• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. OMIGA (Studi Kasus pada CV. OMIGA Jalan Kh. Genggong Probolinggo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. OMIGA (Studi Kasus pada CV. OMIGA Jalan Kh. Genggong Probolinggo)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. OMIGA

(Studi Kasus pada CV. OMIGA Jalan Kh. Genggong Probolinggo)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Angga Agus Setya Randa 201210160311168

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. OMIGA

(Studi Kasus pada CV. OMIGA Jalan Kh. Genggong Probolinggo)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Angga Agus Setya Randa 201210160311168

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul Pengaruh “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di CV. OMIGA”. Disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan, MPd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

(12)

4. Dicky Wisnu UR., Drs., M.M. dan Siti Nurhasanah, Dra., M.Si. selaku dosen pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran memberikan pengarahan, saran serta dukungan hingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

5. Dr. Widayat, MM selaku Dosen Wali yang telah membimbing dan memberikan banyak masukan kepada penulis selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Bapak/ibu Dosen Jurusan Manajemen yang banyak memberikan berbagai materi perkuliahan hingga penulis selesai dalam menempuh gelar Sarjana Ekonomi.

7. Owner dan staff CV. OMIGA yang telah memberikan izin dan membantu dalam melakukan penelitian.

8. Ayahanda (Kusnadi), Ibu tercinta (Sukarni) dan Almarhumah nenek (Kasemi), yang selalu memberikan doa, dukungan, fasilitas, serta kasih sayang yang luar biasa sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

9. Teman – teman seperjuangan (Helmi, Andri, Yana, Amy, Danu, Evy, Icha, Jessica, Kos BBGW dll), teman-teman lain Program Studi Manajemen Angkatan 2012, serta semua yang turut membantu dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. 10. Untuk saudara Bapak Muchtar terima kasih atas bantuan yang diberikan

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

(13)

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberikan yang sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan, kekurangan – kekurangan yang lain serta pengalaman penulis dalam menyusun skripsi ini. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 14 April 2016

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ... 8

1. Tujuan Penelitian ... 8

2.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Penelitian Terdahulu ... 9

B. Tinjauan Teori ... 10

(15)

2.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 11

3.indikator Kinerja ... 13

4.Kepemimpinan ... 14

a.Pengertian Kepemimpinan ... 14

b.Gaya Kepemimpinan ... 16

c.Macam Gaya Kepemimpinan ... 17

5.Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja ... 22

6.Stres ... 23

a.Pengertian Stres ... 23

b.Faktor-faktor Penyebab Stres ... 24

c.Indikator Stres ... 26

7.Hubungan antara stres kerja dengan kinerja ... 26

8.Kerangka Pikir ... 29

9.Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Lokasi dan Objek Penelitian ... 31

B. Jenis Penelitian ... 31

C. Definisi Operasional Variabel ... 31

D. Populasi dan Sampel ... 33

E. Teknik Pengambilan Sampel ... 34

F. Data dan Sumber Data ... 34

G. Teknik Pengumpulan Data ... 35

H. Pengukuran Variabel ... 35

I. Teknik Pengujian Instrumen ... 36

(16)

K. Pengujian Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Hasil Penelitian ... 41

1.Gambaran Umum Perusahaan ... 41

2.Struktur Organisasi ... 41

3.Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... 44

4.Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... 45

5.Gambaran Kepemimpinan, Beban Kerja dan Kinerja Karyawan Pada CV. OMIGA ... 47

B. Gambaran Karakteristik Responden ... 49

1.Jenis Kelamin responden ... 49

2.Status Perkawinan ... 50

3.Tingkat Usia Responden ... 51

4.Tingkat Pendidikan Terakhir Responden ... 52

C. Hasil Uji Instrumen ... 53

1.Uji Validitas ... 53

2.Uji Reliabilitas ... 56

D. Hasil Analisis Rentang Skala ... 56

1.Gaya Kepemimpinan ... 57

2.Stres Kerja ... 59

3.Kinerja Karyawan ... 61

4.Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Stres Kerja 5.Terhadap Kinerja Karyawan di CV. OMIGA ... 66

E. Hasil Uji Hipotesis ... 69

(17)

2.Hasil Uji t... 70

F. Pembahasan Hasil Penilitian ... 72

BAB V PENUTUP ... 74

A. Simpulan ... 74

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Target Produksi dan Realisasi CV. OMIGA ... 2

Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian Sekarang Dengan Dahulu ... 9

