• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Diameter Pohon dan Waktu Kegiatan Penebangan Jati (Tectona grandis L.l) terhadap Pengeluaran Energi Pekerja di BKPH Wengkal KPH Nganjuk Perum Perbutani Unit II Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Diameter Pohon dan Waktu Kegiatan Penebangan Jati (Tectona grandis L.l) terhadap Pengeluaran Energi Pekerja di BKPH Wengkal KPH Nganjuk Perum Perbutani Unit II Jawa Timur"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)

Referensi

Dokumen terkait

Bagi masyarakat, agar tetap melestarikan tradisi tilik wong loro ini, karena dukungan yang diberikan kepada pasien dapat berpengaruh terhadap motivasi sembuh. pasien,

Perubahan perilaku yang lebih bersifat mekanistis dan lebih Perubahan perilaku yang lebih bersifat mekanistis dan lebih banyak menyentuh aspek psikomotor organisme sebagai akibat

Pengaruh Konsumsi Serat Dan Antiokasidan (Vitamin A, C Dan E) Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner (Studi Pasien Rawat.. Jalan Di

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta kesempatan yang diberikan kepada penulis sehinggga penulis

Pelanggan merupakan orang yang menerima hasil pekerjaan seseorang atau suatu organisasi, maka hanya pelangganlah yang dapat menentukan kualitas dan kebutuhan apa

daerah penangkapan (fishing ground) nelayan pukat cincin Latuhalat adalah perairan laut Banda (pada musim barat) dan perairan kota Ambon (pada musim timur), dengan

Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat sasaran tentang keberadaan tim IbW dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Materi yang

In 1H15, total expenses including depreciation and amortization increased by 11.9% YoY to Rp22,025 billion, lower than revenue growth of 13.0%, indicating