• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pornografi dan Bahaya Pornografi bagi Ke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pornografi dan Bahaya Pornografi bagi Ke"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pornografi dan Bahaya Pornografi bagi Kehidupan

Oleh : Sadoso Tri Hatmoko

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

sadosotrihatmoko@gmail.com

ABSTRAK

Pornografi di Indonesia memang telah tumbuh subur dengan mudahnya pornografi berkembang terutama setelah dimulainya masa reformasi. Kendati produk media komunikasi dan pertunjukan yang menglandung muatan materi pornografi telah lama hadir dinegara ini, maraknya

pornografi,indikasi lemahnya hukum ,pornografi lazimnya berupa eksploitasi dan mersialisasi seks : pengumbaran ketelanjangan baik sebagian atau penuh, pengumbaran gerakan-gerakan erotis,serta pengumbaran aktivitas seksual sosok perempuan yang hadir dalam produk media komunikasi,media massa, dan pertunjukan. Ragam pornografi berdasarkan mediumnya,

pornografi yang menggunakan media elektronik misalnya foto digital porno atau fasilitas video porno melalui telepon dan lain sebaginya.Tujuan dari karya ilmiah ini adalah memberi wawasan tentang pornografi dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya pornografi,karena yang paling rentan terkena bahaya pornografi adalah anak dan remaja. pada zaman sekarang pornografi merupakan bukan aib lagi, kerena meraka melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya mereka lakukan terus malah diunggah atau diupload dalam dunia maya, misalnya seperti artis ariel dan luna, anggota DPR yang seharusnya menjadi tauladan yang baik, bukan malah merusak generasi muda bangsa ini dengan mengotori pemikirannya. Maka mulai dari saat ini pemerintah harus berbenah, berbenah untuk melawan pornografi. Bukan hanya untuk pemerintah tapi untuk semua kalangan, baik untuk keluarga dan masyarakat. Demi menjunjung nilai-nilai pancasila dan tujuan bangsa indonesia yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”

Kata kunci : berkembanya pornografi, ragam pornografi, bahaya pornografi

1. Pendahuluan

Pornografi merupakan istilah yang berasal dari bahasa yunani, pornographia. Istilah ini bermakna gambar atau tulisan tentang pelacur. Kata ini pertama kali muncul di Inggris pada masa ratu Victoria(1837-1901). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merumuskan

(2)

Dalam tugas karya ilmiah ini saya akan membahas tentang pornografi seperti apa yang sudah saya tulis diatas terus tentng perdebatan mengenai pornografi dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya pornografi.

Pornografi di indonesia telah menjadi virus. Hampir disetiap sudut kehidupan masya rakat, pornografi mengintai. Harga yang murah dan mudah didapat hal ini yang membuat orang-orang dengan pendapatan yang minim,termasuk anak-anak dan pelajar, rentan terhadap pengaruh pornografi. Padahal pada anak-anak atau remaja termasuk kelompok yang sulit untuk mengontrol hasrat seksualnya. Pornografi di tanah air kita harus segera diberantas dan dilakukan secepatnya atau mulai saat ini. Pemberantasan pornogtrafi bukan hanya dengan membuaat Undang-undang, Undang-undang dan peraturan hukum itu hanyalah sebagai atap bagi gerakan masyarakat untuk mencegah pornografi tumbuh dan berkembang biak. Tetapi menyiapkan masyarakat itu sendiri agar mereka berkata tidak pada pornografi. Dan tidak tergoda untuk mengonsumsinya serta sadar bahwa pornografi itu berbahaya dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

2. Mengapa Pornografi Harus Ditolak

Ada beberapa pendapat yang bisa dipakai untuk menolak pornografi. Pendapat-pendapat tersebutantara lain : menyangkut etika,dampak dan desakralisasi seksual, dan bukti empiris dilapangan.

Pornografi merupakan istilah yang berasal dari bangsa barat, istilah pornografi secara definitif tidak ditemukan dalam kitab suci manapun. Meski demikianar t bukan berati agama-agama besar tidak menganal apa itu pornoggrafi. Seperti halnya Zina untuk agama-agama Islam,Kristen dan Khatolik,nafsu rendah untuk agama budha dan kesusilaan untuk agama khonghuchu(lihat di buku “pornografi dilarang tapi dicari”)

Aturan-aturan tersebut biasanya berupa larangan-larangan atau perintah untuk menjauhkan diri dari perbuatan tersebut. Misalanya dalam agama Islam, Islam melarang keras, karena berdosa untuk sekedar mendekatinya.(Al-qur’an surah al-israa’ ayat 32)

Islam memandang pornografi sebgai Zina, pornografi dalam Islam masuk dalam kategori zina dan islam mel;arang untuk sekedar mendekatinya.

