KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
iii
Assalaammualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Berkat Rahmat
dan Karunia-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul “Sistem Informasi Penyewaan Wedding Decoration”. Yang merupakan
persyaratan untuk memperoleh gelar Strata 1 Sistem Informasi Program Studi
Sistem Informasi.
Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, hal ini tidak terlepas dari
keterbatasan ilmu dan kemampuan yang penulis miliki pada saat ini. Walaupun
demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini
agar dapat memenuhi harapan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi perbaikan
sangat diharapkan.
Dalam pelaksanaan penelitian maupun penyusunan tugas akhir ini, penulis
banyak mendapatkan bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak, untuk itu
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan
iv
2. Mamah dan Bapa serta terimakasih atas keikhlasan, kesabaran dan
pengorbanan untuk setiap langkah serta tutur kata dan do’a nya selama ini.
3. Yth. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
4. Yth. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer.
5. Yth. Syahrul Mauluddin,S.Kom M.Kom. selaku Ketua Program Studi
Sistem Informasi.
6. Yth. Wartika, S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu dan membimbing dan memberikan saran kepada penulis selama
penyusunan Tugas akhir ini.
7. Yth. Syahrul Mauluddin,S.Kom M.Kom. selaku dosen wali kelas MI-13
angkatan 2009.
8. Para Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia yang telah menjadi jalan ilmu
v
akhir ini.
10.Sahabat-sahabat tersayang yang telah berjuang bersama-sama dalam
menyelesaikan laporan ini.
11.Rekan-rekan mahasiswa/i MI-13 angkatan 2009 atas kebersamaan,
dorongan, dan masukannya selama ini.
12.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu karena keterbatasan waktu.
Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada
penulis selama penyusunan tugas akhir ini mendapat balasan rahmat dan hidayah
serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT, Amin. Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, Januari 2014
vi 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2
1.3 . Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Kegunaan Penelitian... 3
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 3
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4
1.5 Batasan Masalah... 4
1.6 LOKASI DAN JADWAL PENELITIAN ... 5
1.6.1. Lokasi Penelitian ... 5
vii
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 6
2.1.1. Definisi Sistem ... 6
2.1.2. Karakteristik Sistem ... 7
2.1.3. Definisi Informasi ... 8
2.1.4. Definisi Sistem Informasi ... 11
2.2. Definisi Perancangan ... 11
2.3. Pengertian Kasus yang Dianalisis ... 11
2.3.1. Pengertian Pelanggan ... 11
2.3.2. Pengertian Pemesan ... 12
2.3.3. Pengertian Pelayanan ... 12
2.3.4.Pengertian E-Commerce ... 12
2.3.5.Definisi Customer Relationship Management ... 12
2.4. Arsitektur Jaringan ... 13
2.4.1. Pengertian Jaringan Komputer ... 13
2.4.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 13
2.4.3. Topologi Jaringan Komputer ... 14
2.4.3. Manfaat Jaringan Komputer ... 16
2.5. Pengertian Internet ... 17
2.5.1. Peralatan yang Diperlukan Untuk Koneksi Internet ... 17
2.5.2. Fasilitas yang Ada Pada Internet ... 17
2.5.3. Aplikasi dan Teknologi Web ... 21
viii
2.6.2. PHP ... 22
2.6.3. MySQL ... 22
2.6.4. Java Script ... 23
2.6.5. Macromedia Dreamweaver 8 ... 23
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE 3.1. Objek Penelitian ... 24
3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 24
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 25
3.1.2.1 Visi ... 25
3.1.2.2 Misi ... 25
3.1.3 Stuktur Organisasi Perusahaan ... 25
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 26
3.2. Metode Penelitian... 27
3.2.1 Desain Penelitian ... 27
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 28
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 28
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 29
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 29
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 29
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 30
3.2.3.3 Unified Modelling Language (UML) ... 32
ix
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 39
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 39
4.1.1. Analisis Dokumen ... 39
4.1.2. Analisis Prosedur yang Berjalan ... 39
4.1.2.1 Use Case Diagram ... 40
4.1.2.2 Sekenario Use Case ... 40
4.1.2.3 Activity Diagram ... 46
4.1.2.3.1 Diagram Aktivitas Penyewaan yang Berjalan ... 47
4.1.2.3.2 Diagram Aktivitas Pengembalian yang Berjalan ... 48
4.1.2.3.3 Diagram Aktivitas Pengelolaan Data Barang yang Berjalan ... 49
4.1.2.3.4 Diagram Aktivitas Pengelolaan Data Pelanggan yang Berjalan ... 49
4.1.2.3.5 Diagram Aktivitas Pelayanan ... 50
4.1.2.3.6 Diagram Aktivitas Mengelola Data ... 50
4.2. Perancangan Sistem ... 51
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 51
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 52
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 52
4.2.3.1. Diagram Use Case yang Diusulkan ... 52
4.2.3.2. Skenario Use Case ... 53
4.2.3.3. Squence Diagram ... 60
4.2.3.4. Class Diagram ... 68
4.2.3.5.Component Diagram ... 69
x
BABV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1. Implementasi Sistem ... 80
5.1.1. Batasan Implementasi ... 81
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 78
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 79
5.1.4 Implementasi Basis Data ... 79
5.1.5. Implementasi Antarmuka ... 91
5.1.5.1. Implementasi Halaman Utama User ... 91
5.1.5.2. Implementasi Halaman Utama Admin ... 92
5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 94
5.1.7. Penggunaan Program ... 95
5.1.7.1. Penggunaan Halaman Admin ... 100
5.2. Pengujian ... 104
5.2.1. Rencana Pengujian ... 105
... 5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 107
5.2.2.1. Pengujian Login ... 108
5.2.3. Kesimpulan dan Hasil Pengujian...113
BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 114
xi
RIWAYAT HIDUP
Nugroho, Bunafit.2008. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQL.Penerbit Gava Media. Yogyakarta.
Nughroho, Bunafit.2008. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP & MySQL dengan
Dreamweaver MX(6,7,2004) dan 8. Penerbit Gava Media. Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit.2005. Database Relasional dengan MySQL. Penerbit Gava
Media. Yogyakarta.
Jogiyanto. H.M. 2001. Analisis & Desain sistem. Andi. Yogyakarta.
Sistaningrum, Widyaningtyas, 2002, Manajemen Penjualan Produk, Kanisius,
Yogyakarta
Zulkifli, Amsyah, 2003. Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Abdul, Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Fowler, Martin. 2005.UML Distilled, Edisi Tiga. Yogyakarta:Andi
Referinsi Internet :
http://umlforstudents.blogspot.com/
http://informatika.web.id/category/uml
http://javawebmedia.com
http://dreamweavermenu.com/membuat-web-menarik-dengan-dream-weaver.html
1
1.1. Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini manusia dituntut untuk mengerjakan segala sesuatu hal secara
cepat, tepat dan efisien dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi.
Sebagai konsekuensinya, hampir berbagai permasalahan yang ada diselesaikan
menggunakan mesin. Maka dengan WebPhp yang dapat mempermudah kita
dalam penyewaan alat-alat pesta pernikahan.
Selly Wedding Decoration merupakan wirausaha yang berjalan di bidang
jasa penyewaan dimana masyarakat membutuhkan suatu paket pelaminan untuk
acara suatu pernikahan didaerah Kota Cimahi. Selly Wedding Decoration
menawarkan paket yang didalamnya sudah terdapat fasilitas suatu acara
pernikahan pada umumnya. Selly Wedding Decoration menawarkan bagi
masyarakat paket pernikahan dengan biaya murah dan terjangkau dana serta
berdasarkan banyaknya orang yang akan hadir dalam pesta pernikahan. Hal-hal
yang kami sediakan dalam paket pernikahan murah ini antara lain dekorasi
panggung dan pelaminan untuk pernikahan, tenda pernikahan, tenda hiburan
musik, dan lainnya.
Salah satu alternatif yang dilakukan untuk mengatasi hal itu adalah
digunakannya aplikasi-aplikasi Web dengan bahasa pemrograman PHP (Personal
Home Page) telah berkembang pesat. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah
merupakan bahasa pemrograman yang open source sehingga dapat diproses di
banyak OS yang berjalan.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka akan dilakukan penelitian dengan
judul “Sistem Informasi Penyewaan Wedding Decoration”, yang dapat
mempermudah jalannya suatu acara pernikahan dalam melayani suatu pelanggan
dengan mudah dan instan. Memberikan informasi paket dekorasi ,dan harga yang
ditentukan.
1.2. Identidikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya,
penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah yang ada maka akan
ditampilkan dalam web ini adalah :
1. Penyewaan di Selly Wedding Decoration masih menggunakan cara
manual.
2. Sulitnya melakukan promosi untuk jasa penyewaan dekorasi dan
peralatan pernikahan .
3. Tidak adanya penyimpanan data yang jelas sehingga sulit untuk
melakukan pengolahan data.
4. Proses penyewaan pada Selly Wedding Decoration tidak begitu efektif
sehingga membuat proses penyewaan memakan waktu yang lama.
5. Konsumen tidak mengetahui informasi paket perikahan yang lengkap
Berdasarkan permasalahan diatas penulis dapat mengidentifikasikan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membangun web php penyewaan di Selly Wedding
Decoration.
2. Bagaimana promosi jasa penyewaan di Selly Wedding Decoration dapat
tersebar dengan luas.
3. Bagaimana Selly Wedding Decoration dapat mengupdate imformasi
barang yang akan disewakan denga praktis dan efektif.
4. Bagaimana Selly Wedding Decoration dapat melakukan proses penyewaan
dengan mudah .
5. Bagaiman komsumen dapat mengetahui paket yang ada di Selly Wedding
Decoration secara detail dan lengkap.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi penyewaan
Wedding Decoration, guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan
informasi mengenai fasilitas pesta pernikahan serta menghemat waktu, biaya, dan
tenaga. Penelitian ini juga bertujuan untuk membangun sistem informasi
penyewaan yang dapat diakses secara detail sehingga dapat dimengerti oleh
1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Praktis
Dapat mengetahui bagaimana membangun sebuah aplikasi yang dinamis
dan interaktif menggunakan Web dan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
mempermudah transaksi penyewaan jasa.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Dapat di manfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak-pihak yang
memerlukannya sebagai referensi, bahan perbandingan maupun sumbangan
pemikiran.Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat di gunakan sebagai dasar
untuk mempermudah dalam penyewaan jasa khususnya yang berbasis Webphp,
serta hasil penelitian ini di harapkan penulis dapat menambah wawasan dan
pengetahuan baik secara teori maupun praktek mengenai perancanagn suatu
sistem berbasis web php.
1.5. Batasan Masalah
Penelitian ini meliputi perancangan dan implementasi aplikasi Webphp
pada Selly Wedding Decoration dengan batasan sebagai berikut :
1. Sistem ini hanya mengolah data alat-alat Wedding Decoration yang
tersedia.
2. Penelitian di fokuskan pada perancangan sistem yang terbatas pada
informasi penyewaan barang dan transaksi pembayaran .
3. Hasil perancangan aplikasi hanya di implementasikan sebuah Web yang
4. Pemilik perusahaan login untuk megupdate informasi fasilitasnya.
5. Pengguna (User) tidak melakukan login dan dapat memilih paket
dekorasi dan informasi fasilitas dekorasi pesta.
6. Website ini di batasi hanya meliputi daerah Cimahi dan sekitarnya.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Kecamatan Citeureup beralamat di jalan
Bina Bakti 24 komp.Buciper,Cimahi.
1.6.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan, untuk lebih
jelas bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Table 1.1 Waktu Penelitian
Kegiatan 2013
Agustus September
1 2 3 4 1 2 3
Survey objek penelitian
Pengumpulan data
kebutuhan sistem
Perancangan Prototype
Pengujian Sistem
6
Landasan teori diperoleh dari studi literatur. Studi literatur diperlukan
untuk mengeksplorasi teori-teori yang diperlukan dalam menyelesaikan skripsi
ini. Fungsi dari teori adalah sebagai alat untuk mencapai satuan pengetahuan
yang sistematis. Dengan demikian teori sangat penting dalam memperjelas
pengetahuan sebagai dasar organisasi pemikiran.
2.1. Konsep dasar Sistem
Pada subbab ini penulis akan memaparkan beberapa teori-teori yang
berkenaan dengan sistem informasi.
2.1.1. Definisi Sistem
Sistem merupakan satu kesatuan dari beberapa subsistem atau elemen
definisi yang menekankan pada komponen atau elemennya. Definisi sistem
menekankan pada komponennya menerangkan bahwa sistem adalah komponen-
komponen yang saling berinteraksi, dimana masing-masing bagian tersebut
dapat bekerja secara sendiri-sendiri atau bersama-sama serta saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat
tercapai secara keseluruhan.
Menurut (Jogiyanto: 2005). Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi
yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem yang atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batas Sistem
Batasan sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan satu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem merupakan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran
(output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem
yang lainnya dengan melalui penghubung.
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima
seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis
data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.
6. Keluaran (Output)
Output merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih
berguna.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
akan dihasilkan sistem.
2.1.3. Definisi Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting
bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh
dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing
systems atau information processing systems atau information-generating
systems. Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe
Davis sebagai berikut :
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah
blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model
(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology
block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls block).
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya.
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan ”kotak alat” (tool-box) dalam sistem
informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari
3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak
(software), dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Menurut (Jogiyanto : 2005). Telah diketahui bahwa informasi merupakan
hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.
Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?. Informasi
dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga
dengan processing systems atau information processing system atau information-
generating systems.
2.2. Definisi Perancangan
Proses perancangan atau pengembangan perangkat lunak menjadi
perhatian yang serius selama dekade terakhir. (Preesman : 2002)
mendefinisikan proses perancangan perangkat lunak sebagai sebuah kerangka
kerja untuk tugas-tugas yang dibutuhkan untuk membangun perangkat lunak
dengan kualitas yang tinggi. Proses perangkat lunak menentukan pendekatan
yang digunakan ketika perangkat lunak dikembangkan, tetapi pengembangan
perangkat lunak juga meliputi teknologi yang mempopulasikan proses, metode
teknis, serta alat-alat otomatis.
2.3. Pengertian Kasus yang Dianalisis
Selly Wedding Decoration merupakan suatu usaha swasta yang berkerja di
bidang jasa penyewaan di kota Cimahi untuk menyediakan peralatan pada suatu
acara pesta.
2.3.1. Pengertian Pelanggan
Pelanggan adalah pembeli yang merupakan pembeli akhir atau juga bisa
merupakan pembeli yang bertindak sebagai agen, pelanggan akan memberikan
2.3.2. Pengertian Pemesanan
Pemesanan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh pelanggan
sebelum pelanggan itu membeli sesuatu.
2.3.3. Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi
dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain dan menyediakan
kepuasan pelanggan atau pelayanan adalah sebagai usaha melayani kebutuhan
orang lain.
2.3.4. Definisi E-Commerce
E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hinga
akhirnya diera sekarang ini banyak disebut dengan era digital. Ada beberapa
sebutan untuk E-Commerce yaitu internet commerce atau ecom atau
immerce, yang pada dasarnya semua sebutan diatas mempunyai makna yang
sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual elektronik, dan
kegiatan ini dilakukan lewat internet. E-commerce juga dapat berarti
pemasangan iklan, penjualan dan dukungan pelayanan yang terbaik
menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari untuk seluruh
pelanggannya sehingga transaksi pembelian dan penjualan dapat berlangsung
tanpa ada batasan waktu.
2.3.5. Definisi Customer Relationship Management
Customer relationship management adalah sebuah pendekatan dalam
mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat
yang berbeda dengan pelanggan.
2.4. Arsitektur Jaringan
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses mengirimkan data
dari satu komputer ke komputer lain untuk mengirimkan data pada komputer
harus ditambahkan alat khusus yang dikenal sebagai network interface.
2.4.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel- kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama
sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan
atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih
komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling
berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, printer, pertukaran file, atau
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang
terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran
telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
2.4.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.
WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
2.4.3. Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah cara pengelompokan/konfigurasi elemen-
elemen dari jaringan. Dua jaringan dikatakan mempunya topologi yang sama
beda. Beberapa topologi jaringan :
1. Bus
Topologi jaringan yang konfigurasi koneksi semua node terhubung
menggunakan bus tunggal.
Gambar 2.1 Contoh Gambar Topologi Jaringan Bus
[ Sumber : [http://id.wikipedia.org/Tropologi Jaringan] 6 Oktober 2013]
2. Ring
Topologi jaringan yang konfigurasi koneksi masing-masing node ada
dua. Bila diurutkan, koneksi ini akan berbentuk melingkar.
Gambar 2.2 Contoh Gambar Topologi Jaringan Ring
3. Star
Topologi jaringan yang konfigurasi koneksinya adalah semua node
terhubung pada satu node pusat, yang biasanya menggunakan peralatan hub
atau switch. Node pusat ini yang melakukan rebroadcast semua transmisi yang
diterima dari node-node yang ada ke tujuannya.
