PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN
MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
BANGUNAN SEDERHANA (MIPLBS) KELAS
XI TITL SMK SWASTA YAYASAN
WANITA KERETA API MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
SAPRIDAHANI HARAHAP
5113131037
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Mahasiswa : Sapridahani Harahap
Tempat/Tanggal Lahir : Aek Torop Timur, 29 Juli 1993 Nomor Induk Mahasiswa : 5113131037
Program Studi : PendidikanTeknik Elektro Jenjang Studi : S1
Fakultas : Teknik
Ijazah Memasuki Program : SMA Negeri 3 Rantau Utara Tanggal Lulus : 17 Maret 2016
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 3,55
Alamat Setelah Lulus : Aek Torop Timur, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, Kab. Labuhan Batu Selatan
Telepon : 0823-6147-4099 Kode Pos : 21464
Nama Orang Tua/Ayah : H. Basir Harahap Nama Ibu : Hj. Kholijah Sagala
Alamat Orang Tua : Aek Torop Timur, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, Kab. Labuhan Batu Selatan
Telepon : 0852-7517-3006 Kode Pos : 21464
No Mata Kuliah Yang Diambil Terakhir. SKS Nilai
1. Skripsi 6 A
Judul Skripsi/Tugas Akhir PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN
MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA (MIPLBS) KELAS
XI TITL SMK SWASTA YAYASAN WANITA KERETA API MEDAN.
Tanggal Persetujuan Dosen Pembimbing Skripsi :
i ABSTRAK
Sapridahani Harahap. NIM. 5113131037 : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana (MIPLBS) Kelas XI TITL SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan. Medan, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancangan sebuah media pembelajaran interaktif pada pembelajaran memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana dan menguji kelayakan media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran bagi siswa.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI TITL SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini diuji cobakan kepada 20 orang user. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran memasang instalasi penerangan lstrik bangunan sederhana yang dikemas dalam bentuk software softcopy/CD interaktif dilakukan dengan menggunakan metode R&D menurut Borg and Gall model desain pengembangan Briggs. Serta proses validasi kelayakan media, peneliti menggunakan metode Borg dan Gall dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development).
Hasil penelitian ini menunjukkan validasi angket ahli media dengan rata-rata 4,20 interpretasi sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media pemebelajaran. Validasi ahli materi (pakar konten) dengan rata-rata 4,39 interpretasi sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran. Validasi user dengan rata-rata 4,34 interpretasi sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata kunci : Pengembangan, Multimedia, Memasang Instalasi Penerangan Listrik
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini
dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana (MIPLBS) Pada Kelas XI TITL SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada Program Studi (S1) Pend. Teknik Elektro di Uneversitas Negeri Medan.
Selama penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapat bantuan, dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih sedalam-dalamya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini, antara lain :
1. Orang tua Penulis, sosok terhebat dalam hidup penulis Ayahanda Basir Harahap dan Ibunda Kholijah Sagala yang telah memberikan penulis semangat, dukungan moril, materil dan juga doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
iii
5. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan juga sekaligus dosen pembimbing skripsi penulis yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan ilmunya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Dr. Salman Bintang, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
7. Alm.Ir. Subakti, M.T, selaku dosen pembimbing akademik yang sebelumnya telah membimbing penulis dengan baik.
8. Ir. Mustamam, M.T, Drs. Jongga Manullang, M.Pd, dan Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., selaku dosen penguji skripsi.
9. Drs. H. Sriadhi, S.T.,M.Pd.M.Kom.,Ph.D., dan Drs. Wanapri Pangaribuan, M.T.,M.M., selaku dosen ahli media yang telah memberikan waktu untuk membantu dan memberikan masukan kepada penulis.
10.Para Dosen dan staf tata usaha serta CS Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
11.Drs. Wahyudi, selaku kepala sekolah SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.
12.Para staf tata usaha SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan. 13.Suadara sekaligus sahabat hidup penulis, Adik-adik penulis (Khairul
iv
14.Orang terhebat yang dengan sabar membantu dan menghibur penulis dalam mengerjakan skripsi ini, sahabat-sahabatku tersayang (Irma Suryani Nasutian, Hikmah Zalilah Manalu, Mustika Ayu, Lamtika Sari Manurung, Mulyana, Mardiana, Abdullah Hamdi Batubara) dan teman PPL yang selalu mendukung penulis dan semua sahabat yang tak bisa penulis sebutkan yang selalu mengingatkan dan mendukung didalam doa-doanya. 15.Serta seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Reguler 2011.
16.Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang.
Medan, Oktober 2015 Hormat Penulis,
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 9
C. Pembatasan Masalah ... 10
D. Rumusan Masalah ... 11
E. Tujuan Penelitian ... 11
F.. Manfaat Penelitian ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14
A. Kerangka Teoritis ... 14
1.Pengertian Pembelajaran ... 14
2.Media Pembelajaran ... 16
3.Multimedia Pembelajaran ... 20
4.Multimedia Interaktif ... 26
5.Software Ispring Presenter ... 42
vi
7.Desain Pembelajaran ... 47
B. Penelitian Yang Relevan ... 63
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 63
A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 63
B.Variabel dan Sampel Penelitian... 63
C.Metode Penelitian dan Pengembangan ... 63
D. Model Pengembangan ... 67
E. Perencanaan Pembuatan Produk ... 69
F. Prosedur Pengembangan ... 70
1. Penelitian Awal dan Pengumpulan Informasi ... 71
2. Perencanaan dan Pembuatan Media ... 71
3. Pembuatan dan Pengembangan Media... 72
4. Review dan Uji Coba Produk ... 75
E. Pengujian Produk ... 87
F. Instrumen Pengumpulan Data ... 89
G. Teknik Analisis Data ... 90
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 93
A. Deskripsi Hasil Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif ... 93
B. Melakukan Penelitian dan Pengumpulan Data ... 94
C. Pembuatan Desain Media/Software ... 96
D. Pengerjaan Media/Software Multimedia Pembelajaran Interaktif ... 97
1. Membuat Tampilan Awal ... 99
vii
3. Tampilan Menu Petunjuk ... 100
4. Tampilan Menu About ... 101
5. Tampilan Menu Media Pembelajaran ... 102
6. Tampilan Menu SK/KD ... 102
7. Tampilan Menu Materi ... 103
8. Tampilan Menu Simulasi ... 104
9. Tampilan Menu Test ... 105
10.Tampilan Menu Motivasi ... 106
E. Review/Evaluasi dan Uji Coba Produk ... 106
1. Validasi ... 106
2. Pembahasan ... 123
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 127
A. Kesimpulan ... 125
B. Saran ... 126
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Posisi media dalam proses pembelajaran ... 19
Gambar 2. Kerucut Pengalaman Dale ... 30
Gambar 3. Menu Ispring Presenter (Publish File)... 42
Gambar 4. Tampilan Ispring Presenter (Publish to Flash) ... 43
Gambar 5. Skema Pengembangan Desain Pembelajaran Briggs ... 57
Gambar 6. Model Pengembangan Desain Briggs ... 58
Gambar 7. Langkah Metode Research and Development (R & D)... 66
Gambar 8. Flowchart Media Pembelajaran ... 74
Gambar 9. Desain Tampilan Awal ... 78
Gambar 10. Tampilan Menu About ... 79
Gambar 11. Tampilan Menu Petunjuk ... 80
Gambar 12. Tampilan Menu Utama... 81
Gambar 13. Tampilan Menu SK/KD ... 82
Gambar 14. Tampilan Menu Materi Utama ... 83
Gambar 15. Tampilan Menu Materi... 84
Gambar 16. Tampilan Menu Video/ Simulasi ... 85
Gambar 17. Tampilan Menu Test ... 86
Gambar 18. Tampilan Menu Motivasi ... 87
Gambar 19. Tampilan Menu Awal... 98
Gambar 20. Tampilan Menu Utama/Home ... 99
Gambar 21. Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan ... 100
Gambar 22. Tampilan Menu Tentang ... 101
Gambar 23. Tampilan Menu SK/KD ... 102
Gambar 24. Tampilan Menu Materi... 103
Gambar 25. Tampilan Menu Simulasi ... 104
Gambar 26. Tampilan Animasi dan Video ... 104
Gambar 27. Tampilan Menu Test ... 105
Gambar 28. Tampilan Menu Motivasi ... 106
ix
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Penelitian Relevan ... 62
Tabel 2. Stroryboard Media Pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik ... 73
Tabel 3. Interval Kriteria Penilaian Interpretasi Kelayakan Coursware ... 92
Tabel 4. Hasil Validasi Ahli Materi ... 108
Tabel 5. Hasil Validasi Ahli Media ... 110
Tabel 6. Hasil Angket Pengujian 1 ... 115
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 130
Lampiran 2 Tahapan Pembuatan Media ... 132
Lampiran 3 Materi ... 149
Lampiran 4 Kriteria Penilaian Angket Kelayakan Media ... 169
Lampiran 5 Tabel Penilaian Ahli Materi ... 183
Lampiran 6 Tabel Penilaian Ahli Media ... 188
Lampiran 7 Tabel Penilaian User ... 193
Lampiran 8 Rekapitulasi Hasil Pengujian Siswa ... 196
Lampiran 9 Dokementasi Penelitian ... 197
Lampiran 10 Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi ... 198
Lampiran 11 Surat Izin Observasi ... 199
Lampiran 12 Surat Balasan Observasi ... 200
Lampiran 13 Surat Izin Penelitian ... 201
Lampiran 14 Surat Balasan Penelitian ... 202
Lampiran 15 Surat Keterangan Selesai Penelitian... 203
Lampiran 16 Lembar Pengesahan dan Perbaikan Skripsi ... 204
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan menyebutkan, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan (Trianto, 2009: 1).
