Audit Lanjut-Audit SDM
Laboratorium Akuntansi Lanjut-A
Universitas Gunadarma 19
BAB V
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
A. Definisi Audit Sumber Daya Manusia
Beberapa pengertian audit sumber daya manusia menurut para ahli yaitu: Menurut David Stevens
Audit SDM adalah suatu daftar periksa yang terdiri dari 27 items untuk menilai seluruh aspek dari manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Daftar periksa sumber daya manusia terdiri dari:
1. Struktur organisasi 15. Relevansi dari aplikasi computer
2. Uraian/deksripsi posisi 16. Pemahaman mengenai iklim organisasi
3. Rencana keberhasilan manajemen 17. Pembagian informasi dengan karyawan
4. Kebijakan rekruitmen 18. Disain pekerjaan
5. Prosedur perkenalan 19. Hubungan industrial
6. Program perkenalan 20. Kesehatan karyawan
7. Penilaian kinerja 21. Keamanan dan karyawan
8. Penilaian potensial individual 22. Pelayanan karyawan
9. Perencanaan jenjang karir 23. Pengumpulan angka statistik
10. Program pelatihan 24. Praktik-praktik pengunduran diri
11. Administrasi kompensasi/gaji 25. Dokumentasi
12. Fungsi/departemen SDM 26. Keamanan
13. Perencanaan manusia 27. Interaksi sosial
14. Catatan pribadi
Menurut Arthur W. Sherman h Jr dan George W. Bohlander
Audit SDM adalah suatu metode untuk memastikan bahwa potensial sumber daya manusia dari organisasi dipenuhi.
Jadi, Audit SDM adalah suatu metode untuk menilai aspek profesionalisme dan fungsi sdm yang dapat membantu manajer dalam mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi.
B. Pelaksanaan Audit
Audit dapat dilakukan oleh personil internal atau eksternal. Auditor internal lebih mengetahui mengenai organisasi dan berada dalam suatu posisi yang lebih baik untuk menentukan aspek yang memerlukan penilaian. Sedangkan auditor eksternal lebih objektif dan mempunyai keterlibatan diri yang lebih kecil.
C. Langkah-langkah dalam Proses Audit
Menurut Walter R. Mahler, proses audit SDM terdiri dari 6 langkah yaitu:
1. Memperkenalkan gagasan audit dan menekankan manfaat yang akan diperoleh dari audit.
2. Memilih personel dengan kisaran ketrampilan yang luas untuk tim audit dan memberikan pelatihan yang diperlukan.
3. Mengumpulkan data dari tingkat yang berbeda dalam organisasi.
Audit Lanjut-Audit SDM
Laboratorium Akuntansi Lanjut-A
Universitas Gunadarma 20
5. Mendiskusikan laporan dengan manajer operasi yang kemudian mengujikan penilaian mereka sendiri.
6. Mempersatukan tindakan kolektif ke dalam proes penetapan tujuan perusahaan yang regular.
D. Pendekatan dalam Audit Sumber Daya Manusia
1. Menentukan ketaatan dengan hukum dan peraturan 2. Mengukur kesesuaian dengan tujuan organisasi 3. Menilai kinerja program
E. Fungsi Sumber Daya Manusia
1. Perencanaan dan rekruitmen 2. Pemilihan
3. Pelatihan dan pengembangan 4. Penilaian kinerja
5. Kompensasi
6. Hubungan ketenagakerjaan
F. Pemanfaatan Temuan Audit
Sumber dan indikator yaitu informasi dapat diperoleh mengenai efektivitas secara keseluruhan dan program manajemen sdm. Hal tersebut harus dianalisis untuk mengidentifikasikan tipe tindakan korektif yang diperlukan dan personil yang paling cocok untuk melaksanakannya.
G. Metode Penganalisisan Temuan
1. Membandingkan program SDM dengan organisasi yang lain.
2. Berdasarkan audit dari beberapa sumber otoritas, seperti norma konsultan, temuan pengetahuan perilaku atau buku teks manajemen SDM.
3. Mempercayai suatu rasio atau rata-rata.
4. Menggunakan suatu audit ketaatan untuk mengukur apakah aktivitas manajer dan staf dalam SDM sesuai dengan kebijakan dan prosedur.
5. Mengelola departemen SDM berdasarkan sasaran dan menggunakan suatu tipe audit sistem.
H. Penyiapan Laporan dan Rekomendasi
Laporan harus mencakup setiap hal yang tepat dan berguna bagi penerima. Suatu laporan disiapkan oleh manajer lini. Nilai yang dihasilkan dari informasi yang diperoleh dari audit terletak pada pemanfaatan laporan tersebut untuk memperbaiki kekurangan dalam program SDM.
Contoh Kasus Audit SDM
Anda sedang mengaudit laporan keuangan bapak iyan, seorang kontraktor independen. semua gaji pegawai dibayar secara tunai karena bapak iyan percaya hal ini akan mengurangi pengeluaran pegawai dan pegawai menyukai hal tersebut.
Audit Lanjut-Audit SDM
Laboratorium Akuntansi Lanjut-A
Universitas Gunadarma 21
mencairkan kas kecil dan memberikan tanggungjawab semua kas ditangan pada satu orang yang juga memegang kas kecil untuk mendistribusikan pembayaran gaji.
a. Apakah sistem bapak iyan telah menerapkan pengendalian internal yang sesuai untuk gaji yang belum diambil? Jelaskan!
b. Karena bapak iyan sangat ingin membayar gaji dengan uang tunai. Prosedur apa yang akan anda sarankan untuk membuat pengendalian internal yang baik atas gaji yang belum diambil?
Jawab
a. Sistem yang diterapkan oleh bapak iyan tidak sesuai, dikarenakan dana kas kecil dibentuk dengan jumlah uang yang cukup untuk keperluan-keperluan pengeluaran kas yang jmlahnya kecil selama satu bulan. Misalnya biaya fotocopy, biaya konsumsi, biaya rapat dll. Sedangkan gaji sifatnya adalah beban yang secara langsung akan mengurangi kas.
b. Sebaiknya untuk pembayaran gaji diambil dari kas. Dengan pencatatan Biaya gaji terhadap hutang gaji. Jika nanti gaji akan diambil maka pencatatan menjadi Hutang gaji terhadap kas.
Kasus Audit SDM
PT ALFASOFT Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa internet yang menyewakan bandwith kepada publik. Perusahaan ini mempunyai 200 staff. Struktur organisasi perusahaan ini terdiri dari Top Management yaitu President Director, Internal Audit Director dan Purchasing Director. Sedangkan Management Operasional terdiri dari Technical Director, Financial and Administration Direction Director, Marketing Director, HRD Director dan R&D Director.
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik keluarga sehingga untuk pergantian posisi jabatan dalam kurun waktu yang cukup lama atau dapat dikatakan jarang sekali terjadi perubahan posisi jabatan. Selain itu pada bagian Top Management dan Management Operasional terdapat beberapa jabatan yang kurang sesuai dengan latar belakang pendidikan. Tapi meskipun demikian perusahaan tetap memasang jabatan tersebut karena rasa kekeluargaan.
Pelaksanaan audit SDM dilaksanakan oleh pihak intern perusahaan karena dianggap lebih mengetahui organisasi dan berada dalam suatu posisi yang lebih baik untuk menentukan aspek yang memerlukan penilaian pihak dalam juga tampaknya lebih kecil dipandang sebagai suatu ancaman untuk organisasi yang diaudit.
Di lain pihak saat ini perusahaan mengalami permasalahan, yaitu minat investor yang semakin berkurang dari tahun ke tahun, sehingga mengalami banyak kemunduran.
Pertanyaan:
1. Menurut anda, faktor apa yang menyebabkan masalah tersebut?