• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Preferensi Konsumen dan Pilihan Usaha Pedagang Pengecer terhadap Buah Lokal dan Buah Impor (Studi Kasus di Kotamadya Bogor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Preferensi Konsumen dan Pilihan Usaha Pedagang Pengecer terhadap Buah Lokal dan Buah Impor (Studi Kasus di Kotamadya Bogor)"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANAL.XSIS PREFERENSI ICONSUMEN

D A N PILIHARI U S A H A P E D A G A N G PENGECER

TEREIADAP

B UAIX LOXCAL D A N B U M I M P O R

(Studi Kasus

Di Kotamadya Bogor)

Olelz :

Noya Christina Adelina

.

A 290314

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

NOVA CHRISTINA ADELINA. Analisis Preferensi Konsurnen dan Pedngang Pengecer Terhadap Burl1 LokaI dan Buah Irnpor Studi ICasus di ICotamadya Bogor (dibawah birnbingrn Yaya11 K. Wrgiono).

Belum terpenuhinya angka kecukupan konsumsi buah di Indonesia

mencerminkan adanya potensi pasar domestik untuk buah. Peluang pasar ini diisi oleh

buah lokal dan buah impor. Dengan semakin bebasnya perdagangan dunia pada saat

ini impor buah ke Indonesia sudah tidak bisa dibendung lagi. Konsumen dan pedagang

pengecer buah semakin bebas dalam memilih buah. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap buah impor dan buah lokal, untuk

mengetahui preferensi pedagang pengecer terhadap buah impor dan buah lokal, untuk

mengetahui kecocokan antara preferensi konsumen dan pedagang pengecer, dan untuk

mengetahui implikasi pada pengembangan buah di Indonesia.

Dengan semakin bebasnya buah impor memasuki pasar buah dalam negeri

maka rasio harga buah impor terhadap buah lokal relatif terns menurun. Hal ini

semakin mendukung perubahan preferensi konsumen dari buah-buahan lokal ke buah-

buahan impor, terutama untuk buah sub tropis. Naniun di sisi lain, pemenuhan

kebutuhan untuk alasan tertentu menciptakan seglnen pasar buah lokal. Konsulnen

lebih suka menyajikan buah lokal untuk jamuan keluarga dan pesta besar. Preferensi

konsumen akan lnengarahkan konsumen dalam pembelian barang kebutuhamya di

pasar. Sejalan dengan teori ini maka dapat dikatakan bahwa apa yang dibeli konsumen

di pasar tnernpakan petunjuk atas susunan preferensi konsulnen dan dapat menjadi

(4)

Penelitian dilaksanakan di Kotamadya Bogor selama bulan Agustus sampai

dengan September tahun 1996. Penelitian ini melibatkan 60 responden konsumen dan

30 responden pedagang pengecer. Penentuan sampel konsumen dilakukan secara

stratified coi~ver~etlfi scrmpIing yang didasarkan pada kelas penghasilan rendah dan

tinggi, sedangkan penentuan sampel pedagang pengecer dilakukan secara co?zve?~ie??t

sampling. Penelitian ini menggunakan 71te AJcr Co,lsumptioning Techrriqtie untuk

mengetahui posisi buah sub tropis impor dan lokal pada tingkat konsumen. Penentuan

preferensi konsumen dan pedagang pengecer dilakukan dengan membandingkan

tingkat kesukaan dan frekuensi pembelianlvolume penjualan buah lokal dan impor.

Untuk melihat segmen pasar buah lokal untuk acara tertentu diperoleh dari pendapat

konsumen mengenai jenis buah yang paling sering dihidangkan pada acara jamuan

makan dan pesta.

Data tentang preferensi konsumen hasil tes produk, preferensi konsu~nen dan

pedagang pengecer diolah dengan menggunakan analisis korespondensi pada program

SAS 604 untuk melihat posisi buah pada peta konfigurasi. Sedangkan untuk melihat

segmen pasar buah lokal digunakan tabulasi sederhana.

Hasil tes produk terhadap buah sub tropis impor dan lokal menunjukkan bahwa

buah sub tropis impor ditinjau dari atribut fisik buah, lebih disukai dibanding buah sub

tropis lokal. Hal ini berarti bahwa memang atribut fisik buah impor lebih baik daripada

buah Iokal. Namun, hasil analisis preferensi konsu~nen terhadap buah impor dan lokal

menunjukkan bahwa buah lokal masih lebih disukai daripada buah lokal. Dalam ha1 ini

harga menjadi faktor utama yang mempengaruhi konsumen dalam menetapkan pilihan

(5)

tertentu seperti pesta dan jamuan makan buah lokal masih lebih dipilih konsumen.

HasiI analisis korespondensi terhadap pedagang pengecer menunjukkan bahwa buah

lokal masih lebih disukai dibanding buah impor. Dalam ha1 ini faktor harga juga

menjadi faktor utama yang mempengaruhi pilihan pedagang pengecer disamping

faktor-faktor lain.

Implikasi pada pengembangan buah di Indonesia adalah diperlukan promosi

terhadap buah lokal untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Selain itu dalam

penetapan harga, harus dipertahankan agar harga buah lokal tetap bisa bersaing dengan

harga buah impor. Untuk jangka panjang pengembangan buah dilaksanakan dengan

pendekatan secara agribisnis dan agroindustri yang meliputi aspek produksi, teknologi,

pengolahan, pemasaran sampai dengan konsumsi. Pengembangan buah ini diharapkan

mampu mengubah halitas buah lokal menjadi lebih baik dan lebih seragam sehingga

buah lokal mampu bersaing dengan buah-buahan yang diproduksi negara lain. Dengan

semakin baiknya kualitas buah lokal, maka tidak menutup ke~nungkinan untuk buah

(6)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN

DAN PILIHAN USAHA PEDAGANG PENGECER

TERHADAP BUAH LOKAL DAN BUAH IMPOR

(Studi Kasus di Kotamadya Bogor)

Oleh :

Nova Christina Adelina

A 290314

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

T N S T m PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyataltnn bahwa skripsi yang disusun oleh :

Nama : Nova Christina AdeIina

NRP : A 290314

Program Studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

.Judul Penelitian : Analisis Preferensi Konsumen dan Pilihan Usaha Pedagang Pengecer Terhadap Buah Lokal dan Buah Impor (Studi Kasus di

Kotamadya Bogor)

dapat diterima sebagai syarat kelulusan

Sarjana Pertanian

Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Disetujui OIeh :

Dosen Pembimbing

Ir. Yavah K. Waoiono.

M>

NIP. 130 350 044

$ + v h u i

\

.

ole, : 1- 2

$$&ua Jurusan

(8)

PERNYATAAN

DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAIlWA SKRIPSI

I

N

BENAR-BENAR HASIL PENELITIAN SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA TULIS ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN

Bogor, Desember 1996

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis adalah anak kelima dari lima bersaudara dari Ibu bernama Minar Tampubolon dan ayah bernama Victor Tampubolon. Lahir pada tanggal 19 November

1973 di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Propinsi Sumatera Selatan.

Pendidikan yang perilah diikuti penulis adalah Sekolah Dasar Unit

Penambangan Timah Belitung propinsi Sumatera Selatan, Sekolah Menengah Tingkat

Pertama Kristen Bethel I1 Jakarta, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta

(SMAN 3 JAKARTA).

Penulis melanjutkan pendidikan di Institut Pettanian Bogor lewat jalur Undangan Seleksi Masuk IPB pada tahun 1992 dan diterima di Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dengan Program Studi Ekonomi Pertanian dan

Sumberdaya. Seinasa kuliah penulis pernah menjadi Asisten Luar Biasa pada mata

(10)

KATA PENCANTAR

Ucapan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena

hanya dengan rahmat dan karunia-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.

Tulisan ini merupakan hasil penelitian mengenai : Analisis Preferensi

Konsumen dan Pilihan Usaha Pedagang Pengecer terhadap Buah Lokal dan Buah

Impor (Studi Kasus di Kotamadya Bogor).

Dari awal penyusunan RKPL hingga selesainya penulisan ini banyak dibantu

oleh berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada:

1. Ibu Ir. Yayah K. Wagiono, MEc., selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam

penyempumaan karya ini.

2. Bapak Dr.Ir. Harianto, MS atas segala masukan yang sangat berarti.

3 . Bapak Dr.Ir. Sri Hartoyo, MS selaku dosen penguji.

4. Kedua Orang Tua tercinta, Bang Arthur dan K'Eliz, Bang Jaya dan K'Maida, Kak

Butet, Abangku tersayang Boy dan si Kecil Maryaza.

5. Bapak Robert atas perangkat komputernya.

6. Mas Firdaus atas bimbingannya.

7. Heri Sapari Nugraha Ciniof, Ichsan, Restu, Tantyo, Mas Arief Kamili, Mas Indro,

Dhita dan Mbak Oki atas bantuannya dalam pengumpulan sampel.

8. Wentung atas segala bantuannya dalam pengolahan data.

9. Peni-Ita-Tussy (teman-teman sekamar dan senasib di B-7), Lina Boll/, Kristi Bolot,

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)

ANAL.XSIS PREFERENSI ICONSUMEN

D A N PILIHARI U S A H A P E D A G A N G PENGECER

TEREIADAP

B UAIX LOXCAL D A N B U M I M P O R

(Studi Kasus

Di Kotamadya Bogor)

Olelz :

Noya Christina Adelina

.

A 290314

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(82)

NOVA CHRISTINA ADELINA. Analisis Preferensi Konsurnen dan Pedngang Pengecer Terhadap Burl1 LokaI dan Buah Irnpor Studi ICasus di ICotamadya Bogor (dibawah birnbingrn Yaya11 K. Wrgiono).

Belum terpenuhinya angka kecukupan konsumsi buah di Indonesia

mencerminkan adanya potensi pasar domestik untuk buah. Peluang pasar ini diisi oleh

buah lokal dan buah impor. Dengan semakin bebasnya perdagangan dunia pada saat

ini impor buah ke Indonesia sudah tidak bisa dibendung lagi. Konsumen dan pedagang

pengecer buah semakin bebas dalam memilih buah. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap buah impor dan buah lokal, untuk

mengetahui preferensi pedagang pengecer terhadap buah impor dan buah lokal, untuk

mengetahui kecocokan antara preferensi konsumen dan pedagang pengecer, dan untuk

mengetahui implikasi pada pengembangan buah di Indonesia.

Dengan semakin bebasnya buah impor memasuki pasar buah dalam negeri

maka rasio harga buah impor terhadap buah lokal relatif terns menurun. Hal ini

semakin mendukung perubahan preferensi konsumen dari buah-buahan lokal ke buah-

buahan impor, terutama untuk buah sub tropis. Naniun di sisi lain, pemenuhan

kebutuhan untuk alasan tertentu menciptakan seglnen pasar buah lokal. Konsulnen

lebih suka menyajikan buah lokal untuk jamuan keluarga dan pesta besar. Preferensi

konsumen akan lnengarahkan konsumen dalam pembelian barang kebutuhamya di

pasar. Sejalan dengan teori ini maka dapat dikatakan bahwa apa yang dibeli konsumen

di pasar tnernpakan petunjuk atas susunan preferensi konsulnen dan dapat menjadi

(83)

Penelitian dilaksanakan di Kotamadya Bogor selama bulan Agustus sampai

dengan September tahun 1996. Penelitian ini melibatkan 60 responden konsumen dan

30 responden pedagang pengecer. Penentuan sampel konsumen dilakukan secara

stratified coi~ver~etlfi scrmpIing yang didasarkan pada kelas penghasilan rendah dan

tinggi, sedangkan penentuan sampel pedagang pengecer dilakukan secara co?zve?~ie??t

sampling. Penelitian ini menggunakan 71te AJcr Co,lsumptioning Techrriqtie untuk

mengetahui posisi buah sub tropis impor dan lokal pada tingkat konsumen. Penentuan

preferensi konsumen dan pedagang pengecer dilakukan dengan membandingkan

tingkat kesukaan dan frekuensi pembelianlvolume penjualan buah lokal dan impor.

Untuk melihat segmen pasar buah lokal untuk acara tertentu diperoleh dari pendapat

konsumen mengenai jenis buah yang paling sering dihidangkan pada acara jamuan

makan dan pesta.

Data tentang preferensi konsumen hasil tes produk, preferensi konsu~nen dan

pedagang pengecer diolah dengan menggunakan analisis korespondensi pada program

SAS 604 untuk melihat posisi buah pada peta konfigurasi. Sedangkan untuk melihat

segmen pasar buah lokal digunakan tabulasi sederhana.

Hasil tes produk terhadap buah sub tropis impor dan lokal menunjukkan bahwa

buah sub tropis impor ditinjau dari atribut fisik buah, lebih disukai dibanding buah sub

tropis lokal. Hal ini berarti bahwa memang atribut fisik buah impor lebih baik daripada

buah Iokal. Namun, hasil analisis preferensi konsu~nen terhadap buah impor dan lokal

menunjukkan bahwa buah lokal masih lebih disukai daripada buah lokal. Dalam ha1 ini

harga menjadi faktor utama yang mempengaruhi konsumen dalam menetapkan pilihan

(84)

tertentu seperti pesta dan jamuan makan buah lokal masih lebih dipilih konsumen.

HasiI analisis korespondensi terhadap pedagang pengecer menunjukkan bahwa buah

lokal masih lebih disukai dibanding buah impor. Dalam ha1 ini faktor harga juga

menjadi faktor utama yang mempengaruhi pilihan pedagang pengecer disamping

faktor-faktor lain.

Implikasi pada pengembangan buah di Indonesia adalah diperlukan promosi

terhadap buah lokal untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Selain itu dalam

penetapan harga, harus dipertahankan agar harga buah lokal tetap bisa bersaing dengan

harga buah impor. Untuk jangka panjang pengembangan buah dilaksanakan dengan

pendekatan secara agribisnis dan agroindustri yang meliputi aspek produksi, teknologi,

pengolahan, pemasaran sampai dengan konsumsi. Pengembangan buah ini diharapkan

mampu mengubah halitas buah lokal menjadi lebih baik dan lebih seragam sehingga

buah lokal mampu bersaing dengan buah-buahan yang diproduksi negara lain. Dengan

semakin baiknya kualitas buah lokal, maka tidak menutup ke~nungkinan untuk buah

(85)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN

DAN PILIHAN USAHA PEDAGANG PENGECER

TERHADAP BUAH LOKAL DAN BUAH IMPOR

(Studi Kasus di Kotamadya Bogor)

Oleh :

Nova Christina Adelina

A 290314

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(86)

T N S T m PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyataltnn bahwa skripsi yang disusun oleh :

Nama : Nova Christina AdeIina

NRP : A 290314

Program Studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

.Judul Penelitian : Analisis Preferensi Konsumen dan Pilihan Usaha Pedagang Pengecer Terhadap Buah Lokal dan Buah Impor (Studi Kasus di

Kotamadya Bogor)

dapat diterima sebagai syarat kelulusan

Sarjana Pertanian

Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

Disetujui OIeh :

Dosen Pembimbing

Ir. Yavah K. Waoiono.

M>

NIP. 130 350 044

$ + v h u i

\

.

ole, : 1- 2

$$&ua Jurusan

(87)

PERNYATAAN

DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAIlWA SKRIPSI

I

N

BENAR-BENAR HASIL PENELITIAN SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA TULIS ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN

Bogor, Desember 1996

(88)

RIWAYAT HIDUP

Penulis adalah anak kelima dari lima bersaudara dari Ibu bernama Minar Tampubolon dan ayah bernama Victor Tampubolon. Lahir pada tanggal 19 November

1973 di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Propinsi Sumatera Selatan.

Pendidikan yang perilah diikuti penulis adalah Sekolah Dasar Unit

Penambangan Timah Belitung propinsi Sumatera Selatan, Sekolah Menengah Tingkat

Pertama Kristen Bethel I1 Jakarta, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta

(SMAN 3 JAKARTA).

Penulis melanjutkan pendidikan di Institut Pettanian Bogor lewat jalur Undangan Seleksi Masuk IPB pada tahun 1992 dan diterima di Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dengan Program Studi Ekonomi Pertanian dan

Sumberdaya. Seinasa kuliah penulis pernah menjadi Asisten Luar Biasa pada mata

(89)

KATA PENCANTAR

Ucapan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena

hanya dengan rahmat dan karunia-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.

Tulisan ini merupakan hasil penelitian mengenai : Analisis Preferensi

Konsumen dan Pilihan Usaha Pedagang Pengecer terhadap Buah Lokal dan Buah

Impor (Studi Kasus di Kotamadya Bogor).

Dari awal penyusunan RKPL hingga selesainya penulisan ini banyak dibantu

oleh berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada:

1. Ibu Ir. Yayah K. Wagiono, MEc., selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam

penyempumaan karya ini.

2. Bapak Dr.Ir. Harianto, MS atas segala masukan yang sangat berarti.

3 . Bapak Dr.Ir. Sri Hartoyo, MS selaku dosen penguji.

4. Kedua Orang Tua tercinta, Bang Arthur dan K'Eliz, Bang Jaya dan K'Maida, Kak

Butet, Abangku tersayang Boy dan si Kecil Maryaza.

5. Bapak Robert atas perangkat komputernya.

6. Mas Firdaus atas bimbingannya.

7. Heri Sapari Nugraha Ciniof, Ichsan, Restu, Tantyo, Mas Arief Kamili, Mas Indro,

Dhita dan Mbak Oki atas bantuannya dalam pengumpulan sampel.

8. Wentung atas segala bantuannya dalam pengolahan data.

9. Peni-Ita-Tussy (teman-teman sekamar dan senasib di B-7), Lina Boll/, Kristi Bolot,

(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)

Referensi

Dokumen terkait

Kuasa ini datang dari jangkaan pengikut bahawa dia akan dihukum oleh pemimpin jika dia gagal untuk akur kepada pemimpin hingga menyebabkan orang bawahan cuba mengelakkan

Berdasarkan penelitian di UKM Batik Efrata Print, pemilik mengalami kesulitan dalam menggunakan media untuk mempromosikan produk-produknya, dan konsumen yang ingin

user interface secara detail mulai dari element, layout, border, serta tools yang lain. Hasil yang diperoleh dari. penelitian ini adalah, penataan element dan layout perlu

Berbagai fenomena telah ditemukan dalam penelitian, beberapa saran yang dapat dikemukakaan adalah sebagai berikut: (1) Supervisi kepala sekolah yang sudah baik selama ini

Tugas akhir ini dilandasi suatu argumen bahwa taramiti tominuku tamengmeti akengnuku (harfiah: walaupun tempat duduk atau tempat tinggal kita berbeda dan berjauhan namun

(1) PIHAK KEDUA selain bedanggung jawab atas penyelesaian penelitian yang ditugaskan kepadanya, juga bertanggung jawab atas biaya yang telah diterimanya dari PIHAK

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi inokulasi isolat bakteri diazotrof endofit dengan tanpa pemupukan nitrogen memberikan hasil pertumbuhan vegetatif terbaik untuk

Salah satunya adalah kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal dengan