• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN

MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ROY LAMHOT SITUMEANG 508131044

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN

MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR

Roy Lamhot Situmeang NIM. 508131044

Dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

(3)

i Abstrak

Roy Lamhot Situmeang : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar dan menguji kelayakan media pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Swasta Trisakti Lubuk Pakam tahun ajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Swasta Trisakti Lubuk Pakam yang terdiri dari 1 kelas dan berjumlah 24 orang. Prosedur rancang bangun media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar yang dikemas dalam bentuk CD interaktif dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dalam beberapa tahap, media pembelajaran yang dirancang dinyatakan sangat layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran terlihat dari respon yang diberikan oleh ahli media, ahli materi dan siswa sebagai pengguna utama.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya. Pembuatan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi S-I Pendidikan Teknik Elektro pada

Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Melakukan

Instalasi Sistem Operasi Dasar.

Selama mempersiapkan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Haposan Manullang, S.T, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Baharrudin, S.T, M.Pd selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

5. Bapak Drs. Nelson Sinaga, M.Pd selaku pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi. 6. Seluruh Staf Pengajar/Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

(5)

iii

7. Pihak sekolah SMK Tri Sakti Lubuk Pakam yang bersedia memberikan izin untuk saya melakukan penelitian skripsi.

8. Orangtua penulis, T. Situmeang dan R. Sagala yang selalu mendukung penulis baik dari materi maupun moral.

9. Adik-adik penulis, Rudi Eko Dani Situmeang, Luisita Situmeang dan Mario Situmeang serta Teman Spesial Saya Listra Marpaung, S.Pd yang telah mendukung penulis secara moril.

10.Teman-teman penulis, terkhusus mahasiswa elektro stambuk 2008 seperti Halpen, Dani Solihin, Advent, Yeremia, Wilson, Indra, Herbin, Monang,

Sutrisno, Rangga, Fajar, Nurhalimah, Esmita Tambunan dan yang lainnya yang selalu memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

11.Seluruh pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupung tidak langsung, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak mendapati kekurangan

dan kesalahan, untuk itu penulis mengarapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan penulis pada

khususnya.

Medan, Maret 2013

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Pengembangan ... 6

F. Manfaat Pengembangan ... 7

BAB II KAJIAN TEORI ... 8

A. Hakekat Pembelajaran ... 8

1. Pengertian belajar ... 8

2. Pengertian pembelajaran ... 10

B. Media Pembelajaran ... 11

1. Pengertian media pembelajaran ... 13

2. Ciri-ciri, peranan serta posisi media pembelajaran ... 14

2.1. Ciri-ciri media pembelajaran ... 14

(7)

v

2.3. Posisi media pembelajaran ... 15

3. Fungsi dan manfaat media pembelajaran ... 16

3.1. Fungsi media pembelajaran... 16

3.2. Manfaat media pembelajaran ... 18

4. Jenis-jenis media pembelajaran... 19

5. Multimedia interaktif ... 20

C. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Melakukan Instalasi Sistem Operasi ... 22

D. Penelitian Yang Relevan ... 25

BAB III PENGALAMAN LAPANGAN ... 27

A. Perancangan dan Pembuatan Produk ... 27

1. Tahap Analisis (Analysis)... 27

2. Tahap Desain (Design) ... 29

3. Tahap Pengembangan (Development) ... 31

4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 37

5. Tahap Evaluasi (Evaluation) ... 37

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 38

C. Objek dan Subjek Penelitian ... 38

D. Pengujian Produk ... 38

E. Populasi Penelitian ... 39

F. Teknik Pengumpulan Data ... 40

(8)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Analis Kebutuhan dan Desain ... 42

1. Analisis Kebutuhan ... 42

2. Desain CD Interaktif ... 43

3. Desain, Pengembangan dan Implementasi CD Interaktif ... 45

4. Desain Tampilan dan Isi Media Interaktif ... 47

5. Pengerjaan CD Interaktif... 48

B. Hasil Uji Coba ... 59

1. Evaluasi ... 59

2. Validasi Oleh Para Ahli... 60

3. Pengujian Terhadap Siswa ... 64

C. Pembahasan ... 71

BAB V PENUTUP ... 74

A. Kesimpulan... 74

B. Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interval Kriteria Penilaian ... 41