2
bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang (Trianto, 2009: 1-2). Oleh karena itu, pendidikan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan potensi seseorang agar dapat memasuki dunia pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.
Proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan standar kebutuhan belajar siswa. Standar ini dapat dikatakan telah berjalan dengan baik bila guru yang menyampaikan pembelajaran dan pembelajaran tersebut dan dapat diterima siswa sehingga pada ujian test nanti dapat dilihat siswa tersebut sanggup atau tidak menerima pelajaran yang disediakan. Salah satu usaha yang telah diakukan oleh pengelola pendidikan untuk mengembangkan pendidikan di negara ini dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa adalah dengan mengoptimalkan sumber-sumber daya pendidikan yang tersedia.
3
Lulusan SMK terbukti banyak yang belum mampu menjadi sesuatu seperti apa yang telah direncanakan sebelumnya, baik keinginan orang tua maupun dengan apa yang terdapat didalam kurikulum. Diantaranya lulusan SMK memiliki prestasi atau hasil belajar yang rendah. Berbicara mengenai prestasi, maka tidak lepas dari hasil belajar siswa, karena dari hasil belajar merupakan prestasi.
Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana (MIPLBS) merupakan salah satu Standar Kompetensi pada program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi Standar Kompetensi Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangungan Sederhana di SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan, tidak jarang diperoleh siswa yang masih bingung terhadap pelajaran yang ia terima. Hal ini terbukti dari penguasaan siswa terhadap Standar Kompetensi Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana yang masih banyak memiliki nilai yang rendah, yaitu < 75,00. Padahal KKM yang ditetapkan untuk pelajaran ini adalah 75,00. Angka tersebut ditetapkan oleh Kemendiknas untuk mata diklat produktif pada kompetensi keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan.
4
didapatkan dari hasil wawancara dengan guru bidang studi mata pelajaran tersebut.
Berdasarkan hal tersebut didapati bahwasanya dalam sistem pembelajaran di sekolah tersebut memang jarang dimanfaatkannya media pembelajaran, serta kurangnya ketersediaan yang mengakibatkan hal tersebut terjadi, dan seandainya pendidik menggunakan media, yang digunakan hanya sebatas media sederhana seperti media grafis, media cetak, media gambar. Media ini memiliki banyak keterbatasan yaitu hanya sebatas menampilkan gambar statis saja yang dipajang di papan tulis ataupun dari LCD proyektor. Selain itu fasilitas yang ada sangat terbatas akhirnya mengakibatkan siswa sulit untuk melakukan uji coba untuk memperdalam materi. Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi yang disajikan dikarenakan peserta didik tidak dapat berinteraksi secara langsung kemudian menjadikan peserta didik kurang aktif dalam menjalankan proses pembelajaran. Kurangnya motivasi dan perhatian siswa serta rendahnya prestasi belajar menunjukkan bahwa terjadi hambatan dalam proses pembelajaran yang menimbulkan terganggunya informasi yang seharusnya diterima siswa.
5
konvensional. Metode pembelajaran tersebut yang diterapkan guru dalam proses belajar mengajar, tidak mampu menarik perhatian siswa, dengan metode ini guru cenderung tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran.
