UJI ANTIKANKER EKSTRAK METANOL JAMUR YANG DIISOLASI DARI TANAH DI CILACAP Uji Antikanker Ekstrak Metanol Jamur Yang Diisolasi Dari Tanah Di Cilacap Terhadap Sel Kanker MCF-7 Secara In Vitro.

(1)

UJI ANTIKANKER EKSTRAK METANOL JAMUR

YANG DIISOLASI DARI TANAH DI CILACAP

TERHADAP SEL KANKER MCF-7

SECARA

IN VITRO

SKRIPSI

Oleh:

NINA SRI WULAN

K100130069

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

ii

UJI ANTIKANKER EKSTRAK METANOL JAMUR

YANG DIISOLASI DARI TANAH DI CILACAP

TERHADAP SEL KANKER MCF-7

SECARA

IN VITRO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Oleh:

NINA SRI WULAN

K100130069

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)

(4)

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT Rabb semesta alam berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Antikanker Ekstrak Metanol Jamur yang Diisolasi dari Tanah di Cilacap Terhadap Sel Kanker

MCF-7 secara In Vitro”. Hanya kepada-Nya kita memuji, memohon, berlindung, menyembah dan berserah diri. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan segenap pengikutnya hingga akhir zaman kelak. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pelaksanaan dan penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Azis Saifudin, M.Sc., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan dosen pembimbing sekaligus penguji skripsi.

2. Ibu Ratna Yuliani, M.Biotech.St. selaku penguji skripsi.

3. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt. selaku penguji skripsi.

4. Safira sarah Rosita dan Ratna lestari sebagai tim peneliti sitotoksik yang sudah membantu dan memberi dukungan selama penelitian.

5. Ayah, ibu, dan keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan baik mental, spiritual dan finansial untuk kelancaran studi penulis.

(6)

vi

untuk kemajuan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu farmasi pada khususnya.

Wassalamu’alaikum warahmatullohi wabarokatuh.

Surakarta, 8 Desember 2016

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... II HALAMAN PENGESAHAN ... III DEKLARASI ... IV KATA PENGANTAR ... V DAFTAR ISI ... VII DAFTAR TABEL ... IX DAFTAR GAMBAR ... X DAFTAR LAMPIRAN ... XII DAFTAR SINGKATAN ... XIII ABSTRAK ...XIV ABSTRACT ... XV

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

c. Perkembangan sel kanker... 5

3. Kanker payudara ... 5

4. Sel MCF-7 ... 6

5. Uji Sitotoksik ... 7

E. Keterangan Empiris ... 7

(8)

viii

E. Jalannya Penelitian ... 10

1. Pengambilan sampel tanah ... 12

2. Sterilisasi alat ... 12

3. Pembuatan media pertumbuhan jamur ... 12

4. Skrining tanah dan isolasi jamur ... 13

5. Identifikasi isolat jamur ... 14

6. Ekstraksi ... 14

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

A. Pengambilan Sampel Tanah ... 19

B. Skrining Tanah ... 20

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Letak geografis ekosistem tanah ... 12 Tabel 2. Komposisi media agar Czapex dox... 13 Tabel 3. Rendemen ekstrak metanol isolat jamur tanah beserta media

pertumbuhannya ... 24 Tabel 4. Persentase sel MCF-7 yang hidup setelah diberi ekstrak metanol

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan langkah kerja penelitian ... 11 Gambar 2. Bagan uji sitotoksik ... 17 Gambar 3. Jamur yang diisolasi dari tanah hutan pada hari ke-14 inkubasi ... 20 Gambar 4. Jamur yang diisolasi dari tanah pegunungan pada hari ke-14

inkubasi ... 21 Gambar 5. Jamur yang diisolasi dari tanah peternakan ayam pada hari ke-14

inkubasi ... 21 Gambar 6. Jamur yang diisolasi dari tanah tepi sungai pada hari ke-14

inkubasi ... 22 Gambar 7. Jamur yang diisolasi dari tanah sawah pada hari ke-14 inkubasi ... 22 Gambar 8. Morfologi sel kanker MCF-7 yang hidup (A) dan sel kanker

MCF-7 yang mati (B) ... 24 Gambar 9. Kristal formazan yang terbentuk pada kontrol sel (A) dan sel

yang diberi ekstrak (B) ... 25 Gambar 10. Pengaruh ekstrak metanol media Czapex dox terhadap

persentase sel MCF-7 yang hidup ... 26 Gambar 11. Perbandingan pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah

hutan beserta media pertumbuhannya dengan esktrak metanol media Czapex dox terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 27 Gambar 12. Perbandingan pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah

pegunungan beserta media pertumbuhannya dengan esktrak metanol media Czapex dox terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 28 Gambar 13. Perbandingan pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah

(11)

xi

Gambar 14. Perbandingan pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah tepi sungai beserta media pertumbuhannya dengan ekstrak metanol media Czapex dox terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 30 Gambar 15. Perbandingan pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah

sawah beserta media pertumbuhannya dengan ekstrak metanol media Czapex dox terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 31 Gambar 16. Pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah peternakan ayam

beserta media pertumbuhannya terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 43 Gambar 17. Pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah hutan beserta

media pertumbuhannya terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 44 Gambar 18. Pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah tepi sungai beserta

media pertumbuhannya terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 45 Gambar 19. Pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah sawah beserta

media pertumbuhannya terhadap persentase sel MCF-7 yang hidup ... 46 Gambar 20. Pengaruh ekstrak metanol isolat jamur tanah pegunungan

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rendemen ekstrak isolat jamur tanah ... 38

Lampiran 2. Perhitungan larutan sampel dan perhitungan sel MCF-7 ... 39

Lampiran 3. Peta 96-well microplates ... 41

Lampiran 4. Data asli uji sitotoksik sel MCF-7 ... 42

Lampiran 5. Data hasil uji sitotoksik ekstrak metanol jamur dari tanah peternakan ayam ... 43

Lampiran 6. Data hasil uji sitotoksik ekstrak metanol jamur dari tanah hutan ... 44

Lampiran 7. Data hasil uji sitotoksik ekstrak metanol jamur dari tanah tepi sungai ... 45

Lampiran 8. Data hasil uji sitotoksik ekstrak metanol jamur dari tanah sawah.... 46

Lampiran 9. Data hasil uji sitotoksik ekstrak metanol jamur dari tanah pegunungan ... 47

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

MCF-7 : Michigan Cancer Foundation-7 BRCA : Breast Cancer

DMEM : Dulbecco’s Modified Eagle Medium SDS : Sodium Dodecyil Sulphate

MTT : 3-(4,5 dimetil tiazol-2-il)-2,5-difenil tetrazolium bromida

PBS : Phosphate Buffer Saline

FBS : Fetal Bovine Serum

DMSO : Dimetil Sulfoksida

ELISA : Enzyme Linked Immuno Sorbant Assay

IC50 : Inhibitory Concentration 50

LAF : Laminar Air Flow

(14)

xiv

ABSTRAK

Tanah merupakan dasar ekosistem semua makhluk hidup seperti mikroba salah satunya yaitu jamur. Kultur mikroba tanah telah menjadi sumber yang sangat produktif untuk dijadikan obat alami seperti doksorubisin, bleomisin, dan mitomisin, sehingga penelitian menggunakan mikroba tanah menarik untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek antikanker isolat jamur dari tanah hutan, sawah, pegunungan, tepi sungai, dan peternakan ayam terhadap sel kanker MCF-7.

Isolat jamur didapatkan dari skrining tanah yang dilakukan dengan cara pengenceran suspensi tanah dari lima ekosistem berbeda menggunakan larutan salin steril sampai konsentrasi 10-3 kemudian ditanam pada media Czapex dox yang sudah ditambah antibiotik streptomisin dan tetrasiklin serta ekstrak yeast. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi yang dilakukan dengan cara merendam isolat jamur tanah beserta media pertumbuhan jamur. Ekstrak metanol isolat jamur dengan konsentrasi 500; 250; 125; 62,5; dan 31,25 µ g/mL diuji efek sitotoksik pada sel kanker MCF-7 menggunakan metode MTT assay.

Hasil uji sitotoksik menunjukan bahwa ekstrak metanol isolat jamur tanah dari lima ekosistem mampu meningkatkan jumlah sel hidup seiring meningkatnya konsentrasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol isolate jamur tidak mempunyai efek antikanker terhadap sel kanker MCF-7.

(15)

xv

ABSTRACT

Soil is the basic ecosystem of all living organisms like microbes, one of them is fungus. Cultured soil microbes have been an incredibly productive source of natural drugs, such as doxorubicin, bleomycin, and mitomycin, so research which uses soil microbes is interesting to be done. The purpose of this study was to find out the anticancer effects of fungal isolates from forest land, fields, mountains, river banks, and poultry against MCF-7 cells.

Fungal isolates were collected from soil screening which was done by soil suspension diluting from five different ecosystems using sterile saline solution until the concentration was 10-3, then planted on Czapex dox which was added with streptomycin, tetracycline, and yeast extract. Fungus were extracted using maceration method by soaking soil fungal isolates and fungal growth media. Each of the methanol extract of fungi isolates had concentration of 500; 250; 125; 62,5; and 31,25 µ g/mL were tested by cytotoxic effect to MCF -7 cells using the MTT assay method.

The result of cytotoxic test showed that the methanol extract of soil fungi isolates from five ecosystems could increase the number of living cell along with increase of the concentration. Therefore it can be conclude that methanol extract of fungal isolates have no anticancer effect to MCF-7 cells.