Tabel 4.1 Hasil validasi ahli terhadap aspek panduan penggunaan media ... 60

Tabel 4.2 Hasil validasi ahli terhadap aspek konten/isi courseware ... 61

Tabel 4.3 Hasil validasi ahli terhadap aspek paparan media pembelajaran ... 62

Tabel 4.4 Hasil Penilaian ahli media secara menyeluruh terhadap cd interaktif 63 Tabel 4.5 Hasil angket cd interaktif terhadap siswa pada pengujian I ... 64

Tabel 4.6 Skor siswa pada pengujian tahap I ... 65

Tabel 4.7 Hasil angket cd interaktif pada pengujian tahap II ... 67

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Posisi media dalam proses pembelajaran ... 16

Gambar 2.2 Fungsi media dalam proses pembelajaran ... 17

Gambar 2.3 Model desain sistem pembelajaran ADDIE ... 23

Gambar 3.1 Tahapan penelitian ADDIE ... 27

Gambar 3.2 Desain tampilan awal media interaktif ... 30

Gambar 3.3 Desain tampilan materi media pembelajaran interaktif... 30

Gambar 3.4 Tampilan menu utama ... 32

Gambar 3.5 Tampilan menu pembantu yang selesai dibangun ... 32

Gambar 3.6 Tampilan menu petunjuk penggunaan ... 33

Gambar 3.7 Tampilan menu SK/KD ... 34

Gambar 3.8 Menu materi yang berisikan sub-sub menu materi dan isinya ... 34

Gambar 3.9 Tampilan menu latihan ... 35

Gambar 3.10 Tampilan menu dan video ... 36

Gambar 4.1 Tahapan penelitian ADDIE ... 45

Gambar 4.2 Desain tampilan media pembelajaran ... 47

Gambar 4.3 Desain tampilan autorun cd ... 47

Gambar 4.4 Tampilan menu petunjuk pertama sebelum memulai media ... 49

Gambar 4.5 Tampilan menu petunjuk yang terdapat pada media ... 49

Gambar 4.6 Tampilan menu SK/KD selesai dibuat ... 50

Gambar 4.7 Tampilan menu apersepsi selesai dibuat ... 50

(11)

viii

Gambar 4.8b Tampilan menu materi ... 52

Gambar 4.8c Tampilan menu materi ... 52

Gambar 4.9 Tampilan menu video instalasi windows xp ... 53

Gambar 4.10 Tampilan menu video instalasi windows 7 ... 54

Gambar 4.11 Tampilan Menu Latihan selesai dibuat ... 55

Gambar 4.12 Tampilan feedback pada menu latihan ... 55

Gambar 4.13 Komponen-Komponen Cd Interaktif ... 56

Gambar 4.14 Tampilan Autorun CD selesai dibuat ... 57

Gambar 4.15 Tampilan menu petunjuk pada autorun cd ... 57

Gambar 4.16 Tampilan menu petunjuk pada autorun cd ... 58

Gambar 4.17 Tampilan menu video pada autorun cd ... 58

Gambar 4.18 Tampilan menu tentang saya pada autorun cd ... 59

Gambar 4.19 Histogram validasi ahli terhadap aspek panduan penggunaan media ... 61

Gambar 4.20 Histogram validasi ahli terhadap aspek konten/isi courseware ... 62

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan peningkatan mutu sumber daya manusia dalam pendidikan, terkait dengan berbagai aspek, salah satunya menyangkut kemampuan guru dalam mendesain suatu proses pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu saja

tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk menyampaikan pesan. Maka yang menjadi perhatian bagi setiap guru adalah bagaimana seorang guru mampu memilih dan menggunakan media serta

menyesuaikannya dengan materi, sifat dan karakteristik ilmu pengetahuan serta karakteristik dari siswa.

Permasalahan yang sering muncul berkenaan dengan penggunaan media pembelajaran yaitu ketersediaan dan pemanfaatan. Ketersediaan media, masih sangat kurang sehingga para pengajar menggunakan media secara minimal. Media

yang sering digunakan adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar dan sebagainya), dan didukung dengan alat bantu sederhana

yang masih tetap digunakan seperti papan tulis/white board dan kapur/spidol. Sedangkan media audio visual (kaset audio, siaran TV/Radio, video/film), dan media elektronik (komputer, internet) masih belum secara intensif dimanfaatkan.

Masalah kedua pemanfaatan media, media cetak merupakan media yang paling sering digunakan oleh pengajar, karena mudah untuk dikembangkan

(13)

2

tergantung pada verbal symbols (kata-kata) yang bersifat sangat abstrak, sehingga menuntut kemampuan abstraksi yang sangat tinggi dari siswa, hal inilah yang

dapat menyulitkan peserta didik. Karena itu dalam pemanfaatan media ini, diperlukan kreativitas dan strategi yang matang dari pengajar. Kenyataan yang

serimg terlihat adalah, banyak pengajar menggunakan media pembelajaran “seadanya” tanpa pertimbangan pembelajaran (instuctional consideration).

Sementara menurut (Arikunto:2006) bahwa guru diharapkan sanggup

menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan prestasi belajar siswa. Fungsi yang dapat diperankan guru dalam

pembelajaran, yakni: (1) sebagai perancang pembelajaran, dimana seorang guru diharapkan mampu merancang pembelajaran agar dapat terlaksana secara efektif

dan efisien, (2) pengelola pembelajaran, dimana seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang dinamis dan kondusif, dan (3) evaluator pembelajaran. Berdasarkan

dengan fungsi tersebut guru dituntut memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip belajar sebagai dasar untuk merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih

metode/pendekatan dan guru juga dituntut secara terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai siswa, mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha meningkatkannya.

Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan-perbaikan proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam

(14)

3

pembelajaran interaktif. Dengan adanya media pembelajaran interaktif diharapkan akan membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga

pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif sehingga dapat mendorong siswa lebih mudah dalam memahami konsep-komsep pembelajaran melakukan instalasi

sistem operasi dasar.

Salah satu Standar Kompetensi pada program keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan adalah Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar. Dari hasil

observasi selama menjalani PPL di SMK Tri Sakti Lubuk Pakam dan wawancara dengan guru bidang studi secara khusus menunjukkan bahwa pembelajaran

melakukan instalasi sistem operasi dasar selama ini dilakukan dengan cara ceramah dan hanya menggunakan media seadanya seperti menunjukkan

gambar-gambar yang ada dalam buku teks dan power point sebagai media pembelajaran, adapun kegiatan praktikum berlangsung seadanya dan sangat tidak maksimal disebabkan fasilitas yang kurang memadai. Pak Manalu sebagai guru mata

pelajaran mengaku kesulitan dalam memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar di sekolah sehingga

kegiatan pembelajaran kurang efektif dan peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena data menunjukkan nilai rata-rata dari siswa kelas X

Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan SMK Tri Sakti Lubuk Pakam untuk pelajaran Melakukan instalasi sistem operasi dasar adalah 6,2. Sedangkan

(15)

4

Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya pengembangan media pembelajaran interaktif untuk pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar

SMK Teknik Komputer dan Jaringan. Dengan pengembangan media interaktif ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran,

sehingga guru tidak lagi hanya bergantung pada buku pelajaran yang ada dan diharapkan dapat mejadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas di sekolah dalam melaksanakan praktikum. Para siswa sebagai penerima pelajaran, akan

lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk

pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar di SMK dengan penggunaan perangkat lunak Microsoft Office Power Point 2010, Camtasia Studio 7.0, dan

iSpring Suite 6.0.

B. Identifikasi Masalah

1. Pembelajaran Melakukan instalasi sistem operasi dasar selama ini didominasi dengan metode ceramah.

2. Minimnya fasilitas sekolah dalam melakukan praktikum melakukan instalasi sistem operasi dasar.

3. Media pembelajaran yang digunakan selama ini kurang optimal karena

dibuat hanya dengan menggunakan power point, sehingga siswa tidak bias belajar secara mandiri menggunakan media yang ada apabila tidak terdapat

(16)

5

4. Sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran Melakukan instalasi sistem operasi dasar di sekolah sehingga kegiatan

pembelajaran kurang efektif.

5. Siswa merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran melakukan

instalasi sistem operasi dasar.

6. Pembelajaran di kelas masih dilakukan secara klasikal, dimana setiap siswa dipaksa belajar dengan kecepatan yang ditentukan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran interaktif untuk mengatasi masalah-masalah

yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka pengembangan media pembelajaran interaktif ini dibatasi pada ruang lingkup yang dapat dijangkau oleh peneliti. Adapun yang menjadi ruamg lingkup dari

pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi “Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar”. Dengan kompetensi dasar

(1) Mempersiapkan instalasi sistem operasi dasar (2) Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai installation. Pada kelas X Program Keahlian

Teknik Komputer Dan Jaringan SMK Tri Sakti Lubuk Pakam.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia

(17)

6

dengan menggunakan Perangkat Lunak Microsoft Office Power Point 2010, Camtasia Studio 7.0 dan iSpring Suite 6.0.

3. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan SMK Tri Sakti Lubuk Pakam.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata

pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar?

2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran interaktif yang

dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?

E. Tujuan Pengembangan

Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui rancang bangun media pembelajaran interaktif pada mata

pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar.

2. Mengetahui tingkat validasi pembelajaran interaktif yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa.

F. Manfaat Pengembangan

(18)

7

dengan pembelajaran yang interaktif, menarik, dan menyenagkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar. (2) sebagai salah satu

alternatif dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pembelajaran dapat dilakukan di

mana dan kapan saja tanpa harus menuntut adanya kehadiran guru secara fisik. (3) Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi melakukan instalasi sistem operasi dasar untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien

guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Secara teoritis manfaat pengembangan ini adalah: (1) Untuk

membangkitkan motivasi untuk mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah, singkat, menyenangkan dan murah. (2) Diharapkan konsep

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan dapat disosialisasikan untuk proses

(19)

74 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada tujuan dan hasil pengujian media

pembelajaran interaktif yang di kemas dalam bentuk cd interaktif, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Peneliti telah dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis

multimedia interaktif pada mata pelajaran melakukan instalasi sistem operasi dasar yang dikemas dalam bentuk CD interaktif dengan

menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Adapun tahap ADDIE adalah sebagai berikut: (a) Tahap Analisys (analisis), pada tahap ini

peneliti melakukan analisis kebutuhan pembelajaran pada proses pembelajaran Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar. (b) Tahap

Design (perancangan), tahap ini dilakukan jika gambaran dari kebutuhan

pembelajaran sudah di dapat pada tahap analisis, tahap desain merupakan tahap perancangan dari media yang akan dibuat. (c) Tahap Development

(pengembangan), setelah media yang diperlukan dalam proses pembelajaran selesai dirancang, maka media perlu di realisasikan menjadi

produk, reaslisasi produk dimulai dengan pembuatan menu-menu yang diperlukan dalam media. Pada media pembelajaran interaktif ini terdapat

(20)

75

sesuai dengan kompetensi disusun. Proses ini seluruhnya menggunakan Microsoft Office Power Point 2010. Untuk pembuatan video tutorial,

peneliti memanfaatkan software Camtasia Studio. Video yang dibuat disertakan dengan narasi suara dan penjelasan berupa teks. Setelah video

tutorial selesai dibuat, kemuadian dimasukkan kedalam media yang dibuat sebelumnya. Untuk mempermudah pengguna dalam melakukan dalam navigasi, ditambahkan tombol-tombol navigasi yang dilengkapi dengan

link untuk berpindah dari menu yang satu ke menu yang lain. Dengan

demikian pengguna dapat melihat ke setiap menu yang ingin

dikunjunginya hanya dengan menekan tombol navigasi. Setelah pembuatan isi media dan membuat link antar menu, maka selanjutnya

adalah pengerjaan tahap akhir media yaitu, membuat autorun CD saat dijalankan di computer dengan menggunakan Autoplay Media Studio 8 dan langsung melakukan tahap burning ke CD-R. (d) Tahap

Implementation (implementasi) dimaksudkan untuk melihat apakah

produk yang dikembangkan berjalan atau berfungsi sebagaimana yang

diharapkan. (e) Tahap Evaluation (evaluasi), pada tahap ini media akan di uji validasinya sebelum di pergunakan secara menyeluruh pada proses pembelajaran. Validasi dilakukan oleh 4 orang reviewer dari ahli media

dan ahli materi. Hasil dari validasi media yang didapatkan adalah “sangat baik”. Setelah proses ADDIE dilakukan dan produk telah di validasi,

(21)

76

2. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi didapat rata-rata peresentase validasi sesbesar 91,16% dengan kategori

sangat baik, serta pengujian yang dilakukan kepada siswa dalam beberapa tahap mendapatkan respon yang sangat baik, maka media pembelajaran

yang dirancang dinyatakan sangat layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pengembangan media

pembelajaran interaktif, maka beberapa saran yang dapat diajukan kepada guru, mahasiswa dan peneliti sendiri adalah sebagai berikut:

1. Model ADDIE merupakan salah satu model yang sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan media pembelajaran. Karena pada setiap tahapan yang dilaksanakan selesai, diadakan evaluasi formatif

sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.

2. Diharapkan kepada guru yang mengajar dikelas hendaknya memiliki

kemauan untuk membuat media pembelajaran yang belum ada maupun mengembangkan media pembelajaran yang sudah ada untuk mengatasi keterbatasan dalam penyampaian informasi dalam proses pembelajaran.

3. Mahasiswa JPTE yang hendak melakukan penelitian sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana hendaknya mempertimbangkan

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Bambang, Sigit, & Joko. 2008. Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas (online) dalam (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=

diakses pada 20 Nopember 2012 pukul 19.00.

Benny A. Pribadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PPS-UNJ.

Diy PC Repair. 2010. Formatting and Clean Install of Windows 7 http://www.youtube.com/watch?v=mME9VLT7-xw&feature=related diakses pada 2 Nopember pukul 14.00.

H.M. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Hujair AH. Sanaky. 2011.Media Pembelajaran Buku Pegangan Wajib Bagi Guru dan Dosen. Yogyakarta: Kaukaba.

Kristiningrum. 2007. Pengembangan multimedia pembelajaraninteraktif dengan macromedia authorware 7.0 Pada materi fisika sekolah menengah atas (sma)pokok bahasan kinematika gerak lurus. (online), dalam

http://www.slideshare.net/UJANGKETUL/pengembangan-multimedia-pembelajaran diakses 2 November 2012.

Niken Ariani dan Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Rayandra Asyhar. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP. Press.

Reynaldo. 2011. Langkah-langkah Cara Menginstal Windows 7 Lengkap dengan

gambar.

http://www.hong.web.id/tutorial/Langkah2-Cara-Menginstall-windows-7-(Lengkap-dengan-gambar) diakses pada 6 Nopember 2012

pukul 13.05.

Richard E. Mayer. 2009. Multimedia Learning Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

(23)

78

Sanjaya Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum BerbasisKompetensi. Jakarta: Kencana.

Sriadhi. 2012. Instrumen Ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta.

(24)

79

Gambar

Tabel 3.1 Interval Kriteria Penilaian ..................................................................
gambar yang ada dalam buku teks  dan power point sebagai media pembelajaran,
gambar. http://www.hong.web.id/tutorial/Langkah2-Cara-Menginstall-windows-7-(Lengkap-dengan-gambar) diakses pada 6 Nopember 2012 pukul 13.05

Referensi

Dokumen terkait

lesson study dilakukan dengan lima tahap. 1) Orientasi siswa pada situasi masalah. 2) Mengorganisasi siswa untuk belajar. 3) Membimbing penyelidikan individual maupun

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Berdasarkan sistem yang telah dibuat dengan memasukkan jumlah data yang dinginkan akan diperoleh waktu eksekusi, grafik dan kompleksitas algoritma pengurutan

Optimalisasi penggunaan labolatorium tata busana dalam menunjang proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandung.. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,

[r]

LOKASI PERSIAPA N PENGEMB ANGAN DENGAN PENDEKAT AN OVOP PENYUSU NAN KAJIAN PENGEMB ANGAN OVOP KABUPATE N MAGELAN G DISKUSI TENTANG ROAD MAP, RENCANA KERJA DAN PERKUATAN

Berdasarkan regresi linear berganda hasilnya adalah country of origin dan brand awareness memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan