• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG (Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG (Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG

(Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.Sus/2012)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun Dan Diajukan Untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Gerald Angga Pratama Putera E0012166

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG

(Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.Sus/2012)

Oleh :

Gerald Angga Pratama Putera NIM : E0012166

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 18 Juli 2016 Dosen Pembimbing Skripsi

Pembimbing I Harjono, S.H.,M.H NIP. 196101041986011001 Pembimbing II Zakki Adlhiyati, S.H.,M.H.,LL.M NIP. 198508312010122002

(3)

iv

PENGESAHAN PENGUJI Penulisan Hukum (Skripsi)

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG

(Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.Sus/2012)

Oleh :

Gerald Angga Pratama Putera E0012166

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari : Tanggal : DEWAN PENGUJI 1. (...) Ketua 2. (...) Sekretaris 3. (...) Anggota Mengetahui Dekan,

Prof. Supanto, S.H., M.Hum NIP. 19601107198601100

(4)

v

PERNYATAAN

Nama : Gerald Angga Pratama Putera NIM : E0012166

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul “ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG (Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.Sus/2012)” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan merupakan karya saya dalam penulisa hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 18 Juli 2016 yang membuat pernyataan

Gerald Angga Pratama Putera NIM. E0012166

(5)

vi

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG

(Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.Sus/2012) Gerald Angga Pratama Putera

Abstrak

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui Ratio Decidendi (pertimbangan hukum) Hakim Agung dalam Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.Sus/2012. Serta akibat hukum adanya pembatalan pailit terhadap Putusan Nomor 02/Pailit/2012/Pn. Niaga. Smg.

Penelitian hukum ini menggunakan penelitian normatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakanan adalah pendekatan kasus. Sumber bahan hukum terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah teknik kepustakaan Analisis bahan hukum dalam penelitian hukum ini dilaksanakan secara deduksi silogisme.

Perkara kepailitan ini berawal dari perjanjian utang-piutang antara Debitor dengan Kreditor dalam bentuk utang-piutang kedua belah pihak yang didalamnya terdapat peletakan Hak Tanggungan (HT), debitor yang tidak dapat memenehui prestasinya akhirnya dipailitkan oleh kreditor, karena pembuktian sederhana dan syarat dalam kepailitan sudah terpenuhi Pengadilan Niaga Semarang mengabulkan permohonan pailit tersebut, tetapi pada tingkat kasasi Mahkamah Agung membatalkan putusan kasasi tersebut dengan Ratio Decidendi Hakim Agung adalah bahwa permohonan pernyataan pailit merupakan upaya terakhir (ultimatum remedium) dalam penyelesaian utang Debitor kepada Kreditor yang telah dijaminkan dengan Hak Tanggungan, dalam hal kedudukan Kreditor pemegang Hak Tanggungan sebagai Kreditor Separatis maka harus dilaksanakan pelelangan melalui Kantor Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara terlebih dahulu tidak diajukan permohonan pailit karena bisa berakibat putusan tersebut premature dan dibatalkan oleh Mahkamah Agung, akibat yang timbul dari pembatalan putusan pailit ini adalah Kedudukan Hukum Debitor Pailit Menjadi Tidak Pailit, selesainya tugas pemberesan harta pailit oleh kurator, adanya restitutie in integrum

(6)

vii Abstract

The aims of this research is to determine the Judge Ratio Decidendi (law consideration), in granting Cassation Appeal in Number 522k/Pdt.Sus/2012. and the law consequences the annulment of bankruptcy against Verdict Number 02/Pailit/2012/Pn.Niaga.Smg.

This is prescriptive normative law research and applied research with case approach. Using primary and secondary law materials of source law. Collection technique of law material in the form of a literature study or a document studies. Analytical techniques used by Author are the technical analysis of deductive syllogism.

This bankruptcy case started from a mortgage right in a debts agreement between debtor and creditor. The debtor can't fulfill his duty, so the creditor be avowed as a bankrupt because it fulfilled the terms of bankruptcy, because the simple provident of bankruptcy was fulfilled, Semarang Commercial Court grant the bankruptcy application, but it was declined in Supreme Court Casation, the Supreme Court Casastion judge ratio decidendi are The request of bankruptcy statement is the final effort (ultimatum remedium) on debtor debt to creditor problem's solving which was pledged by mortgage right, about creditor's who hold mortgage right as a Separatist Creditor should do the auction from Agency Office of debts and state auction first, not applying a bankruptcy statement because it can make a premature verdict and can be canceled by Supreme court. This canceling bankruptcy verdict make the Creditor legal position not bankrup anymore, the done of bankruptcy estate settlement job by curator, and there was a restitutie in integrum.

(7)

viii MOTTO

“After Every Hardships Comes Ease.” Quran (65:7)

“If Opportunity Doesn’t come to you, Then create it” “Indeed what is to come will be better for you than has gone by”

Quran (93:4)

“Indonesia tak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda”

Najwa Shihab

“... Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu adakemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (darisesuatu urusan) Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh(urusan) yang

lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap...” ( QS Al Insyirah: 5-8)

(8)

ix

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk orang tuaku tersayang: Mama dan Papa

(9)

x

KATA PENGANTAR

Dengan diawali Bismillah, penulis panjatkan puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah yang tiada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG ATAS PEMBATALAN PUTUSAN PAILIT PENGADILAN NIAGA SEMARANG (Studi Putusan Kasasi Nomor 522k/Pdt.Sus/2012). Penulisan hukum ini diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) derajat S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penulisan hukum ini membahas tentang membahas tentang pembatalan pernyataan pailit oleh Mahkamah Agung terhadap putusan pernyataan pailit Pengadilan Niaga Semarang. Penulisan ini menekankan pada pertimbangan hukum hakim Agung dalam mengeluarkan putusan yang membatalkan putusan pernyataan pailit Pengadilan Niaga Semarang, serta bagaimana akibat hukum dari pembatalan putusan pernyataan pailit Pengadilan Niaga Semarang tersebut.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang dapat menambah pengetahuan penulis dikemudian hari. Penulisan hukum ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dukungan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati perlu mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

2. Dr. Soehartono, S.H.,M.Hum., selaku Kepala Bagian Hukum Acara.

3. Harjono, S.H., M.H. selaku pembimbing I penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini;

4. Zakki Adlhiyati, S.H., M.H., LL.M. selaku pembimbing II penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini;

(10)

xi

5. Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H. selaku pembimbing akademik penulis yang telah banyak memberikan masukan;

6. Seluruh dosen, staff, dan karyawan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret atas bantuan dan kerjasamanya;

7. Zainal Abidin, S.H., M.H dan Budi Margo Nurcahyo, S.H selaku Advokat pada kantor ZAP (Zainal Abidin & Partners) Law Office and Legal Consultant yang sudah banyak membantu penulis sebagai narasumber dan sudah memberikan izin diangkatnya salah satu kasus dikantor tersebut sebagai penulisan hukum ini.

8. Keluarga tercinta, Mama, Papa, yang memberikan semangat dan segalanya bagi penulis untuk menyusun penulisan hukum ini;

9. Teman terdekat sekaligus spesial penulis Nova Anggyawan Nugraheny yang selalu menyemangati penulis dalam menyusun penulisan hukum ini;

10. Sahabat-sahabat terdekat penulis Ulin, Ratih, Hana, Lia, Qory, Dimas, Deshinta nindya yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan penulisan hukum ini;

11. Semua keluarga besar Maleo Corp. Bos Al, Gagah, Gabra, Nino, Jeki, Gembul, Sumedang, Lendok, Budi, Rega dll yang telah selalu kecu dan menyemangati penulis dalam mengerjakan penulisan hukum ini

12. Teman-teman FH UNS 2012 Grade Ori yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Demikian, semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.

Surakarta, 18 Juli 2016 Penulis

(11)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv ABSTRAK ... v ABSTRACT ... vi MOTTO ... vii PERSEMBAHAN ... viii KATA PENGANTAR ... ix DAFTAR ISI ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 7 D. Manfaat Penelitian ... 7 E. Metode Penelitian ... 8

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Kerangka Teori ... 14

1. Tinjauan Hukum Acara Perdata ... 14

2. Tinjauan Hukum Acara Niaga ... 17

3. Tinjauan Kepailitan ... 21

4. Tinjauan Pengadilan Niaga dan Yurisdiksinya .. 35

(12)

xiii

6. Tinjauan Kreditor ... 40

B. Kerangka Pemikiran ... 45

BAB III HASIL PENELITIAN ... 48

PEMBAHASAN ... 58

A. Pertimbangan Hukum Hakim oleh Hakim Agung Mahkamah Agung dalam mengabulkan permohonan Kasasi atas Putusan Pernyataan Pailit Pengadilan Niaga Semarang ... 58

B. Akibat Hukum atas Pembatalan Putusan Pernyataan Pailit Pengadilan Niaga Semarang ... 64

BAB IV PENUTUP ... 69

A. Simpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai kreditor dari developer yang artinya ada perjanjian kredit antara developer dengan bank dan adanya hak tanggungan sebagai jaminan

Permasalahan Penelitian ini adalah Bagaimanakah kewenangan Pengadilan Niaga memeriksa perkara Kepailitan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan

Debitor pailit yang telah memenuhi kewajiban kepada kreditor, harus mengajukan rehabilitasi kepada Pengadilan Niaga, agar berwenang kembali melakukan kegiatan usaha dan

Sedangkan, teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah metode silogisme dengan pola berpikir deduktif dengan premis mayor Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004

Permasalahan yang muncul adalah apakah dasar pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam menjatuhkan putusan pernyataan pailit

Sejak dimulainya pengajuan permohonan pernyataan pailit seyogianya diberlakukan keadaan diam (standstill atau stay). Undang-undang kepailitan harus mengakui hak separatis dari

8 Sedangkan Djohansyah berpendapat bahwa kepailitan merupakan suatu proses dimana seorang debitor yang mempunyai kesulitan keuangan untuk membayar utangnya dinyatakan pailit

Permasalahan Penelitian ini adalah Bagaimanakah kewenangan Pengadilan Niaga memeriksa perkara Kepailitan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan