• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI MAN 2 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI MAN 2 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA

KELAS XI MAN 2 TANJUNG PURA TAHUN

PEMBELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

YUNI HAJAR

NIM 2131111060

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Yuni Hajar, NIM 2131111060, Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura tahun pembelajaran 2016/2017 yang berjumlah 342 orang dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah 40 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling (sampel acak) dengan cara mengambil subjek secara acak dan terpilih kelas XI Agama-2 sebagai sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test and post-test desain. Di dalam desain ini pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test 63,9, standar deviasi 9,3, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 70 sebanyak 10 siswa atau sekitar 25%. Nilai rata-rata post-test 81,1, standar deviasi , dan penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 85 sebanyak 8 siswa atau sekitar 20%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal. Dari uji homogenitas di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah sebesar 12,242. Selanjutnya dikonsultasikan dengan , pada taraf signifikan 5% = 1,68 , karena yang diperoleh lebih besar dari yaitu 12,242 1,68, maka (Hipotesis nihil) ditolak dan hipotesis alternatif ( ) diterima.

Berdasarkan anailisis data di atas dapat disimpulkan pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura tahun pembelajaran 2016/2017.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan

Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Tahun

Pembelajaran 2016/2017”. Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak,

baik segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan

terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

4. Trisnawati Hutagalung, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik

7. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., Dosen Penguji

(7)

9. Seluruh Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

10.Kepala Sekolah, Guru, dan Staf/Pegawai MAN 2 Tanjung Pura,

Kabupaten Langkat.

11.Orang tua tercinta Ayahanda Basio dan Ibunda Karni serta adik-adik

penulis, Rahmat Rianto dan Muhammad Marzuki atas segala kasih,

motivasi, doa dan dukungan yang senantiasa diberikan kepada penulis.

12.Rekan-rekan UKMI Ar-Rahman FBS dan ASWAJA UIN (Maysuri, Fitri

Isnaini, Kak Fitri Hsb, Sabil, Umam)

13.Teman-teman seperjuangan di Reguler D 2013, sahabat penulis (Siti

Sumarni, Windi Anisyah, Sahdiah, Mukhlis, Rianda), Ust Leli, Khayah,

Putri, Rafika, Fina, Rahmi, Yazid, Hakim, Dini, Nila, Abang Saddam.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini

bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, Maret 2017

Peneliti,

Yuni Hajar

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Batasan Masalah... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Masalah ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 10

1. Pendekatan Saintifik ... 10

a. Pengertian Pendekatan ... 10

b. Pendekatan Saintifik... 11

c. Esensi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran... 12

d. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ... 14

(9)

f. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Saintifik ... 25

2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 26

a. Pengertian Kemampuan Menulis ... 26

b. Pengertian Teks Eksplanasi... 27

c. Struktur Teks Eksplanasi... 29

d. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi ... 32

e. Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi... 34

B. Kerangka Konseptual ... 36

C. Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

1. Lokasi Penelitian ... 39

2. Waktu Penelitiam ... 39

B. Populasi dan Sampel ... 39

1. Populasi ... 39

2. Sampel Penelitian ... 40

C. Metode Penelitian... 41

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 42

E. Desain Penelitian ... 42

F. Instrumen Penelitian... 43

G. Jalannya Eksperimen ... 47

H. Teknik Analisis Data ... 49

(10)

1. Uji Normalitas ... 50

2. Uji Homogenitas ... 52

3. Uji Hipotesis ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 53

1. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Pendekatan Saintifik ... 53

2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Penerapan Pendekatan Saintifik ... 57

3. Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017 ... 61

4. Uji Persyaratan Analisis ... 62

a. Uji Normalitas ... 62

b. Uji Homogenitas ... 64

c. Uji Hipotesis ... 65

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ... 24

Tabel 2.2 Contoh Teks Eksplanasi ... 31

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017 ... 40

Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 43

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Menulis Teks Eksplanasi ... 44

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 47

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 48

Tabel 4.1 Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Pendekatan Saintifik ... 54

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Pendekatan Saintifik ... 55

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Nilai Pre-Test... 57

Tabel 4.4 Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Penerapan Pendekatan Saintifik ... 58

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Penerapan Pendekatan Saintifik ... 59

Tabel 4. 6 Identifikasi Kecenderungan Nilai Post-Test ... 61

(12)

Tabel 4.8 Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum

Penerapan Pendekatan Saintifik ... 63

Tabel 4.9 Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah

Penerapan Pendekatan Saintifik ... 64

Tabel 4.10 Uji Homogenitas ... 64

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik ... 14

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 76

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 77

Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Pendekatan Saintifik ... 86

Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sesudah Penerapan Pendekatan Saintifik ... 87

Lampiran 5 Skor Siswa Sebelum Penerapan Pendekatan Saintifik (Pre-Test) ... 88

Lampiran 6 Skor Setelah Penerapan Pendekatan Saintifik (Post-Test) ... 90

Lampiran 7 Uji Normalitas ... 92

Lampiran 8 Uji Homogenitas ... 95

Lampiran 9 Uji Hipotesis ... 96

Lampiran 10 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ... 98

Lampiran 11 Dokumentasi penelitian ... 99

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu cara seseorang dapat mengungkapkan perasaan, pendapat, dan

pengalaman kepada orang lain adalah melalui tulisan. Buktinya banyak para

ahli/filisuf/cendikiawan dengan mudah menularkan gagasan-gagasannya dari

generasi ke generasi melalui tulisan yang mereka tulis. Oleh karena itu tidak heran

jika menulis menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang wajib diajarkan di

sekolah.

Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk

berkomunikasi secara tidak langsung ataupun tidak tatap muka dengan orang lain

(Tarigan, 2005:3). Dalam perkembangannya menulis tidak lagi dipahami sekadar

proses pengungkapan gagasan atau cara berkomunikasi melalui tulisan. Menulis

telah menjadi gaya dan pilihan untuk mengaktualisasi diri, alat untuk

membebaskan diri dari berbagai tekanan emosi, sarana membangun rasa percaya

diri, dan sarana untuk berkreasi.

Menulis juga merupakan kegiatan produktif dan ekspresif. Keterampilan

menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan

praktik menulis secara teratur, karena kemampuan menulis merupakan

kemampuan yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena

itu dalam setiap proses pembelajaran menulis, perlu adanya pembelajaran yang

(16)

2

merupakan salah satu materi yang terdapat dalam kurikulum 2013

SMA/SMK/MA kelas XI.

Perubahan-perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia sejak bernama

Rentjana Pembelajaran 1947 hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun

2006 yang berakhir pada akhir tahun 2012 lalu, dan pada akhirnya kurikulum

kembali berganti atau disebut dengan penyempurnaan kurikulum.

Penyempurnaan kurikulum dari kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013, mulai

berlaku pada tahun ajaran 2013/2014 pada sekolah yang ditunjuk pemerintah,

maupun sekolah yang siap melaksanakannya. Baru-baru ini tepatnya pada tanggal

7 Juni 2016, Kurikulum 2013 telah direvisi dan disebut Kurikulum 2013 Revisi.

Hal ini tertera pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Permendikbud) Republik Indonesia No. 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti

dan kopetensi dasar pelajaran pada Kurikulum 2013. Perubahan ini terjadi untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat yang setiap tahunnya selalu berkembang dan

tuntutan zaman yang selalu berubah tanpa bisa dicegah.

Kurikulum 2013 memprioritaskan pembelajaran dengan berlandaskan

kebutuhan, bukan pemaksaan untuk menanamkan pembelajaran yang tidak

terpakai di masa depan. Oleh sebab itu, sistem dan model pembelajaran yang

dibutuhkan harus memenuhi tantangan perolehan kemampuan berpikir kritis serta

kehandalan dalam menggunakan perangkat teknologi.

Lebih khusus lagi, Mahsun (2014) dalam bukunya yang berjudul „Teks

dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia‟ menyatakan bahwa semua pelajaran

(17)

3

sekolah menengah atas (SMA) berbasis teks. Dengan berbasis teks, siswa

menggunakan bahasa tidak saja hanya dijadikan sebagai sarana komunikasi,

tetapi sebagai sarana mengembangkan kemampuan berpikir. Oleh karena itu,

pembelajaran berbasis teks ini perlu segera dipahami oleh pemerhati

pengajaran bahasa Indonesia, guru bahasa Indonesia, mahasiswa, dan

pihak-pihak yang terkait.

Pada kurikulum 2013 yang berbasis pada teks menjadikan keterampilan

memproduksi menjadi sangat penting. Pada jenjang SMA/SMK/MA kelas XI

terdapat kompetensi Inti memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah. Kompetensi Inti tersebut dijabarkan dalam kompetensi dasar nomor 4.4

memproduksi teks eksplanasi, secara lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan. Kompetensi ini yang menjadi objek kajian penelitian

yang akan peneliti laksanakan. Sebab kenyataan dalam kegiatan pembelajaran

keterampilan memproduksi teks eksplanasi di sekolah masih menemui kendala.

Kendala tersebut antara lain kurangnya inovasi pembelajaran, karakter peserta

didik yang berbeda-beda, pengaruh sosial budaya masyarakat, dan kondisi peserta

(18)

4

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses yang

berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya

dan lainnya. Berdasarkan Kemendikbud (2014:9), eksplanasi digambarkan

sebagai kesatuan pernyataan umum yang memiliki urutan sebab-akibat sebagai

penjelasnya.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan dengan salah satu

guru Bahasa Indonesia di MAN 2 Tanjung Pura, pendekatan yang dilakukan guru

dalam proses pembelajaran adalah pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi,

yakni pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi

peserta didik. Kekurangan yang dilakukan oleh guru adalah tidak memperhatikan

proses dalam pembelajaran dan menyamaratakan kemampuan siswa dalam

belajar. Guru mengajar secara konvensional dan melihat hasil ujian akhir sebagai

suatu nilai mutlak dalam pembelajaran. Guru juga memberikan imformasi tentang

kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi masih belum optimal. Terbukti

dari nilai rata-rata siswa dalam menulis teks eksplanasi yakni 64, sementara KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah 75.

Peserta didik yang belum mencapai kriteria minimal umumnya memiliki

beberapa permasalahan terkait pengetahuan dan keterampilan dalam menulis teks

eksplanasi selama proses pembelajaran. Permasalahan tersebut antara lain: 1)

peserta didik kurang memperhatikan pokok-pokok bacaan; 2) peserta didik sangat

sulit menentukan judul; 3) peserta didik sulit mengembangkan kalimat menjadi

sebuah paragraf; 4) pembelajaran dirasakan monoton dan membosankan oleh

(19)

5

optimal. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran, kompetensi

pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam menulis teks eksplanasi masih

kurang.

Hasil pengamatan guru kepada sikap peserta didik juga menunjukkan

karakter sosial masih perlu peningkatan. Sikap sosial yang mencakup sikap

tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun peserta didik kelas XI MAN 2

Tanjung Pura belum tampak maksimal. Walaupun sikap santun dan peduli sudah

cukup tampak. Namun, hanya sebagian peserta didik yang responsif dalam

menanggapi pembelajaran. Sikap peduli dan tanggung jawab belum melekat pada

diri peserta didik. Hal ini terbukti ketika mengumpulkan tugas banyak siswa yang

tidak tepat waktu atau terlambat.

Berdasarkan permasalahan dalam pembelajaran keterampilan menulis

teks eksplanasi di atas, mewajibkan guru untuk mampu memilih pendekatan yang

mampu meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Selain itu, pendekatan

dalam pembelajaran diharapkan mampu mengefektifkan dan meningkatkan

kemampuan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksplanasi.

Pendekatan dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksplanasi ini

disesuaikan dengan kurikulum 2013. Banyak pendekatan yang dapat digunakan

guru dalam pembelajaran salah satunya pendekatan saintifik atau pendekatan

ilmiah (Scientific Approach).

Pendekatan saintifik mengacu pada metode ilmiah yang merujuk pada

teknik-teknik investigasi atas fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan

(20)

Langkah-6

langkah pembelajaran dalam pendekatan ini meliputi 1) mengamati; 2) menanya;

3) mencoba; 4) menalar; dan 5) mengomunikasikan. Ranah dalam proses

pembelajaran juga diarahkan pada tiga substansi yaitu sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

Melalui pendekatan saintifik siswa akan diajak untuk mampu bekerja

secara mandiri juga bekerjasama dengan peserta didik lain. Dalam pendekatan ini

peserta didik juga diajak untuk berpikir kritis mengenai suatu objek dan menuntut

peserta didik untuk memiliki banyak wawasan dalam kemampuan menghasilkan

tulisan berbentuk teks eksplanasi.

Penelitian sejenis mengenai pendekatan saintifik ini pernah dilakukan

oleh Popy Monica Rifjiana pada tahun 2015, dengan judul “Peningkatan

Keterampilan Memproduksi Teks Anekdot Berbentuk Dialog Menggunakan Pendekatan Saintifik Dengan Media Audiovisual Pada Siswa X Tipk 2 Di SMK Negeri 10 Semarang” dengan hasil penelitiannya yakni setelah dilakukan

penelitian keterampilan memproduksi teks anekdot berbentuk dialog

menggunakan pendekatan saintifik dengan media audiovisual pada peserta didik

kelas X-TIPK 2 SMK Negeri 10 Semarang semakin baik. Pada siklus I

menunjukkan adanya peningkatan sebesar 6,856% dari siklus I ke siklus II. Aspek

keantusiasan peserta didik selama proses pembelajaran mengalami peningkatan

sebesar 11,43%. Aspek keantusiasan dan keseriusan peserta didik dapat

dipertahankan dengan baik oleh peserta didik dari siklus I ke siklus II dengan

persentase 100%. Aspek keantusiasan peserta didik dalam mengembangkan

(21)

7

5,71% pada siklus II. Aspek kondusifnya keadaan peserta didik saat melakukan

diskusi mengalami peningkatan sebesar 11,43% pada siklus II. Aspek keaktifan

dan keantusiasan peserta didik dalam proses refleksi pembelajaran berhasil

dipertahankan dengan baik oleh peserta didik dengan peningkatan sebesar 5,71%.

Berdasarkan latar belakang di atas, muncul ketertarikan penulis untuk

mengadakan penilitian dengan judul “Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap

Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MAN 2 Tanjung Pura

Tahun Pembelajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya,

dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi masih rendah.

2. Minat siswa dalam menulis teks eksplanasi masih rendah.

3. guru mengajar masih secara konvensional.

4. pendekatan pembelajaran yang diterapkan guru dalam pembelajaran

kurang memungkinkan untuk mengeksplor pengetahuan kreativitas dan ide

yang dimiliki oleh siswa.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, pembahasan dalam penelitian ini

perlu dibatasi. Maka penelitian ini dibatasi pada Pengaruh Pendekatan Saintifik

(22)

8

terkait dengan masalah, yaitu siswa masih belum mampu menuliskan teks

eksplanasi sesuai dengan struktur dan kebahasaan teks. Hal ini berdasarkan nilai

rata-rata siswa dalam menulis teks eksplanasi masih rendah yakni 64, sementara

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah 75.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimana kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2

Tanjung Pura sebelum diterapkannya pendekatan saintifik dalam

pembelajaran?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2

Tanjung Pura setelah diterapkannya pendekatan saintifik dalam

pembelajaran?

3. Apakah penerapan pendekatan saintifik berpengaruh terhadap kemampuan

menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk menggambarkan kemampuan siswa menulis teks eksplanasi

sebelum menggunakan pendekatan saintifik siswa kelas XI MAN 2

(23)

9

2. Untuk menggambarkan kemampuan siswa menulis teks eksplanasi setelah

menggunakan pendekatan saintifik siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura

Tahun Pembelajaran 2016/2017.

3. Untuk melihat pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap

kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura

Tahun Pembelajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan tentunya diharapkan manfaatnya. Adapun manfaat

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi guru

bahasa Indonesia mengenai alternatif metode pengajaran untuk

meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.

2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam menulis teks eksplanasi dengan baik.

3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

(24)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian tentang

pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap kemampuan menulis teks

eksplanasi oleh Siswa Kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran

2016/2017, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis teks eksplanasi oleh Siswa Kelas XI MAN 2

Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017 sebelum penerapan

pendekatan saintifik berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata

yaitu 63,9. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 85 dan nilai

terendah adalah 45.

2. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura

Tahun Pembelajaran 2016/2017 setelah penerapan pendekatan saintifik

masuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata yaitu 81,1. Nilai

tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95 dan nilai terendah adalah 65.

3. Pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis

teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran

2016/2017. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil pengolahan data penelitian,

nilai rata-rata pre-test 63,9 dan nilai rata-rata post-test 81,1 (dari kategori

cukup menjadi kategori baik). Nilai rata-rata siswa mengalami

(25)

73

berdistribusi normal serta berasal dari populasi yang homogen maka

disimpulkan adanya pengaruh positif penerapan pendekatan saintifik

terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2

Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian

ini diuraikan beberapa saran :

1. Pendekatan Saintifik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MAN 2 Tanjung Pura

Tahun Pembelajaran 2016/2017. Oleh karena itu, guru bahasa Indonesia

hendaknya dapat menerapkan pendekatan ini untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam mengidentifikasi teks eksplanasi.

2. Para siswa perlu meningkatkan minat dan perhatian terhadap pembelajaran

menulis atau memproduksi teks, khususnya teks eksplanasi. Hal itu

berguna untuk meningkatkan kemampuan intelektual siswa.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan

bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa

dalam menulis teks eksplanasi.

Gambar

Tabel 4.9 Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah
Gambar 2.1 Proses Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik .....................................

Referensi

Dokumen terkait

Tes Tertulis : melakukan penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan asli , bilangan bulat dan pecahan sesuai prosedur/aturan dengan

The identification and quantification of the direct use value of Benuaq Dayak forest management show that the Benuaq Dayak’s direct use value of 259.339 rupiahs per hectare per

Dapat disimpulkm bahwa pengukusan kelapa parut dan pemanggangan adonan dengan menggunakan loyang bersekat dapat menghasilkan wingko babat dengan kadar air,

1) Kurangnya motivasi belajar siswa meliputi :.. - Kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru dalam pembelajaran IPS. - Siswa takut bertanya terhadap materi yang telah dibahas

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas maka akan dilaksanakan kajian penelitian skripsi dengan judul ANALISIS DISTRIBUSI KERUANGAN BASIS PEMILIH PARTAI POLITIK PADA

[r]

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah komunikasi interpersonal guru mempengaruhi motivasi berprestasi dan kepuasan kerja guru serta untuk mengetahui

Hal ini juga bertujuan mengurangi jumlah galur (materi penelitian) yang cukup banyak, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan lebih efisien. Galur-galur yang