• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kloning dan Identifikasi Gen-Gen Penyandi Enzim Xilanase Tahan Panas dari Streptomyces sp 451-3 Asal Kalimantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kloning dan Identifikasi Gen-Gen Penyandi Enzim Xilanase Tahan Panas dari Streptomyces sp 451-3 Asal Kalimantan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KLONING DAN IDENTIFIKASI GEN-GEN PENYANDI ENZIM XILANASE TAHAN PANAS DARI Streptomycessp 451-3 ASAL KALIMANTAN

Anja Meryandini1), Etty Pratiwi2), Utut Widyastuti, Selly Salma

1)

Staf Pengajar Dep. Biologi Fakultas Matematika dan IPA IPB 2) Staf Peneliti Balai Besar Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

Abstrak

Perkembangan dan kemajuan dibidang pertanian dan industri pertanian menyebabkan peningkatan limbah yang sebagian besar merupakan limbah berlignoselulosa. Biokon-versi limbah pertanian ini dapat digunakan sebagai pakan ternak dengan diberi perlakuan enzimatik sehingga dapat meningkatkan daya cernanya. Penelitian bertujuan

mendapat-kan klon yang membawa gen penyandi enzim xilanase Streptomyces sp, isolat 451-3

yang dapat digunakan pada industri dan dapat mendegradasi limbah-limbah pertanian sehingga memberikan nilai tambah. Tahun pertama telah dioptimasi media pertumbuhan

Streptomyces untuk diisolasi genomnya . Untuk mendapatkan gen penyandi enzim

xilanolitik Streptomyces sp 451-3 secara lengkap serta mampu diekspresikan, dipilih

teknik shotgun cloning. Teknik shotgun cloning (sambrook et al 2001) dilakukan melalui

pembuatan pustaka genom Streptomyces sp 451-3 menggunakan plasmid pBluescript

KS+ (Stratagene, USA) dengan inang E. Coli DH5α. Fragmen DNA genom 4-10 kb

diperoleh dengan cara memotong DNA genom Streptomyces sp 451-3 secara parsial

menggunakan seri pengenceran unit aktivitas Sau3A1 0,2 U/ l pada suhu 37 C selama 30 menit. Dari hasil transformasi diperoleh 1.360 klon rekombinasi yang kemudian ditumbuhkan kembali pada media LB padat yang mengandung ampisilin (100 g/ml) dan

X-Gal (40 g/ml) yang ditambahkan 0,5% (w/v) brichwood xylan (Sigma Co, USA) dan

diamati pembentukan zona beningnya). Dari 1.360 koloni transforman, ada 4 koloni yang dicurigai menghasilkan zona bening pada media xylan.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari petani padi yang berbagai etnis tersebut, hanya terdapat 2 (dua) etnis petani padi yang masih menggunakan Sistem Kerja yang berbasis gotong royong, seperti Etnis Banjar

indicated by SHADING the circl having the number of the correc alternative in OMR sheet fro among the ones given for th corresponding question In th

• Setelah semua pertanyaan selesai dibahas, guru meminta siswa mendata aturan- aturan apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan di lingkungan rumah

Pengembangan media buku pinter araning kewan pokok bahasan araning kewan ini didasari oleh adanya permasalahan yang ditemukan peneliti, yaitu ketidak sesuaian media yang

Sedangkan kewaspadaan ibu rumah tangga (variabel y) setelah mendapat terpaan berita penculikan anak di televisi, operasionalisasinya dapat diukur melalui indikator yang meliputi;

Kualitas kegiatan belajar mengajar adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada sustu lingkungan belajar. Pada dasarnya

[r]