TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
HERU NUR CHOLIS 102406270
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A PLIKASI HITUNG ZAKAT BERBASIS ANDROID
TUGAS AKHIR
HERU NUR CHOLIS 102406270
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : APLIKASI HITUNG ZAKAT BERBASIS ANDROID
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : HERU NUR CHOLIS
Nomor Induk Mahasiswa : 102406270
Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui oleh:
Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,
Prof. Dr. Tulus, M.Si NIP. 196209011988031002
Pembimbing,
ii
PERNYATAAN
APLIKASI HITUNG ZAKAT BERBASIS ANDROID
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2013
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
tepat pada waktunya.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mengalami
kesulitan namun berkat bimbingan, dorongan dan bantuan dari rekan
mahasiswa-mahasiswi Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, dosen dan semua
pihak yang terkait dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, hal tersebut dapat penulis
atasi dengan baik. Karenanya penulis mengucapkan terimah kasih kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda serta keluarga tercinta yang telah banyak
memberikan dukungan kepada penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis sebagai dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian Tugas Akhir
ini.
3. Bapak Dr. Sutarman, M. Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. Tulus, M. Si selaku ketua Departemen Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera
Utara.
5. Teman-teman dan adik-adik di UKMI (Unit Kegiatan Mahasiswa Islam)
viii
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan Tugas Akhir ini di masa yang
akan datang.
Medan. 12 Juni 2013
Penulis,
Heru Nur Cholis
ABSTRAK
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membahas mengenai Aplikasi Penghitung Zakat berbasis android dengan menggunakan bahasa pemrograman java yang dapat digunakan untuk smartphone/ponsel dengan tampilan program yang sederhana sesuai dengan jenis zakat yang ingin dihitung sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas.
Berdasarkan sumber data penulisan Tugas Akhir yang dikaji, aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Aplikasi ini meliputi penginputan masukan data oleh user yang berkaitan dengan zakat. Aplikasi ini mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan penghitungan zakat sesuai dengan jenisnya.
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul Halaman
Halaman Persetujuan i
Halaman Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak v
Daftar Isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Rumusan Masalah 3
1.4 Batasan Masalah 3
1.5 Tujuan Penulisan 3
1.6 Manfaat 3
1.7 Tahapan Perancangan 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak 6
2.2 Aplikasi Hitung Zakat 7
2.2.1 Pengertian Zakat 7
2.2.2 Penghitungan Zakat 9
2.3 Sejarah Android 16
2.3.1 Dasar Aplikasi Android 17
2.3.2 Mengenal Integrated Development Environment
(IDE) Eclipse 19
BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum Sistem Rancangan 20
viii
3.3.4 Perancangan Layout Hitung Zakat
Perdagangan 34
3.4 Mengkompile Aplikasi Hitung Zakat 37
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Program 38
4.2 Tampilan Menu Aplikasi Hitung Zakat Berbasis
Android 38
4.3 Tampilan Layout Hitung Zakat Profesi 39
4.4 Tampilan Layout Hitung Zakat Perdagangan 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 42
5.2 Saran 43
Daftar Pustaka
Lampiran
Gambar 1.1 Bagan Pembagian Zakat Berdasarkan Jenisnya ... 9
Gambar 1.2 Tahapan Dalam Menentukan dan Menghitung Aset Wajib Zakat .... 10
Gambar 1.3 Interface – interface Eclipse ... 19
Gambar 1.4 Diagram Penghitungan Zakat... 21
Gambar 1.5 Instalasi Java ... 22
Gambar 1.6 Add ADT Plugin ... 24
Gambar 1.7 Menghubungkan Android SDK dengan Eclipse ... 25
Gambar 1.8 Membuat AVD ... 26
Gambar 1.9 Android Virtual Device ... 26
Gambar 2.0 Tampilan Menu File ... 27
Gambar 2.1 Tampilan New Project Eclipse ... 27
Gambar 2.2 Tampilan Icon Launcer (Shorcut) ... 28
Gambar 2.3 Tampilan Create Activity ... 28
Gambar 2.4 Tampilan Penamaan Activity ... 29
Gambar 2.5 Tampilan Folder Project... 30
Gambar 2.6 Tampilan Mode Graphical Layout ... 30
Gambar 2.7 Tampilan Mode XML ... 31
Gambar 2.8 Tampilan Layout Menu Aplikasi Hitung Zakat ... 31
x
Gambar 3.0 Tampilan Layout Aplikasi Hitung Zakat Perdagangan... 35
Gambar 3.1 Tampilan Menu Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android ... 38
Gambar 3.2 Tampilan Menu Aplikasi Hitung Zakat Profesi ... 39
Tabel 1 Zakat Binatang Onta ... 15
Tabel 2 Zakat Binatang Sapi ... 16
Tabel 3 Zakat Binatang Kambing ... 17
Tabel 4 Tabel Propertis Layout Menu Aplikasi Hitung Zakat ... 32
Tabel 5 Tabel Propertis Layout Menu Aplikasi Hitung Zakat Profesi ... 33
v
ABSTRAK
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membahas mengenai Aplikasi Penghitung Zakat berbasis android dengan menggunakan bahasa pemrograman java yang dapat digunakan untuk smartphone/ponsel dengan tampilan program yang sederhana sesuai dengan jenis zakat yang ingin dihitung sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas.
