1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan reproduksi merupakan komponen yang penting bagi
kesehatan pria maupun wanita, tetapi lebih dititikberatkan pada wanita
(Kusmiran,2011). Kesehatan reproduksi didefinisikan sebagai kondisi sehat dari
sistem, fungsi, dan proses alat reproduksi (Prayitno,2014). Wanita memiliki
kebutuhan kesehatan khusus yang berhubungan dengan fungsi seksual dan
reproduksi. Wanita mempunyai sistem reproduksi yang sensitif terhadap
kerusakan yang dapat terjadi seperti disfungsi atau penyakit. Penyakit pada
sistem tubuh dapat berinteraksi dengan keadaan sistem reproduksi ataupun
fungsinya (Kusmiran,2011).
Remaja putri yang mengalami menstruasi sangat rentan dengan
kesehatan reproduksinya. Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim
(endometrium yang disertai dengan perdarahan dan terjadi secara berulang setiap
bulan kecuali pada saat kehamilan. Pada masa remaja itulah menstruasi yang
pertama kali (menarche) paling sering terjadi pada usia 11 tahun. Akan tetapi,
menarche juga bisa pada usia 8 tahun atau 16 tahun. Menstruasi merupakan
pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang wanita, yang dimulai dari
menarche sampai terjadinya menopause (Prayitno,2014).
Sekitar satu miliar manusia atau setiap satu diantara enam penduduk
dunia adalah remaja. Sebanyak 85% di antaranya hidup di negara berkembang.
Di Indonesia, jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat antara
2
reproduksi (ISR) tertinggi di dunia adalah pada usia remaja (35%-42%) dan
dewasa muda (27%-33%). Prevalensi ISR pada remaja di dunia tahun 2006 yaitu:
kandidiasis (25%-50%), vaginosis bakterial (20%-40%), dan trikomoniasis (5%-15%). Diantara negara-negara di Asia Tenggara, wanita Indonesia lebih rentan
mengalami ISR yang dipicu iklim Indonesia yang panas dan lembab. Jumlah
kasus ISR di Jawa Timur seperti candidiasis dan servisitis yang terjadi pada
remaja putri sebanyak 86,5% ditemukan di Surabaya dan Malang. Penyebab
tertinggi dari kasus tersebut adalah jamur candida albican sebanyak 77% yang senang berkembangbiak dengan kelembapan tinggi seperti pada saat menstruasi
Penyebab utama penyakit ISR yaitu: imunitas lemah (10%), perilaku kurang
hygiene saat menstruasi (30%), dan lingkungan tidak bersih serta penggunaan
pembalut yang kurang sehat saat menstruasi (50%). Menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS) dan Bappenas tahun 2010, sebagian besar dari 63 juta jiwa remaja
di Indonesia rentan berperilaku tidak sehat (Sari, Firani, dan Yuliatun, 2013).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yuliana pada tahun 2010 di
Bukittinggi masih adanya remaja yang masih kurang pengetahuan tentang
personal hygiene kewanitaan khususnya pada daerah perineal disebabkan oleh
kurangnya informasi dan pemahaman remaja tentang personal hygiene yang
telah didapat, sehingga remaja dalam pemahamannya tentang personal hygiene
sedikit bingung, dan membuat remaja menganggap tidak penting untuk
mengetahui akan personal hygiene remaja serta tidak ada rasa ingin tahu tentang
personal hygiene kewanitaan (Asyrina,2013). Pemahaman mengenai kesehatan
organ reproduksi diperlukan agar memiliki informasi yang benar mengenai
proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada di sekitarnya. Dengan informasi
3
mungkin melakukan tindakan pengobatan bila memiliki permasalahan dengan
sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (Prayitno,2014). Kesehatan reproduksi
yang buruk akan menyebabkan rendahnya kualitas generasi muda, karena akan
berakibat mengarah pada rendahnya Indeks Sumber Daya Manusia (SDM), yang
dapat menghambat pembangunan, sebaliknya kesehatan reproduksi pada remaja
yang baik dapat mendukung pembangunan nasional (BKKBN, 2004 dalam
Jannah, Kristiyanti & Fitriyani, 2014)
Peningkatan kesehatan reproduksi dengan cara meningkatkan
pengetahuan dan sikap pada remaja sangat penting karena pengetahuan
merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan
terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain
yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pengetahuan adalah
hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris khususnya mata dan telinga
terhadap objek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting
untuk terbentuknya perilaku terbuka (overt behavior) (Handayani,2011). Sedangkan sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau objek, baik
yang bersifat intern maupun ekstern sehingga manifestasinya tidak dapat
langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari sikap yang
tertutup tersebut. Sikap secara realitas menunjukkan adanya kesesuaian respons
terhadap stimulus tertentu. Tingkatan sikap adalah menerima, merespons,
menghargai dan bertanggung jawab (Handayani,2011). Jika remaja tidak
mengetahui cara-cara personal hygiene khususnya pada daerah perineal maka
akan timbul berbagai masalah pada daerah perineal.
Personal hygiene khususnya pada daerah perineal menjadi solusi
4
terkena penyakit dan meminimalisir terjadinya infeksi mikroorganisme. Personal
hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Personal
hygiene untuk mencegah infeksi dan membuat rasa nyaman maupun relaksasi
dapat dilakukan untuk menghilangkan kelelahan, serta menciptakan penampilan
yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan (Hidayat,2008). Perineum atau perineal
hygiene merupakan pemeliharaan kesehatan di antara genetalia eksterna dan
rektum (Rahayuni,2002).
Berdasar penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk memberikan
informasi tentang metode pembelajaran multimedia learning untuk mempermudah memperoleh pengetahuan tentang perineal hygiene. Menurut (Mayer 2009 dalam
Prastyawan, Sunarto, Arifin.2011) multimedia adalah presentasi materi dengan
menggunakan kata-kata sekaligus gambar-gambar. Hal tersebut bisa dalam
bentuk grafik statis (seperti: ilustrasi, grafik, foto, dan peta) atau menggunakan
grafik dinamis (seperti: animasi dan video). Menurut Sagala (2009 dalam
Prastyawan, Sunarto, Arifin.2011) konsep pembelajaran adalah suatu proses
dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan turut
serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau
menghasilkan respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset
khusus dari pendidikan. Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan
multimedia pembelajaran (multimedia learning) adalah suatu proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar dalam bentuk
kata-kata dan gambar sebagai suatu metode dalam suatu pembelajaran (Prastyawan,
5
Metode pembelajaran Multimedia Learning yang telah dijelaskan peneliti diharapkan dapat memberikan promosi kesehatan juga pada remaja putri.
Promosi kesehatan merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan pada masa lalu.
Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian
dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang promosi kesehatan dan ilmu
perilaku kesehatan tetapi juga disertai upaya-upaya memfasilitasi perubahan
perilaku (Notoatmodjo, 2012). Promosi kesehatan yang dilakukan dengan
menggunakan metode pembelajaran mutimedia tidak hanya berfokuskan pada
perineal hygiene melainkan tentang: a) Pengetahuan tentang organ kewanitaan; b)
Perubahan-perubahan fisik sekunder pada remaja; c) Hal-hal yang berhubungan
dengan cara menjaga kesehatan reproduksi; d) Dampak jika kurang menjaga
kesehatan reproduksi; e) Konsep menstruasi.
Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMP PGRI 1 Pakisaji
Malang didapatkan jumlah populasi remaja putri dari kelas 7-9 sejumlah 106
orang. Berdasarkan hasil wawancara dengan 20 remaja putri yang mengikuti studi
pendahuluan menunjukkan 18 remaja putri di SMP PGRI 1 Pakisaji belum
mengetahui tentang perineal hygiene atau bisa disebut dengan kebersihan organ
kewanitaan dan 2 orang remaja putri sudah mengetahui tentang perineal hygiene.
Menurut bayu hermawan sebagai guru koordinator kurikulum bahwa pukesmas
melakukan penyuluhan ke SMP PGRI 1 Pakisaji tentang kanker serviks dan
pendataan kesehatan secara umum. Sedangkan pembelajaran multimedia sudah
tersedia, dan kurikulum 13. Menurut ana nurul kristiani sebagai guru kesiswaan
bahwa belum adanya pembelajaran pada siswa tentang perineal hygiene, dan
terdapat 78 orang siswi yang sudah menstruasi sedangkan 8 orang siswi yang
6
bahwa pelajaran agama pun hanya menjelaskan tentang bersuci sesudah haid dan
sebagian umum tidak menyinggung tentang bagian perineal hygiene.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang bagaimana melakukan personal hygiene khususnya
daerah perineal pada remaja putri yang mengalami menstruasi dengan judul:
“Pengaruh Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene terhadap Pengetahuan dan Sikap pada Remaja Putri yang Mengalami Menstruasi”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene terhadap Pengetahuan dan Sikap Pada Remaja Putri yang
Mengalami Menstruasi di SMP PGRI 1 Pakisaji Kabupaten Malang “.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui Pengaruh Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene terhadap Pengetahuan dan Sikap Pada Remaja Putri yang
Mengalami Menstruasi di SMP PGRI 1 Pakisaji Kabupaten Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pengetahuan remaja putri yang mengalami menstruasi
sebelum dan sesudah dilakukan metode Multimedia Learning tentang perineal hygiene.
b. Mengidentifikasi sikap remaja putri yang mengalami menstruasi sebelum
7
c. Mengidentifikasi perbedaan pengetahuan dan sikap remaja putri yang
mengalami menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan metode Multimedia Learning tentang perineal hygiene.
1.4 Manfaat Penelitian.
1.4.1 Bagi Peneliti
Bagi peneliti, merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman sehingga menjadi bekal dan dapat diterapkan dalam praktek sehingga tercapai keselarasan antara teori dan praktek di Lapangan sekaligus sebagai media belajar untuk dapat memecahkan masalah secara ilmiah
1.4.2 Bidang Keperawatan
Sebagai sumber informasi dan membantu menciptakan promosi kesehatan yang baik dan berjalan sesuai dengan keinginan disemua lapisan masyarakat dan tercapainya kesejahteraan kesehatan.
1.4.3 Bagi Masyarakat
Sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi remaja putri yang mengalami menstruasi tentang perineal hygiene.
1.4.4 Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Keperawatan
Karya tulis akhir ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan
gambaran tentang pengaruh metode Multimedia Learning tentang perineal hygiene terhadap pengetahuan dan sikap pada remaja putri yang
8
1.5 Keaslian Penelitian
1. Iis lianawati (2012) dengan judul tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene saat mesntrusi pada siswi kelas X SMA Islam Terpadu
AL-MASYHUR PATI. Desain yang digunakan adalah penelitian dengan metode
deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penilitian ini yaitu siswi kelas X sebanyak
35 siswi menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik sampling
jenuh. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner sedangkan teknik analisa
statistik deskriptif (menggambarkan). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian di atas adalah subjek, variabel dan tempat yang digunakan, pada penelitian ini subjek yang digunakan adalah pada siswi kelas X SMA Islam Terpadu AL-MASYHUR PATI di kota Surakarta sedangkan penelitian diatas adalah siswi kelas VIII di SMP PGRI 1 Pakisaji Malang. Penelitian ini variabel independennya adalah tingkat pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene saat mesntruasi sedangkan penelitian di atas variabel independennya adalah Pengaruh Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene.
2. Salma Asyrina (2013) dengan judul hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang personal hygiene dengan kejadian keputihan pada
9
dan sikap remaja putri tentang personal hygiene sedangkan penelitian diatas variabel independentnya adalah Pengaruh Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene.
3. Dewi susanti (2013) dengan judul hubungan pengetahuan personal hygiene remaja putri dengan kejadian flour albous (keputihan) di Gampong Paloh
Naleueng Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie. Desain yang digunakan adalah
penelitian dengan metode Penelitian ini bersifat Analitik dengan Gampongin crossectional populasi dalam penelitian ini 41 remaja putri, sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu 41 remaja putri. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian di atas adalah subjek, variabel dan tempat yang digunakan, pada penelitian ini subjek yang digunakan adalah remaja putri di Gampong Paloh Naleueng Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie sedangkan penelitian diatas adalah siswi kelas VIII di SMP PGRI 1 Pakisaji Malang. Penelitian ini variabel independennya adalah hubungan pengetahuan personal hygiene remaja putri sedangkan penelitian diatas variabel independentnya adalah
PENGARUH METODE MULTIMEDIA LEARNING TENTANG
PERINEAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN
SIKAP PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI
MENSTRUASI DI SMP PGRI 1 PAKISAJI
KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Oleh
GITA CITRA TRISNA PAWESTI
201110420311062
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU SKESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
PENGARUH METODE MULTIMEDIA LEARNING TENTANG
PERINEAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN
SIKAP PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI
MENSTRUASI DI SMP PGRI 1 PAKISAJI
KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh
GITA CITRA TRISNA PAWESTI
201110420311062
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU SKESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Gita Citra Trisna Pawesti
Nim : 201110420311062
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul skripsi : Pengaruh Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene terhadap Pengetahuan dan Sikap pada Remaja Putri yang Mengalami Menstruasi di SMP PGRI 1 Pakisaji Kabupaten Malang
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 16 April 2015
Yang membuat pernyataan,
v
Lembar Motto
Tegarlah Seperti Batu Karang ~ Setiap orang tentu
memiliki ujian dan tantangan masing-masing, akan tetapi
bersikap tegarlah seperti batu karang ketika musibah atau
ujian itu datang menghadapi kita. Batu karang tetap
berdiri kokoh walaupun diterjang badai atau ombak
sebesar apapun yang datang setiap saat.
Akan hadir Pelangi Setelah Hujan Lebat ~ Percayalah
dan yakin kebahagian atau kelapangan akan hadir setelah
kesedihan atau kesusahan. Allah selalu mengabulkan doa
kita, allah selalu didalam hati kita, allah selalu bersama di
dalam diri kita.
Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana
dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama.
Do your
best at any moment that you have.
vi
Lembar Persembahan
“
Intelligence is not the determinant of success, but hard work is
the real determinant of your success.”
Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, karena atas rahmat
dan izin-Nya, saya dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini,
Alhamdulillaahirabbil'alamiin. Masih banyak kekurangan dalam tugasku di dunia
ini untuk beribadah kepadamu ya Allah, ampunilah hambamu yang penuh dosa,
berikanlah jalan agar selalu mendapat jalan yang benar dan selalu ingatkan
hambamu ini agar tidak terjerumus pada jalan penuh dosa. Karya ini yang membuat
hariku selalu dipenuhi dengan perjuangan dan harapan yang tinggi membuahkan
suatu pembelajaran yang sangat bermanfaat yaitu bagaimana arti perjuangan,
pengorbanan, kebersamaan dan arti pentingnya belajar, sebuah harapan terlahir,
sebuah semangat tumbuh dan tanggung jawab untuk diresmikannya karya ini telah
terlaksana. Karya Tulis ini mempunyai makna yang mendalam untuk sebuah
harapan dan semangat mengawali perjalanan hidup di masa depan yang cerah ,
Karya tulis ini tidak akan terselesaikan dan tak ada artinya tanpa kalian
semua, semangat untuk selalu berkarya mendorongku sampai menyelesaikan karya
ini, oleh karenanya, karya tulis ini ku persembahkan untuk semua orang yang aku
vii
Teruntuk Almarhumah Mama dan Papa
Mereka adalah kebahagiaan yang sangat tak ternilai harganya, mereka yang selalu menjadi semangatku ketika aku mulai lengah dan tidak berdaya, merekalah malaikatku didunia, merekalah penyejuk hatiku di dunia tanpa mereka aku tidak akan hadir didunia ini hingga sampai saat ini. Terimakasih untuk almarhumah mama (Yuliana) maa,, mungkin mama tidak bisa baca lagi lembar persembahanku untuk mama, tapi aku yakin mama pasti tau disurga allah, terima kasih ma, kasih sayang mama yang tulus selalu melekat dihatiku, tutur kata mama yang lembut, canda tawa mama yang riang selalu tersimpan dimemoryku. Mama adalah anugerah terindah yang diciptakan allah untukku yang selalu ada didalam diriku sampai akhir hayatku. Terimakasih untuk papa (Misgianto) yang tanpa mengeluh, untuk mendidikku dan membiayaiku untuk menjadikan seorang anak yang terhormat dan berpendidikan.Doa kedua orangtualah yang selalu mengiringi setiap langkah anaknya untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Teruntuk Adik-Adik Terseayang
Terimakasih untuk (Gea Cipta Nurlaili Barokh) dan (Gellyna Citra Arum Pawesti) yang selalu mendukung apapun untuk kebaikan kakaknya. Selalu bahu membahu dalam setiap menghadapi sebuah permasalahan walaupun dengan sedikit pertengkaran-pertengkaran kecil, itulah yang membuat persaudaraan semakin berwarna. Sukses untuk kita bertiga, cepat menyusul ya adek-adekku sayang kalian harus bisa, harus bisaaaa..
Teruntuk Kakek dan Nenek
Mereka adalah orang tua kedua dalam hidupku, mereka selalu mendukung apapun langkah yang terbaik buat diriku.Terimakasih bapak (Sulin) dan mak (Rumani) mereka yang membantu merawat saya dan adik-adikku tercinta.
Teruntuk Keluarga Semua
viii
Teruntuk Mein Zukünftiger Ehemann
Ada sesuatu yang aku pelajari dalam hidup, kamu tak pernah tau kapan bahagia itu akan datang, akan tetapi kamu bisa tau ketika kesedihan hampir datang. Kesabaranmu, kedewasaanmu, pengertianmu, perhatianmu yang mengajari aku untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Banyak pelajaran hidup yang aku dapatkan ketika kamu mulai hadir didalam hidupku, kamu bukan sekedar kekasih tetapi bisa menjadi seorang teman, sahabat, bahkan pendamping hidupku. Ketika aku terjatuh akan selalu siap untuk menyangga agar tidak tersungkur, ketika aku berada di titik yang paling rendah dalam hidup kamu bisa meningkatkan kembali semangatku, optimisku, bahkan impianku. Terimakasih untuk tercinta (Rizky Octavia Zuhdi) inilah kehidupan yang sesungguhnya, kesuksesan ada ditangan kita. Kita raih tujuan hidup kita bersama semoga allah selalu meridhoi setiap langkah kita. amin
Teruntuk Para Sahabatku Tersayang
Terimakasih pada 6 ikan (Inten Manis Januarum), (Nurbaiti Ma’rufah), (Eryana Try Anggraeni), (Ria Risty Kusumaayu), (Dea Anggita) dan juga (Tanty leona) (Aniska Hidayani) kalian teman teristimewa, terima kasih untuk 4 tahun ini kita bersama, canda tawa bahkan sedih maupun susah kalian selalu menguatkan aku, sukses ya buat kita semua.
Teruntuk Teman-Temanku Tersayang
Buat PSIK B 2011 teman-teman semua terima kasih buat 4 tahun ini, masa kuliah memang menyenangkan. Semangat buat skripsinya cepat luluss yaaaa....
Untuk pihak yang terkait dalam pengerjaan karya tulis ini, yang tak mampu aku sebutkan satu persatu, aku hanya bisa ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Alhamdulillah Karya Tulis ku telah terselesaikan. Tanpa kalian aku tak ada artinya dan karya tulis ini tidak akan terselesaikan. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan kalian semua.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat serta
Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene terhadap Pengetahuan dan Sikap pada
Remaja Putri yang Mengalami Menstruasi di SMP PGRI 1 Pakisaji Kabupaten Malang”. Sholawat serta salam penulis haturkan bagi Nabi besar Muhammad SAW yang telah
memberikan syafa’at, tarbiah, barokah di dunia dan akhirat nanti. Skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ririn Harini,S.Kep,Ns,M.Kep. selaku pembimbing I yang telah memberikan ilmu,
bimbingan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
4. Faqih Ruhyanudin,M.kep, Sp.Kep.MB. selaku pembimbing II yang telah sabar dan
bijaksana dalam memberikan ilmu, bimbingan, arahan serta motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. SMP PGRI 1 Pakisaji Kabupaten Malang yang telah membantu penulis dalam
memberikan izin dalam proses penelitian.
6. Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas
x
7. Mama dan Papa tercinta yang tidak pernah lelah untuk menyayangi, memotivasi, dan
mendoakan, serta adik-adik penulis yang tidak pernah lelah mengganggu dan
memotivasi penulis dalam proses pengerjaan skripsi ini hingga selesai.
8. Rekan – rekan seperjuangan, khususnya teman – teman PSIK angkatan 2011 yang turut membantu dan memberikan dukungan selama proses pengerjaan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah
SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini, semoga nantinya bermanfaat bagi semua pihak khususnya bidang
keperawatan dan semua pihak yang terkait. Amin.