Pembelajaran yang menyenangkan atau tidak membosankan akan mampu membangkitkan seamangat belajar siswa sehingga minat dan kemauan belajarnya timbul. Seorang guru harus mampu membangkitkan minat dan kemauan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Salah satu cara adalah guru harus inovatif dan kreatif dalam mengajar, misalnya guru mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik untuk siswa di sekolah. Karena siswa memiliki sifat interest yang sangat heterogen, idealnya seorang guru harus dapat menggunakan beberapa metode atau model pembelajaran dengan cara memadukan penggunaan metode pembelajaran di dalam kelas yaitu dengan penggunaan media bantu (media pembelajaran), sehingga membuat siswa tidak merasa jenuh ketika proses pembelajaran.
Briggs dalam Rudi Susilana dan Cepi Riyana, (2009 : 6) mengatakan media adalah alat untuk memberi perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar. Guru yang melakukan banyak inovasi dan kreatif dalam mengajar, maka akan membangkitkan semangat belajar siswa-siswanya. Sebaliknya, guru yang tidak melakukan inovasi dan tidak kreatif dalam mengajar akan membuat siswa bosan terhadap materi yang ia ajarkan.
Heinich dalam Rudi Susilana dan Cepi Riyana, (2009 : 6) menyatakan bahwa :
“Media merupakan alat saluran komunikasi, yaitu perantara sumber pesan
6
televisi, diagram, bahan tercetak (printed materials), computer, dan instruktur. Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan (message) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Media yang sering digunakan adalah media cetak (diktat, modul, handout, buku teks, poster, majalah, surat kabar, dll.), sementara itu media sederhana yang tetap dimanfaatkan adalah papan tulis. Media audio visual (overhead
transparancy, video/film, kaset audio, siaran TV/radio), dan media elektronik
(komputer, internet) masih belum secara maksimal dimanfaatkan, meskipun dibeberapa tempat sudah mulai digunakan.
7
Media memegang peranan penting dalam hal proses komunikasi. Agar komunikasi antara guru dan siswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu menggunakan media pembelajaran.
Namun kenyataan yang ada di dunia pendidikan adalah banyak dari pendidik yang tidak mengembangkan media itu sendiri dengan berbagai alasan. Kemudian dalam hal pemanfaatan media, selain daripada kreativitas pendidik yang dituntut tinggi, pertimbangan instruksional juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Pengembangan media pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan, tak lain untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan media yang ada saat ini. Selain itu, media yang dirancang oleh pendidik itu sendiri dapat dengan tepat memenuhi sasaran dari yang sudah ditetapkan. Karena sudah pasti pendidik memahami kebutuhan, potensi sumber daya dan lingkungan masing-masing, terlebih lagi dapat mengasah kemampuan inovasi dan kreativitas dari pendidik itu sendiri yang dapat meningkatkan profesionalitas pendidik.
8
Pemakaian media pembelajaran diharapkan juga dapat membantu disaat guru tidak bisa hadir untuk menyampaikan materi di dalam kelas seperti biasanya. Media Pembelajaran ini dapat mengurangi suasana yang statis, seperti siswa yang tidak aktif dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menarik, dan menyenangkan. Selain hal-hal yang disampaikan di atas, kegunaan lain dari penggunaan alat bantu pembelajaran yang beragam akan dapat menciptakan variasi belajar sehingga tidak menimbulkan kebosanan terhadap siswa.
9
diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan berbagai bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak hanya bergantung pada buku pelajaran atau diktat yang ada. Para siswa sebagai penerima materi pelajaran, akan lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Memasang Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Sederhana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menggunakan software IspringPresenter.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana (MIPLBS) Kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TITL) SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas terdapat beberapa masalah yang muncul dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
10
2. Cara penyampaian bahan ajar yang disampaikan guru masih sulit dipahami oleh siswa dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengembangan media pembelajaran sehingga kurang bisa menciptakan suasana yang interest.
3. Belum terdapatnya media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana sehingga siswa merasa kesulitan dalam memahami teori-teori maupun praktik yang terkandung dalam mata pelajaran tersebut. dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif.
4. Rancangan pembelajaran mata pelajaran Memasang Insalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana di SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif.
C. Pembatasan Masalah
11
Penelitian dan pengembangan media ini dibatasi pada siswa kelas XI Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TITL) SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan dengan :
1. Bagaimana rancangan sebuah pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana?
2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan diadakannya penelitian ini yaitu :
1. Menghasilkan rancangan sebuah pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana di SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan. 2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif
12
layak untuk diterapkan sebagai edia pembelajaran yang berfungsi sebagai sumber belajar.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif adalah :
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini ditujukan agar dapat membantu para pendidik dalam pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangungan Sederhana di SMK Swasta Yayasan Wanita Kereta Api Medan.
b. Meningkatkan ketertarikan serta minat siswa terhadap pelajaran.
c. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan peneliti-peneliti selanjutnya dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
1) Meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana.
