• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN TREND PRODUKSI GULA PADA PABRIK GULA JATIROTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN TREND PRODUKSI GULA PADA PABRIK GULA JATIROTO"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

RINGKASAN

Deden Pranjaya, 981510201082, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember, dengan judul " Analisis Efisiensi Biaya dan Trend Produksi Gula 1>ada Pabrik Gula Jatiroto, dibawah bimbingan Dr. Ir. Yuli I lariyati , MS sebagai Dosen Pembimbing Utama (DPU ) dan Ir. Joni Murti Mulyo Aji , M .. Rur. M. sebagai Dosen Pembimbing Anggota (DPA).

s。セエ@ ini industri gula tidak mampu bersaing dengan gula i.mpor. Hal ini ditandai dengan beberapa industri gula yang gulung tikar yaitu PG Demas di Besuki Situbondo' Jawa Timur dan PG Plehari di Kalimantan 'lelatan. PG Jatiroto

'

merupakan pabrik gula terbesar di Jawa Timur, dimana n1empunyai· kapasitas . I

terpasang 7000 TCD (Ton Cane Day). Daii kapasitas sebeM 7000 TCD ini PG Jatiroto dapat menghasilkan total ·produksi gula sebanyaJ. 69.000 ton setiap talmnnya. Dari jumlah tersebut PO Jatiroto tidak hanya mencukupi kebutUhan masyarakat Lumajang dan Jawa Timur tetapi dapat menyumbang hampir 4 % dari

ーQッ、QQャセ ウ ゥ@ dala11111q'.l·11 ya111•. 、アャャ セ イォゥイ。ォ。QQ@ 1al11111ini1111.:;1capai st:kilar 1.7 juta ton

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi biaya proJuksi gula di Pabrik Oula Jatiroto, untuk mengetahui faktor-faktor yang 1nernpr ngaruhi produksi gula di Pabrik Gula Jatiroto, untuk mcngetahui trend produksi !:-,'Ula pada masa yang akan datang di Pabrik Gula Jatiroto dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempcngaruhi perkembangan luas areal tebu pemasok pada Pabrik Gula Jatiroto. Pengambilai1 data dilaksanakan pada bulan April 2003 sampai dengan bulan Mei 2003.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional, sedangkan pengainbilan data meliputi data primer yaitu data yang dia'llbil dari

Pabrik Gula Jatiroto, !neliputi data total penerimaan, total biaya produksi gula, produksi gula, luas areal tebu, rendemen tebu, bobot tebu, tenaga kerja dan bahan bakar sedangk?11 data ウ・ ォオョ、セイ@ diambil dari Dinas Pertaniai. Propinsi Jawa Timur. Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur dan BPS Jawa Timur.

VI

(7)

Metode analisis data yang digunakan adalah ( 1) RIC ratio, untuk mengetahui perkcmbangan tingkat efisiehsi biaya produksi gula di Pabrik Gula Jatiroto; (2) Uji regresi linier berganda, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengamhi produksi gula di Pabrik Gula Jatfroto dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan luas areal tebu pemasok pada Pabrik gオゥセ@ Jatiroto; (3) Uji trend, untuk men.getahui perkiraan produksi gula pada masa yang akan datang di Pabrik Gula Jatiroto.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : ( 1) Perkembangan tingkat efisiensi biaya produksi gula pada Pabrik Gula Jatiroto cenderung meningkat (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi guia di Pabrik Gula . atiroto secara nyata adalah variabcl luas areal tebu, rendemen tebu, bobot tebu Jan tenaga kerja; (3) Trend pwduksi gula di Pabrik Gula Jatiroto cenderung mengalami penurunan; (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi perke1nbangan jオセ@ areal tebu pemasok pada Pabrik Gula Jatiroto sccara nyata adalah variabel harga gula, harga beras dan harga pupuk. sedangkan faktor yang berpengamh tidak nyata adalah variabel harga jagung. Berdasiu-kan hasil penelitian diatas maka dapal pcndili sara11kcu1 antara lain (I ) Dalam setiap periode dilakukan perawatan mesin-mesin pabrik gula agar mesin dapat bekerja dengan baik, (2) · efisiensi kinerja perusahaan dengan pengurangan tenaga kerja .di bagian produksi · (pengolahan) karena penggunaan tenaga . kerja di bagian tersebut berlebihan dan (3) pedunya penerapan sistcm .budidaya tebu yang baik karena mutu input yang rendah agar diperoleh rendemen

tebu yang tinggi sehingga produksi gula yang dihasilkan juga tinggi.

Vil

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui jumlah pendapatan yang diterima oleh pengrajin gula kelapa, jumlah biaya produksi yang harus dikeluarkan dan tingkat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah varians biaya bahan baku pada Pabrik Gula Madukismo tahun 2014 terkendali. Penelitian ini penting dilakukan

sebagai berikut: Bagaimana analisis biaya kualitas pada Pabrik Gula

Usaha peningkatan efisiensi produksi pada PTPN II Pabrik Gula Sei Semayang ini adalah dengan melakukan pengukuran efektifitas mesin Cane Mill dengan menggunakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) harga pokok produksi berdasarkan perhitungan biaya overhead pabrik dengan metode konvensional yang dilakukan oleh

Efisiensi biaya produksi pada biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik dengan cara membandingkan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya yang

Ke lima industri gula tersebut adalah pabrik gula (PG) kedawoeng, pasuruan dengan teknologi SAL (sistem aerasi lanjut), PG jatiroto, lumajang dengan industri

Pabrik Gula Takalar adalah biaya produksi yang dikeluarkan terjadi penyimpangan dari biaya standar yang ditetapkan, hal ini dibarengi dengan tenaga kerja sering lambat atau boros