Malang, 16 April 2015
xi ABSTRACT
The Effect of Multimedia Learning Method in Perineal Hygiene Against the Knowledge and Attitudes of Young Teenage Girls Who Have Menstruation
at SMP PGRI 1 Pakisaji Malang
Gita Citra Trisna Pawesti1, Ririn Harini2, Faqih Ruhyanuddin,3
Background of Study: Young teenage girls who are menstruating are particularly vulnerable to their reproductive health. The main problem of it is that they are lack of knowledge and attitudes about perineal hygiene which actually causes the disease. The way to improve their knowledge and attitudes is by using health promotion of perineal hygiene in which multimedia learning method is applied. Multimedia learning is a process of creating an environment that allows the learning process in the form of words and images as a method in a study. This study aims to determine the effect of perineal hygiene multimedia learning on the knowledge and attitudes of young teenage girls who menstruate.
Methods: The method used in this research is true experimental (pretest-posttest control
group design). This research was conducted in SMP PGRI 1 Pakisaji Malang involving 66
teenage girls of respondents who have experienced menstruation. The sample was taken using propotionate stratified random sampling techniques, and the data were analysed using independent t-test.
Results: The research was indicates that the value of the probability knowledge intervention group is (P) = 0.054, and the control group is (P) = 0.098. whereas the intervention group attitudes probability value is (P) = 0.701, and the control group is (P) = 0.080. Obtained both average of the population of knowledge value of t = 13.618> table = 1.997, because the value of P <0.05 then Ho is rejected. While the average value of the population of the attitudes value t = 7.517> table = 1.997, because the value of P <0.05 then Ho is rejected
Conclusion: There is an effect of perineal hygiene multimedia learning to the knowledge and attitudes of young teenage girls who have menstruation at SMP PGRI 1 Pakisaji Malang.
Keywords: Multimedia Learning, Perineal Hygiene, Knowledge, Attitude
1 Nursing Science Student, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang
2 Nursing Science Lecturer, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang
xii ABSTRAK
Pengaruh Metode Multimedia Learning Tentang Perineal Hygiene Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri yang Mengalami Menstruasi di SMP
PGRI 1 Pakisaji Kabupaten Malang
Gita Citra Trisna Pawesti1, Ririn Harini2, Faqih Ruhyanuddin,3
Latar Belakang : Remaja putri yang mengalami menstruasi sangat rentan dengan kesehatan reproduksi. Masalah utama yaitu kurangnya pengetahuan dan sikap tentang perineal hygiene yang menyebabkan timbulnya suatu penyakit. Cara untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap yaitu dengan promosi kesehatan tentang perineal hygiene dengan menggunakan metode multimedia learning. Multimedia learning yaitu suatu proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar dalam bentuk kata-kata dan gambar sebagai suatu metode dalam suatu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh multimedia learning tentang perineal hygiene terhadap pengetahuan dan sikap pada remaja putri yang mengalami menstruasi.
Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true eksperimental (pretest-posttest control group design). Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 1 Pakisaji Kabupaten Malang dengan melibatkan jumlah responden sebanyak 66 orang remaja putri yang sudah mengalami menstruasi. Teknik sampling Propotionate stratified
random sampling dan teknik analisa data menggunakan independent t-test.
Hasil : Menunjukkan bahwa nilai probabilitas pengetahuan kelompok intervensi (P)=0,054, kelompok kontrol (P)=0.098. sedangkan nilai probabilitas sikap kelompok intervensi (P)= 0,701, kelompok kontrol (P)= 0,080. Diperoleh kedua rata-rata populasi terhadap pengetahuan yaitu nilai thitung = 13,618>ttabel=1,997. Karena nilai P < dari 0,05 maka Ho ditolak. Sedangkan nilai kedua rata-rata populasi terhadap sikap yaitu nilai thitung = 7,517>ttabel=1,997. Karena nilai P < dari 0,05 maka Ho ditolak
Kesimpulan : Ada pengaruh multimedia learning tentang perineal hygiene terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri yang mensgalami menstruasi di SMP PGRI 1 Pakisaji kabupaten Malang.