Berdasarkan sumber data penulisan Tugas Akhir yang dikaji, aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Aplikasi ini meliputi penginputan masukan data oleh user yang berkaitan dengan zakat. Aplikasi ini mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan penghitungan zakat sesuai dengan jenisnya.
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat begitu juga dengan teknologi
telepon selular yang semakin hari mengalami peningkatan yang cepat. Saat ini,
penggunaan teknologi ini dirasakan memiliki peranan penting khususnya dalam
membantu beberapa jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual akan
lebih cepat dikerjakan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi ini. Selain itu
teknologi ini mudah untuk diakses sehingga dapat meningkatkan produktifitas
pemakainya. Pada kesempatan kali ini, penulis mencoba memanfaatkan
penggunaan teknologi telepon selular dalam menjalankan aplikasi Penghitung
Zakat Berbasis Android.
Pembayaran zakat sendiri merupakan hal yang diwajibkan. Khususnya
bagi umat Islam, sebab zakat merupakan ajaran pokok agama yang sangat penting
dan strategis dalam Islam. Zakat merupakan rukun Islam ke tiga setelah syahadat
dan shalat. Seperti yang tercantum dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim dari
Abdullah bin Umar: ”Islam dibangun atas lima rukun: Syahadat tiada Tuhan
kecuali Allah dan Muhammad SAW utusan Allah, menegakkan shalat, membayar
2
Jika shalat berfungsi untuk membentuk keshalihan dari sisi pribadi, maka
zakat berfungsi membentuk keshalihan dalam sistem sosial kemasyarakatan.
Pembentukan keshalihan pribadi dan keshalihan dalam sistem masyarakat inilah
salah satu tujuan diturunkannya risalah Islam oleh Allah SWT kepada manusia.
Mengingat pentingnya pembayaran zakat itu sendiri, penulis mencoba
mengimplementasikannya dalam bentuk software penghitung zakat.
Dalam pembuatan software penghitungan zakat, penulis menggunakan
bahasa pemrograman Java. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis mengangkat
judul “Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam penghitungan zakat, pada umumnya masih dilakukan secara manual
menggunakan alat penghitung yang biasa. Apalagi dalam penghitungan zakat itu
sendiri memerlukan pengetahuan yang cukup tentang pembagiannya agar hasil
yang diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan berdasarkan pada Al-Qur’an
dan Sunnah. Selain itu zakat juga banyak jenisnya. Banyaknya masyarakat awam
yang belum mengetahui tentang pembayaran zakat berdasarkan jenisnya membuat
penulis berencana membuat Aplikasi Penghitung Zakat Berbasis Android guna
memudahkan pengguna dalam menghitung zakat. Apalagi bagi Instansi seperti
Lembaga Amil Zakat atau Panitia Pengurus Zakat hal ini tentu sangat diharapkan
guna memudahkan pekerjaan serta hasilnya dapat diterima oleh semua pihak
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, timbul masalah
yang berkaitan dengan tugas akhir ini yaitu “Bagaimana merancang pembuatan
Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android”.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penyusunan tugas akhir penulis membatasi masalah tentang pembuatan
Aplikasi Hitung Zakat yang cenderung lebih sering diperlukan untuk memberi
kemudahan bagi pengguna yaitu zakat profesi dan zakat perdagangan.
1.5 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan tugas akhir ini tidak lain untuk mengenalkan serta
mempermudah masyarakat awam maupun instansi terkait dalam penyelesaian
penghitungan zakat dan hasilnya Insya Allah dapat diterima oleh semua pihak
terkait guna kepentingan bersama.
1.6 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui
penghitungan jumlah zakat yang harus dikeluarkan berdasarkan jenisnya dengan
4
1.7 Tahapan Perancangan
Adapun metode yang digunakan penulis dalam perancangan pembuatan Aplikasi
Penghitung Zakat ini antara lain:
1. Rencana Kebutuhan
Data pendukung yang penulis gunakan untuk membuat program ini antara
lain adalah buku-buku tentang pemrograman aplikasi mobile smartphone
berbasis android serta buku-buku maupun artikel tentang zakat itu sendiri,
2. Pembuatan Program
Program ini dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat awam atau instansi
terkait akan pentingnya alat yang dapat mempermudah menghitung zakat
serta melakukan pembuatan desain untuk menampilkannya.
3. Pengujian Program
Pengujian program dilakukan agar dapat melihat berhasil atau tidak
program yang dibuat. Jika program yang dibuat tidak berhasil, maka dapat
dilakukan perbaikan kembali.
1.8 Sistematika Penulisan
Berikut sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 bab yaitu sebagai
berikut:
Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, identifikasi
masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat,
tahapan perancangan dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB 2 Landasan Teori
Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori yang
mendukung pembahasan untuk tema penulisan tugas akhir ini yang
diperoleh dari literatur.
BAB 3 Perancangan Sistem
Bab ini akan membahas tentang perancangan Aplikasi Hitung
Zakat Berbasis Android dan gambaran umum rancangan.
BAB 4 Implementasi Sistem
Bab ini akan membahas Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android
yang dirancang, pembuatan program yang diusulkan, tampilan
interface program dan pengujian perangkat lunak.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari bab sebelumnya, sehingga dari
kesimpulan tersebut penulis mencoba memberi saran yang berguna
untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan perangkat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak
yang dihasilkan. Analisis kebutuhan menjadi faktor yang sangat menentukan
keberhasilan perangkat lunak itu sendiri. Jika pada tahap analisis kebutuhan
terjadi kesalahan, maka perangkat lunak yang dihasilkan pun menjadi tidak
berguna.
Analisis kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak
yang baik pula. Namun jika pada tahap ini sudah terjadi kesalahan, maka sudah
pasti akan menghasilkan perangkat lunak yang gagal.
Adapun faktor utama yang harus dipenuhi dalam membuat analisis
kebutuhan adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi yang baik
Membangun komunikasi yang baik dengan pengguna merupakan hal yang
sangat diperlukan guna hasil dari perangkat lunak yang dikerjakan sesuai
dengan apa yang diharapkan. Hal ini juga menjadi bantuan yang sangat
penting guna menjadikan komunikasi yang terbuka dan lancar.
Dalam hal ini penulis harus mengetahui tentang apa yang akan dikerjakan
oleh programmer. Kebutuhan dan batasan yang diinginkan pengguna harus
ditentukan dan dinyatakan secara tegas.
3. Terbuka dengan langkah yang dilakukan.
Bersikap terbuka selama proses pembuatan perangkat lunak akan sangat
membantu. Hal ini sesuai dengan pilihan yang diminta oleh pengguna.
Antara programmer dengan pengguna akan mudah didalam mengambil
sebuah keputusan.
4. Gunakanlah istilah yang sederhana.
Jangan gunakan istilah yang tidak dimengerti oleh pengguna terutama
dalam proses analisis kebutuhan. Hal ini akan mengakibatkan komunikasi
akan lebih sulit dan tentunya berdampak pada hasil perangkat lunak yang
dibuat.
2.2 Aplikasi Hitung Zakat
Aplikasi Hitung Zakat merupakan suatu alat yang mampu menghitung zakat
berdasarkan jenisnya sesuai dengan mazhab yang dipakai yaitu mazhab Syafi’i.
Perangkat lunak ini dibuat berdasarkan perhitungan yang didasarkan pada
Al-Quran dan Sunnah.
2.2.1 Pengertian Zakat
Penulis mengenal zakat sebagai salah satu dari lima rukun Islam yang di dalam
Al-Quran seringkali dikaitkan dengan shalat. Zakat berasal dari bentuk kata yang
8
zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat
tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang
berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula. Kaitan antara makna
secara bahasa dan istilah ini berkaitan erat sekali, yaitu bahwa setiap harta yang
sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh dan
berkembang. Seperti yang tertulis dalam surat At-Taubah: (103) sebagai berikut:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensuci-kan mereka." (At-Taubah: 103)
Pada dasarnya ada 2 macam zakat, yaitu zakat maal atau zakat atas harta
kekayaan dan zakat fitri yaitu zakat untuk membersihkan diri yang dibayarkan
pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri. Secara rinci pembagian zakat
Gambar 1.1 Bagan Pembagian Zakat Berdasarkan Jenisnya
2.2.2 Penghitungan Zakat
Penghitungan zakat disesuaikan dengan menggunakan mazhab Syafi’i.
Adapun sebelum memulai pembahasan mendalam dan terperinci mengenai
setiap kategori aset wajib zakat, penulis akan memaparkan sejumlah
tahapan ketentuan umum dalam menentukan dan menghitung aset wajib
zakat pada Gambar 1.2 berikut ini:
Maal 1. Zakat Emas dan Perak
2. Zakat Pertanian
3. Zakat Perdagangan
4. Zakat Binatang Ternak
5. Zakat Barang Temuan
6. Zakat Profesi Zakat
10
Gambar 1.2 Tahapan Dalam Menentukan dan Menghitung Aset Wajib Zakat
Penghitungan zakat akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Zakat Fitrah
Kadar zakat fitrah yang harus dibayar adalah satu sha' dari
makanan pokok Negara se tempat, dan satu sha' untuk ukuran sekarang Menentukan dengan memilih dan memilah aset wajib zakat
Menentukan kategori aset wajib zakat
Menentukan dan menghitung total pengeluaran
Menghitung sumber aset wajib zakat (total nilai asset wajib zakat-total pengeluaran)
Mengacu besaran nisab sesuai dengan kategori
Membandingkan sumber dengan nisab (jika sumber >= nisab maka wajib zakat)
Mengacu besaran volume persentase zakat sesuai dengan kategori
kira-kira 2,176 kg (ketentuan ini sesuai makanan pokok gandum)
dibulatkan menjadi 2,5 kg atau Kadar nilai zakat disesuaikan dengan harga
makanan pokok masing-masing negara.
b. Zakat Maal
Zakat Maal terdiri atas:
1. Zakat Emas dan Perak
Nishab emas = 20 Mithqal = 85 gr emas murni
Nishab perak = 200 dirham = 643 gr perak
Syarat: berlakunya waktu 1 tahun dalam keadaan nishab.
Jumlah zakatnya = 2,5% x (jumlah emas/perak)
2. Zakat Pertanian
Nishab hasil pertanian: 5 wasaq = 653 kg.
Syarat: harus dimiliki orang tertentu tanahnya.
