• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 LINTONGNIHUTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 LINTONGNIHUTA TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS

DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR RENCANA

ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA SISWA KELAS XI

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

SMK NEGERI 1 LINTONGNIHUTA

TAHUN AJARAN

2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

OLEH

YOHANES ARION SILABAN NIM. 5103111040

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Silaban, Yohanes Arion (NIM. 5103111040) Hubungan antara Kecerdasan Logis Matematis dan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Fakultas Teknik UNIMED, Medan 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Kecerdasan Logis Matematis dan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah responden 22 orang. Data penelitian variabel Kecerdasan Logis Matematis (X1) dan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y) dijaring dengan tes, sedangkan Konsep Diri (X2) dijaring dengan angket.

Berdasarkan uji coba instrumen didapat hasil : (1) variabel kecerdasan logis matematis (X1) 30 soal valid, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,880 pada taraf signifikansi 5%. (2) variabel konsep diri (X2) 36 soal yang valid, reliabilitas yang sangat tinggi sebesar 0,929 pada taraf signifikansi 5%. (3) variabel hasil belajar rencana anggaran biaya (Y) 34 soal yang valid, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,885 pada taraf signifikansi 5%.

Uji normalitas dengan chi-kuadrat masing-masing variabel penelitian didapat hasil sebagai berikut : (1) variabel kecerdasan logis matematis (X1) yaitu χ²hit= 8,328< χ²tab= 11,1 berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%. (2) konsep diri (X2) yaitu χ²hit= 9,780< χ²tab= 11,1 berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%. (3) variabel hasil belajar rencana anggaran biaya (Y) yaitu χ²hit= 3,210 < χ²tab = 11,1 berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%.

Hasil uji masing-masing variabel penelitian didapat hasil : (1) persamaan regresi sederhana Y atas X1 yaitu Ŷ = 9,727 + 0,612X1, uji kelinieran persamaan regresi Y atas X1 yaitu Fhit = 0,565 < Ftab= 2,97 mempunyai hubungan yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%. (2) persamaan regresi sederhana Y atas X2yaitu Ŷ= 9,389 + 0,297X2,uji kelinieran persamaan regresi Y atas X2yaitu Fhit= 2,62 < Ftab = 4,62 mempunyai hubungan yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%.

Hasil analisis korelasi antar variabel didapat hasil : (1) variabel kecerdasan logis matematis (X1) dengan hasil belajar rencana anggaran biaya (Y) yaitu rhit= 0,551 > rtab = 0,423 menunjukkan korelasi positif dan berarti. (2) konsep diri (X2) dengan hasil rencana anggaran biaya (Y) yaitu rhit = 0,602 > rtab 0,423 menunjukkan korelasi positif dan berarti pada taraf signifikansi 5%.

(6)

ABSTRACT

Silaban, Yohanes Arion (NIM. 5103111040). The correlation between The Logical-Mathematics Intelligence and Self-concept with The Students’

Achievment in Budget-estimate planning at SMK Negeri 1 Lintongnihuta Class XI Building Engineering Program 2016/2017. A Thesis. Faculty of Engineering. State University of Medan. 2017.

This study is attempted to know the correlation between the logical-mathematics intelligence and self-concept with the students’ achievement in budget-estimate planning at SMK Negeri 1 Lintongnihuta class XI Building Engineering Program 2016/2017 with 22 respondents.

The instruments for collecting the data of logical-mathematics intelligence (X1) as

independent variable and the students’ achievement in budget-estimate planning (Y) as dependent variable were taken up from test scores, while the data of self-concept (X2) as the other independent variable were taken from questionnaire scores.

Based on the test instrument, the result was found as follows: (1) logical-mathematics intelligence (X1) with 30 valid questions, in a very high reliability in amount of 0,880 at 5% test significance. (2) self-concept (X2) with 36 valid questions, in a very high reliability in amount of 0,929 at 5% test significance. (3)

students’ achievement in budget estimate planning (Y) with 34 valid questions, in a very high reliability in amount of 0,885 at 5% test significance.

The test for normality with chi-square in each variable can be seen as follows: (1) logical-mathematics intelligence (X1) is χ²cal= 8,328 <χ²tab = 11,070 with normal distribution at 5% test significance. (2) self-concept (X2) is χ²cal= 9,780 < χ²tab= 11,070 with normal distribution at 5% test significance. (3)students’ achievement

in budget estimate planning (Y) is χ²cal = 3,210 < χ²tab = 11,070 with normal distribution at 5% test significance.

From the test instrument, the results were found as follows: (1) simple regression equation Y on X1wasŶ= 9,727 + 0,612X1, test linier regression Y on X1was Fcal = 0,565 < Ftab= 2,97 had the linear correlation at 5% test significance. (2) simple regression equation Y on X2 was Ŷ = 9,389 + 0,297X2, had the linear regression Y on X2 was Fcal = 2,62 < Ftab = 2,97 had the linear correlation at 5% test significance.

The data analysis of the variable correlation can be seen as follows: (1) logical-mathematics intelligence (X1) with students’ achievement in budget estimate

planning (Y) is rcal = 0,551 > rtab= 0,423 show the positive correlation at 5% test significance. (2) self-concept (X2) with students’ achievement in budget estimate

planning (Y) is rcal = 0,602 > rtab= 0,423 show the positive correlation at 5% test significance.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, walaupun dengan perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Hubungan antara Kecerdasan Logis Matematis dan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 2016/2017”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Edim Sinuraya, S.T. M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen PA penulis.

3. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

(8)

6. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si dan Bapak Drs. Sorgang Siagian, M.Pd, selaku Dosen Narasumber.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Parlindungan Silaban, S.Pd ,selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lintongnihuta.

9. Kedua orang tua saya (L. Silaban, & R. Damanik) dan saudara saya (Christine L. Silaban) yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dukungan penuh kepada penulis.

10. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan stambuk 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Medan, Maret 2017 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian... 9

F. Manfaat Penelitian... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakekat Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya ... 11

2. Hakekat Kecerdasan Logis Matematis ... 17

3. Hakekat Konsep Diri ... 21

B. Kerangka Konseptual ... 27

1. Hubungan antara Kecerdasan Logis Matematis dengan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 27

2. Hubungan antara Konsep Diri dengan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 29

3. Hubungan antara Kecerdasan Logis Matematis dan Konsep Diri terhadap Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 30

C. Pengajuan Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 34

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

C. Metode Penelitian... 35

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 35

E. Teknik Pengumpulan Data ... 37

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 39

G. Analisa Data ... 45

1. Deskripsi Data Penelitian ... 45

2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 46

3. Uji Persyaratan Analisis ... 46

a. Uji Normalitas... 46

(10)

c. Mencari Persamaan Regresi Ganda ... 48

4. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 48

a. Hipotesis Pertama dan Kedua ... 48

b. Hipotesis Ketiga... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 50

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian... 53

C. Uji Persyaratan Analisis ... 55

D. Pengujian Hipotesis... 58

E. Temuan Penelitian... 61

F. Pembahasan Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian... 64

B. Implikasi Penelitian... 65

C. Saran Penelitian... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Kisi-Kisi Tes Kecerdasan Logis Matematis ... 37

Tabel 2 Kisi-Kisi Angket Konsep Diri ... 38

Tabel 3 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya ... 39

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Variabel Kecerdasan Logis Matematis (X1) ... 50

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Variabel Konsep Diri (X2) ... 51

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y)... 52

Tabel 7 Tingkat Kecenderungan Kecerdasan Logis Matematis (X1) ... 53

Tabel 8 Tingkat Kecenderungan Konsep Diri (X2) ... 54

Tabel 9 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y)... 55

Tabel 10 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian... 56

Tabel 11 Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X1... 57

Tabel 12 Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X2... 58

Tabel 14 Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Antar Variabel ... 59

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Hasil Uji Coba Kecerdasan Logis Matematis (X1) ... 70

Lampiran 2 Perhitungan Validitas Tes Kecerdasan Logis Matematis (X1) ... 71

Lampiran 3 Perhitungan Reliabilitas Tes Kecerdasan Logis Matematis (X1) . 73 Lampiran 4 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Kecerdasan Logis Matematis (X1) ... 75

Lampiran 5 Perhitungan Indeks Diskriminasi (Daya Beda) Butir Tes Kecerdasan Logis Matematis (X1)... 77

Lampiran 6 Data Hasil Uji Coba Angket Konsep Diri (X2) ... 80

Lampiran 7 Perhitungan Validitas Angket Konsep Diri (X2) ... 81

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Angket Konsep Diri (X2) ... 83

Lampiran 9 Data Hasil Uji Coba Rencana Anggaran Biaya (Y) ... 86

Lampiran 10 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y) ... 87

Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y) ... 89

Lampiran 12 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y) ... 91

Lampiran 13 Perhitungan Indeks Diskriminasi (Daya Beda) Butir Tes Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y)... 93