Secara bahasa, dalam islam zina berarti hubungan kelamin yang terjadi antara laki-laki dan perempuan tanpa ada ikatan pernikahan.

Banyaknya kasus-kasus kejahatan yang disebabkan oleh pornografi, namun sebab itu berdampak berbeda-beda ada yang berdampak kecil dan ada pula yang berdampak besar. Yang berdampak besar hingga memicunya melakukan tindakan kriminal seperti

pemerkosaan,pencabulan, sodomi, atau pelecehan seksual.

Temuan dari beberapa investigasi komisi nasional (KOMNAS) perempuan terhadap 201 kasus pemerkosaan tahun 2000-2004 yang termuat di koran, menunjukkan 56,71% diakui pelaku akibat film/ VCD pornosementara lembaga lain yaitu LBH (lembaga bantuan hukum) APIK Jakarta menemukan fakta, kebanyakan anak-anak atau remaja yang melakukan kekerasan seksual akibat terabgsang tayangan VCD porno dan pengaruh minuman keras. Fakta LBH ini dalah berasal dari 185 kasus kekerasan seksual yang diterimanyasepanjang tahun 2007

(3)

3. Dampak dari Pornografi Melebihi bahaya Narkoba

Dampak dari pornografi melebihi dari bahaya narkoba yang terungakap dalam seminar dan worksop internasional yang bertema “Membangun Kesadaran Betapa Dahsyatnya Kerusakan Kesehatan Otak Akibat Perilaku Adiksi Pornografi” yang diselenggarakan di hotel Grand Kemang,( senin 27/9). (lihat di //sodoel.wen.ru/dampak-pornografi-melebihi-bahaya-narkoba.html)

Adiksi pornografi adalah perilaku berulang untuk melihat hal-hal yang merangsang nafsuseksual sehingga dapat merusak pola pikir seseorang karena tidak sanggup

menghentikannya.

Dampak pornografi tidak hanya mempengaruhoi bagi kondisi psikis tetapi juga berdampak pada kesehatan dan kriminalitas. Berikut secara garis besar dampak pornografi yaitu :

(1)meningkatnya kriminalitas, (2) Resiko terhadap psikologi dan pendidikan,(3) Resiko

kultural/pergeseran nilai-nilai,(4)Resiko kesehatan. (lihat dari tattyelmir.wordpress.com/dampak-pornografi/)

Pertama, yakni Meningkatnya kriminalitas

Banyaknya pemerkosaan, yang dilakukan baik dari kalangan dewasa sampai kalangan remaja. Maraknya kekerasan sesksual, yang dilakukan di kalangan anak di indonesia.

Pada akhir-akhir ini kekerasan seksual sering terjadi misalnya pemerkosaan terhadap teman sebaya, bahkan terhadap ibu sendiri, yang disebabkan oleh gambar-gambar dan menonton video yang seharusnya tidak patut untuk dilihat.

Kembali ke fungsi keluarga, dalah hal ini keluraga dituntuk dalam pengawasan terhadap pola pergaulan anak, dan sikap yang diajarkan kepada anak.

Pornografi berpengaruh dalam peningkatan kriminali, misalnya : pemerkosaan, aborsi, kekerasan seks, pelecehan seksual dan lain-lain.

Kedua, Resiko terhadap psikologi dan pendidikan

Gambar-gambar porno atau video porno seperti halnya rokok yang mengandung nikotin,

pornografi juga dapat menyebabkan sesorang kecanduan yang selalu ingin mengulangi apa yang diliahat dan apa yang didengar.

Dalam hal ini pornografi mengganggu kondisi psikolog anak dan pendidikan Yang menyebabkan pola berfikir anak kurang.

Ketiga, Resiko kultural (pergeseran nilai-nilai)

Virus pornografi sudah merusak dan menyebar pada kalangan dewasa dan kalangan remaja yang dari hari ke hari semakin buruk. Yang kini tergambar jelas di berbagai media terutama di media internet, dengan mudah mengakses gambar-gambar telanjang yang dapat dibuka oleh semua kalangan hanya dengan modal internet dan kemajuan teknologi. Pornografi juga sudah

merambah ke jejaring-jejaring sosial yang setiap hari kita gunakan. Banyak yang tak menyadari bahwa pornografi menjadi biang runtuhnya agama d an telah merusak tatanan moral.