Jumlah zakatnya: a. 10% x Jumlah hasil pertanian (diairi oleh air
hujan)
b. 5% x Jumlah hasil pertanian (diairi dengan
12
3. Zakat Perdagangan
Nishabnya sama dengan emas dan perak atau jika diubah dalam
bentuk uang maka harganya setara dengan harga emas 85 gr saat
ini. Cara membayar zakat perdagangan yaitu dengan menentukan
waktu tahunan untuk membayar zakat.
Jumlah zakatnya: (Nilai barang dagangan + Keuntungan – Hutang)
x 2,5%
4. Zakat Binatang Ternak
Yang dimaksud hewan disini adalah binatang yang dimanfaatkan
manusia, seperti onta, sapi dan kambing. Adapun syarat umum
zakat binatang:
1. Mencapai nishab. Nishab onta adalah 5 ekor, kambing 40 ekor
dan sapi 30 ekor. Jika jumlah hewan yang dimiliki belum
mencapai nishab, maka tidak wajib zakat.
2. Mencapai haul satu tahun Hijriyah (telah dimiliki selama
setahun).
3. Merupakan binatang yang digembalakan.
4. Bukan merupakan hewan yang digunakan untuk bekerja, seperti
untuk membajak sawah, membawa barang, dan memindahkan
perniagaan. Karena hewan ini dikategorikan dalam kebutuhan
Adapun untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.0 berikut
ini:
1. Zakat Onta
Tabel 1 Zakat Binatang Onta
Jumlah Onta Jumlah Zakat
5-9 ekor 1 kambing
10-14 ekor 2 kambing
15-19 ekor 3 kambing
20-24 ekor 4 kambing
25-35 ekor 1 ekor onta betina usia satu tahun dan memasuki tahun ke dua 36-45 ekor 1 ekor onta betina usia dua tahun dan
memasuki tahun ke tiga 46-60 ekor 1 ekor onta betina usia tiga tahun dan
memasuki tahun ke empat 61-75 ekor 1 ekor onta betina usia empat tahun
dan memasuki tahun ke lima 76-90 ekor 2 ekor onta betina usia dua tahun dan
memasuki tahun ke tiga 91-120 ekor 2 ekor onta betina usia tiga tahun dan
memasuki tahun ke empat
Untuk jumlah onta di atas 120 ekor, pada setiap 40 ekor
mengeluarkan zakat sebesar 1 ekor onta betina usia dua tahun dan
memasuki tahun ke tiga dan pada setiap 50 ekor mengeluarkan
zakat sebesar 1 ekor onta betina usia tiga tahun dan memasuki
14
2. Zakat Sapi
Tabel 2 Zakat Binatang Sapi
Jumlah sapi Jumlah zakat yang dikeluarkan
30-39 ekor 1 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua atau 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua.
40-59 ekor 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.
60-69 ekor 2 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua atau 2 ekor sapi betina yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua.
70-79 ekor 1 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua dan 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.
80 ekor 2 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.
90 ekor 3 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua
100 ekor 2 ekor sapi jantan yang telah genap berusia satu tahun dan memasuki tahun ke dua dan 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.
Untuk jumlah sapi di atas 100 ekor, setiap 30 ekor mengeluarkan
zakat sebesar 1 ekor sapi betina yang telah genap berusia satu
mengeluarkan zakat sebesar 1 ekor sapi betina yang telah genap
berusia dua tahun dan memasuki tahun ke tiga.
3. Zakat Kambing
Tabel 3 Zakat Binatang Kambing
Jumlah kambing Jumlah zakat yang dikeluarkan
40-120 1 ekor kambing
121-200 2 ekor kambing
201-399 3 ekor kambing
400-499 4 ekor kambing
500-599 5 ekor kambing
5. Zakat Barang Temuan
Menurut para Ulama, yang dimaksud dengan barang temuan (rikaz)
adalah harta pendaman jahiliyah, termasuk dalam kategori ini adalah
barang yang ditemukan di atas permukaan bumi. Menurut mazhab
Syafi’i, zakat yang harus dikeluarkan dari rikaz sebesar 20% dan dalam
16
6. Zakat Profesi
Zakat profesi nishabnya yaitu sebesar harga emas 85 gr saat ini. Dalam
zakat profesi, pembayaran zakatnya dikeluarkan setelah menerima gaji
tentunya setelah dipotong hutang serta keperluan primer sehari-hari.
Jumlah zakatnya: (Total gaji/pendapatan – Total pengeluaran) x 2,5 %
2.3 Sejarah Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi . Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli android Inc. Yang merupakan pendatang baru
yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcom, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan
perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile.
Dilain piha, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah
lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler.
Pada masa saat ini sebagian besar vendor-vendor smartphone sudah memproduksi smartphone berbasis android, vendor-vendor itu antara lain HTC,
smartphone di dunia yang memproduksi android. Hal ini, karena android itu adalah sistem operasi yang open source sehingga bebas didistribusikan dan
dipakai oleh vendor manapun.
Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utaa dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Android itu
sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Aplikasi
dan Tool Pengembangan, serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open
Source dunia sehingga android terus berkembang pesat.
2.3.1 Dasar Aplikasi Android
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman java. Kode java dikompilasi
bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya dipackage oleh tools yang dinamakan “apt tools” kedalam paket
android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah yang kita
sebut dengan aplikasi, dan nantinya dapat di install di perangkat mobile.
Ada enam jenis komponen pada aplikasi Android yaitu:
a. Activities
Suatu activities akan menyajikan user interface (UI) kepada
pengguna, Sehingga pengguna dapat melakukan interaksi. Sebuah aplikasi
18
memiliki banyak activity tergantung pada tujuan aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut.
b. Service
Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi service
berjalan secara background, sebagai contoh dalam memainkan music,
service mungkin memainkan music atau mengambil data dari jaringan, tetapi setiap service harus berada dalam kelas induknya.
c. Broadcast Receiver
Broadcast Receifer berfungsi menerima dan bereaksi untuk
menyampaikan notifikasi. Contoh broadcast seperti zona waktu berubah,
baterai low, gambar telah selesai diambil oleh kamera, atau pengubahan
referensi bahasa yang digunakan.
Broadcast Receifer tidak memiliki User Interface (UI), tetapi
memiliki sebuah acticity untuk merespon informasi yang mereka terima, atau mungkin menggunakan Notification Manager untuk memberitahu
d. Content Provider
Content Provider membuat kumpulam aplikasi data secara spesifik
sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain. Data disimpan dalam file sistem seperti database SQLite. Content Provider menyediakan cara
untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh suatu activity, misalnya ketika kita menggunakan aplikasi yang membutuhkan peta (Map), atau
aplikasi yang membutuhkan untuk mengakses data kontak dan navigasi,
maka disinilah fungsi content provider.
2.3.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Eclipse
Untuk dapat menggunakan fasilitas Eclipse dengan baik, akan sangat penting
untuk mengetahui IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan
kerja Eclipse itu sendiri. Tampilan fasilitas-fasilitas atau IDE Eclipse yang berisi
komponen-komponen dapat dilihat pada Gambar 1.3 berikut ini:
30
Gambar 2.5 Tampilan folder project
Tampilan layout aplikasi memiliki dua mode, yaitu mode XML dan mode
Graphical layout.
Gambar 2.7 Tampilan Mode XML
3.3.2 Perancangan Layout Menu
Perancangan layout menu merupakan layout halaman depan yang menampilkan
menu pilihan hitung zakat. Desain dari tampilan layout menu menggunakan
propertis yang ada dibagian sebelah kanan.
32
Desain layout menu Aplikasi Hitung Zakat pada gambar 2.8 diatas dibuat denga
mengubah nilai properties layout menu adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Tabel Properties Layout Menu Aplikasi Hitung Zakat
Type ID Text Fungsi
TextView emas Harga Emas Label Harga Emas
TextView txtemas Menampilkan
harga emas
TextView nisab Besar Nisab Label Besar Nisab
TextView txtnisab Menampilkan
besar nisab
Button profesi Zakat Profesi Tombol ke aplikasi
hitung zakat
profesi
Button niaga Zakat Perdagangan Tombol ke aplikasi
hitung zakat
perdagangan
3.3.3 Perancangan Layout Hitung Zakat Profesi
Perancangan layout itung zakat profesi hampir sama dengan perancangan pada
layout menu, yang membedakan pada layout ini ada tambahan satu widget yaang
Gambar 2.9 Tampilan Layout Aplikasi Hitung Zakat Profesi
Adapun pengaturan propertiesnya adalah sebagai berikut:
Tabel 5 Tabel Properties Layout Aplikasi Hitung Zakat Profesi
Type ID Text Fungsi
TextView Perhitungan Zakat
Profesi
Label Perhitungan
Zakat Profesi
TextView TextView01 Pendapatan / gaji
perbulan(setelah
dipotong pajak) :
Label Pendapatan /
gaji
perbulan(setelah
dipotong pajak) :
EditText txtGaji User input
34
perbulan(setelah
dipotong pajak)
TextView TextView01 Bonus pertahun Label Bonus
pertahun
EditText txtBonus User input Bonus
pertahun
Button btnHitung Hitung Tombol Proses
Hitung
TextView TextView01 Jumlah zakat
profesi yang wajib
dibayarkan:
Label Jumlah zakat
profesi yang wajib
dibayarkan:
EditText txtzakat Menampilkan
Jumlah zakat
profesi yang wajib
dibayarkan
Button btnBack Kembali ke Menu Tombol kembali ke
menu
3.3.4 Perancangan Layout Hitung Zakat Perdagangan
Proses perancangan layout Hitung Zakat Perdagangan mempunya kesamaan
dengan layaout Hitung Zakat Profesi. Adapun tampilan layaoutnya sebagai
Gambar 3.0 Tampilan Layout Aplikasi Hitung Zakat Perdagangan
Adapun pengaturan propertiesnya adalah sebagai berikut:
Tabel 6 Tabel Properties Layout Aplikasi Hitung Zakat Perdagangan
Type ID Text Fungsi
TextView Perhitungan Zakat
Perniagaan
Label Perhitungan
Zakat Perniagaan
TextView TextView01 Kekayaan/Total
dagangan :
Label Total barang
dagangan :
EditText txtKekayaan User input Total
barang dagangan
TextView TextView01 Hutang : Label Hutang :
EditText txtHutang User input Hutang
36
dalam(%) : Kepemilikan
dalam(%)
EditText txtKepemilikan User input
Kepemilikan
dalam(%)
Button btnHitung Hitung Tombol Proses
Hitung
TextView TextView03 Jumlah Bersih
Harta Usaha :
Label Jumlah
Bersih Harta
Usaha
EditText txtJmlBersih Menampilkan
Jumlah Bersih
Harta Usaha
TextView TextView03 Jumlah zakat
perdagangan yang
EditText txtJmlZakat Menampilkan
Jumlah zakat
perdagangan yang
wajib dibayarkan
Button btnBack Kembali ke Menu Tombol kembali
3.4 Mengkompile Aplikasi Hitung Zakat
Langkah terakhir dalam pembuatan aplikasi adalah mengkompile program yang
telah penuli buat memjadi aplikasi berbentuk .apk.
Untuk membuat file .apk adalah sebagai berikut:
- Klik File > Export > folder Android > Export Android Application.
- Selanjutnya tentukan tempat penyimpanan file .apk.
- Beri nama file apk
- Klik Next > create new keystore
- Tentuka key alias selection pilih combonya kemudian masukkan password
my release key nya.
- Tentukan lokasi penyimpanan file apk.
- Selesai
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum Sistem Rancangan Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android
Rancangan Software Penghitung Zakat merupakan suatu rancangan yang dibuat
guna mendefinisikan cara yang tepat agar penggunaannya dipahami oleh
pengguna sehingga tidak memerlukan pembimbing dalam penggunaannya.
Perancangan sistem ini dibuat dengan menggunakan IDE Eclipse. Perancangan
aplikasi Hitung Zakat yang memiliki beberapa menu serta fitur dengan
penampilan yang sederhana sehingga tidak membingungkan penggunanya. Selain
itu perancangan perangkat lunak ini menggunakan penghitungan yang disesuaikan
dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang tentunya menjadi pedoman bagi
penghitungan zakat itu sendiri.
Adapun pada Software Penghitung Zakat ini memiliki beberapa jenis atau
kategori zakat yang masing-masing memiliki rumus penghitungannya sendiri.
Gambar 1.4 Diagram Perhitungan Zakat Mulai
Zakat Profesi
Memilih Aset Wajib Zakat
Zakat Perdagangan
Menghitung sumber asset wajib zakat (total nilai aset wajib zakat – total pengeluaran)
Membandingkan sumber dengan nisab (jika sumber > nisab maka wajib zakat)
Mengacu besaran volume persentase zakat sesuai dengan kategori
22
3.2 Persiapan Coding
Setelah membahas gambaran android pada bab sebelumnya, pada bab ini akan
membahas secara detail hal-hal yang diperlukan dalam rangka membuat
aplikasi smartphone.
3.2.1 Instalasi Java
Perancangan Aplikasi Hitung Zakat menggunakan bahasa pemrograman java
dan menggunakan IDE Eclipse. Untuk memulai merancang Aplikasi Hitung
Zakat ini sebelumnya komputer/pc harus diinstall terlebih dahulu program
java.
3.2.2 Instalasi Android SDK
SDK (Software Development Kit) diperlukan sebagai alat bantu dalam
mengembangkan aplikasi pada platform Android dimana menggunakan
bahasa pemrograman java. Adapun langkahnya sebagai berikut:
Ekstrak file android Android SDK.rarke directory dimana anda mau letakkan
file android sdk (standard) pada directory c:\program files\Android SDK
(sebelum ekstract anda harus buat directory Android SDK dulu).
3.2.3 Instalasi Eclipse
Lakukan instalasi eclipse sebagai IDE yang akan digunakan dalam coding Aplikasi Hitung Zakat. Eclipse adalah IDE untuk pengembangan java/android
yang free dan dapat didownload disitus resminya.
3.2.4 Instalasi ADT
ADT atau yang lebih dikenal dengan plugin Eclipse, puligins ini yang membuat eclipse dapat membuat project yang berbasis android, ADT adalah
plugins di Eclipse yang harus diinstal sehingga Android SDK yang sudah diinstal sebelumnya dapat dihubungkan dengan IDE Eclipse yang digunakan
sebagai tempat coding aplikasi android Hitung Zakat nantinya.
Instalasi dapat dilakukan dengan menggunakan koneksi internet dengan
24
1. Buka Eclipse yang sudah diinstal sebelumnya.
2. Click Menu Help – Software Update, pilih pada bagian Available Software
pilih add site dan isi location dengan http://dl-ssl.google.com/android/eclipse/
Gambar 1.6 Add ADT Plugin
3. Setelah melakukan instalasi ADT selanjutnya adalah menghubungkan IDE
Eclipse dengan Android SDK dengan cara Click windows preference, pilih
Android dan lakukan Browse SDK Android, setelah itu Click apply
Gambar 1.7 Menghubungkan Android SDK dengan Eclipse
3.2.5 Membuat AVD
Android Virtual Device (AVD) merupakan emulator untuk menjalankan program aplikasi android yang akan dibuat. AVD ini nantinya yang dijadikan
sebagai tempat test dan menjalankan aplikasi android yang dibuat, AVD
berjalan di Virtual Machine.
