Konservasi Ex-Situ Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa satwa mangsa harimau sumatera paling banyak muncul pada kelas ketinggian 0-500 dan 500-1.000 mdpl dengan tipe tutupan lahannya adalah
[r]
harimau Sumatera merata setiap bulan dalam satu tahun sehingga pada harimau Sumatera yang hidup di lembaga konservasi di Indonesia tidak mempunyai musim kawin. Kata kunci:
Kijang merupakan satwa mangsa kesukaan bagi harimau sumatera didua tipe habitat yaitu di hutan pegunungan dan hutan sub-pegunungan yang ada di kawasan hutan
tipe habitat hutan gambut rawa air tawar SPTN Wilayah III Taman Nasional Sembilang (Tabel 1) oleh Fatmawati (2015) yang paling tertinggi yaitu meranti bunga ( Shorea
Satwa mangsa sebagai komponen pakan pada habitat harimau sumatera di Taman Nasional Way Kambas yang dapat ditemukan adalah babi hutan, rusa sambar, kijang, monyet, siamang
Pada umumnya kedua tipe hutan tersebut masih dalam kondisi yang baik, hal ini didasari masih dapat ditemukannya satwa dengan perilaku yang sensitif terhadap perubahan
Hasil penelusuran dari studbook didapatkan bahwa perkawinan harimau Sumatera merata setiap bulan dalam satu tahun sehingga pada harimau Sumatera yang hidup di lembaga konservasi