• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cosplay Jepang Nihon No Kosupure

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Cosplay Jepang Nihon No Kosupure"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah,Karina.(2012).Rasa Memiliki Dalam KomunitasCosplay.Skripsi. Depok:Fakultas Ilmu Budaya,Program Studi Jepang.

Samik.2015.AturanPenulisan Daftar pustaka.Gallery Otaku.blogspot.com.2014. 12 April 2015

Jiwon,ahn.(2008)Animated Sub4jects:Globalization, Media and East Asian Cultural Imaginaries, Toward a Perfect Cosplay: conversations with a few Javanese cosplayers,62-82

Putri, Hardilla ZC.(2014).Kebudayaan Cosplay Di Medan (Studi Kasus Mahasiswa Departemen Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara).Skripsi.Medan:Departemen Sastra Jepang,Fakultas Ilmu Budaya,Universitas Sumatera Utara.

Simanjuntak,Elisa.(2014).”Gaya Busana Harajuku Di Jepang”.Karya Tulis Ilmiah.Medan:Program Studi DIII-Bahasa Jepang,Fakultas Ilmu Budaya,Universitas Sumatera Utara.

Widiatmoko,Bayu.201.Amazing Cosplay dan Costume Ideas,Jakarta:Penebar Swadaya Grup.

(2)

BAB III

JENIS-JENIS COSPLAY SERTA GAYA COSPLAY

3.1 Jenis-Jenis Cosplay

Cosplayadalah merupakan adaptasi dari budaya barat yang di adakan dalam pesta-pesta Hallowen dan paskah. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa cosplay diperankan dalam berbagai jenis karakter. Adapun jenis-jenis cosplay yang akan kita bahas dalambab ini adalah sebagai berikut. Jenis-jenis cosplay dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti: cosplay anime/manga, cosplay game, cosplay tokusatsu, cosplay original, cosplay gothic.

3.1.1 Cosplay Anime/Manga

Cosplay dengan kategori ini memakai karakter dari anime Jepang dan manga (komik Jepang).Anime adalah animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar yang berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan kepada para penonton yang datang dari berbagai kalangan. Kata animesendiri dipengaruhi dari gaya gambar manga, komik khas Jepang. Kata animeyang ada dalam tulisan katakana Bahasa Jepang adalah kata serapan yang berasal dari Bahasa Inggris Animation yang diucapkan dengan Anime-shon.

(3)

adalah anime robot yaitu di tahun 1966. Kemudian dengan berkembangnya waktu bermunculan jugalah animasi dalam bentuk film dan serial televisi.

Misalnya Naruto Uzumaki dari manga Naruto, Gundam Exia dari anime Gundam oo, bahkan Nobita dari anime Doraemon. Meskipun hal ini dilakukan di Jepang, akan tetapi banyak juga cosplayer yang menggunakan kostum dari Manhwa seperti, Tiger wong, Tapak Sakti, dan sejenisnya.

3.1.2 Cosplay Game

Cosplay jenis ini adalah merupakan cosplay yang memakai karakter dari game-game console apapun seperti cloud strife dari game Final Fantasy VII, Mishima Kazuya dari game Tekken, atau Jin dari game Tekken juga; serta masih banyak lagi tokoh game lainnya yang sering dimainkan.

3.1.3 Cosplay Tokusatsu

(4)

3.1.4 Cosplay Original

Cosplay jenis ini adalah merupakan cosplay yang benar-benar tidak ada di anime, tousatsu, dan lainnya. Atau memiliki dasar seperti tokoh game kingdom heart misalnya: Sora dan Riku (kindomheart). Cosplay jenis ini bisa saja diciptakan oleh kita sendiri, kita yang akanmenggambar satu tokoh karakter tertentu sesuai dengan imajinasi kita, kemudian kita juga yang akanmenentukan sifat-sifat karakter yang ada dalam imajinasi kita tersebut, lalu kita cosplay-kan.

