• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prediksi Kepadatan gerbang Keluar Tol Menggunakan Perhitungan Teori Antrian dan Background Subtraction Sebagai Pendeteksian Objek Mobil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prediksi Kepadatan gerbang Keluar Tol Menggunakan Perhitungan Teori Antrian dan Background Subtraction Sebagai Pendeteksian Objek Mobil"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bab ini menyediakan latar belakang untuk penelitian, menjelaskan konteksnya dalam analisis kepadatan lalu lintas di gerbang tol. Ia juga memperkenalkan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, serta batasan-batasan yang ditetapkan untuk menjaga ruang lingkup kajian. Metodologi penelitian, yang berfokus pada model sekuensial linear, dijelaskan secara terperinci, mencakup tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pengujian. Akhirnya, bab ini menguraikan sistematika penulisan skripsi secara keseluruhan. Dari perspektif pendidikan, bab ini memperkenalkan pelajar kepada proses penelitian ilmiah, langkah-langkah metodologi, dan pentingnya penetapan batasan dalam penelitian. Ia juga menekankan pentingnya merumuskan masalah yang spesifik dan terukur.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang menjelaskan isu kepadatan lalu lintas di gerbang tol, khususnya gerbang keluar, dan bagaimana hal ini mempengaruhi efisiensi sistem transportasi. Ia juga meninjau literatur berkaitan dengan metode pendeteksian objek, seperti Haar-like features dan background subtraction, serta menekankan kontribusi penelitian ini dalam menggunakan teori antrian dan background subtraction untuk memprediksi kepadatan gerbang tol. Dari segi pendidikan, bagian ini mengilustrasikan bagaimana masalah praktis dalam kehidupan nyata dapat diterjemahkan menjadi pertanyaan penelitian yang valid. Pelajar dapat mempelajari pentingnya tinjauan pustaka dan memahami bagaimana penelitian sebelumnya menginformasikan penelitian baru.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah secara spesifik menanyakan bagaimana mengimplementasikan metode background subtraction dan teori antrian untuk menentukan kepadatan di gerbang tol. Ini menekankan pentingnya merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas, terfokus, dan dapat diukur. Bagi pelajar, bagian ini mengilustrasikan bagaimana sebuah masalah luas dapat dirumuskan menjadi pertanyaan penelitian yang dapat diuji secara empiris. Pelajar belajar bagaimana mendefinisikan masalah penelitian dengan tepat dan bagaimana mengarahkan penelitian ke arah yang lebih spesifik dan terukur.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penelitian dijelaskan, menekankan implementasi metode background subtraction dan teori antrian untuk menentukan kepadatan gerbang tol dan menilai akurasi metode tersebut. Bagian ini membantu pelajar memahami perbedaan antara maksud dan tujuan penelitian, serta bagaimana keduanya saling berkaitan dan berkontribusi pada keseluruhan penelitian. Pelajar belajar untuk menentukan tujuan penelitian yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu (SMART).

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dijelaskan secara rinci, meliputi jenis data masukan, format video, jumlah jalur yang dianalisis, metode pendeteksian objek, resolusi citra, waktu pengambilan video, jenis sistem (desktop), dan bahasa pemrograman yang digunakan. Bagian ini mendemonstrasikan pentingnya mengelola ruang lingkup penelitian untuk mencapai hasil yang dapat dicapai. Pelajar belajar tentang pentingnya menentukan batasan dalam penelitian agar fokus penelitian tetap terjaga dan hasil penelitian dapat diinterpretasikan dengan lebih akurat.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan, yaitu model sekuensial linear, diuraikan. Tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pengujian dijelaskan. Ini memperkenalkan pelajar kepada berbagai metodologi penelitian dan membantu mereka memilih metodologi yang sesuai dengan pertanyaan penelitian. Pelajar belajar tentang pentingnya perancangan penelitian yang sistematis dan bagaimana memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang valid dan handal.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi diuraikan, memberikan gambaran keseluruhan struktur dan isi setiap bab. Ini membantu pelajar memahami bagaimana sebuah laporan penelitian ilmiah diorganisasikan dan bagaimana informasi disajikan secara sistematis. Pelajar dapat mempelajari struktur penulisan laporan ilmiah yang baik dan bagaimana menyusun isi laporan agar mudah dipahami dan diikuti.

II. Landasan Teori

Bab ini membahas konsep-konsep teoritis yang mendasari penelitian, mencakup teori antrian, pengolahan citra digital, computer vision, dan background subtraction. Ia juga menjelaskan konsep-konsep yang relevan seperti jalan tol, dimensi mobil, kapasitas gerbang tol, kepadatan lalu lintas, dan UML. Dari sudut pandang pendidikan, bab ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian, memaparkan konsep-konsep penting dan hubungan di antara mereka. Pelajar belajar untuk menghubungkan teori dengan praktik, dan bagaimana teori-teori ini diterapkan dalam konteks penelitian.

2.1 Jalan Tol

Definisi dan fungsi jalan tol dijelaskan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004. Konsep Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan sistem transaksi terbuka dan tertutup dibahas. Dari sudut pandang pendidikan, bagian ini memperkenalkan pelajar pada konteks legal dan operasional sistem jalan tol, memberikan pemahaman kontekstual tentang masalah yang dikaji.

