Kajian bioekologi dalam rangka menentukan arah pengelolaan ikan belida (Chitala lopis Bleeker 1851) di Sungai Kampar, Provinsi Riau
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni sampai Desember 2006 dengan tujuan untuk mendeskripsikan pola reproduksi ikan selais yang terdapat di rawa banjiran Sungai Kampar
ikan selais ( Ompok hypophthalmus ) di rawa banjiran Sungai Kampar Kiri (Simanjuntak, 2007) yang panjang maksimumnya lebih besar dari yang ditemukan di Sungai Batang
Diperlukan upaya pemeliharaan ketersediaan makanan alami ikan motan di perairan rawa banjiran Sungai Kampar Kiri Riau. Informasi kebiasaan makanan ikan motan ini
Molekul DNA total yang diperoleh dari Sungai Kampar Kiri dan Tapung Hilir memiliki kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda (Gambar 1).. apogon menggunakan 1%
Pola pertumbuhan ikan motan ( Thynnichthys thynnoides ) di rawa banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau. Aspek pemijahan ikan motan, Thynnichthys thynnoides , Bleeker 1852
Histogram fluktuasi asimetri bilangan (FAn) karakter meristik bilateral Pada gambar 13 dapat dilihat bahwa karakter Tapis Insang ikan belida dari kelima stasiun memiliki nilai
Hal serupa juga terjadi pada ikan selais ( Ompok hypophthalmus ) di rawa banjiran Sungai Kampar Kiri (Simanjuntak, 2007) yang panjang maksimumnya lebih besar dari
Enam ratus dua puluh empat nukleotida hasil penjajaran berganda gen Cox-1 parsial ikan lais janggut dari Sungai Kampar dan Sungai In- dragiri dengan data pembanding