• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 5 Pancasila Sebagai Ideologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 5 Pancasila Sebagai Ideologi"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A. PENGERTIAN ASAL MULA PANCASILA

› Pancasila terbentuk melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.

› Secara kausalitas, Pancasila sebelum disyahkan menjadi dasar filsafat negara, nilai-nilainya telah ada, dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai istiadat, kebudayaan dan nilai-nilai religius.

› Agar memiliki pengetahuan yang lengkap tentang proses terjadinya Pancasila,maka

(3)

1.

Asal Mula yang Langsung

Teori kausalitas

ini dikembangkan oleh Aristoteles.

Adapun yang berkaitan dengan asal

mula yang langsung tentang Pancasila

adalah :

 Asal mula yang langsung terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat negara,

 Asal mula pada sesudah dan menjelang Proklamasi Kemerdekaan,

(4)

Adapun rincian asal mula langsung

Pancasila adalah sebagai berikut :

a. Asal Mula Bahan (Kausa Materialis)

 Asal mula bahan Pancasila adalah ada pada bangsa Indonesia sendiri yang terdapat

dalam kepribadian dan pandangan hidup.

b. Asal Mula Bentuk (Kausa Formalis)

 Asal mula bentuk Pancasila adalah Ir. Soekarno bersama Drs. Moh.Hatta serta

(5)

c. Asal Mula Karya (Kausa Effisien)

 Asal mula karya adalah PPKI sebagai pembentuk negara dan atas kuasa

pembentuk negarayang mengesahkan

Pancasila menjadi dasar negara yang sah.

d. Asal Mula Tujuan (Kausa Finalis)

 Asal mula tujuan adalah para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan termasuk Soekarno

danHatta yang menentukan tujuan

(6)

2. Asal Mula yang Tidak Langsung

Asal mula tidak langsung terdapat pada

kepribadian serta dalam pandangan hidup

sehari-haribangsa Indonesia dengan rincian

berikut :

a. Unsur Pancasila sebelum dirumuskan

menjadi dasar filsafat negara yaitu :

- Nilai Ketuhanan

- Nilai Kermanusiaan

- NilaiPersatuan

(7)

b. Terkandung dalam pandangan hidup

masyarakat sebelum membentuk negara

yaitu :

 Nilai adat istiadat  Nilai kebudayaan  Nilai religius

c. Asal mula tidak langsung Pancasila

merupakan kausa materialis atau asal

mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila.

(8)

3.Bangsa Indoenesia ber-Pancasila dalam

“Tri

Prakara

Pancasila terbentuk melalui suatu proses

yang cukup panjang dalam sejarah

kebangsaan Indonesia yang terangkum

dalam tiga asas atau Tri Prakara, yaitu :

a. Pancasila Asas Kebudayaan

b. Pancasila Asas Religius

(9)

B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

Setiap kedudukan dan fungsi Pancasila

pada hakikatnya memiliki makna serta

(10)

1.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

› Pandangan hidup yang terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur adalah suatu

wawasanyang menyeluruh terhadap kehidupan.

› Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.

(11)

2. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut :

a. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertibhukum) Indonesia.

b. Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari Undang-Undang Dasar 1945

c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.

d. Mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah memegang teguh cita-citamoral rakyat yang luhur.

(12)

3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

IndonesiaPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup danbudaya bangsa. Karena ciri khas Pancasila

memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.

a. Pengertian Ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar atau sering kita sebut sebagai cita-cita.Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai

kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut Bidang :

 Politik Bidang Sosial

 Bidang Kebudayaan

(13)

Ideologi negara yang merupakan sistem

kenegaraan untuk rakyat dan bangsa pada

hakikatnya merupakan asas kerohanian yang

memilki ciri khas diantaranya :

a.

Mempunyai derajat tertinggi sebagai nilai

hidup kebangsaan dan kenegaraan.

Mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman

hidup,pegangan hidup yang dipelihara,

dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan

(14)

b.

Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

• Ideologi tertutup

 merupakan suatu sistem pemikiran tertutup yang membenarkan pengorbanan masyarakat. Bukan hanya berupa nilai dan cita-cita tertentu

melainkan sebuah tuntutan bagirakyatnya

› Ideologi terbuka

 merupakan suatu sistem pemikiran terbuka yang tidak hanya dibenarkan,dibutuhkan karena

bukan merupakan paksaan dari pihak luar

(15)

c.

Ideologi Partikular dan Ideologi

Komprehensif

• Ideologi partikular

 diartikan sebagai suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan terkaiterat dengan

kepentingan suatu kelas sosial tertentu dalam masyarakat.

• Ideologi komprehensif

 diartikan sebagai suatu sistem pemikiran

menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial yang memiliki cita-cita melakukan

(16)

d.

Hubungan antara Filsafat dan Ideologi

Dari tradisi sejarah filsafat barat dapat

dibuktikan bahwa tumbuhnya ideologi seperti

liberalisme,kapitalisme, marxisme leninisme,

maupun nazisme dan facisme bersumber

(17)

C.

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA

DENGAN PAHAM IDEOLOGI BESAR

LAINNYA DI DUNIA

1.

Ideologi Pancasila mendasarkan pada

hakikat sifat kodrat manusia sebagai

makhluk individu dan makhluk sosial.

Ideologi Pancasila mengakui kebebasan

dan kemerdekaan individu yang berarti

tetap mengakui dan menghargai

(18)

2.

Negara Pancasila Berdasarkan ciri khas

proses dalam rangka membentuk suatu

negara.

 Maka bangsa Indonesia mendirikan suatu negara memiliki suatu karakteristik, ciri khas tertentu yang karena ditentukan oleh

keanekaragaman, sifat dan karakternya.  Maka bangsa ini mendirikan suatu negara

berdasarkan Filsafat Pancasila, yaitu suatu

Negara Persatuan, Negara Kebangsaan serta Negara yang bersifat Integralistik.

(19)

a. Paham Negara Persatuan.

Merupakan kesatuan unsur-unsur yang membentuknya berupa rakyat, wilayah, dan kedaulatan pemerintah.

Bhineka Tunggal Ika

Hakikat makna Bhineka Tunggal Ika yang memberikan suatu pengertian bahwa meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa yang memiliki adatistiadat, kebudayaan serta karakter yang berbeda, memiliki agama yang berbeda dan terdiri dari beribu kepulauan wilayah nusantara Indonesia,

namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan yaitu persatuan bangsa dan negara Indonesia.

(20)

b.

Paham Negara Kebangsaan.

Manusia membentuk suatu persekutuan

hidup yang disebut bangsa, dan bangsa yang

hidup

c.

Paham Negara Integralistik.

Pancasila sebagai asas kerohanian bangsa

dan negara Indonesia pada hakikatnya

(21)

Dalam pengertian ini, Indonesia dengan

(22)

 Berdasarkan pengertian paham integralistik tersebut

maka rincian pandangannya adalah sebagai berikut:

› Negara merupakan suatu susunan masyarakat yang integral. Semua golongan bagian, bagian dan

anggotanya berhubungan erat satu dengan lainnya. Semua golongan, bagian dan anggotanya merupakan persatuan masyarakat yang organis.Yang terpenting

dalam kehidupan bersama adalah perhimpunan bangsa seluruhnya.

› Negara tidak memihak kepada sesuatu golongan, tidak menganggap kepentingan seseorangsebagai pusat.

› Negara tidak hanya menjamin kepentingan seseorang atau golongannya saja namun menjamin kepentingan manusia seluruhnya sebagai suatu kesatuan integral.

(23)

D.

Negara Pancasila adalah Negara

Kebangsaan Yang Berketuhanan Yang

Maha Esa

Setiap individu yang hidup dalam suatu

bangsa adalah sebagai makhluk Tuhan.

Maka, bangsadan negara sebagai totalitas

yang integral adalah berketuhanan,

(24)

Hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa

• Hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa secara ilmiah filosofis mengandung makna terdapat kesesuaian hubungan sebab akibat antara Tuhan, manusia dan negara Yng merupakan dasar untuk memimpin cita-cita kenegaraan untuk menyelenggarakan yang baikbagi

(25)

Hubungan Negara dan Agama

• Negara pada hakikatnya merupakan suatu persekutuan hidup bersama sebagai

penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Oleh

karena itu sifat dasar kodrat manusia tersebut merupakan sifat dasar negara, sehingga

(26)

Oleh karena itu, negara memiliki sebab

akibat langsung dengan manusia

(27)

Hubungan ini sangat ditentukan oleh dasar ontologis setiap individu

i. Hubungan Negara dan Agama Menurut Pancasila

Hubungan menurut Pancasila adalah sebagai berikut :

› Negara berdasarkan Ketuhan Yang Maha Esa

› Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang Berketuhanan yang Maha Esa dengan konsekuensi setiap warga

(28)

› Tidak mengakui atheisme dan sekularisme.

› Tidak mengizinkan pertentangan agama,

golongan agama, intern serta antar pemeluk agama tertentu.

› Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama tertentu.

› Memberikan toleransi terhadap pemeluk agama lain yang menjalankan ibadah.

› Segala peraturan harus sesuai dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.

(29)

ii.

Hubungan Negara dan Agama

Menurut Paham Theokrasi

Negara menyatu dengan agama, pemerintahan dijalankan berdasarkan firman-firman

Tuhan,segala tata kehidupan dalam

(30)

Negara Theokrasi Langsung

 Doktrin dan ajaran yang berkembang dalam negara Theokrasi langsung sebagai

upayamemperkuat dan meyakinkan rakyat terhadap kekuasaan Tuhan dalam

negara.Negara Theokrasi Tidak Langsung

 Bukan Tuhan sendiri yang memerintah dalam negara, melainkan Kepala Negara atau Raja yang memerintah negara atas kehendak

(31)

iii.

Hubungan Negara dan Agama

Menurut Sekularisme

Paham sekularisme membedakan dan

memisahkan antara agama dan negara.

Bentuk, sistem segala aspek kenegaraan

tidak ada hubungannya dengan agama.

Sekularisme bepandangan bahwa masalah

keduniawian berhubungan dengan manusia

saja tanpa Tuhan.

(32)

e.

Negara Pancasila adalah Negara

Kebangsaan Yang Berkerakyatan

Pokok-pokok yang terkandung dalam sila

keempat dalam penyelenggaraan negara

dapat dirinci sebagai berikut :

 Manusia Indonesia sebagai warga negara

dan masyarakat mempunyai kedudukan dan hak yang sama.

(33)

 Karena mempunyai kedudukan, hak serta kewajiban yang sama maka pada dasarnya tidak dibenarkan memaksakan kehendak

pada pihak lain.

 Sebelum mengambil keputusan, terlebih dahulu dimusyawarahkan.Keputusan

diusahakan ditentukan secara musyawarah.

(34)

f.

Negara Pancasila adalah Negara

Kebangsaan Yang Berkeadilan sosial

› Sebagai suatu negara hukum yang berkeadilan sosial maka negara Indonesia harus mengakui dan melindungi hak asasi manusia.

› Dalam hidup bersama baik dalam masyarakat, bangsa dan negara harus terwujud suatu

keadilan (Keadilan Sosial) yang meliputi 3 hal :  Keadilan Distributif

 Keadilan Legal

(35)

3. Ideologi Liberal

 Atas dasar ontologis hakikat manusia, dalam

kehidupan masyarakat bersama yang disebut

negara, kebebasan individu sebagai basis demokrasi bahkan merupakan unsur fundamental.

 Pemahaman atas eksistensi rakyat dalam suatu

negara inilah yang merupakan sumber perbedaan konsep, antara lain terdapat konsep yang

menekankan bahwa rakyat adalah sebagai suatu kesatuan integral dari elemen-elemen yang

(36)

4.

Hubungan Negara dan Agama

Menurut Paham Liberalisme

Nilai-nilai agama dalam negara dipisahkan

dan dibedakan dengan negara,

keputusan dan ketentuan kenegaraan

terutama peraturan perundang-undangan

sangat ditentukan oleh kesepakatan

(37)

5. Ideologi Sosialis Komunis

Dalam kaitannya dengan negara, bahwa

negara sebagai manifestasi dari manusia

sebagai makhluk komunal.

Mengubah masyarakat secara revolusioner

harus berakhir dengan kemenangan pada

pihak kelas proletar.

(38)

6. Hubungan Negara dan Agama Menurut

Paham Komunisme :

Negara yang berpaham komunisme

adalah bersifat atheis bahkan bersifat

antitheis, melarang dan menekan

kehidupan agama.

Nilai yang tertinggi dalam negara

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel bebas adalah faktor pasien mencakup usia dan jenis kelamin, intervensi yang diberikan meliputi tindakan pembedahan dan terapi obat, dan faktor pembedahan

Dan saya rasa pada waktu itu kami masih saling mementingkan ego masing-masing mbak ndak ada yang mau ngalah gitu ceritane ketika ada masalah jadi hal itu lah yang

Framework RiskIT merupakan framework yang tepat digunakan dalam melakukan menyelesaikan kasus yang terjadi pada bank permata khususnya untuk risiko TI. Hasil dari Analisa,

Menu unit usaha jabon dapat memberikan informasi potensi kayu hasil budidaya jabon yang akan dikembangkan oleh KPH serta informasi volume kayu yang dapat dipanen sesuai

Model komunikasi Gudykunst dan Kim merupakan model komunikasi antarbudaya, yakni komunikasi antara orang-orang yang berasal dari budaya berlainan atau

Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan. mempersiapkan penyusunan

 Peserta didik dalam kelompok mengamati benda-benda yang ada di kelompok masing- masing dan memilih benda yang akan dibeli sesuai dengan uang yang tersedia.  Peserta

Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan definisi konsep kinerja guru merupakan hasil pekerjaan atau prestasi kerja yang dilakukan