3.1.5 Cosplay Gothic

Mode Gothic adalah gaya berpakaian orang-orang yang tergabung dalam kelompok subkultural gothic yang biasa dikenal dengan sebutan goth. Cosplay jenis ini berasal dari karakter pakaian yang bernuansa gelap atau Gothic. Gaya ini diketahui berasal dari Inggris pada awal tahun 1980-an. Contohnya: Misa Amane (Death Note) dan masih banyak lagi yang lainnya.

(5)

3.2 Gaya Cosplay

Jenis-jenis cosplay yang diuraikan diatas sebenarnya adalah merupakan cakupan dari dua kategori gaya cosplay berikut ini, yaitu:

3.2.1 Gaya Tokoh Fiksi

Gaya tokoh fiksi adalahsalah satu trend bagi para cosplayer yang sangat menyukai tokoh-tokoh fiksi dalam dunia hiburan yang ada di Jepang. Fiksi adalah hasil karangan imajinasi seseorang yang biasanya bertujuan untuk menguras emosi beragam jenis penonton. Dan tokoh fiksi adalah oraang-orang yang melakonkan karakter yang terdapat dalam cerita fiksi. Banyak yang mengatakan bahwa cerita fiksi hanyalah sebatas khayalan seseorang saja, padahal sebenarnya di dalam sebuah cerita fiksi meskipun imajiner tetaplah mengandung kebenaran yang dapat mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia.

(6)

Adapun jenis-jenis cosplay yang termasuk dalam kategori gaya ini adalah, cosplay anime/manga dan cosplay game, maupun cosplay tokusatsu.

3.2.2 Gaya Visual Key

Gayavisual key ini mucul dari adanya gaya hidup orang-orang terbuang semenjak terjadinya Perang Dunia II. Pada waktu itu kebanyakan kaum pria yang berbicara tidak hanya lewat mulut tetapi dari penampilan juga. Banyak diantara kaum pria itu yang berdandan dan berpakaian layaknya wanita, begitu juga dengan cara mereka dalam bersikap dan bertingkah laku. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama karena banyak diantara para pria ini tidak sanggup dalam menghadapi kehidupan yang demikian. Sehingga banyak yang memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Kata visual key ini berasal dari gabungan kata “visual” yang berasal dari bahasa Inggris yang artinyamenampilkan apa yang digunakan atau menggambarkan sesuatu, dan kata “kei” yang berasal dari bahasa Jepang itu sendiri, yang diartikan sebagai gaya atau penampilan. Sehingga visual key secara luas dapat diartikansebagai gaya yang terbentuk dari kepribadian atau tingkah laku seseorang yang terekspresikan melalui penamilan luar.

(7)

Gaya visual key ini tidak hanya mengacu pada satu jenis musik tertentu saja. Melainkan pada banyak jenis musik lainnya seperti, music rock, hard rock, music gothic, begitu juga music pop. Jenis cosplay yang terkandung dalam gaya visual key ini adalah cosplay gothic.

3.3 Tempat Pagelaran Cosplay di Indonesia

Dari uraian di atas bagi remaja-remaja yang menyukai dunia cosplay dan ingin coba-coba melakonkan karakter seperti jenis-jenis cosplay atau ingin melihat para cosplayer beraksi, dapat berkunjung ketempat pagelaran cosplay yang ada di beberapa tempat di Indonesia, yaitu:

1. Gelar Jepang

Gelar Jepang biasanya diselenggarakan di Universitas Indonesia Jakarta (UI) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

2. Bunkasai

Kata bunkasai adalah istilah yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti festival kebudayaan.Bunkasai sekarang sudah sering sekali diadakan di SMA, di Mall, dan juga di Universitas serta di tempat-tempat yang sudah di tentukan. Salah satu diantaranya adalah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara.

(8)

Tempatnya kegiatan Hellofest ini biasanya ditentukan oleh pihak penyelenggara,kalau ingin menyaksikan dimana akan disellenggarakan acara Hellofest kita harus seringmencari informasi tentang acara tersebut.

4. Animonster Event

Di dalam Event yang di sponsori oleh Animonster ini,biasanya terdapat acara lomba cosplay.

5. Ekstravaganza

(9)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan semua uraian-uraian yang telah dibahas diatas, maka kita dapat membuat kesimpulan seperti berikut :

1. Cosplay adalah merupakan budaya pop yang sangat terkenal selain harajuku style di Jepang. Dengan adanya budaya pop yang terkenal seperti budaya pop cosplay ini, Jepang sering diibaratkan sebagai pusat mode Paris-nya Asia.Gaya ataupun styleyang digunakan dalam cosplay itu tidak mengenal peraturan yang tertentu dalam berekspresi. Sering sekali gaya tampilan yang dikenakan bertabrakan antar warna-warni, corak, motif, maupun ukuran dan jenis busana. Bukan hanya dalam pakaian atau busana saja tetapi juga dalam make-up yang digunakan.

2. Jenis-jenis cosplay dalam karakter ber-cosplay dibagi kedalam beberapa jenis, antara lain: cosplay anime/manga, cosplay game, cosplay tokusatsu, cosplay gothic, dan cosplay original.

(10)

ada di kota-kota besar di Indonesia seperti: Padang, Malang, Palembang, dan bahkan di Medan.

4.2 Saran

(11)

BAB II

SEKILAS TENTANG COSPLAY JEPANG

2.1Pengertian Cosplay

Cosplay merupakan salah satu budaya pop dari negara Jepang yang mendunia selain harajuku style. Istilah cosplay (コスプレdalam bahasa Jepang) merupakan singkatan dari katacostume“kostum” dan play “bermain”. Yaitu satu tipe hobi berupa kegiatan para penggemar anime dan manga yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan membuat serta mengenakan kostum dan berdandan meniru karakter tertentu dari anime manga ( literatur, idol group, film populer,atau ikon) dengan tujuan untuk tampil di depan publik dan melakukan pemotretan ( Ahn: 2008,55 ).

(12)

melakukan apa saja. Seperti melakukan penurunan berat badan(diet), mewarnai rambut secara terus-menurus dengan warna yang berganti-ganti, serta memaksimalkan costum untuk menutupi bagian tubuh yang terlihat berlipat. Kostum “cosplay” yang dipakai oleh para cosplayer tersebut membutuhkan dana yang lumayan besar untuk mendapatkan bahan dasar kain sesuai karakter yang akan diperankan. Selain itu, dalam ber-cosplay para cosplayer juga bahkan merubah nada bicaranya dan berusaha sama dengan tokoh yang diperankannya. Memang para cosplayer ini sangat menginginkanperan yang dibawakan itu sempurna. Mereka akan sangat bangga dan merasa berhasil apabila sudah sempurna. Namun terlepas dari semua itu, apabila kita memasuki dunia cosplay, kita akan mendapat manfaat yang dapat menguntungkan juga. Seperti kita akan dapat banyak teman, dan bahkan akan menemukan banyak koneksi sampai keluar negeri.

(13)

2.2 Sejarah Cosplay

Paris adalah kota yang sangat terkenal sebagai pusat mode di negara prancis bahkan didunia. Selain Paris Tokyo yang merupakan ibukota Jepang sering disebut sebagai Parisnya Asia. Karena fashion yang dimiliki oleh orang Jepang sendiri sangat terkenal di berbagai kalangan.

Pada tahun 1960 banyak penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konfensifikasi ilmiah. Para peserta banyak yang mengenakan kostum-kostum tokoh fiksi yang mereka sukai. Amerika Serikat telah mengenal beberapa pesta topeng dalam acara Hallowen maupun paskah. Pada tahun1970 an berita tersebut sampai ke negara Jepang dalam peragaan busana (costume show).

Di Jepang peragaancosplay pertama kali di adakan pada tahun 1978 di Ashiniko, Prefektur Kanagawa dalam pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi ilmiah Jepang tersebut dengan mengenakan kostumseperti tokoh dalam gambar sampul cerita “ A Fighting Man of Mars” karya “Edgar Rice Burroughs”.

(14)

seperti, kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shoojo dan film Virus. Selain dari acara konvensi fiksi ilmiah tersebut, cosplay semakin sering diadakan dalam berbagai acara pameran dojinshi dan pertemuan penggemar fiksi di Jepang.

Seiring dengan berjalannya waktu, majalah-majalahanime Jepang perlahan-lahan mulai memuat edisi berita tentang acara cosplay tersebut pada pameran dan penjualan terbitan doujinshi. Muatan edisi beritacosplay secara besar-besaran pertama kali dilakukanoleh majalah Fanroad edisi perdana tahun 1980. Dalam edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya sekelompok anak muda yang disebut“Tominoko-Zoku” yang menggunakan cosplay Gundam di kawasan Harajuku. Istilah “Tominoko-Zoku” sendiri diambil dari nama sutradara fiilm animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Zoku”. Sebenarnya artikel tentang “Tominoko-Zoku” hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, tetapi artikel tersebut berhasil menciptakan kata “cosplay” sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime. Penggemar cosplay itu sendiri sering disebut dengan sebutan “cosu”.

(15)

Sekitar tahun 1985, hobi cosplay mulai seakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Pada waktu itukebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaos T-shirt pemain sepak bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa dikatakan dalam kategori ber-cosplay. Sekitar tahun 1986 kegiatan cosplay ini telah dikabarkan menjadi kegiatan yang berkelompok ataupun kegiatan yang berbentuk komunitas. Komunitas cosplay ini, apabila kita perhatikan dengan seksama memiliki ikatan hunbungan yang sangat kuat di dalam berbagai pertunjukan. Sejak saat itulah mulai bermunculan fotografer-fotografer yang tergolong amatir (disebut kamera-kozo) yang sangat senang dalam memotret kegiatancosplay.

2.3 Perkembangan Cosplay di Indonesia

Di Indonesia sendiri cosplay ini mulai dikenal pada tahun 1994. Pada waktu itu untuk pertama sekalinya Himpunan Javanologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia mengadakan event gelar Jepang UI. Dan event yang diadakan oleh Universitas Indonesia ini masih tetap digelar hingga pada saat ini. Pada event ini belum terlalu banyak yang meminati cosplay.

(16)

inipun sangat membanggakan bagi negara Indonesia. Sejak saat itu cosplaypun semakin berkembang ke berbagai kota yang ada di Indonesia ini seperti: Padang, Malang, Palembang, hingga Medan.

(17)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Budaya populer adalah budaya yang bersifat produksi, artistik, dan komersial, di ciptakan sebagai konsumsi massa dan dapat di produksi kembali serta digunakan untuk mengekspresikan dan memahami selera masyarakat luas. Setiap Negara mengembangkan budaya populer masing- masing dan setiap negara berlomba untuk menciptakan suatu karya seni dalam mengembangan budaya populernya masing-masing.Salah satunya adalah Negara Jepang.

(18)

modern ala orang barat. Danfashion style yang diciptakan oleh orang-orang Jepang tersebut banyak diminati oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia yang sangat menggemari dunia fashion, baik itu dari negara-negara Asia maupun negara-negara Eropa lainnya. Adapun fashion yang dibicarakan dalam hal ini adalah tatanan rambut, tata rias wajah (make-up), sampai gaya busana atau gaya pakaian yang berasal dari negara matahari terbit tersebut.semua hal itu sangat disukai oleh remaja-remaja maupun anak-anak di seluruh negeri termasuk Indonesia.

(19)

dari kalangan SD, SMP,maupun Universitas lain yang ada di Sumatera Utara ini sangat antusias mengikuti setiap perlomban.

Para penggelut dunia fashion sering mengibaratkan Tokyo yaitu ibukota dari negara matahari terbit ini sebagai Paris ke-2 yang ada di Asia. Salah satu alasan mengapa Jepang dianggap sebagai Parisnya Asia adalah populernya gaya-gaya berpakaian orang-orang Jepang yang kini sedang marak di bicarakan dan sedang populer digunakan sebagai salah satu gaya fashion yang sering ditampilkan dalam kontes peragaan busana maupun dalam kontes hiburan oleh artis-artis disana. Gaya busana atau gaya pakaian tersebut disebut dengan nama cosplay (costume play).

(20)

1.2Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk lebih mengenal apakah pengertian sebenarnya daricosplay Jepang. 2. Untuk menambah wawasan dan pengtahuan pembaca dan penulis

mengenai jenis-jenis cosplay Jepang.

3. Untuk menambah informasi mengenai perkembangancosplayJepang hingga saat ini.

1.3 Pembatasan Masalah

Dari uraian-uraian diatas, maka penulis memerlukan adanya pembatasan masalah dalam penulisan kertas karya ini. Agar penulis terhindar dari permasalahan yang lebih luas dan agar supaya penulis juga lebih fokus dalam penulisan kertas karya ini. Maka penulis hanya membahas mengenai pengertiancosplay, sejarahcosplay, dan ciri-ciri dari cosplay.

1.4 Metode Penulisan

(21)

ABSTRAK

Cosplay adalah salah satu tipe fashion populer yang dimiliki oleh orang Jepang. Fashion ini sangat populer di berbagai negara. Seperti di Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia. Para penggemar fashion ini adalah para remaja dan juga orang yang sudah dewasa. Tidak hanya dalam hal berbusana, tetapi juga dalam hal aksesoris dan make-up. Mereka tampil seperti tokoh-tokoh yang ada pada manga, dengan tujuan untuk tampil di depan publik dan melakukan pemotretan.

Selain itu, para penggemar fashion ini juga tampil dengan berbagai macam jenis cosplay. Seperti cosplay game, Yaitu satu jenis cosplay yang memakai karakter dari berbagai macam game.Cosplay tokusatsu yaitu jenis cosplay yang memakai karakter dari tokoh film-film tokusatsu (tokoh film tokusatsu seperti ultramen, kamen rider, power ranger dan sebagainya).Cosplay original yaitu jenis cosplay yang tidak memakai karakter-karakter anime, tokusatsu, dan lainnya. Tetapi karakter yang dipakai adalah hasil ciptaan sendiri. Menjelaskan satu tokoh karakter tertentu sesuai dengan hasil imajinasi sendiri, dan menentukan sifat karakter tersebut. Cosplay ghothic yaitu jenis cosplay yang bergaya serba hitam, mulai dari pakaian yang di pakai sampai make-up yang dipakai juga serba hitam. Cosplay tokusatsu dan ghothic adalah beberapa jenis cosplay yang disadur dari berbagai budaya luar.

(22)

tokoh-tokoh fiksi dalam dunia hiburan yang ada di di Jepang. Seperti tokoh-tokoh anime Jepang/ manga Jepang, tokoh pahlawan dalam film tokusatsu. Gaya visual key adalah gaya yang terbentuk dari kepribadian atau tingkah laku seseorang yang terekspresikan lewat penampilan visual key luar. Gaya ini mencakup cosplay jenis original dan cosplay jenis ghothic. Kedua gaya tersebut memiliki keunikan masing-masing. Karena dalam gaya ini kaum pria dan wanita bebas dalam memakai kostum dan make-up yang digunakan. Pria banyak yang memakai rok untuk menambah kesempurnaan dalam berpenampilan. Dan gaya ini tidak hanya mengacu pada satu jenis musik tertentu saja. Tetapi pada beragam jenis musik.

(23)

ABSTRAK

コスプレは日本人の人気があるタイプファッションの一つである。

このファッションはいろいろな国でとても人気がある。たとえばアメリカ、

中国、ヨウロッパ、フィリピン、インドネシアである。このファッション

のファンは若い人も成長した人である。ドレスことだけでな、しかしアク

セサリーと化粧こともある。彼らは写真ことをとって、前の人々に現れる

ために、すなわち日本でのキャラクターいる漫画のように出て行く。

そのほかに、このファッションのファンもいろいろなコスプレを現

れている。コスプレのゲームのようで、いろいろなゲームのキャラクター

を巣かってある一つのコスプレである。トクサツのコスプレはトクサツ映

画からキャラクターを巣かってあるコスプレの種類である。(トクサツの

キャラクターはすなわち:ULTRAMEN,KAMEN RIDER,POWER RANGER, などである)。コスプレのオリジナルトクサツとアニメのキャラクターこ

とを使わないコスプレの種類である。しかし使ってあるキャラクターは自

分の結果想像。そのキャラクターの性質を決定して、自分の結果想像のよ

うで、一定一つのキャラクターことを説明する。コスプレのGHOTHICは 黒い完全にも化粧を使うから服を着るまで、黒いことの完全にコスプレの

(24)

実 は そのコスプレの種類は二つカテゴリのコスプレスタイルで

ある。フィクションのキャラクターは日本でのエンターティナントことの

中でフィクションのキャラクターである。トクサツ映画の中でヒーロー日

本のアニメキャラクターの用である。

ビジュアルキーのスタイルはビジュアルの概観で誰かの行動パソーナリテ

ィことからスタイルになるである。このスタイルはコスプレのGHOTHIC とオリジナルについてである。その二つのスタイルは別のユニックことが

ある。このスタイルの中から、男性と女性は自由に清掃と化粧を使う。男

性はたくさんスカートをはいている人が完璧に概観するのが増えるためで

ある。このスタイルは一つの音楽ことしかないになるだけでなく、しかし

いろいろな種類音楽である。

このコスプレのキャラクターとかショーしている人々はこすプレイ

やーといわれる。このコスプレイヤーは特徴のことがあって、すなわちこ

すプレイやーとほかのコスプレイヤーはとても親しいである。彼らはその

前に知らなくても、しかし一つのイベントにもうあったとき、彼らはした

(25)

COSPLAY JEPANG

NIHON NO KOSUPURE

KARYA TULIS ILMIAH

Dikerjakan O L E H

122203043

YUSTINA BARIMBING

PROGRAM STUDI DIII BAHASA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(26)

COSPLAY JEPANG

NIHON NO KOSUPURE

KERTAS KARYA

Kertas karya ini diajukan kepada panitia ujian program pendidikan Non-Gelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Medan, untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan Diploma III dalam bidang Bahasa Jepang.

Dikerjakan

OLEH:

NIM:122203043 YUSTINA BARIMBING

Pembimbing, Pembaca

NIP. 19610282006042001 NIP.19600827199031001 Dr.Hj.Siti Muharani Malayu,SS.,M.HumDrs.H.Yuddi Adrian Muliadi,M.A

PROGRAM STUDI BAHASA JEPANG DIII

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(27)

PENGESAHAN

Diterima Oleh

Panitia ujian program pendidikan Non-Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan,

Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Dploma III dalam bidang studi Bahasa Jepang.

Pada : Tanggal :

Hari :

Program Diploma Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Dekan

Nip.195110131976031001 Dr. Syahron Lubis, M.A

Panitia Ujian:

No. Nama Tanda Tangan

1. Zulnaidi, SS.,M.Hum ( )

2. Dr.Hj.Siti Muharani Malayu,SS.,M.Hum ( )

(28)

Disetujui oleh :

Program Diploma Sastra Dan Budaya

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara

Medan

Program studi D III Bahasa Jepang

Ketua Program Studi

Nip. 196708072005011001 Zulnaidi, SS,M.Hum

(29)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan tepat waktu. Karya tulis ilmiah ini ditulis adalah salah satu syarat untuk memenuhi ujian akhir Diploma III Program Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu B$udaya Universitas Sumatera Utara. Adapun judul dari karya tulis ilmiah ini adalah “COSPLAY JEPANG”.

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis mendapatkan bantuan dari beberapa pihak yang senantiasa ada untuk penulis, Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih banyak. Adapun pihak-pihak yang membantu penulis adalah:

1. Bapak Syahron Lubis, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Zulnaidi, SS.M.Hum., selaku Ketua Jurusan DIII Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr,Hj. Siti Muharani Malayu, SS.M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membinmbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

4. Bapak Drs,H. Yuddi Adrian Muliadi, M.A., selaku Dosen Pembaca yang juga telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

5. Orang tua penulis Bapak H. Barimbing dan Ibu P. Pardosi yang selalu memberi dukungan kepada penulis, baik dalam dukungan moral maupun materil.

(30)

7. Adik-adik penulis yaitu Leonardo, Enzelina, Dian, Sry Nesya, Rut Widya, dan Zoel Hunter yang selalu memberikan semangat dan keceriaan dikala penulis sedang mengalami kejenuhan.

8. Keluarga besar Hinode 2012 yaitu Rudi Sihaloho,Bunga Siagian, Audrin Manurung, Marni H Sirait, Maye C Sinaga, Oppy D A Siregar, Bella Berutu, Agung Tirtayasa dan teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu, yang selalu memberikan semangat selama menempuh perkuliahan di Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan didalamnya, dan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari orang-orang yang membaca karya tulis ilmiah ini. Agar penulis dapat membuat karya-karya lain yang jauh lenbih baik dari karya tulis ilmiah ini.

Penulis juga berharap karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi orang-orang yan7g membaca. Akhir kata penulis menyampaikan terimakasih.

Medan, 2015 Penulis

(31)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penulisan ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Metode Penulisan ... 4

BAB II SEKILAS TENTANG COSPLAY JEPANG ... 5

2.1 Pengertian Cosplay ... 5

2.2 Sejarah Cosplay ... 7

2.3 Perkembangan Cosplay di Indonesia ... 9

BAB III JENIS-JENIS SERTA GAYA COSPLAY ... 11

3.1 Jenis-Jenis Cosplay ... 11

3.1.1 Cosplay Anime/Manga ... 11

3.1.2 Cosplay Game ... 12

3.1.3 Cosplay Tokusatsu ... 12

3.1.4 Cosplay Original ... 13

3.1.5 Cosplay Ghothic ... 13

3.2 Gaya Cosplay ... 14

(32)

3.2.2 Gaya Visual Key ... 15

3.3 Tempat Pagelaran Cosplay di Indonesia ... 16

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 18

4.1 Kesimpulan ... 18

4.2 Saran ... 19

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa kit hukum-hukum dasar dapat menghasilkan tingkat aktivitas dan sikap siswa yang lebih baik.Dalam kegiatan praktikum terdapat beberapa kinerja

Introduction 7 Creating a basic Surface Shader 8 Adding properties to a Surface Shader 12 Using properties in a Surface Shader 14 Creating a custom diffuse lighting model

Akan tetapi sebagai tontonan yang mengedukasi dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada penonton terutama

“Dua atau tiga, dengan hasil yang gagal total.” Dan Cassie bukanlah satu-satunya agen rahasia yang mencari bukti bahwa Wyndham yang telah lama menghilang itu entah masih hidup

Khusus peserta tingkat nasional adalah peraih Peringkat I Pemilihan Pengawas SMA Berprestasi di tingkat provinsi dibuktikan dengan surat keputusan kepala dinas

Tahap pembangunan basis data dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat peta tematik dengan tema sistem informasi kesehatan baik sebaran jenis penyakitnya

ANALYSIS OF FLYPAPER EFFECT IN GENERAL ALLOCATION FUND AND REGIONAL ORIGINAL INCOME TO REGIONAL EXPENDITURE1. OF DISTRICTS AND CITIES IN

Untuk lebih memperjelas pembahasan mengenai WAP, WML dan PHP, pada bagian berikutnya penulis memberikan sebuah contoh aplikasi pemesanan tiket bioskop berbasis WAP yang pada