Kata Kunci : Multimedia Learning, Perineal Hygiene, Pengetahuan, Sikap
1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang
2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang
3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
xiii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR KEASLIAN TULISAN ... iv
LEMBAR MOTTO ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... ix
ABSTRACT ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR BAGAN ... xvi
DAFTAR GAMBAR...xvii
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1 Tujuan Umum ... 6
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 7
1.4.2 Manfaat Praktisi ... 7
1.5 Keaslian Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Konsep Pembelajaran Multimedia Learning ... 10
2.1.1 DefinisiPembelajaran ... 10
2.1.2 Paradigma-Paradigma Pembelajaran ... 11
2.1.3 Definisi Multimedia Learning ... 15
2.1.4 Definisi Video ... 15
2.1.5 Kelebihan Video ... 16
2.1.6 Promosi Kesehatan ... 16
2.2 Konsep Perineal Hygiene ... 17
2.2.1 Definisi Perineal ... 17
2.2.2 Definisi Hygiene ... 17
2.2.3 Cara Perineal Hygiene ... 17
2.3 Konsep Remaja ... 19
2.3.1 Definisi Remaja ... 19
2.3.2 Ciri-ciri Kejiwaan dan Psikososial Remaja ... 20
2.3.3 Tugas-Tugas Perkembangan Remaja ... 22
2.4 Konsep Menstruasi ... 23
2.4.1 Definisi Menstruasi ... 23
2.4.2 Fase-Fase Menstruasi ... 23
2.4.3 Fisiologi Menstruasi ... 25
2.4.4 Faktor yang Mempengaruhi Menstruasi ... 26
xiv
2.5.1 Definisi Pengetahuan ... 27
2.5.2 Tingkat Pengetahuan ... 27
2.5.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 29
2.5.4 Indikator Tingkat Pengetahuan Terhadap Kesehatan ... 30
2.5.5 Definisi Sikap ... 31
2.5.6 Tingkatan Sikap ... 31
2.5.7 Indikator Sikap Terhadap Kesehatan ... 32
2.5.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pembentukan Sikap ... 33
2.5.9 Pengaruh Multimedia Terhadap Pengetahuan dan Sikap ... 33
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 36
3.1 Kerangka Konsep ... 36
3.2 Hipotesis Penelitian ... 38
BAB IV METODE PENELITIAN ... 39
4.1 Desain Penelitian ... 39
4.2 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) ... 40
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 41
4.3.1 Populasi ... 41
4.3.2 Sampel ... 41
4.3.3 Sampling ... 43
4.4 Variabel Penelitian ... 43
4.4.1 Variabel Independent ... 44
4.4.2 Variabel Dependent ... 44
4.5 Definisi Operasional... ... 44
4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 45
4.7 Instrument Penelitian ... ... 45
4.7.1 Alat dan Skala Pengukuran Data ... 45
4.7.3 Uji Validitas dan Reabilitas ... 47
4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 49
4.8.1 Prosedur Penelitian ... 49
4.8.2 Pengolahan Data ... 52
4.9 Analisis Data ... ... 52
4.10 Etika Penelitian ... 53
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Data Umum ... .55
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... .55
5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkatan Kelas ... .56
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi ... .56
5.2 Dara Khusus. ... .56
5.2.1 Pengetahuan Remaja Putri yang Mengalami Menstruasi Sebelum dan Sesudah dilakukan Promosi Kesehatan dengan Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene ... 56
5.2.2 Sikap Remaja Putri yang Mengalami Menstruasi Sebelum dan Sesudah dilakukan Promosi Kesehatan dengan Metode Multimedia Learning tentang Perineal Hygiene ... 58
xv BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Interpretasi Hasil dan Diskusi ... 60
6.1.1 Karakteristik responden berdasarkan usia ... 60
6.1.2 Karakteristik responden berdasarkan tingkatan kelas ... 61
6.1.3 Karakteristik responden berdasarkan informasi ... 61
6.1.4 Identifikasi Pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan metode multimedia learning tentang perineal hygiene... 62
6.1.5 Identifikasi sikap sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan metode multimedia learning tentang perineal hygiene...64
6.1.6 Identifikasi Pengaruh promosi kesehatan metode multimedia learning tentang perineal hygiene pada remaja yang mengalami mesntruasi...66
6.2 Keterbatasan Penelitian ... 68
6.3 Implikasi Keperawatan ... 69
BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 72
7.2 Saran ... 73
7.2.1 Bagi Sekolah ... 73
7.2.2 Bagi Siswi/Responden ... 73
7.2.3 Bagi Institusi ... 74
7.2.4 Bagi Peneliti... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
LAMPIRAN ... 77
xvi
DAFTAR BAGAN
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 karakteristik responden berdasarkan tingkatan kelas...56 Gambar 5.2 gambaran pengetahuan kelompok intervensi dan kontol sebelum
dan sesudah diberikan perineal hygiene dengan metode
[image:27.595.130.495.232.587.2]multimedia... ... ... ... 57 Gambar 5.3 gambaran sikap sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rancangan True Eksperimen (Pre and Post Test Control Group Design) ... 39
Tabel 2 Definisi Operasional ... 45
Tabel 3 Kisi-kisi Kuesioner Pengetahuan ... 46
Tabel 4 Kisi-Kisi Kuesioner Sikap... 47
Tabel 5 Kriteria Indeks Koefisien Reliabilitas ... 49
Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 49
Tabel 7 Karakteristik responden berdasarkan usia ... 55
Tabel 8 Nilai Pretest Pengetahuan ... 56
Tabel 9 Nilai Posttest Pengetahuan ... 57
Tabel 10 Nilai Pretest Sikap ... 58
Tabel 11 Nilai Posttest Sikap ... 58
Tabel 12 analisa data posttest pengetahuan ... 59
xix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Lembar Permintaan Menjadi Responden... 74
LAMPIRAN 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden... 75
LAMPIRAN 3 Angket Kuisioner... 76
LAMPIRAN 4 SOP Perineal Hygiene...82
LAMPIRAN 5 Uji Validitas dan Reabilitas...83
LAMPIRAN 6 Surat Ijin Studi Pendahuluan...87
LAMPIRAN 7 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian...88
LAMPIRAN 8 Lembar Konsultasi...89
LAMPIRAN 9 Lembar Persetujuan Skripsi...91
xx
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M., Asrori, M. (2009). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, edisi Revisi 2013. Jakarta: Rineka Cipta
Asyrina, S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri Kelas XI Di SMAN 5 Kota
Bukittinggi Tahun 2013, diperoleh 6 oktober, 2014.
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi ke 2. Yogyakarta: PustakaPelajar
Hanafiah, M., Amir, A. (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan edisi 3. Jakarta: EGC
Handayani, H. (2011). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri Tentang Kebersihan Organ Genetalia Eksterna DI Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Tahun
2011, 9 oktober, 2014.
Hegner, Barbara.R.et.al,. (2010). Nursing Assistant A Nursing Process Approach Basics. Canada: Congage Learning
Hidayat, A. (2008). Keterampilan dasar praktik klinik untuk kebidanan, edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat. A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:Salemba Medika
Hidayat. A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:Salemba Medika
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Jannah, K., Kristiyanti, R., Fitriyani.. (2014). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Mengenai Personal Hygiene Saat Menstruasi DI SMP Negeri 1 Wiradesa Kabupaten
Pekalongan Tahun 2014. diperoleh 6 oktober, 2014.
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika Kumalasari, P. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Siswa Putri Saat Mengalami
Menstruasi Di SMPN 3 Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, diperoleh 3 Februari,2015
Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC
Munir. (2013). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
xxi
Prastyawan, Joane Indra., Sunarto, M.J. Dewiyani., Arifin, Mochammad. (2011). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Matriks Berbasis Web Dengan Model Multimedia Learning (Studi Kasus : SMAN 4 Surabaya), diperoleh 7 oktober 2014.
Prayitno, S. (2014). Buku Lengkap Kesehatan Organ Reproduksi Wanita. Jogjakarta:Saufa Rahayuni, J. (2002). Kamus Keperawatan. Jakarta: Dinamika
Rahmawati, I., Sudargo, T., Paramastri, I. (2007). Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Balita Gizi Kurang dan Buruk di Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.4(2),69-77.
Sastroasmoro. S. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi ke 4. Jakarta: CV.Sagung Seto
Sari, I., Firani, Novi Khila., Yuliatun, L. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menstruasi Terhadap Perubahan Perilaku Menstrual Hygiene Remaja Putri Untuk Pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Jurnal BIMIKI. 1(2)
Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta
Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta
Sujarwo., Delnitawati. (2013). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil
Belajar, diperoleh 23 oktober 2014