• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 cps DALAM GRANUL MANITOL TERHADAPMUTU FISIK TABLET HISAPEKSTRAKLIDAH BUAYA (Aloe vera)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 cps DALAM GRANUL MANITOL TERHADAPMUTU FISIK TABLET HISAPEKSTRAKLIDAH BUAYA (Aloe vera)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ROFIDA ANEISA PUTRI

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 cps DALAM

GRANUL MANITOL TERHADAPMUTU FISIK

TABLET HISAPEKSTRAKLIDAH BUAYA (

Aloe

vera

)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur tercurahkan kepada ALLAH SWT, Tuhan semesta alam karena berkat rahmad dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudulPENGARUH KADAR HPMC 2910 3 cps DALAM GRANUL MANITOL TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK

LIDAH BUAYA (Aloe vera)

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. ALLAH SWT, Tuhan semesta alam yang selalu memberikan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya kepada seluruh umat, Rasulullah SAW, yang telah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Dosen wali dan juga Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malangyang telah memberi saran, nasehat dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. dan Ibu Dian Ermawati,M.Farm.,Aptselaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak dan Ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

(5)

v

6. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat berguna, khususnya kepada Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt. selaku Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.

7. Untuk semua angggota tata usaha dan laboran Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak membantu untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi. 8. Orang Tuaku tercinta, Bapak Hasan Bisri dan Ibu Endang Suswati, yang

tiada henti memberikan motivasi dalam segala hal, yang selalu memberikan pelajaran hidup dan dengan sabarmendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya.Saudaraku M. Nuril Huda dan M. Chabib Mustofa, terima kasih telah menjadi adik yang luar biasa untukku. Suamiku Sarwo Edy, terima kasih telah menjadi suami terbaik yang telah memberikan motivasi, semangat, nasehat dan selalu mendoakan yang terbaik

9. Sahabat seperjuangan dan yang terbaik Santi Puji Rahayu,Anis Amalia Firjatullahdan Didin Lingga Ludiana terima kasih atas kebersamaan, bantuan, motivasi, semangat serta kerja samanya sehingga skripsi ini dapat terwujud.

10. Teman-teman Farmasi UMM 2011, terima kasih atas kebersamaan dan kenangan indah dan buruk selama ini

Terimakasih atas jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini.

Malang,1 Juli 2015 Penyusun

(6)

vi

RINGKASAN

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 cps DALAM GRANUL

MANITOL TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP

EKSTRAK LIDAH BUAYA (

Aloe vera

)

Dewasa ini penggunaan obat tradisional semakin banyak digemari.Salah satu khasiat yang paling banyak digunakanadalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunomodulator) yang dimiliki oleh lidah buaya (aloe vera). Acemanan merupakan kandungan lidah buaya yang berkhasiat sebagai imunomodulator.

Dalam penelitian ini digunakan gel lidah buaya dan ekstraknya dibuat dengan metode pengeringan beku (freeze drier) agar dapat menjaga stabilitas dari kandungan lidah buaya. Ekstrak lidah buaya diformulasikan menjadi sediaan tablet hisap dengan dosis 50 mg. Sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat dengan kadar 1%, 2% dan 3% terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak lidah buaya (aloe vera)dalam granul dasar manitol sebagai basis kempa langsung.

Sebelum proses pembuatan tablet hisap ekstrak lidah buaya terlebih dahulu dibuat granul manitol agar dapat memperbaiki sifat dari ekstrak lidah buaya, dimana ekstrak lidah buaya tidak mudah mengalir dan kompaktibilitasnya baik. Granul yang dihasilkan diuji mutu fisik granul.

Dari uji mutu fisik granul didapatkan bahwa kandungan lengas sesuai dengan persyaratan pustaka yaitu 0,75-1%. Kecepatan alir granul manitol dan granul massa kempa memiliki karakteristik granul yang mudah mengalir yaitu 8,83-13,89 g/dtk dan sudut diam yang baik yaitu 38,22o -39,13o. Untuk persentase kompresibilitas menunjukan bahwa granul mempunyai aliran yang baik dengan rentang persentase 12-18%. Hasil uji kompaktibilitas menunjukan antara tekanan 1 ton dan 2 ton menghasilkan kekerasan yang semakin meningkat.

Kemudian granul dicetak menjadi tablet dan dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet.Dari uji mutu fisik tablet didapatkan bahwa kekerasan yang dihasilkan cukup baik yaitu 4,7-6,7 kg. Pada uji kerapuhan F1-F3 yaitu 0,27-0,9% yang memenuhi persyaratan yaitu kurang dari 1%. Untuk waktu melarut tablet seluruh formulayaitu 7,17-9,19 menit yang memenuhi persyaratan waktu melarut yaitu kurang dari 30 menit,

(7)

vii

ABSTRAK

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 cps DALAM GRANUL

MANITOL TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP

EKSTRAK LIDAH BUAYA

Latar Belakang: Lidah buaya merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena memiliki kandungan polisakarida acemanan. Sehingga lidah buaya diformulasikan menjadi sediaan tablet hisap dengan bahan pengikat HPMC 2910 3 cps.

Tujuan: Untuk menentukan kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps 1%, 2% dan 3% dalam granul manitol sebagai basis kempa langsung terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak lidah buaya yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet hisap.

Metode: Tablet dibuat dengan metode kempa langsung dengan berbagai kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps (1%, 2%, dan 3%). Kemudian dilakukan evaluasi mutu fisik tablet yang meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet.

Hasil dan Kesimpulan: Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar HPMC 2910 3 cps meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan, memperlambat waktu melarut tablet hisap ekstrak lidah buaya.Dari penelitian ini disimpulkan bahwa formula dengan konsentrasi HPMC 2910 3 cps sebesar 1% adalah formula yang optimal.

(8)

viii

ABSTRACT

THE EFFECT OF HPMC 2910 3 cps CONCENTRATION IN MANNITOL GRANULATION TO PHYSICAL QUALITYLOZENGES OF ALOE VERA

EXTRACT

Background: Aloe vera is one of the traditional herb that has benefit as imunomodulator because it contains polysacharida acemanan. Therefore aloe vera has been formulated become lozenges preparation with HPMC 2910 3 cps as binder.

Aim: To determinebinder concentration of HPMC 2910 3 cps 1%, 2% and 3% inmannitol granulationasexcipient ofdirect compressiontophysical qualitylozenges of Aloe vera extractthatqualifyphysical qualitylozenges.

Methods: Tablets were prepared by direct compression with different concentration of binder HPMC 2910 3 cps (1%, 2%, and 3%). Physical quality test including hardness, friability, and dissolving time.

Result and Conclusion: According in statistical analysis, there were significant difference among the formulas such as hardness, friability and dissolving time. The result showed that the rise of concentration HPMC 2910 3 cps were increase hardness, decrease friability, and slow dissolving timeof aloe vera extract lozenges.From this observation it could be concludedthat the HPMC 2910 3 cps with 3% concentration was optimal formula.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

RINGKASAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) ... 4

2.2 Tinjauan Ekstrak Lidah Buaya ... 8

2.2.1 Proses Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya ... 8

2.2.2 Pengeringan Beku ... 8

2.3 Tinjauan Tentang Tablet Hisap ... 9

2.3.1 Pengertian Tablet Hisap ... 9

2.3.2 Bahan Tambahan Tablet Hisap ... 10

2.3.3 Metode Pembuatan Tablet Hisap ... 11

2.4 Karakteristik Granul ... 12

2.4.1 Kemampuan Alir dan Sudut Diam ... 12

(10)

x

2.4.3 % Kompresibilitas ... 14

2.4.4 Uji Kompaktibilitas ... 15

2.5 Tinjauan Bahan Pembawa ... 15

2.5.1 Hidroksipropil Metilselulosa ... 15

2.5.2 Manitol ... 17

2.5.3 Cab-O-Sil ... 18

2.5.4 Magnesium Stearat ... 18

2.6 Tinjauan Persyaratan Tablet Hisap ... 19

2.6.1 Kekerasan Tablet ... 19

2.6.2 Kerapuhan Tablet ... 20

2.6.3 Waktu Melarut Tablet ... 20

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 21

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ... 21

3.2 Bagan Alir Konseptual ... 23

BAB IV BAHAN, ALAT DAN METODE PENELITIAN ... 24

4.1 Bahan ... 24

4.2 Alat ... 24

4.3 Rancangan Penelitian ... 24

4.3.1 Metode Penelitian ... 25

4.3.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ... 28

4.3.3 Uji Sifat Fisik Granul ... 29

4.3.4 Uji Sifat Fisik Tablet ... 30

4.4 Analisis Statistik ... 31

BAB V HASIL PENELITIAN ... 32

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ... 32

5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Lidah Buaya ... 32

5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 3 cps ... 33

5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif Manitol ... 34

5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Manitol ... 34

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ... 36

5.4 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet ... 38

(11)

xi

5.4.2 Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Hisap ... 40

5.4.3 Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap ... 41

BAB VI PEMBAHASAN ... 42

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

7.1 Kesimpulan ... 46

7.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Komposisi Kimia Daun Lidah Buaya... 6

II.2 Hubungan Antara Kecepatan Alir dengan Sifat Aliran Granul ... 12

II.3 Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir ... 13

II.4 Hubungan Antara % Kompresibilitas dan Kemampuan Alir ... 15

II.5 Tipe HPMC dengan Kandungan Metoksi dan Hidoksipropil ... 16

II.6 Kadar Penggunaan Cab-O-Sil (%) ... 18

IV.1 Rancangan Granul Dasar Manitol ... 25

IV.2 Rancangan Formula Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 25

V.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Lidah Buaya ... 33

V.2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 3 cps ... 33

V.3 Hasil Pemeriksaan Spektra Inframerah Mannitol ... 34

V.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Manitol... 35

V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 36

V.6 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya .. 39

V.7 Hasil Uji HSD Data Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya... 39

V.8 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya . 40 V.9 Hasil Uji HSD Data Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 40

V.10 Hasil Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap Lidah Buaya ... 41

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman Lidah Buaya ... 4

2.2 Struktur Kimia Acemannan ... 7

2.3 Skema Ilustratif Terjadinya Proses Pengeringan Beku ... 8

2.4 Perbedaan Mekanisme Proses Pengeringan Biasa& Pengeringan Beku 9 2.5 Rumus Struktur Hidroksipropil Metilselulosa ... 17

2.6 Rumus Struktur Mannitol ... 18

2.7 Rumus Struktur Mg. Stearat ... 19

3.1 Kerangka Konseptual... 23

4.1 Bagan Kerja Penelitian ... 27

5.1 Kromatogram KLT Ekstrak Lidah Buaya Deteksi Sinar UV 365 nm .... 32

5.2 Histogram Perbedaan Kecepatan Alir Granul Manitol dan Massa ... 35

5.3 Histogram Pengaruh Tekanan Terhadap Kompaktibilitas Tablet ... 36

5.4 Histogram Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 37

5.5 Histogram Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 37

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 50

2. Surat Pernyataan ... 51

3. Surat Analisis Tanaman Lidah Buaya ... 52

4. Sertifikat Ekstraksi Tanaman Lidah Buaya Menggunakan Freeze Drier . 53 5. Perhitungan Ekstrak Lidah Buaya... 54

6. Dokumentasi Proses Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya ... 55

7. Hasil Uji KLT Ekstrak Lidah Buaya ... 56

8. Hasil FT-IR HPMC 2910 3 cps ... 57

9. Hasil FT-IR Mannitol ... 59

10. Tabel Gugus Fungsi FT-IR ... 61

11. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Manitol ... 62

12. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 64

13. Hasil Statistik Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 65

14. Hasil Statistik Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 66

15. Hasil Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap Ekstrak Lidah Buaya ... 67

16. Tabel F ... 68

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

°C : Derajat Celcius b/b : bobot/bobot cm : Centimeter cps : centripoise

HPMC : Hidroksipropil Metilselulosa FT-IR : Fourier Transform Infra Red g : gram

g/detik : gram per detik KBr : Kalium Bromida KOH : Kalium Hidroksida kg : Kilogram

MC : Moisture Content

mg : Milligram

Mg-Stearat : Magnesium Stearat ml : Milliliter

(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G., 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi, Edisi Revisi, ITB, Bandung pp. 208.

Anand., 2010. Aloe emodin glycosides stimulates glucose transport and glycogen storage through PI3K dependent mechanism in L6 myotubes and inhibits adipocyte differentiation in 3T3L1 adipocytes, FEBS Letters 584, pp. 3170–3178

Anonim, 2009. Farmakope Herbal, Edisi I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal 88

Anonim, 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 4, 449, 511, 515, 519, 771, 1193.

Anonim, 1999. WHO Monographs On Selected Medicinal Plants, Volume 1, World Health Organization, Geneva, pp. 33-51.

Ansel, H.C., 1989. Introduction to Pharmaceutical Dosage Form, Terjemahan : Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat, Universitas Indonesia Press, Jakarta pp. 251-272.

Aulton, M., and Summers M., 2002. Tablet and Compaction in : Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design, 2nd edition, Churchill Livingstone, Philadelphia, pp. 397-439.

Banker, G.S., and Anderson N.R., 1989. Tablet, in : Lachman, L., Liebermann H.A., Kanig J.L. (Ed.) Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga, Vol. 2, Universitas Indonesia Press, Jakarta, pp. 644-658.

Bisset, N.G., and Max Witchtl, 2001. Herbal Drugs and Phytopharmaceutical. Scientific Publisher, pp. 59-61

Carstensen, J.T., P.C Chan., 1977. Flow Rate and Repose Angles of Wet Processed Granulation, J. Pharm. Sci., Vol. 66, pp. 1235-1238.

Chandegara, V.K., and A.K. Varshney, 2013. Aloe vera L. Processing and Product : A Review, Int. J. Med. Arom. Plants, Vol. 3 No. 4, pp. 492-506

Fudholi, A., 1983. Metodologi Formulasi dalam Kompresi Direct, Majalah Medika, No. 7, Tahun 9, pp. 586-59

Furnawanthi, 2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Agromedia Pustaka Jakarta

Hamman, Josias H., 2008. Review Composition and Applications of Aloe vera Leaf Gel, Molecules2008, Vol. 13, pp. 1599-1616

Hariyadi, P., 2013. Pengeringan Beku dan Aplikasinya di Industri Pangan,

Foodreview Vol VIII, No. 2

Kumar, S.et al, 2013. Mouth Dissolving Tablets : A Convenient Noval Dosage Form - A Review, International Journal of Pharmaceutical Research and Development, Vol 5(08), pp. 21-32.

Kumar K.P.Sampath, Debjit Bhowmik, Chiranjib, and Biswajit, 2010. Aloe vera : A Potential Herb and its Medicinal Importance, J. Chem. Pharm. Res., Vol 2(1), pp. 21-29.

(17)

xvii

Lieberman, H.A., A.S Rankell., 1989. Drying, in : Lachman, L., Liebermann, H.A., J.L Kaning, (Ed.) The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd Edition, Lea and Febiger, Philadelphia, pp. 52

Madan, J., Sharma A.K., Singh, R., 2009. Fast Dissolving Tablets of Aloe Vera Gel, Tropical Journal of Pharmaceutical Research, February 2009; 8 (1): pp. 63-70.

Mendes, R.W., Bhargava H., 2007. Lozenges, in: Swarbrick, James.

Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Third Edition, Volume 4. Maercel Dekker Inc., New York, pp.2231-2235.

Okorie O., Oreh N.C., 2010. Evaluation Of Aloe Barbadensis (Aloe vera) Gum As A Binder In Tablet Formulations, Scientia Africana, Vol. 9, No.2, Nigeria, pp 119-125

Parrott, E.L., 1971. Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, 3rd Ed, Burgers Publishing Company, Minneapols, pp. 73-86

Peters, D., 1989. Medical Lozenges in Lachman,L., Lieberman,H.A., Kanig J.L (Eds). Pharmaceutical Dosage Form : Tablets, Vol 1, 419, Marcal Dekker Inc, New York, pp. 543 – 565

Phaechamud, Thawatchai., 2009. Characterization And In-Vitro Drug Release Of A Chitosan-Magnesium Stearate Monolithic Matrix System. Asian Journal of Pharmaceutical Sciences, Vol. 4, No. 5, pp. 265-276

Rowe, R.C., P.J Sheskey, M.E Quinn., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th Edition, The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association, London, pp. 326-329, 404-407, 424-427. Sahu P. K. et al., 2013. Therapeutic and Medicinal Uses of Aloe vera: A Review,

Pharmacology & Pharmacy, Vol. 4, pp. 599-610

Sahoo Subhashree et al, 2011. Characterization of Mucoadhesive Norfloxacin suspensions by fourier transform Infrared Spectroscopy, International Journal of Drug Development & Research, Vol. 3 (4), pp. 261-270 Sheth, B.B., Bandelin F.J., Shangraw R.F., 1980. Compressed Tablet, In Lachman

L., Lieberman H.A., Kanig J.L., (editor), Pharmaceutical Dosage Forms, Tablets, Vol. I, 100-115, Marcel Dekker Inc, New York.

Siregar, J.P., S. Wikarsa., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet, Buku Kedokteran ECG, Jakarta, pp. 193-199, 235-237.

The Minister of Health, Labour and Welfare, 2006. Japanese Pharmacopeia, 15th Ed. p. 1449.

V.Lavakumar et a.l, 2013. Lyophilization/Freeze Drying - An Review,

International Journal Of Novel Trends In Pharmaceutical Sciences, Vol. 3 (4), pp. 87-96

Velmurugan S., S. Vinushitha., 2010. Oral Disintegrating Tablets: An Overview,

International Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences,

Vol.1, pp. 1-12.

Voigt, R., 1994. Buku Ajar Teknologi Farmasi Ed V, diterjemahkan oleh Soendani Noerno Soewandi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, pp. 167–168, 199–200, 579–580

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengunaan tanaman obat tradisional saat ini sudah semakin meningkat. Salah satu khasiat dari pengobatan tradisional yang paling banyak digunakan adalah sebagai imunomodulator atau peningkatan daya tahan tubuh yang dimiliki oleh lidah buaya (aloe vera). Kandungan lidah buaya yang bermanfaat sebagai

imunomodulator adalah acemannan yang merupakan golongan dari polisakarida atau karbohidrat yang mana sukar larut dalam air dan akan berbentuk koloid. Acemannan berkhasiat sebagai imunomodulator dengan mekanisme kerja mengaktivasi sel makrofag untuk menghasilkan nitrat oksida yang merupakan radikal bebas dan mensekresikan sitokine yang dapat menjadi mediator untuk mempertahankan sistem imun dalam tubuh manusia (Hamman, 2008).

Pada penelitian ini digunakan gel atau lendir yang berada pada bagian dalam daun lidah buaya. Oleh karena sifat dari gel lidah buaya yang mudah rusak maka lidah buaya diolah menjadi ekstrak. Pembuatan ekstrak lidah buaya dengan metode pengeringan beku (freeze drier) agar dapat menjaga stabilitas dari kandungan lidah buaya. Lidah buaya dalam bentuk ekstrak mempunyai beberapa keuntungan yaitu kandungan nutrisinya tidak mudah rusak, memudahkan dalam penyimpanan dan transportasi (Furnawanthi, 2002).

Penggunaan ekstrak lidah buaya sering digunakan dalam bentuk sediaan topikal seperti produk-produk kecantikan yang dioleskan pada bagian tubuh, sehingga perlu dibuat inovasi sediaan berupa tablet hisap. Tablet hisap mudah digunakan yaitu cukup dihisap dan tidak perlu mengunakaan air untuk menelannya karena tablet langsung kontak dengan cairan saliva yang ada dalam mulut sehingga tablet akan pecah dengan sendirinya.

(19)

2

sebagai bahan tambahan pada tablet hisap harus dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak dari bahan obat.

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kempa langsung dengan granulasi dasar manitol. Ekstrak lidah buaya memiliki kompaktibilitas yang baik dan sifat sebagai pengikat (Okorie et al., 2010) namun sifat alirnya jelek dan tidak tahan terhadap pemanasan sehingga dibuat granulasi dasar agar memperbaiki sifat dari lidah buaya tersebut. Selain itu pada metode kempa langsung resiko terjadinya kontaminasi lebih rendah karena tidak menggunakan air sehingga kemungkinan pertumbuhan mikroba sangat kecil (Kumar et al., 2013). Tablet hisap pada umumnya diformulasikan dengan ukuran diameter yang cukup besar yaitu lebih besar dari 12,55 mm, berat tablet lebih dari 700 mg, kekerasan yang tinggi yaitu lebih dari 15 kP, dan untuk melarut secara perlahan-lahan di rongga mulut dengan syarat waktu melarutnya yaitu antara kurang dari 30 menit.

Formulasi sediaan tablet hisap harus diperhatikan bahan-bahan tambahan yang digunakan seperti bahan pengisi, pengikat, pewarna, dan perasa. Basis atau bahan pengisi yang digunakan dalam tablet hisap harus berasa manis dan dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak pada zat aktif. Basis yang biasa digunakan yaitu sukrosa, dekstrosa, sorbitol, dan mannitol. Pada penelitian ini digunakan mannitol karena tidak higroskopis, mempunyai rasa yang manis dan memberikan sensasi dingin dimulut. Selain itu mannitol biasa digunakan dalam metode pembuatan kempa langsung.

(20)

3

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbedaan kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps 1%, 2% dan 3% pada pembuatan granul dasar mannitol sebagai bahan pembawa kempa langsung terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak lidah buaya yang memenuhi persyaratan kekerasan lebih dari 15 kP, kerapuhan kurang dari 1% dan waktu melarut antara 5 sampai 10 menit.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apakah granul manitol dengan kadar pengikat HPMC 2910 3 cps 1%, 2%, dan 3% dapat digunakan dengan basis kempa langsung?

b. Bagaimana pengaruh kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps (1%, 2%, dan 3%) terhadap mutu fisik sediaan tablet hisap ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dalam granul dasar mannitol sebagai bahan pembawa kempa langsung?

1.3. Tujuan Penelitian

Menentukan kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps 1%, 2% dan 3% dalam granul manitol sebagai basis kempa langsung terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak lidah buaya (Aloe vera) yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet hisap

1.4. Manfaat Penelitian

Gambar

Gambar                                                                                                     Halaman

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Dani Ariadi: Pengaruh Anggaran Partisipatif Melaluibudaya Organisasi, Gaya Manajemen Dan Motivasi Kerja..., 2006... Dani Ariadi: Pengaruh Anggaran Partisipatif Melaluibudaya

Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa secara simultan basic earning power, debt to equity ratio, plowback ratio, interest and tax rate dan return on investment

[r]

Kekuatan komposit adalah gabungan antarakekuatan serat dan matrik, sehingga akan tergantung dari interface tersebut, semakin baik ikatan serat- matrik maka beban tarik

Berdasarkan hasil analisa data, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pengunjung tentang TB Paru dengan kesadaran dalam penggunaan

Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur elemen-elemen ekuitas merek asuransi raya yang terdiri dari brand awareness (kesadaran merek), brand association (asosiasi

4 - ﻊﻤﺟ شور هداد يروآ ﺎﻫ نﺎﻤﻫ رﻮﻃ هﺪﻤﻋ ﻪﺘﺴﭘ ،ﺪﺷ نﺎﻴﺑ ﺰﻴﻧ ًﻼﺒﻗ ﻪﻛ روار نﺎﺘـﺳﺮﻬﺷ يزروﺎـﺸﻛ لﻮـﺼﺤﻣ ﻦﻳﺮﺗ ﻲﻣ دوﺪﺣ ﻪﻛ ﺪﺷﺎﺑ 90 % اﺬﻟ ؛ﺖﺳا هداد صﺎﺼﺘﺧا دﻮﺧ ﻪﺑ ار نﺎﺘﺳﺮﻬﺷ ﻦﻳا ﻲﻏﺎﺑ ﻲﺿارا زا

[r]