Keempat, Resiko kesehatan

Dalam resiko kesehatan akan terjadi bila sudah melakukan suatu hubungan atau seks bebas, yang dapat mengganggu kesehatan seperti :infeksi alat kelamin, HIV/AIDS,Herpes,Sifilis,Kanker rahim,Penyakit alat kelamin, dan sebagainya.

(4)

4. Menggugah Kesadaran masyarakat Terhadap Pornografi

Lahkah untuk melawan pornografi adalah dengan melakukan penyadaran pada masyarakat tentang dampaknya. Dengan mendirikan organisasi untuk mewadahi gerakan terhadap

pornografi. Yang berfungsi sebagai penyuplai data,menganalisis,menentukan pilihan gerakan dan mensosialisasikan ide di kalangan masyarakat. Tujuan dari organisasi tersebut yakni agar

masyarakat sadar dan merasa memiliki isu perlawanan terhadap pornografi.

Berkembangnya pornografi di dalam suatu komunuitas masyarakat karena hal-hal sebagai berikut : (1)Karena ada industri pornografi yang skalanya mendunia, (2) Penegakan hukum yang lemah, (3) Karena ada sekelompok orang yang mengonsumsi atau ada pasarnya.

Maka dari itu seiring dengan perapian masalah regulasi di DPR, maka sebagai anggota masyarakat kita harus mampu menyiapkan diri. Masyarakat harus berani dan mau bersuara apabila ada penyimpangan pornografi. Jangan hanya berjumlah banyak tetapi hanya diam melihat berbagi penyimpangan yang terjadi. Karena dampak dari pornografi melebihi dampak dari narkoba. Adiksi narkoba dapat merusak 3 bagian otak sedangkan adiksi pornografi dapat merusak 5 bagian otak, (Dr Donald Hilton Jr, dokter ahli bedah syaraf AS).

Menanggulani pornografi harus dimulai dari institusi keluarga. Keluarga merupakan wadah utama yang mendidik sikap. Dan keluarga merupakan elemen terkecil dari masyarakat. Bila keluarga kuat dalam mendidik sikap untuk membendung pornografi, maka akan mempunyai pengaruh yang besar bagi masyarakat. Karena keluarga merupakan pintu utama dalam pendidikan bagi anak.

5. Upaya untuk melawan pornografi

Upaya yang dapat kita lakukan untuk melawan pornografi yaitu dengan sosialisasi tentang dampak buruk dari pornografi, pornografi merupakan virus yang meracuni otak. Cara membersihkan virus itu atau membngembalikan otak kedalam keadaan seutuhnya yaitu dengan terapi. Terapi yang berupa pemberian motivasi pribadi untuk memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan pornografidan penciptaan lingkungan yang aman bagi penderita dengan penurunan akses pornografi.

Untuk menanggulangi permasalahan porno grafi dan akibatnya tentu membutuhkan bantuan dari banyak kalangan ,misalnya : keluarga,masyarakat,pemerintah,teman sebaya.

Semua kalangan itu harus mampu dan saling berkerja untuk menanggulangi pornografi yang semakin memburuk penyebarannya.Para orang tua harus mampu mengawasi perilaku anak terhadap pornografi. Orang tua diharpakan tidak gagap dalam teknologi sehingga dapat mentau informasi yang diterima anak baik via telefon genggam laupun komputer(internet).

Begitupula dengan masyarakat yang harus mendukung dan berpartisipasi untuk melawan pornografi. Misalnya dengan tidak menjual serta melarang majalah-majalah yang berbau porno, tidak membuka warnet yang bebas dan sebagainya.

Pemerintah juga harus bisa membantu terapi tersebut, misalnya dengan merazia dan

mennanggulangi penyebaran pornografi baik via media cetak maupun elektronik. Dan melarang keras untuk penyebaran pornografi dalam bentuk apapun. Mengadakan penyuluhan atau

(5)

secara hukum terhadap siapa saja yang menyebarluaskan pornografi sesuai UU no. 44 tahun 2008 tentang pornografi. (lihat dari merangkai-kata.blogspot.com)

6. Kesimpulan

Dari apa yang sudah saya tulis diatas kesimpulannya yaitu pornografi merupakan virus bagi kehidupan bangsa yang dapat merusak gernesasi muda penerus bangsa baik kalangan remaja maupun dewasa. Karena pornografi mengandung adiksi pornografi yang dampak bahanyanya melebihi narkoba.

Adiksi pornografi merusak 5 sistem bagian pada otak, yakni bagian lobus Frontal, gyrus Insula, Nucleus Accumbens Putamen, Cingulated dan Cerebellum yang berperan di dalam kontrol perilaku yang menimbulkan perbuatan berulang – ulang terhadap pemuasan seksual.

Pornografi seperti halnya rokok yang memiliki nikotin yang dapat membuat kecanduan dan ketergantungan. Bahaya pornografi dapat merusak proses berfikir dan sangat mempengaruhi bagi kondisi psikologi. Akibatnya, akan lahir generasi muda yang enggan akan bersosialisasi, nafsu belajar rendah apalagi untuk meraih prestasi atau bercita-cita tinggi. Generasi muda yang sibuk menyembukan trauma, ketagihan akan narkoba dan pornografi. Generasi muda yang tidak mampu bersaing dan tidak siap menghadapi beban hidup.

Pornografi juga menjadi penyebab timbulnya tindakan kriminal yang diakibatkan oleh tayangan VCD porno atau gambar-gambar yang fulgar, tindak kriminal tersebut antara lain pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, dan lain sebagainya.

Rusaknya kondisi moral generasi penerus bangsa indonesia mengakibatkan mundurnya bangsa ini, sehingga tidak mampu bersaing dengan bangsa lain.

Semakin majunya teknologi semakin besar pula dampak dari kemajuan itu. Maka oleh sebab itu manfaatkanlah dalam sebaik-baiknya supaya tidak salah dalam memanfaatkan teknologi tersebut.

Kini semua itu ada di depan mata, mari kita rapatkan untuk melawan semua itu, sejauh jangkauan tangan yang kita bisa agar apa yang kita khawatirkan tersebut tidak benar-benar terjadi di negara kita

Daftar Pustaka

Soebagijo, A. (2008). Pornografi Dilarang Tapi Dicari. Jakarta: Gema Insani

Referensi Media Massa

Sodoel.(2012). ‘’DAMPAK PORNOGRAFI MELEBIHI NARKOBA’’ di unduh dari (http://sodoel.wen.ru/dampak-pornografi-melebihi-bahaya-narkoba.html)

(6)

Blogspot.(2013). “ CARA PENANGGULANGAN DAMPAK PORNOGRAFI “ di unduh dari http://merangkai-kata.blogspot.com/2013/02/cara-penanggulangan-dampak-pornografi.html

Pornografi di Kalangan Remaja

Pornografi di Kalangan Remaja Adidtia Ari Kuncoro

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

adid.kuncoro@rocketmail.com

Abstrak

Pornografi telah ada sejak 30.000 tahun yang lalu. Di masa paleolitikum, manusia telah memahat bagian buah dada besar dengan menggunakan kayu atau batu. Kemudian pada zaman Yunani dan Romawi kuno, telah ada patung-patung yang bertemakan homoseksualitas, dan juga yang menggambarkan hubungan seksualitas yang tidak wajar. Semakin jaman berkembang, pornografi telah menggurita dikalangan para remaja melalui gaya hidup, style, music hingga film. Kemajuan teknologi seringkali disalah gunakan oleh para remaja yang penasaran akan konten pornografi. Hingga saat ini pornografi dapat diakses melalui internet. Berbagai efek pornografi tidak membuat para konsumen pornografi merasa takut. Malah warnet-warnet yang membuka layanan jasa 24 jam saat ini sedang menjamur ditengah-tengah masyarakat. Jika kita ingin menghentikan fenomena ini seharusnya berbagai pihak dapat bekerjasama. Orang tua, guru, kepala sekolah, hingga polisi harus berintegrasi satu sama lain.

Kata Kunci: Pornografi, Remaja, Seksual.

Pendahuluan

(7)

pengawasan terhadap lalu lintas materi pornografi di dunia maya dapat mempercepat penyebaran produk porno (gambar, video, suara) ke dalam jutaan ruang akses, baik warnet, kantor, lembaga pemerintahan, hingga sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA), Meski tidak sepenuhnya disebabkan oleh media massa, namun suguhan berita serta tayangan yang mengusung tema seksualitas berikut derivasinya secara tak langsung telah memantik imajinasi publik tentang pornografi dan pornoaksi. Sebenarnya muda-mudi yang membuat video porno tersebut adalah mereka anak-anak muda yang kreatif, ekspresif dan menikmati kemerdekaannya di era reformasi. Hanya saja, mereka akhirnya menjadi korban atas ulahnya sendiri, yang mencampuradukkan kebebasan berekspresi dengan hubungan sekds yang seharusnya berada di wilayah tersembunyi dan rahasia, dan menjadi bulan-bulanan konsumsi publik. Malah, saat ini beberapa situs porno buatan lokal bersedia membayar sepasang muda-mudi untuk berhubungan seks, direkam lalu disebarluaskan. Karena itulah bisa dimengerti kenapa angka pemerkosaan terus meningkat belakangan ini. Setidaknya berita pemerkosaan yang terus saja berulang di berbagai daerah dengan beragam motifnya makin menguatkan sinyalemen itu. Ketika pornografi mempengaruhi cara berpikir dan bertindak, maka efek yang akan tumbuh dengan subur adalah “Freedom of Sex”, kebebasan berpikir, berekspresi, dan berbuat hal seksual dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Kriminalitas di bidang seks akan meledak; seks dengan anak-anak, perkosaan, penyiksaan terhadap diri sendiri, dan pasangan, hingga penggunaan seks sebagai ancaman, pemaksaan, dan pembunuhan. Pada kisaran satu dasawarsa silam saja, di Indonesia rata-rata terjadi 5 sampai 6 wanita diperkosa setiap harinya. Data ini saya dapat dari Jurnal yang dibuat oleh Asmuni Mth yang berjudul Islam dan Pornografi dan pornoaksi[2] Namun tidak menutup kemungkinan bahwa data ini bertambah secara drastis dewasa ini. Jika ini dibiarkan lebih lanjut maka bersiaplah untuk melihat para muda-mudi kita akan hancur masa depannya.

Pembahasan

(8)

diambang kebobrokan yang luar biasa. Mahasiswa juga termasuk dalam kata “pemuda” yang saya sebutkan diatas. Kenapa mahasiswa? Kehidupan mahasiswa lebih kompleks dibandingkan dengan kehidupan pada usia remaja. Para mahasiswa belajar untuk hidup bebas dan bertanggung jawab terhadap dirinya dan pasangannya. Tidak adanya pengawasan dari orangtua kepada mahasiswa di perantauan mengakibatkan banyaknya ancaman yang timbul dari lingkungannya sendiri dan lingkungan tempatnya beraktivitas. Selain itu, muda-mudi yang melakukan hubungan seksual biasanya didasari atas dasar suka sama suka. Meskipun ada pula muda-mudi yang melakukan aktivitas seksual Karena dipaksa oleh pasangan mereka.

Dr. Bryant berkomentar, “Pornografi dapat menghilangkan nilai moral dalam diri individu. Mengakibatkan kehilangan rasa percaya terhadap tuhan, melupakan keluarga, melupakan komitmen, melupakan cinta, dan melupakan ikatan pernikahan. Pornografi membentuk jiwa hedonisme, membuat segalanya boleh dilakukan!”

Para penonton dan penikmat konten pornografi tidak menyadari bahwa mereka telah di sugesti sehingga bisa menerima tayangan tersebut sebagai hal yang lumrah. Pornografi juga mencuci otak penontonnya agar melakukan tindakan kriminal. Seperti, kejahatan seksual, kekerasan seksual. Mereka tidak mengetahui bahwa efek menonton film porno dapat menyebabkan terganggunya 5 syaraf otak, ini lebih parah dibandingkan dengan kita mengkonsumsi narkoba yang menimbulkan terganggunya 3 syaraf otak.

Adre Mayza dan Ibu Elly Risman menjelaskan bahwa akibat dari pornografi pada otak anak adalah Bagian depan otak yang mengatur gerak dan perilaku akan menyusut. Bisa berpengaruh pada berkurangnya rasa tanggung jawab,Neuron transmitter yakni bagian otak yang mengontrol pada kesenangan, bekerja berlebihan. Pada saat dewasa mereka akan berperilaku hanya berdasarkan kesenangan saja, sehingga tidak dapat mengontrol dirinya.Ketidakmampuan mengontrol batasan perilaku, akibatnya kecendrungan untuk mudah depresi lebih besar,Saat dewasa anak-anak yang biasa menyaksikan pornografi hanya memandang wanita sebagai objek seksual saja, Ada kemungkinan melakukan kekerasan seksual dan phedophilia. [3]

Anak-anak memiliki resiko kematian yang tinggi terhadap perilaku kekerasan seksual jika dibandingkan dengan orang dewasa. Mereka belum bisa menjaga diri sendiri dan mudah terbujuk oleh orang-orang terdekatnya.

