan rumusan

(26)

3

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas,

dapatdiidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Penyimpanan data percetakan masih berupa arsip yang dirasa kurang

efektif karena bisa terjadi kerusakan bahkan hilang.

2. Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan data percetakan

karena semua masih dilakukan secara manual.

3. Pengolahan data penjualan dan persediaan barang pada Studio My

Farissa masih mengunakan sistem pencatatan.

1.2.2. Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah yang terjadi di percetakan foto

MyFarisa Sumedang meliputi :.

1. Bagaimana sistem pengolahan data yang sedang berjalan pada

percetakan foto MyFarisa Sumedang.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pengolahan data pada

percetakan foto MyFarisa.

3. Bagaimana implementasi sistem informasi pengolahan data pada

(27)

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem

informasi tentang pengolahan data percetakan pada percetakan foto MyFarisa

Sumedang, sehingga membantu kelancaran aktifitas perusahaan dalam proses

pengolahan data percetakan dan pada kegiatan pembayaran.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem pengolahan data percetakan yang sedang

berjalan pada percetakan foto My Farisa Sumedang.

2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi pengolahan data pada

foto My Farisa.

3. Untuk mengetahui sistem informasi pengolahan data pada Percetakan foto

My Farisa Sumedang

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini menjelaskan tentang manfaat yang akan diperoleh

dari hasil penelitian, dan bagi pihak – pihak yang akan diperoleh data dan

informasinya dari hasil penelitian ini, adapun kegunaan dari penelitian ini adalah

(28)

5

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Perusahaan

Dapat dijadikan sebagai sumber perkembangan teknologi dalam hal

pengolahan data percetakan, dalam upaya peningkatan kinerja bagi

perkembangan perusahaan.

2. Bagian Kasir

Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu bagian Kasir pada

percetakan foto MyFarisa Sumedang dalam melakukan pengolahan data

pada percetakan foto MyFarisa Sumedang.

3. Bagian Admin

Dengan adanya Sistem Informasi ini diharapkan dapat membantu Admin

dalam melakukan pengolahan data stock barang.

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Pengembangan ilmu

Sebagai sumbangan informasi bagi pengembangan ilmu dalam bidang

manajemen informatika, terkait dengan sistem informasi pengolahan data

percetakan.

(29)

Diharapkan dapat dijadikan acuan atau referensi bagi peneliti lain yang

ingin melakukan penelitian dalam bidang pengolahan data dalam bidang

dan masalah yang sama.

3. Penulis

Mengimplementasikan hasil dari pembelajaran selama masa perkuliahan di

Universitas Komputer Indonesia.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian

yang dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian dibatasi seputar hal–

hal yang berhubungan dengan aktivitas pengolahan data percetakan dan

penjualan/perhitungan serta dalam pembuatan laporannya, antara lain :

1. Sistem ini dibuat hanya untuk percetakan foto My Farisa Sumedang

yakni pada sistem pengolahan data Penjualan dan Pembelian.

2. Sistem pengolahan data yang digunakan hanya terbatas pada transaksi

secara langsung.

3. Setiap melakukan transaksi, jenis barang Tinta Photo akan berkurang

secara otomatis . Sedangkan jenis barang Kertas Photo akan berkurang

(30)

7

4. Dalam Sistem Informasi jenis kertas yang digunakan menggunakan 2

(dua) jenis yang telah ditentukan sedangkan tinta photo menggunakan

jenis yang sama.

1.6. Lokasi Penelitian

Penelitian tugas ini dilakukan pada Studio foto My Farisa Sumedang yang

terletak di jln Raya Jatinangor No.96 Sumedang.

Adapun jadwal kegiatan dari penelitian yang dilakukan penulis dapat

[image:30.595.114.512.448.654.2]

dilihat pada table 1.2 berikut:

Tabel 1.2.

Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir 2012

Nama Kegiatan No

1 Pengumpulan Data

Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan Prototype Sistem Pengujian Prototype Sistem Implementasi Sistem 2 3 4 5

Februari Maret April & Mei Juni

(31)

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur

lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai.

Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) yang dimaksud dengan sistem

adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama

untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Jogiyanto (2000 : 683) yang dimaksud dengan sistem adalah

suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut (Davis, 1985) yang dimaksud dengan sistem sebagai

bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa

sasaran atau maksud.

Menurut (Lucas, 1989) yang dimaksud dengan sistem sebagai suatu

komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung,

(32)

9

2.2. Elemen Sistem

Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Sistem mempunyai

elemen-elemen penyusunan diantaranya adalah :

1. Tujuan

Sasaran atau tujuan dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan sistem dan yang akan dihasilkan sistem, karena suatu sistem akan

dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan tujuan.

2. Batasan

Dalam mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan batasan – batasan suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batasan suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Kontrol

Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang

dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukkan data, jenis pemasukkan dan

lain-lain.

2.3. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang

(33)

1. Komponen

Sistem Segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen

sistem dapat berupa nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut

sebagai subsistem, dapat berupa hal atau kejadian yang terlibat didalam

sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem

yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk

menjelaskan suatu sistem, batas sistem akan memberikan scope tinjauan

terhadap sistem.

3. Lingkungan

Luar Sistem Adanya apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi

operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu

yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem.

5. Masukan Sistem

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu

dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut

(34)

11

6. Keluaran Sistem

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam

bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

7. Pengolahan Sistem

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama

mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para

pemakainya.

8. Sasaran sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama

dengan harapan agar mampu mencapai sasaran.

9. Kendali Sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja

sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

10.Umpan Balik

Sistem Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali sistem untuk

mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan

(35)

2.4. Konsep Dasar Informasi

Informasi sangat penting dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang

kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh dan berakhir. Menurut

Jogiyanto (2001 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.

2.4.1. Siklus Informasi

Siklus informasi untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi

penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau

dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

2.4.2. Kualitas dan Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2001 : 10), kualitas dari suatu informasi (quality

ofinformation) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi yang harus akurat

(accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus

jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, bearti informasi yang datang pada penerima

tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan

(36)

13

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap – tiap orang satu dengan

yang lainnya berbeda.

2.5. Kosep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2001 : 11) yang dimaksud Sistem Informasi adalah

suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, antara lain :

a. Hardware : CPU, disk, terminal, printer.

b. Software : sistem operasi, Sistem Basis Data, program pengontrol

komunikasi, program aplikasi

c. Personal : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan,

mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang

mendukung sistem. Data : data yang tersimpan dalam jangka waktu

tertentu.

2.6. Pengertian Data dan Pengolahan Data

Adi Nugroho (2004 : 5) menyebutkan berbagai definisi dapat dibuat

mengenai data. Namun dalam hal ini dibatasi tentang pengertian data dalam kaitan

pemrosesan data dengan sistem komputer. Buku Modern Database Management

(37)

adalah fakta tentang sesuat di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada

media komputer. Data juga dapat dimanipulasi dan diolah sedemikian rupa

sehingga menjadi berguna bagi user.

Adapun pengertian pengolahan data itu sendiri merupakan masa atau

waktu yang digunakan untuk mendiskripsikan perubahan bentuk data menjadi

pengolahan data, dibutuhkan sistem pengolahan data yang bersifat otomatis yang

menyangkut penambahan data, penghapusan data, pengeditan data, pengurutan

data, pencarian terhadap data tertentu, perhitungan-perhitungan yang dilakukan

terhadap data, penyimpanan terhadap data yang telah akurat dan lainnya sesuai

dengan yang diinginkan pemakai.

Pengolahan data dan informasi saling berhubungan satu sama lainnya yang

terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pemakai

(brainware). Data itu sendiri dan lainnya berhubungan dengan suatu pengolahan

data dan informasi. Operasi-operasi yang dilakukan dalam pengolahan data itu

sendiri antara lain adalah input data, tranformasi data, dan Informasi output.

2.7. Perangkat Lunak ( Software ) Pendukung

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam perencanaan perancangan sistem

diantaranya menggunakan NetbBeans IDE (versi 7.0) dan SQL Server 2000

(38)

15

2.7.1. Sekilas tentang NetBeans IDE (versi 7.0)

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan

Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi

Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai

macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan

kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans

merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang

sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun

Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000

dan terus menjadi sponsor utama.

Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam

suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User

Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan

suatu debugger.

The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah

kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan

menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat

mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas

Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan

(39)

aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem

proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.

2.7.2 Sekilas Tentang MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang multi thread, dan

multi-user. MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan komersial

Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode

sumbernya.Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan

MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"

Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan

turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

(40)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Bab ini akan menjelaskan tentang prosedur dari sistem informasi

Pengolahan Data Studio yang sedang berjalan di studio My Farissa. Analisa yang

penulis lakukan ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan evaluasi dari sistem

yang sedang berjalan. Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian komponen-komponennya dengan maksud

mengidentifikasi dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen terdiri dari nama dokumen, sumber, rangkap, deskripsi,

dan item data. Adapun analisis dokumen yang ada di Studio My Farissa

adalah sebagai berikut :

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data

suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisis

prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur

(41)

1. Pelanggan datang untuk memesan barang.

2. Bagian Kasir mencatat data Konsumen dan daftar pesanan sekaligus

membayar uang muka.

3. Bagian Kasir menyerahkan faktur pemesanan kepada konsumen.

4. Konsumen daang sesuai dengan tanggal jadi pemesanan barang.

5. Kasir memeriksa daftar pesanan.

6. Kasir menerima uang pembayaran sesuai dengan harga yang telah

ditentukan.

7. Kasir melakukan closing hasil penjualan setiap 1 ( satu ) hari dan

perbulannya untuk diserahkan kepada Manager.

8. Bagian Admin melakukan pengecekan data barang.

9. Bagian Admin melakukan pembelian barang apabila stock barang habis.

10.Admin membuat laporan pembelian untuk diserahkan kepada Manager.

4.1.2.1. Flowmap

Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah

organisasi danmenelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya.

Secara rinci flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal,

distribusinya, dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap

bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam

sebuah sistem. Berikut ini flowmap prosedur sistem pengolahan data pada

(42)

32

MANAJER

KONSUMEN KASIR MANAJER

[image:42.595.113.509.111.654.2]

Data Penjualan Data Penjualan Input Data Konsumen A1 Data Konsumen Faktur Penjualan Faktur Penjualan Validasi data pesanan Data ada Faktur Penjualan Transaksi pembayaran Faktur Penjualan Faktur Pembayaran A2 Faktur Pembayaran Membuat Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Data Ada Data tidak ada

(43)

Keterangan :

A1 : Arsip Faktur Penjualan dibagian Kasir

(44)

34

ADMIN MANAGER SUPLIER

Data Barang order Membuat FakturPe mbelan 2 Laporan Pembelian Faktur Pembelian 1 A1 order Cek Stock Barang D a ta H a b is Faktur Pembelian Membuat Laporan Pembelian Faktur pembelian

(45)

Keterangan :

A1 : Arsip Faktur Pembelian dibagian Admin

4.1.2.2. Diagram konteks

Diagram konteks berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari data

yang masuk dan keluar pada suatu sistem. Berikut ini merupakan diagram

konteks pada Sistem Informasi Pengolahan data pada Studio My Farissa

yang sedang berjalan :

Sistem Informasi Pengolahan Data

KONSUMEN MANAGER

Faktur Pembayaran

Faktur Pemesanan Laporan Pembelian Laporan Penjualan SUPLIER Faktur Pembelian o rd e r

Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Pengolahan data Studio (

berjalan).

Entitas Internal:

1. Bagian Kasir adalah bagian yang bertugas dalam semua aktivitas

(46)

36

pemesanan dan faktur pembayaran, data pelanggan, dan pemesanan

barang dari konsumen sampai pembuatan laporan penjualan kepada

pimpinan.

2. Bagian Admin adalah bagian yang bertugas memeriksa dan menambah

data barang, dan membuat purchase order beserta laporan pembelian

untuk diberikan kepada Manager.

Entitas Eksternal:

1. Konsumen adalah orang yang membeli atau memesan barang.

2. Manager adalah pemilik perusahaan yang mengontrol, mengawasi

perusahaan, menerima laporan Penjualan dari bagian Kasir dan

menerima laporan pembelian dari bagian Admin

4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan alat bantu grafis untuk

menguraikan dan menganalisa pergerakan data yang melalui suatu sistem

baik manual maupun terkomputerisasi, termasuk proses data dari

penyimpanan data.

Data Flow Diagram Sistem Informasi Pengolahan Data Studio

yang sedang berjalan di Studio My Farissa dapat digambarkan sebagai

(47)

1.0 PENJUALAN

2.0 PEMBELIAN KONSUMEN

MANAGER

SUPLIER

Faktur Pesanan

Faktur Pesanan

Laporan Penjualan

Laporan Pembelian

Faktur Pembelian order Data Pesanan

Faktur Pembayaran

order

(48)

38 KONSUMEN 1.0 Input Data pesanan 1.1 Periksa faktur 1.2 Transaksi pembayaran 1.3 Membuat Faktur Pembayaran 1.4 Membuat Laporan Penjualan MANAGER Data Pesanan Faktur Pesanan Faktur Pesanan F a k tu r P e sa n a n F a k tu r P e s a n a n F a k tu r p e m b a y a ra n L a p o ra n P e n ju a la n Faktur Pembayaran Faktur Pembayaran T Y

(49)

MANAGER 2.1 Membuat Laporan Pembelian SUPLIER 2.0 Input data pembelian Faktur Pembelian Laporan Pembelian Laporan Pembelian

Gambar 4.5DFD Pembelian Level 1 Proses 2 ( Berjalan )

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengevaluasi sistem

berdasarkan sistem Pengolahan data Studio yang sedang berjalan di Studio

My Farissa yang masih terdapat permasalahan - permasalahan, yaitu:

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

No Permasalahan Entitas Rencana Pemecahan

1

Pengolahan data masih

menggunakan dokumen

sehingga proses penjualan

barang memakan waktu

Bagian Kasir Membuat sistem

pengolahan data dengan

menggunakan sistem

(50)

40

yang cukup lama dan tidak

efisien

mudah mencari data yang

diinginkan dengan cepat

dan tidak memakan waktu.

2

Sering terjadi kesalahan

dalam proses perhitungan

pembayaran pada saat

proses transaksi penjualan.

Bagian Kasir Membuat sistem

perhitungan dengan

menggunakan sistem

terkomputerisasi agar

perhitungan menjadi cepat

dan akurat.

3

Lambatnya pembuatan

laporan penjualan karena

masih dilakukan dengan

proses pencatatan.

Bagian Kasir Dibuatkan Sistem

pembuatan laporan

penjualan secara otomatis

dengan menggunakan

sistem komputerisasi agar

proses pembuatan laporan

manjadi akurat dan tepat

(51)

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data informasi

terutama dalam proses transaksi penjualan dan pembelian barang. Sistem yang

baik harus memiliki arah data yang masuk dan keluar yang jelas, serta dapat

dimengerti oleh pengguna mengenai fungsi dari sistem tersebut.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem merupakan proses penyiapan

spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan suatu sistem baru. Langkah

permulaan perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan

selama sistem dimodifikasi dan disetujui oleh manajemen, tahap

perancangannya harus mengisi semua perincian rencana suatu pengembangan

agar sistem yang baru dapat diimplementasikan dengan memuaskan.

Tujuan perancangan suatu sistem secara global adalah membentuk

kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer agar sistem yang

ada menjadi lebih terkomputerisasi.

Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum

adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user)

mengenai sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga

sudah dapat mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain.

Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan

(52)

42

dirancang harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini

merupakan kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun

implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk. Pada tahap

perancangan sistem informasi di rancang dengan tujuan komunikasi kepada

pemakai bukan untuk pembuat program.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau berjalan. Sistem

Informasi penjualan barang perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang

sedang berjalan masih banyak kekurangan dan belum terkomputerisasi serta

pelaksanaan prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan

terganggunya proses sistem yang sudah ada.

Untuk mengantisipasi berbagai kendala yang terjadi dalam

melakukan aktifitas penjualan barang maka diperlukan suatu Sistem

Informasi Pengolahan data di Studio My Farissa yang terstruktur agar

prosedur penjualan dan pemesanan barang di perusahaan tersebut menjadi

lebih baik.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perbedaan antara sistem informasi penjualan barang yang lama dan baru

adalah jika yang lama menggunakan cara manual dan dokumen atau data - data

berbentuk buku sedangkan sistem informasi yang baru menggunakan alat bantu

(53)

Proses atau prosedur pelayanan penjualan yang diusulkan adalah :

1. Pelanggan datang memesan barang dengan memberikan spesifikasi yang

diinginkan.

2. Bagian Kasir menginput data pelanggan dan data pesanan ke database.

3. Konsumen datang ( kembali ) untuk melakukan pembayaran secara tunai

ke bagian Kasir.

4. Bagian Kasir menginput data Pembayaran ke database dan mencetak

laporan Penjualan untuk diberikan kepada Manager.

5. Bagian Admin melakukan penambahan nama barang jika terdapat nama

barang yang baru.

6. Bagian Admin mencetak laporan pembelian untuk diberikan kepada

pimpinan.

Prosedur yang lama dan baru tidak berbeda hanya pengolahan

datanya saja yang berbeda dari manual menjadi sistem terkomputerisasi.

4.2.3.1. Flowmap

Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam sebuah

organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai

tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari mana dokumen

tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut.

Berikut ini gambar flowmap prosedur penjualan dan pembelian yang

(54)

44

KONSUMEN KASIR MANAGER

Data Penjualan Data Penjualan

Faktur Penjualan

Faktur

Penjualan Input Data

Penjualan STUDIO Input Transaksi Penjualan Cetak Faktur Penjualan Cetak Faktur Pembayaran Faktur Penjualan 2 Faktur 1 Pemesanan

2 Faktur 1 Pembayaran

A1 A2

Cetak Laporan Penjualan

2 Laporan 1

Penjualan

A3 Laporan

Penjualan Faktur

Pembayaran

(55)

Keterangan :

A1 : Arsip Faktur Penjualan dibagian Kasir

A2 : Arsip Faktur Pembayaran dibagian Kasir

(56)

46

ADMIN MANAGER SUPLIER

Data Barang

Cek Persediaan

PEMBELIAN

Cetak Order

Order order

Cetak Faktur Pembelian

2 Laporan 1 Pembelian A2 Laporan Pembelian Cetak Laporan Pembelian Laporan Pembelian 2

Laporan 1 Pembelian

A3

Gambar 4.7 Flowmap pembelian yang diusulkan.

(57)

A2 : Arsip Laporan Pembelian dibagian Admin

4.2.3.2. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram tingkat tinggi yang

menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari

suatu sistem. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk

memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya.

Pada diagram konteks akan terlihat bagaimana arus data yang masuk dan

bagaimana arus data yang keluar dari entitas luar yang mempengaruhi

sistem.

Dibawah ini adalah diagram konteks yang diusulkan secara garis

besar dan dapat lihat sebagai berikut :

Sistem Informasi Pengolahan Data

KONSUMEN MANAGER

Faktur Pembayaran

Faktur Pemesanan Laporan Pembelian Laporan Penjualan SUPLIER Faktur Pembelian o rd e r

(58)

48

4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan proses yang menggambarkan suatu

alir informasi yang lebih detail dan terperinci yang merupakan

pengembangan dari diagram konteks. Berikut ini gambar DFD untuk

penjualan yang diusulkan :

1.0 PENJUALAN

2.0 PEMBELIAN KONSUMEN

MANAGER

SUPLIER

Faktur Pesanan

Faktur Pesanan

Laporan Penjualan

Laporan Pembelian

Faktur Pembelian order Data Pesanan

Faktur Pembayaran

order

(59)

PENJUALAN KONSUMEN MANAGER 1.4 Cetak Laporan penjualan 1.0 Input data Penjualan 1.1 Cetak Faktur Penjualan 1.2 Transaksi Penjualan 1.3 Cetak Faktur Pembayaran Faktur Pemesanan Faktur Penjualann Data Konsumen Faktur Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan F a k tu r Pe m b a y a ra n F a k tur Pe nj ua la n Faktur Pembayaran Faktur Penjualan

(60)

50 STUDIO MANAGER SUPLIER 1.1 Cetak Faktur Pembelian 1.2 Cetak Laporan Pembelian Faktur Pembelian F a kt u r P e mb e lia n Laporan Pembelian Faktur Pembelian order 1.0 Cek persediaan D a ta b a ra n g

Gambar 4.11 DFD Pembelian Level 1 proses 2 yang di usulkan

4.2.3.4. Kamus Data

Kamus data merupakan sarana untuk mendokumentasikan hasil akhir dari

pendefinisian basis data yang mengalir dalam sistem secara lengkap yang dapat

dilihat berdasarkan aliran data dalam DFD. Berikut ini kamus data yang ada pada

sistem informasiPengolahan data Studio My Farissa :

1. Nama data : Data Pesanan

Alias : -

Aliran data : Konsumen – proses 1.0 Input data pesanan,

Volume : 30 data per hari

Bentuk data : DokumenStruktur data : no, nama, alamat,

no_tlp, jenis_paket, harga, uang_muka, tgl_pesan , tgl_jadi

(61)

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.0 Input data pesanan – Studio

Studio – proses 1.1 cetak faktur Pesanan

Proses 1.1 Cetak Faktur – Konsumen

Konsumen – proses 1.2 Transaksi Penjualan

Volume : 30 data perhari

Bentuk Data : Dokumen

Struktur Data : ( no, nama, alamat, no_tlp, jenis_paket, harga,

uang_muka, tgl_pesan , tgl_jadi)

3. Nama Dokumen : Faktur Pembayaran

Alias : -

Aliran Data : Studio Proses 1.3 Cetak Faktur Pembayaran

Proses 1.3 cetak faktur pembayaran - konsumen

Volume : 30 data perhari

(62)

52

Struktur Data : ( no, nama, alamat, no_tlp, jenis_paket, harga,

uang_muka, tgl_pesan , tgl_jadi, total_bayar,

uang_bayar, uang_kembalian)

4. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Alias : Bukti transaksi pembayaran

Aliran Data : STudio - Proses 1.4 cetak laporan penjualan

Proses 1.4 – Cetak laporan Penjualan - manager

Volume : 30 data perbulan

Bentuk data : Dokumen

Struktur Data : ( no, nama, alamat, no_tlp, jenis_paket, harga,

uang_muka, tgl_pesan , tgl_jadi, total_bayar,

uang_bayar, uang_kembalian).

5. Nama data : Laporan Pembelian

Alias : -

Aliran data : Studio - Proses 1.3 cetak laporan pembelian

Proses 1.3 cetak laporan pembelian - manager

Volume : 30 data per hari

(63)

Struktur data : Tanggal, Kode_suplier, Nama_suplier, alamat,

kode_barang, Banyak_barang, harga_barang,

total_bayar.

6. Nama data : Faktur Pembelian

Alias : -

Aliran data : Suplier – proses 1.2 cetak faktur pembelian

Proses 1.2 – cetak faktur - Studio

Volume : 10 data perbulan

Bentuk data : Dokumen

Struktur data : Tanggal, Kode_suplier, Nama_suplier, alamat,

kode_barang, Banyak_barang, harga_barang,

total_bayar.

7. Nama data : Order

Alias : -

Aliran data : Admin – proses 1.0 cek data barang

Volume : 10 data per bulan

Bentuk data : Dokumen

(64)

54

4.2.4. Perancangan Basis Data

Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus

ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan.

Perancangan database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi

kebutuhan-kebutuhan file basis data sistem yang diperlukan.

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam

beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk

melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak

menimbulkan masalah saat dihapus. Suatu tabel dikatakan berada dalam

keadaan normal jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu.

1. Bentuk tidak normal (unnormal)

No, tgl_pesan, tgl_jadi, no, alamat, no_tlp, jenis_paket,

jenis_kertas, harga, uang_muka, no, nama, alamat, no_tlp,

jenis_paket, jenis_kertas, harga, uang_muka, total_bayar, bayar,

uang_kembalian, kode_barang, merk_barang, kode_merk, qty,

no_faktur, tangggal, no_faktur, kode_barang, nama_barang,

kode_suplier, nama_suplier, banyak_barang, harga, total, tanggal,

no_order, no_order, kode_barang, nama_suplier, banyal_barang,

harga_barang, total, jenis_paket, harga, uang_muka, kode_suplier,

(65)

2. Bentuk Normal Pertama

No, tgl_pesan, tgl_jadi, nama, alamat, no_tlp, jenis_paket,

jenis_kertas, harga, uang_muka, total_bayar, uang_muka,

total_bayar, bayar, uang_kembalian, kode_barang, merk_barang,

kode_merk, qty, no_faktur, tanggal, nama_barang, kode_suplier,

nama_suplier, banyak_barang, total, no_order.

3. Bentuk normal Kedua.

Bentuk normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua

atribut yang tidak termasuk primary key memiliki ketergantungan

fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan

tidak memenuhi 2nf, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial

(hanya tergantung pada sebagian dari primary key) seperti:

a. T_Daftar = { *no, tgl_pesan, tgl_jadi}

b. T_Transaksi= { **no, total_bayar, bayar, uang_kembalian}

c. T_Barang = { *kode_barang, nama_barang}

d. T_Order = { *no_order, tanggal }

e. T_Properties_barang = { *kode_barang, merk_barang,

kode_merk, qty}

f. T_Faktur_pembelian = { *no_faktur, tanggal }

(66)

56

4. Normal ketiga

a. T_Daftar = { *no, tgl_pesan, tgl_jadi }

b. T_Detail_Daftar = { **no, nama, alamat, no_tlp,

jenis_kertas, jenis_paket, harga, uang_muka }

c. T_Transaksi = { *no,tgl_pesan, tgl_jadi }

d. T_Detail_transaksi = { **no, total_bayar, bayar,

uang_kembalian }

e. T_Data_Suplier = { *kode_suplier, nama_suplier, alamat}

f. T_Order = { *no_order, tanggal }

g. T_Detail_Order = { **no_order, kode_barang,

nama_barang, kode_suplier, nama_suplier, banyak_barang,

harga_barang, total }

h. T_Faktur_Pembelian = { *no_faktur, tanggal }

i. T_Detail_Faktur_Pembelian = { *no_faktur, kode_barang,

nama_barang, kode_suplier, nama_suplier, banyak_barang, harga,

total }

4.2.4.2. Relasi Tabel

Proses ini merupakan hubungan antar file yang satu dengan yang

lainnya yang saling berhubungan. Adapun gambarannya adalah sebagai

(67)
[image:67.595.115.496.106.457.2]

T_Daftar *no tgl_pesan tgl_jadi T_Transaksi no tgl_pesan tgl_jadi T_Detail_transaksi **no total_bayar bayar uang_kembalian T_Data_suplier kode_suplier nama_suplier alamat T_Faktur_pembelian no_faktur tanggal T_Detail_Faktur_Pembelian **no_faktur tanggal kode_barang nama_barang kode_suplier nama_suplier banyak_barang harga total T_Detail_Daftar **no nama alamat no_tlp jenis_paket jenis_kertas harga uang_muka T_Order no_order tanggal T_Detail_order **no_order kode_barang nama_barang kode_suplier nama_suplier banyak_barang harga_barang total

Gambar 4.11. Relasi Tabel

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

ERD merupakan gambaran hubungan antar entitas yang satu dengan yang

lain yang salig berhubungan dan saling berinteraksi satu dengan yang lain.

(68)

58

KONSUMEN TRANSAKSI DETAIL

TRANSAKSI BARANG SUPLIER TRANSAKSI PEMBELIAN MELAKUKAN MELAKUKAN MEMILIKI MEMBELI MENGAMBIL MEMILIKI DETAIL TRANSAKSI PEMBELIAN 1 N N 1 1 N PENDAFTARAN MELAKUKAN TRANSAKSI MEMILIKI 1 N

Gambar 4.12ERD

4.2.4.4. Struktur File

Stuktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yangmerupakan

elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satuyang

harus didokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.Struktur file

menunjukan arus data yang terdiri dari item – item data atau field data. Struktur data menerangkan property yang dimiliki oleh tiap – tiap itemdata atau field

data.

(69)

Tabel 4.2.Penjualan

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No* Int 15 Nomor

2 Tanggal_pesan Date - Tanggal

3 Tanggal_jadi Date - Tanggal

Tabel 4.3. Detail Penjualan

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No** Int 10 Nomor

2 Nama Text - Nama

3 Alamat Text - Alamat

4 No_tlp Varchar 20 Nomor

Telpon

5 Jenis_paket Varchar 30 Jenis Paket

(70)

60

7 Harga Ubt 10 Harga

8 Um Int 15 Uang Muka

Tabel 4.4. Data Suplier

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 Kode_suplier Varchar 15 Kode supplier

2 Nama_suplier Varchar 20 Nama

supplier

3 Alamat Text - Alamat

Tabel 4.5. Harga

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 Jenis_paket Text - Jenis paket

2 Harga Double - Harga

(71)

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 Kode_barang Varchar 20 Kode barang

2 Merk_barang Varchar 20 Merk barang

3 Kode_merk Varchar 20 Kode merk

4 Harga Varchar 20 Harga

5 Qty Varchar 20 Quantitas

Tabel 4.7. Login

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 Id Varchar 10 Id/username

2 Password Varchar 10 Password

Tabel 4.8 kode barang

No Nama_Field Type Length Keterangan

(72)

62

2 Nama_barang Varchar 15 Nama barang

Tabel 4.9. Faktur pembelian

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 Tanggal * Varchar 20 Tanggal

2 Kode_suplier** Varchar 15 Kode supplier

3 Nama_suplier Text - Nama

supplier

4 Alamat Text - Alamat

5 Kode_barang** Varchar 15 Kode barang

6 Nama_barang Varchar 20 Nama barang

7 Banyak_barang Varchar 15 Banyak

barang

8 Harga_barang Int 15 Harga barang

(73)

10 Total_bayar Int 15 Total bayar

Tabel 4.10. Transaksi

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No* Int 10 Nomor

2 Tanggal_pesan Date - Tanggal

3 Tanggal_jadi Date - Tanggal

Tabel 4.11. Detail Transaksi

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No** Int 10 Nomor

2 Nama Text - Nama

3 Alamat Text - Alamat

4 No_tlp Varchar 20 Nomor Telpon

(74)

64

6 Jenis_Kertas Varchar 20 Jenis Kertas

7 Harga Ubt 10 Harga

8 Um Int 20 Uang muka

9 Total_bayar Int 20 Total bayar

10 Bayar Int 25 Bayar

11 Kembalian Int 20 Kembalian

Tabel 4.12. Order

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_order Varchar 10 Nomor

2 Tanggal Date - Tabggal

Tabel 4.13. Detail Order

No Nama_Field Type Length Keterangan

(75)

2 Kode_barang Varchar 10 Huruf dan

Angka

3 Nama_barang Varchar 30 Huruf

4 Kode_suplier Varcahr 10 Huruf dan

Angka

5 Nama_suplier Varchar 30 Huruf

6 Banyak_barang Int 10 Angka

4.2.4.5. Kodifikasi

Sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara

singkat. Dengan adanya pengkodean ini diharapkan dapat mengklasifikasikan

data. Kode terbuat dari Angka.

(76)

66

XXXXX

Kode Suplier

Contoh : 01

2. Kode Barang

XXXXX

Kode Barang

Contoh : 012

3. Kode Merk

XXXXX

Kode Barang

No Barang

(77)

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Antarmuka pengguna atau yang biasa disebut User Interface

merupakanbentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna

(user). UserInterface berfungsi untuk menghubungkan / penterjemah informasi

antarapengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa

digunakan. User interface, dengan demikian, bisa juga diartikan sebagai mekanis

meinter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang

membentukpengalaman bekomputer. Dari sisi software ia bisa berbentuk

Graphical UserInterface (GUI) atau Command-Line Interface (CLI), sedangkan

dari sisi hardware ia bisa berbentuk SCSI, IDE (atau ATAPI), Apple Desktop Bus

(ADB),USB, dan Fire Wire. Tujuan dari pembuatan program ini adalah

untukmempermudah dan mempercepat aktivitas yang berhubungan dengan

pengolahandata dan untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik

4.2.5.1. Struktur Menu

Perancangan program ini menggabungkan / mengintegrasikan

(78)

68

MENU

AKSES AKTIVITAS DATAMASTER LAPORAN ABOUT

Login

Exit Logut

Faktur Pembelian Properties Barang Transaksi

Data Suplier Penjualan

Laporan Harian dan Bulanan

Order

[image:78.595.112.510.104.386.2]

Programer & software

Gambar 4.13 Struktur Menu Utama

4.2.5.2. Perancangan Input

Perencanaan untuk tampilan input pada program adalah sebagai berikut:

1. Form Login

Form login berfungsi untuk melakukan login agar user dapat mengaksesprogram,

(79)

Login

Batal Kembali

User Name

Password

Gambar

Gambar 4.14 Form Login

1. Form Penjualan

Form pendaftaran berfungsi untuk melakukan pendaftaran / pemesanan.

(80)

70

No.

Jenis Paket Alamat No_telpon

Nama

Jenis Kertas Harga

Tanggal Pesan Tanggal Jadi

Uang Muka

PENDAFTARAN

BERSIHKAN DAFTAR

CETAK KELUAR

Gambar 4.15 Form Pendaftaran

2. Form Tansaksi

Form Transaksi digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran sesudah

konsumen melakukan pendaftaran. Berikut adalah Rancangan Form Transaksi

[image:80.595.119.521.111.472.2]
(81)

No.

