• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Dasar Audit dan Audit Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi

N/A
N/A
amo amj

Academic year: 2025

Membagikan "Konsep Dasar Audit dan Audit Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MATA KULIAH:

AUDIT SDM (EKMA 4476) MODUL 1

Konsep Dasar Audit

dan Audit Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi

JURUSAN MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TERBUKA

(2)

Kegiatan Belajar 1

Konsep Dasar Audit

Pengertian Audit

Akumulasi dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah ditentukan. Audit seharusnya dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen (Arens, dkk, 2008)

Jenis Audit

1. Financial audit atau audit laporan keuangan 2. Compliance audit

3. Operational audit

(3)

Tiga komponen audit:

1. AuditorAuditor

• Orang atau pihak yang memiliki kompetensi untuk melakukan audit. Dalam melakukan audit, auditor harus objektif dan independen.

2. Auditee

• Orang atau pihak yang menjadi objek audit. Objek audit ini sangat beragam, bisa berupa laporan, proses, hasil kerja, dan sebagainya. Meskipun demikian, apa pun objek yang diaudit tentu ada pihak atau orang yang bertanggung jawab terhadap objek audit tersebut.

3. Stakeholder

• Pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit.

Stakeholder

ini bisa berasal dari internal organisasi, misalnya manajemen puncak atau bisa juga berasal dari eksternal, seperti

pemegang saham atau pemerintah

Komponen Audit

(4)

Tujuan strategis audit:

1. Kepatuhan terhadap peraturan perundangan

2.Keterandalan dan konsistensi penyajian laporan keuangan 3.Efisiensi operasional dan kemampulabaan (

profitability

)

Tujuan operasional audit:

4. Monitor risiko

5. Mengevaluasi sistem pengendalian manajemen

6. Memastikan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan

Manfaat Audit :

7. Manfaat bagi manajemen 8. Manfaat bagi

stakeholder

9. Manfaat bagi auditor

10. Manfaat bagi auditee

Tujuan dan Manfaat Audit

(5)

TAHAPAN DAN AKTIVITAS AUDIT

(6)

Audit MSDM-BK

Alat untuk mengevaluasi berbagai aktivitas manajemen SDM dalam organisasi atau perusahaan. Audit MSDM-BK dilakukan untuk menilai kualitas manajemen SDM dalam perusahaan dan bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut mendukung strategi perusahaan.

Area utama audit fungsi MSDM:

1. Perencanaan SDM dan analisa jabatan

1. Perencanaan SDM 2. Analisa Jabatan

2. Pengadaan SDM

1. Rekrutmen 2. Seleksi.

3. Pengembangan SDM

1. Pelatihan dan pengembangan 2. Karier.

4. Pemeliharaan SDM

1. Penilaian kinerja

2. Kompensasi/Balas Jasa 3. Hubungan Industrial 4. Sistem Informasi SDM

Kegiatan Belajar 2

Konsep Dasar Audit Manajemen

Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi

(7)

Tujuan strategis audit:

1. Kepatuhan terhadap peraturan perundangan

2.Keterandalan dan konsistensi penyajian laporan keuangan 3.Efisiensi operasional dan kemampulabaan (

profitability

)

Tujuan operasional audit:

4. Monitor risiko

5. Mengevaluasi sistem pengendalian manajemen

6. Memastikan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan

Manfaat Audit :

7. Manfaat bagi manajemen 8. Manfaat bagi

stakeholder

9. Manfaat bagi auditor

10. Manfaat bagi auditee

Tujuan dan Manfaat Audit

(8)

Beberapa perspektif Audit MSDM-BK :

1.Perspektif teknis organisasional

•Dalam perspektif ini, audit MSDM merupakan alat untuk memverifikasi dokumen dan menganalisis berbagai indikator yang menunjukkan tingkat efisiensi organisasi.

2.Perspektif sosio-psikologi

•sarana untuk menilai kualitas hubungan kerja di dalam sebuah perusahaan untuk melihat faktor apa yang penting bagi motivasi karyawan dan mengidentifikasi sumber daya untuk mengoptimalkan organisasi menurut sudut pandang karyawan.

3.Perspektif ekonomis

1.Membangun daya saing perusahaan dalam area SDM yang dapat dilakukan dengan membandingkan indikator sosial dan ekonomis perusahaan dengan peraturan atau prosedur dan kebijakan yang berlaku atau dengan perusahaan lain yang sejenis.

2.Mengembangkan efektivitas fungsi departemen SDM dengan makin meningkatnya peran dan kewenangan departemen SDM selaras dengan pengembangan bisnis perusahaan.

3.Mengembangkan efektivitas audit itu sendiri dengan membandingkan antara biaya audit dengan dampak atau manfaat dari audit yang dilakukan.

Perspektif Audit MSDM-BK

(9)

PERgeseran PARADIGMA DALAM

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

(10)

Tujuan Audit MSDM-BK:

1. Menilai efektivitas dari Departemen/unit kerja SDM untuk mengetahui apakah Departemen SDM sudah menjalankan fungsinya secara efektif atau sudah mencapai tujuan.

2. Menilai efisiensi dari departemen/unit kerja SDM.

Pencapaian tujuan atau efektivitas Departemen SDM bukan berarti dilakukan dengan biaya yang tidak terkontrol (at any cost). Sebaliknya, semua program atau aktivitas SDM harus dilakukan secara efisien dan ekonomis dengan tetap mengacu pada sasaran.

3. Menilai ketaatan program atau aktivitas SDM.

Program atau aktivitas SDM harus dievaluasi apakah sudah mengikuti berbagai peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku atau tidak.

4. Membantu MSDM-BK memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan organisasi.

5. Menciptakan nilai tambah sehingga organisasi bertanggung jawab secara sosial, etikal, dan mampu unggul dalam persaingan di lingkup industrinya.

6. Mendapatkan umpan balik dari para karyawan dan manajer operasi dalam hal yang berkaitan dengan efektivitas manajemen SDM

7. Memperbaiki fungsi MSDM-BK dengan menyediakan sarana untuk membuat keputusan ketika akan mengurangi atau menambah kegiatan-kegiatan SDM.

TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT

MSDM-BK

(11)

Manfaat Audit MSDM-BK:

1. Mengidentifikasi permasalahan kritis terkait dengan pengelolaan SDM.

2. Melakukan perbaikan dalam pengelolaan SDM.

3. Mengevaluasi, menstimulasi keseragaman kebijakan dan praktik MSDM.

4. Menjadi dasar pengambilan keputusan terkait SDM.

5. Mengomunikasikan isu SDM dengan pihak terkait, seperti manajer lini atau pemerintah.

6. Mengidentifikasi kontribusi departemen/unit kerja SDM bagi organisasi.

7. Mengklarifikasi tugas dan tanggung jawab serta meningkatkan citra profesionalisme departemen/unit kerja SDM.

8. Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundangan.

9. Mengurangi biaya SDM melalui prosedur yang lebih efektif.

10. Menciptakan penerimaan yang lebih tinggi akan perubahan yang dibutuhkan departemen/unit kerjaSDM.

11. Mendorong kajian ulang yang mendalam dan sistematis akan sistem informasi departemen/unit kerjaSDM.

TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT

MSDM-BK

(12)

Audit MSDM-BK dapat mengukur kinerja departemen/unit kerja SDM dalam

beberapa aspek

(13)

Kompetensi Atau Kapabilitas Yang

Diperlukan Oleh Para Profesional SDM

(14)

Proses/TAHAPAN Audit MANAJEMEN Sumber Daya Manusia BERBASIS

KOMPETENSI

(15)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Audit operasional atas fungsi sumber daya manusia adalah proses pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, obyektif, komprehensif, dan terdokumentasi terhadap

Cakupan Audit Sumber Daya Manusia Audit sumber daya manusia harus men- cakup aktivitas-aktivitas departemen sumber daya manusia dan bahkan juga aktivitas diluar depar- temen

Audit Sumber Daya Manusia merupakan suatu proses sistematik dan formal yang didesain untuk mengukur biaya dan manfaat keseluruhan program Manajemen Sumber Daya

Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan di atas pada penelitian ini, manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi yang dilakukan oleh menjadi hal yang menarik

Adapun dalam penyusunan skripsi ini diambil judul “PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN IMPLEMENTASI AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL TERHADAPA KUALITAS LAPORAN

Pada pendahuluan artikel ini industri kreatif berbasis cetak saring manual pada produktivitasnya sangat tergantung dengan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat didalamnya,

Dokumen ini membahas tentang pentingnya sumber daya manusia yang kompeten dalam era globalisasi dan peran institusi pendidikan dalam mempersiapkan generasi yang memenuhi kompetensi untuk menghadapi tantangan pasar

Dokumen ini membahas tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga kerja dan tenaga