• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EKSTRAK DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EKSTRAK DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang utama diseluruh dunia. DM menempati urutan keempat penyebab kematian terbanyak diseluruh dunia. Penderita diabetes meningkat dengan cepat diseluruh dunia, terutama di negara yang sedang berkembang. Populasi penderita DM di seluruh dunia sekitar 150 juta, dan diperkirakan akan bertambah menjadi dua kali lipat pada tahun 2025 (Hossain, 2007). World health organization (WHO) memperkirakan pada tahun 1995 Indonesia menempati urutan ke-7 pengidap DM terbanyak dengan jumlah penderita sebanyak 4,5 juta dan pada tahun 2025 Indonesia diperkirakan akan menduduki peringkat ke-5 pengidap diabetes terbanyak dengan jumlah penderita sebanyak 12,4 juta (Suyono, 2007).

Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, yang dapat melibatkan, jantung, ginjal, mata, saraf, dan pembuluh darah. Kepatuhan penderita yang kurang terhadap pengobatan, tingginya biaya pengobatan, dan gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan diabetes mellitus sulit terkendali (Misnadiarly, 2006).

(2)

2

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, salah satunya adalah tanaman bungur. Bungur banyak tumbuh di hutan-hutan di pulau Jawa dan Sumatera. Tanaman bungur dapat tumbuh hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Bungur dapat tumbuh di daerah yang tergenang air ataupun daerah yang bertanah gersang (Suradji, 2009)

Daun bungur dikenal berkhasiat dan banyak digunakan sebagai obat di negara- negara di Asia Tenggara, terutama di Filipina. Bahan aktif yang terkandung di dalam daun bungur berupa asam karosolik. Bahan tersebut memiliki khasiat meningkatkan translokasi GLUT 4 (Keawpradub, 2009). Sebuah penelitian yang dilakukan di Hisoshima University School of Medicine Jepang, menunjukan bahwa dalam daun bungur terkandung senyawa aktif yaitu asam karosolik yang berfungsi seperti insulin. Asam karosolik tersebut mengaktifasi proses transfer glukosa darah ke dalam sel sehingga kadar glukosa darah turun, sehingga penumpukan glukosa dalam darah dapat dicegah (Untung, 2010).

Seiring dengan meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus, maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh ekstrak daun bungur terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi dengan streptozotocin dan nikotinamid.

(3)

3

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Adakah pengaruh ekstrak daun bungur (Lagerstroemia speciosa) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih yang diinduksi streptozotocin dan nikotinamide.

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Secara Umum

Membuktikan pengaruh ekstrak daun bungur (Langerstroemia speciosa) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih strain wistar yang diinduksi dengan streptozotocin dan nikotinamide.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Membuktikan pengaruh ekstrak daun bungur pada dosis 2 mg/kg BB dan 10 mg/kg BB terhadap penurunan glukosa darah tikus putih.

2. Membuktikan hubungan dosis ekstrak daun bungur terhadap penurunan kadar glukosa darah.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik

1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan, terutama tentang pengobatan dengan herbal.

2. Memberikan informasi ilmiah tentang obat tradisional yakni daun bungur (Langerstroemia speciosa) dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi dengan streptozotocin dan nikotinamide.

1.4.2 Manfaat Klinis

(4)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH EKSTRAK DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS

PUTIH STRAIN WISTAR

Oleh:

TANIA WIDYA EKAYANTI

08020094

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(5)

i

HASIL PENELITIAN

PENGARUH EKSTRAK DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)

TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH

STRAIN WISTAR

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh

Tania Widya Ekayanti 08020094

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

ii

LEMBAR PENGESAHAAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang 22 Maret 2012

Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(7)

iii Karya Tulis Akhir oleh Tania Widya Ekayanti ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : 22 Maret 2012

Tim Penguji

dr. Isbandiyah, Sp.PD , Ketua

dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP , Anggota

(8)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Bungur (lagerstroemia speciosa) terhadap Penurunan Glukosa Darah pada Tikus Putih Strain Wistar”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran.

2. dr. Isbandiyah, Sp. PD selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan, saran, bantuan, kesabaran serta waktu yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

3. dr. Ruby Riana Asparini, Sp. BP selaku pembimbing II atas bimbingan, dukungan, saran, bantuan, kesabaran serta waktu yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

4. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD. KPTI selaku penguji atas bimbingan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis ini.

5. Bapak dan Ibu tercinta atas segala dukungan baik moral serta materiil, kasih sayang serta do’a yang selalu diberikan kepada ananda.

6. Adek Luki dan Adek Ayu tersayang atas dukungan serta do’a yang selama

ini selalu diberikan.

7. Keluarga besar di Sumenep yang telah banyak memberikan dukungan serta doa selama penulis menuntut ilmu.

(9)

v

9. Staf TU Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pak Yono, Bu Rom, Mas Didit, Mas Faisal, terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan

10.Sahabatku (Putri Nastiti) serta keluarga keduaku 441 (Bu Yayuk, Bu Yati, Putri, mb Fida, mb Dian, mb Nikita, mb Desy, Nindi, Momo, Ilus, Etika, Vira, Riris, Icha, Ade, Restu, Filzah, Novi), terimakasih atas segala dukungan, bantuan dan doanya.

11.Yosi, Nisa serta teman-teman seperjuangan angkatan 2008 yang telah memberikan bantuan, dukungan serta doa kepada penulis.

12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis ini.

Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Maret 2012

(10)

vi ABSTRAK

Tania, Widya Ekayanti. 2012. Pengaruh Ekstrak Daun Bungur (lagerstroemia speciosa) terhadap Penurunan Glukosa Darah pada Tikus Putih Strain Wistar. Tugas akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Isbandiyah* (2) Ruby Riana Asparini**. Latar Belakang : Jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia mengalami peningkatan yang nyata. Saat ini berkembang pengobatan dengan bahan-bahan alam salah satunya daun bungur. Daun bungur mengandung asam karosolik dan ellagitanins yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Tujuan : Membuktikan pengaruh ekstrak daun bungur (Langerstroemia speciosa) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih strain wistar yang diinduksi dengan streptozotocin dan nikotinamide.

Metode : True experimental, dengan rancangan The pre post test Control Group Design. Sampel tikus putih strain wistar yang dibagi 3 kelompok. I: kontrol positif hanya injeksi Streptozotocin dan Nikotinamide, II: diberi Streptozotocin dan Nikotinamide dan ekstrak daun bungur (lagerstroemia speciosa) 0,3 mg/150 gr BB/hari, dan III: diberi Streptozotocin dan Nikotinamide dan ekstrak daun bungur (lagerstroemia speciosa) 1,5 mg/150 gr BB/hari. Analisis data menggunakan One way Anova danuji regresi linier.

Hasil Penelitian dan Diskusi : Dari hasil one way Anova didapatkan pengaruh yang bermakna (sig=0,000 < p=0,05) antar kelompok perlakuan. Hasil uji Tukey 5%, menunjukan notasi yang berbeda pada kelompok I, II, III yang artinya tiap-tiap kelompok memiliki perubahan kadar glukosa darah yang berbeda satu sama lain. Hasil uji korelasi didapatkan nilai pearson correlation=0,914. Hasil uji regresi didapatkan R2=0,835.

Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun bungur (lagerstroemia speciosa) berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah.

Kata Kunci : Ekstrak daun bungur (lagerstroemia speciosa), Asam karosolik, Glukosa darah, Streptozotocin dan nicotinamide.

(11)

vii ABSTRACT

Tania, Widya Ekayanti. 2012. The Effect of Bungur Leaves Extract (Langerstroemia speciosa) to Decrease the Blood Glucose Level of White Rats Strain Wistar. Final Assignment. Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (1) Isbandiyah* (2) Ruby Riana Asparini**.

Background : The number of diabetes mellitus patients in Indonesia has noticeable increase. Nowadays, the treatment using herbal materials is developing, one of them is bungur leaf. Bungur leaf contains carosolic acid and ellagitanis that are able to decrease the blood glucose level in diabetic patients. Objective : Proved the effect of Bungur leaf extract (Lagerstroemia speciosa) to decrease blood glucose level of white rats strain wistar that induced by streptozotocin and nicotinamide.

