• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSIK TRADISIONAL KENTHONGAN DI DESA RAWALO KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS KAJIAN BENTUK PERTUNJUKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MUSIK TRADISIONAL KENTHONGAN DI DESA RAWALO KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS KAJIAN BENTUK PERTUNJUKAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii SARI

Resti Indah Previanti: MUSIK TRADISIONAL KENTHONGAN DI DESA RAWALO KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS: KAJIAN BENTUK PERTUNJUKAN. Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

Kesenian tradisional Kenthongan merupakan salah satu kesenian yang dimiliki oleh masyarakat Banyumas khususnya di Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Setiap tahun pada bulan Agustus masyarakat Desa Rawalo disibukkan dengan adanya perlombaan Kenthongan yang diadakan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Banyumas. Dalam mengikuti perlombaan dibutuhkan banyak biaya, tenaga serta materi, namun hal tersebut tidak menjadi masalah dan penghalang untuk mengikuti perlombaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan kesenian musik tradisional Kenthongan kelompok “Bobeng” di Desa Rawalo dan mengetahui bagaimana dukungan warga desa Rawalo terhadap kesenian Kenthongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran obyek. Penelitian berdasarkan fakta yang ada, kemudian diperkaya ke dalam bentuk kalimat sehingga pembaca bisa memahami obyek penelitian. Lokasi penelitian adalah di Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kesenian musik tradisional

Kenthongan yang semula berfungsi sebagai penggugah sahur di bulan

Ramadhan, kini berkembang dan menjadi sebuah kesenian yang dibanggakan oleh masyarakat Banyumas dan desa Rawalo pada khususnya. Alat musik yang digunakan dalam pertunjukan musik tradisional Kenthongan dari kelompok Bobeng terdiri atas kenthongan,

gambang, angklung, seruling, kendang (teplak), jun, tamborin, dan

keretan. Kelompok Bobeng terdiri dari 45 orang yang dipimpin oleh

seorang mayoret putri dan seorang mayoret putra. Sebelum melakukan pementasan ataupun perlombaan kelompok Bobeng melakukan latihan dua kali sehari diwaktu sore dan malam hari selama sebulan.

Warga sangat mendukung keberadaan kesenian tradisional Kenthongan karena merupakan kebanggan jika kelompok mereka sebagai juara. Pemerintah daerah Kabupaten Banyumaspun sangat mendukung adanya kesenian tradisional Kenthongan, hal itu dapat dilihat dari menjadikannya kesenian tersebut sebagai ciri khas serta sebagai aset budaya bagi Kabupaten Banyumas.

(2)

iii

Referensi

Dokumen terkait

Ramadhani, Trisyulianti (2016) bahwa dengan balanced.. scorecard dapat mengidentifikasi indicator-indikator yang digunakan sebagai pengukuran kinerja karyawan,

Pemohon informasi ke PPID pada bulan Juni 2019 hanya 1 orang yang disampaikan melalui alamat surat elektronik (email) PPID dengan informasi yang diminta berjumlah 1

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dalam bentuk etnografi model Spradley.Hasil penelitian ini menunjukkan (1)tujuan

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan pengertian perpustakaan sesecara umum adalah suatu unit kerja yang berupa tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara

Berdasarkan penelitian Untari bahwa SADARI dapat dilakukan sendiri tanpa harus ke klinik, merupakan cara yang sederhana, murah (gratis), dan cukup akurat untuk mendeteksi

Komunikasi bergerak analog maupun digital menggunakan jaringan dari beberapa base station dan antena untuk mencakup area yang sangat luas.. Area yang mampu dicakup oleh base

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui (1) Kemampuan siswa mengkonstruksi pengetahuan fisika tentang elastisitas bahan dan hukum Hooke melalui pembelajaran dengan metode

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisis seperti kerapatan, kadar air dan penyerapan air, sifat mekanik seperti modulus elastis (MOE), modulus patah (MOR)