Untuk membuat AVD dapat dilakukan dari IDE Eclipse dengan cara Click
26
Gambar 1.8 Membuat AVD
Setelah melakukan hal diatas, kemudian lakukan proses testing running
simulator AVD dengan cara Click Start Launch. Sehingga akan tampil simulator AVD sebagai berikut:
3.3Perancangan Aplikasi Hitung Zakat
Perancangan Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android menggunakan bahasa
pemrograman java dengan IDE Eclipse. Langkah-langkah perancangan
Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android adalah sebagai berikut:
1. Bukalah program Eclipse yang ada di program komputer, kemudian Klik
File > New >Android Project
Gambar 2.0 Tampilan Menu File
2. Isi field yang ditentukan
28
3. Pilih desain Icon sebagai launcher (Shortcut)
Gambar 2.2 Tampilan Icon Launcer (Shorcut)
4. Pilih Create Activity untuk membuat sebuah activity berikut sekaligus
layoutnya.
5. Berikan nama activity utama yang dibuat
Gambar 2.4 Tampilan Penamaan Activity
3.3.1 Perancangan Layout Aplikasi
Layout Aplikasi atau tata letak tampilan aplikasi berada pada folder res/layout
dalam Dalam folder project. Layout aplikasi tersusun secara hirarki dalam
format XML Berdasarkan komponen-komponen yang terdapat didalam
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Program
Software Penghitung Zakat ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java
dengan IDE Eclipse.
4.2 Tampilan Menu Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android
Berbasis Android yang terdapat pada Android Virtual Device (AVD). Pada bagian atas layout terdapat informasi harga emas dan nisab. Jika pengguna menekan tombol Zakat
Profesi, maka pengguna akan dibawa menuju layout zakat profesi. Begitu juga jika pengguna menekan tombol Zakat Perdagangan, maka pengguna aka dibawa menuju
layout zakat perdagangan.
4.3 Tampilan Layout Hitung Zakat Profesi
40
Gambar 3.2 merupakan layout hitung zakat profesi yang merupakan form isian data yang
diminta untuk melakukan pernghitungan zakat profesi. Pengguna tinggal mengisi nilai
dari pada aset zakat profesi yang akan dihitung kemudia ketika ditekan tombol hitung
maka hasil dari penghitungan akan muncul. Dengan demikian pengguna dapat
mengetahui dengan mudah berapa jumlah aset zakat profesi yang harus dibayarkan.
4.3 Tampilan Layout Hitung Zakat Perdagangan
mengisi nilai dari pada aset zakat perdagangan yang akan dihitung kemudia ketika
ditekan tombol hitung maka hasil dari penghitungan akan muncul. Dengan demikian
pengguna dapat mengetahui dengan mudah berapa jumlah aset zakat perdagangan yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari bab sebelumnya, dengan adanya Aplikasi Hitung
Zakat Berbasis Android, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Sebelum memulai merancang Aplikasi Hitung Zakat, penulis melakukan
studi kepustakaan dengan membaca buku referensi maupun artikel-artikel
yang berkaitan dengan pembuatan Tugas Akhir ini.
2. Aplikasi Hitung Zakat ini disimpan dalam bentuk .apk sehingga dapat
diinstall di smartphone/ponsel dengan platform android.
3. Pengguna Aplikasi Hitung Zakat ini mempunyai hak untuk mengubah,
menambah serta memodifikasi basis pengetahuan dari perancangan
5.2 Saran
Aplikasi Hitung Zakat yang dibuat oleh penulis belumlah sempurna. Oleh karena
itu ada beberapa saran yang ingin disampaikan penulis yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan aplikasi ini dapat dikembangkan lagi sehingga Aplikasi
Hitung Zakat ini dapat menampilkan penghitungan yang lebih lengkap lagi
sehingga dapat digunakan secara optimal oleh pengguna.
2. Agar Aplikasi Zakat ini dapat dirancang kembali khususnya dalam hal
golongan yang berhak menerima zakat sehingga tidak hanya dihitung
DAFTAR PUSTAKA
Qardawi, Yusuf. 1973. Fiqhuz Zakat cetakan ke-2. Beirut: Muassat ar-Risalah
Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika
Mufraini, Arief. 2006. Akuntansi dan Manajemen Zakat: Mengkomunikasikan
Kesadaran dan Membangun Jaringan. Jakarta: Kencana
Hasan, M. Ali. 2006. Zakat dan Infak: Salah Satu Solusi Mengatasi Problema
Sosial di Indonesia. Jakarta: Kencana
Sou’yb, Joesoef. 1987. Masalah Zakat dan Sistem Moneter. Medan: Rimbow
Michael Siregar, Ivan. 2010. Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis
id"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:orientation="vertical">
<TextView
android:id="@+id/emas"
android:textColor="#FFFFFF"
android:text="Harga Emas "
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
/> <TextView
android:id="@+id/txtemas"
android:textColor="#FFFFFF"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
/><TextView
android:id="@+id/nisab"
android:textColor="#FFFFFF"
android:text="Besar Nisab "
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
/>
<TextView
android:id="@+id/txtnisab"
android:textColor="#FFFFFF"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
/>
<Button android:id="@+id/profesi"
android:text="Zakat Profesi"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center"
android:layout_marginRight="1dip"
android:width="250dip"/>
<Button android:id="@+id/niaga"
android:text="Zakat Perdagangan"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="center"
android:gravity="center" android:width="250dip"/>
</LinearLayout>
LAYOUT ZAKAT PROFESI
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<ScrollView
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/
android"
android:id="@+id/scrollView"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
>
<TableLayout android:id="@+id/tableLayout1"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:stretchColumns="0">
<TableRow> <TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Perhitungan zakat Profesi"
/>
</TableRow> <TableRow>
<TextView android:text="Pendapatan / gaji
perbulan(setelah dipotong pajak) :"
android:id="@+id/TextView01"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
</TableRow> <TableRow>
<EditText android:text=""
android:id="@+id/txtGaji"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:inputType="numberSigned|numberDecimal"/>
</TableRow> <TableRow>
</TableRow> <TableRow>
<EditText android:text=""
android:id="@+id/txtBonus"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:inputType="numberSigned|numberDecimal"/>
</TableRow> <TableRow>
<Button android:text="Hitung"
android:id="@+id/btnHitung"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:onClick="hitungZakat"/>
</TableRow> <TableRow>
<TextView android:text="Jumlah zakat profesi yang
wajib dibayarkan:"
android:id="@+id/TextView01"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
</TableRow> <TableRow>
<EditText android:text=""
android:id="@+id/txtzakat"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:inputType="numberSigned|numberDecimal"
android:enabled="false"/>
</TableRow> <TableRow>
<Button android:text="Kembali ke Menu"
android:id="@+id/btnBack"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:onClick="backtoMenu"/>
LAYOUT ZAKAT PERDAGANGAN
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<ScrollView
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/
android"
android:id="@+id/scrollView"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
>
<TableLayout android:id="@+id/tableLayout1"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:stretchColumns="0">
<TableRow> <TextView
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Perhitungan Zakat Perniagaan"/>
</TableRow> <TableRow>
<TextView
android:id="@+id/TextView01"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Total barang dagangan :" />
</TableRow>
<TableRow android:baselineAligned="false">
<EditText android:text=""
android:id="@+id/txtKekayaan"
android:inputType="numberSigned|numberDecimal"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
</TableRow> <TableRow>
</TableRow> <TableRow>
<TextView android:text="Kepemilikan dalam(%)
:"
android:id="@+id/TextView01"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
</TableRow> <TableRow>
<EditText android:text=""
android:id="@+id/txtKepemilikan"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:inputType="numberSigned|numberDecimal"/>
</TableRow> <TableRow>
<Button android:text="Hitung"
android:id="@+id/btnHitung"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:onClick="hitungNiaga"/>
</TableRow> <TableRow>
<TextView android:text="Jumlah Bersih Harta
Usaha :"
android:id="@+id/TextView03"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"/>
</TableRow> <TableRow>
<EditText android:text=""
android:id="@+id/txtJmlBersih"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:editable="false"
android:enabled="false"/>
</TableRow>
<TableRow>
<TextView android:text="Jumlah zakat
perdagangan yang wajib dibayarkan:"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content" />
</TableRow> <TableRow>
<EditText android:text=""
android:id="@+id/txtJmlZakat"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:editable="false"
android:enabled="false"/>
</TableRow> <TableRow>
<Button android:text="Kembali ke Menu"
android:id="@+id/btnBack"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:onClick="backtoMenu"/>
public class urlgrabber extends Activity {
/** Called when the activity is first created. */ private TextView txtemas;
//html =
private void parseHTML(String html) { // TODO Auto-generated method stub
String[] parts, parts2;
// Ambil harga emas dollar.web.id parts=html.split("<td>");
parts2 = parts[1].split("</td>");
txtemas.setText(parts2[0].replace(".",""));
//Ambil emas dr emas24karat.com
//parts=html.split("<p align=\"right\">"); //parts2 = parts[1].split("</td>");
//String ambil =
(parts2[0].replace(" ",""));
//String awal = (ambil.substring(0, 3)); //String akhir = (ambil.substring(4)); //txtemas.setText(awal+akhir);
//String emas = txtemas.getText().toString();
long nisab1 =
Long.valueOf(txtemas.getText().toString()); long nisab2 = nisab1*85;
txtnisab.setText(String.valueOf(nisab2));
}
private String getURLHttpGet(String url) throws IOException {
// TODO Auto-generated method stub
HttpClient client = new DefaultHttpClient(); HttpGet request = new HttpGet(url);
HttpResponse response = client.execute(request); String responseBody =
ZAKAT PROFESI
public class HitungProfesi extends Activity { private EditText txtGaji;
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.prof);
* Hitung Luas diklik
public void backtoMenu(View view){ finish();
}
import android.app.Activity;
public class HitungNiaga extends Activity { private EditText txtKekayaan;
private EditText txtHutang;
private EditText txtKepemilikan; private EditText txtJmlBersih; private EditText txtJmlZakat; public Button btnHitung;
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
}
public void hitungNiaga(View view) { try {
if (txtKekayaan.getText().length() == 0) { Toast.makeText(this,"Silahkan isi Angka yang benar!", Toast.LENGTH_LONG).show(); return;
}
if (txtHutang.getText().length() == 0) { Toast.makeText(this,"Silahkan isi Angka yang benar!", Toast.LENGTH_LONG).show(); return;
}
if (txtKepemilikan.getText().length() == 0) {
menu
* @param view */
public void backtoMenu(View view){ finish();