Method : True experiment with The Pre Post Control Group Design. The strain wistar samples were divided into 3 groups. Group I: positive control with streptozotocin and nicotinamide injection, group II: injected streptozotocin and nicotinamide and 0,3 mg/150 gr bw/day bungur leaf extract, and group III: injected with streptozotocin and nicotinamide and 1,5 mg/150 gr bw/day bungur leaf extract. Data were analyzed by one way Anova and linier regression test. Result and Discussion : One way Anova test showed significant effect (sig=0,000 < p=0,05) among treatment group. The 5% tukey test result showed there was different notation from each groups which meant each group had the differences at blood glucose level. Correlation test showed pearsons correlation = 0,914. Regression test showed R2 = 0,835

Conclussion : Bungur leaf extract (Lagerstroemia speciosa) administration influences the lowering of blood glucose level.

Key words : bungur leaf extract (Lagerstroemia speciosa), carosolic acid, blood glucose, streptozotocin and nicotinamide.

* : staff lecturer division of Internal Medicine, Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Malang

(12)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Klinis ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Bungur ... 4

2.1.1 Taksonomi Bungur ... 4

2.1.2 Morfologi Tanaman Bungur ... 4

2.1.3 Pertumbuhan Bungur ... 5

2.1.4 Kandungan Kimia Daun Bungur ... 6

2.1.5 Khasiat Daun Bungur ... 6

2.1.6 Dosis Daun Bungur dan Keamanan Penggunaannya ... 6

2.2 Streptozotocin ... 6

(13)

ix

2.4 Diabetes Melitus ... 9

2.4.1 Patogenesis Diabetes Melitus ... 9

2.4.2 Klasifikasi Diabetes Melitus ... 10

2.4.3 Faktor-faktor Peresiko Diabetes Melitus ... 11

2.4.4 Gejala Klinis Diabetes Melitus ... 13

2.4.5 Kriteria Diagnosis Diabetes melitus ... 13

2.4.6 Komplikasi Diabetes Melitus ... 14

2.4.7 Upaya pencegahan ... 16

2.4.8 Strategi Pencegahan ... 17

2.4.9 Obat Anti Diabetes ... 18

2.5 Pengaturan Glukosa Darah ... 22

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 24

3.1 Kerangka konsep ... 24

3.2 Hipotesis ... 25

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 26

4.1 Rancangan penelitian ... 26

4.2 Lokasi Penelitian ... 26

4.3 Populasi dan Sampel ... 26

4.3.1 Populasi ... 26

4.3.2 Sampel ... 26

4.3.3 Replikasi ... 26

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 27

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 27

4.4.1 Variabel Bebas ... 27

4.4.2 Variabel Tergantung ... 28

4.4.3 Definisi Operasional ... 28

4.5 Alat dan Bahan ... 28

4.5.1 Alat ... 28

4.5.2 Bahan... 29

4.6 Prosedur Penelitian ... 29

4.6.1 Adaptasi Hewan Coba ... 29

(14)

x

4.6.3 Penyiapan Larutan Uji ... 30

4.6.4 Pembuatan Ekstrak Daun Bungur... 31

4.6.5 Percobaan... 31

4.7 Analisis Data... 32

4.8 Alur penelitian ... 33

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 34

5.1 Hasil Pengamatan Kadar Glukosa Darah ... 34

5.1.1 Kadar Glukoasa Darah Tikus Putih Awal Perlakuan ... 34

5.1.2 Kadar Glukosa Darah Tikus Setelah Pemberian Streptozotocin dan Nicotinamide ... 35

5.1.3 Kadar Glukosa Darah Tikus Putih setelah Pemberian Ekstrak Daun Bungur ... 35

5.1.4 Perubahan Glukosa Darah Sesaat ... 36

5.2 Analisis Data ... 37

5.2.1 Uji One Way Anova ... 37

5.2.2.1 Uji One Way ANOVA Perubahan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih sebelum dan setelah Diberikan Ekstrak Daun Bungur ... 37

5.2.2 Uji Tukey 5% ... 38

5.2.2.1 Uji Tukey 5% Perubahan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih sebelum dan setelah Diberikan Ekstrak Daun Bungur ... 38

5.2.3 Uji Korelasi ... 38

5.2.2.1 Uji Korelasi Perubahan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih sebelum dan setelah Diberikan Ekstrak Daun Bungur ... 39

5.2.4 Uji Regresi ... 39

5.2.4.1 Uji Regresi Perubahan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih sebelum dan setelah Diberikan Ekstrak Daun Bungur ... 39

BAB 6 PEMBAHASAN ... 41

(15)

xi

7.1 Kesimpulan ... 44

7.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(16)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengangkut Glukosa ... 23 Tabel 5.1 Rerata Kadar Glukosa Tikus Putih... 37 Tabel 5.2 Uji One Way ANOVA Perubahan Glukosa Darah Sesaat Tikus

Putih Sebelum dan Sesudah Diberikan Ekstrak Daun Bungur ... 38 Tabel 5.3 Resum Uji Tukey 5% ... 38 Tabel 5.4 Uji Korelasi Perubahan Glukosa Darah Tikus Putih Sebelum dan

(17)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman Bungur ... 5

Gambar 2.2 Struktur Kimia Streptozotocin ... 8

Gambar 2.3 Struktur Kimia Nicotinamide ... 8

Gambar 5.1 Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Awal Perlakuan. ... 34

Gambar 5.2 Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Setelah Injeksi STZ dan Nicotinamide ... 35

Gambar 5.3 Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Setelah Diberikan Ekstrak Daun Bungur ... 36

Gambar 5.4 Perubahan Glukosa Darah Tikus Putih Sebelum dan Sesudah Diberikan Ekstrak Daun Bungur ... 36

(18)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ADA : American Diabetes Association ANOVA : Analysis of variance

DM : Diabetes Mellitus

DNA : Deoxyribonucleic Acid GLUT : Glucose Transporter

IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus IGT : Impaired Glucose Tolerance

NIDDM : NonInsulin Dependent Diabetes Mellitus

NO : Nitric Oxide

STZ : Streptozotocin

(19)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

(20)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Alvin P, 2008, Diabetes Mellitus, In: Harrison’s Principle of Internal Medicine, 17th Edition, McGraw-Hill Companies, USA, pp. 2275-2304.

Barik R, Jain S, Qwarta D, Jastri A, Tripatri G S, Gayal R, 2008, Antidiabetic Activity of Aqueous Root Extract of Ichnocarpus frutecens in STZ-Nicotinamide Induced Type II Diabetic in Rats, Indian Journal of Pharmacology, 40, pp 19-22.

Bilous RW, 2002, Bimbingan Dokter Pada Diabetes, Dian Rakyat, Jakarta, pp. 40-46.

Deocoris CC, Aguinaldo RR, Asencion AS, 2005, Hypoglycemic Activity of Irradiated Banaba Leaves, Journal of Applied Sciencse Research, 1, pp. 95-98.

Firdous MR, Koneri CH, Sarvaradu M, Harish K.H, Shubhapriya, 2009, NIDDM Antidiabetic Activity of saponins of Momordica cymbalaria in Streptozotocin-Nicotinamide Departement of Pharmacology, R R College of Pharmacy, Bangalore, India,3, pp. 1460-1465.

Guyton AC, Hall JE, 2008, Insulin Glukagon dan Diabetes Melitus, dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 1010-1028.

Katzung BG, 2002, Farmakologi Dasar dan Klinik Buku 2, Edisi 8, Salemba Medika, Jakarta, pp. 481-495.

Keawpradub N, Purintrapiban J, 2009, Upregulation of Glucose Uptake in L8 Myotubes by The Extract From Lagerstroemia speciousa: a Possible Mechanism of Action, Maejo International Journal of Science and Technology, 3(03), pp. 472-485.

Kishore P, 2008, Diabetes Mellitus, viewed 24 january 2011, <http//merckmanuals.com/home/hormonal and matabolic disorder/diabetes mellitus dm/diabetes mellitus.html>

Lenzen S, 2008, Review: The mechanisms of alloxan-and streptozotocin-induced Diabetes, Diabetologi,51, pp. 216–226.

Misnadiarly, 2006, Diabetes Melitus: Menanggulangi dan Mencegah Komplikasi, Edisi I, Pustaka Populer, Jakarta.

Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwel VW, 2003, Harper Biochemistry. 25th Edition, diterjemahkan : Hartono A dalam Biokimia Harper EGC, Jakarta, pp. 195-205.

(21)

xvii

Pandelaki K, 2007, Retinopati Diabetik, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III Edisi IV, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, pp. 1889-1893.

Park C, Lee J, 2011, Banaba: The Natural Remedy as Antidiabetic Drug, Biomedical Research, 22 (2), pp. 125-129.

Passero K, 2011, NADH Supplements and Information, viewed 30 januari 2011, <http//nutrasanus.com/nadh.html>

Pinoyfarmer, 2010, Medical Plants: Banaba, viewed 25 April 2011, <http//agripinoy.net/Medical Plants: Banaba>.

Price SA, Wilson LM, 2006, Patofisiologi volume 2, Edisi 6, EGC, Jakarta.

Rees DA , Alcolado JC, 2005, Animal models od diabetes mellitus, Diabetic Medicine, 22, pp. 359-370.

Rohdiana D, 2009, Teh Ini Menyehatkan, Alfabeta, Bandung.

Saha KB, Bhuiyan NH, Mazumder K, Haque F, 2009, Hypoglycemic activity of Lagerstroemia speciosa extract on streptozotocin induced diabetic rat: Underlying mechanism of action, Journal of the Bangladesh Pharmacological Society, 4, pp. 79-83.

Silbernagl S, Lang F, 2007, Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi, EGC, Jakarta.

Suherman SK, 2007, Insulin dan Antidiabetik Oral, dalam Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, pp. 481-485.

Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta. Suradji, Sarah M, 2009, Bungur (Lagerstroemia speciosa), viewed 25 April 2011,

<http//bptphbalinusra.net/203-bungur.html>

Suyono S, 2007, Diabetes Melitus di Indonesia, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III Edisi IV, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, pp. 1852-1856. Szkudelski T, 2001, The mechanism of alloxan and streptozotocin action in b cells

of the rat pancreas, Physiol Res, 50, pp. 537-546.

Tedjapranata M, 2009, Diabetes Melitus, viewed 24 january 2011, <http//gbimawarsaron/DiabetesMelitus>

Tjay TH, Rahardja K, 2002, Obat-obat Penting, Elex Media Komputindo, Jakarta. Untung O, 2010, Herbal Indonesia Berkhasiat, Vol. 08, Trubus, Depok.

(22)

xviii

Dalam Jilid 3, Edisi IV, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta, pp. 1884-1888.

Gambar

Gambar 2.1  Tanaman Bungur .....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

In this step, modification of cooperation contract monitoring system has been done by implementing previous concepted two central facilities protocol, AES,

Upaya membiasakan peserta didik dalam melakukan kegiatan keagamaan berupa kegiatan pembiasaan akhlak terpuji di sekolah merupakan dari tugas dan tanggung jawab guru mata

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dan persepsi dengan dampak kesehatan terhadap perilaku merokok di SMA Negeri 1 Bantarbolang.. Kata Kunci: merokok,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi penelitian yang berjudul

Sebagian besar peserta pelatihan paham dengan pentingnya cuci tangan (rerata pretest 34,5 – rerata post test 82,6) dan efektivitas teknik 6 langkah cuci tangan yang benar

Hubungan variabel penggunaan dan efek samping obat dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... Hubungan variabel PMO dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti

An Analysis of Code Mixing Used By Students at Madrasatul Quraniyah Islamic Boarding School Batulayar West of Lombok.. Academic

berseberangan dengan simpul mati yang pertama. 47) Menyelimuti kembali bayi dan menutupi bagian kepalanya. Memastikan handuk atau kainnya bersih atau kering. 48) Mengajurkan