13
3) Membantu kemandirian siswa secara individual dalam memahami materi pembelajaran instalasi listrik penerangan.
b. Bagi Guru
Untuk masukan sebagai inovasi baru dalam proses belajar mengajar di luar sekolah dengan memanfaatkan media pembelajaran, sehingga kegiatan belajar di sekolah maksimal disampaikan.
c. Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan sarana pembelajaran, dan diharapkan nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada mata pelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana.
d. Bagi Peneliti
1) Mengetahui bagaimana rancangan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif.
125
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapatditarik kesimpulan bahwa :
1. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi, media pembelajaran yang berbasis multiedia interaktif ini layak untuk digunakan dengan dibuktikan dengan nilai skor 4,49 (Sangat Baik) dari ahli materia dan skor 4,20 (Sangat Baik) dari ahli media.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:
1. Guru hendaknya menggunakan software media pembelajaran berbasis multiedia interaktif ini sebagai media yang digunakan pada proses pembelajaran memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana di kelas XI TITL SMK Yayasan Wanita Kereta Api Medan.
2. Guru hendaknya menyarankan siswa untuk dapat menggunakan software media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini secara mandiri di sekolah maupun dirumah sebab telah dinyatakan layak digunakan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana di kelas XI TITL SMK Yayasan Wanita Kereta Api Medan.
3. Berdasarkan keterbatasan waktu dan dana penelitian, agar hasil produk lebih maksimal dan lebih layak digunakan lebih jauh lagi, maka diperlukan pengembangan lanjutan untuk mengetahui efesiensi dan efektifitas media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang telah diteliti untuk meningkatkan hasil belajar.
127
DAFTAR PUSTAKA
Benny A. Priyadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelejaran. Jakarta: PPS-UNJ.
Dadang Supriatna, dan Mochamad Mulyadi. 2009. Konsep Dasar Desain
Pembelejaran. PPPPTK TK.
Daryanto.(2010).Media Pembelajaran Peranannya SangatPenting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Grava Media
Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional) Tahun 2009 Tentang Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Fadly, Agus. (2014). Rancang bangun media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata diklat Memasang Instalasi Penerangan Bangunan Sederhana kelas XI SMK Negeri 2 Langsa: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Hamdani.(2011). StrategiBelajarMengajar. Bandung: CV PustakaSetia
Hamalik,Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta;Bumi Aksara.
Hasyim, Zulfikar dkk.(2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Pada Materi Memasang Instalasi Penerangan Di Luar Permukaan Menggunakan Model Pembelajaran Langsung.UNESA
Maulana, Rahmad. 2014. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS6 pada mata diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan kelas XI SMK Harapan Bangsa: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Niken Ariani dan Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Prasetyo, Sigit. (2007). Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan
Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas. Semarang:
UNNES
128
Rudi Susilana dan Cepi.(2009). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,
dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.
Sadiman, Arifdkk. (2002). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Saleh, Amir. 2014. Pengaruh penggunaan media pembelajaran animasi berbasis adobe flash CS3 terhadap hasil belajar menguasai Teknik Listrik Bangunan Sederhana pada siswa kelas XI Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik (TPTL) SMK YPT Pangkalan Berandan: UNIMED. Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Sriadhi. (2012). Instrument Ukur Kelayakan Courseware Multimedia
LearningCentre for Instructional Technology and Multimedia. USM.
. . . (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) untuk Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding KeTIK 2014, ISBN.979-458-766-4. Medan : USU Press
Sugiyono. (2009). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,
kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Sukirman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani.
Supryatna, Mulyadi. 2009. Konsep Dasar Desain Pembelajaran. Bahan ajar untuk diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nosional. Jogjakarta : Media Wacana Press
Waldopo.(2002). Penelitian dan Pengembangan, pendekatan dalam mengembangkan produk-produk di bidang pendidikan pembelajaran.
Jurnal Teknodik. Desember2002.Jakarta :Pestekkom.
Lisana, (2011).Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran tentang Cara Berkendara yang Baik.Jurnal online. Universitas Surabaya. Diakses pada tanggal 16 September 2015 dari
129
Sarwiko, Dwi. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Director MX.Jurnal online. Universitas Gunadarma. Diakses pada tanggal 16 September 2015 dari