• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKAT MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101777 SAENTTIS T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKAT MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101777 SAENTTIS T.A 2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT FACILITATOR

AND EXPLAINING PADA PELAJARAN IPA

KELAS VI SD NEGERI NO. 101777

SAENTIS T. A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Skripsi Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

SITI NURHALIZA SIRAIT

1113311047

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : SITI NURHALIZA SIRAIT

NIM : 1113311047

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Binjai Serbangan, 19 November 1992

Alamat : ACEH TAMIANG

Agama : Islam

Status Pendidikan :Mahasisiswi

Riwayat Pendidikan

No Pendidikan Tempat Pendidikan Tahun

1. SD SD Negeri 010247 Binjai Serbangan 2004

2. SMP SMP Negeri 1 Air Joman 2007

3. SMA Alwashliyah Binjai Serbangan 2010

4. PT Universitas Negeri Medan 2016

B. Identitas Orang Tua

Nama Ayah : SYAHRI SIRAIT

Tempat Tanggal Lahir : Binjai Serbangan, 31 Desember 1965

Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : JL. Protokol Binjai Serbangan KAB.Asahan

Nama Ibu : LAILANI

Tempat Tanggal Lahir : Binjai Serbangan, 06 Juni 1969

Pendidikan Terakhir : S1

Pekerjaan : PNS

(6)

C. Identitas Saudara Kandung

No Nama Jenis

Kelamin

Tempat Tanggal

Lahir

Status

Pendidikan

1. Safri Syahputra Sirait Laki-Laki Binjai Serbangan, 9

September 1991

Mahasiswa

2. Khairul Muslim

Abdillah Sirait

Laki-Laki Binjai Serbangan,

10 September 1996

Mahasiswa

3. Aulia Annida Sirait Perempuan Silau Lama, 8

Oktober 1997

(7)

PERSEMBAHANKU

Ayahanda dan Ibunda tercinta Begitu besar jasa-jasamu Yang telah kau berikan Kepada anakmu....

Dari kecil hingga aku besar Engkau bekerja tanpa pamrih

Cucuran keringat engkau teteskan kebumi Semua kau lakukan dengan kemuliaan hatimu.... Oh....Ayah...Ibu ku

Perlindunganmu...

Bagaikan darah yang mengalir di seluruh tubuhku Nasehatmu mu.... Adalahjalan keberhasilan bagi hidupku

Terima Kasih ....

Ayahanda dan Ibunda tercinta Doa anakmu....

Semoga keberhasilan ini Menjadi keberhasilan kedepan

Ku persembahkan Skripsi ini untuk

Ayahanda SYAHRI SIRAIT dan Ibunda LAILANI

“Semoga hadiah kecil dari ananda ini memberi kebahagian ayah dan ibu”

&

Abah yang kusayangi Safri Syahputra Sirait serta Adinda-adinda yang kusayangi

Khairul Muslim Abdillah Sirait, Aulia Annida Sirait, Serta

Keluarga-keluarga ku yang ku sayangi yang telah banyak membantu ku baik Moril maupun Materil.

Teman-teman ku tersayang

Dewi Wulandari, Alpin Rahma Setiawan, Ririn, Zahratal Fitri Yang Teristimewa Pendamping Hidupku

NURUL HADI LUBIS

Pendamping hidupku yang selalu menemaniku saat suka maupun duka Wassalam

(8)

i

ABSTRAK

SITI NURHALIZA SIRAIT. NIM 1113311047, “Meningkat Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Student Facilitator And Explaining Pada Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 101777 Saenttis T.A 2015/2016”. Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA khususnya pada pokok bahasan gerakan bumi dan bulan dimana guru kurang memberikan motivasi pada saat proses belajar, nilai IPA yang didapat siswa rendah, siswa kurang aktif selama proses pembelajaran dan guru masih menggunakan model pembelajaran yaitu ceramah, tanya jawab dan menghapal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA melalui model Student Facilitator and Explaining di kelas VI SDN 101777 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016.

Hasil penelitian pada siklus I, motivasi belajar siswa pada tindakan diperoleh 16 siswa dari 28 siswa yang telah mengalami peningkatan motivasi belajarnya yaitu 11 siswa memperoleh nilai tinggi dan 9 siswa memperoleh nilai sedang dengan nilai 25,00%, dan 12 siswa dari 28 siswa yang belum mengalami perubahan dengan nilai rendah sebanyak 42,86%. Dengan demikian kesimpulan sementara, bahwa penggunaan model pembelajaran student facilitator and

explaining yang dilakukan peneliti masih tergolong sedang dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa. Setelah dilakukan siklus II menunjukkan adanya kenaikan motivasi belajar yang meningkat yaitu 26 siswa dari 28 siswa yang mengalami peningkatan motivasi belajarnya yaitu 24 siswa memperoleh nilai sangat tinggi dan 1 siswa memperoleh nilai tinggi dengan nilai 92,86%, dan 2 siswa dari 28 siswa yang memperoleh nilai rendah sebanyak 7,14%. Sehingga dapat disimpulakn hasil penelitian ini dengan menggunakan model pembelajaran

student facilitator and explaining yang dilaksanakan peneliti dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa dengan kriteria sangat tinggi. Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap guru dalam proses pembelajaran pada siklus I diperoleh nilai 35 (73.00%) dengan kategorin tinggi. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai 45 (93.75%) dengan kategori sangat baik.

(9)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

hidayahnya dan karuniNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Syahri Sirait

ayahanda serta Lailani ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh

kasih syang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan

tawakkal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyuak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dpat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan penulis mengenai maslah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(10)

iii

3. Bapak Wakil Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Bapak Wakil Dekan II

Drs. Aman Simare-mare, M.S, dan Bapak Wakil Dekan III Drs.Edidon

Hutasuhut M.Pd, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu

Dra. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD serta

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Prodi PGSD.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan,

pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Bapak Drs. Wesly Silalahi. M.Pd, Ibu Dra.

Eva Betty S. M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukkan kepada peneliti dalam penulisan

skripsi ini.

7. Bapak Suriyanto selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101777 Saentis

yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak guru

SD Negeri 101777 Saentis yang telah banyak memberikan bantuan dan

kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

8. Ayahanda Syahri Sirait yang selalu berdo’a dan memberi dukungan

baik moril maupun materil kepada penulis sehingga penulis terus giat

dalam mentuntut ilmu.

9. Ibunda Lailani yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah

penulis, memberikan pengutan, dan tak henti-hentinya berdoa untuk

keberhasilan penulis serta adik-adik tercinta yang telah ikut membantu,

(11)

iv

10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan beserta para staf administrasinya yang memberikan

bantuan dan pengetyahuan kepada penulis selama mengikuti mata

kuliah dibangku perkuliahan.

11.Teman-teman B Ekstensi angkatan 2011 yang telah berbagi suka

maupun duka bersama penulis selama mengikut perkuliahan.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 18 Maret 2016

Penulis,

(12)

v

(13)

vi

2.3.4. Langkah-Langkah Pelaksanan Model Student Fasilitator and

Explaining ... 16

2.2.5. Kelebihan dan Kekurangan Model Student Fasilitator and Explaining ... 17

(14)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Langkah-Langkah Pembelajaran SFE ... 17

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 45

Tabel 4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I... 47

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Pada Siklus I ... 49

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 54

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 55

Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Pada Siklus II ... 57

Tabel 4.7 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 59

(15)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gerhana Bulan ... 22

Gambar 2.2 Gerhana Matahari ... 23

Gambar 2.3 Peta Konsep Gerakan Bumi dan Bulan ... 25

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 31

Gambar 4.1 Lokasi Sekolah ... 40

Gambar 4.2 Guru Membuka Pelajaran... 42

Gambar 4.3 Guru Meminta Siswa Untuk Maju Kedepan ... 43

Gambar 4.4 Siswa Mempraktekkan Terjadinya Siang dan Malam... 43

Gambar 4.5 Guru Menjelaskan Materi Gerakan Bumi dan Bulan ... 44

Gambar 4.6 Diagram Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 49

(16)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus I ... 67

Lampiran 2 Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus II ... 72

Lampiran 3 Daftar Nama Siswa ... 77

Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 78

Lampiran 5 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 79

Lampiran 6 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 80

Lampiran 7 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 83

Lampiran 8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 85

Lampiran 9 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 86

Lampiran 10 Angket Motivasi Belajar Siswa ... 87

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaranm agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Jenjang pendidikan di Indonesia terdiri dari

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Menurut Undang-

Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 17

ayat 1 dan 2, Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi

jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD)

dan Madrasah Ibtidiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah

Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain

sederajat (Depdiknas, 2006:82).

Ilmu Pengetahuan Alam (sains) merupakan hasil kegiatan manusia yang

diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah. Produk sains

berupa pengetahuan tentang sains yang terdiri dari fakta, konsep, prinsip, hukum,

dan teori. Proses ilmiah merupakan serangkaian prosedur empirik dan analitik.

Prosedur empirik mencakup anatara lain pengamatan (observasi), klasifikasi, dan

pengukuran. Prosedur analitik mencakup penyusunan hipotesa, perancangan

eksperimen, penarikan kesimpulan dan peramalan pemahaman seyogyanya tidak

hanya memandang sains sebagai produk tetapi juga proses.

(18)

2

Berdasarkan dari pengalaman PPL, peneliti melihat pembelajaran yang

dilaksanakan di kelas VI SDN 101777 Saentis, terdapat beberapa masalah yang di

hadapi dalam pelajaran IPA diantaranya adalah rendahnya motivasi belajar siswa.

Hal ini terlihat dari sikap siswa dalam proses pembelajaran,siswa cenderung tidak

aktif, bahkan beberapa siswa ribut, menggangu teman sebangkunya, dan tidak

bersemangat dalam belajar bahkan dapat membuat siswa berada pada titik puncak

kebosanan terhadap pembelajaran. Kebosanan ini diperlihatkan dengan adanya

siswa yang keluar kelas dan siswa yang bermain – main selama proses

pembelajaran. Selain itu terlihat juga kurangnya murid yang mengajukan

pertanyaan kepada guru terkait dengan materi yang diajarkan, serta murid tidak

memiliki keberanian untuk menjawab pertanyaan guru didepan kelas.

Berdasarkan hasil observasi di SDN 101777 Saentis, menunjukkan bahwa

salah satu faktor yang mempengaruhui keberhasilan proses belajar adalah guru.

Kebanyak guru mengajar menggunakan metode ceramah dan pembelajaran masih

berpusat pada guru (Teacher Centered) dalam arti mereka hanya memberi

informasi (proses atau arah) tanpa ada timbal balik., kalaupun ada feed back (

timbal balik) itu biasanya hanya sebuah pertanyaan yang mudah dijawab dan tidak

menimbulkan pertanyaan kembali atau paling tidak dapat memotivasi siswa untuk

bertanya. Komunikasi yang terjadi antara guru dan siswa siswa masih tergolong

rendah sehingga tidak menimbulkan diskusi atau pembelajaran yang menarik

yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Selain itu, kurangnya perhatian guru terhadap kesulitan – kesulitan belajar

yang dihadapi siswa. Guru bersikap acuh tak acuh terhadap siswa yang

(19)

3

semakin tertinggal dari temannya sehingga yang dapat dilakukannya adalah

menyontek temannya pada saat mengerjakan tugas yang diberikan pada guru. Hal

ini membuat siswa menjadi kurang termotivasi pada saat pembelajaran. Sehingga

siswa hanya berpatokan terhadap teman yang dianggap mampu dalam

menyelesaikan tugas dengan cara menyontek atau bahkan tidak mengerjakan

tugasnya sama sekali.

Hasil yang optimal tersebut tentunya ditunjukan oleh hasil belajar siswa

yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan.

KKM merupakan krteria yang paling rendah untuk menyatakan peserta didik

mencapai ketuntasan dalam belajar. Kenyataan menunjukan bahwa nilai rata- rata

yang diperoleh siswa kelas VI SDN 101777 Saentis dalam pembelajaran IPA

masih cukup rendah yaitu 50, sedang nilai standar KKM yang telah ditentukan

adalah 70. Dari 28 siswa hanya 11 siswa yang mencapai KKM, sedang lainnya 17

siswa tidak tuntas.

Proses pembelajaran seperti tersebut diatas tentu saja tidak dapat dikatakan

sebagai proses belajar mengajar yang efektif, sehingga perlu untuk melakukan

suatu tindakan nyata oleh guru dalam mewujudkan hal tersebut dalam proses

belajar mengajar dikelas. Tindakan nyata yang dimaksud berupa penerapan

pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan gaya

belajar murid dan pendekatan yang dimaksud adalah dengan menggunakan model

Student Fasilitator and Explaining.

Berdasarkan uraian gejala rendahnya motivasi belajar siswa diatas, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Meningkatkan Motivasi Siswa

(20)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas dapat

diidentifikasi faktor- faktor rendah motivasi belajar siswa yaitu :

1. Rendahnya motivasi siswa pada mata pelajara IPA

2. Siswa bosan dan merasa terbebani dalam belajar

3. Guru belum terampil mempergunakan model pembelajaran yang

bervariasi.

4. Siswa kurang percaya diri dalam menggungkapkan pendapat

5. Kurangnya perhatian guru terhadap terhadap kesulitan – kesulitan

yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi.

1.3. Batasan Masalah

Dengan melihat faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi

belajar siswa seperti tersebut diatas serta keterbatasan peneliti, maka penelitian ini

dibatasi pada : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Model Student Facilitator And Explaining Pada Pelajaran IPA Pada Materi Pokok

Gerakan Bumi dan Bulan Kelas V SD Negeri 101777 Saentis T.A 2015/2016

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ” Apakah dengan

menggunakan model Stundent Fasilitator and Explaining dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa mata pelajaran IPA materi Gerakan Bumi dan Bulan di

(21)

5

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Dapat Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Materi Gerakan Bumi

dan Bulan Di Kelas VI SDN 101777 Saentis T.A 2015/ 2016.

1.6. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Sebagai motivasi bagi siswa agar lebih semangat dalam belajar,

khususnya pada mata pelajaran IPA

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru SD, bahwa penggunaan Model

Student Fasilitator and Explaining dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa.

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengatasi masalah

yang berhubungan dengan motivasi belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran pada materi yang lain.

4. Bagi penulis

Sebagai bahan masukkan dan menambah wawasan berfikir guna

(22)

6

5. Bagi Peneliti Lanjutan

Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya dalam melakukan

penelitian, khususnya menyangkut tentang penggunaan Model Student

(23)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Penggunaan model pembelajaran student facilitator and explaining dalam

proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi untuk aktif belajar pada

siswa karena pembelajarannya yang menyenangkan sehingga membawa

pengaruh positif terhadap aspek kognitif.

2. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan

perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran student facilitator

and explaining.

3. Model pembelajaran Student Facilitator And Explaining diterapkan pada

mata pelajaran IPA khususnya dalam pada materi gerakan bumi dan bulan.

4. Dari hasil penelitian dengan menggunakan lembar observasi pada siklus I

hanya 57,14%, pada siklus II meningkat menjadi sangat tinggi yaitu

92,86%.

5. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model

pembelajaran student facilitator and explaining dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa pada materi pokok gerakan bumi dan bulan di kelas

IV SD Negeri No.101777 Saentis.

(24)

66

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disarankan hal-hal

berikut:

1. Kepada kepala sekolah untuk mengembangkan atau melatih para guru agar

terampil menggunakan berbagai model pembelajaran terutama dengan

menggunakan model pembelajaran facilitator and explaining.

2. Kepada guru diharapkan dapat menggunakan model pembelajaran student

facilitator and explaining untuk keaktifan siswa sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar.

3. Disarankan kepada guru-guru agar menerapkan pembelajaran yang

bervariatif untuk memotivasi siswa di dalam kelas, salah satunya dapat

digunakan menggunakan model pembelajaran student facilitator and

explaining untuk meningkatkan motivasi siswa. Model ini dapat melatih

siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.

4. Guru harus menggunakan media yang menarik dan sesuai dengan materi

yang diajarkan sehingga dapat menarik perhatian siswa. Sedemikian rupa

guru berusaha untuk mengadakan media yang konkrit (nyata) dan

sederhana, serta mudah didapat.

5. Pada peneliti lain yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,

disarankan untuk meneliti tentang efektifitas model pembelajaran student

facilitator and explaining dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Peneltian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed

Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sumiati, dkk. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Supriyadi. 2013. Strategi Belajar dan Mengajar. Yogyakarta: Jaya Ilmu.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorintasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta : Kencana Prenada Media

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor- Faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka

Cipta.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovativ dalam Kurikulum 2013. Yogyajarta : Ar- ruzz Media.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif : Konsep, Landasan, Dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP). Jakarta: Kencana.

Trianto.2011 :Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan

Implemetasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) .

Jakarta: Bumi Aksra

Wisudawati, Asih dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara

(26)

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Langkah-Langkah Pembelajaran SFE ............................... 17
Gambar 4.7 Diagram Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Siklus II ......... 58

Referensi

Dokumen terkait

Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa pada pembelajaran matematika adalah nilai-nilai yang mencitrakan karakter yang dimiliki warga Negara Indonesia berdasarkan

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Siagian (1984) yang menyatakan bahwa babi jantan Yorkshire memiliki indeks seleksi yang lebih tinggi (156) dibanding

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar barisan dan deret pada siswa kelas X Pemasaran 1 SMK Negeri 1 Banyudono dengan media

Ruang lingkup penelitian ini meliputi: (1) pembuatan kantong plastik komposit yang terbuat dari campuran tepung ubi kayu dan LLDPE, (2) karakterisasi tepung ubi kayu 100

Distribusi hasil tangkapan ikan yaitu untuk konsumen luar kota (Jakarta dan Bogor) dan lokal (sekitar Serang). Aspek sosial berkaitan erat dengan kehidupan

Renewable raw materials have several own advantages such as availability, and regeneration. The use of adhesives from renewable raw materials will replace the petroleum

Beberapa mekanisme tanaman obat dalam menurunkan kadar glukosa darah yang telah teridentifikasi diantaranya adalah merangsang sel pulau langerhans pankreas untuk melepaskan

Untuk mengembangkan teori dalam kepemimpinan kepala sekolah dalam bidang manajemen pendidikan sekolah khususnya dalam pengelolaan program sekolah di SD