• Tidak ada hasil yang ditemukan

Induksi mutasi dan seleksi in vitro purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk) untuk ketahanan terhadap suhu tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Induksi mutasi dan seleksi in vitro purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk) untuk ketahanan terhadap suhu tinggi"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1   Kultur in vitro purwoceng yang digunakan sebagai sumber eksplan.
Gambar 2   Kalus yang diinduksi dari eksplan daun  pada media MS + 2,4-D                     2 mg/l + pikloram 0.5 mg/l umur 4 minggu (A) dan 6 minggu (B) serta                    embrio somatik fase globuler (C) dan fase hati (D) yang diinduksi                    pada media DKW + IBA 5 mg/l
Tabel 1  Rata-rata suhu harian pada masing-masing ruang seleksi
Gambar 3   Kultur yang mengalami kontaminasi bakteri pada suhu 32.8 ± 1.7ºC
+7

Referensi

Dokumen terkait

Efek antidiabetik bawang putih (Allium sativum) lebih efektif dibandingkan dengan glibenklamid telah dibuktikan pada percobaan dengan tikus Wistar yang diinduksi Streptozotocin

századi Magyarországon a nemzeti romantika jegyében a latint és a németet fokozatosan a magyar nyelv váltotta a társadalmi élet szinte minden olyan terü- letén, mely az

Pembenahan pembiayaan secara preventif ini oleh account officer tetap harus diajukan kepada panitia pembiayaan untuk disetujui. Setelah disetujui, maka proses

,engingatkan kembali ke"ada ibu tentang "ers/nal $ygiene "ada balita  dengan membiasakan kebiasaan 9u9i tangan setela$ melakukan aktiitas?.

Berdasarkan pengertian di atas bahwa hasil yang dicapai oleh seorang aparatur menurut ukuran profesionalisme dalam pekerjaannya diaplikasikan dalam prilaku,

bandeng, kakap putih dan kerapu macan, juga telah berhasil dipijahkan dan diproduksi benihnya antara lain berbagai jenis kerapu kerapu lumpur (E. corallicola),

Kedua ciri ini dapat diamati dengan mata telanjang (Gandahusada, 1998). Waktu keaktifan mencari darah dari masing - masing nyamuk berbeda – beda, nyamuk yang aktif

Kembalinya dasar pengaturan hukum agraria kepada hukum asli Indonesia terdapat dalam Pasal 5 UUPA, bahwa hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang