• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemakaian Istilah Ekonomi Pada Harian Medan Bisnis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pemakaian Istilah Ekonomi Pada Harian Medan Bisnis"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMAKAIAN ISTILAH EKONOMI

PADA HARIAN MEDAN BISNIS

SKRIPSI

Oleh

SAFRINA ARIANTI

NIM 060701029

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS ISTILAH EKONOMI

PADA HARIAN MEDAN BISNIS

Oleh

SAFRINA ARIANTI

NIM 060701029

Skripsi ini diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana

sastra dan telah disetujui oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Salliyanti, M. Hum. Drs. Pribadi Bangun

NIP. 130284308 NIP. 19581019 198601 1 002

Departemen Sastra Indonesia

Ketua

Dra. Nurhayati Harahap, M. Hum.

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak pernah terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila

pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi

berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

Medan, September 2010

Penulis,

(4)

ANALISIS ISTILAH EKONOMI

PADA HARIAN MEDAN BISNIS

Safrina Arianti

Fakultas Sastra USU

ABSTRAK

(5)

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan

rahmat-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Analisis Istilah Ekonomi pada Harian Medan

Bisnis” ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di

Departemen Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

Banyak pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

proses penyelesaian skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., sebagai Dekan Fakultas Sastra USU,

serta kepada Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, dan Pembantu Dekan

III.

2. Ibu Dra. Nurhayati Harahap, M.Hum., sebagai Ketua Departemen dan Ibu

Dra. Mascahaya, M.Hum., sebagai Sekretaris Departemen Sastra

Indonesia Fakultas Sastra USU yang telah memberikan dukungan dan

perhatian kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Departemen

Sastra Indonesia.

3. Ibu Dra. Salliyanti, M.Hum., sebagai dosen pembimbing I yang telah

banyak memberikan sumbangan pemikiran dan nasihat ataupun

saran-saran kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Pribadi Bangun, sebagai dosen pembimbing II yang telah

membimbing dan memberi masukan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

5. Ibu Dra. Ida Basaria, M.Hum., sebagai dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis selama

menjadi mahasiswa.

6. Bapak dan ibu staf pengajar Departemen Sastra Indonesia Fakultas Sastra

USU yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengajaran selama

(6)

7. Kakanda Dede yang telah banyak memberikan kemudahan kepada penulis

dalam menyelesaikan segala keperluan administrasi di Departemen Sastra

Indonesia.

8. Kedua orang tua yang sangat penulis cintai, yaitu Ayahanda (Alm)

Nasruddin Yazid dan Ibunda Siti Aisyah yang telah banyak memberikan

perhatian, bimbingan, dan kasih sayang serta dukungan moral dan

material kepada penulis. Semua ini penulis persembahkan kepada ayah

dan bunda.

9. Keluarga penulis, khususnya kakanda Saiful, kakanda Hafiz, dan kak

Mutia yang selalu memberikan semangat dan motivasi untuk penyelesaian

skripsi ini, serta kepada kak Riny dan keponakanku tersayang Tsaqib yang

juga memberikan dukungan kepada penulis.

10.Kakak dan abang senior yang tetap memberikan semangat dan motivasi

dalam penyelesaian skripsi kepada penulis.

11.Teman-teman stambuk ’06 di Departemen Sastra Indonesia dan khususnya

Mey, Ipeh, Dessy, Dewi, Rahmi, Vera, dan teman-teman lain yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu dan selalu menjadi teman seperjuangan

selama mengikuti perkuliahan hingga penyelesaian skripsi.

12.Adik-adik junior di Departemen Sastra Indonesia yang selalu memberikan

motivasi.

Akhir kata, terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berperan

dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi arti dan manfaat bagi

kita semua.

Medan, September 2010

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1Tujuan Penelitian ... 3

1.4.2 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA…… 4

2.1 Konsep ………... ………. 4

2.1.1 Istilah .……….. 4

2.1.2 Ekonomi……..……….. 6

2.1.3 Harian Medan Bisnis ………7

2.2 Landasan Teori ……….8

2.2.1 Istilah . ...………... 8

3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ……….. 14

(8)

BAB IV ANALISIS ISTILAH EKONOMI

PADA HARIAN MEDAN BISNIS ... 17

4.1 Pemakaian Istilah Ekonomi pada Harian Medan Bisnis dan Maknanya ... 17

4.2 Istilah Ekonomi pada Harian Medan Bisnis yang Menggunakan Bahasa Asing dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia ...80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1 Simpulan ... 84

5.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA

(9)

ANALISIS ISTILAH EKONOMI

PADA HARIAN MEDAN BISNIS

Safrina Arianti

Fakultas Sastra USU

ABSTRAK

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan jembatan penghubung untuk berinteraksi antara sesama

manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan bahasa sebagai modal

dasar dalam berkomunikasi. Tanpa komunikasi, seseorang tidak dapat berinteraksi

dengan yang lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa tidak dapat dipisahkan

dari kehidupan masyarakat dalam setiap aktivitasnya.

Selain sebagai sarana untuk menjalin komunikasi, bahasa dapat menjadi

sarana penting untuk mengembangkan peradaban manusia. Begitu juga dengan

bahasa Indonesia. Sebagai bahasa yang dinamis, bahasa Indonesia selalu

mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.

Pada era globalisasi saat ini, pembangunan ekonomi menjadi slogan utama

sebagai bagian penting dari pembangunan nasional. Kegiatan ekonomi yang

berlangsung tidak hanya dilakukan oleh perorangan saja, tetapi juga berskala

nasional. Kegiatan perekonomian erat kaitannya dengan keuangan. Oleh karena

itu, beberapa hal yang berkaitan dengan keuangan antara lain perbankan, industri,

maupun perdagangan.

Dalam bidang perekonomian ini tentu saja tidak lepas dari beberapa istilah

ekonomi. Istilah-istilah ekonomi ini ada yang langsung diserap dari bahasa asing

tanpa mengalami perubahan, ada juga yang terlah beradaptasi dalam bahasa

Indonesia. Istilah-istilah ekonomi ini menarik untuk dibahas karena perekonomian

(11)

untuk mengamati perkembangan ekonomi, kita juga harus memahami

istilah-istilah ekonomi yang disajikan oleh media.

Sebagai media penyampaian informasi, surat kabar memiliki peranan

penting dan berpengaruh cukup besar bagi masyarakat. Salah satu surat kabar

yang memberikan informasi terkini adalah harian Medan Bisnis. Harian ini

merupakan harian yang lebih khusus menyajikan tentang perekonomian.

Walaupun harian Medan Bisnis ini terbitan lokal, namun pemberitaannya juga

meliputi informasi nasional bahkan internasional.

Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian

terhadap istilah-istilah ekonomi yang terdapat di harian Medan Bisnis dan

penelitian ini dianggap relevan untuk dilakukan dalam meningkatkan pemahaman

terhadap pembaca maupun masyarakat luas di tengah arus perkembangan

ekonomi global.

1.2 Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah dari

penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah deskripsi pemakaian istilah ekonomi, baik umum maupun

khusus dan maknanya pada harian Medan Bisnis edisi 1-28 Februari 2010?

2. Apakah pemakaian istilah ekonomi yang menggunakan bahasa asing pada

harian Medan Bisnis edisi 1-28 Februari 2010 sesuai padanannya dalam

(12)

1.3 Pembatasan Masalah

Suatu penelitian harus mempunyai batasan masalah. Dengan adanya

pembatasan masalah, maka penelitian yang dikaji dapat terarah dan tidak terjadi

kesimpangsiuran terhadap masalah yang hendak diteliti, sehingga tujuan yang

dimaksudkan peneliti dapat tercapai.

Penelitian mengenai istilah ekonomi ini dibatasi pada pemakaian istilah

ekonomi yang terdapat dalam harian Medan Bisnis pada kolom berita utama

halaman pertama.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan Penelitian

Seorang peneliti pasti mempunyai tujuan dengan penelitiannya, sebab

dengan demikian peneliti dapat mengarahkan pemikirannya dan berusaha

mendapatkan pengertian dari uraian-uraian itu dalam proporsi yang wajar serta

mempunyai tujuan akhir.

