• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan FML

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan FML"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

trnyata bukan hanya tekanan darah yang tinggi, stress atau gangguan pada otak yang dapat memicu sakit kepala, tapi hal sederhana seperti parfum atau makananpun dapat menyebabkan sakit kepala yang menggangu.

10 hal sederhana yang dapat menyebabkan sakit kepala adalah :  Udara panas.

 Aroma yang menyengat.

Seperti aroma cat, minyak wangi dan beberapa jenis bunga.

 Ikatan rambut, kepangan atau penggunaan headband yang terlalu kencang. Karena menyebabkan penghubung jaringan dikulit kepala menegang.

 Aktivitas seks dan latihan fisik yang berlebihan, terutama bagi penderita migrain.

 Gerakan atau postur tubuh yang salah.

Misalnya menjepit telepon diantara telinga dan pundak, duduk dengan kursi tanpa penyangga punggung, jarak pandang yang terlalu dekat atau terlalu jauh (misalnya pada monitor atau tv) .

 Zat tiramin

Atau zat yang terkandung didalam makanan yang proses pembuatannya memakan waktu lama, misalnya keju (termasuk blue cheese, keju cheddar, keju parmesan dan keju Swiss). Semakin lama proses pembuatan makanan tersebut, semakin banyak kandungan tiramin didalamnya. Tiramin juga banyak terdapat pada minuman beralkohol, dan kandungan alkohol tersebut juga dapat meningkatkan tekanan darah ke otak sehingga membuat Anda semakin pusing.

 Melewatkan makan.

Hal ini menyebabkan kadar gula dalam darah menurun. Saat perut kosong, hindari mengkonsumsi makanan manis, terutama permen, karena akan memperparah kadar gula darah. Belum lagi pada penderita gastritis, terlambat makan dapat memicu naiknya asam lambung dan dapat memberikan efek sakit kepala.

 Dehidrasi. Kurangnya cairan juga dapat berdampak pada keseimbangan sel dalam tubuh kita, yang dapat memberikan manifestasi berupa sakit kepala.

 Asap rokok.

Nikotin yang terkandung didalamnya menyebabkan pembuluh darah pada otak menyempit. Terutama bagi penderita migrain, asap rokok akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, bahkan akan berpengaruh juga pada mata dan hidung.

(2)

Usahakan untuk menghindari 10 Penyebab Sakit Kepala di atas dalam kehidupan Anda sehari-hari. Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit kepala itu timbul lagi, adalah :

 Kelola stress dengan baik, misalnya dengan melakukan meditasi atau pemijatan.

 Olahraga. Berjalan kaki adalah pilihan yang pas, karena dengan berjalan kaki, gerakan tangan yang mengayun akan membuat otot leher dan pundak menjadi lebih rileks.

 Makan dengan teratur akan menjaga kadar gula dalam darah tetap normal.  Terapi fisik.

Review oleh: dr. Adhiatma Gunawan (@adhiatma)

Migrain atau sering juga disebut sakit kepala atau pusing sebelah adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.

Migrain kadang kala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala jenis lain. Sakit kepala akibat gangguan pada sinus atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan gejala migrain. Migrain dapat timbul bersama penyakit lain misalnya asma dan depresi. Penyakit yang sangat berat, misalnya tumor atau infeksi, dapat juga menimbulkan gejala yang mirip migrain. Namun kejadian ini sangat jarang.

Macam Migrain

Migrain dibagi dalam 2 golongon besar, yaitu:

1. Migrain Biasa (migrain tanpa aura) : Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.

2. Migrain Klasik (migrain dengan aura ) : Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain.

(3)

Penyebab pasti migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain.

Gejala Migrain

Gejala Awal: Satu atau dua hari sebelum timbul migrain, penderita biasanya mengalami gejala awal seperti lemah, menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jensi makanan (mislanya coklat), gampang tersinggung, dan gelisah.

Aura: Hanya didapati pada migrain klasik. Biasanya terjadi dalam 30 menit sebelum timbulnya migrain. Aura dapat berbentuk gangguan penglihatan seperti melihat garis yang bergelombang, cahaya terang, bintik gelap, atau tidak dapat melihat benda dengan jelas. Gejala aura yang lain yaitu rasa geli atau rasa kesemutan di tangan. Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak, atau wajah, atau merasa lemah pada satu sisi tubuhnya, atau merasa bingung. Penderita dapat mengalami hanya satu gejala saja atau beberapa macam gejala, tetapi gejala ini tidak timbul bersamaan melainkan bergantian. Suatu gejala aura biasanya menghilang saat nyeri kepala atau gejala aura yang lain timbul. Namun kadang-kadang gejala aura tetap bertahan pada permulaan sakit kepala.

Sakit kepala dan gejala penyerta: Penderita merasakan nyeri berdenyut pada satu sisi kepala, sering terasa di belakang mata. Nyeri dapat berpindah pada sisi sebelahnya pada serangan berikutnya, atau mengenai kedua belah sisi. Rasa nyeri berkisar antara sedang sampai berat. Gejala lain yang sering menyertai nyeri kepala antara lain:

* Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara, dan bau * Mual dan muntah

* Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik

Tanpa pengobatan, sakit kepala biasanya sembuh sendiri dalam 4 sampai 72 jam.

Gejala Akhir: Setelah nyeri kepala sembuh, penderita mungkin merasa nyeri pada ototnya, lemas, atau bahkan merasakan kegembiraan yang singkat. Gejala-gejala ini menghilang dalam 24 jam setelah hilangnya sakit kepala.

Pencetus Migrain

Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian, walaupun tidak jelas bagaimana dan mengapa hal tersebut dapat menyebabkan migrain. Pencetus migrain antara lain:

* Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG, dan kopi * Tidur berlebihan atau kurang tidur

(4)

* Perubahan cuaca atau tekanan udara * Stres atau tekanan emosi

* Bau yang sangat menyengat atau asap rokok

* Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.

Di seluruh dunia, migrain mengenai 25% wanita dan 10% pria. Wanita dua sampai tiga kali lebih sering terkena migrain dibanding laki-laki. Migrain paling sering mengenai orang dewasa (umur antara 20 sampai 5o tahun), tetapi seiring bertambahnya umur, tingkat keparahan dan keseringan semakin menurun. Migrain biasanya banyak mengenai remaja. Bahkan, anak-anak pun dapat mengalami migrain, baik dengan atau tanpa aura. Resiko mengalami migrain semakin besar pada orang yang mempunyai riwayat keluarga penderita migrain.

Pengobatan Migrain

Pada tahap awal, anda dapat menggunakan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep, seperti parasetamol, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, atau

natrium naproxen, untuk mengurangi gejala migrain. Dokter biasanya menganjurkan untuk lebih dahulu menggunakan NSAID untuk melihat apakah obat ini mampu mengurangi nyeri sebelum memberikan obat anti migrain golongan lain yang harus dibeli dengan resep, yang mempunyai banyak efek samping.

Anda juga dapat mencoba mengurangi frekuensi timbulnya migrain dengan mengenali dan menghindari pencetus yang dapat menyebabkan migrain.

Jika migrain yang anda derita ringan sampai sedang, anda hanya perlu antinyeri yang dijual bebas untuk menghilangkan gejala. Jika migrain anda sedang sampai berat, anda perlu antimigrain yang dibeli dengan resep. Jika anda sering mengalami serangan migrain, dokter mungkin menyarankan untuk meminum obat pencegah migrain.

Beberapa obat pencegah migrain dapat menimbulkan efek samping ringan sampai berat pada beberapa penderita. Penderita yang mempunyai gangguan jantung atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini. Pasien yang berumur lebih dari 65 tahun, obat pencegah migrain tidak dianjurkan.

Biasanya anda perlu mencoba beberapa jenis obat sebelum anda menemukan salah satu yang paling cocok dengan anda. Jika anda mengalami mual atau muntah sebagai efek samping pengobatan antimigrain, dokter anda juga biasanya meresepkan obat anti mual muntah seperti proklorperazin atau metoklopramid, untuk mengurangi gejala tersebut.

(5)

* Akupuntur, yaitu dengan menusukkan jarum yang sangat halus ke kulit pada titik tertentu untuk menimbulkan aliran energi di sekujur tubuh. Tindakan ini dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri kepala.

* Teknik Relaksasi, yang dapat membantu mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari. Jika migrain tidak sembuh walaupun sudah mendapat pengobatan, perlu untuk mengubah jenis obat. Jika belum sembuh juga, tes tambahan seperti MRI atau CT Scan perlu dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain.

Apa yang dapat anda lakukan di rumah?

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengurangi frekuensi serangan dan mengurangi gejala, misalnya mengurangi stres dan mengenali pencetus migrain, kemudian menghindarinya.

* Atasi stres yang anda alami, karena migrain lebih sering terjadi pada masa-masa stres. * Mengikuti latihan relaksasi untuk mengunragi ketegangan otot.

* Menyediakan obat antinyeri yang dapat dibeli bebas di toko obat.

* Buatlah catatan harian mengenai sakit kepala anda. Hal ini dapat membantu anda untuk mengenali pencetus, kemudian menghindarinya. Dari catatan ini juga dapat diketahui apakah migrain anda semakin sering atau bertambah berat.

* Jika anda memperkirakan bahwa migrain yang anda alami mempunyai hubungan depresi atau kecemasan, cobalah minta pertolongan untuk mengatasi depresi dan kecemasan ini.

Berkurangnya depresi dan kecemasan terkait dengan berkurangnya frekuensi serangan migrain. Cara Mencegah Migrain

Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Dengan mengenali dan menghindari pencetus, jumlah serangan dan tingkat keparahan migrain dapat dikurangi.

Memang, beberapa pencetus di luar kemampuan kita untuk mengontrolnya, tetapi ada beberapa diantaranya yang dapat kita hindari. Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mencegah migrain:

* Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian * Tidur dan beraktivitas secara teratur

* Makan teratur, dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain * Mengatasi stres

* Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif

(6)

* Sakit kepala anda tidak membaik dalam 1 atau 2 hari, atau anda sering terbangun pada malam hari.

* Sakit kepala anda semakin hebat atau menjadi lebih sering * Timbul gejala baru

* Ada masalah dengan pengobatan anda

* Anda mengalami sakit kepala setelah aktifitas fisik, aktivitas seksual, batuk, atau bersin * Aktifitas anda terganggu oleh sakit kepala anda (misalnya, anda seringkali harus absen dari pekerjaan atau sekolah).

dan segera ke rumah sakit jika …

1. Anda mengalami sakit kepala sangat hebat yang terjadi tiba-tiba yang tampaknya tidak seperti sakit kepala yang pernah anda alami.

2. Anda mengalami demam dan kaku leher

3. Anda mengalami mual dan muntah yang hebat sehingga tidak bisa makan atau minum. 4. Anda mengalami gejala stroke, antara lain:

* Kebas, paralisis, atau kelemahan pada wajah, lengan atau kaki yang tiba-tiba. * Merasa pusing dan oyong

* Perubahan penglihatan yang mendadak

* Gangguan berbicara atau memahami kalimat sederhana * Gangguan berjalan atau berdiri.

Share this:

o Twitter90

o Facebook3K+

o StumbleUpon

o Reddit

o Surat elektronik

o Cetak

o

(7)

Terkait

Asam Urat: Pengertian, Penyebab & SolusinyaIn "Kesehatan" Air Kelapa Untuk Mengobati KeracunanIn "Kesehatan"

Merawat Tulang Belakang Dengan Menjaga Posisi Tubuh AndaIn "Kesehatan"

Tag:Migrain, migren, Pusing Sebelah, Sakit Kepala

KOMENTAR99 Komentar

KATEGORIKesehatan

4 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Menjadikan Hobi Sebagai Bisnis

Pemimpin Dunia Belajar dari Bocah 12 Tahun: Kisah Severn Suzuki →

99 Tanggapan to “Migrain (Sakit Kepala Sebelah): Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya”

1.

YuuJanuari 8, 2010 at 10:49 #

saya salah satu penderita migrain aura. sakitnya sering datang tanpa diduga. kadang disertai mual dan muntah. sakitnya bisa hilang total sekitar 2 hari. bisa tolong disebutkan, obat anti migrain maupun penghilang rasa sakit yang tepat untuk saya?

BALAS o

sayangdibuangJanuari 13, 2010 at 10:49 #

Yuu yang baik…terima kasih atas komentarnya. Memang berdasarkan info yg saya dapat, ada obat-obatan utk migrain dlm terapinya (medikamentosa migren) yg dibagi ke dalam 2 strategi, yaitu:

1. terapi abortif, yang dilakukan untuk menghentikan serangan. Obat-obatan yang digunakan untuk terapi abortif meliputi: analgesik (paracetamol, aspirin) atau anti-inflamasi non steroid (ibuprofen, naproxen); agonis serotonin (sumatriptan), alkaloid ergot (ergotamine,

methysergide); neuroleptik (chlorpromazine,prochlorperazine); dan steroid (deksametason, hidrokortison).

(8)

(diltiazem, nifedipine, verapamil); OAINS; antagonis serotonin (methysergide, cyproheptadine); dan anti-konvulsan.

Namun. dlm penggunaannya hrs betul-betul dlm pengawasan ahlinya (dokter). Jadi, saya hanya bisa menyarankan agar Anda datang ke dokter agar penanganan penyakit Anda lebih tepat karena dipegang oleh orang yg memang memiliki keahlian itu.

Saya mendoakan semoga Yuu bisa sehat kembali. Salam. BALAS

ainun rokhmahMaret 31, 2013 at 10:49 #

saya jg sering migren,migren itu kambuh setelah sya menkonsumsi kopi,sesuatu yg berbau coklat.pasti langsung kambuh dah.

dari gejala yg saya alami tergolong migren aura,dan setelah gejala aura nya itu hilang sakit kepala sebelahnya baru terasa sakit.biasanya sya jarang minum obat

pereda nyeri.jika kambuh saya istrhat tidur dg posisi miring(jika gejala aura nya kepala sebelah kiri,berratti yang sakit migrain kepala sebelah kanan,nah trus saya istrhatnya miring menghadap ke kanan)lalu kemudian stlh bbrp jam sembuh dg sendirinya.. apa ya obat yang manjur biar migrain itu sembuh total….??soalnya sulit bngt sembuhnya…

Sakit yang satu ini bisa bersifat primer/murni (tidak disebabkan oleh keadaan lain). Tapi, bisa juga bersifat sekunder, disebabkan oleh keadaan lain, seperti trauma kepala dan infeksi sistemik. Jenis dan gejala:

Migrain: Kepala berdenyut berulang (biasanya terpusat di satu sisi kepala atau nyeri kepala sebelah), bisa berlangsung selama 4 sampai 72 jam. Penderita juga jadi sensitif terhadap cahaya, bunyi, atau pergerakan. Bisa pula mengakibatkan mual dan muntah.  Vertigo: Sensasi berputar yang disertai mual dan muntah. Bisa pula disertai bunyi

berdenging di telinga (tinitus) dan gangguan pendengaran. Berdasarkan definisi ini, maka sebenarnya vertigo tidak masuk dalam kategori nyeri kepala.

(9)

Penyebab:

Migrain: Gangguan fungsi sistem sensor di otak, sehingga penderitanya teramat sensitif terhadap rangsang yang diterima dari lingkungan. Penyakit ini juga bisa dikatakan sebagai penyakit turunan, karena ada satu jenis gen dalam keluarga, CACNA1A, yang menyebabkan familial hemiplegic migraine (FHM). Pencetus migrain bisa dari hal sederhana –seperti suara orang bicara dan suara kilat--, rasa lapar, stres,

kelelahan,kurang tidur, menstruasi, sampai minuman beralkohol dan paparan zat-zat kimia.

Tension type headache: Gangguan proses merespons rasa nyeri, sehingga timbul rasa kencang di kedua sisi kepala, namun tidak disertai mual dan muntah. Selama ini, TTH sering disamakan dengan migrain.

Atasi & Cegah:

Migrain: Diatasi dulu dengan cara non-obat, yaitu dengan memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat, seperti makan dan olahraga teratur, tidur cukup, tidak mengonsumsi kafein dan alkohol berlebihan. Atasi stres dengan yoga, meditasi, atau hipnosis. Bila setelah semua itu dijalani, namun migrain belum juga mau pergi, barulah diatasi dengan obat.