Jenis Paket Alamat

No_telpon Nama

Jenis Kertas

Harga

Tanggal Pesan

Tanggal Jadi

Uang Muka

TRANSAKSI

BERSIHKAN DAFTAR

CETAK KELUAR

HITUNG

Total Bayar

Bayar

Kembalian

Gambar 4.16 Form transaksi

3. Form Data Barang

Form Data barang digunakan untuk menyimpan data barang yang ada dan akan

[image:81.595.120.520.113.595.2]
(82)

72

Kode Barang Nama Barang

Kode Barang

Nama Barang Kode Barang

Nama Barang

HAPUS

SIMPAN KELUAR

REFRESH BATAL

CARI BERDASARKAN KODE

[image:82.595.109.514.114.442.2]

CARI

Gambar 4.17 Form Data Barang

4. Form Data Suplier

Form data supplier digunakan untuk menyimpan data-data supplier yang akan

manyuplai kebutuhan barang-barang yang diperlukan untuk membantu kinerja

(83)

Kode Suplier Nama Suplier

Kode Suplier

Nama Suplier

HAPUS

SIMPAN KELUAR

REFRESH BATAL

CARI BERDASARKAN KODE

CARI Alamat

Alamat

Gambar 4.18 Data Suplier

5. Form Properties Barang

Digunakan untuk menyimpan dan untuk mengetahui barang-barang yang

digunakan. Form ini merupakan penjelasan dari form data barang dan

[image:83.595.114.469.193.508.2]
(84)

74

Kode Barang Merk Barang Kode Barang

Merk Barang

HAPUS

SIMPAN

KELUAR REFRESH

TAMBAH

CARI BERDASARKAN KODE

CARI Kode Merl

Kode Merk

BATAL

Qty Harga

[image:84.595.111.467.156.518.2]

Harga Qty

Gambar 4.19 Form properties Barang

6. FormFaktur Pembelian

Form FakturPembelian digunakan untuk membuat faktur pembelian dari supplier

dari hasil pembelian barang untuk diberikan kepada manager sebagai laporan

(85)

No Faktur

Tanggal

Kode Suplier

Kode Barang

Merk Barang

Banyak Barang

Harga

Uang Bayar

Kembalian Alamat

Nama Suplier

SIMPAN BERSIHKAN

[image:85.595.123.525.111.459.2]

CETAK KELUAR

Gambar 4.20Form Faktur Pembelian

7. Form Laporan Penjualan Harian dan Bulanan

Form Laporan Bulanan dan Harian digunakan untuk menggetahui berapa banyak

dan berapa besar Pendapatan yang didapat oleh studio My Farissa disetiap Hari

(86)

76

Harian Bulanan

PREVIEW

Sanpai Dengan

GAMBAR

Gambar 4.21 Laporan harian Dan Bulanan

4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan untuk tampilan output pada program adalah sebagai berikut :

1. Faktur Pemesanan

MY FARISSA STUDIO

Jl..Raya Jatinangor No.96 SUMEDANG Faktur Pemesanan

No Nama Alamat No_telpon Jenis Paket Tanggal Pesan Tanggal Jadi Uang Muka

[image:86.595.167.494.483.724.2]

Harga

(87)

2. Faktur Penjualan

MY FARISSA STUDIO

Jl..Raya Jatinangor No.96 SUMEDANG Faktur Penjualan

No

Nama Alamat No_telpon

Jenis Paket

Tanggal Pesan

Tanggal Jadi

Uang Muka Harga

Total Bayar

Bayar

[image:87.595.174.450.147.468.2]

Kembalian

Gambar 4.23 Faktur Penjualan

3. Laporan Harian

Perancangan Output laporan Harian yang ada di dalam program ini adalah

(88)

78

MY FARISSA STUDIO

Jl..Raya Jatinangor No.96 SUMEDANG Laporan Harian

No Nama No_telpon Jenis Paket Tanggal Pesan Tanggal Jadi Harga

[image:88.595.173.517.109.342.2]

Total Pendapatan = Rp.

Gambar 4.24 Laporan Harian

4. Laporan Bulanan

Perancangan Ou

Gambar

Tabel 1.2.
Gambar 4.1 Flowmap  penjualan yang sedang berjalan.
Gambar 4.11. Relasi Tabel
Gambar 4.13 Struktur Menu Utama
+7

Referensi

Dokumen terkait

penjualan berbasis desktop yang diharapkan dapat mempermudah dalam mengelola. data penjualan, laporan penjualan, data keuangan dan data barang yang ada di

Data Pesanan Customer Supplier Admin Gudang Manager 1 Pembelian Stock + 2 Penjualan + 3 Pengiriman + 4 Pembuatan Laporan + 1 Customer 2 Barang 3 Penjualan 4 Pembelian 5 Supplier

Perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian serta persediaan barang ini diharapkan dapat berguna dan membantu bagi pihak perusahaan dalam mengelola data

Penerapan sistem informasi yang dibutuhkan adalah pengelolaan data penjualan, data pembelian, data barang, data supplier, data customer, dan laporan keuangan beserta

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi administrasi pembelian dan penjualan pada Distro Double Stuff Bandung, guna membantu pengelolaan

Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam proses pengolahan data penjualan baik secara tunai maupun kredit seperti pembuatan laporan penjualan per

Dengan adanya sistem informasi manajemen penjualan, pembelian, dan persediaan barang pada CV Farid Sejahtera akan dapat membantu pimpinan dalam

Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam proses pengolahan data penjualan baik secara tunai maupun kredit seperti pembuatan laporan penjualan per