• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Diameter Die, Bahan Pengikat, dan Kadar Air Bahan Baku Terhadap Kualitas Pelet yang Dihasilkan pada Produksi Pelet Pakan Ternak Ruminansia Berbasis Biomassa Kelapa Sawit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Diameter Die, Bahan Pengikat, dan Kadar Air Bahan Baku Terhadap Kualitas Pelet yang Dihasilkan pada Produksi Pelet Pakan Ternak Ruminansia Berbasis Biomassa Kelapa Sawit"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Komposisi pakan lengkap ternak ruminansia berbasis biomassa kelapa sawit untuk penggemukan dan pembiakan sapi
Tabel 2.3. Kandungan nutrisi bungkil inti sawit
Tabel 2.4. Kandungan nutrisi pakan lengkap berbasis biomassa kelapa sawit
Tabel 2.5. Karakteristik beberapa jenis pati
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan hasil dari proses biodegradasi pelepah sawit oleh kapang P.crhysosporium dapat meningkatkan pemanfaatan pelepah sawit sebagai bahan pakan ternak dengan

Berpijak pada kepentingan memanfaatkan limbah industri kopi untuk bahan pakan ternak, hasil kulit kopi dari penerapan teknologi yang pertama hambatannya tidak sekompleks seperti

Pada perlakuan C jumlah kombinasi dari pakan pelet dan maggot seimbang sehingga pertumbuhan pada benih ikan nila optimal, sedangkan pada perlakuan A dengan dosis

Kesompulan dari program ini kelompok tani Suka Maju dapat menerima inovasi ini dengan memanfaatkan DS sebagai pakan alternatif ternak sapi dan sudah diadakan pelatihan pembuatan

Limbah sumber serat dari tebu (pucuk, bagas dan pith ) dapat digunakan sebagai komponen pakan ternak bila disertai beberapa perlakuan untuk menaikkan kecernaan dan konsumsi

HASIL SAMPING INDUSTRI KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK Selain menghasilkan CPO sebagai komoditas utama, industri kelapa sawit juga menghasilkan beberapa jenis hasil

Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi karakteristik limbah sawit sebagai pakan ternak yang ditingkatkan kualitasnya melalui bioteknologi menggunakan mikroorganisme

Dengan asumsi bahwa setiap 1 satuan ternak (ST) ruminansia (1 ST setara dengan bobot hidup 250 kg) mendapat ransum sebanyak 3% yang tersusun dari 50% hijauan dan 50% pakan