• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian bioekologi dalam rangka menentukan arah pengelolaan ikan belida (Chitala lopis Bleeker 1851) di Sungai Kampar, Provinsi Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian bioekologi dalam rangka menentukan arah pengelolaan ikan belida (Chitala lopis Bleeker 1851) di Sungai Kampar, Provinsi Riau"

Copied!
203
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian.
Gambar 2. Skema pelaksanaan penelitian.
Gambar 4. Penyebaran Notopteridae menurut Inoue et al. (2009)
Gambar 8. Lokasi pengambilan sampel ikan belida dan pengamatan kualitas lingkungan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni sampai Desember 2006 dengan tujuan untuk mendeskripsikan pola reproduksi ikan selais yang terdapat di rawa banjiran Sungai Kampar

ikan selais ( Ompok hypophthalmus ) di rawa banjiran Sungai Kampar Kiri (Simanjuntak, 2007) yang panjang maksimumnya lebih besar dari yang ditemukan di Sungai Batang

 Diperlukan upaya pemeliharaan ketersediaan makanan alami ikan motan di perairan rawa banjiran Sungai Kampar Kiri Riau.  Informasi kebiasaan makanan ikan motan ini

Molekul DNA total yang diperoleh dari Sungai Kampar Kiri dan Tapung Hilir memiliki kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda (Gambar 1).. apogon menggunakan 1%

Pola pertumbuhan ikan motan ( Thynnichthys thynnoides ) di rawa banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau. Aspek pemijahan ikan motan, Thynnichthys thynnoides , Bleeker 1852

Histogram fluktuasi asimetri bilangan (FAn) karakter meristik bilateral Pada gambar 13 dapat dilihat bahwa karakter Tapis Insang ikan belida dari kelima stasiun memiliki nilai

Hal serupa juga terjadi pada ikan selais ( Ompok hypophthalmus ) di rawa banjiran Sungai Kampar Kiri (Simanjuntak, 2007) yang panjang maksimumnya lebih besar dari

Enam ratus dua puluh empat nukleotida hasil penjajaran berganda gen Cox-1 parsial ikan lais janggut dari Sungai Kampar dan Sungai In- dragiri dengan data pembanding