• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kontrastif Kata Ganti Orang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Kontrastif Kata Ganti Orang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin."

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

AN

Diajukan untuk Me

NALISIS

D

n kepada Pa elengkapi S

KONTR

ALAM B

DAN BA

anitia Ujian alah Satu Sy

Ri PROGRA FAKU UNIVERS

RASTIF

BAHASA

AHASA

Fakultas Ilm yarat Ujian Oleh indi Alfabin 070710 AM STUDI ULTAS ILM SITAS SUM MEDA 2011

KATA

A INDO

MANDA

mu Budaya Sarjana dal h: na Ginting 0035

I SASTRA C MU BUDAY MATERA U AN 1

GANTI

ONESIA

ARIN

Universitas lam Bidang CINA YA UTARA

ORANG

s Sumatera U Ilmu Sastra

G

(2)

ANA

B

Diajukan Medan

Pembimbin

Dra. Nur C NIP.19600

ALISIS KO

BAHASA

n Kepada Pa Untuk Mel

ng I,

Cahaya Bang 0711 19890

ONTRAS

A INDONE

汉 anitia Ujian engkapi Sal RIND gun, MSi 03 2 001

PROGRAM FAKU UNIVERS

STIF KAT

ESIA DAN

印人称 词 SKRIP Fakultas Ilm lah Satu Sya

Sastra C OLEH DI ALFABIN 070710

M STUDI S ULTAS ILM SITAS SUM MEDA 2011

TA GANT

N BAHAS

词对比分析 PSI mu Budaya arat Ujian S Cina H: NA GINTIN 0035 -1 SASTRA MU BUDAY MATERA U AN 1

TI ORAN

SA MAND

Universitas Sarjana Dala NG Pembim Wu Qiao A CINA YA UTARA

G DALAM

DARIN

s Sumatera U am Bidang I

mbing II,

o Pin, M.A

M

(3)

Disetujui Oleh:

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Program Studi S-1 Sastra Cina Ketua Program Studi

Dr.T. Thyrhaya Zein, M.A

(4)

PENGESAHAN Diterima Oleh :

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Ilmu Budaya Dalam Bidang Ilmu Sastra Cina Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Pada Hari : Rabu

Tanggal : 15 Juni 2011 Pukul : 09.30 WIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A

NIP. 195110103 197603 1 001 Panitia Ujian

(5)

Kata Pengantar

Alhamdullilahi rabbil alamin.

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, ridho serta hidayahNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Amin.

Skripsi ini berjudul, “ Analisis Kontrastif Kata Ganti Orang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin”, yang merupakan salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan Program Studi Sastra Cina - Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini sangat sederhana dan masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun uraiannya. Ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik ataupun saran-saran yang membangun dari para pembaca untuk kesempurnaannya dimasa-masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

(6)

perkuliahan di Program Studi Sastra Cina – Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A selaku Ketua Program studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan arahan-arahan demi kelancaran penulisan skripsi ini.

3. Ibu Dra.Nur Cahaya Bangun, M.Si selaku Sekretaris Program studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatara Utara sekaligus Dosen Pembimbing I yang dengan tulus ikhlas memberikan pengarahan-pengarahan dan banyak meluangkan waktunya dalam memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.

4. Kepada Wu Qiao Ping laoshi selaku Dosen Pembimbing II, yang tidak henti-hentinya memberikan semangat dalam penulisan skripsi ini.

5. Kepada laoshi-laoshi yang terlebih dahulu memberikan ilmu dan pengalamannya, yaitu Liao Qian Ji laoshi, Kuang Xiao Rong laoshi, Shao Chang Chao laoshi, Yang Run Zheng laoshi, Chen Yi Hua laoshi, Zhu Xiao Hong laoshi, Yu Xin laoshi serta Liu Jin Feng laoshi dan Julina laoshi yang cantik dan baik hati.

(7)

7. Kepada Ibu Dra. Junita Setiana Ginting, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik saya yang selalu memberi motivasi agar tidak menyerah dalam mempelajari bahasa Cina.

8. Kepada kak Yosi, kak Cory dan kak Tri selaku administrasi yang selalu kami repotkan dengan pertanyaan-pertanyaan dan dengan sabar membantu dalam penyusunan dan pengurusan berkas-berkas skripsi ini.

9. Kepada kedua orang tua yang saya sayangi dan saya hormati Bapak U Ginting dan Ibu H Meliala, abang saya Iron Ginting, adik saya Yogi Ginting dan Ricky Ginting dan semua keluarga yang telah memberikan semangat, dorongan serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan studi Sastra Cina ini 10.Kepada teman-teman stambuk 2007 Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara yang telah menjalin silaturahmi selama perkuliahan, khususnya kepada Veronika ‘Marimar’ Sembiring, Yuliana ‘Paulina’ Hutabarat, si kembar Sheyla ‘Carmenita’ Siregar dan Sheyra ‘Cecilia’ Siregar, Rahmi ‘Quming”, Asti ‘Abang tua’ yang selalu menemani hari-hari dalam suka maupun duka.

11. Kepada bibi saya Dra.Herlina ginting dan Dra. Adelina Ginting yang selalu memberi motivasai agar cepat menyelesaikan skripsi ini dengan motto “ Keluarga Ginting, anak perempuan selalu unggul dari anak laki-laki, kau harus buktikan”.

(8)

Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis mengucapkan puji dan syukur, semoga kita semua yang terlibat dalam penulisan skripsi ini selalu mendapat ridho dan hidayahNya . Penulis berharap, skripsi ini dapat berguna bagi nusa dan bangsa serta bagi penulis sendiri dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

Semoga Ibu/Bapak, saudara/i serta keluarga penulis senantiasa mendapat berkah dan perlindungan dari Allah SWT. Amin.

Medan, Juni 2011

(9)

ABSTRACT

The title of this thesis is “ Analisis Kontrastif Kata Ganti Orang dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia”. The writer is trying to analyze the similarities and differences between personal pronoun in Mandarin and Indonesia. The concept are part of speech and personal pronoun. Contrastive analysis is the theory used in this paper to see similarities and differences of personal pronoun in Mandarin and Indonesia. The methodology on the paper is descriptive analysis.

The result of the analysis is written in last chapter. The similarities of personal pronoun found between Mandarin and Indonesia is first personal pronoun, second personal pronoun and third personal pronoun, there are three kinds of personal pronoun. The difference are in Mandarin “men” has to be added for the plural pronoun such as ,俺,咱,你,他. Personal pronoun in Indonesia, the single personal pronoun has klitika form are –ku, ku-, -mu, -nya.

Key word: Personal Pronoun in Mandarin ; Personal Pronoun in Indonesian;

Contrastive Analysis

(10)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Abstrak

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah………1

1.2 Pembatasan Masalah………..7

1.3 Rumusan Masalah………....…..7

1.4 Tujuan Penelitian………....8

1.4.1 Tujuan Khusus……….…8

1.4.2 Tujuan Umum………...8

1.5 Manfaat Penelitian……….…8

1.5.1Manfaat Teoritis………9

1.5.2 Manfaat praktis………..…9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1Tinjauan Pustaka………10

2.2 Konsep………13

2.2.1 Analisis Kontrastif………..13

(11)

2.2.3 Kata Ganti Orang………16

2.3 Landasan Teori………...…17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data………20

3.2 Teknik Analisis Data………...……20

3.3 Data dan Sumber Data………...…..…21

BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kata Ganti Orang dalam Bahasa Mandarin ………22

4.1.1 Kata ganti Orang Pertama………23

4.1.2 Kata Ganti Orang Kedua………..27

4.1.3 Kata Ganti Orang Ketiga………..…29

4.2 Bentuk Kata Ganti Orang Dalam Bahasa Mandarin………32

4.3 Fungsi Kata Ganti dalam Bahasa Mandarin……….…34

4.4 Kata Ganti Orang dalam Bahasa Indonesia……….…36

4.3.1 Kata Ganti Orang Pertama………...…37

4.3.2 Kata Ganti Orang Kedua………..…40

4.3.3 Kata Ganti Orang Ketiga………..44

4.5 Fungsi Kata Ganti Orang dalam Bahasa Indonesia………..48

(12)

4.6.1 Perbedaan……….…49 4.6.2 Persamaan……….50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(13)

ABSTRACT

The title of this thesis is “ Analisis Kontrastif Kata Ganti Orang dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia”. The writer is trying to analyze the similarities and differences between personal pronoun in Mandarin and Indonesia. The concept are part of speech and personal pronoun. Contrastive analysis is the theory used in this paper to see similarities and differences of personal pronoun in Mandarin and Indonesia. The methodology on the paper is descriptive analysis.

The result of the analysis is written in last chapter. The similarities of personal pronoun found between Mandarin and Indonesia is first personal pronoun, second personal pronoun and third personal pronoun, there are three kinds of personal pronoun. The difference are in Mandarin “men” has to be added for the plural pronoun such as ,俺,咱,你,他. Personal pronoun in Indonesia, the single personal pronoun has klitika form are –ku, ku-, -mu, -nya.

Key word: Personal Pronoun in Mandarin ; Personal Pronoun in Indonesian;

Contrastive Analysis

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat terlepas dari penggunaan bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam lingkungan bermasyarakat. Dalam menjalin sebuah komunikasi, manusia menggunakan bahasa untuk mengemukakan atau menyampaikan maksud, ide, dan informasi kepada orang lain. Seperti yang dikatakan Ridwan ( Ridwan,1998 :1 ),

“Penggunaan bahasa dalam kegiatan berinteraksi sangat penting untuk menjalin sebuah komunikasi. Karena bahasa adalah isyarat-isyarat vokalik yang arbitrer yang digunakan oleh masyarakat (kelompok sosial) yang bermanfaat bagi kerja sama, saling memahami, keperluan komunikasi serta mengidentifikasikan pribadi, sekelompok manusia dan keperluannya masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat”.

(15)

Jika bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Mandarin tentu dijumpai persamaan dan perbedaannya, misalnya dari rumpun bahasa, pelafalan atau pengucapan, huruf, jenis kata, kalimat, tata bahasa dan lain-lain.

Bahasa Mandarin adalah bagian dari rumpun Sino-tibet, yaitu rumpun bahasa yang dipakai oleh masyarakat di Asia Timur seperti Jepang, Korea dan Hongkong. Sedangkan bahasa Indonesia merupakan bagian dari rumpun bahasa Austronesia yaitu bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Nusantara dan konon berakar dari bahasa Melayu. Selain itu, huruf dari kedua bahasa juga berbeda. Huruf dalam bahasa Mandarin disebut dengan han zi (), sedangkan bahasa Indonesia

menggunakan huruf latin.

Dalam hal linguistik (ilmu bahasa) bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin sama-sama mengkaji mengenai fonologi, morfem, kata, gabungan kata, kalimat, serta tata bahasa dari kedua bahasa tersebut. Menurut arti dan tata bahasanya, kata dalam bahasa Mandarin bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu kata konkrit/shi ci dan kata abstrak/xu ci. Kata konkrit/shi ci adalah kata yang mempunyai arti yang konkrit, yang dapat berdiri sendiri menjadi bagian dari kalimat, sedangkan kata abstrak/xu ci adalah kata yang tidak dapat berdiri sendiri menjadi bagian dari kalimat.

(16)

tergantung pada konteks kalimat yang dipakai. Nama orang atau benda dapat digantikan dengan kata lain yang disebut dengan kata ganti. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya pengulangan kata. Kata ganti ialah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan dan kata keterangan (Suparto,2003:147).

Kata ganti adalah bagian dari kajian linguistik bidang morfologi. Morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk-beluk struktur kata serta pengaruh perubahan-perubahan struktur kata terhadap kelas kata dan arti kata. Morfologi mengidentifikasikan satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal (Putrayasa,2008:3).

Di dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin, kata ganti ialah kata yang mengacu pada kata benda. Kata ganti dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

1.Kata ganti orang ialah kata yang mengacu pada orang atau benda, tapi tidak menyebutkan namanya.

2. Kata ganti penunjuk ialah kata yang menunjuk orang atau benda.

(17)

Kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dapat berbentuk jamak ataupun tunggal. Kata ganti orang dalam bahasa Indonesia menurut Hasan Alwi dalam bukunya yang berjudul “Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia” edisi ketiga tahun 2003 adalah sebagai berikut :

Tunggal Jamak

Orang pertama Saya/aku kami/kita

Orang kedua Kamu/anda /engkau kalian

Orang ketiga Dia /ia mereka

Kata ganti orang didalam bahasa Indonesia baik kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga memiliki variasi bentuk lain. Kata ganti ‘aku’ mempunyai variasi bentuk, yakni –ku dan ku-. Bentuk klitika –ku dipakai antara lain, dalam konstruksi pemilikan dan dalam tulisan dilekatkan pada kata yang ada didepannya, misalnya : kawan — kawanku,

Sepeda — sepedaku

Bentuk terikat ku- berbeda pemakaiannya dengan –ku. Pertama-tama, ku- diletakkan pada kata yang terletak di belakangnya. Kedua, kata yang terletak di belakang ku- adalah verba (kata kerja). Contoh:

(18)

Pakai — kupakai

Tahu — kutahu

Kata ganti kamu mempunyai bentuk –mu, contoh :

Kerbau — kerbaumu

Rambut — rambutmu

Kata ganti ‘dia’ atau ‘ia’ mempunyai bentuk lain yaitu –nya, contoh:

Buku — bukunya

Kursi — kursinya

Dalam bahasa Mandarin, kata ganti orang juga memiliki bentuk tunggal dan bentuk jamak yaitu :

Tunggal Jamak

orang pertama wo, zan, zi ji, zi ge er, an, women, zanmen, anmen

ben ren

orang kedua ni,nin, nimen

(19)

Di dalam bahasa Mandarin juga terdapat bentuk fu shu 复 数 , yaitu

penambahan aksara lain untuk mengubah bentuk tunggal ke dalam bentuk jamak. Aksara yang di tambahkan pada aksara kata ganti ialah men 们 . Jadi dalam

bahasa Mandarin untuk menyatakan bentuk jamak terdapat dua buah aksara untuk menyatakan satu bentuk kata ganti orang, misalnya:

Kamu ni + men – nimen你们 (kalian)

Saya wo + men – women (kami)

Dia ta + men – tamen 他们 (mereka)

Sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak dijumpai penambahan huruf atau afiks lain untuk mengubah suatu bentuk tunggal kata ganti orang ke dalam bentuk jamak.

(20)

Analisis kontrastif membandingkan dua bahasa yang tidak serumpun , misalnya mengkontraskan bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia yang bukan bahasa serumpun. Maka peneliti ingin mengetahui lebih mendalam mengenai kedua bahasa tersebut khususnya pada aspek jenis kata, khususnya kata ganti orang (pronomina persona).

Di dalam penelitian ini, penulis akan memakai dua istilah kata yang menjadi objek penelitian yaitu kata ganti orang dan pronomina persona. Istilah ini dipakai karena menurut hemat peneliti keduanya sudah sangat lazim dipakai di dalam pengajaran bahasa dan dalam pemakaian sehari-hari.

1.2 Batasan Masalah

Penelitian mengenai kata ganti orang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, karena peneliti bahasa itu memerlukan waktu serta harus didasari oleh kemampuan dan pengetahuan penelitian tentang bahasa yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin sebagai objek penelitian. Peneliti membatasi objek penelitian ini hanya dari pada persamaan, perbedaan, serta bentuk dan fungsi dari kata ganti orang yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin.

1.3 Rumusan Masalah

(21)

1. Bagaimanakah perbedaan kata ganti orang antara bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin ?

2. Bagaimanakah persamaan kata ganti orang dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1.4.1 Tujuan Khusus

1. Menjelaskan perbedaan kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin.

2. Menjelaskan persamaan kata ganti orang di dalam kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin.

1.4.2 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah agar pembaca atau peminat bahasa baik bahasa Indonesia maupun bahasa Mandarin dapat mengetahui, memahami, dan mempergunakan kata ganti orang dalam bahasa Indonesia atau bahasa Mandarin dengan tepat sesuai dengan kaidah yang berlaku.

1.5 Manfaat Penelitian

(22)

1.5.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini ialah untuk memperkaya perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam kajian linguistik bidang morfologi yaitu kata ganti, selain itu penelitian ini juga ditujukan untuk penelitian lanjutan untuk digunakan sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang akan meneliti topik yang sama tetapi dalam aspek yang berbeda.

1.5.2 Manfaat Praktis

(23)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

Bab dua berisi tentang penelitian sebelumnya yang meneliti tentang kata ganti orang, baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa Mandarin. Kemudian berisi tentang konsep yang dipakai dalam penelitian ini, meliputi : pengertian analisis kontrastif, pengertian kata ganti, dan pengertian kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin. Selain itu bab ini juga diisi tentang landasan teori yang dipakai penulis untuk menganalisis kata ganti orang.

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitan terhadap aspek-aspek bahasa tentu sudah banyak diteliti oleh banyak orang. Begitu pun penelitian tentang kata ganti orang dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jepang serta bahasa Mandarin. Tetapi sepanjang pengetahuan penulis, belum ada penelitian yang membandingkan kata ganti orang dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.

Di Cina penelitian mengenai kata ganti orang sudah pernah dilakukan, diantaranya Lin Xiao Mei (2009:34-35) ri yu rencheng daimingci yu hanyu

renchengdaici de duibi yu fanyi . Di dalam penelitiannya Lin Xiao Mei

(24)

bahasa Jepang kata ganti hanya terbagi dua yaitu kata ganti orang dan kata ganti penunjuk. Jadi kata ganti orang dalam bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki perbedaan yang besar baik dalam jenis kata ganti dan penggunaannya dalam kalimat.

