• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan Suplemen MK PK

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Ada berbagai pendapat tentang bebagai macam dari model untuk membuat suatu

keputusan. Berbagai pendapat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. E.S. Quade

Menurut pendapat ini model dapat diklasifikasikan menjadi model kualitatif dan

model kuantitatif.

a. Model kualitatif

Model ini didasarkan atas asumsi-asumsi yang tingkat ketepatannya masih

kurang dibandingkan dengan model kuantitatif, karena model ini dibuat berdasarkan

pertimbangkan subjek pengambil keputusan. Model ini lebih tepat apabila digunakan

untuk mengatasi masalah-masalah sosial. Karena setiap orang mempunyai

kemampuan dan daya nalar tersendiri terhadap setiap persoalan yang dihadapi.

b. Model kuantitatif

Merupakan serangkaian asumsi yang tepat, dinyatakan dalam serangkaian

hubungan matematis yang pasti. Model ini dapat berupa persamaan atau analisis

lainnya, atau merupakan instruksi bagi komputer yang berupa program-program.

Ciri-ciri pokok model ini adalah ditetapkan secara lengkap melalui asumsi-asumsi, dan

kesimpulannya berupa konsekuensi logis dari asumsi-asumsi tanpa menggunakan

menggunakan pertimbangan intuisi tentang praktik dunia nyata.

2. Herbert G. Hicks dan c. Ry Gullet

Mereka berdua membedakan model-model keputusan ke dalam model

probabilitas dan model matriks.

(2)

Model ini membahas tentang kemungkinan yang terjadi pada masa yang

akan datang terhadap suatu peristiwa tertentu, dan nilai harapan atas terjadinya

peristiwa tersebut. Nilai dari sesuatu yang diharapkan pada setiap peristiwa adalah

kemungkinan terjadinya peristiwa dikalikan dengan kondisional.

b. Model Matriks

Penerapan model matriks ini dimaksudkan untuk menyajikan secara

khusus kombinasi antara berbagai strategi atau beberapa alternatif yang digunakan

dan nilai atau hasil yang di harapkan pada masing - masing strategi atau alternatif

model ini terdiri atas dua hal pokok yaitu garis yang menggambarkan berbagai

strategi atau alternatif di pakai sebagai dasar pengambilan keptususan, dan lajur yang

menggambarkan kondisi dam situasi yang berlainan pada masing - masing alternatif

strategi.

3. B.A. Fisher

Menurut pendapat ini, model dalam pengambilan keputusan dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu :

a. Model Preskiptif

Model yang menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil

keputusan dengan cara memberikan pedoman dasar, agenda, jadwal dan urut-urutan

yang membantu kelompok mencapai consensus. Model ini disebtu jugasebagai model

normatif.

Penerapan model preskiptif atau model normatif meliputi lima langkah, yaitu :

o Orientasi, yaitu menentukan bagaimana situasi yang dihadapi.

o Evaluasi, yaitu menentukan sikap yang perlu diambil.

o Pengawasan, yaitu menentukan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi

situasi tersebut.

o Pengambilan keputusan, yaitu menentukan pilihan atas berbagai alternatif yang

telah dievaluasi.

o Pengendalian, yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksannan hasil keputusan.

(3)

Model yang menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan.

Model ini juga menerangkan (menggambarkan) segala sesuatu sebagaimana apa

adanya. Model ini juga memberikan kepada manajer informasi yang mereka butuhkan

untuk membuat keputusan-keputusan, dan tidak menawarkan penyelesaian masalah.

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Model Keputusan

Pengambilan keputusan merupakam proses interaksi antara input-input sebagai

bahan dsar pembentukan suatu model keputusan, yang terdiri atas tujuan organisasi,

kendala-kendala intern,kriteria pelaksanaan dan berbagai alternatif pemecahan

masalaah. Imteraksi tersebut diharapkan akan menghaslkan output yang baik yang

berupa pelaksanaan keputusan,pengendalian, dan umpan baliknya.

Pengambilan keputusan baik keputusan pribadi maupun keputusan kelompok

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1. keadaan lingkungan dn nilai-nilai yang kerap kali bertentangan

2. pengaruh politik

3. emosionalisme

4. tingkat pendidikan

5. model keputusam faktual.

Lima faktor tersebut akan berpengaruh terhadap pembentukan suatu model

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien path pengaruh dari variabel sustainability reporting dalam aspek lingkungan terhadap rasio likuiditas adalah sebesar 0.031 dengan t hitung sebesar 0.682

Dibandingkan dengan konsumsi pakan pada perlakuan P1 menunjukkan konsumsi pakan kambing sebanyak 533,08 g/ekor/hari atau konsumsi pakan berdasarkan berat badan ternak

Terdapat empat permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah karakteristik pelanggan Mulia Electronics , faktor yang berpengaruh besar pada

kujelajahi. Mereka banyak mengambil tema-tema sosial seperti kehidupan urban, keluarga kampung kota, anak-anak, dan benda-benda yang berserakan di sepanjang trotoar yang

TESIS AKUMULASI LOGAM BERAT Pb, Cd, DAN Zn PADA BEBERAPA ORGAN IKAN TONGKOL LISONG Auxis rochei DI WILAYAH MUNCAR, BANYUWANGI yang dipersiapkan dan disusun oleh Fitroh Dwi

PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DESKRIPSI PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 TENTANG

Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa GPM dan OPM berpengaruh positif signifikan untuk memprediksi perubahan laba satu tahun kedepan dengan tingkat signifikansi

Berdasarkan hasil perhitungan, sebagai akibat dari keberadan tabat di lokasi kajian Eks PLG Blok A, Mentangai, dalam dua tahun terakhir ini (2004/05- 2005/06), karbon atas