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 31

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Jawaban dan Skor ... 36

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

Tabel 4.2 Status Perkawinan Responden ... 51

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 52

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 53

Tabel 4.5 Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ... 54

Tabel 4.6 Uji Validitas Stres kerja ... 54

Tabel 4.7 Uji Validitas Kinerja Karyawan ... 55

Tabel 4.8 Hasil uji Reliabilitas ... 56

Tabel 4.9 Hasil Analisis Rentang Skala Gaya Kepemimpinan ... 57

Tabel 4.10 Hasil Analisis Rentang Skala Stres Kerja ... 60

Tabel 4.11 Hasil Analisis Rentang Skala Kinerja Karyawan ... 62

Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 67

Tabel 4.13 Hasil Analisis Uji F ... 70

Tabel 4.14 Hasil Analisis Uji t ... 70

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan U Terbaik Antara Stres dan Kinerja ... 27

Gambar 2.2 Kurva Kinerja Manusia ... 28

Gambar 2.3 Model Kerangka Pikir Penelitian ... 30

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ... 78

Lampiran 2 Skor Jawaban Responden ... 82

Lampiran 3 Distribusi Jawaban Responden ... 94

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas ... 103

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas ... 112

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bangun, wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Djatmiko, yayat hayati.2003. Perilaku Organisasi. Jawa Barat: Alfabeta.

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro:

Hawari, Dadang. 2006. Manajemen stress cemas dan depresi. Edisi 2. Jakarta: Balai penerbit FKUI.

Hermita. 2011. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi, Univesitas Hasanuddin Makassar.

Junaidi. 2008. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian SDM PT. Ewindo Bandung. Skripsi. Bandung: Fakultas Ekonomi dan Manjemen, Universitas Widyatama.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Erlangga.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk),Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta: ANDI.

(22)

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia

Rivai, Veitzal. 2010. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Rivai, Veitzal. 2007. Manajenen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta. RajaGrafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi: Prentice-Hall.

Robbins. P.S.,2002, Prinsip-prinsip Perlaku Organisasi. Edisi kelima , Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sinulingga, Andi Franata. 2009. Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan Bagian Departemen Produksi PT. Lasallefood Indonesia, Depok. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Sukarno, Edy. 2003. Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Wardana, Nina. 2006. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja

(23)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan semakin pesatnya ilmu dan teknologi serta datangnya era bebas

sekarang ini di dunia bisnis semakin dipengaruhi dengan persaingan yang

cukup ketat dan banyak menimbulkan berbagai macam persoalan, salah satu

persoalan yang dihadapi oleh perusahaan adalah bagaimana caranya

meningkatkan kinerja yang baik dan memenuhi standar. Kinerja merupakan

sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah perusahaan untuk

menciptakan suatu produk atau jasa.

Kinerja biasanya identik dengan proses pekerjaan dikalangan karyawan

suatu perusahaan. Kinerja inilah yang akan memberikan suatu hasil bagi

perusahaan tersebut. Analisis terhadap kinerja karyawan akan memberikan

masukan kepada manajemen perusahaan untuk memaksimalkan potensi yang

dimiliki oleh sumber daya manusia sehingga aktivitas yang dilakukan

karyawan diperusahaan benar-benar sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Peningkatan kinerja karyawan merupakan langkah awal perusahaan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pencapaian ini dapat dijadikan

sebagai tolak ukur dalam memberikan penilaian atas kemampuan perusahaan

(24)

2

gambaran mengenai pentingnya upaya peningkatan kinerja yang dimiliki oleh

perusahaan.

CV. OMIGA merupakan salah satu perusahaan yang menjalanakan

aktivitas produksi di Probolinggo yang bergerak dalam bidang pembuatan

garmen yaitu produk celana dengan merek Emba. Kinerja karyawan tersebut

yang akan menentukan maju atau mundurnya perusahaan. Berdasarkan

informasi dari CV. OMIGA berkaitan kinerja karyawan berupa target produksi

dan realisasi.Tabel target produksi dan realisasi CV. OMIGA pada Tahun2014

- 2015 dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Target Produksi dan Realisasi CV. OMIGA Tahun 2014 – 2015 (Dalam Pcs)

Bulan/Tahun Target

Produksi Realisasi Jumlah Selisih Presentase

(%)

Desember-2014 24.300 22.100 2.200 9,05%

Januari-2015 24.300 21.931 2.369 9,75%

Februari-2015 21.600 19.732 1.868 8,65%

Maret-2015 23.400 22.147 1.253 5,35%

April-2015 23.400 21.192 2.208 9,44%

Mei-2015 23.400 21.266 2.134 9,11%

Juni-2015 23.400 20.792 2.608 11,15%

Juli-2015 23.400 19.253 4.147 17,72%

Agustus-2015 21.600 21.141 459 2,13%

September-2015 23.400 21.041 2.359 10,08%

Oktober-2015 23.400 22.663 737 3,15%

November-2015 22.500 21.360 1.140 5,06%

Rata-Rata 8,39%

Sumber: CV. OMEIGA

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kinerja CV. OMEIGA masih belum

optimal dalam hal ini mengenai target dan jumlah realisasi produksi jumlah

celana tahun 2014-2015. Hal ini terlihat pada realisasi produksi yang tidak

(25)

3

realisasi produksi yang terendah terjadi pada bulan juli 2015 dimana total

realisasi produksi hanya 19.253 buah. Sedangkan target produksi pada bulan

tersebut adalah sebesar 23.400 buah. Perusahaan juga menetapkan toleransi

tingkat pencapaian target yang ditetapkan yaitu sebesar 8,39%, penetapan

tersebut didasarkan dengan pertimbangan keberadaan bahan baku, mesin

produksi dan kondisi karyawan yang bekerja diperusahaan selain itu

perusahaan juga menetapkan dasar toleransi berdasarkan rata-rata selisih antara

target dan realisasi. Jadi dapat dikatakan bahwa pada bulan Desember 2014,

Januari, Februari, April, Mei, Juni, Juli dan September karyawan belum

mampu mencapai target sesuai dengan ketentuan atau toleransi yang

ditetapkan. Kenyataan ini terjadi karena pada bulan tersebut

mengidentifikasikan para karyawan tidak mampu memaksimalkan potensi

yang dimiliki sehingga tidak mampu bekerja sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan informasi kepala bagian produksi CV. OMEIGA pada

bulan juli 2015 mengungkapkan bahwa hal tersebut diduga karena, di saat jam

kerja ada karyawan yang sering lalai dalam bekerja dan tidak mengikuti aturan

kerja yang telah diterapkan oleh perusahaan, seperti hal nya tertidur di ruang

kerja dan menunda pekerjaan, serta masih ada sebagian karyawan yang

melanggar jam istirahat, seperti jam istirahat yang seharusnya selesai pukul

12.30 WIB, karyawan tersebut melebihi jam istirahat yang telah ditentukan.

Kondisi ini diperkuat dari hasil wawancara Bapak Bagio kepala bagian sumber

(26)

4

bulan Januari yaitu sebanyak 12 karyawan yang melanggar dan bulan Februari

sampai Maret juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu sebanyak 16

karyawan dan 21 karyawan. Jika penurunan produksi tersebut dibiarkan tentu

dapat merugikan perusahaan karena keuntungan yang didapat tidak sesuai

dengan target yang diharapkan oleh perusahaan.

Apabila dikaitkan dengan stress kerja karyawan dalam bekerja

diperusahaan dapat diketahui bahwa kesalahan jahit memiliki tingkat

prosentase kesalahan tertinggi yaitu mencapai 28% yang diperoleh dari

perbandingan tingkat kesalahan dengan total produksi yang dihasilkan

(71.293,04/254.618) x 100 = 28%). Terjadinya kesalahan tersebut menjadikan

karyawan harus kembali melakukan pengulangan proses produksi yang

dilakukan. Bentuk kesalahan ini menimbulkan tekanan bagi karyawan,

akibatnya karyawan mengalami stres dalam bekerja. Karena stres merupakan

suatu tekanan akibat pekerjaan yang akan mempengaruhi emosi, proses berfikir

dan kondisi fisik seseorang, dimana tekanan itu berasal dari lingkungan pekerja

tempat individu berada, sehingga kinerja karyawan menurun.

Upaya perusahaan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki para

karyawan secara maksimal pimpinan selalu bersikap tegas kepada karyawan

dalam menjalankan setiap tugas atau pekerjannya. Pimpinan selalu menetapkan

tugas atau pekerjaan tanpa harus melibatkan karyawan dalam proses

penyusunan nya. Karyawan harus menjalankan tugas sesuai dengan perintah

pimpinan tanpa diberi kesempatan untuk mengajukan pendapat atau

(27)

5

permasalahan dan pada akhirnya pimpinan tidak mampu secara maksimal

untuk pengendalian atas aktivitas yang dilakukan para karyawan. Karyawan

merasakan bahwa kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan selama ini telah

merugikan para karyawan dan pada akhirnya mempengaruhi pencapaian

kinerja yang telah dilakukan diperusahaan.

Kinerja karyawan akan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan di

perusahaan. Di setiap perusahaan juga memiliki pemimpin dengan kebijakan

dan karakter yang berbeda, diantaranya pemimpin yang bersifat demokratis dan

otoriter.Gaya kepemimpinan demokratis merupakan gaya yang sangat terbuka.

Ide bergerak bebas di antara kelompok dan dibahas secara terbuka.Gaya

kepemimpinan demokratis berarti memfasilitasi percakapan, mendorong orang

untuk berbagi ide-ide, dan kemudian menerima semua informasi yang tersedia

dalam keputusan terbaik. Pemimpin demokrasi juga harus mampu

berkomunikasi bahwa keputusan kembali ke kelompok.

Gaya kepemimpinan yang bersifat otoriter merupakan kepemimpinan

yang ditandai dengan kontrol individu atas semua keputusan dan sedikit

masukan dari anggota kelompok. Pemimpin otoriter biasanya membuat pilihan

berdasarkan ide-ide dan penilaian mereka sendiri dan jarang menerima saran

dari kelompok. Sumber daya manusia yang dimiliki setiap perusahaan harus di perbaruhi, dalam arti mana yang produktif dan mana yang tidak produktif.

Guna untuk memaksimalkan perubahan zaman atau tantangan global. Di mana

(28)

6

Kesesuaian gaya kepemimpinan dengan kondisi yang terdapat

diperusahaan akan memberikan jaminan bahwa aktivitas karyawan dapat

diarahkan secara maksimal dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.

Ketepatan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh perusahaan akan

memberikan jaminan bahwa prosedur atau ketentuan perusahaan dapat

dilaksanakan secara maksimal.

Beberapa fenomena yang terjadi di CV. OMIGA tentang masalah gaya

kepemimpinan, jika karyawan melakukan kesalahan ketika melakukan

pekerjaan (spesialis bagian produksi). Beberapa pihak pengawas atau

supervisior sering menunjukkan perilaku yang tidak baik saat menegur

karyawan yang melakukan kesalahan dalam pekerjaan. Beberapa hal yang

harus diperhatikan di dalam perusahaan adalah stres kerja yang di alami oleh

karyawan. Stres yang berlebihan dapat mengganggu kinerja dan berdampak

kesehatan fisik dan emosional.

Stres tersebut dapat dilihat dari beberapa faktor stres dari ekonomi,

lingkungan sosial, dan juga organisasi di perusahaan. Stres yang tidak dapat

teratasi dengan baik akan berakibat pada ketidak mampuan seseorang

berinteraksi secara baik dengan lingkungan, baik dalam lingkungan pekerjaan

maupun di luar pekerjaan. Besarnya pengaruh stres pada karyawan,

pengelolaan terhadap stres itu sendiri harus mendapatkan perhatian dan

kesungguhan dari manajemen perusahaan agar tujuan organisasi bisa lebih

(29)

7

Dalam uraian fenomena tersebut, dari kinerja karyawan yang berkaitan

dengan pencapaian target produksi dan kesalahan karyawan. Gaya

kepemimpinan dari beberapa pihak pengawas atau supervisior sering

menunjukkan etika yang tidak baik saat menegur karyawan yang melakukan

kesalahan dalam pekerjaan.Stres yang dialami oleh karyawan baik dari

fisologis, psikologis dan kelakuan. Maka dapat dijadikan sebuah penelitian

dengan judul “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN STRES

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. OMIGA”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan

yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gaya kepemimpinan, stres kerja, dan kinerja karyawan di CV.

OMIGA.

2. Apakah gaya kepemimpinan danstres kerja berpengaruh terhadap

kinerjakaryawan di CV. OMIGA.

3. Di antara gaya kepemimpinan dan stres kerja variabel apakah yang

berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di CV. OMIGA

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

(30)

8

2. Penelitian ini fokus pada karyawan bagian produksi khususnya bagian

jahit.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan, stres kerja, dan kinerja

karyawan di CV. OMIGA.

b. Untuk menganalisis apakah gaya kepemimpinan dan stres kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan di CV. OMIGA.

c. Untuk menganalisis variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja

karyawan di CV. OMIGA

2. Manfaat penelitian

a. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini sebagai informasi atau masukan terhadap perusahaan

untuk mengetahui pengaruhnya gaya kepemimpinan terhadap stres kerja

karyawan.

b. Bagi peneliti lain

Berfungsi untuk peneliti lain untuk mengembangkan penelitian ini agar

Gambar

Gambar 2.1 Hubungan U Terbaik Antara Stres dan Kinerja ...............................
Tabel 1.1 Target Produksi dan Realisasi CV. OMIGA

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan yaitu adanya hubungan positif antara gaya kepemimpinan transformasional dengan semangat kerja pada karyawan CV. Populasi dalam penelitian ini adalah

Rumusan-rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan stress kerja terhadap kinerja karyawan CV.. Bukit Intan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh motivasi kerja, gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan pada CV.. Citra Jaya Motor secara

Judul penelitian yang dilakukan peneliti adalah: ” Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada CV Abitas Barata Medan ”..

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap stres kerja karyawan media massa yang menjadi responden pada LPP TVRI

gaya kepemimpinan transformasional terhadap stres kerja karyawan media. massa

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga gaya kepemimpinan, stres kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga gaya kepemimpinan, stres kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja