• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MODISTE SISWA KELAS XII SMK NEGERI 10 MEDAN T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA MODISTE SISWA KELAS XII SMK NEGERI 10 MEDAN T.A 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

MINAT BERWIRAUSAHA MODISTE SISWA KELAS XII

SMK NEGERI 10 MEDAN

T.A 2015/2016

Diajukan Untuk Memenuhi SebagianSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

RATY ESTER JUITA SIREGAR

509143027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Raty Ester Juita Siregar : Nim 509143027. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dan untuk menjaring data menggunakan angket. Dengan tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk dapat memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai suatu hal tertentu. Variabel pada penelitian ini adalah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste dan analisis data menggunakan analisis deskriptif uji coba instrument dengan validitas angket, uji realibilitas, menghitung rata-rata, standard deviasi dan persentase.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 107 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling yaitu sebanyak 80 orang.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 antara lain : (1) Indikator Motif Berprestasi sebesar 82,85%., (2) Indikator Perasaan/Perilaku dan Kesenangan diperoleh persentase 69,06%., (3) Indikator Bekal Pengetahuan dan Keterampilan diperoleh persentase sebesar 78,19%, (4) Indikator Emosi diperoleh persentase sebesar 76,67%. Maka dapat disimpulkan bahwa Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan sebesar 76,69%.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan segala Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

melimpahkan rahmat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Dengan usaha yang maksimal beserta bantuan dari berbagai pihak,

penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul

skripsi ini adalah “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Berwirausaha Modiste Siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan”.

Pada kesempatan ini, teristimewa penulis ucapkan terimakasih yang tak

terhingga kepada kedua Orang Tua tersayang Bapak R.B Siregar dan Ibu B.P br

Simanungkalit, yang selalu memberikan nasehat, dukungan serta yang selalu

mendoakan penulis serta senantiasa menyediakan setiap kebutuhan materi dan

perhatian dari awal penulis memasuki perkuliahan hingga penulis dapat

menyelesaikan perkuliahan dengan baik. Kemudian dengan segala kerendahan

hati penulis juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Dra. Juliarti,

M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen Penguji yang telah

(7)

ii

dan juga memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam perbaikan

skripsi.

3. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata

Busana UNIMED.

4. Ibu Dra. Rosita Carolina, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Akademik,

sekaligus Dosen Penguji yang telah memberikan arahan, semangat dan

motivasi selama mengikuti pendidikan dan juga memberikan kritik dan

saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi.

5. Ibu Dr.Fariha, M.Pd dan selaku dosen penguji yang telah banyak member

masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, terkhusus

dosen Jurusan PKK yang telah memberi ilmu dan wawasan kepada penulis.

7. Kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 10Medan, Bapak dan Ibu Guru dan

Staf / Karyawan Tata Usaha yang telah memberikan izin dan bantuan

administrasi kepada penulis untuk melakukan penelitian skripsi di SMK

Negeri 10Medan

8. Adik– adikku tersayang, Mia Siregar, PutriSiregar, dan RivaldoSiregar yang

selalu memberi saya semangat dan dorongan untuk tetap maju,

9. Dan juga buat sahabat – sahabatku Kak Nanda Sari Siregar, Nurvika

Anggraini, teman-teman stambuk 2009 dan teman seperjuangan saya dari

(8)

Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi setiap pembaca. Demikian yang

dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan perhatiannya penulis

mengucapkan terimakasih.

Medan, September 2016

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. KerangkaTeoritis 1. Pengertian Minat ... 8

2. Pengertian Wirausaha ... 12

3. Faktor- faktor yang mempengaruhi minat wirausaha ... 15

(10)

A. Desain Penelitian ... 29

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32

F. Mendiskripsikan data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 35

B. Temuan Hasil Penelitian ... 35

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 76

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 : Jumlah Populasi Penelitian ... 31 2 : Alternatif Jawaban Menurut Skala Likert ... 32 3 : Kisi – Kisi Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha .... 32 4 : Distribusi Frekuensi Data Faktor Motif Berprestasi Pada

Siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan ... 36 5 : Data Faktor Perasaan/perilaku dan kesenangan Pada Siswa Kelas XII

SMK Negeri 10 Medan ... 44 6 : Distribusi Frekuensi Data Faktor Bekal Pengetahuan dan Keterampilan Pada Siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan ... 54 7 : Distribusi Frekuensi Data Faktor Emosi Pada Siswa Kelas XII SMK

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 : Angket Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Pada Siswa Kelas XI

SMK Pencawan Medan Tahun Ajaran 2015/2016... 60 2 : Sebaran Data Uji Coba Angket Faktor – Faktor

Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Pada Siswa Kelas XI SMK Pencawan Medan

Tahun Ajaran 2015/2016... 63 3 : Perhitungan Validitas Angket Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Pada Siswa Kelas XI SMK Pencawan Medan

Tahun Ajaran 2015/2016... 64 4 : Perhitungan Reliabilitas Angket Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Pada Siswa Kelas XI SMK Pencawan Medan

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan yang bertujuan mendidik dan

mempersiapkan tenaga kerja terampil sesuai keahlian. SMK Negeri 10Medan

merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang membina program studi keahlian

Tata Busana yang bertujuan untuk mendidik dan membekali peserta didik agar

dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan, memilih

karir, berkompetensi dan mengembangkan sikap profesional. Oleh sebab itu

lulusan program studi keahlian Tata Busana diharapkan memiliki intelektual,

sikap keahlian dan kompetensi di bidangnya.

Pentingnya sumber daya manusia yang berkompeten, berkualitas, kreatif

dan produktif maka berbagai pihak baik dari pemerintah maupun pihak swasta

melakukan berbagai upaya dalam memperbaiki dan mengembangkan pendidikan.

Langkah perbaikan yang dilakukan diantaranya adalah melakukan

penyempurnaan kurikulum, memperlengkapi fasilitas belajar serta memperbaiki

model penyelenggaraan pendidikan yang inovatif dan berorientasi pada

peningkatan kualitas pendidikan. Berdasarkan tujuan, visi dan misi Sekolah

Menengah Kejuruan yaitu menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara

mandiri maka dilakukan perbaikan kurikulum yaitu melengkapi kurikulum

pembelajaran dengan membebankan kepada siswa berbagai mata pelajaran yang

(14)

mampu memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman siswa untuk

dapat bekerja secara mandiri, antara lain adalah mata pelajaran Kewirausahaan

dan Praktek Kerja Lapangan Industri.

Mata pelajaran Kewirausahaan pada SMK bertujuan agar siswa mampu

memngaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha, mampu menerapkan sikap

dan perilaku kerja prestatif, mampu merumuskan solusi masalah,

mengembangkan semangat wirausaha, mengambil resiko, membuat keputusan

dan lain sebagainya. Berdasarkan penguasaan dan pengembangan

kompetensi-kompetensi ini, maka diharapkan menghasilkan wirausaha-wirausaha muda.

Berdasarkan data dokumentasi guru Mata Pelajaran Kewirausahaan bahwa

dari Siswa Kelas XII SMK Negeri 10Medan dari Tahun 2012 sampai tahun

2015diperoleh data bahwa siswa yang memiliki nilai A sebanyak 124 siswa

(37%), nilai B sebanyak 142 siswa (43%), nilai C sebanyak 42 siswa (13%), nilai

D sebanyak 23 siswa (7%). Sehingga diketahui bahwa hasil belajar siswa sangat

memuaskan karena hanya 80% siswa lulus.

Lebih lanjut berdasarkan data dokumentasi Praktek Kerja Lapangan

Industri bahwa dari Siswa Kelas XII SMK Negeri 10Medan dari Tahun 2012

sampai tahun 2015diperoleh data bahwa seluruh siswa memiliki nilai hasil belajar

yang cukup memuaskan yaitu203 siswa(61,32%)memiliki nilai A dan sebanyak

128 siswa (38,67% ) memiliki nilai B. Dengan demikian maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar siswa sangat memuaskan.

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka dapat diasumsikan bahwa siswa

(15)

3

pelajaran Kewirausahaan yang memberikan pengetahuan tentang pengembangan

semangat kewirausahaan, mengambil keputusan yang tepat dan lain sebagainya

serta didukung dengan hasil belajar dari pengalaman bekerja di dunia

usaha/industri ditemukan bahwa siswatelah memahami tentang dunia usaha baik

secara teori maupun praktek. Hal ini tentunya akan membangkitkan minat siswa

untuk berwirausaha.

Minat berwirausaha adalahkecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu yaitu berwirausaha atau membuka usaha

sendiri, bahkan diharapkan dapat memberikan lowongan pekerjaan bagi orang

lain. Minat berwirausaha akan menjadikan seseorang untuk lebih giat mencari dan

memanfaatkan peluang usaha dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Dengan demikian diharapkan lulusan SMK mampu menciptakan lapangan

pekerjaan sendiri.

Namun, berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan secara acak dan

berdasarkan survey di lokasi sekitar Kota Medan pada siswa lulusan tahun 2013 –

2015 dari SMK Negeri 10 Medan, diketahui bahwa sebagian besar lulusan bekerja

di bidang usaha busana, kemudian disusul oleh lulusan yang bekerja bukan di

bidang busana, seperti ibu rumah tangga, sales Promotion Girl, dan lain

sebagainya, ada lulusan yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi serta

hanya sebagian kecil dari lulusan bekerja sebagai wirausaha di bidang busana,

seperti modiste/attelier, butik, dress making dan garment/konveksi. Adapun

beberapa nama usaha dari lulusan 2013 sampai dengan 2015 yaitu Nico Kebaya di

(16)

Lia Modiste di Jalan Bromo Gg. Lestari No.113, Jelita Penjahit di Jalan A.R.

Hakim No. 146c,Siska Galeri di Jalan Jamin Ginting Simpang Kuala, Aci Modiste

di Jalan Tani Simpang Pardede, dan lain sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan

pembelajaran dari mata pelajaran Kewirausahaan tidak dapat diterapkan oleh

siswa didalam dunia kerja, selain itu pengalaman di dunia industri ternyata tidak

mampu menghasilkan jiwa-jiwa wirausaha. Hal ini tentunya menggambarkan

bahwa terdapat beberapa fakor yang mempengaruhi minat siswa dalam

berwirausaha.

Menurut Gerungan (2001) adapun faktor yang mempengaruhi minat

berwirausaha seseorang adalah faktor internal dan eksternal. Menurut Atik (2002)

bahwa faktor internal merupakan dasar sebagai pengambil keputusan dalam suatu

tindakan yang akan dijalani. Adapun faktor-faktor internal yang dimaksud adalah

motif berprestasi, kesehatan jasmani dan rohani, perasaan/perhatian dan perilaku,

bekal pengetahuan dan keterampilan serta emosi diri.David (1961)

mengemukakan bahwa seorang wirausahawan melakukan kegiatan berdasarkan

kebutuhan untuk berprestasi dan mendapatkan kekuasaan baik secara financial

maupun secara sosial.

Menurut Sutjipto (2001) bahwa perasaan senang terhadap sesuatu hal akan

membuat seseorang cenderung melakukan kegiatan yang disukainya dan

berperilaku berdasarkan ketertarikannyaserta memberikan perhatian yang lebih

pada jenis-jenis kegiatan tertentu. Selain itu dalam upaya untuk membuka usaha

(17)

5

akan ditekuninya, seperti pengetahuan tentang rancangan ataupun anggaran dana

serta keterampilan ataupun keahliannya untuk menciptakan barang/jasa yang akan

diproduksi sehingga mampu bersaing dengan usaha-usaha lain.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa terdorong untuk

mengadakan suatu penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat Berwirausaha Modiste Siswa Kelas XII SMK Negeri

10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan

permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain adalah masih

sedikit lulusan SMK yang membuka usaha di bidang modiste, kurangnya minat

siswa untuk berwirausaha di bidang modiste dan masih rendahnya keinginan

siswa untuk berprestasi di bidang wirausaha. Selain itu dapat identifikasikan

bahwa masih rendahnya perhatian, perilaku dan kesenangan siswa pada

wirausaha, rendahnya bekal pengetahuan dan keterampilan dibidang wirausaha

dan siswa masih belum sepenuhnya memiliki emosi yang baik dalam

memecahkan persoalan kewirausahaan. Hasil belajar Mata Pelajaran

Kewirausahaan siswa yang masih tergolong rendah dan rendahnya kemampuan

siswa dalam merancang anggaran biaya produksi modiste menjadi faktor-faktor

(18)

C.Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dana dan untuk menghindari

kesalah pahaman maksud dan tujuan dalam mengadakan penelitian ini, maka

penulis membatasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausahadibatasi pada faktor

internal yaitu:

a. Motif berprestasi

b. Perasaan/perilaku dan kesenangan

c. Bekal pengetahuan dan keterampilan

d. Emosi.

2. Minat berwirausaha dibatasi pada wirausaha dibidang modiste

D.Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apa sajakah faktor

-faktor yang mempengaruhi Minat Berwirausaha ModisteSiswa Kelas XII SMK

Negeri 10 Medan?”

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi Minat Berwirausaha ModisteSiswa Kelas XII SMK Negeri

10 Medan

F.Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil

(19)

7

1. Sebagai bahan masukan bagi siswa agar dapat meningkatkan dan

mengembangkan pengetahuan serta keterampilan di bidang busana sehingga

mampu memberikan kepercayaan diri untuk membuka usaha sendiri.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru bahwa pentingnya memberikan bimbingan

kepada siswa untuk mampu berwirausaha.

3. Diharapkan bagi pihak sekolah SMK Negeri 10 Medan agar dapat

memberikan pelatihan-pelatihan khusus di sekolah sehingga membangkitkan

kemampuan siswa dalam mengelola usaha busana.

4. Diharapkan agar pihak sekolah SMK Negeri 10 Medan dapat membangkitkan

minat dan kepercayaan diri siswa di bidang busana dengan melaksanakan

pagelaran ataupun pameran-pameran busana karya siswa.

5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor motif berprestasi pada siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan

memiliki peranan dengan persentase sebesar 82,85%.

2. Faktor Perasaan/Perilaku dan Kesenangan pada siswa Kelas XII SMK Negeri

10 Medan memiliki peranan dengan persentase sebesar 69,06%.

3. Faktor bekal Pengetahuan dan Keterampilan pada siswa Kelas XII SMK

Negeri 10 Medan memiliki peranan dengan persentase sebesar 78,19%.

4. Faktor Emosi pada siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan memiliki peranan

dengan persentase sebesar 76,67%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut

penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada para siswa Kelas XII Khususnya jurusan Tata Busana

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengelolaan

usaha busana modiste.

2. Diharapkan kepada pihak sekolah dan guru-guru produktif agar kiranya

menyediaan sarana pengembangan kemampuan berwirausaha pada siswa

seperti membuka stand yang menjual hasil-hasil jahitan modiste siswa.

(21)

57

3. Diharapkan kepada para pihak sekolah untuk meningkatkan kerjasama

dengan pihak-pihak perusahaan di bidang modiste untuk dapat menggali dan

mengembangkan bakat dan keterampilan siswa di bidang modiste.

4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan masukan yang baik

(22)

59

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. (2003). Psikologi Sosial. Edisi Revisi. Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S (1999). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ashori. (2007). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung : Alfabeta

Atik (2002) . Pengantar Psikologi. Edisi kedelapan. Erlangga, Jakarta.

Bowers, G. and Hilgard. (2004). Theory of Learning Century Psychology series. New York: National Book Foundation

Brown, D. and Brooks. L. (2001). Career Counseling Techniques. Boston: Allyn&Bacon

Dalyono, M. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

David, McClelland. (2011). The Role Of Social and Human Capital Among Nascent Entrepreneurs : Journal of Business

Gerungan, W.A (2001). Psikologi Sosial. Bandung : PT Eresco

Goleman, Daniel. (2008). ESQ 10 Langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional Spiritual , Jakarta: Gramedia.

Gunarsa, Singgih. (2003). Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta : PBK Gunung Mulia.

Hanif, A.S. (2014). Karakteristik Usaha Busana. www.kursusjahityogya.blogspot. co.id

Lembing, P & Kuehl. (2000). Entrepreneurship 4th edition. Upper Saddle River : Prentice Hall

Mappiare, A. (2002). Psikologi Remaja. Surabaya :Usaha Nasional

Nasution , N. (2003). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Mengajar. Jakarta : Bina aksara

Poerwadarminta. WJ.S (2011). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Purwanto, Ngalim. (2001). Psikologi Pendidikan. Remaja Sosdakarya, Bandung.

(23)

59

Semiawan, Coni. R (2007). Pendidikan Tinggi Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Sepanjang Hayat Seoptimal Mungkin. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Slameto. (2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suhartini. (2001). Kewirausahaan. Jakarta : Salemba Empat

Sumantri. G. (2000). Membangkitkan Minat Belajar. Jakarta. BPK. Gunung Mulia.

Sunarya, PO dkk (2011). Kewirausahaan. Yogyakarta : Andi Offset

Sutjipto. (2001). Apakah Anda Mengalami Burnout. www.depdiknas.go.id/jurnal

Syah, Muhibbin ( 2008), Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru, edisi revisi, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Walgito, Bimo.(2003). Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah. Yogyakarta : Fakultas Psikologi, UGM Yogyakarta

Zuhni, Enny Khayati (2008).PPM ipteks Modiste Martha. Yogyakarta : Fakultas

Referensi

Dokumen terkait

Unit Kerja: Fakultas llmu Pendidikan UNY Komponen Yang Dinilai Nilai Maksimal Jurnal llmiah NilaiAkhir. Yang

Dalam wawancara dengan Majelis, Zulkifli Hasan juga berpendapat bahwa situasi (politik) yang kondusif pada 2015 bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik.. Zulkifli

I nformasi dan data bergerak nformasi dan data bergerak melalui media melalui media transmisi jaringan sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk saling bertukar

Kanker bisa menyerang bagian tubuh manapun, karena kanker adalah sejumlah sel yang bisa beradaptasi pada tempat manapun. Efek dari kanker sangat

Yang dimaksud dengan grounding adalah sistem pengamanan terhadap perangkat- perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga dari lonjakan listrik, petir, atau arus

Eka Asih Putrina dalam artikel yang berjudul “Keramik Muatan Kapal Karam Cirebon: Sebaran di Situs-Situs Arkeologi Sumatera Bagian Selatan” membahas tentang kapal karam yang

Bila pe rlu ula ngi pe nje la sa nnya 5... Ca ri ya ng

[r]