Wang Chun Ling (2008:43-47) dalam penelitiannnya yang berjudul hanyu

rencheng daici fushu xingshi de zonghe kaocha menerangkan bahwa kata ganti orang

dalam bahasa Mandarin memiliki suatu bentuk untuk mengubah bentuk tunggal menjadi bentuk jamak yaitu dengan penambahan “men”.

Arie Yuanita (2006) dalam skripsinya yang berjudul Pronomina dalam

Bahasa Pesisir Sibolga mengungkapkan bahwa pronomina dalam bahasa pesisir

Sibolga memiliki persamaan dan perbedaan dengan pronomina dalam bahasa Indonesia. Ia juga mengungkapkan jika penutur bahasa juga harus memahami baik seluk beluk pronomina dan bagaimana cara menggunakannya agar tidak terjadi kesalahpahaman akibat pemakaian pronomina yang tidak sesuai dengan lingkungan antara pembicara dan lawan bicara yang bias mengakibatkan terganggunya komunikasi.

Marti S. Nababan (2010) dalam skripsinya yang berjudul Dieksis Persona

dalam Bahasa Simalungun mengungkapkan jika kata ganti persona dalam bahasa

(25)

a. bentuk i- dalam bahasa Simalungun dapat diikuti persona ketiga yang tidak pronominal. Bentuk i- tidak dapat diikuti persona pertama dan kedua.

b. leksem persona tunggal dalam bahasa Simalungun dapat dirangkaikan dengan kata demonstratif ini dan itu. Sedangkan bentuk jamaknya tidak.

c. bentuk terikat persona dalam bahasa Simalungun dapat dirangkaikan dengan kata

ini dan itu.

d. kata ganti persona dalam bahasa Simalungun tidak dapat direduplikasi.

Rensi Warni Haloho dalam skripsinya A Contrastive Analysis Of Possessive

Pronouns In English And Simalungun Language tahun 2009 mengungkapkan sebagai

hasil dari analisis kontrastif possessive pronoun dalam bahasa Inggris dan bahasa Simalungun ditemukan persamaan dan perbedaan. Dalam bahasa Inggris sebagai

possessive adjective pronoun hanya digunakan jika ada nomina yang mengikutinya

(26)

2.2 Konsep

Konsep merupakan penjelasan tentang istilah-istilah dalam sebuah judul skripsi. Dalam konsep peneliti akan memaparkan hal-hal apa saja yang berkaitan dengan kata ganti orang.

Pertama-tama penulis akan memaparkan tentang pengertian analisis kontrastif, pengertian kata ganti, dan pengertian kata ganti orang baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Mandarin.

2.2.1 Analisis Kontrastif

Kata contrastive adalah kata keadaan yang diturunkan dari kata kerja to

contrast. Dalam the American college dictionary terdapat penjelasan sebagai berikut:

“contrast : 1. To set in opposition in order to show unlikeness; compere by observing differences” 1. menempatkan dalam oposisi atau pertentangan atau dengan tujuan

memperlihatkan ketidaksamaan; memperbandingkan dengan jalan memperhatikan perbedaan-perbedaan.

Tarigan (19987:224) menyatakan bahwa linguistik kontrastif atau contrastive

linguistic adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan,

ketidaksamaan-ketidaksamaan yang terdapat pada dua bahasa atau lebih.

(27)

kebahasaan antara dua bahasa atau lebih yang dibandingkan. Bahasa-bahasa yang dibandingkan berada pada peringkat bahasa yang bersentuhan (language in contact).

Secara sepintas lalu mungkin dapat disamakan dengan linguistik komparatif. Memang terdapat persamaan dan perbedaan antara linguistik komparatif dengan linguistik kontrastif. Persamaan antara keduanya ialah bahwa dua-dua mengadakan perbandingan antara dua bahasa atau lebih.

Perbedaannya terletak pada penekanan. Linguistik komparatif ingin mengetahui persamaan dan perbedaan antara bahasa-bahasa yang diperbandingkan. Sedangkan linguistik kontrastif hanya lebih meneliti perbedaan-perbedaan atau ketidaksamaan-ketidaksamaan yang menyolok yang terdapat pada dua bahasa atau lebih, sedangkan persamaan-persamaannya tidak begitu dipentingkan atau diperhatikan.

Linguistik kontrastif sangat berguna dalam menentukan dan membangun bahan-bahan yang akan diajarkan dalam pengajaran bahasa asing.

(28)

Tujuan atau sasaran analisis kontrastif adalah untuk menemukan prinsip-prinsip kebahasaan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam tujuan-tujuan praktis khususnya bagi keperluan pengajaran, pembelajaran, dan penerjemahaan. Kegunaan dan tujuan praktis ini memberikan tekanan pada :

a. pengalihan atau peluncuran (transfer) , yang dapat diklasifikasikan atau mempunyai tipe-tipe seperti: (1) suatu proses bentuk-bentuk gramatikal dari sebuah bahasa ke bahasa lainnya, (2) suatu pengubahaan isyarat-isyarat ujaran ke medium berdeda seperti isyarat atau penanda grafemik dari system penulisan , dan (3) suatu proses pengalihan atau penyesuaiaan makna melalui makna melalui peminjaman atau penerjemahaan butur-butir leksikal;

b. gangguan (interference) bertujuan untuk menemukan gangguan-gangguan dari aspek-aspek dan kebiasaan dalam bahasa sumber (BS) atau bahasa ibu dengan mengalihkannya atau memindahkannya dalam merekignisi bahasa kedua (B2), bahasa sasaran, maupun bahasa asing. Gangguan ini dapat terjadi pada peringkat dan perangkat fonetik, fonemik, gramatikal, vokabuler maupun lainnya, demikian pula pada variasi dialektis, idiolektis, sosiolektis, dan lainnya.

(29)

2.2.2 Kata Ganti

Menurut Putrayasa (2008:96) kata ganti ialah kata-kata yang menunjuk, mengatakan atau menanyakan tentang sebuah substansi dan dengan demikian justru mengganti namanya. Senada dengan Putrayasa, kata ganti menurut Wijdono (2005: 124) yaitu kata yang dipakai untuk mengacu ke nomina lain, berfungsi untuk menggantikan nomina.

Tetapi Suparto menerangkan bahwa kata ganti dalam bahasa Mandarin ialah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan dan adverb (kata keterangan) (2003:147).

2.2.3 Kata Ganti Orang

Dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin, kata ganti dapat di kelompokkan kedalam tiga jenis, yaitu kata ganti orang, kata ganti tanya, dan kata ganti penunjuk. Kata ganti orang ialah kata yang mengacu pada orang atau benda, tapi tidak menyebutkan namanya. Selain itu, kata ganti orang juga dapat dinyatakan sebagai kata yang menyatakan atau mengungkapkan diri sendiri atau menggantikan orang lain. Dilihat dari perananya sebagai pelaku di dalam kalimat, kata ganti orang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

(30)

2.kata ganti orang kedua, yaitu kata yang menggantikan diri orang yang di ajak berbicara atau lawan bicara. Yang termasuk kata ganti orang kedua ialah kamu,

engkau, anda dan kalian.

3.kata ganti orang ketiga, yaitu kata yang menggantikan diri orang yang dibicarakan. Yang termasuk kata ganti orang ketiga ini ialah ia, dia, mereka.

2.3 Landasan Teori

Landasan teori ialah teori yang relevan dan dapat digunakan untuk menjelaskan istilah-istilah penelitian. Landasan teori ini juga dapat berfungsi sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan, serta membantu dalam penyusunan instrument penelitian. Teori-teori yang digunakan tersebut bukan sekedar pendapat dari pengarang saja, melainkan teori yang sudah teruji kebenarannya (Ridwan, 2004:19).

Dalam penelitian ini, untuk membandingkan antara kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin digunakan teori analisis kontrastif sebagai teori untuk melihat persamaan dan perbedaan antara keduanya. Teori analisis kontrastif yang digunakan adalah teori analisis kontrastif yang dikemukakan oleh Henry Guntur Tarigan yang dimuat dalam bukunya yang berjudul “Pengajaran

Analisis Kontrastif”.

(31)
(32)

BAB III

METODE PENELITIAN

Setiap peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya. Misalnya penelitian dengan menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, kepustakaan, dan lain-lain. Penelitian sebagai kegiatan ilmiah dalam pelaksanaannya berpedoman pada tatacara/metode ilmiah, secara teoritis banyak diungkapkan tahapan-tahapannya sebagai langkah sistematis dan terarah. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan ialah metode deskriptif. Penelitian deskriptif artinya suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran , ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ialah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki (M.Nazir, 2009: 54).

(33)

3.1 Teknik Pengumpulan Data

Karena sumber data pada penelitian ini adalah sumber data tertulis, yaitu bersumber dari buku-buku, surat kabar, atau jurnal-jurnal yang topiknya terkait dengan kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah :

1. Mengumpulkan buku-buku, jurnal atau surat kabar yang terkait dengan kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin.

2. Membaca dengan cermat dan teliti buku-buku, surat kabat, atau majalah yang terkait dengan kata ganti bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin. 3. Mencatat dan mengelompokkan mana kata yang termasuk kata ganti orang

dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin.

3.2 Teknik Analisis Data

(34)

Dalam bahasa Indonesia kata ganti orang hanya mengacu kepada orang. Dalam bahasa Mandarin kata ganti orang dapat mengacu kepada orang dan benda.

3.3 Data dan Sumber Data

Sumber data utama yaitu buku Hanyu Jiaocheng jilid 1 yang diterbitkan oleh Beijing Language and Culture University Press pada tahun 2006 yang dikarang oleh Yang Qi Zhou sebanyak 230 halaman.

Data primer dalam penelitian ini adalah kata ganti orang yang terdapat dalam buku Hanyu Jiaocheng jilid 1. Sedangkan data sekundernya adalah:

1. Buku Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah karya Suparto, 2003 2. Buku Intisari Tata Bahasa Mandarin karya Zhao Yongxin, 2005 3. Jurnal bahasa Mandarin

4. Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia edisi ketiga karya Hasan Alwi, 2003

5. Buku Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia karya Abdul Chaer, 2006

(35)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab Pembahasan ini, penulis akan menguraikan tentang kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin, yaitu seperti berikut:

4.1 Kata Ganti dalam Bahasa Mandarin

Kata ganti dalam bahasa Mandarin (人 称 词 rencheng daici) ialah kata yang menggantikan kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan dan kata keterangan (汉 语 人 称 词 就 是 词 , 词 , 形 容 词 或 副 词 的 的 词

hanyu rencheng daici jiushi daiti mingci, dongci, xingrongci, shuci, huo fuci de ci jiao daici). Dalam bahasa Mandarin kata ganti orang ialah kata yang menggantikan

orang atau benda. Kata ganti orang dalam bahasa Mandarin dibagi menjadi tiga jenis yaitu: kata ganti orang pertama (第 一 人 称 词 diyi rencheng daici ), kata ganti orang kedua ( 第 人称 词dier rencheng daici ) dan kata ganti orang ketiga (

(36)

Tabel 2:

人称 词分类

Jenis kata ganti

单数

Tunggal

复数

Jamak

第一人称 词

Kata ganti orang pertama

(wo),俺(an),咱(zan) Saya/aku

(women) , 俺 们 (anmen),咱们 (zanmen) Kami, kita

第 人称 词

Kata ganti orang kedua

(nin),您(nin) Kamu/kau, anda

你们(nimen) Kalian

第 人称 词

Kata ganti orang ketiga

他,她,它(ta) dia

他 们 , 她 们 , 它 们

(tamen),别人(bie ren)

旁 人(pang ren), 人 家 (renjia),他人(ta ren) Mereka, orang lain

4.1.1 Kata Ganti Orang Pertama

[image:36.595.105.520.216.572.2]
(37)

benren,yang berbentuk tunggal. Sedangkan yang berbentuk jamak yaitu

women, 俺们anmen, dan咱们 zan men.

1. Kata Ganti (wo)

Kata wo ialah kata ganti orang pertama tunggal. Dalam bahasa Indonesia

wo sama artinya dengan saya atau aku. Contoh :

(1) 是中 人⃞

Wo shi zhong guo ren.

Saya adalah tengah Negara orang.

Saya adalah orang Cina.

2. Kata Ganti 咱(zan)

Kata ganti 咱zan adalah kata ganti orang pertama yang berarti saya atau aku. Kata 咱zan digunakan dalam bahasa lisan. Penggunaannya dalam teks sangat sedikit.

3. Kata Ganti自 (ziji)

(38)

(2) 个 是 自 做⃞

Zhege shi shi wo ziji zhuo.

Ini masalah adalah saya sendiri lakukan.

Masalah ini saya kerjakan sendiri.

4. Kata Ganti 本人(benren)

Kata ganti 本人 benren merupakan kata ganti orang pertama tunggal yang berarti saya. Kata 本人benren sangat sedikit dipakai karena merupakan kata ganti yang dipakai dalam bahasa cina kuno. Kata ganti 本人benren sekarang digantikan dengan kata wo.

5. Kata Ganti俺 (an)

Kata ganti orang 俺an ialah kata ganti orang pertama tunggal yang berarti saya atau aku, tetapi berbeda dengan wo karena an biasanya digunakan percakapan sehari-hari. Dan merupakan corak bahasa dari bagian utara cina. Contoh :

6. Kata Ganti俺们(Anmen)

(39)

7. Kata Ganti咱们(zanmen)

Kata ganti 咱 们 zanmen adalah kata ganti orang pertama yang berbentuk jamak, mencakup orang yang berbicara dan pendengar. Contoh :

(3)咱们都是学 汉语⃞

Women doushi xuexi hanyu.

Kita semua adalah belajar bahasa Cina.

Kita semua belajar bahasa Cina.

8. Kata Ganti 们(women)

Women merupakan bentuk jamak dari kata wo. Women (kami) pembicara bersama orang lain tetapi tidak termasuk orang yang diajak berbicara. Contoh :

(4) 们 能翻译 本书⃞

Women hai bu neng fan yi zheben shu.

Kami masih tidak bisa menerjemahkan ini buku.

Kami tidak dapat menerjemahkan buku ini.

(40)

women dou shi da xuesheng.

Kami semua adalah besar siswa.

Kami semua adalah mahasiswa.

4.1. 2 Kata Ganti Orang Kedua

Kata ganti orang kedua terdiri dari kata 你(ni),您( nin),dan 你们(nimen).

1. Kata Ganti你(ni)

Kata ganti 您ni merupakan kata ganti orang kedua tunggal.katani ialah untuk panggilan biasa yaitu kamu. Contoh :

(6)你 应该停他的话⃞

Ni bu yingai ting ta de hua.

Kamu tidak harus berhenti dia bicara.

Tidak seharusnya kamu memotong pembicaraannya.

(7)你家 没 汽车?

Ni jia you mei you qiche?

(41)

Kata ganti 您 nin ialah kata ganti orang kedua tunggal untuk menyatakan panggilan hormat/sopan, misalnya dalam bahasa Indonesia yaitu Anda. Contoh:

(8)对 起您找谁?

Duibuqi, nin zhao shei ?

Maaf, anda mencari siapa?

(9)老师,您 吗?

Laoshi ,nin jiao wo ma?

Guru, anda memanggil saya?

(10) 您知道他的电话号码吗?

Nin zhidao ta de dian hua hao ma ma?

Anda tahu dia punya nomor telepon?

Apakah anda tahu nomor teleponnya?

2. Kata Ganti你们(nimen)

Kata 你 们 nimen merupakan bentuk jamak dari kata 你 nin. 你 们 nimen berarti kalian. Contoh:

(42)

Nimen de laoshi zenmeyang?

Kalian guru bagaimana?

Guru kalian bagaimana?

(12)你们的老师是谁?

Nimen de laoshi shi shei?

Kalian punya guru siapa?

Siapa guru kalian?

Bentuk jamak您 adalah dengan menambahkan kata bilangan dibelakangnya seperti 您一 nin yi wei, 您几 nin jiwei . Contoh :

(13) 您一 吗?

Zhi nin yi wei ma ?

Hanya anda seorang?

(14)您几 ?

Nin ji wei ?

(43)

Kata ganti orang ketiga terdiri dari 他,她 dan它 serta 他们,别人,旁人,

他人.

1. Kata Ganti 他,她 dan 它(ta)

Kata 他, 她,它 merupakan kata ganti orang ketiga tunggal yang berarti dia atau ia. Pelafalannya sama yaitu ‘ta’ Secara tertulis 他 kata ganti untuk mewakili laki-laki, 她 mewakili perempuan. Sedangkan kata ganti 它 menunjuk kepada hewan atau benda. Contoh:

(15)他 但会说汉语,而且会说 语⃞

Ta bu dan hui shuo hanyu, erqie hui shuo ri yu.

Dia tidak hanya bisa berbicara bahasa cina, tapi juga bisa berbicara bahasa jepang.

(16)她跑得比 快得多

Ta pao de bi wo kuai de duo.

Dia lari dibandingkan saya cepat banyak.

Dia lari lebih cepat dari saya.

(44)

Bentuk jamak dari 他 ta dan ta ialah 他 们 tamen,khusus untuk perempuan adalah 她 们 tamen,sedangkan untuk campuran ialah 他 们 tamen⃞ Contoh :

(17)他们都是中 学生⃞

Tamen dou shi zhongguo xuesheng.

Mereka semua adalah Negara Cina siswa.

Merekasemua adalah siswa dari Cina.

(18)玛丽和安娜是好朋 ⃞她们天天一起去学校⃞

Mali he anna shi hao pengyou. Tamen tiantian yiqi qu xuexiao.

Marie dan Anna adalah baik teman. Mereka hari-hari bersama ke sekolah.

Marie dan Anna adalah teman baik. Setiap hari mereka bersama-sama pergi ke sekolah.

3. Kata Ganti别人 (bie ren), 人家 (ren jia), 他人 (ta ren), dan 旁人 (pang ren)

(45)

(19)别人 了困难, 们应该热情帮 ⃞

bieren you le kunnan, women yinggai re qing bang zhu.

Orang lain memiliki masalah, kita harus membantu.

(20)要求大家四点准时 车⃞

Yaoqiu da jiu si dian zhun shang che.

Penting kita semua 4 jam tepat pada waktunya naik mobil.

Pukul 04:00 kita harus naikm ke mobil.

(21) 们 能 照顾自 , 考虑旁人⃞

Women buneng zhi zhao ziji, bu kao lu pang ren.

Kami tidak bisa hanya menuruti diri sendiri, tidak berunding dengan orang lain.

Kami tidak bisa mementingkan diri sendiri, tidak berunding dangan orang lain.

4.2 Bentuk Kata Ganti dalam Bahasa Mandarin

Dalam bahasa mandarin, kata ganti orang tunggal( 单 数 dan shu) dapat berubah menjadi bentuk jamak (复数fu shu) dengan penambahan kata ‘们’men di akhir kata ganti orang tunggal ( yang menyatakan individu). Contoh :

(46)

(23)咱Zan+ 们men 咱们 zanmen (kita)

(24)你Ni+你们men 你们nimen (kalian)

(25)他Ta+men 他们 tamen (mereka)

(26)你们是学生吗?

Nimen shi xuesheng ma? (dalam bahasa mandarinma merupakan kata tanya)

Kalian adalah siswa?

Apakah kalian siswa?

(27)他们都是外 人⃞

Tamen dou shi waiguo ren

Mereka semua adalah orang luar negri.

Mereka adalah orang asing.

(28)咱们是印尼人⃞

Zanmen shi yinni ren.

Kita adalah Indonesia orang.

(47)

Apabila kata tersebut sudah jelas jumlahnya jamak, 们 men tidak perlu digunakan, terkecuali untuk penekanan, misalnya:

工人们 X 工人 sudah memiliki arti para pekerja .

学生们 X sudah menyatakan para, yaitu para siswa

(29)Xuesheng + men 学生们 xueshengmen ( para siswa)

(30)Laoshi+men 老师们 laoshimen (para guru)

(31)Pengyou+ men 朋 们 pengyoumen (teman-teman)

4.3 Fungsi Kata Ganti dalam Bahasa Mandarin

Dalam pembentukan suatu kalimat maka sangat penting diperhatikan unsur-unsur dari kalimat yang hendak disusun. Unsur-unsur-unsur itu ialah subjek, objek, predikat dan keterangan. Kata ganti orang dalam bahasa mandarin berfungsi sebagai subjek, objek dan atribut.

Kata ganti orang sebagai subjek yaitu menggantikan nama yang melakukan suatu tindakan atau yang menerangkan sesuatu. Contoh:

(32)她是秘书⃞

ta shi mi shu.

(48)

(33) 喜欢看电影⃞

wo bu xihuan kan dianying.

Saya tidak suka melihat film.

Saya tidak suka menonton film.

(34)你买什 ?

ni mai shenme?

Kamu membeli apa?

Kata ganti sebagai objek artinya kata ganti tersebut merupakan dikenakan tindakan atau perbuatan. Contoh :

(35) 很 情你⃞

(36)老师 她⃞

Sebagai atribut yaitu kata yang melengkapi kata ganti orang tersebut. Contoh :

(37)他的词 很厚⃞

Ta de ci dian hen hou.

(49)

Kamusnya sangat tebal.

(38)他的汉语很好⃞

Ta de hanyu hen hao.

Dia punya bahasa cina sangat bagus.

Bahasa Cinanya sangat bagus.

4.4 Kata Ganti Orang dalam Bahasa Indonesia

[image:49.595.104.517.576.714.2]

Kata ganti orang atau pronomina persona ialah pronomina atau kata ganti yang dipakai untuk mengacu pada orang. Pronomina persona dapat dibagi atas tiga jenis yaitu pronomina persona pertama (kata ganti orang pertama), pronomina persona kedua (kata ganti orang kedua), serta pronomina persona ketiga (kata ganti orang ketiga). Pronomina persona mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk tunggal dan jamak, seperti yang terlihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 1:

Jenis kata ganti orang Tunggal Jamak Kata ganti orang pertama Aku, saya, ku-, -ku, Kami, kita Kata ganti orang kedua Kamu, engkau, kau, -mu,

dikau

Kalian, kamu sekalian,

(50)

4.4.1 Kata Ganti Orang Pertama

Kata ganti orang pertama ialah kata yang menggantikan diri orang yang berbicara. Yang termasuk kata ganti orang pertama ialah saya, aku, kami, kita, ku,

-ku.

1. Saya

Kata ganti saya untuk menggantikan diri si pembicara, dapat digunakan oleh

siapa saja dan terhadap siapa saja. Saya adalah bentuk yang formal dan umumnya dipakai dalam tulisan atau ujaran resmi, misalnya dalam tulisan formal pada buku nonfiksi dan ujaran seperti pidato, sambutan dan ceramah. Contoh :

(1) Adik bertanya kepada paman, “Paman, bolehkah saya ikut ke rumah paman ?”

(Saya= adik )

(2) Saya berharap bapak dan ibu bisa hadir dalam pertemuan besok.

Bentuk saya juga dapat dipakai untuk menyatakan hubungan pemilikan dan diletakkan di belakang nomina yang dimilikinya, misalnya :

(51)

(5)tunangan saya

2. Aku

Kata ganti aku untuk menggantikan diri si pembicara, dapat digunakan kepada teman yang sudah akrab, orang yang lebih muda,orang yang lebih rendah status atau kedudukan sosialnya. Oleh karena itu, bentuk ini sering digunakan dalam cerita, puisi, dan percakapan sehari-hari. Contoh:

(6)Aku ingin kalian menjadi orang yang berguna.

(7)Kemarin aku tidak masuk sekolah.

3. Ku- dan –Ku

Kata aku memiliki variasi bentuk yaitu ku- dan –ku. Bentuk klitika –ku dipakai antara lain dalam konstruksi pemilikan dan tulisan direkatkanpada kata yang didepannya. Contoh :

(8)Kawan  kawanku

(9)Sepeda  sepedaku

(10)Rumah  rumahku

(52)

(11)Kirim  kukirim

(12)Pakai kupakai

(13)Jualkujual

4. Kami

Kata kami dalah kata ganti orang pertama yang berbentuk jamak. Kata kami bersifat eksklusif: artinya kata itu mencakup pembicara/penulis dan orang lain dipihaknya tetapi tidak mencakup orang lain dipihak pendengar/pembaca. Contoh:

(14)Kami akan berangkat pukul enam pagi.

(15)“Kami akan mematuhi aturan sekolah”, kata ketua kelas mewakili

teman-temannya.

5.Kita

Kata ganti kita untuk menyatakan diri orang pertama jamak yang bersifat inklusif :artinya kata itu mencakup tidak saja pembicara atau penulis, tetapi juga pendengar /pembacanya dan mungkin pula pihak lain. Contoh :

(53)

(17)Kata Presiden dalam sidang kabinet, “mari kita teruskan pembangunan ini.”

4.4.2 Kata Ganti Orang Kedua

Kata ganti orang kedua mengacu kepada orang yang diajak berbicara. Yang termasuk kata ganti orang kedua tunggal ialah kamu, engkau, anda, dikau, kau- dan

–mu. Sedangkan yang berbentuk jamak ialah kalian.

1.Kamu

Kata ganti kamu untuk menyatakan diri orang kedua atau orang yang diajak berbicara, dapat digunakan kepada orang yang sudah akrab, orang yang lebih muda, orang yang lebih rendah status atau kedudukan sosialnya, dan dalam situasi-situasi tertentu. Contoh:

(18)Kamu sudah bekerja?

(19)Pukul berapa kamu berangkat kesekolah ?

(20)“Kamu harus rajin belajar”, kata paman kepada kakak.

2. Engkau

(54)

(23)“Mengapa engkau tidak membuat pekerjaan rumah?” Kata ibu guru kepada Ani.

(22)Kata Pak Amin kepada sopirnya,” sebaiknya engkau berangkat sekarang juga.”

(23)“Engkau jangan main-main kepadaku”, bentak petugas itu kepada kakak.

Kata ganti engkau hendaknya jangan digunakan jika berbicara:

a.dengan orang yang lebih tua

b.dengan orang yang belum kenal

c.dengan orang yang dihormati

d.dalam situasi resmi

Dalam bahasa takformal,kata ganti engkau dalam bentuk singkat yaitu kau untuk menyatakan diri orang kedua, atau orang yang diajak bicara, digunakan :

a. dalam kalimat berkata kerja pasif. Contoh :

(24)“Buku yang kauberikan kemarin sudah selesai kubaca”, kata ayah kepada kakak.

b.dalam konstruksi yang menyatakan kepunyaan atau pemilih. Contoh :

(25)“namakau siapa?” Kata kakak kepada anak itu.

(55)

Kata ganti Anda untuk menyatakan diri kedua, atau orang yang diajak bicara, dapat digunakan kepada orang yang belum dikenal dan diperkirakan berusia sebaya, atau dalam situasi yang resmi. Kata ganti Anda dimaksudkan untuk menetralkan hubungan. Contoh:

(26)“Dimana alamat Anda?” Kata pegawai itu kepada Ali.

(27)Kata pegawai itu,” kalau Anda memerlukan sesuatu segeralah datang kepada kami.”

Pada saat ini kata ganti Anda dipakai :

a. dalam hubungan yang tidak pribadi sehingga Anda tidak diarahkan pada satu orang khusus. Contoh :

(28)Sebentar lagi kita akan mengudara, Anda kami mohon mengenakan sabuk pengaman.

(29)Pakailah sabun ini, maka kulit Anda akan bersih.

b. dalam berhubungan bersemuka, tetapi pembicara tidak ingin bersikap terlalu formal, ataupun terlalu akrab. Contoh:

(30)Anda sekarang tinggal dimana?

(56)

c. kata ganti daku,dan dikau dipakai dalam ragam bahasa tertentu, khususnya ragam sastra. Contoh :

(32)Yang kurindukan hanya dikau seorang.

(33)Percayalah, hanya dikaulah yang menjadi tambatan hatiku.

4. Kalian

Kata ganti kalian ialah bentuk jamak dari kata ganti orang kedua. Kalian menyatakan diri orang kedua, atau orang yang diajak bicara, yang jumlahnya lebih dari seorang dapat digunakan terhadap orang yang lebih muda, atau orang-orang yang lebih rendah status atau kedudukan sosialnya. Ada dua macam bentuk jamak dari kata ganti orang kedua, yaitu kalian dan anda sekalian. Kata ganti kalian tidak terikat pada tata krama sosial, orang muda atau yang status sosialnya lebih rendah. Pada umumnya kata ganti orang kalian tidak dipakai kepada orang tua atau atasannya. Contoh :

(34)Kalian mau ke mana liburan mendatang?

(35)Kamu sekalian harus dating ke kantor saya tepat waktu.

(36)Hal ini terserah anda sekalian.

(57)

Kata ganti orang kedua yang memiliki variasi bentuk ialah engkau dan kamu. Bentuk itu ialah kau- dan –mu. Semua persona kedua yang berbentuk utuh dapat dipakai untuk menyatakan hubungan kepemilikan dengan menempatkannya di belakang nomina yang mengacu ke milik. Hanya kata klitika mu- yang dapat mengacu pada milik, sedangkan kau- tidak dapat. Contoh :

(37)Adikmu dimana sekarang?

(38)Apa istrimu sudah mengetahui soal ini?

4.4.3 Kata Ganti Orang Ketiga

Kata ganti orang ketiga ialah kata yang menggantikan diri orang yang dibicarakan. Yang termasuk kata ganti orang ketiga yaitu ia, dia, nya, beliau, mereka.

1. Ia

Kata ganti ia menyatakan diri orang ketiga atau orang yang dibicarakan digunakan terhadap orang yang sebaya, yang lebih muda, yang lebih rendah status atau kedudukan sosialnya, atau yang tidak perlu secara eksplisit dihormati. Contoh:

(39)Ia tinggal di jalan Surabaya.

(58)

(41)Ia pandai sekali.

2. Dia

Kata ganti dia untuk menyatakan diri orang ketiga atau orang yang dibicarakan:

a. dapat digunakan sebagai variasi dari kata ganti ia. Contoh:

(42)Dia pandai sekali.

(43)Dia setuju dengan pendapat kami.

(44)Bukan dia yang meminjam buku saya, tetapi adiknya.

b. digunakan sebagai pengganti ia dalam objek di belakang kata kerja berakhiran –

kan. Contoh:

(45)Kami akan melepaskan dia hari ini juga.

3. –nya

Kata ganti -nya digunakan untuk menyatakan diri orang ketiga atau orang yang dibicarakan digunakan :

a. sebagai pengganti ia dalam objek atau sasaran, di belakang kata yang tidak berakhiran dengan bunyi –kan. Contoh:

(59)

(47)Saya ingin minta tolong kepadanya.

(48)Berikan buku itu kepadanya.

b. dalam konstruksi pemilikan. Contoh :

(49)Bukunya bagus.

(50)Bajunya baru.

(51)Adiknya nakal.

4. Mereka

Kata ganti mereka untuk menyatakan diri orang ketiga, atau orang yang dibicarakan, yang jumlahnya lebih dari seorang (jamak), dapat digunakan terhadap siapa saja dan oleh siapa saja. Contoh :

(52)Banyak pemuda kita yang gugur dalam membela negara. Mereka gugur sebagai pahlawan.

(53)Teman-teman akan datang. Mereka akan membawa makanannya masing-masing.

(54)Pak Ramlan mempunyai tiga orang anak. Mereka semua belajar di Gajah Mada.

5. Kata Ganti Mendiang, Almarhum dan Almarhumah

(60)

yang sudah meninggal. Mendiang dapat digunakan untuk laki-laki maupun perempuan, almarhum untuk lelaki saja, sedangkan almarhumah untuk perempuan saja.

Untuk menggantikan diri orang yang dibicarakan yang tidak tentu atau tidak dikenal dapat digunakan kata-kata seseorang, barang siapa, masing-masing, siapa

saja, salah seorang, dan setiap orang. Contoh :

(55)Di depan rumah ada seseorang yang ingin bicara dengan Bapak.

(56)Barang siapa melanggar peraturan harus dihukum.

(57)Setiap orang yang sudah berusia 17 tahun ke atas harus memiliki KTP.

Selain itu, dalam bahasa Indonesia juga terdapat kata-kata yang menunjukkan identitas atau pengenal diri pelaku dalam petuturan yang disebut dengan kata ganti diri. Misalnya : Hasan, Ali, Ani. Kata-kata ganti ini berfungsi sebagai diri orang yang pertama, kedua, dan ketiga di dalam pertuturan, yang digunakan untuk yang menyatakan keakraban atau kekeluargaan. Contoh :

(58)Ani bertanya kepada ibu, “Bu, bolehkah Ani pergi ke pasar?”

(Ani = saya, orang pertama)

(59) Jawab ibu kepada Ani, “Ani boleh pergi ke pasar”.

(61)

(60) Seru Hasan kepada Ali, “Tolong ambilkan Ida segelas air!”

(Ida = dia, orang ketiga)

Kata ganti orang yang lain yaitu kata nama perkerabatan. Kata nama perkerabatan ialah kata-kata yang menunjukkan hubungan kerabat atau keluarga dengan pihak diri pertama, misalnya ayah, ibu, nenek, paman, adik, abang, bapak, saudara dan lain-lain. Kata-kata ini dapat berfungsi sebagai diri orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga dalam suatu pertuturan. Kata-kata ini digunakan untuk menyatakan keakraban, sopan santun, dan rasa hormat serta menampilkan suasana formal. Contoh :

(61) Ayah berkata kepada kami, besok ayah akan pergi ke Jakarta.

(ayah= saya, orang pertama)

(62) Orang tua itu bertanya kepada saya, apakah yang anak cari disini?

(anak= kamu, orang kedua)

4.5 Fungsi Kata Ganti Orang dalam Bahasa Indonesia

(62)

pengulangan kata dalam kalimat. Sebagai pengganti kata benda, kata ganti yaitu saya,

aku, kamu, dia, kami, kita, mereka dan lain-lain memiliki posisi masing-masing

dalam kalimat. Posisi yang terdapat dalam kalimat bisa sebagai subjek, objek, predikat, dan keterangan.

Tetapi khusus untuk kata benda yang digantikan kedudukannya oleh kata ganti dalam kalimat bahasa Indonesia dapat digunakan:

a. Sebagai pelaku perbuatan baik dalam fungsi subjek maupun objek. Contoh:

(64) Ayah membaca koran (ayah = subjek)

(65) Penyakitnya sudah diperiksa dokter.( Dokter= objek)

b. Sebagai sasaran perbuatan, baik dalam fungsi subjek maupun objek. Contoh:

(66) Hasan sering dimarahi bu guru karena sering terlambat. (hasan =subjek)

(67) Polisi telah menangkap pencuri itu. (pencuri = objek)

c. Sebagai penyerta atau berkepentingan dari suatu perbuatan dalam fungsi subjek ataupun objek. Contoh:

(68) Adik dibelikan ayah sepasang sepatu baru. (adik=subjek)

(69) Pak Hamid membacakan murid-murid cerita baru. (pak hamid=objek)

(63)

Berdasarkan uraian-uraian mengenai kata ganti orang baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa mandarin, peneliti melihat adanya beberapa persamaan serta perbedaan antara kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa mandarin.

4.6.1 Perbedaan

Perbedaan yang dapat dilihat yaitu terkait dengan pengertian kata ganti dalam bahasa Indonesia dan bahasa mandarin. dalam bahasa Indonesia kata ganti orang ialah kata yang mengacu kepada orang saja, sedangkan kata ganti dalam bahasa mandarin kata ganti orang ialah kata yang mengacu kepada orang dan benda. Perbedaan yang lainnya ialah dalam bahasa mandarin, kata ganti orang yang berbentuk tunggal yang terdiri dari satu aksara saja harus ditambahi kata men untuk mengubahnya kedalam bentuk jamak, sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak terdapat penambahan afiks atau kata lain dalam pengubahan kata ganti orang yang berbentuk tunggal ke bentuk jamak. Tapi kata ganti orang dalam bahasa Indonesia yang berbentuk tunggal memiliki bentuk lain yang berupa klitika seperti –ku, ku, -mu, dan –nya yang menyatakan kepunyaan. Hal lain yang membedakan kata ganti oaring dalam bahasa Indonesia dan bahasa mandarin ialah posisi kata ganti orang dalam kalimat. Jika dalam bahasa Indonesia kata ganti orang memiliki posisi sebagai subjek dan objek. Sedangkan dalam bahasa mandarin kata ganti orang tersebut berfungsi sebagai subjek, objek dan atribut.

(64)

Persamaan yang dapat dilihat hanyalah pembagian dari kata ganti orang tersebut. Baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa mandarin kata ganti orang terbagi menjadi tiga jenis yaitu kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua dan kata ganti orang ketiga. Dan persamaan yang lain adalah dalam bahasa Indonesia dan bahasa mandarin kata ganti orang masain g-masing memiliki bentuk tunggal dan jamak.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian-uraian terkait dengan kata ganti orang maka dapat ditarik kesimpulan adalah sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan

(65)

1. Kata ganti orang dalam bahasa Indonesia adalah kata yang mengacu kepada orang, sedangkan kata ganti orang dalam bahasa Mandarin ialah kata yang menggantikan orang dan benda.

2. Kata ganti orang dalam bahasa Indonesia maupun kata ganti orang dalam bahasa Mandarin terbagi atas tiga, yaitu kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua dan kata ganti orang ketiga.

3. Kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin memiliki bentuk tunggal dan bentuk jamak.

4. Kata ganti orang pertama dalam bahasa Indonesia yaitu saya/aku dalam bentuk tunggal dan kita atau kami dalam bentuk jamak. Kata ganti orang kedua yaitu kamu/kau, dan anda dalam bentuk tunggal dan

kalian dalam bentuk jamak. Kata ganti orang ketiga yaitu dia/ia dalam

bentuk tunggal dan mereka dalam bentuk jamak.

5. Kata ganti orang pertama dalam bahasa Mandarin yaitu wo,俺an

,自 ziji, 咱 zan,本人 benren dalam bentuk tunggal dan

women,俺们anmen,咱们 zanmen dalam bentuk jamak. Kata ganti orang kedua yaitu 你ni dannin dalam bentuk tunggal dan kata

(66)

6. Kata ganti orang dalam bahasa Mandarin harus ditambah kata 们men untuk mengubah kata ganti orang yang berbentuk tunggal kedalam bentuk jamak.

7. Didalam kalimat bahasa Indonesia, kata ganti orang berperan sebagai subjek dan objek, sedangkan kata ganti orang dalam bahasa Mandarin berfungsi sebagai subjek, objek dan atribut.

5.2 Saran

Karena kata ganti orang dalam bahasa Indonesia dan bahasa mandarin memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat penting maka untuk orang atau mahasiswa dan peminat bahasa disarankan untuk lebih mendalami mengenai kata ganti orang tersebut. Cara memahami terkait dengan kata ganti orang yaitu misalnya dengan menghafal jenis-jenis kata ganti orang, menghafal kata ganti yang mana saja yang daoat berubah dari bentuk tunggal ke dalam bentuk jamak serta berlatih dengan penyususnan kalimat yang mengandung kata ganti orang baik kalimat berbahasa Indonesia maupun kalimat berbahasa mandarin.

(67)

Verhaar, J. Wang, Chu Yongxin, Z Yuanita, A Bandun . W.M.1996 Univer

unling. 200

Daxue

Zhao. 2005.

Arie. 2006. P

中文

ng:Penerbit

6. Azas-Azas

rsity Pers.

08. Hanyu R

e Xuebao R

Intisari Ta Pronomina d

文系本

Angkasa. s Linguistik Rencheng Da

Renwen Shi H

ta Bahasa M

dalam baha

本科生

k Umum.Yog

aici Fushu X

Hui Ke Xue

Mandarin. B

asa Pesisir S

生毕业

This image cannot currently be display ed.

gyakarta:Ga

Xingshi de K

e Ban. p 43.

(68)

汉印人称

词对比分析

学生姓

玲蒂

学 号 代只代只令代代旦5

指导教师 伍巧

⃝刘金凤

学 院 人文学院

学 系 中文系

提交

期 日代令令

6

6

答辩

期 日代令令

6

令6

 

摘要

汉语 印尼语在语法方面 很大差异,人称 词就是 中的一个方面⃞汉

语 印尼语人称 词既 相 点, 点,本文通过对汉印人称 词的定

⃝分类⃝意 和用法进行对比分析,得出了汉语和印尼语人称 词的相 点

和 点,并在 基础 ,对印尼学生学 汉语人称 词所出 的偏误进行了

总结 纳,分析了偏误类型⃝偏误原因,提出了 效的学 方法⃞

(69)

目录

摘要

目录

第一章 引言...令

令.令 研究目的...令

令.日 内外研究 状 ...令

令.旦 研究方法...日

第 章汉语 印尼语人称 词的定 分类...旦

日.令 汉语人称 词的定 分类... 旦

日.令.令 汉语人称 词的定 ...旦

(70)

日.日 印尼语人称 词的定 分类...6

日.日.令 印尼语人称 词的定 ...6

日.日.日 印尼语人称 词的分类...6

日.旦 汉语 印尼语人称 词定 分类对比分析...叫 第 章 汉语 印尼语人称 词的形态和用法...9

旦.令 汉语人称 词的形态和用法... 9

旦.令.令 汉语人称 词的形态...9

旦.令.日 汉语人称 词的用法...9

旦.日 印尼语人称 词的形态 用法... 令代

旦.日.令 印尼语人称 词的形态... 令代

旦.日.日 印尼语人称 词的用法...令代

旦.旦 汉语 印尼语人称 词形态 用法对比分析... 令令

第四章印尼学生学 汉语人称 词偏误分析... 令日

4.令 偏误类型... 令日

4.令.令 语序...令日

4.令.日 复数... 令日

4.日 偏误原因... 令日

4.日.令 母语的负迁移...令日

4.日.日 目的语的泛 ...令日

4.旦 学 方法... 令旦

第五章 结论...令4

(71)

 

 

第一章 引言

人称 词系统是人类言语交 宏观系统中一个 要的子系统,在交 中

十分中 要的作用⃞ 确地使用和理解人称 词可 保证交 过程中指称的

确,确保交 过程的顺杨,而对人称指示 词的 或错误使用,轻者会造

言语交 的障碍, 者甚 会导 言语交 的失败⃞

令.令 研究目的

印尼学生在学 汉语的时候,常会犯很多错误,人称 词 是很 要的一

个方面⃞汉语中的人称 词跟印尼语 很大区别,比如说形态 和单复数形

式等⃞所 印尼学生在学 人称 词的时候 会 一定的难度,特别是 子中

人称 词的 置 所属 系的表达等方面⃞本文拟研究汉语人称 词的分类

⃝意 和用法,并 印尼语人称 词作一个比较, 期找出更 效地学 方法

(72)

令.日

内外研究

随着 汉语语法研究⃝ 很多学者研究人称 词⃞学者们对人称 词的

研究 要包括 方面

第一个方面就是人称 词的分类,如林晓玫⃣ 语人称 词 汉语人称

词的对比 翻译⃤ 日代代9 中说 汉语的 词分 指示 词,人称 词和疑

问 词 种, 语的 词分 人称 词和指示 词 种,汉语的 词

语 词在用法和使用颊率方面 很大的差异⃞

第 个方面是人称 词的系统,如戴志军⃣ 汉语人称 词系统的语用

认知研究⃤ 日代代6 汉语人称 词系统是一个 要的言语交 子系统,

在言语交 中 十分 要的作用⃞他从视角转换和心理视域的角度对汉语的

人称 词系统进行了语用和认知方面的研究,可 把 汉语人称 词的理解

和使用置于统一的⃝系统的框架之中⃞

第 个 方 面 就 是 人 称 词 的 复 数 , 如 王 春 玲 ⃣ 汉 语 人 称 词 复 数 形 式 的

综 考察⃤ 日代代叫 说 汉语普通话的人称 词复数形式是直接在人称 词

单数 面 ‚们‛ 可⃞但 汉语方言人称 词复数的表 形式 纷繁复杂

⃞人称 词表达复数的方式大 纳 四种 音式⃝ 式⃝ 音式⃝混

式⃞某 方言点的复数 在 复使用⃝ 对称⃝ 配套的 象, 一方言点

甚 多套复数形式兼用并行⃞

外, 廖金波⃣汉语人称 词的 用 排他性⃤ 日代代叫 提出,汉

语人称 词的联 联结 用 种格式⃞ 英语等外语相比, 用是汉语人

称 词一个 要的表达特 ⃞第 人称 词语 他人称 词对立,彼 缺乏

用基础, 体语篇中 述者 观 和繁华的表达策略常使第 人称 词转

他人称, 使得 用格式 排他性⃞

(73)

首先利用网络和 书馆查找 于汉语和印尼语人称 词的 种资料,把人

称 词的资料 种类分类进行分析,然 通过例子对汉语和印尼语人称 词的

相 点和 点进行对比分析, 通过偏误类型和原因的分析得出印尼学生

学 人称 词的 效方法⃞

章 汉语和印尼语人称

词的定

和分类

日.令 汉语人称

词的定

分类

日.令.令 汉语人称 词的定

词⃝ 词⃝形容词⃝数量词或副词的词 词⃞ 人或 物的

词 人称 词⃞

日.令.日 汉语人称 词的分类

汉语人称 词可 分 第一人称⃝第 人称⃝第 人称, 介于 者之

间的人称 词, 类 词既可 表示第一人称⃝ 可 表示第 人称或第 人

人称 词⃞

令.第一人称 ⃝ 们⃝咱⃝咱们⃝俺⃝俺们⃝本人⃝自 ⃝自个儿⃝自

(74)

‚ ‚就是第一人称单数⃞例如

令 学 汉语

‚ 们‛一般来说 指说话人一方, 包括听话人 时候 可 包括听

话人一方,但是相对‚咱们‛来说,缺少礼貌性, 时,‚ 们‛一般来说可

改用‚咱们‛,但如果 包括听话人一方,‚咱们‛ 可 改用‚ 们‛⃞

例如

(日)你好好休息吧, 们走了⃞

旦 咱们俩好好 论 论 件 情⃞

‚咱们‛是口语, 规场 一般 用,书面 用的较少⃞‚咱们‛一般表

示谈话人 方, 时候 可 单独表示听话人或说话人⃞例如

4 咱们是个直性子,说话 会拐弯⃞

5 咱们别哭了,妈妈出去就回来⃞

‚咱‛ 时候相 于‚ ‛, 时候相 于‚ 们‛,又是又相 于‚咱

们‛⃞ 需要由语言 境来帮 鉴别, 样用的‚咱‛ 带 粗俗,随便的

意味⃞

‚俺‚和‛俺们‚带 明显的 方方言色彩⃞一般情况 ,‚俺‛相 于

‚ ‛,‚俺们‛相 于‚ 们‛⃞

‚自 ‛⃝‚自家‛⃝‚自个儿‛意思和用法基本相 ,但它们 用于口

语⃞‚自 ‛跟在 词或人称 词 面, 他们构 复指 分,起到强调所复

指的 分本身的作用⃞

6 件 情 自 做得 好⃞

‚自 ‛ 可 称 所在的 子或前面 子 的 语 置 的 词或人称

词⃞例如

只 小王要求自 很 格⃞

(75)

叫 自 的 情自 解决⃞

‚自 ‛ 可 用来表示亲近的意思⃞例如

9 大家都是自 人, 必 客气⃞

‚自家‚是南方方言⃞‚自个儿‚是 方口语⃞

日.第 人称 你⃝您⃝你们

‚你‚就是第 人称单数⃞例如

令代 你 什 ?

令令 你 饭了没 ?

‚您‚是第 人称 词表示尊称,口语中一般来说‚您 ‛⃝‚您几

‛等⃞例如

令日 小姐,您找谁?

令旦 老师,您好!

‚你们‛就是第 人称复数⃞

令4 昨天你们去哪儿了?

令5 你们明白了吗?

旦.第 人称 他⃝他们⃝她⃝她们⃝它⃝它们⃝别人⃝人家⃝他人⃝旁人

‚他‛⃝‚她‛⃝‚它‛ 就是 第 人 称 词单数⃞‚他‛指 男性,‚他

们‛可 表示 男性或男性和女性在一起⃞‚她‛和‚她们‛都是女性,

可 指 人喜欢或尊敬的生物⃞‚它‛和‚它们‛既可 指 生命的, 可

指无生命的,表示 物或 物⃞例如

令6 每天 都帮妈妈做饭,她的饭做得很好 ⃞

令只 的哥哥毕业了,他很高 ⃞

令叫 兔子很可爱,它的毛是白色的⃞

‚人家‚⃝‛别人‚和‛旁人‚ 词都可 用来泛指第一人称 词,多用

(76)

人 的 词或 词 短 语 连 用 ,构 复 指 分 ⃞ ‚人 家 ‛ 可 确 指 第 一 人 称 ,

指说话人自 ⃞ 种用法多 轻女性所常用, 娇嗔⃝亲昵的意味, 用于

口语⃞‚别人‚和‚旁人‛用来泛指第 人称,多用于口语, ‚ 外的人

‛的意思⃞‚旁人‛比‚别人‛的口语色彩更浓⃞例如

令9 人家能做, 们 可 做⃞

日代 人家都急死了,你们 开玩笑,快告诉 吧⃞

日令 别人 了困难, 们应该热情帮 ⃞

日日 家 和 爱人,没 别人,你来玩儿吧⃞

日旦 们 能 顾自 , 考虑别人⃞

日.日 印尼语人称

词定

分类

日.日.令 印尼语人称 词的定

Dalam bahasa In北onesia,kata ganti o严ang(p严onomina

pe严sona)ialah p严onomina yang menga化u pa北a o严ang. 在 印 尼 语 中 人 称 词 就

是指人的词⃞ alwi,日代代旦:日49

日.日.日 印尼语人称 词的分类

印尼语人称 词可 分 第一人称⃝第 人称 第 人称 词⃝它们是

令.第一人称 saya/aku,-ku,ku-,kami.kita

Saya/aku

Saya 是 印 尼 语 第 一 人 称 词 式 的 形 态 , 时 在 书 面 使 用 , 比 如 演 说 等

⃞致ku 在 式的情况 用,表示亲近,如跟朋 们聊天时⃞-ku 和 ku-是印

尼语人称 词单数的特殊的形态⃞例如

(77)

去学校

日5 ini buku aku  ini bukuku

书 里⃤ 是 的书

(日6)aku pukul kau  kupukul kau

打你

图ami 们 和 kalian(咱们)

汉语和印尼语人称 词的 kami ( 们)和 kalian (咱们)一样,都是表示第

一人称复数,但是 kami和kalian 区别⃞kami 包括说话人在内, 包括

听话的人, ‚你们‛相对, 相 于汉语中的‚ 们‛ kalian 仅包括说

话人 包括听话的人, ‚他们‛相对,相 于汉语中的‚咱们‛⃞

日.第 人称 kamu/kau,-mu,an北a,kalian

图amu /kau (你)

图amu 表示第 人称复数或听话人,可 用于跟亲近的人⃝ 轻人或身份更

的人说话⃞-mu 就是 kamu 的特殊形态,表示拥 ⃞例如

日只 昀engapa kema严in kamu ti北ak masuk sekolah已

昨天你 什 来 课?

日叫 图amu ha严us 严ajin belaja严.

你应该学 力⃞

日9 a

Gambar

人称�词分类Tabel 2:
Tabel 1: Jenis kata ganti orang

Referensi

Dokumen terkait

Kata keterangan waktu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin memliki fungsi yang sama yaitu: sama- sama menyatakan waktu atau kapan peristiwa itu terjadi baik, pada masa

Hal pertama yang membuat penulis ingin mengangkat tentang topik ini adalah dikarenakan banyak murid Indonesia yang menemukan kesulitan dalam belajar kata bantu bilangan dalam

Mahasiswa bahasa Jerman dapat mengetahui dengan jelas bagaimana urutan kata (Wortstellung) dalam kalimat yang menggunakan kata penghubung korelatif dengan baik,

Kalau kata ganti orang itu dipakai sebagai subjek, maka :  I (saya) adalah kata ganti orang pertama tunggal  You (kamu) kata ganti orang kedua tunggal  He (ia laki-laki) kata

Persamaan kedua bahasa ini yaitu keduanya memiliki orang pertama, kedua dan ketiga tunggal dan juga jamak yang berfungsi sebagai subyek dan obyek dalam

Kalau dikembalikan pada makna dasarnya, kata ganti orang dalam bahasa Arab disebut Dhamir karena ia menggantikan posisi kata yang pada asalnya disebutkan dengan jelas

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan kata kerja pasif dalam kalimat bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia baik persamaan maupun perbedaannya yang

Maknaya sebagai kata ganti orang pertama tunggal dan tidak dibedakan menurut jenis kelamin sedangkan dalam bahasa Tidore bentuk kata ganti orang ngare, ngato, fangato dan