Demikian juga dengan penulis, dalam penyusunan skripsi ini penulis ingin

mengarahkan penelitian ini kepada objek sasaran yang telah ditentukan

sebelumnya.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan pemakaian istilah ekonomi, baik umum maupun

khusus dan maknanya yang terdapat pada harian Medan Bisnis edisi 1-28

(13)

2. Untuk mendaftarkan dan membuktikan pemakaian istilah ekonomi dengan

bahasa asing pada harian Medan Bisnis edisi 1-28 Februari 2010 sesuai

padanannya dalam bahasa Indonesia.

1.4.2 Manfaat Penelitian

1. Menambah pengetahuan tentang pemakaian istilah ekonomi, baik makna

umum maupun makna khusus yang ada pada harian Medan Bisnis .

2. Menambah wawasan tentang makna istilah ekonomi.

3. Mengetahui bentuk kata-kata serapan bahasa asing yang sesuai dengan

(14)

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Menurut KBBI (2003:588) konsep adalah gambaran mental dari suatu

objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi

untuk memahami hal-hal lain.

Konsep dapat mendukung proses berjalannya suatu penelitian. Paparan

konsep-konsep bersumber dari pendapat para ahli, pengalaman peneliti,

dokumentasi, dan nalar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Untuk memahami hal-hal yang ada dalam penelitian ini perlu dipaparkan

beberapa konsep yaitu konsep istilah, ekonomi, dan harian Medan Bisnis.

2.1.1 Istilah

Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sugono (2003: 5) bahwa istilah

ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan gagasan,

proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Kemudian dalam

buku Pedoman Umum Pembentukan Istilah (2008:1), istilah adalah kata atau frasa

yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang dengan cermat

mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam

bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sedangkan menurut Kridalaksana

(1978: 75) secara teknis yang dimaksud dengan istilah ialah kata atau gabungan

kata yang mempunyai makna atau defenisi tertentu dalam bidang yang

(15)

2.1.2 Ekonomi

Kata ekonomi (economy) berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani,

yaitu oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga (house-hold), sedangkan

nomos berarti aturan, kaidah, atau pengelolaan. Dengan demikian secara

sederhana ekonomi dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah, aturan-aturan, atau cara

pengelolaan suatu rumah tangga.

Ilmu yang mempelajari bagaimana tiap rumah tangga atau masyarakat

mengelola sumber daya yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan mereka

disebut ilmu ekonomi. Definisi lebih populer yang sering digunakan untuk

menerangkan ilmu ekonomi tersebut adalah:

“Salah satu cabang ilmu sosial yang khusus mempelajari tingkah laku manusia

atau segolongan masyarakat dalam usahanya memenuhi kebutuhan yang

relatif tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas adanya”.

(Deliarnov, 2003: 2).

Kemudian menurut Mankiw (2003:3) ilmu ekonomi adalah ilmu tentang

bagaimana masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang selalu terbatas atau

langka. Kelangkaan maksudnya terbatasnya sumber-sumber daya yang dimiliki

masyarakat.

Manusia hidup dalam suatu kelompok masyarakat yang secara

keseluruhan membentuk sistem. Sistem, secara sederhana dapat diartikan sebagai

interaksi, atau kaitan, atau hubungan dari unsur-unsur yang lebih kecil

(16)

Dalam suatu sistem ekonomi, tercakup seluruh proses dan kegiatan

masyarakat dalam usaha mereka memenuhi kebutuhan dengan alat pemuas

kebutuhan yang terbatas adanya.

2.1.3 Harian Medan Bisnis

Surat kabar merupakan salah satu media cetak yang sangat berperan dalam

penyampaian informasi kepada masyarakat. Salah satu surat kabar yang

memberikan informasi terkini adalah harian Medan Bisnis. Harian ini lahir dari

harian Analisa sebagai salah satu surat kabar legendaris di kota Medan. Harian

Medan Bisnis lahir pada tanggal 31 Juli 2001 dengan lebih khusus mengupas

tuntas masalah ekonomi dan bisnis, sehingga tidak heran jika hingga saat ini tetap

bertahan di antara persaingan informasi media cetak.

Harian Medan Bisnis menjadi andalan dalam informasi perekonomian bagi

masyarakat Sumatera Utara, sesuai dengan mottonya “Membangun Indonesia

yang Lebih Baik”, harian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

mengupas tuntas masalah perekonomian untuk membangun bangsa dengan

penyampaian sesuai fakta dan mendidik. Harian Medan Bisnis ini terdiri atas 24

halaman yang terbagi atas beberapa kolom, meliputi: industri, perdagangan,

agribisnis, infrastruktur, keuangan dan perbankan, bursa, peluang usaha,

ekonomi dunia, Aceh bisnis, showbiz, politik, metropolitan, hukum dan kriminal,

(17)

2.2 Landasan Teori

Dalam suatu penelitian seorang peneliti harus menggunakan suatu teori

sebagai landasan atau dasar bagi penelitiannya. Landasan teori ini penting agar

penelitian yang dilakukan itu dapat dipertahankan kesahihannya. Juga agar

menjaga agar pembahasan penelitian ini tidak tumpang tindih. Subroto (2007:96)

menyatakan setelah permasalahan dirumuskan secara operasional dan dibatasi

kemudian peneliti harus merumuskan landasan teoritis yang dipakai sebagai

pernyataan titik tolak keilmuan dalam membahas dan meneliti suatu masalah.

2.2.1 Istilah

Secara teknis yang dimaksud dengan istilah ialah kata atau gabungan kata

yang mempunyai makna atau defenisi tertentu dalam bidang yang memakainya

(Kridalaksana, 1978: 75).

Sebagai unsur bahasa, istilah mempunyai ciri-ciri tertentu yang

membedakannya dari unsur-unsur bahasa yang lain:

1. Dari segi makna:

a. Hubungan antara ungkapan dan makna tetap dan tegas (monosemantis).

b. Istilah itu secara gramatikal bebas konteks, artinya makna tidak tergantung

dari konteks kalimat.

c. Makna dapat dinyatakan dengan definisi atau rumus dalam ilmu yang

bersangkutan.

2. Dari segi ungkapan:

a. Istilah itu bisa berupa kata benda, kata kerja, atau kata sifat.

b. Bangun istilah sepadan dengan:

(18)

kata majemuk, misalnya bobot atom, tanur pengering;

kata bersambungan, misalnya pencernaan, pemuaian;

kata ulang, misalnya sayur-mayur, putera-puteri;;

frase, misalnya tabung hampa udara, tahanan lampu pijar.

3. Istilah itu bersifat internasional, artinya makna istilah dikenal dalam ilmu yang

bersangkutan, sedangkan bentuk ungkapan dalam suatu bahasa sedapat-dapatnya

tidak jauh berbeda dengan bahasa yang lain.

4. Istilah bersifat nasional, artinya mempunyai ciri-ciri linguistik yang menandai

unsur-unsur bahasa yang bersangkutan; ciri-ciri linguistik lahiriah yang istimewa

menandainya ialah ciri-ciri fonologis dan gramatikal.

Sesuai dalam buku Pedoman Pembentukan Istilah (2008:1) pembentukan

istilah perlu diperhatikan persyaratan dalam pemanfaatan kosakata bahasa

Indonesia yang berikut :

a. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk

mengungkapkan konsep termaksud dan yang tidak menyimpang dari

makna itu.

b. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat di antara

pilihan yang tersedia yang mempunyai rujukan yang sama.

c. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa (konotasi)

baik.

d. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap didengar (eufonik).

e. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya sesuai dengan

(19)

Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena

dipakai secara luas, menjadi unsur kosakata umum. Istilah Umum dan Istilah Khusus

Misalnya:

• anggaran belanja

• daya

• radio

Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu

saja.

Misalnya :

• bipatride

• fotosintesis • pleistosen

2.2.2 Semantik

Kata semantik berasal dari bahasa Yunani sema (berarti tanda atau

lambang). Kemudian kata kerjanya adalah semaino yang berarti menandai atau

melambangkan. Jadi, kata semantik dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna

atau arti (Chaer, 1995: 2).

Semantik merupakan salah satu bidang linguistik yang mempelajari

hubungan makna antara tanda-tanda linguistik atau bidang linguistik yang

(20)

2.2.3 Unsur Serapan dalam Bahasa Indonesia

Sebagai bahasa yang dinamis, bahasa Indonesia banyak mendapat

pengaruh dari bahasa lain, baik bahasa serumpun maupun bahasa asing. Untuk itu

diperlukan padanannya ke dalam bahasa Indonesia agar dapat memperkaya

kosakata bahasa Indonesia.

Adapun cara menyerap kata dan istilah asing dapat melalui dua cara

(Sugono, 2003: 10). Pertama, kata dan istilah asing diserap melalui penerjemahan.

Contoh:

Shophouse menjadi rumah toko

Industrial estate menjadi kawasan industri

Playground menjadi taman bermain

Supermarket menjadi pasar swalayan

Department store menjadi toko serba ada

Kedua, kata dan istilah asing juga dapat diserap melalui penyesuaian ejaan.

Penyesuaian ejaan itu dilakukan dengan mengutamakan bentuk tulisnya. Hasil

penyerapan itu dilafalkan secara Indonesia.

Contoh:

Villa menjadi vila

Bungalow menjadi bungalo

Mall menjadi mal

Agent menjadi agen

Kemudian menurut Arifin (1987: 99) yang menggolongkan unsur serapan

(21)

dua golongan besar. Pertama, unsur yang sebelumnya diserap ke dalam bahasa

Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock, l’exploitaitaion de l’homme par

l’homme. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi

pengucapannya masih mengikuti cara asing. Kedua, unsur asing yang

pengucapannya dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

Dalam hal ini, diusahakan agar ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga

bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya, seperti

diskusi, komunikasi, dan konsolidasi.

2.3 Tinjauan Pustaka

Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan, pendapat sesudah menyelidiki

atau mempelajari (KBBI, 2003: 18). Pustaka adalah kitab, buku, buku primbon

(KBBI, 2003: 912).

Berdasarkan studi pustaka yang dilakukan, ada sejumlah sumber yang

relevan untuk dikaji dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Esron Sinambela (2000) dengan judul Pinjaman Leksikal Memperkaya

Kosa kata Bahasa Indonesia. Dalam penelitiannya, dapat disimpulkan bahwa

pinjaman leksikal yang paling banyak memberikan pengaruh terhadap

perkembangan bahasa Indonesia dari bahasa asing adalah bahasa Inggris, Belanda,

Arab, dan Sanskerta, sedangkan dari bahasa daerah adalah bahasa Jawa, Sunda,

Minangkabau, Melayu dialek Jakarta.

Rianto Aritonang (2000) dengan judul Medan Makna Leksem Aktivitas

Tangan dalam Bahasa Batak Toba. Dalam penelitiannya, teori yang digunakan

(22)

pengertian sejumlah makna yang tidak terbatas pada makna kata dan mengandung

komponen umum (common component) yang sama. Medan makna ini digunakan

untuk pengklasifikasian medan makna.

Fauriza Etika (1999) dengan judul Penggunaan Nama dan Istilah Asing

pada Iklan dalam Majalah Bidang Ekonomi. Dalam penelitiannya dapat

disimpulkan bahwa istilah asing pada iklan majalah ekonomi tersebut lebih

banyak menggunakan istilah asing daripada menggunakan istilah yang sudah ada

padanannya dalam bahasa Indonesia.

Berdasarkan penelitian terdahulu, maka penulis mencoba meneliti analisis

istilah ekonomi yang terdapat pada harian Medan Bisnis. Penelitian ini berbeda

dengan penelitian sebelumnya yang diteliti oleh Esron Sinambela, Rianto

Aritonang, dan Fauriza Etika. Pada penelitian terdahulu lebih banyak

membicarakan mengenai makna dan pemakaian istilah sesuai dengan judul

penelitan secara umum. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti akan fokus

meneliti tentang analisis istilah ekonomi yang terdapat dalam harian Medan

(23)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber

pengambilan sampel, suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang

berkaitan dengan masalah penelitian (KBBI, 2003: 889). Yang menjadi populasi

penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang menggunakan istilah ekonomi dalam

harian Medan Bisnis edisi Februari yaitu sebanyak 10.360 kalimat.

Sampel adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu

kelompok yang lebih besar; bagian kecil yang mewakili kelompok atau

keseluruhan yang lebih besar. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah

kalimat-kalimat yang menggunakan istilah ekonomi yaitu sebanyak 194 kalimat-kalimat yang

terdapat dalam harian Medan Bisnis edisi 1-28 Februari 2010 pada berita utama.

3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode adalah cara mendekati, mengamati, menganalisis, dan

menjelaskan suatu fenomena.

Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data tulisan. Adapun yang

menjadi sumber data penelitian ini adalah harian Medan Bisnis edisi bulan

Februari 2010. Dalam melakukan pengumpulan data, metode yang digunakan

adalah metode simak (Sudaryanto, 1993: 133). Metode simak adalah metode yang

dilakukan dengan cara menyimak penggunaan bahasa. Dalam hal ini, penggunaan

(24)

bulan Februari 2010, khususnya pada bagian berita utama. Metode ini kemudian

dilanjutkan dengan mempergunakan teknik catat (Sudaryanto, 1993: 13). Dalam

hal ini, penulis membaca, mempelajari, dan memeriksa data-data yang diperlukan,

serta data yang ditemukan dicatat satu persatu.

3.3 Metode dan Teknik Analisis Data

Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode agih

(Sudaryanto, 1993: 95). Penggunaan metode agih dilakukan dengan menggunakan

alat penentu berupa bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Sedangkan

teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca markah atau

BM. Disebut demikian karena cara yang digunakan pada awal kerja analisis ini

adalah ‘Membaca Markah’. Dalam hal ini, yang dimaksud pemarkah itu (baik

secara sintaksis, morfologi, ataupun dengan cara lain lagi) menunjukkan suatu

kejatian satuan lingual atau identitas konstituen tertentu, dan menentukan kejatian

yang dimaksud (Sudaryanto, 1993: 95).

Contoh:

Harga empat komoditas yang naik tinggi menjadi penyumbang terbesar terhadap

angka inflasi di bulan Januari 2010 (Medan Bisnis, 1 Februari 2010, hlm. 1).

Kalimat di atas menggunakan istilah ekonomi, yaitu kata inflasi yang

artinya kenaikan umum harga sebagian barang dan jasa dalam sebuah pasar yang

mengakibatkan turunnya daya mata uang atau terlalu banyak uang yang beredar

yang digunakan untuk membeli barang yang jumlahnya sedikit.

(25)

Rusman menambahkan, inflasi yang terjadi di bulan Januari murni disebabkan

oleh hukum pasar yang dipengaruhi supply-demand dan dampak psikologis

musim dan tidak ada kaitannya dengan politik atau hal lain (Medan Bisnis, 1

Februari 2010, hlm.1).

Kalimat di atas juga menggunakan istilah ekonomi, yaitu kata supply

demand. Selain itu, istilah tersebut menggunakan kata asing yang perlu dicari

padanannya. Supply-demand secara leksikal diartikan sebagai

penawaran-permintaan, namun secara lengkap dapat diartikan permintaan terhadap jumlah

(26)

BAB IV

ANALISIS ISTILAH EKONOMI

PADA HARIAN MEDAN BISNIS

4.1 Pemakaian Istilah Ekonomi pada Harian Medan Bisnis dan Maknanya

Berikut ini pemakaian istilah ekonomi pada harian Medan Bisnis (MB)

edisi 1-28 Februari 2010 dan maknanya.

1. agen

Dalam kalimat :

a. Dia menilai kehadiran agen-agen penyalur dari dua perusahaan tersebut

nantinya akan menyebabkan menurunnya volume penjualan yang

disalurkan oleh anggota Hiswana Migas. (MB, 2 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata agen-agen, merupakan bentuk ulang dari agen.

Makna agen adalah perwakilan dagang, baik perseorangan maupun perusahaan

sebagai perantara untuk menjual barang dari perusahaan besar.

2. akuisisi

Dalam kalimat :

a. Pihak Recapital pun menargetkan proses verifikasi akuisisi dapat

diselesaikan pada Maret 2010. (MB, 22 Februari 2010)

b. Sayangnya, Rosan belum dapat membeberkan dana yang disiapkan

perseroan baik untuk mengakuisisi 79,26% saham BEKS, maupun dana

(27)

c. Sebagai catatan, perubahan kepemilikan dalam akuisisi ini akan

mewajibkan Recapital selaku pengendali baru menggelar tender offer

atas sisa saham publik. (MB, 22 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata akuisisi yang maknanya adalah

pengambilalihan sebagian atau seluruh kepemilikan suatu perusahaan atau bank.

3. alokasi anggaran

Dalam kalimat :

a. Kementrian Perdagangan mengakui alokasi anggaran untuk pengawasan

peredaran barang di tanah air saat ini masih terbatas. (MB, 17 Februari

2010)

Kalimat di atas menggunakan kata alokasi anggaran yang maknanya adalah

membagi suatu pos anggaran atau biaya ke beberapa departemen/pusat anggaran

dengan cara tertentu.

4. aset

Dalam kalimat :

a. “Sudah lunas itu, tapi masih ditagih. Malah rekening Semen Tonasa

sempat diblokir dan ada surat penyitaan aset,” jelasnya. (MB, 5 Februari

2010)

b. Darmin menjelaskan, permasalahan Bank Eksekutif memang sudah lama,

asetnya banyak yang tidak baik. (MB, 20 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata aset yang maknanya adalah produk

(28)

benda maupun jasa yang dimiliki yang akan mendatangkan manfaat pada masa

yang akan datang.

5. ATM

Dalam kalimat :

a. Karyawan kontrak atau outsource diduga menjadi salah satu dalang

pembobolan ATM yang akhir-akhir ini marak. (MB, 6 Februari 2010)

b. Sekira enam bank bulan lalu kebobolan melalui mesin AnjunganTunai

Mandiri sehingga mengalami kerugian lebih Rp 5 miliar dalam tempo

sepekan. (MB, 6 Februari 2010)

c. Pihak BCA mengakui pegawainya yang ditahan kepolisian terkait kasus

penggandaan kartu ATM dan pengintipan nomor PIN ATM nasabah

menjabat sebagai supervisor BCA Bandung. (MB, 6 Februari 2010)

d. Mabes Polri menahan oknum pejabat BCA terkait kasus pembobolan

rekening nasabah lewat ATM sejak akhir bulan lalu. (MB, 6 Februari

2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata ATM yang merupakan singkatan dari

Anjungan Tunai Mandiri/ Automatic Teller Machine, yaitu mesin dengan sistem

komputer yang diaktifkan dengan kartu magnetik bank yang berkode untuk

melakukan transaksi keuangan.

6. audit investigatif

(29)

a. “Amiruddin juga disebut PPATK dan hasil audit investigatif BPK,” ujar

Wakil Ketua Pansus, Mahfudz Siddiq. (MB,13 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata audit investigatif yang maknanya adalah

pengumpulan data dan evaluasi secara sistematis dan objekktif oleh orang yang

kompeten mengenai kegiatan suatu perusahaan; suatu pemeriksaan secara efektif

terhadap segala transaksi keuangan, baik atas bank maupun nasabah.

7. bail out

Dalam kalimat :

a. Yakni sekitar Rp 3,4 triliun dari penyertaan modal sementara (PMS/bail

out) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Rp 6,7 triliun. (MB,13

Februari 2010)

b. Bahwa sikap Golkar mengenai adanya pejabat negara yang bertanggung

jawab dalam bail out Bank Century tidak akan berubah. (MB, 28 Februari

2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata bail out yang maknanya adalah

bantuan dana yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya yang sedang

mengalami kesulitan keuangan.

8. bangkrut atau kolaps

Dalam kalimat :

a. Di Medan, pihak Bank Eksekutif menegaskan tidak benar akan terjadi

(30)

Kalimat di atas menggunakan kata bangkrut atau kolaps yang maknanya adalah

keadaan tidak mampu membayar utang dari perorangan atau lembaga.

9. bank

Dalam kalimat :

a. Bank menganggap masih lemahnya permintaan tekstil dari asing dan

pemberlakuan ASEAN- China Free Trade Agrement pada tahun 2010 akan

memperberat kompetisi di industri tekstil. (MB, 3 Februari 2010)

b. Bank ingin mengubah kebiasaan masyarakat yang lebih memilih

“menidurkan” uangnya di bawah bantal ketimbang disimpan di bank.

(MB, 21 Februari 2010)

c. Dan melalui pengelolaannya di bank, bisa mendukung pengembangan

usaha rakyat, pembiayaan pembangunan, yang semuanya bertujuan

menyejahterakan masyarakat. (MB, 21 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata bank yang maknanya adalah badan

usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

10. bank devisa

Dalam kalimat :

a. Selain itu, tidak pernah ada penempatan valas karena status bank

(31)

Kalimat di atas menggunakan kata bank devisa yang maknanya adalah bank

umum yang dapat melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi

ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

11. bank umum

Dalam kalimat :

a. Survei perbankan ini dilakukan BI secara triwulanan terhadap 43 bank

umum yang berkantor pusat di Jakarta. (MB, 3 Februari 2010)

b. BI mencatat sejak tahun 1999 terdapat 580 dugaan kasus tindak pidana

perbankan yang terjadi di bank umum maupun BPR. (MB, 6 Februari

2010)

c. Cukup setoran awal minimum Rp 20 ribu di bank umum dan Rp 10 ribu

di Bank Perkreditan Rakyat (konvensional dan syariah) serta Bank

Pembangunan Daerah Rp10 ribu tanpa biaya administrasi. (MB, 21

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata bank umum yang maknanya adalah

bank dengan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah

yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

12. bea dan cukai

Dalam kalimat :

a. Dia juga mengatakan importir protes soal ketidaksinkronan Harmony

System (HS) yang digunakan pihak Bea dan Cukai dengan HS Dinas

(32)

Kalimat di atas menggunakan kata bea dan cukai yang maknanya adalah pajak

atas barang yang diimpor dan diekspor berdasarkan tarif yang telah ditentukan

oleh pemerintah.

13. biaya administrasi

Dalam kalimat :

a. Wiluyo Hartono mengatakan akibat Pelindo Belawan hanya melayani

sampai pukul 5 sore, para pengusaha baik importir maupun eksportir sulit

melakukan transaksi biaya administrasi.( MB, 9 Februari 2010)

b. Cukup setoran awal minimum Rp 20 ribu di bank umum dan Rp 10 ribu di

Bank Perkreditan Rakyat (konvensional dan syariah) serta Bank

Pembangunan Daerah Rp10 ribu tanpa biaya administrasi. (MB, 21

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata biaya administrasi yang maknanya

adalah biaya yang dibebankan secara berkala kepada pemegang rekening pada

suatu bank.

14. blokir rekening

Dalam kalimat :

a. “Dan kalau tidak ada harta kita blokir rekening, tapi kalau tidak ada duit

ya kita sita badan supaya tidak bisa pergi ke luar negeri,” katanya. (MB, 10

Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata blokir rekening yang maknanya adalah

(33)

telah dihentikan atau dibatasi oleh pihak yang berwenang, dalam hal ini oleh

pihak bank sendiri maupun pihak pengadilan.

15. bunga

Dalam kalimat :

a. Memang lanjutnya, bunga yang ditawarkan masih lebih rendah dari bunga

tabungan yang ada selama ini. (MB, 21 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata bunga yang maknanya adalah sejumlah

imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas dana yang disimpan di

bank yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari pokok simpanan atau

jangka waktu simpanan.

16. dana talangan

Dalam kalimat :

a. Amiruddin Rustam disebut mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno

Duadji menerima dana talangan Bank Century senilai Rp 35 miliar.

(MB,13 Februari 2010)

b. Mahfudz menyebutkan, selain Amiruddin masih ada beberapa nama yang

menerima dana talangan dari Bank Century. (MB,13 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata dana talangan yang maknanya adalah

dana yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) yang digunakan untuk melakukan

pembayaran terlebih dahulu kepada kreditur bank dan akan menjadi utang bank

(34)

17. defisit

Dalam kalimat :

a. “Tidak hanya pertumbuhan produksi pangan strategis seperti beras di

Sumut selama tahun 2003-2008 yang mengalami defisit sebesar 0,37

persen per tahun. (MB, 18 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata defisit yang maknanya adalah kekurangan.

18. deflasi

Dalam kalimat :

a. BPS juga mencatat ada beberapa komoditas seperti buah-buahan, emas,

sandang, daging ayam, dan telur justru mengalami deflasi. (MB, 1

Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata deflasi yang maknanya adalah suatu keadaan

yang menunjukkan bahwa peredaran uang lebih sedikit dibandingkan peredaran

barang, sehingga harga barang menjadi murah dan nilai uang naik.

19. devisa

Dalam kalimat :

a. “Tapi kan masih menghasilkan devisa, bukan,” katanya. (MB, 3 Februari

2010)

Kalimat di atas menggunakan kata devisa yang maknanya adalah kekayaan

negara dalam bentuk valuta asing yang berguna sebagai alat pembayaran

(35)

20. direksi

Dalam kalimat :

a. “Lalu syarat ketiga yakni melakukan semacam restrukturisasi pengurus

dan direksi. (MB, 20 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata direksi yang maknanya adalah dewan yang

terdiri dari pejabat eksekutif yang merupakan pimpinan tertinggi pelaksanaan

usaha.

21. distribusi

Dalam kalimat :

a. Para pengusaha migas yang tergabung dalam Hiswana Migas (Himpunan

Wiraswastawan Nasional Minyak dan Gas Bumi) menolak PT Aneka

Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk dan PT Petronas Niaga Indonesia

menjadi pendamping PT Pertamina (Persero) dalam pendistribusian BBM

bersubsidi tahun 2010. (MB, 2 Februari 2010)

b. Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono merasa terkejut dengan penolakan

Hiswana Migas atas terpilihnya PT AKR dan PT Petronas sebagai

pendamping PT Pertamina (Persero) dalam pendistribusian BBM

bersubsidi 2010. (MB, 2 Februari 2010)

c. Namun Tubagus berharap dengan tenggat waktu empat bulan yang tersisa

para pemenang tender pendistribusian BBM bersubsidi tersebut telah

dapat menyiapkan infrastruktur penyaluran BBM. (MB, 2 Februari 2010)

d. Menurut Edy, pengaturan distribusi barang impor seperti itu tidak

(36)

masih akan membahas manajemen risiko dari kebijakan itu. (MB, 4

Februari 2010)

e. Sedangkan dari aspek distribusi, kerawanan pangan muncul karena

keterbatasan sarana dan prasarana, terutama di daerah terpencil. (MB, 18

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata distribusi yang maknanya adalah

kegiatan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

22. distributor

Dalam kalimat :

a. Pasalnya, BPH Migas merasa selalu melibatkan anggota Hiswana Migas

dalam proses tender distributor BBM bersubsidi yang diadakan BPH

Migas. (MB, 2 Februari 2010)

b. Pada kesempatan yang sama, Tubagus juga berjanji pihaknya akan

mempercepat penetapan distributor BBM bersubsidi tahun ini. (MB, 2

Februari 2010)

c. Disebutkannya, dirinya distributor salah satu produk permen dan tidak

pernah datang ke Bank Century Cabang Medan. (MB, 13 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata distributor yang maknanya adalah

orang atau pihak yang melakukan kegiatan distribusi.

23. diversifikasi

(37)

a. Oleh karena itu, Edy menyatakan diperlukan diversifikasi dan

pengelompokan berdasarkan jenis barang impor sebagai manajemen risiko

dan menjaga asumsi ekonomi makro. (MB, 4 Februari 2010)

b. Caranya dengan melakukan diversifikasi konsumsi pangan berbasis

sumber daya lokal seperti dari bahan ubi kayu, ubi jalar, kentang, dan

jagung. (MB, 18 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata diversifikasi yang maknanya adalah

penganekaragaman; penganekaragaman usaha untuk menghindari ketergantungan

pada ketunggalan kegiatan, produk, dan jasa.

24. due diligence

Dalam kalimat :

a. Mubarakah juga mengakui saat ini Recapital Advisor tengah melakukan

due diligence dengan Bank Eksekutif. (MB, 20 Februari 2010)

b. Dia mengakui para pemegang saham telah menggandeng investor

strategis, dimana saat ini sedang dalam proses due diligence. (MB, 22

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata due diligence yang maknanya adalah

pemeriksaan langsung terhadap bank yang memberikan hak kepada pemeriksaan

untuk meminta konfirmasi kepada manajemen bank mengenai kebenaran laporan

keuangan.

25. ekonomi makro

(38)

a. Oleh karena itu, Edy menyatakan diperlukan diversifikasi dan

pengelompokan berdasarkan jenis barang impor sebagai manajemen risiko

dan menjaga asumsi ekonomi makro. (MB, 4 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata ekonomi makro yang maknanya adalah

analisis ekonomi suatu negara secara keseluruhan dan rata-rata dengan

menggunakan kumpulan data, seperti total pengeluaran, tingkat harga, dan laju

pertumbuhan ekonomi.

26. ekonomis

Dalam kalimat :

a. “Di mana dengan 10.000 liter saja, kami sudah tidak ekonomis,”

paparnya. (MB, 2 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata ekonomis yang maknanya adalah bersifat

hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang; hemat.

27. ekspansi usaha

Dalam kalimat :

a. Dengan begitu, ekspansi usaha akan lebih mudah dilakukan. (MB, 21

Februari 2010)

b. Sebagaimana yang telah diinformasikan sebelumnya, Bank Sumut fokus

menghimpun DPK untuk ekspansi usaha. (MB, 21 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata ekspansi usaha yang maknanya

adalah aktivitas memperluas atau memperbesar usaha yang ditandai dengan

(39)

28. ekspor

Dalam kalimat :

a. Dia mengatakan khusus untuk isu domestik dalam rangka penguatan daya

saing ada tiga strategi yaitu strategi pengamanan pasar domestik,

penyelesaian isu-isu domestik, dan penguatan ekspor. (MB, 4 Februari

2010)

b. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhir bulan lalu meluncurkan

pelayanan ekspor-impor satu atap yang beroperasi 24 jam secara online

melalui Sistem Layanan Terintegrasi Kepabeanan (National Single

Window – NSW) yang mulai diberlakukan di lima pelabuhan. (MB, 9

Februari 2010)

c. Soalnya, dalam surat edaran yang dia terima disebutkan bahwa eksportir

bisa saja melakukan ekspor di atas jam 5 sore tergantung kondisi di

Belawan. (MB, 9 Februari 2010)

d. Dia mengatakan proses pengurusan HS merupakan tahap awal untuk

melakukan kegiatan proses ekspor-impor. (MB, 9 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata ekspor yang maknanya adalah

kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah

pabean kemudian diperdagangkan di wilayah pabean negara lain. Dengan kata

lain, pengeluaran barang atau pemberian jasa ke luar negeri.

29. eksportir

Dalam kalimat :

(40)

b. Dia juga berharap, NSW tidak hanya diperuntukkan untuk importir saja

tapi juga untuk eksportir.( MB, 9 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata eksportir yang maknanya adalah

orang atau badan yang melakukan kegiatan ekspor.

30. fee

Dalam kalimat :

a. “Sumut sangat sedikit kebagian fee atas laba dari pengelolaan kekayaan

alam Sumut, namun Inalum menjadi salah satu yang akan mengobati

penderitaan Sumut,” kata Syamsul. (MB, 19 Februari 2010)

b. Dia menyebutkan pihaknya mengajukan kepada investor agar PT KIM

mendapatkan fee Rp 0,6/KWH. (MB, 24 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata fee yang maknanya adalah upah atau

balas jasa berupa uang kepada seseorang atau perusahaan karena penggunaan

keahlian yang dimilikinya.

31. fit and propper

Dalam kalimat :

a. “Kita akan fit and proper pemiliknya dan kita menganggap harus masuk

investor lain. (MB, 20 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata fit and propper yang maknanya adalah

evaluasi terhadap integritas pemegang saham, kompetensi, dan independensi

(41)

32. fraud

Dalam kalimat :

a. “Seperti hanya input data, customer call tidak sampai diberikan akses

untuk masuk ke dalam database karena itu rawan fraud,” ungkap Difi.

(MB, 6 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata fraud yang maknanya adalah penyimpangan,

penggelapan.

33. funding international

Dalam kalimat :

a. Menurut dia, pembangunan PLTS di kelima pulau tersebut karena terkenal

di dunia sehingga pihaknya akan mendapat dukungan dari funding

international. (MB, 12 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata funding international yang maknanya adalah

pendanaan internasional; proses utang konversi yang mempergunakan hasilnya

untuk melunasi utang jangka pendek lainnya.

34. garmen

Dalam kalimat :

a. Sejak tahun 1998 lalu di saat krisis moneter melanda Indonesia, sektor

tekstil dan garmen milai dicap sebagai sektor yang berisiko tinggi hingga

sekarang. (MB, 3 Februari 2010)

(42)

35. generik

Dalam kalimat :

a. Antara lain untuk revisi regulasi produk-produk seperti merek, generik,

dan superlatif.( MB, 4 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata generik yang maknanya adalah hal-hal umum.

36. impor

Dalam kalimat :

a. “Yang terjadi saat ini kan terjadi penumpukan di Jawa sehingga daerah

lain mudah diserbu impor. Karena itu perlu dilakukan reorientasi,”

tegasnya. (MB, 4 Februari 2010)

b. Jika tidak, lanjutnya, importir tidak akan terdaftar dan melakukan kegiatan

impor. (MB, 9 Februari 2010)

c. Serta semakin gencarnya pasokan produk-produk pertanian impor dengan

harga murah, sehingga produk pertanian lokal kalah bersaing. (MB, 18

Februari 2010 )

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata impor yang maknanya adalah arus

masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan

konsumsi atau sebagai barang modal maupun bahan baku produksi dalam negeri.

37. importir

Dalam kalimat :

a. Pihaknya sering mendapat keluhan dari para importir yang melakukan

(43)

b. Jika tidak, lanjutnya, importir tidak akan terdaftar dan melakukan

kegiatan impor. (MB, 9 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata importir yang maknanya adalah orang

atau badan yang melakukan kegiatan impor.

38. individual country

Dalam kalimat :

a. “Komitmen kita di AC-FTA itu merupakan komitmen komunitas, bukan

individual country, jadi lebih ringanlah,” katanya. (MB, 4 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata individual country yang maknanya adalah

negeri sendiri.

39. industri

Dalam kalimat :

a. Perbankan menjauhkan diri memberikan kredit untuk sektor industri

pengelolaan khususnya tekstil dan garmen serta industri properti. (MB, 3

Februari 2010)

b. AC-FTA yang berlaku sejak awal tahun ini menimbulkan kekhawatiran

industri dalam negeri untuk bersaing dengan produk Cina. (MB, 4

Februari 2010)

c. Kecemasan buruh atau pekerja atas krisis listrik di Sumut yang

mengganggu kalangan industri, terutama industri padat karya, serta bisa

berimplikasi pada masa depan tenaga kerja, tampaknya beralasan. (MB, 23

(44)

d. Buruh khawatir pemadaman rutin tersebut membuat industri di Sumut

jatuh tersungkur karena harus menanggung beban biaya yang lebih besar

jika listrik padam. (MB, 23 Februari 2010)

e. Tetapi perusahaan itu tidak jadi berinvestasi di Sumut karena persoalan

listrik, dan memindahkan basis industrinya ke Propinsi Jawa Timur. (MB,

23 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata industri yang maknanya adalah

kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa. Atau usaha dalam bidang

produksi dari perusahaan tertentu yang menggunakan modal serta tenaga kerja

dalam jumlah yang relatif besar

40. industri lokal

Dalam kalimat :

a. Dia membantah pemerintah mengalihkan isu renegosiasi dengan kabar

peningkatan daya saing industri lokal. (MB, 4 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata industri lokal yang maknanya adalah industri

yang berasal dari wilayah lokal.

41. industri manufaktur

Dalam kalimat :

a. Semua jenis industri manufaktur apa pun bentuknya pasti memiliki

risiko, namun seharusnya perbankan nasional menyikapi masalah ini

(45)

b. “Yang menjadi masalah adalah China tidak mau memindahkan industri

manufakturnya ke Indonesia karena itu penyerap tenaga kerja utama

negaranya,” kata Umar. (MB, 4 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata industri manufaktur yang maknanya

adalah industri yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan-bahan mentah

menjadi barang jadi dengan menggunakan tangan ataupun mesin.

42. industri padat karya

Dalam kalimat :

a. Kecemasan buruh atau pekerja atas krisis listrik di Sumut yang

mengganggu kalangan industri, terutama industri padat karya, serta bisa

berimplikasi pada masa depan tenaga kerja, tampaknya beralasan. (MB, 23

Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata industri padat karya yang maknanya adalah

industri yang berasaskan pemanfaatan tenaga kerja yang tersedia (dalam jumlah

besar).

43. industri properti

Dalam kalimat :

a. Perbankan menjauhkan diri memberikan kredit untuk sektor industri

pengelolaan khususnya tekstil dan garmen serta industri properti. (MB, 3

Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata industri properti yang maknanya adalah

(46)

44. industri tekstil

Dalam kaliamat :

a. Bank menganggap masih lemahnya permintaan tekstil dari asing dan

pemberlakuan ASEAN- China Free Trade Agrement pada tahun 2010 akan

memperberat kompetisi di industri tekstil. (MB, 3 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata industri tekstil yang maknanya adalah industri

yang mengolah bahan-bahan tenun atau pakaian.

45. inflasi

Dalam kalimat :

a. Harga empat komoditas yang naik tinggi menjadi penyumbang terbesar

terhadap angka inflasi di bulan Januari 2010. (MB, 1 Februari 2010)

b. “Inflasi bulan ini sangat dipengaruhi oleh harga bahan pokok yaitu beras,

gula pasir, minyak goreng, dan cabai merah”, ujar Kepala Badan Pusat

Statistik (BPS), Rusman Heriawan. (MB, 1 Februari 2010)

c. “Beras saja sudah menyumbang inflasi 0,3 % sehingga inflasi keseluruhan

akan lebih tinggi dari itu, tapi masih di bawah 1%”, katanya. (MB, 1

Februari 2010)

d. Rusman menambahkan inflasi yang terjadi di bulan Januari murni

disebabkan oleh hukum pasar yang dipengaruhi supply-demand dan

dampak psikologis musim dan tidak ada kaitannya dengan politik atau hal

(47)

e. Terkait rencana pemerintah untuk merevisi asumsi inflasi dalam APBN

2010 dari 5% menjadi 5,5%. (MB, 1 Februari 2010)

f. Bank Indonesia (BI) sebelumnya memperkirakan laju inflasi pada bulan

Januari 2010 akan berada di kisaran 0,5%-0,6%, besaran inflasi di Januari

sudah mulai memperlihatkan gejala kenaikan dibanding tahun lalu. (MB, 1

Februari 2010)

g. “Kalau kita menjaga inflasi di daerah yang sistem logistiknya masih lemah

kita harus mengatur peredaran barang ini. (MB, 4 Februari 2010)

h. Tidak semua pelabuhan di daerah yang inflasinya tinggi itu siap. (MB, 4

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata inflasi yang maknanya adalah

kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi karena permintaan bertambah lebih

besar dibandingkan dengan penawaran barang di pasar. Dengan kata lain, terlalu

banyak uang untuk memburu barang yang sedikit.

46. infrastruktur

Dalam kalimat :

a. Namun Tubagus berharap dengan tenggat waktu empat bulan yang tersisa

para pemenang tender pendistribusian BBM bersubsidi tersebut telah dapat

menyiapkan infrastruktur penyaluran BBM. (MB, 2 Februari 2010)

b. “Kalau penugasannya sudah ditetapkan awal Juli, mungkin bisa lebih

banyak infrastruktur yang selesai dibangun,” kata dia. (MB, 2 Februari

(48)

c. “Penilaian itu berdasarkan jumlah kantong-kantong kemiskinan dan

infrastruktur di daerah tersebut,”katanya. (MB, 18 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata infrastruktur yang maknanya adalah

berbagai instalasi dan kemudahan dasar dari suatu negara, terutama sistem

pengangkutan, komunikasi, dan aspek lain dari bangunan fisik yang sangat

diperlukan masyarakat dalam perdagangan.

47. investasi

Dalam kalimat :

a. Menurut Presiden, dalam teori makroekonomi, tabungan sama dengan

investasi sehingga jika makin besar tabungan dalam negeri maka makin

tersedia sumber-sumber pembiayaan pembangunan negeri itu. (MB, 21

Februari 2010)

b. Persoalan listrik ini juga membuat investor luar negeri yang hendak

berinvestasi di Sumut, membatalkan niat tersebut. (MB, 23 Februari 2010)

c. Tetapi perusahaan itu tidak jadi berinvestasi di Sumut karena persoalan

listrik, dan memindahkan basis industrinya ke Propinsi Jawa Timur. (MB,

23 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata investasi yang maknanya adalah

penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap

atau pembelian saham dan surat-surat berharga lain untuk memperoleh

keuntungan.

(49)

Dalam kalimat :

a. Selain itu, untuk mendorong minat investor swasta masuk dalam

pendistribusian BBM bersubsidi di Indonesia Timur. (MB, 2 Februari

2010)

b. Bahkan sempat masuk Special Surveillance Unit (SSU) atau Unit

Pengawasan Khusus, tetapi terus mendorongnya mencari investor baru.

(MB, 20 Februari 2010)

c. Karena itu, katanya, Bank Indonesia (BI) memutuskan agar pemegang

saham pengendali mencari investor baru. (MB, 20 Februari 2010)

d. “Kita memutuskan agar pemegang saham mencari investor baru karena

memang investor lama sudah tidak kuat lagi,” ujar Mubarakah. (MB, 20

Februari 2010)

e. Jika nantinya mendapatkan investor baru, lanjut Mubarakah, pemegang

saham lama akan menyerahkan seluruh kepemilikannya. (MB, 20 Februari

2010)

f. Keputusan mengenai investor baru diserahkan sepenuhnya kepada pemilik

saham pengendali. (MB, 20 Februari 2010)

g. Kalau hingga batas waktu investor belum ada maka akan diambil langkah

yang lain. (MB, 20 Februari 2010)

h. Kita sedang menunggu investor yang mau membangun pembangkit listrik

yang rencananya menggunakan batu bara.( MB, 24 Februari 2010)

i. Sejauh ini, PT KIM masih menunggu investor yang sudi menanamkan

(50)

j. Gandhi menyebutkan calon investor sampai saat ini masih dalam tahap

penyeleksian, bukan investor asing melainkan lokal. (MB, 24 Februari

2010)

k. Akibat dari pemadaman listrik, PT KIM pun tak jarang mendapat ancaman

dari investor dan juga pertanyaan bertubi dari calon investor. (MB, 24

Februari 2010)

l. Dia menyebutkan pihaknya mengajukan kepada investor agar PT KIM

mendapatkan fee Rp 0,6/KWH. (MB, 24 Februari 2010)

m. Itu permintaan dari kita, sementara penawaran dari investor Rp 0,5 per

KWH. (MB, 24 Februari 2010)

n. Sekaitan itu, Gubsu (hari ini) akan menemui Meneg BUMN di Jakarta,

karena pemegang saham di PT Inalum selain investor Jepang juga

pemerintah Indonesia. (MB, 25 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata investor yang maknanya adalah orang

yang melakukan kegiatan investasi.

49. investor asing

Dalam kalimat :

a. Gandhi menyebutkan calon investor sampai saat ini masih dalam tahap

penyeleksian, bukan investor asing melainkan lokal. (MB, 24 Februari

2010)

Kalimat di atas menggunakan kata investor asing yang maknanya adalah orang

(51)

50. kartu kredit

Dalam kalimat :

a. Hati-hati kalau pakai kartu kredit kalau butuh pakai, kalau tidak butuh

jangan asal gesek-gesek saja. (MB, 21 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata kartu kredit yang maknanya adalah kartu

yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan pengelola kartu kredit yang

memberikan hak kepada orang yang memenuhi persyaratan tertentu yang

namanya tertera dalam kartu untuk menggunakannya sebagai alat pembayaran

secara kredit atas perolehan barang dan jasa.

51. kerawanan pangan

Dalam kalimat :

a. Kondisi itu mengindikasikan bahwa ancaman kerawanan pangan

memang ada di Sumut. (MB, 18 Februari 2010)

b. Sedangkan dari aspek distribusi, kerawanan pangan muncul karena

keterbatasan sarana dan prasarana, terutama di daerah terpencil. (MB, 18

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata kerawanan pangan yang maknanya

adalah keadaan gawat dalam memperoleh bahan pangan.

52. kerugian (injury)

Dalam kalimat :

a. KPPI merupakan lembaga yang bertugas melakukan penyelidikan terhadap

(52)

b. KPPI berhak mengusulkan untuk memberikan bea masuk tindakan

pengamanan (BMTP) bagi produk yang telah terbukti membuat injury

produk lokal. (MB, 17 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata kerugian (injury) yang maknanya

adalah jumlah pengeluaran lebih besar daripada pendapatan yang diterima.

53. kliring

Dalam kalimat :

a. “Seperti di BI sendiri di mana orang yang memegang sistem kliring

benar-benar profesional dan terdiri dari sebuah tim khusus,” tuturnya.

(MB, 6 Februari 2010)

b. Satu lagi, kami tidak pernah kalah kliring dan tidak ada rush.( MB, 22

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata kliring yang maknanya adalah

perhitungan utang piutang antara para peserta kliring secara terpusat di suatu

tempat dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat

dagang yang telah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan.

54. komoditas

Dalam kalimat :

a. Harga empat komoditas yang naik tinggi menjadi penyumbang terbesar

terhadap angka inflasi di bulan Januari 2010. (MB, 1 Februari 2010)

b. Keempat komoditas tersebut yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, dan

(53)

c. Rusman Heriawan mengatakan kenaikan harga keempat komoditas

tersebut umumnya terjadi karena berkurangnya pasokan secara musiman,

khususnya di awal tahun. (MB, 1 Februari 2010)

d. Tapi, dengan diberlakukannya ACFTA yang menolpersenkan komoditas

perkebunan di China juga bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi pada

tahun ini. (MB, 11 Februari 2010)

e. Karena dilihat dari sumber daya yang ada, Sumut juga memiliki

keanekaragaman komoditas lokal pengganti yang seharusnya mulai dapat

dimanfaatkan masyarakat secara maksimal. (MB, 18 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata komoditas yang maknanya adalah

barang yang lazim diperdagangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik

sebagai barang konsumsi ataupun barang produksi

55. kompetitif

Dalam kalimat :

a. Produk dari negeri Tirai Bambu itu dikenal kompetitif karena harganya

lebih murah, bahkan sebelum AC-FTA berlaku sudah banyak masuk ke

Indonesia. (MB, 4 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata kompetitif yang maknanya adalah bersifat

kompetisi; dapat bersaing.

56. konsumen

(54)

a. Langkah ini merupakan salah satu cara pemerintah melindungi konsumen

dari beredarnya barang-barang nonstandar, baik dari produk dalam negeri

maupun produk impor. (MB, 17 Februari 2010)

b. Bahwa peningkatan peredaran barang sangat penting bagi konsumen.

(MB, 17 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata konsumen yang maknanya adalah

pengguna suatu produk atau jasa.

57. konsumsi

Dalam kalimat:

a. Kenaikan permintaan kredit baru ini didorong oleh kecenderungan

penurunan suku bunga kredit dan membaiknya kondisi ekonomi sehingga

konsumsi masyarakat mulai meningkat. (MB, 3 Februari 2010)

b. Menurut Setyo, untuk mengampanyekan kepada masyarakat untuk

mengurangi konsumsi beras, pihaknya telah mencanangkan program one

day no rice. (MB, 18 Februari 2010)

c. “Ini juga sebagai kontribusi semangat nasional menurunkan konsumsi

beras sebesar dua persen pada 2014 mendatang,” ujar Setyo. (MB, 18

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata konsumsi yang maknanya adalah

pemakaian barang dan jasa.

58. kontrak

(55)

a. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) diserahkan ke Pemprop Sumut,

menyusul akan berakhirnya kontrak kepemilikan Pemerintah Jepang 2013

mendatang. (MB, 19 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata kontrak yang maknanya adalah perjanjian

antara dua pihak atau lebih yang mempunyai kekuatan hukum untuk saling

mengikat diri untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatan tertentu dan

lazimnya dibuat tertulis.

59. korporasi

Dalam kalimat :

a. “Permintaan (kredit) sudah mulai, terutama dari kalangan korporasi”,

jelas Muliaman. (MB, 3 Februari 2010)

b. Menurutnya, akan jauh lebih menguntungkan bagi Indonesia, khususnya

Sumut, jika Pemprop Sumut diperkenankan mengelola korporasi yang

memproduksi aluminium terbaik di dunia itu. (MB, 19 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata korporasi yang maknanya adalah

salah satu bentuk badan usaha dengan badan hukum yang modalnya terdiri atas

beberapa saham yang mempunyai nilai nominal tertentu.

60. korupsi

Dalam kalimat :

a. Jangan lupa pula kejahatan korupsi, kejahatan pajak, ngemplang utang

(56)

Kalimat di atas menggunakan kata korupsi yang maknanya adalah

penyelewengan atau penggelapan dana demi memperkaya diri sendiri, orang lain,

atau suatu badan dengan menyalahgunakan wewenang atau jabatan yang

mengakibatkan menurunnya efisiensi keuangan dan perekonomian negara atau

perusahaan.

61. kredit

Dalam kalimat :

a. Perbankan juga masih menghindari kredit untuk sektor bangunan atau

properti terutama pembiayaan untuk pembangunan mal dan apartemen.

(MB, 3 Februari 2010)

b. Menurut jenis penggunaan kredit, kenaikan terbesar terjadi pada kredit

konsumsi sementara kredit investasi mengalami penurunan. (MB, 3

Februari 2010)

c. Saat ini bank tersebut masuk dalam pengawasan intensif BI karena jumlah

kredit bermasalah yang cukup besar, yaitu sekira 15% padahal batas

toleransi yang ditetapkan sekira 5%. (MB, 22 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata kredit yang maknanya adalah

penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman

antara bank dengan pihak lain dengan mewajibkan pihak peminjam untuk

melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu disertai sejumlah bunga,

(57)

62. kredit ekspor

Dalam kalimat :

a. Sehingga membuat banyak dunia usaha pertekstilan mencari alternatif

pembiayaan asing termasuk dari perbankan Singapura dalam bentuk

kredit ekspor dan lain-lain. (MB, 3 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata kredit ekspor yang maknanya adalah kredit

untuk membiayai kegiatan investasi dari modal kerja yang diberikan dalam rupiah

atau valuta asing kepada eksportir atau pemasok.

63. kredit investasi

Dalam kalimat :

a. Sehingga penyaluran kredit investasi yang sifatnya jangka panjang ke

sektor ini dinilai cukup riskan. (MB, 3 Februari 2010)

b. Menurut jenis penggunaan kredit, kenaikan terbesar terjadi pada kredit

konsumsi sementara kredit investasi mengalami penurunan. (MB, 3

Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata kredit investasi yang maknanya

adalah kredit yang diberikan untuk membiayai proyek baru ataupun proyek

perluasan suatu perusahaan, baik kredit jangka menengah maupun jangka panjang.

64. kredit konsumsi

(58)

a. Menurut jenis penggunaan kredit, kenaikan terbesar terjadi pada kredit

konsumsi sementara kredit investasi mengalami penurunan. (MB, 3

Februari 2010)

b. Peningkatan kredit konsumsi itu masih didorong oleh pesatnya

permintaan kredit multiguna, diikuti dengan kredit perumahan (KPR).

(MB, 3 Februari 2010)

Kalimat-kalimat di atas menggunakan kata kredit konsumsi yang maknanya

adalah kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada

pihak perseorangan untuk keperluan konsumsi dengan cara membeli maupun

menyewa.

65. kredit mikro

Dalam kalimat :

a. Dengan metode ini diharapkan akan meningkatkan kredit mikro. (MB, 21

Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata kredit mikro yang maknanya adalah kredit

yang diberikan kepada nasabah usaha kecil dengan kredit maksimal tertentu untuk

membiayai usaha produktif.

66. kredit multiguna

Dalam kalimat :

a. Peningkatan kredit konsumsi itu masih didorong oleh pesatnya permintaan

kredit multiguna, diikuti dengan kredit perumahan (KPR). (MB, 3

(59)

Kalimat di atas menggunakan kata kredit multiguna yang maknanya adalah

kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada

perseorangan untuk beberapa keperluaan dengan ketentuan calon kreditor harus

memiliki agunan.

67. kredit perumahan

Dalam kalimat :

a. Peningkatan kredit konsumsi itu masih didorong oleh pesatnya permintaan

kredit multiguna, diikuti dengan kredit perumahan (KPR). (MB, 3

Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata kredit perumahan yang maknanya adalah

kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada pihak

perseorangan untuk keperluan pembangunan perumahan.

68. krisis finansial global

Dalam kalimat :

a. Krisis finansial global ternyata mempengaruhi kinerja pertumbuhan

ekonomi Sumut.( MB, 11 Februari 2010)

Kalimat di atas menggunakan kata krisis finansial global yang maknanya adalah

krisis keuangan yang terjadi di seluruh dunia.

69. krisis global

Referensi

Dokumen terkait

Gunungapi Gamalama adalah salah satu gunungapi yang menyimpan potensi sumber daya alam dan memiliki tanah yang subur, tetapi di lain sisi gunungapi Gamalama

[r]

Kecamatan Pelayangan pada Tahun 2014 hanya terdiri dari 6 Keluarahn dan 46 Rukun Tetangga, Kelurahan Arab Melayu dan kelurahan Tahtul Yaman memiliki kelurahan

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan anak-anak dalam menilai sebuah program televisi masuk dalam apresiasi yang tinggi dan penilaian kualitas tinggi sebagai program

Pengertian dari judul “Rumah Vertikal Ekologis di Surakarta dengan Fasilitas Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Berpenghasilan Rendah” adalah suatu

Hasil penelitian yang dilakukan kepada 26 pasien dengan diagnosa gastritis di IGD RSUD Dr.Soegiri Lamongan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berpola makan buruk

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk ingin melihat pengaruh dari peran bagian sumber daya manusia terhadap persepsi investasi pengembangan pegawai yaitu apakah

Dampak positif dari program Jamkesmaskot antara lain seluruh warga miskin dan/atau tidak mampu di Kota Semarang sudah mendapatkan jaminan pemeliharaan pelayanan