• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Utang Pada Beberapa Putusan Perkara Kepailitan Pada Pengadilan Niaga Dan Mahkamah Agung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Utang Pada Beberapa Putusan Perkara Kepailitan Pada Pengadilan Niaga Dan Mahkamah Agung"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Referensi

Dokumen terkait

Hermansyah : Hukum Acara Di Pengadilan Niaga Terhadap Permohonan Kepailitan Setelah Keluarnya UU…, 2001 USU Repository © 2008... Hermansyah : Hukum Acara Di Pengadilan Niaga

Hal ini dapat dilihat dalam suatu putusan tentang kepailitan yang tiap tingkatan peradilan diputus berbeda, pada tingkat Pengadilan Niaga terbukti sederhana kemudian pada

Kompetensi Relative pada Pengadilan Niaga tercantum dalam Pasal 3 Angka 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dimana

Akibat hukum kepailitan persekutuan komanditer terhadap harta kekayaan para sekutu dalam Putusan Pengadilan niaga Medan nomor : 01/Pailit/2006/Pn.niaga Mdn atas

Penanganan perkara kepailitan di Pengadilan Niaga, tidak terlepas dari bukti awal yang dimiliki oleh Pemohon Pailit, apakah alat-alat bukti yang dimiliki oleh Pemohon Pailit

Pada periode sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang masih terdapat beberapa perkara yang

2 Bahwa Judex Facti pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Putusan Perkara Nol0/Pailit/2012/PN.NiagaJKT.PST tertanggal 4 April 2012 telah salah

Penelitian yang berjudul “Pembuktian Complicated Dikaitkan dengan Kompetensi Relatif Pengadilan Niaga dalam Perkara Kepailitan”, memiliki beberapa permasalahan hukum yang