Perbandingan Algoritma Brute-Force dan Algoritma A* Untuk Mencari Rute Terpendek Antar Klinik Kecantikan di Kota Medan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Namun pada penulisan ini akan dicari rute fuzzy terpen- dek dengan menggunakan Algoritma Brute Force , Algoritma Sisi Terurut, Algo- ritma Tetangga Terdekat ( Nearest Neighbor
Hasil yang diperoleh dari perhitungan diatas untuk menentukan rute terpendek menggunakan algoritma Greedy adalah melalui node A − a1 − B dengan total jarak 3,7Km
Namun pada penulisan ini akan dicari rute fuzzy terpendek dengan menggunakan Algoritma Brute Force, Algoritma Sisi Terurut, Algoritma Tetangga Terdekat (Near- est Neighbor
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kriteria running time, algoritma Brute Force lebih cepat dibandingkan algoritma Boyer-Moore dengan total running time algoritma Brute
Selain itu permasalahan untuk penelitian ini bukan hanya mencari rute terpendek dengan dua jenis algoritma, namun juga dengan membandingkan jarak dan hasil proses dari kedua
Algoritma Boyer Moore dan Algoritma Brute Force merupakan bagian dari algoritma String Matching yang memiliki cara kerja berbeda, sehingga jika diterapkan dalam pencarian
Dalam penelitian ini, algoritma Brute Force terbukti mampu memberikan pilihan solusi rute perjalanan dengan biaya perjalanan paling optimal atau murah untuk kegiatan berwisata di
Pencarian Elemen Lebih Cepat daripada Brute Force: • Binary Search: Algoritma pencarian ini bekerja dengan cara membagi data menjadi dua bagian dan membandingkan elemen tengah dengan