• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG LISTED DI BEI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Fahri Patrayudha 201010170311088

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan

oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam

sumber kutipan dan daftar pustaka

Malang, September 2014

Mahasiswa

Fahri Patrayudha

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada peneliti sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul ”PENGARUH INTELLECTUAL

CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR

MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI” sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak

lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik

secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya skripsi ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, peneliti ucapkan kepada:

1. Dr. H. Nazarudin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menyelesaikan masa studi.

2. Dra. Hj. Siti Zubaidah, M.M., Ak.selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

(6)

vi

3. Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak., CA. dan Dra. Sri Wahjuni, M.M, Ak., CA

selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memeberikan saran,

dukungan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan sksipsi ini

4. Drs. Daniel Syam, M.M. selaku Dosen Wali yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan mulai dari semester awal sampai dengan akhir.

5. Seluruh staf pengajar, bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi

bekal ilmu pengetahuankepada penulis selama masa studi.

6. Segenap staf, part time, dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kemudahan dan

bantuannya.

7. Ayah dan Ibu penulis yang selalu memberi kasih sayang dan doa serta nasihat

dan dorongan moral dan materi untuk menyelesaikan studi ini dengan baik.

8. Teman-teman pengurus harian HMJ Akuntansi yang selalu memberi

semangat dan dukungan .

9. Teman-teman penulis Akuntansi B angkatan 2010 yang selalu memberikan

semangat dan kebersamaan selama masa studi, kepada Indri, Aza, Ade,

Tisna, Shinta, Lala, Bogie, Nila, Dhita, Danar, Popi, dan Andi yang

merupakan teman seperjuangan.

10. Teman-teman satu kontrakan penulis yang bisa memberikan hiburan dalam

(7)

vii

11. Semua pihak yang telah membantu dan yang tidak dapat penulis sebutkan

satu-persatu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun

tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.

Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapatkan balasan

yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang

membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan

terselesainya skripsi ini, penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan

manfaat yang baik serta menjadi arahan dalam perjalanan ilmu pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, September 2014

Penulis,

(8)

viii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

BAB I.PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penilitian .. ... 6

D. Batasan Masalah ... 6

E. Manfaat Penelitian.. ... 6

1. Bagi pihak perusahaan ... 7

2. Bagi regulator ... 7

3. Bagi investor.. ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Studi Pustaka dan Teori ... 10

1. Definisi Intellectual Capital ... 10

a. Kompenen Intellectual Capital… ... 11

(9)

ix

1) Value Added Capital Employed Cooficient (VACA).. ... 14

2) Human Capital Coefficient (VAHU).. ... 14

3) Structural Capital Coefficient (STVA).. ... 14

2. Kinerja Keuangan (Financial Performance) ... 15

a. Definisi Market to Book Value Ratio (MtBV).. ... 15

C. Pengembangan Hipotesis ... 18

1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Market to Book Value Ratio (MtBV) ... 18

2. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Gross Profit Margin (GPM) … ... 19

3. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Net Profit Margin (NPM) . ... 19

4. Pengaruh Intellectual Capital Definisi Asset Turnover Ratio (ATO). ... 20

D. Kerangka Pemikiran… ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

A. Jenis Penelitian ... 22

B. Variabel dan Definisi Operasioanal Variabel Penelitian ... 22

1. Variabel bebas (Independent).. ... 22

2. Variabel terikat (Dependent) ... 25

(10)

x

D. Jenis dan Sumber Data ... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 28

1. Stastistik Deskriptif.. ... 28

2. Uji Asumsi Klasik.. ... 28

a. Uji Normalitas.. ... 28

b. Uji Heteroskedastisitas.. ... 28

3. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 29

4. Pengujian Hipotesis a. Uji Hipotesis (Sig Parameter Individual/Uji Statistik t).. ... 30

5. Koefisien Determinasi (R2) ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ... 31

B. Penyajian Data Penelitian.. ... 32

C. Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 39

1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian.. ... 39

2. Uji Regresi, Asumsi Klasik dan Uji Model (Goodness of Fit) pada Model 1: Y1 = a1 + b1X1+ .. ... 41

a. Uji Normalitas.. ... 41

b. Uji Heteroskedastisitas.. ... 42

c. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 43

d. Koefisien determinasi… ... 43

e. Uji Hipotesis (Signifikansi Parameter Individual /Uji Statistik t).. ... 44

(11)

xi

a. Uji Normalitas.. ... 45

b. Uji Heteroskedastisitas.. ... 46

c. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 47

d. Koefisien determinasi… ... 47

e. Uji Hipotesis (Signifikansi Parameter Individual /Uji Statistik t).. ... 48

4. Uji Regresi, Asumsi Klasik dan Uji Model (Goodness of Fit) pada Model 3: Y3 = a3 + b3X3+ .. ... 49

a. Uji Normalitas.. ... 49

b. Uji Heteroskedastisitas.. ... 50

c. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 51

d. Koefisien determinasi… ... 52

e. Uji Hipotesis (Signifikansi Parameter Individual /Uji Statistik t).. ... 53

5. Uji Regresi, Asumsi Klasik dan Uji Model (Goodness of Fit) pada Model 4: Y4 = a4 + b4X4+ .. ... 54

f. Uji Normalitas.. ... 54

g. Uji Heteroskedastisitas.. ... 55

h. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 56

i. Koefisien determinasi… ... 57

j. Uji Hipotesis (Signifikansi Parameter Individual /Uji Statistik t).. ... 57

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 58

1. Pengaruh Value Added of Intellectual Capital (VAICTM) terhadap Market to Book Value Ratio (MtBV) .. ... 58

(12)

xii

Gross Profit Margin (GPM) .. ... 60

3. Pengaruh Value Added of Intellectual Capital (VAICTM) terhadap Net Profit Margin (NPM) . ... 61

4. Pengaruh Value Added of Intellectual Capital (VAICTM) terhadap Asset Turnover Ratio (ATO) .. ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anwar Sanusi, 2011, Metodologi Penelitian Bisnis; Edisi Baru, Salemba Empat, Jakarta.

Boekestein, B. 2006. “The relation between intellectual capital and intangible assets of pharmaceutical companies”. Journal of Intellectual Capital Vol. 7 No. 2. pp. 241-253.

Bontis et al. 2000. “Intellectual Capital and Business Performance in Malaysian Industries,”. Journal of Intellectual Capital, 1(1): 85-100.

Chen et al. 2005. An empirical investigation of the relationship between intellectual capital and firm's market value and financial performance. Journal of Intellectual Capital, Vol. 6, Issue 2.

Deegan, C. 2004. Financial Accounting Theory. McGraw- Hill Book Company. Sidney

Firer, S., and S.M. Williams. 2003. “Intellectual Capital and traditional measures of corporate performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 4 No. 3. Pp. 248-360

Guthrie, James; Richard Petty, Intellectual Capital: Australian Annual Reporting Practices, Journal of Intellectual Capital, 2000, Vol 1, No 3, Hal 241-249.

Ghozali, I. dan A. Chariri. 2007. “Teori Akuntansi Edisi 3”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hartono, B. 2001. “Intellectual Capital : Sebuah Tantangan Akuntansi Masa Depan” . Media Akuntansi. Edisi 21/Oktober, h. 65-72.

Houston, B. 2010. “Dasar – Dasar Manajemen Keuangan”.Jakarta : Salemba Empat.

Hurwitz, J, et al. 2002. “The Linkage between Management Practises, Intangible Performance and Stock Returns.” Journal of Intellectual Capital. Vol 3, No. 1, pp.51-61.

(14)

xiv

Mardani, R.M, 2010 “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manafaktur yang Terdaftar di BEI) Skripsi,Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang..

Mouritsen, J., Bukh, P.N., Larsen, H.T., (2001), “Reading intellectual capital statements: describing and prescribing knowledge management strategies”, Journal of Intellectual Capital, Vol. 2. No. 4.

Pulic, Ante. 1998. “Measuring The Performance of Intellectual Potential in Knowledge Economy”. Paper disajikan pada The 2nd McMaster Word Congress on Measuring and Managing Intellectual Capital by the Austrian Team for Intellectual Potential.

Pulic. 2000. “VAIC - An Accounting Tool for IC Management,”. International Journal of Technology Management,20(5).

Pramelasari, Y.M 2010, “Pengaruh Intellektual Capital Terhadap Nilai Pasar Dan Kinerja Keuangan Perusahaan”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Purnomosidhi, Bambang. Januari 2006. Praktik Pengungkapan Modal Intelektual pada Perusahaan Publik di BEJ.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 9, No. 1, Hal. 1-20.

Ramadhan, I. Ibnu. 2009. “Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Perusaahan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2002-2007”. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sawarjuwono, T.K, P.A. 2005. “Intellectual Capital: Perlakuan, Pengukuran, dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 1. pp. 35-57.

Sugiono, A. 2009. “Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan”. Jakarta : PT. Grasindo.

Tarigan. T 2011. Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang.

Ulum, Ihyaul. 2009. “Intellectual Capital : Konsep dan Kajian Empiris”. Yogyakarta : Graha Ilmu.

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan berubahnya zaman, menjadi zaman yang modern tingkat

persaingan juga menjadi tinggi menuntut sebagian perusahaan untuk

meningkatkan asetnya yang dimiliki agar dapat memperoleh laba yang besar.

Banyak perusahaan melakukan revolusi bisnis di bidang pengetahuan teknologi

dan inovasi yang semakin ketat mengakibatkan perusahaan merubah

paradigmanya yang dahulunya perusahaan berfokus kepada tenaga kerja (

Labor-based business) sebagai tingkat produktifitas perusahan sekarang menjadi

knowledge bassed bussines. Sumber terpenting dan kekayaan terpenting

perusahaan tidak lagi hanya terletak pada aktiva berwujud, tetapi telah berganti

dari menjadi intellectual capital atau modal intelektual yang didalamnya

terkandung elemen yang penting yaitu daya pikir atau knowledge asset (asset

pengetahuan).

Seperti yang diungkapkan Petty dan Guthrie (2009), salah satu pendekatan

digunakan dalam penilaian dan pengukuran knowledge asset (asset pengetahuan)

yaitu Intellectual Capital (IC) yang telah berubah menjadi fokus perhatian.

Peranan IC semakin strategis, bahkan akhir-akhir ini memiliki peran yang penting

(16)

2

ini disebabkan adanya kesadaran bahwa IC merupakan landasan bagi perusahaan

untuk unggul dari pesaingnya.

Menurut Hurwitz, et al. (2002) telah terjadi peningkatan yang tinggi pada

aspek knowledge dan asset tidak berwujud pada dekade sekarang. Ada hal lain

yang perlu disampaikan kepada para pengguna laporan keuangan yang bisa

menjelaskan nilai lebih yang dimiliki perusahaan seperti inovasi, penemuan,

pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia, relasi dengan konsumen dan

sebagainya yang sering diistilahkan sebagai knowledge capital atau intellectual

capital, tetapi sulit disampaikan kepada pihak luar karena belum ada standar

akuntansi yang mengatur.

Pendapat Boekestein (2006), umumnya diasumsikan suatu peningkatan

pengetahuan dengan secara maksimal akan meninmbulkan pengaruh yang dapat

bermanfaat bagi kinerja dari perusahaan. Berkaitan dengan pendapat tersebut,

maka karakter tak berwujud yang dinamis dari pengetahuan menyebabkan

halangan yang besar akibat kesenjangan kesepakatan para ahli atas definisi

pengetahuan. Namun kebanyakan, dibedakan dalam tiga kategori pengetahuan,

yaitu pengetahuan yang memiliki hubungan dengan karyawan (Human Capital),

pengetahuan yang berhubungan dengan pelanggan (Relation Capital), dan

pengetahuan yang berhubungan dengan perusahaan (Structural Capital). Ketiga

kategori tersebut merupakan elemen dari intellectual Capital.

Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di

(17)

3

untuk menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat diukur

perkembangannya dengan mengadakan analisis terhadap data-data keuangan yang

tercermin dalam laporan keuangan. Penilaian kinerja keuangan merupakan salah

satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi

kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kinerja keuangan dapat dicerminkan

melalui analisis rasio-rasio keuangan suatu perusahaan

Pengukuran kinerja perusahaan sangat diperlukan dalam relasi dengan

kepuasan konsumen proses internal, dan aktivitas yang berhubungan dengan

perbaikan dan inovasi dalam organisasi yang membawa pada future financial

return. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan elemen keuangan maupun non

keuangan dan dapat dicerminkan melalui analisis rasio-rasio keuangan suatu

perusahaan. Perhitungan rasio-rasio keuangan yang sering digunakan untuk

mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan antara lain: Rasio

profitablitas, leverage keuangan, rasio likuiditas, dan rasio aktivitas.

Hubungan antara intellectual capital dengan kinerja keuangan perusahaan

telah dibuktikan oleh beberapa peneliti. Pramelasari (2010) meneliti hubungan

antara efisiensi Intellectual capital dari tiga sumber daya utama perusahaan (aset

fisik, human capital, dan structural capital) nilai pasar perusahaan (MtBV) dan

kinerja keuangan perusahaan (ROA, ROE, EP dan GR). .Hasil penelitian

menunjukkan bahwa intellectual capital (VAIC) tidak berpengaruh terhadap

nilai pasar (MtBV), tetapi intellectual capital hanya berpengaruh kepada kinerja

(18)

4

Irsyad (2014) meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja

perusahaan sektor real estate dan properti.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa

intellectual capital berpengaruh positif terhadap profitabilitas (Return on Asset)

perusahaan sektor real estate dan properti; intellectual capital tidak berpengaruh

terhadap produktivitas (Asset Turnover Ratio), intellectual capital berpengaruh

positif terhadap market valuation (Market to Book Value Ratio) perusahaan

sektor , real estate dan properti.

Mardani (2010), meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja

keuangan. Variabel independen perusahaan ini adalah pengungkapan intellectual

capital. Variabel dependen yang digunakan Return on Total Asset, Return on

Equity, Asset Turn Over, dan Growth Revenue. Hasil penelitian menunjukan

bahwa intellectual capital berpemgaruh positif terhadap Return on Total Asset,

Return on Equity, Asset Turn Over, dan Growth Revenue.

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan ternyata

menunjukkan hasil yang berbeda mengenai pengaruh IC terhadap nilai pasar dan

kinerja perusahaan. Perbedaan pengetahuan dan pemanfaatan teknologi menjadi

salah satu aspek penyebab perbedaan hasil penelitian tersebut. Hal ini dikarenakan

pada era knowledge based busines dan teknologi memegang peranan penting.

Perbedaan perkembangan dan penggunaan teknologi dapat mengakibatkan

perbedaan dalam implikasi dan penggunaan intellectual capital disetiap

perusahaan. Penggunaan dan pemanfaatan IC yang berbeda menyebabkan

(19)

5

menciptakan nilai. Oleh karena masih adanya perbedaan dari hasil antara beberapa

penelitian terdahulu maka peneliti tertarik untuk menguji kembali secara empiris

hubungan antara intellectual capital diukur dengan VAICTM yang dikembangkan

oleh Pulic,(2000) terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Disisi lain perusahaan manufaktur merupakan sektor industri yang dinilai

sangat intensif akan pengetahuan dan merupakan sumber yang besar akan

intellectual capital. Dengan semakin majunya modernitas menyebabkan

perusahaan–perusahaan di Indonesia lebih menganggap bahwa teknologi dan

intellectual capital yang ada di perusahaan merupakan hal yang sangat penting

bagi perusahaan.

Perusahaan manafaktur yang masuk dalam BEI terdiri dari tiga sektor

industri yang pertama sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan

sektor industri barang dan konsumsi. Sektor industri dasar kimia terbagi atas

delapan sub sektor industri, sub sektor semen, keramik porselin dan kaca, logam

dan sejenisnya, kimia, plastik dan kemasan, pakan ternak, kayu dan

pengelohannya, plup dan kertas. Sektor aneka industri terbagi dalam lima sub

sektor pertama, sub sektor otomotif dan komponen, tekstil dan garment, alas kaki,

kabel, dan elektronika. Dan terakhir sektor industri barang dan makanan terdiri

dari lima sub sektor, sub sektor makanan, rokok, farmasi, kosmetik, dan terakhir

(20)

6

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini

selanjutnya dirumuskan sebagai berikut :

Apakah Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada

perusahaan manufaktur yang Listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?

C. Tujuan Penilitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Memberikan bukti empiris mengenai apakah Intellectual Capital

berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manafaktur yang listed

di Bursa Efek Indonesia (BEI).

D. Batasan Masalah

1. Kelompok perusahaan yang dipilih sebagai sampel penelitian ini hanya

terbatas pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI pada

tahun 2013.

2. Nilai perusahaan dihitung hanya berdasar pada empat rasio yaitu, Market to

Book Value Ratio (MtBV), Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin

(NPM), dan Asset Turnover Ratio (ATO).

E. Manfaat Peneltian

Penelitian ini di harapkan mampu memberikan manfaat bagi pihak-pihak pemakai

(21)

7

1. Bagi pihak perusahaan

Sebagai sumber informasi agar perusahaan lebih memfokuskan dan

mengembangkan intellectual capital yang dimiliki, karena intellectual merupakan

asset yang penting bagi perusahaan untuk bersaing.

2. Bagi regulator

Sebagai sumber informasi dan refrensi mengenai relevansi pengungkapan

intellectual capital dalam laporan keuangan belum adanya standarisasi mengenai

penyajian dan pengungkapan intellectual capital dalam laporan tahunan.

3. Investor

Dengan adanya pengungkapan intellectual capital pada laporan keuangan

maka investor dapat mengambil keptusan dengan lebih baik karena intellectual

capital dapat menggambarkan kinerja perusahaan yang selama ini belum terdapat

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan proses yang dimak- sudkan adalah bagaimana sistem akan bekerja, proses–proses apa yang di- gunakan, mulai dari masuknya data input yang kemudian diproses oleh sis-

Walaupun penelitian lanjut belum dilakukan, namun senyawa fenolik yang terkandung dalain kulit ranting maupun daun matoa, daun kipahit, dan daun paku

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan dan faktor penyebab kesulitan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan

Proximate analysis of Dioscorea hispida tubers, collected from five locations around Leuser ecosystem in Aceh Province, showed variations amongst samples.. The

Hypothesis testing using dependent variables Perceived Performance Risk/PPR, Perceived Psychological Risk/PPsR, Perceived Financial Risk/PFR, and Perceived Social Risk/PSR was

Yang membedakan sekolahan yang ingin saya buat dengan sekolahan yang lainnya terdapat pada fasilitasnya, di sekolahan yang ingin saya buat terdapat sebuah

Merupakan komponen perancangan kawasan yang memilikiperan penting dalam pengalokasian penggunaanlahan atau pemanfaatan ruang pada kawasan perencanaan. Pengaturan peruntukkan

Salep Salwa Efektif Kempeskan Ambeien Luar - Gejala pertama penyakit Ambeien atau wasir ini adalah muncul benjolan kecil disekitar anus yang bila tidak diobati