Tension-type headache: Sama dengan mengatasi migrain. Bila tidak berhasil, dokter akan memberikan obat jenis amitriptyline. (f)

Migrain adalah sakit kepala yang menyakitkan, sering disertai dengan mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya.

Siapa yang Terkena Migrain?

(10)

Apa Penyebab Migrain?

Penyebab pasti dari migrain masih belum diketahui, meskipun migrain terkait dengan perubahan di otak serta penyebab genetik. Orang dengan migrain mungkin mewarisi kecenderungan untuk terpengaruh pemicu migrain tertentu, seperti kelelahan, cahaya terang, perubahan cuaca, dan lainnya.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan percaya bahwa migrain terkait dengan perluasan dan penghambatan/konstriksi pembuluh darah di permukaan otak. Namun, sekarang percaya bahwa migrain disebabkan oleh kelainan yang diwariskan di daerah tertentu di otak.

Ada terdapat “pusat sakit” migrain atau generator di otak. Migrain dimulai ketika sel-sel saraf hiperaktif mengirimkan impuls ke pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah dilarang atau dibatasi, diikuti dengan pelebaran (pengembangan) dan pelepasan prostaglandin, serotonin, dan zat inflamasi lain yang menyebabkan denyutnya menyakitkan.

Apa Pemicu dari Migrain?

Kebanyakan migrain tampaknya dipicu oleh faktor eksternal. Beberapa pemicu yang mungkin adalah:

Stres emosional. Ini adalah salah satu pemicu yang paling umum dari sakit kepala migrain. Penderita migrain umumnya sangat terpengaruh oleh peristiwa stres. Selama peristiwa stres, bahan kimia tertentu di otak dilepaskan untuk memerangi situasi tersebut (dikenal sebagai respon “melawan atau mundur”). Pelepasan bahan kimia ini dapat memprovokasi perubahan vaskular yang dapat menyebabkan migrain. Emosi yang tertekan di sekitar stres, seperti

kecemasan, kekhawatiran, kegembiraan, dan kelelahan dapat meningkatkan ketegangan otot dan pelebaran pembuluh darah dapat meningkatkan keparahan migrain.

Kepekaan terhadap bahan kimia tertentu dan pengawet dalam makanan. Makanan dan minuman tertentu, seperti keju tua, minuman beralkohol, dan penyedap makanan seperti nitrat (dalam pepperoni, sosis, daging makan siang) dan monosodium glutamat (MSG, biasanya ditemukan pada makanan China) mungkin bertanggung jawab untuk memicu mingrain hingga 30%.

Kafein. Konsumsi kafein berlebihan atau proses penarikan efek kafein dapat

(11)

menjadi peka terhadap kafein, dan ketika kafein tidak dicerna, sakit kepala dapat terjadi. Kafein sendiri sering membantu dalam mengobati serangan migrain akut.

Perubahan kondisi cuaca. Badai, perubahan tekanan udara, angin kencang, atau perubahan ketinggian semua dapat memicu migrain.

Periode menstruasi

Kelelahan yang berlebihanMelewatkan jam makanPerubahan pola tidur normal

Migren dan Kondisi yang Terkait

Ada beberapa kondisi medis yang lebih sering terkait dengan Migran, termasuk:

 Asma

 Sindrom kelelahan kronis

 Hipertensi

 Fenomena Raynaud (terjadi ketika pembuluh darah sempit menyebabkan rasa sakit dan perubahan warna biasanya di jari)

 Stroke

 Gangguan Tidur

Apakah Migrain Turun Temurun?

Ya, migrain memiliki kecenderungan untuk menjadi turun temurun. Empat dari lima penderita migrain memiliki riwayat keluarga migrain. Jika salah satu orangtua memiliki riwayat migrain, sang anak memiliki kesempatan 50% memiliki migrain, dan jika kedua orangtua memiliki riwayat migrain, risikonya meningkat mencapai 75%.

(12)

Gejala-gejala sakit kepala migrain dapat terjadi dalam berbagai kombinasi dan mencakup:

 Sakit kepala yang memukul atau berdenyut, yang sering berawal sebagai rasa nyeri dan berkembang menjadi rasa sakit berdenyut-denyut. Rasa sakit biasanya diperparah oleh aktivitas fisik. Rasa sakit dapat bergeser dari satu sisi kepala ke sisi yang lain, atau dapat mempengaruhi kepala bagian depan atau merasa seperti sakitnya mempengaruhi seluruh kepala.

 Sensitivitas terhadap cahaya, kebisingan, dan bau  Mual dan muntah, pertu tidak enak, sakit perut  Kehilangan nafsu makan

 Rasa sensasi yang sangat hangat atau dingin

 Kepucatan

 Kelelahan

 Pusing

 Penglihatan kabur

 Diare

 Demam (jarang)

Kebanyakan migrain bertahan sekitar empat jam meskipun yang parah dapat bertahan hingga seminggu. Frekuensi migrain sangat bervariasi antara individu. Umum bagi seorang penderita migrain untuk mendapatkan sakit kepala dua sampai empat kali per bulan. Namun ebberapa orang mungkin mengalami sakit kepala setiap beberapa hari, sementara yang lain hanya mendapatkan migrain sekali atau dua kali setahun.

Jenis-jenis Migrain

Gejala yang menandakan timbulnya migrain digunakan untuk menggambarkan dua jenis migrain.

(13)

 Migrain tanpa aura (dikenal sebagai migrain “umum”)

“Aura” adalah tanda peringatan fisiologis bahwa migrain akan segera dimulai. Migrain dengan aura terjadi pada sekitar 20% sampai 30% penderita migrain. Aura dapat terjadi satu jam sebelum serangan migrain dan bertahan dari 15 menit sampai satu jam. Gejala-gejalanya selalu berlangsung kurang dari satu jam. Aura Visual meliputi:

 Titik atau lampur terang berkedip

 Titik buta

 Pandangan terdistorsi

 Kehilangan penglihatan sementara  Garis bergelombang atau bergerigi

Ada juga aura yang dapat mempengaruhi indra lainnya. Aura ini dapat digambarkan sebagai memiliki “perasaan aneh”, atau orang tersebut mungkin tidak dapat menggambarkan auranya. Aura lain mungkin termasuk telinga berdenging (tinnitis), atau memiliki perubahan bau (seperti bau aneh), rasa, atau sentuhan.

Kondisi-kondisi migrain yang jarang dibawah ini termasuk jenis aura neurologis:

Hemiplegic migrain. Kelumpuhan (hemiplegia) sementara atau perubahan saraf atau indera pada satu sisi tubuh (seperti pelemahan otot). Terjadinya sakit kepala mungkin terkait dengan mati rasa sementara, pusing, atau perubahan penglihatan Migrain Ini perlu dibedakan dari stroke. Retina migrain. Kehilangan sementara, sebagian atau seluruh penglihatan pada satu mata, disertai rasa nyeri di belakang mata yang dapat menyebar ke seluruh kepala.

(14)

Status migrainosus. Sebuah jenis migrain yang langka dan parah dan bisa berlangsung 72 jam atau lebih. Rasa sakit dan mual yang begitu kuat sehingga orang yang memiliki jenis sakit kepala ini sering perlu dirawat di rumah sakit. Obat-obat tertentu, atau proses penarikan efek obat, bisa menyebabkan sindrom migrain jenis ini.

Ophthalmoplegic migraine. Sakit di sekitar mata, termasuk kelumpuhan pada otot sekitar mata. Ini adalah kondisi darurat medis, karena gejala jini uga dapat disebabkan oleh tekanan pada saraf di belakang mata atau pembengkakan pembuluh darah. Gejala lain dari ophthalmoplegic migraine yaitu kelopak mata murung, penglihatan ganda, atau perubahan penglihatan lain. Untungnya, ini adalah migrain yang jarang.

Migrain tanpa aura lebih umum, terjadi pada 80% sampai 85% dari penderita migrain. Beberapa jam sebelum timbulnya sakit kepala, orang tersebut dapat mengalami gejala yang tidak jelas, termasuk:

 Kegelisahan

 Depresi

 Kelelahan atau kelelahan Bagaimana Migrain Diobati?

Tidak ada kesembuhan untuk migrain. Namun, ada banyak obat tersedia untuk mengobati atau bahkan mencegah beberapa migrain. Beberapa orang mungkin juga mengurangi frekuensi migrain dengan mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang menyebabkan migrain seperti minum anggur merah atau tidur terlalu sedikit (lihat pemicu di bagian atas).

(15)

Obat anti mual. Dokter dapat meresepkan obat untuk menghilangkan rasa mual yang sering menyertai migrain.

Obat-obatan Abortif (menghentikan migrain). Ada beberapa obat khusus yang jika digunakan pada gejala pertama dari migrain, dapat menghentikan proses yang menyebabkan sakit kepala. Obat-obatan ini juga dapat menghentikan rasa sakit dari sakit kepala itu sendiri. Dengan menghentikan proses sakit kepala, obat-obatan ini membantu mencegah gejala migrain, termasuk nyeri, mual, sensitivitas cahaya, dan lain-lain. Obat ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah, membawa kembali ke keadaan normal, dan menghilangkan rasa sakit yang berdenyut-denyut.

Obat-obatan Pencegah (penangkal). Ketika sakit kepala yang parah, terjadi lebih dari dua atau tiga kali sebulan, dan secara signifikan mengganggu aktivitas normal, maka dokter Anda mungkin meresepkan obat pencegahan. Obat pencegahan mengurangi frekuensi dan keparahan sakit kepala dan umumnya dikonsumsi secara teratur, setiap hari.

Biofeedback. Biofeedback membantu orang belajar mengenali situasi stres yang memicu migrain. Jika migrain muncul perlahan-lahan, maka banyak orang dapat menggunakan

biofeedback untuk menghentikan serangan sebelum menjadi serangan total.

Semua perawatan diatas harus digunakan dibawah bimbingan spesialis sakit kepala atau dokter yang mengerti mengenai perawatan migrain. Seperti obat apa pun, sangat penting untuk berhati-hati mengikuti petunjuk label dan saran dokter Anda.

Apakah Migrain dapat Dicegah?

Ya, migrain dapat dicegah. Anda dapat mengurangi frekuensi serangan migrain Anda dengan mengidentifikasi dan kemudian menghindari pemicu migrain. Anda dapat melacak pola sakit kepala Anda dan mengidentifikasi pemicu sakit kepala dengan menggunakan buku harian sakit kepala.

Mengingat apa yang dimakan sebelum serangan dapat membantu Anda mengidentifikasi makanan yang menyebabkan migrain Anda dan membuat perubahan pola makan yang diperlukan untuk menghindari pemicu ini di masa depan.

(16)

Wanita yang sering mendapatkan migrain di sekitar periode menstruasi mereka dapat mengambil terapi pencegahan ketika mereka tahu waktu menstruasi sudah dekat.

Penderita migrain juga tampaknya mengalami serangan lebih sedikit ketika mereka makan secara teratur dan mendapatkan istirahat yang cukup. Olahraga teratur dan secukupnya, juga dapat membantu mencegah migrain

Sumber Berita: WebMD

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Jika definisi itu diterapkan di rumah sakit, maka dapat dibuat rumusan sebagai berikut: Promosi Kesehatan oleh Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya rumah sakit

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang dapat diajukan yaitu kepada siswa disarankan agar berpartisipasi aktif dan dapat mengembangkan

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber-sumber primer berupa jurnal-jurnal kesehatan yang diterbitkan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, seperti Mededeelingen van

Provenans tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar etanol toluene, air panas, holoselulosa dan lignin kayu A.cunninghamii tetapi memberikan pengaruh yang

Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan produk pada subjek yang sesungguhnya. Saat ujicoba, dicari data respon, reaksi, atau tanggapan dari subjek penelitian

Bahan baku tambahan terdiri dari Vitamin Mix (vitmix) dengan perbandingan campuran 1 kg vitmix untuk 1 ton konsentrat, garam dengan kandungan 0,4 persen dari

Dari hasil observasi dan wawancara di lapangan sumber daya aparatur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Samarinda peneliti mencoba untuk menjabarkan atau

Selain itu juga terdapat delapan orang mahasiswa yang pindah program studi sudah mulai bisa untuk melakukan interaksi dengan baik bersama rekan-rekan sekelas- nya,