Judul
Nama Mahasiswa
No. Pokok
Program Studi
Pengaruh Konsentrasi dan Lama Waktu Pemberian
Kolkhisin terhadap Pertumbuhan dan Poliploid pada Biji
Muda Kedelai
[Glycine max
(L.)
Merr.) yang Dikultur
Secara In Vitro
Diana Sofia
973101001
Agronomi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Prof.Dr.Ir.T. Chairun Nisa, MSc
Ketua
Prof.Dr.Ir.J.M.Sitanggang, MS
Anggota
Dr.
Ir. JeRi ar, MS
Anggota
Ketua Program Studi
Prof.Dr.Ir.. .NapitupnIu, MSc
Tanggallulus:
3 Oktober 2001
Dt,Ir.Sumono, MS
RINGKASAN
Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Waktu Pemberian Kolkhisin Terhadap Pertumbuhan
Dan Poliploid Pada Biji Muda Kedelai [ Glycine max
(L.)
Merr. ] Yang Dikultur Secara
In Vitro
DIANA SOFIA
Tesis Magister Pertanian, Program Pasca Sarjana USU, 2001, dibawah bimbingan
Komisi Pembimbing
T.ChairunNisa H (Ketua), J.M.Sitanggang (Anggota), dan
Jenimar (Anggota).
Penelitian
ini
dilaksanakan untuk meugetahui pengaruh tingkat konsentrasi kolkhisin
terhadap induksi poliploid eksplan biji muda kedeIai serta perkembangan eksplannya,
mengetahui lama waktu pemberian koIkhisin terhadap induksi poliploid eksplan biji
muda kedelai serta perkembangan eksplannya, serta untuk mengetahui interaksi dari
tingkat konsentrasi dan lama waktu pemberian kolkhisin terhadap induksi poliploid
eksplan biji muda kedelai serta perkembangan eksplannya.
Penelitian
ini
berlangsung sejak bulan Agustus 1999 sampai bulan Juli 2000 di
Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU, dengan menggunakan
rancangan acak lengkap pola faktorial yang diulang tiga kali.
Faktor yang diteliti
meliputi : konsentrasi koIkhisin dengan empat taraf (0 ppm, 40 ppm, 80 ppm, 120 ppm)
dan lama waktu pemberian kolkhisin dengan lima taraf (12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam,
60 jam).
Secara keseluruhan peningkatan konsentrasi dan lama waktu pemberian kolkhisin
menghambat pertumbuhan dan perkembangan plantlet. Perlaknan konsentrasi kolkhisin
pada 120 ppm (C
3)nyata menurunkan tinggi plantlet dan berat total plantlet juga
mempengaruhi
jumlah klorofil dan stomata daun pada kultur biji muda kedelai. Lama
waktu pemberian kolkhisin 60 jam (W5) nyata menurunkan persentase eksplan
berkecambah, tinggi plantlet dan berat total plantlet juga mempengaruhi
jumlah klorofil
dan jumlah stomata daun pada kultur biji muda kedelai. Perlaknan konsentrasi kolkhisin
pada 40 ppm (CI) dan lama waktu pemberian 12 jam (WI) merupakan konsentrasi yang
optinum yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan plantlet pada setiap
parameter. Pada pengamatan jumlah klorofil dan stomata daun hanya diamati pada 38,33
%
plantlet yang membentuk daun dari keseluruhan populasi plantlet yang disebabkan
pengaruh dari perlaknan yang diberikan.
Pengamatan jumlah kromosom pada akar
plantlet dari kultur biji muda kedelai terdapat plantlet yang triploid (2n=3X=60) dan
plantlet yang memiliki kromosom aneuploid yaitu (2n=3x-2=58) dan plantlet yang
memiliki kromosom (2n=34) dibandingkan dengan kromosom plantlet normal (2n=40).
IV