2.2 Dimensi Mobil

Dimensi mobil berdasarkan penggolongan kendaraan di jalan tol dijelaskan. Informasi ini penting untuk konteks perhitungan kepadatan dan akurasi deteksi objek. Ini memberikan pemahaman tentang data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian, dan bagaimana data tersebut diukur dan dikategorikan.

2.3 Kapasitas Suatu Gerbang Tol

Konsep kapasitas gerbang tol dijelaskan, termasuk definisi dari berbagai ahli dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ini menjelaskan konsep penting yang relevan dengan masalah kepadatan lalu lintas dan bagaimana hal ini diukur. Pelajar dapat mempelajari berbagai perspektif dan metode untuk mengukur kapasitas.

2.4 Pengertian Kepadatan Lalu Lintas

Definisi dan perhitungan kepadatan lalu lintas dibahas, termasuk hubungan antara kepadatan, volume lalu lintas, dan kecepatan kendaraan. Ini memberikan dasar matematis untuk menganalisis kepadatan. Pelajar dapat memahami dasar matematis dari perhitungan kepadatan dan bagaimana variabel yang berbeda saling berhubungan.

2.5 Teori Antrian

Teori antrian dijelaskan secara rinci, termasuk struktur antrian, proses antrian, tingkat pelayanan, dan model antrian gerbang tol. Ini merupakan dasar teoritis utama untuk memprediksi kepadatan. Pelajar belajar tentang konsep-konsep dasar teori antrian, termasuk jenis-jenis antrian dan bagaimana menganalisis perilaku antrian.

2.6 Antrian Gerbang Tol Pasteur

Studi kasus antrian di Gerbang Tol Pasteur digunakan sebagai contoh penerapan teori antrian. Ini memberikan konteks nyata dari teori yang dibahas. Pelajar belajar bagaimana teori antrian diterapkan dalam situasi dunia nyata.

2.7 Klasifikasi Traffic

Klasifikasi lalu lintas berdasarkan kepadatan dijelaskan, termasuk perhitungan dan interpretasi data. Ini menghubungkan teori kepadatan dengan implementasinya dalam penelitian. Pelajar belajar bagaimana mengklasifikasikan dan mengkategorikan kepadatan lalu lintas.

2.8 - 2.15 (Citra, Citra Digital, Computer Vision, Real-Time Object Detection, Ekstraksi Frame Video, Background Subtraction, UML)

Sub-bab ini menjelaskan konsep-konsep pengolahan citra digital, computer vision, dan teknik background subtraction, termasuk tahapan dan algoritma yang terlibat. UML sebagai metodologi pemodelan sistem juga dibahas. Ini memberikan dasar teknis untuk implementasi metode background subtraction dalam penelitian. Pelajar belajar tentang berbagai teknik pengolahan citra dan bagaimana mereka digunakan untuk mendeteksi objek dalam video. Mereka juga belajar tentang penggunaan UML dalam pemodelan sistem.

III. Analisis dan Perancangan

Bab ini menjelaskan proses analisis dan perancangan sistem, mencakup analisis masalah, analisis proses, analisis data masukan (termasuk background registration, preprocessing, background subtraction, pemberian batas jalur, dan penentuan kepadatan), serta analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Perancangan sistem, termasuk struktur menu dan antarmuka pengguna, juga dijelaskan. Dari perspektif pendidikan, bab ini menunjukkan bagaimana teori-teori yang dibahas di bab sebelumnya diterapkan dalam konteks perancangan sistem. Pelajar belajar tentang pentingnya perencanaan dan perancangan sistem yang baik.

IV. Implementasi dan Pengujian

Bab ini menjelaskan proses implementasi dan pengujian sistem, mencakup implementasi perangkat keras dan lunak, serta implementasi antarmuka pengguna. Hasil pengujian, termasuk pengujian jumlah pixel untuk perhitungan objek mobil dan pengujian akurasi sistem (pengujian black box), dibahas. Dari perspektif pendidikan, bab ini menunjukkan bagaimana sistem dirancang dan diimplementasikan dalam praktik, serta bagaimana pengujian dilakukan untuk memastikan kualitas dan keakuratan sistem. Pelajar belajar tentang metode pengujian perangkat lunak yang baik dan bagaimana menganalisis hasil pengujian.

V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan selanjutnya. Ia merangkum kontribusi penelitian dan implikasinya. Dari perspektif pendidikan, bab ini menunjukkan bagaimana penelitian disimpulkan dan bagaimana saran diberikan untuk penelitian selanjutnya. Pelajar belajar tentang pentingnya kesimpulan yang ringkas dan saran yang bermakna.

Gambar

Gambar 2.4 Proses Antrian
Gambar 2.8 Proses Background Subtraction
Gambar 2.10 Contoh Citra Objek
Gambar 2.11 Citra Hasil Konversi Grayscale
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan pengujian alpha dan beta, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem e-commerce ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat

Berdasarkan hasil dari pengujian sistem yang telah dilakukan secara keseluruhan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem sudah dapat digunakan karena proses yang berjalan

Berdasarkan hasil pengujian alpha yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi yang dibangun sudah berjalan sesuai dengan perancangan awal dan

Berdasarkan pengujian sistem menggunakan metode Black Box , maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem sudah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diharapkan dan

Setelah dilakukan pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan, dengan tampilan website yang cukup menarik