Lampiran 14 Perhitungan Nilai Setiap Subjek... 96

Lampiran 15 Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi Dari Skor Hasil Penelitian... 97

Lampiran 16 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 102

Lampiran 17 Uji Normalitas Sebaran Data Masing-masing Variabel ... 105 Lampiran 18 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran

(13)

Matematis (X1) ... 108 Lampiran 19 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran

Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar

Rencana Anggaran Biaya (Y) Atas Konsep Diri (X2)... 113 Lampiran 20 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran

dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 118 Lampiran 21 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel... 121 Lampiran 22 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Model Paradigma Penelitian ... 33

Gambar 2 Histogram Kecerdasan Logis Matematis (X1) ... 51

Gambar 3 Histogram Konsep Diri (X2) ... 52

Gambar 4 Histogram Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y)... 53

Gambar 5 Paradigma Hasil Penelitian ... 59

Gambar 6 Kurva Normal... 105

Gambar 7 Grafik Regresi antara Kecerdasan Logis Matematis (X1) dengan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (Y) ... 125

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemerintah telah mempercepat pencanangan Millenium Development Goals, yang semula dicanangkan tahun 2020 dipercepat menjadi 2015. Millenium

Development Goals adalah era pasar bebas atau era globalisasi, sebagai era

persaingan mutu atau kualitas, siapa yang berkualitas dialah yang akan maju dan mampu mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas merupakan langkah yang paling tepat dan tidak dapat ditawar lagi. Hal tersebut mutlak diperlukan, karena akan menjadi penopang utama pembangunan nasional yang mandiri dan berkeadilan, serta menjadi jalan keluar bagi bangsa Indonesia dari multidimensi krisis, kemiskinan, dan kesenjangan ekonomi.

(16)

2

Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Menurut Mulyasa (2008:13) bahwa tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut:

1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Menteri Pendidikan Nasional (dalam Mulyasa, 2008:96) menyebutkan salah satu Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk SMK adalah menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.

(17)

3

Kimia. Sedangkan mata pelajaran produktif yaitu Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) konstruksi, Konstruksi Kayu, Peralatan Tangan dan Listrik, Pekerjaan Plambing, Ilmu Statika dan Tegangan. Banyak faktor faktor yang juga mempengaruhi hasil belajar siswa seperti Kecerdasan Logis Matematis dan Konsep Diri. Kecerdasan logis matematis adalah kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola dan pemikiran logis dan ilmiah. Konsep diri juga merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam proses pendidikan, dimana konsep diri adalah keseluruhan gambaran diri, yang meliputi persepsi seseorang tentang diri, perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya. Dengan kedua faktor tersebut sehingga tercapainya minat belajar siswa dan motivasi belajar siswa.

Mukomoko (2004:67) menyebutkan “Menyusun anggaran biaya berarti menaksir harga dari suatu barang, bangunan atau benda yang akan dibuat dengan teliti dan secermat mungkin”. Mata pelajaran ini bertujuan untuk menentukan biaya yang dibutuhkan untuk membangun suatu bangunan, baik bangunan gedung, bangunan air maupun sebuah jembatan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam menyusun rencana anggaran biaya antara lain mengidentifikasi jenis pekerjaan, mengidentifikasi jenis bahan konstruksi, melakukan analisa satuan bahan dan upah kerja. Untuk itu maka siswa dituntut memiliki kemampuan matematis yang cukup dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan perhitungan yang ada.

(18)

4

ini dapat dilihat dari daftar kumpulan nilai (DKN) dengan jumlah siswa 22 orang. Sekolah telah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran RAB adalah 70. Namun daftar kumpulan nilai tersebut memperlihatkan bahwa hanya sekitar 39 % siswa yang dikategorikan kompeten. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran RAB bahwa siswa biasanya kesulitan didalam memecahkan permasalahan matematika yang ada.

Ada beberapa faktor yang diduga memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat digolongkan pada dua jenis, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu yang sedang belajar. Faktor intern meliputi faktor jasmaniah (faktor kesehatan, cacat tubuh), faktor psikologis (kecerdasan, perhatian, minat, bakat, konsep diri, kematangan, kesiapan) dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah), faktor masyarakat (teman bergaul, mass media, kegiatan siswa dalam masyarakat).

(19)

5

media pengajaran yang mengacu pada kurikulum yang sedang berlaku. Artinya guru telah berupaya untuk memfasilitasi siswa dalam belajar.

Oleh karena itu sudah saatnya perhatian ditujukan pada individu siswa yang sedang belajar (faktor internal). Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain kecerdasan dan konsep diri. Wechsler (dalam Uno:2008) mendefinisikan intelegensi sebagai totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berpikir secara rasional, serta menghadapi lingkungan dengan efektif. Kecerdasan manusia dapat dibagi ke dalam tujuh jenis, salah satu diantaranya adalah kecerdasan logis matematis. Kecerdasan logis matematis adalah kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola dan pemikiran logis dan ilmiah. May Lwin (2008:44-48) menyebutkan bahwa kecerdasan logis matematis merupakan kecerdasan yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari karena kecerdasan ini dapat meningkatkan logika dan memperkuat keterampilan berpikir, menemukan cara kerja pola dan hubungan, meningkatkan pengertian bilangan, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, memperbaiki kemampuan untuk mengklasifikasikan dan mengelompokkan, meningkatkan daya ingat.

(20)

6

yang meliputi persepsi seseorang tentang diri, perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai

yang berhubungan dengan dirinya”.Desmita (2010:164) menyebutkan:

“Semakin baik atau positif konsep diri seseorang maka akan semakin mudah dia mencapai keberhasilan. Sebab dengan konsep diri yang baik/positif, seseorang akan bersikap optimis, berani mencoba hal-hal baru, berani sukses dan berani pula gagal, penuh percaya diri, antusias, merasa diri berharga, berani menetapkan tujuan hidup, serta bersikap dan berpikir secara positif”.

Memperhatikan akan pentingnya kecerdasan logis matematis dan konsep diri khususnya pada mata pelajaran rencana anggaran biaya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kecerdasan logis matematis dan konsep diri dengan hasil belajar rencana anggaran biaya. Adapun penelitian yang akan dilaksanakan dengan judul: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

SMK NEGERI 1 LINTONGNIHUTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

(21)

7

2. Bagaimana kecerdasan logis matematis siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017?

3. Bagaimana konsep diri siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017?

4. Bagaimana hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017?

5. Apakah ada hubungan kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017?

6. Apakah ada hubungan konsep diri dengan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017?

(22)

8

C. Pembatasan Masalah

Dengan mempertimbangkan kemampuan penulis, biaya, keterbatasan waktu serta luasnya cakupan permasalahan, maka penulis membatasi permasalahan ini hanya pada:

1. Kecerdasan logis matematis pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017. Kecerdasan logis matematis terdiri atas kemampuan menggunakan logika dan kemampuan angka.

2. Konsep diri siswa pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017. Konsep diri meliputi pemahaman tentang diri sendiri, penilaian diri sendiri dan harapan diri sendiri.

3. Hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017. Rencana anggaran biaya dalam hal ini hanya dibatasi pada perhitungan volume pekerjaan rumah tinggal sederhana.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan uraian pada latar belakang dan pembatasan masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

(23)

9

siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017? 2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara konsep diri

dengan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara kecerdasan logis matematis dan konsep diri terhadap hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Hubungan antara kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar

Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Hubungan antara konsep diri dengan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017.

(24)

10

kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan masukan kepada guru mata pelajaran Rencana Anggaran

Biaya dalam meningkatkan kemampuan siswa menguasai materi pelajaran.

2. Sebagai bahan masukan kepada siswa dalam meningkatkan hasil belajar Rencana Anggaran Biaya.

3. Sebagai bahan acuan bagi peneliti apabila kelak menjadi seorang guru. 4. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan

(25)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan :

1. Kecerdasan Logis Matematis siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 2016/2017 dikategorikan cenderung rendah.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar rencana anggaran biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Batu dan Beton SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai rx1y= 0,551 oleh karena rx1y= (0,551 > 0,423), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar rencana anggaran biaya.

3. Konsep Diri siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 2016/2017 dikategorikan cenderung cukup.

(26)

65

2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai rx2y = 0,602 oleh karena rx2y = (0,602 > 0,423), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara konsep dir dengan hasil belajar rencana anggaran biaya.

5. Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 2016/2017 dikategorikan cenderung cukup.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara kecerdasan logis matematis dan konsep diri dengan hasil belajar rencana anggaran biaya pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Batu dan Beton SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai rx1,2y = 0,552 oleh karena rx1,2y = (0,552 > 0,423), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan secara bersama-sama antara kecerdasan logis matematis dan konsep diri dengan hasil belajar rencana anggaran biaya.

B. Implikasi Penelitian

(27)

66

adalah mencari pola, mempraktikkan dan mengerjakan soal-soal matematika, melakukan percobaan , bermain logika dan permainan strategi.

Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya menjadi bahan pertimbangan kepada guru maupun orang tua untuk memperbaiki konsep diri siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar rencana anggaran biaya. Strategi yang dapat dilakukan guru dalam memperbaiki konsep diri siswa adalah memberikan dukungan kepada siswa melalui penghargaan, membuat siswa merasa bertanggungjawab, mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis.

Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka guru maupun orang tua secara bersama-sama lebih memperhatikan siswa dan memberikan motivasi kepada siswa. Membantu siswa menilai diri mereka secara realistis pada saat kegagalan sehingga siswa merasa percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas sekolah dan meningkatkan prestasi belajar.

C. Saran Penelitian

1. Untuk meningkatkan hasil belajar rencana anggaran biaya, diharapkan guru dan orang tua dalam upaya meningkatkan kecerdasan logis matematis dan membantu siswa dalam membentuk konsep diri yang baik/positif.

(28)

67

memecahkan permasalahan akan meningkatkan kemampuan berfikir siswa.

3. Untuk memperbaiki konsep diri siswa maka guru sebagai pendidik maupun orang tua sebaiknya memberikan kesempatan yang lebih kepada siswa. Memberikan dorongan dan motivasi dapat memperbaiki konsep diri siswa. Oleh karena itu sebaiknya guru maupun orang tua memberikan dorongan-dorongan positif kepada siswa dan lebih menghargai siswa.

(29)

68

DAFTAR PUSTAKA

Arijo. 1983. Pedoman Belajar. Remaja Karya. Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bina Aksara.

Armstrong, T. 2002. 7 Kinds of Smart. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Ervianto, Wulfram I. 2007.Cara Tepat Menghitung Biaya Bangunan. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Gunawan, A. (2004), Born To Be a Genius. Penerbit Gramedia Pusataka Utama, Jakarta.

Hurlock, Elizabeth B. & Tjandrasa, M. 1990. Perkembangan Anak. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

Koering, J, Larry. 2003. Menanamkan Disiplin dan Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

May Lwin, dkk. 2008. Cara Mengembangkan berbagai Komponen Kecerdasan. Penerbit Indeks. Yogyakarta.

Mukomoko, J A. 2004. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Gaya Media Pratama. Jakarta.

Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Natawijaya, R. 1997. Pengolahan Data Secara Statistika. Fakultas Pascasarjana IKIP Jakarta. Jakarta.

Parhusip, D. 2007. Hubungan antara Konsep Diri Siswa dan Kemampuan Matematika dengan Hasil Belajar Perhitungan Kekuatan Konstruksi Bangunan Sederhana pada Siswa Kelas II Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan SMK N 2 Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara TA 2006/2007. Skripsi Fakultas Teknik. UNIMED

(30)

69

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Tarsito. Bandung.

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Surajiyo, dkk. 2007. Dasar-dasar Logika. Bumi Aksara. Jakarta.

Gambar

Gambar 1 Model Paradigma Penelitian ............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan aktivitas antiradikal melalui nilai parameter IC 50 (inhibitory concentration 50%) , EC 50 (efficiency concentration 50%) dan ARP (antiradical power) dalam fraksi non

ABSTRAKSI ... Latar Belakang Masalah ... Identifikasi Masalah ... Pembatasan Masalah ... Perumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Tinjauan Pustaka

Terdapat hubungan antara pemberian pendidikan higiene perorangan dengan kesembuhan 9x lebih besar (OR= 9,37, p &lt; 0,001). Nagelkerke Square = 44,2 % mengandung arti bahwa

YOGO DWI NUGROHO, D1210084, POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Masyarakat

Melihat kejadian Gastroenteritis tersebut terbilang gawat, maka diperlukan perawatan dan penanganan yang segera untuk mencegah terjadinya komplikasi yang ditandai dengan

Skripsi yang saya buat menggunakan sensor yang terdiri dari 3 sensor selonoid valve, flow liquid meter, passive infrared receiver dengan tambahan arduino uno

Biaya pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari berkisar 30-50 persen dari pendapatan

Waqaf berarti penetapan yang bersifat abadi, untuk memungut hasil dari barang yang di waqafkan guna kepentingan orang seorang atau yang bersifat keagamaan untuk tujuan amal.. •