Gambar 2.3 Contoh Gambar Topologi Jaringan Star
[ Sumber : [http://id.wikipedia.org/Tropologi Jaringan] 6 Oktober 2013]
2.4.4. Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat dari jaringan komputer itu sendiri adalah jaringan komputer
berfungsi untuk menghubungkan atau mengoneksikan satu komputer dengan
komputer lainnya, bisa menghubungkan dengan jarak dekat, seperti hanya
dalam satu gedung atau satu perusahaan saja juga bias menghubungkan dalam
jangkauan yang luas, seperti menghubungkan negara yang satu dengan negara
2.5. Pengertian Internet
Internet singkatan dari internasional network. Internet merupakan
jaringan komputer raksasa yang mengintegrasikan ribuan jaringan komputer dari
200 negara. Jaringan ini bukan saja merupakan jaringan antar komputer tapi
juga merupakan jaringan antar jaringan komputer diseluruh dunia.
2.5.1. Peralatan yang Diperlukan Untuk Koneksi Internet
Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan host
atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet atau dengan kata
lain kita perlu koneksi dengan internet getway. Selain harus terkoneksi internet
juga membutuhkan media lainnya untuk mengoneksikannya media tersebut
adalah berupa modem yang berfungsi untuk menterjemahkan atau
menyambungkan internet ke dalam komputer.
2.5.2. Fasilitas yang Ada Pada Internet
Jaringan internet menyediakan beberapa aplikasi yang dapat
dipergunakan oleh pemakai internet (user) antara lain :
1. E-mail
E-mail adalah fasilitas internet yang memungkinkan seseorang
mengirim dan menerima surat yang ditransmisikan secara elektronik.
2. Mailing List
Mailing list adalah Perkembangan dari e-mail. Seseorang yang sudah
mempunyai e-mail dapat berlangganan berita atau informasi-informasi lain dari
3. Newsgroup
Newsgroup merupakan aplikasi internet yang berupa elektronik
bulletin board, yaitu grup-grup diskusi lewat internet.
4. FTP (File Transfer Protocol)
Aplikasi ini memungkinkan pengguna internet untuk melakukan
download (mengambil) file dari internet. Ribuan situs FTP menawarkan banyak
file yang dapat di download. File-file yang berisi game, foto atau gambar,
peta, artikel- artikel, utility-utility program aplikasi dan yang lainnya.
5. Gopher
Aplikasi gopher pertama kali dikembangkan di University Of Minnesota.
Aplikasi gopher ini menyediakan pilihan berupa beberapa menu-menu yang
memudahkan pemakai untuk mencari suatu informasi.
6. Telnet
Fasilitas telnet memungkinkan seseorang menghubungkan dan
memakai komputer dari jarak jauh. Dengan menghubungkan ke komputer
lain yang berjarak jauh, lewat fasilitas telnet akan menjadikan PC anda seperti
sebuah terminal yang mengakses komputer tersebut secara langsung.
7. Talk, Chat dan Iphone
Talk, chat dan Iphone memungkinkan pemakai internet berkomunikasi
secara langsung. Berbeda dengan E-mail yang merupakan komunikasi satu arah
bergantian, yaitu seorang mengirim E-mail dan yang lain menerima secara
bergantian. Fasilitas talk, chat dan Iphone memungkinkan untuk berkomunikasi
8. WWW (World Wide Web)
World Wide Web yang juga dikenal sebagai nama the Web atau
WWW atau W3 dikembangkan pada tahun 1990 di CERN (Laboratorium Fisika
Partikel) di Swiss. Dua hal khusus yang membedakan WWW dengan yang
lainnya, yaitu sebagai berikut:
a. Informasi di WWW dapat ditampilkan dalam bentuk multimedia
yang berupa grafik, suara, video disamping tulisan teks
(bandingklan dengan gopher yang menyediakan menu dalam bentuk
teks).
b. Informasi yang ditampilkan di WWW dapat menghubungkan
(link) ke informasi atau dokumen (home page) atau halaman internet
lainnya lewat hypertext. Hypertext merupakan text yang ditampilkan
dengan font yang berbeda misalnya dengan huruf miring, lebih
terang dan digaris bawahi). Dokumen yang berisi hypertext dibuat
dengan menggunakan Hyper Text Markup Language (HTML).
Sedangkan menurut sebagian ahli, bahwa terdapat banyak sekali layanan
aplikasi atau fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam internet dan masih akan terus
bertambah dan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi,
beberapa contoh aplikasi yang sering digunakan antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Elektronic Mail (Email)
pertama dalam internet. Dengan e-mail anda dapat mengirim dan menerima surat,
pesan dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di internet yang
mempunyai alamat e-mail.
2. News-USENET
Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antara pemakai jaringan
internet. Aplikasi ini hampir sama dengan papan pengumuman, dimana setiap
orang dapat mengirim, melihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik
server. Dengan adanya aplikasi ini, dimungkinkan untuk upload dan download
data dalam bentuk f ormat berbentuk file seperti misalnya data aplikasi, gambar
dan database.
4. Remote login-Telnet
Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan anda
untuk log-in atau menggunakan komputer yang berbeda dijaringan secara
interaktif. Untuk log-in dibutuhkan log-in account pada komputer tujuan.
5. Teleconference
maka dimungkinkan untuk pemakaianya dapat berkomunikasi secara
langsung kepada pemakai lain ditempat lain diseluruh dunia.
2.5.3. Aplikasi dan Teknologi Web
Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan teknologi web.
Untuk itu penulis akan memaparkan beberapa teori-teori yang mendukung
tentang aplikasi dan teknologi web.
2.5.4. Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya menggunakan bahasa yang
disebut HTML (Hyper Text Markup Language). Pada perkembangan
berikutnya sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas
kemampuan HTML. Pada saat ini banyak skrip yang seperti itu antara lain
yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek adalah applet.
2.6. Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk membangun sebuah perangkat lunak dalam hal ini penulis menggunakan
beberapa perangkat lunak pendukung antara lain :
2.6.1. HTML
WWW atau yang biasa disebut dengan web saja, bekerja dengan
menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan
menjadi suatu protokol aplikasi yang disebut HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol). Dengan adanya fasilitas ini menjadi web sebagai salah satu aplikasi
yang paling luwes menjelajahi internet. Dengan menggunakan WWW,
suatu cara yang menggabungkan beberapa jenis representasi dan metode
pengaksesan informasi dan menyajikannya dalam beragam bentuk informasi
seperti text, grafik, suaru, animasi, video dan sebagainya.
2.6.2. PHP
PHP merupakan script untuk pemograman script WEB server-side,
script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML
yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat
dengan menggunakan adetitor teks atau editor HTML.
Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu WEB menjadi
lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi
yang dibuat dengan menggunakan script PHP.
2.6.3. MySQL
MySQL merupakan sebuah software database yang termasuk paling
popular dilingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performansi
query dari data basenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang
bermasalah.
Berangkat dari software yang shareware MySQL popular kini mulai versi
3.23 MySQL menjadi software open source yang berarti free. MySQL telah
tersedia dilingkungan windows, dipasang pada direktori c:\mysql\bin, adalah
2.6.4. Java Script
JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications
Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan
pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal
karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga
digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan
(embedded) di aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya
sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan
utamanya adalah penggunaan sintaks C.
2.6.5. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Deamweaver 8 adalah sebuah software web design yang
menawarkan cara mendesain website dengan menggunakan dua langkah
sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dam memprogram.
Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML source tempat
kode-kode HTML tertulis. Setiap kali kita mendesain website seperti menulis
kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel, dan proses lainnya. Tag-tag
HTML akan tertulis secara langsung mengiring proses pengaturan website,
artinya kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus mengenal
tag-tag HTML yang membangun website itu sendiri. Di dalam Macromedia
Deamweaver 8 ini juga dapat berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti
24 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini dilaksanakan pada Selly Wedding
Decoration Cimahi. Penulis langsung masuk dan terlibat dengan semua
kegiatan pada Selly Wedding Decoration Cimahi, yang berlokasi di Jalan
Bina Bakti No 24 RW .16 RT. 04 Kelurahan Citeureup 40512 Cimahi.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Pada tahun 2006 Selly Wedding Decoration merupakan hanya
tempat penyewaan baju tradisional seperti kebaya, baju adat dan sejenisnya.
Pada awal perkembangannya, Usaha ini diperluas dengan memberikan jasa
penyewaan paket pesta pernikahan yang sederhana.
Pada awal tahun 2008 Selly Wedding Decoration mulai serius
menggeluti bidang dekorasinya, maka penyewaan diperlengkap dengan
memberikan paket yang lebih kumplit.
Hingga saat ini Selly Wedding Decoration banyak mendapat
pelanggan yang percaya dengan jasa yang ditawarkan di lingkungan sekitar
Cimahi hingga Bandung.
Saat ini Selly Wedding Decoration lebih memperbanyak persediaan
perlengkapan penyewaan untuk acara pernikahan, sehingga pelanggan dapat
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Selly Wedding Decoration merupakan bentuk usaha yang bergerak
dibidang jasa penyewaan dan memiliki visi dan misi demi tercapainya
tujuan dan cita-cita dari Selly Wedding Decoration itu sendiri.
3.1.2.1. Visi
Mengembangkan Selly Wedding Decoration menjadi jasa
penyewaan Pelaminan inovatif, dan terpercaya.
3.1.2.2. Misi
Membangun Selly Wedding Decoration menjadi jasa penyewaan
yang terpercaya, memiliki relasi jaringan yang kuat, dan selalu melangkah
lebih maju demi menciptakan kepercayaan dan menciptakan kepuasan
kepada pelanggan.
3.1.3. Stuktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen atau
unit-unit kerja dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya
pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau
kegiatan-kegiatan yang berbeda- beda tersebut diintegrasikan. Selain dari pada itu
struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan. Berikut ini adalah gambar
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Selly Wedding Decoration
[Sumber : Selly Wedding Decoration]
3.1.4 Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi kerja atau job description yang terkait dengan Selly
Wedding Decoration ini adalah sebagai berikut :
1. Pemilik Selly Wedding Decoration
Tugas dari Pemilik Selly Wedding Decoration adalah bertanggungjawab
terhadap pemasangan dan dekorasi pelaminan. Fungsi ini biasanya lebih
mengurusi masalah – masalah administratif dan persiapan – persiapan
kelengkapan, tentunya harus diambil orang yang memang sudah
berpengalaman atau memang sudah diandalkan menangani berbagai acara
pelaminan. Dalam kerjanya Project Officer ini bisa memiliki beberapa anak
buah yang akan membantu menangani persiapan dekorasi, promosi &
keamanan, pengadaan perlengkapan, keuangan, dan sebagainya yang biasa
disebut Field Officer.
Owner Selly Wedding Decoration
Field Officer
2. Field Officer
Tugas dari Sekretaris adalah menangani persiapan venue, promosi,
perijinan & keamanan, konsumsi, pengadaan perlengkapan, keuangan,
kesekretariatan dan sebagainya. Dengan kata lain fungsi ini adalah
yang menjalankan fungsi operasional.
3. Officer
Tugas dari Bendahara adalah yang menangani semua setting
panggung dan persiapan lainnya.
3.2. Metode Penelitian
Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk
mengerjakan sesuatu.
3.2.1. Desain Penelitian
Desain Penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan
yang digunakan untuk mendapatkan bukti-bukti empiris dalam menjawab
pertanyaan penelitian. Dalam perancangan penelitian ini metode yang
digunakan adalah metode kualitatif sebagai jenis dari penelitian. Metode
kualitatif merujuk pada cara-cara mempelajari berbagai aspek kualitatif
kehidupan sosial yang mencakup ragam dimensi sosial dari tindakan dan
keadaan hingga proses, dan peristiwa sebagaimana dimengerti dan
berdasarkan konstruksi dan makna yang diorganisasikan oleh dan melalui
praktik-praktik sosial. Metode Kualitatif digunakan karena dalam
dengan angka-angka, dapat diukur dari kualitas yang diberikan dan
dibentuk oleh sistem.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis dan Metode pengumpulan data digunakan penulis untuk
mendapatkan data sebagai bahan kajian dalam penulisan skripsi
Data primer merupakan pengumpulan data secara langsung dari
objek yang sedang diteliti, cara yang digunakan untuk mengumpulkan data
primer ini adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi yaitu cara untuk mendapatkan data dengan mengadakan
pengamatan dan penelitian secara langsung di lapangan, dengan
melihat atau mengamati secara langsung pada instansi terkait
yaitu Selly Wedding Decoration.
b. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan/interview secara langsung
kepada ketua dan beberapa anggota Selly Wedding Decoration yang
website, kemudian akan diajukan sebagai sistem yang baru.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara
mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu
oleh pihak lain seperti buku-buku, literatur internet atau artikel ilmiah
yang dapat dikaji sebagai bahan rujukan dan landasan teoritis dalam
pemecahan masalah. Adapun dokumentasi dari Selly Wedding Decoration
adalah :
a) Arsip-arsip
b) Social Media (Facebook)
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan adalah suatu cara yang dapat menyelesaikan
suatu permasalahan dalam sebuah sistem, dimana cara untuk
menyelesaikannya itu menggunakan metode pendekatan sistem dan metode
pengembangan sistem.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis
adalah pendekatan terstuktur. Dimana terdapat beberapa alasan penulis
menggunakan pendekatan terstruktur diantaranya adalah mudah dipahami
dan mudah digunakan artinya metode ini mudah dimengerti, selain itu
metode terstruktur telah banyak digunakan dalam pengembangan sistem
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk proses
pengembangan website yang akan dibangun adalah model prototype.
Prototype merupakan metode dalam pengembangan sistem yang
menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat
dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai. Berikut
ini gambar metode prototype :
Gambar 3.2 Gambar Prototype
[Sumber : [http://ilmukomputer.org/Prototyping]10 sept 2009]
Menurut (Raymond : 2001) tahapan – tahapan yang harus dilaksanakan
pada model prototype adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai
Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan dan studi terhadap
kebutuhan pemakai, baik yang meliputi model interface, teknik
2. Mengembangkan Prototype ( Quick design )
Pada tahap kedua, dilakukan pengembangan prototype sistem, yakni
pembuatan desain global untuk membentuk software contoh.
Kemudian pemodelan sistem tersebut diperlihatkan kepada user.
3. Menentukan Penerimaan Prototype
Tahap ketiga, mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana
pemodelan sistem yang dibuat dapat diterima atau tidak,
perbaikan-perbaikan apa yang diinginkan oleh pemesan atau bahkan harus
merombak secara keseluruhan.
4. Mengadakan Sistem Operasional melalui Pemrograman Sistem
Tahap keempat yaitu tahap pembuatan program aplikasi berdasarkan
pemodelan yang telah disepakati.
5. Menguji Sistem Operasional
Pada tahap ini akan dilakukan uji coba sistem yang telah disusun baik
menggunakan data sekunder maupun data primer untuk memastikan
bahwa sistem tersebut dapat berlangsung dengan baik dan benar,
sesuai dengan kebutuhan.
6. Menentukan Sistem Operasional
Tahap ini adalah tahap penentuan, apakah sistem operasional yang
sudah dibangun dapat diterima atau harus dilakukan beberapa
perbaikan, atau bahkan harus dibongkar semuanya dan mulai dari
7. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan
dilakukan jika sistem disetujui.
3.2.3.3. Unified Modelling Language (UML)
1. Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem dengan berfokus pada objek. UML
mendefinisikan berbagai diagram.
2. Bahasa yang menggunakan didalam suatu metodologi umumnya berupa
suatu perancangan dan gambar atau grafik, diagram. Alat-alat yang digunakan
untuk mengembangkan sistem informasi yang berorientasi kepada object
oriented sistem perangkat lunak ( software). adalah Unified Modelling
Language (UML). Unified Modelling Language (UML) adalah keluarga
notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu
pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang
dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO). (Martin
Fowler, 2005:1).
3. UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object
Management Group (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari
4. bahasa pemodelan grafis berorientasi objek yang berkembang pesat pada
akhir 1980-an dan awal 1990-an.
5. UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan
berdasarkan sifatnya, apakah statis atau dinamis. Berikut ini adalah sembilan
jenis diagram didalam UML:
3.2.3.4. Komponen Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) terbagi menjadi sembilan jenis
diagram masing-masing memiliki aturan-aturan tertentu dalam
penyusunannya. Diagram-diagram tersebut tersusun atas sejumlah elemen
grafis saling membentuk satu kesatuan dalam pemodelan software.
Masing-masing diagram UML mempresentasikan berbagai sudut pandang terhadap
sistem dan mendefinisikan apa yang dikerjakan oleh sistem bukan bagaimana
cara sistem bekerja.
Menurut Kimmel (2005) sembilan diagram UML tersebut dibagi
menjadi tiga kelompok berdasarkan fungsinya yaitu :
a. Diagram untuk requirement dan desain, terdiri dari tujan diagram, object
diagram, sequence diagram, collaboration diagram, state diagram.
b. Diagram mengenai organisasi umum software, terdiri dari satu diagram
yaitu diagram package.
c. Diagram untuk implementasi, terdiri dari satu diagram, yaitu component
1. Class Diagram
Menurut Dharwiyanti dan Wahono class adalah sebuah spesifikasi yang
jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan
struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain
seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
2. Object Diagram
Diagram ini memperlihatkan objek - objek serta relasi-relasi antar objek.
Diagram objek ini memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang
dijumpai pada diagram class.
3. Use-Case Diagram
Merupakan diagram yang dibuat pada awal pemodelan suatu software,
karena diagram ini memberikan penjelasan umum (high level) antara sistem
dengan ”dunia luar” serta fitur-fitur apa yang harus dimiliki oleh sistem dipandang
dari dunia luar tersebut.selain itu use case memiliki suatu bentuk naratif yang
memberikan standard informasi yang diperlukan dalam analisis, desain dan coding
4. Sequence Diagram
Menurut Dharwiyanti dan Wahono (2003) Sequence Diagram
menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem (termasuk
pengguna display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap
waktu. Sequence Diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek terkait). Sequence Diagram biasa digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai
respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
5. Collaboration Diagram
Diagram Collaboration adalah diagram interksi antara objek – objek
seperti diagram Sequence, tetapi menekankan pada peran dari masing–masing
objek. Setiap massege memiliki Sequence number, berdasarkan level
penyampaian message.
6. Activity Diagram
Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural,
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity Diagram mempunyai
peran seperti halnya flowchart, tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah
activity diagram bisa mendukung prilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa.
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau
komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah
mengidentifikasi perbedaan- perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan
yang terjadi. Pengujian ditujukan untuk menghasilkan perangkat lunak
(software) yang bebas kesalahan, paling tidak secara teknik.
Pengujian black-box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa
memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan
untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian
black-box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada
spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat
lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan.
Pengujian black-box merupakan pendekatan komplementer dari teknik
white-box, karena pengujian black-box diharapkan mampu mengungkap kelas
kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white-box.
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan
fungsional suatu program.
Adapun faktor-faktor pengujian black-box adalah :
1. Methodology
Menekankan bahwa aplikasi dirancang sesuai dengan strategi
organisasi, kebijaksanaan, prosedur dan standar. Permintaan tersebut,
harus diidentifikasikan, diimplementasikan dan dipelihara, sesuai
dengan permintaan aplikasi.
Menjamin pada data yang dimasukkan proses dan output yang
dihasilkan dari aplikasi harus akurat dan lengkap. Kelengkapan dan
akurasi akan dicapai melalui kontrol transaksi dan elemen data.
3. Reliability
Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai
yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses
tersangkut kemampuan sistem untuk memvalidasi proses secara benar.
4. Authorization
Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen.
Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.
5. File Integrity
Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak
bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang
digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan
sekuensial dan benar.
6. Access control
Menekankan sumberdaya sistem harus dilindungi dari kemungkinan
modifikasi, pengrusakan, penyalahgunaan dan Prosedur keamanan
harus dijalankan secara penuh untuk menjamin integritas data dan
program aplikasi digunakan benar dan data dalam file tersebut akan
disimpan sekuensial dan benar.
Menjamin pada data yang dimasukkan, proses dan output yang
dihasilkan dari aplikasi harus akurat dan lengkap. Kelengkapan dan
39
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari
secara seksama terhadap suatu sistem yang sedang dijalankan oleh suatu
organisasi, sehingga mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen
ataupun prosedur yang terlibat dan membuat rekomendasi untuk organisasi
dengan memperhitungkan segi penyelesaian yang akan dicapai.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen yang digunakan dalam merancang pembangunan sistem
informasi penyewaan Selly Wedding Decoration ini meliputi data barang, data
pelanggan, data denda, data penyewaan, data pengembalian.
4.1.2 Analisis Prosedur yang berjalan
Analisis terhadap prosedur-prosedur yang sedang berjalan hendaknya
perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukannya perancangan terhadap
sistem yang akan diusulkan. Dan harus pula dilakukan analisis terhadap hal-hal
yang menjadi tujuan pemakai sehingga masalah tersebut dapat didefinisikan
4.1.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan siapa saja aktor yang melakukan
prosedur dalam sistem serta fungsi-fungsi (proses) yang terlibat dalam
transformasi pada sistem tersebut. Adapun use case diagram yang berjalan saat ini
pada Selly Wedding Decoration yaitu :
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Informasi Penyewaan yang
Sedang Berjalan pada Selly Wedding Decoration.
4.1.2.2Sekenario Use Case
Peran sekenario use case yaitu guna memudahkan dalam menganalisa
penilaian terhadap sekenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan sekenario use case
yang sedang berjalan pada Selly Wedding Decoration adalah sebagai berikut :
1. Nama Use Case : Penyewaan
Aktor : Pelanggan
Worker : Admin
Type : Primary
Tujuan : Melakukan Penyewaan
Pelanggan Sistem
1. Mengunjungi tempat dan memilih
paket dekorasi yang akan disewa
termasuk waktu dekorasi.
2. Memeriksa ketersediaan paket
dekorasi kepada pelanggan dan
membuat nota penyewaan.
3. Menerima nota penyewaan dan
melakukan pembayaran.
4. Menerima dan menyimpan data
pembayaran dan penyewaan.
5. Membuat nota pengiriman untuk
pemasangan dekorasi.
6. Menerima nota dan memberikan
Tabel 4.1 Tabel skenario use case Penyewaan
2. Nama Use Case : Pengembalian
Aktor : Pelanggan
Worker : Admin
Type : Primary
Tujuan : Mengembalikan Barang Sewaan
Pelanggan Sistem
1. Menyerahkan nota penyewaan.
2. Memeriksa nota penyewaan
3. Cek data kelengkapan barang
4. Memberikan informasi dan
membayar jika ada barang yang
rusak atau hilang.
5. Memeriksa kembali
kelengkapan barang dan
membuat nota denda jika ada
barang.
6. Membayar biaya kerusakan atau
kehilangan sesuai dengan harga
denda yang ditentukan.
7. Menerima data kelengkapan dan
pembayaran jika ada yang rusak
atau hilang.
8. Menyimpan data pemgembalian.
Tabel 4.2 Tabel skenario use case Pengembalian
3. Nama Use Case : Mengelola Data Barang
Aktor : Pegawai
Worker : Admin
Type : Primary
Tujuan : Memanipulasi Data Barang
Pegawai Sistem
1. memeriksa kelengkapan atau
kondisi barang sewa
2. Menerima hasil laporan
pengecekan barang dan
memberikan data barang
yang harus di perbaiki jika
rusak atau yang harus
dipesan jika hilang.
3. Menerima data perbaikan
atau pemesanan untuk
barang yang hilang dan rusak
agar segera diselesaikan.
4. Menerima data perbaikan
dan pemesanan yang sudah
diselesaikan.
Tabel 4.3 Tabel skenario use case Mengelola data barang
4. Nama Use Case : Mengelola Data Pelanggan
Aktor : Pegawai
Worker : Admin
Type : Primary
Pegawai Sistem
1. Melakukan pengelolaan data
Pelanggan yang telah
melakukan pembayaran dan
belum menyelesaikan
administrasi pembayaran.
2. Menyimpan perubahan data
Pelanggan pelanggan yang
telah membayar dan belum
menyelesaikan administrasi
pembayaran.
Tabel 4.4 Tabel skenario use case Mengelola Data Pelanggan.
5. Nama Use Case : Pelayanan
Aktor : Pegawai
Worker : Pegawai
Type : Primary
Tujuan : Memberikan Pelayanan
Pegawai Pelanggan
1.Memberikan pelayanan terhadap
pelanggan berupa penyewaan dan
pengembalian paket sewa.
dipesan.
Tabel 4.5 Tabel Skenario Use case Pelayanan
6. Nama Use Case :Mengelola Data
Aktor : Pegawai
Worker : Admin
Type : Primary
Tujuan : Memanipulasi Data
Pegawai Sistem
1. mengelola data barang atau
pelanggan yang telah masuk
2. menyimpan perubahan data
pelanggan atau barang.
Tabel 4.6 Tabel Use Case Mengelola Data
4.1.2.3 Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan
yang ada di dalam suatu sistem. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang
akan dibuat, maka perlu dibuatkan activity diagram tentang sistem yang sedang
4.1.2.3.1Diagram Aktivitas Penyewaan yang Berjalan
Gambar 4.2Activity Diagram Penyewaan yang Berjalan di Selly Wedding
4.1.2.3.2 Diagram Aktivitas Pengembalian yang Berjalan
Gambar 4.3Activity Diagram Pengembalian yang Berjalan pada Selly Wedding
4.1.2.3.3 Diagram Aktivitas Pengelolaan Data Barang yang Berjalan
Gambar 4.4Activity Diagram Pengelolaan Data Barang Yang Berjalan
4.1.2.3.4 Diagram Aktivitas Pengelolaan Data Pelanggan yang Berjalan
4.1.2.3.5 Diagram Aktivitas Pelayanan
Gambar 4.6 Activity Diagram Pelayanan.
4.1.2.3.6 Activity Diagram Mengelola Data
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program
melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber
diagram alir sistem.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai gambaran umum
pengembangan sistem usulan yang dapat memberikan spesifikasi sistem usulan
perangkat lunak kepada pengguna dengan menganalisis kelemahan-kelemahan
dalam sistem yang sudah ada yang mengembangkan sistem yang telah ada demi
kepuasan, kenyamanan dan kemudahan baik bagi pembaca maupun Selly
Wedding Decoration dalam memajukan bisnis penyewaan.
Tujuan perancangan Sistem Informasi Penyewaan Berbasis Web di Selly
Wedding Decoration adalah sebagai berikut .
1. Membangun fasilitas bagi Selly Wedding Decoration untuk dapat
memberikan kemudahan dalam mengelola sistem penyewaan kepada
pelanggan agar lebih cepat dan mudah dan dapat diakses oleh siapa saja
tanpa mengenal jarak dan waktu.
2. Meningkatkan promosi melalui internet sehingga dapat diakses dengan
3. Diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan sehinggan pelayanan
terhadap penyewa pun menjadi lebih baik.
4.2.2Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem informasi penyewaan peralatan pesta di Selly Wedding Decoration
memiliki beberapa prosedur, dari hasil analisis yang dilakukan pada bab
sebelumnya, maka penulis akan mencoba merancang sistem baru yang diusulkan.
Pada prosedur yang diusulkan ini, penulis melakukan beberapa perubahan dan
penambahan dalam hal proses, penyimpanan data dan pembuatan laporan yang
semula dilakukan secara manual yaitu proses pencatatan dalam buku diganti
menjadi proses komputerisasi dimana bagian yang terlibat dalam proses yang ada
di sistem informasi penyewaan alat pesta terkait dengan pengelolaan data di
sistem informasi tersebut menggunakan database yang sama atau terintegrasi ke
satu database.
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan ini mencakup use case diagram, activity diagram,
collaboration diagram, class diagram, object diagram, sequence diagram,
component diagram dan deployment diagram yang menghasilkan sistem lebih
baik. Proses yang dirancang diuraikan menjadi beberapa bagian yang dapat
membentuk sistem tersebut menjadi satu kesatuan komponen
Diagram use case memperlihatkan hubungan – hubungan yang terjadi
antara aktor – aktor dengan use case - use case dalam sistem. Adapun use case
diagram pada sistem informasi penyewaan peralatan pesta yang di usulkan adalah
sebagai berikut:
Gambar 4.8Use Case Diagram Sistem Informasi Penyewaan yang Diusulkan.
1. Nama Use Case : Lihat Barang
Aktor : Penyewa
Type : Primary
Tujuan : Proses Melihat Barang
Tabel 4.7 Tabel SkenarioUse Case Lihat Barang
Aktor Respon Sistem
Aktor memasuki web`
Aktor memilih melihat barang
Sistem menampilkan barang yang
tersedia
2. Nama Use Case : Pesan Barang
Aktor : Penyewa
Type : Primary
Tujuan : Melakukan Penyewaan Barang
Tabel 4.8 Tabel Skenario Use Case Pesan Barang
Aktor Respon Sistem
aktor memilih pesan barang
Sistem menampilkan form
pemesanan
Aktor mengisi form pemesanan