Kelainan seksual ringan terjadi pada penderita yang ketagihan bermasturbasi. Seseorang akan melakukan masturbasi berulang-ulang dengan menggunakan imajinasi gambar atau film, dan kelak akan mencoba mencari kepuasan yang lebih dengan berbagai fantasi menyimpang (perkosaan, phedophilia, penyiksaan). Orgasme yang dialami akan menghasilkan fantasi baru yang berlebih atau keinginan berbuat secara nyata. Masturbasi yang menyimpang dapat membuat seseorang memiliki sifat anti sosial, kehilangan rasa cinta, dan berusaha mewujudkan angan-angannya yang paling gelap. Jadi masturbasi merupakan awal langkah dari penyimpangan seksual dan kejahatan seksual lainnya.

Remaja saat ini juga telah berani pergi ke tempat-tempat hiburan malam yang notabene adalah tempat yang dikhususkan untuk kaum yang sudah “Dewasa” yang didalamnya teerdapat acara striptease, pole dance. Kadang ada diantara mereka hanya untuk menghilangkan rasa penasaran dan ada juga yang memang datang rutin kesana.

(9)

begitu remaja leluasa men-download apa saja, mulai dari sekedar game hingga film-film porno. Warnet yang membuka jasa 24 jam menjadi tempat favorit bagi para penikmat konten porno. Mereka memilih men-download di malam hari dengan alasan kenyamanan dan akses yang lebih cepat. Namun, saat siang hari ada juga pelajar dan mahasiswa yang mengakses situs-situs porno secara diam-diam agar tidak diketahui oleh yang empunya warnet. Ada juga pelajar dan mahasiswa yang melakukan hubungan seksual di dalam bilik warnet. Namun jika mereka ketahuan sang empunya warnet mereka akan di bawa ke pihak berwajib. Tetapi ada juga pemilik warnet yang iseng memasang kamera keamanan untuk mengintip kegiatan seksual yang dilakukan mahasiswa dan pelajar di dalam bilik lalu di sebarkan ke internet.

Rekaman dengan kamera tersebut membuktikan bahwa betapa anak Indonesia begitu ceroboh melakukan berbagai macam aktivitas seks di sembarang tempat hingga muncul beberapa fenomena voyeurism yang dilakukan oknum tertentu untuk kepentingan pribadi.

Sebagian besar rekaman video yang dibuat oleh sepasang kekasih atas dasar “mau sama mau”. Tidak ada tanda-tanda pemaksaan dari pasangannya. Hal itu menggambarkan bahwa sebenarnya pelaku pembuat film porno tersebut berada dalam keadaan senang ketika direkam. Namun, sebagian besar rekaman yang dilakukan atas kesepakatan bersama banyak menampilkan sisi wanita yang terlihat masih malu-malu ketika direkam. Mereka masih belum terbiasa direkam dan berhadapan dengan kamera.

Mahasiswa merupakan sasaran empuk untuk dijadikan sebagai pemeran film porno. Biasanya mereka yang menerima tawaran sebagai pemeran film porno lokal adalah mahasiswa yang sedang kesulitan uang. Memang zaman sekarang ini segala sesuatunya ditentukan oleh uang. Namun, setidaknya akal sehat kita seharusnya bias membedakan mana yang baik dan yang benar. Apa kata orang tua mereka jika mereka terkenal karena menjadi pemeran film porno? Pasti mereka akan shock. Akan tetapi, apakah kita masih bisa mampu bertahan bila godaan datang dari pacar kita? Dan mengajak berhubungan seks dan mendokumentasikannya dalam video berdurasi pendek?

Namun mahasiswa tidak memikirkan apa akibatnya jika mereka menerima tawaran tersebut, mereka akan dosa, di Drop Out oleh kampus, serta dikucilkan oleh masyarakat. Mereka hanya menikmati nikmat sesaat yang dihembuskan oleh iblis-iblis neraka yang ditugaskan memang untuk menggoda manusia untuk jatuh ke pihak iblis dan menemani iblis tersebut di neraka.

Ada juga beberapa efek yang timbul diakibatkan oleh pornografi menurut buku 500 gelombang video porno di Indonesia saya ubah seperlunya:

1.Efek Eskalasi.

Efek eskalasi adalah efek yang akan dialami oleh pecandu pornografi. Mereka tidak hanya menginginkan variasi posisi, tetapi juga kearah yang menyimpang seperti “Gang Bang” atau “Bestially”. Variasi tersebut awalnya dianggap jijik namun semakin tinggi kecanduan pornografi maka sekarang menjadi ‘barang favorit’ yang banyak dicari oleh konsumen pornografi. Di Indonesia juga ditemukan banyak kasus yaitu suami memiliki perilaku seks yang aneh yakni lebih senang bermasturbasi ketimbang berhubungan seksual dengan istrinya.

2.Efek Globalisasi

(10)

kebutuhan para anak-anak muda. Pornografi akan masuk dengan mudahnya lewat gaya hidup. Style, fashion, musik, dan film. Berpakaian seksi adalah kewajibandan berbagai hal yang mengeksploitasi keindahan jasmani menjadi suatu tontonan belaka, seks menjadi hiburan. Dengan demikian, penyimpangan seksual akan dianggap sebagai suatu variasi saja.

Pornografi tidak akan pernah lepas dari eksploitasi seks yang terlampau tinggi yang tentunya tidaklah sesuai dengan norma kebudayaan kita yang justru menjunjung seksualitas pada taraf yang santun. Santun pun tidak dimaksudkan sebagai fase dimana kita tidak boleh membicarakannya atau membuat hal tersebut tabu untuk diketahui secara sehat. Pornografi juga menempatkan seks sebagai ajang merangsang hasrat seksualitas secara langsung dan terang-terangan sehingga tidak salalah jika label vulgar ada pada pornografi. Karena kevulgarannya itulah maka pornografi merupakan tindakan amoral yang menempatkan seks pada tingkat yang terlampau yang tinggi sehingga terjadi pembalikan hierarki nilai-nilai manusiawi. Kita tidak bisa tinggal diam dan menyaksikan generasi penerus bangsa ini berada moral yang terus merosot karena dampak negatif pornografi. Seperti yang kita tahu bersama bahwa hal ini sudah demikian nyata hadir dalam kehidupan kita dan tentunya amatlah miris jika mereka yang belum cukup umur dan pengetahuan terjebak dalam ketergantungan dan melakukan penyalahgunaan hal tersebut. Dari sisi manapun penyalahgunaan video ataupun bacaan dewasa tidaklah dibenarkan bagi mereka yang belum cukup umur maupun tidak cukup pengetahuan akan apa itu seksualitas. Data ini saya dapat dari blog http://angghiieroots.blogspot.com/2012/12/pornografi-di-kalangan-remaja.html

Islam membahas pornografi dan pornoaksi hanya sebagai bagian dari kebutuhan naluriah sebagai bandingan terbalik dari kebutuhan fisik. Kedua kebutuhan ini memang perlu untuk dipenuhi. Namun, keduanya berbeda. Kebutuhan fisiklah yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan jika tidak terpenuhi maka akan menyebabkan seseorang sakit hingga kematian. Contoh: makan dan minum. Sedangkan kebutuhan naluriah tidak mutlak dipenuhi sebab kebutuhan jenis ini datang akibat faktor eksternal. Tuntutan pemenuhan kebutuhan naluriah dapat dialihkan pada hal-hal lain. Dorongan seksual termasuk dalam kategori kebutuhan jenis ini.[4]

Sebenarnya kita dapat mencegah para pemuda untuk berhenti membuat video porno. Pertama, kita harus menanamkan pemikiran bahwa seks itu candu. Sekali mencoba akan ketagihan seumur hidup. Akibat negatifnya adalah hamil diluar nikah kehilangan masa depan. Berpikirlah ribuan kali sebelum melakukannya. Jangan biarkan masa depan hilang hanya karena mengejar kenikmatan selama beberapa menit.

Lalu yang kedua adalah pornografi internet adalah candu. Ketika anda merasa tergantung dan harus mengakses situs pornografi setiap hari, anda sudah sampai kepada tahap kecanduan. Segeralah periksa diri anda ke psikiater. Jika dibiarkan, anda akan mencapai tahap kegilaan yang tidak disadari memaksa anda untuk menjadi pelaku kejahatan.

(11)

Lalu, mungkin ini adalah hal yang paling sulit dilakukan. Yaitu, kita menganggap pacar adalah kekasih yang harus dijaga. Jangan korbankan pacar kita demi kesenangan dan keisengan semata. Mereka adalah manusia, bukan sekedar objek seks. Mereka patut dijaga dan diingatkan untuk tidak mengeksploitasi seksualitas.

Pilihlah kawan yang benar. Kawan yang salah adalah kawan yang berusaha menjebak kita untuk menjadi korban selanjutnya. Jangan bermain api dengan orang-orang yang bermasalah. Para pecandu pornografi selalu mencari teman untuk membenarkan segala hal yang dilakukannya. Carilah kawan yang mengingatkan kita jika kita melakukan perbuatan yang salah.

Berhati-hatilah menggunakan teknologi terkini. Jangan gunakan handphone dan handycam untuk membuat film-film porno. Peralatan anda layaknya sebuah senjata pembunuh. Keisengan anda dapat membunuh masa depan anda. Saat ini penyebaran materi pornografi paling cepat melalui lalu lintas internet.

Jangan lupa pula untuk lebih dekat orang tua.Orangtua adalah penolong utama. Bagaimanapun juga orangtua adalah tempat pertama meminta tolong. Jangan abaikan mereka karena sesungguhnya mereka begitu mencintai anda.[5]

Yang paling utama adalah dekatkan diri dengan Tuhan. bertaubatlah kepada Allah. Mintalah pengampunan dari- Nya, dan lakukanlah amal baik sebagai pengganti amal buruk tersebut. Dia Maha Pengampun selama kamu bersungguh-sungguh dalam bertaubat.

Dan jangan lupa juga untuk mencari kegiatan positif. Ikutilah kegiatan-kegiatan positif yang ada disekolah atau yang ada di sekitar rumahmu. Itu dapat membuat kamu akan lupa dengan hal-hal yang berbau pornografi.

Kesimpulan

(12)

Daftar Pustaka

Angghiie Blues. 2012. Pornografi di kalangan remaja. Diunduh di

http://angghiieroots.blogspot.com/2012/12/pornografi-di-kalangan-remaja.html pada 26

Oktober 2013.

Asmuni Mth . 2006. Islam dan pornografi dan pornoaksi (Menakar Solusi Perspektif Hukum Islam). 10(5): 10-12

Sony Set. 2007. 500 Gelombang Video Porno di Indonesia. Yogyakarta: ANDI.

[1]Dikutip langsung dari jurnal ISLAM DAN PORNOGRAFI-PORNOAKSI (Menakar Solusi Perspektif Hukum Islam)

Ditulis oleh Asmuni Mth namun beliau mengutip lagi dariRepublika, 26/01/2006

[2]Dikutip langsung dari jurnal ISLAM DAN PORNOGRAFI-PORNOAKSI (Menakar Solusi Perspektif Hukum Islam)

Ditulis oleh Asmuni Mth namun beliau mengutip lagi dari Republika, 29/5/1994.

(13)

[4] Dikutip langsung dari Darsim Ermaya IF, 2006

[5] Dikutip langsung dari buku 500 Gelombang video porno di Indonesia (2007) Sony Set

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat dilihat dari parameter pertumbuhan pada perlakuan yang sama memiliki tinggi tanaman lebih rendah dari perlakuan yang lain, kemudian dapat

Sedangkan untuk pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah

Pengukuran antropometri lain yang sering digunakan adalah mengukur Rasio Lingkar Perut dan Lingkar Pinggang (RLPP). Penilaian RLPP ini cukup penting karena untuk

Penelitian ini bertujuan menghasilkan dan menguji efektivitas proram bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing untk meningkatkan self efficacy peserta

Khazanah Al-Qur’an.. Evaluasi proses bimbingan agama Islam penyandang masalah kesejahteraan sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Margo Widodo Semarang menggunakan

The Figure indicates a general trend of decrease in splitting tensile strength with billet scales addition in various percentages except for 15% billet scales content at 28

Selisih sudut akhir maksimum pada mode gerakan “Translasi Rotasi” adalah.. 1° untuk masukan jarak 100 cm dan 1,5° untuk masukan jarak

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat dalam tubuh dan harus diperoleh dari makanan sumber protein yang disebut juga asam amino