• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi:Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Peserta Praktek Lapang Statistika IPB terhadap Pelaksanaan Praktek Lapang 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Skripsi:Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Peserta Praktek Lapang Statistika IPB terhadap Pelaksanaan Praktek Lapang 2013"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI PESERTA

PRAKTEK LAPANG STATISTIKA IPB TERHADAP

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANG 2013

ATI CAHYA INDRAWATI

DEPARTEMEN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)
(3)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Peserta Praktek Lapang Statistika IPB Terhadap Pelaksanaan Praktek Lapang 2013 adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2014

Ati Cahya Indrawati

(4)
(5)

ABSTRAK

ATI CAHYA INDRAWATI. Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Peserta Praktek Lapang Statistika IPB Terhadap Pelaksanaan Praktek Lapang 2013 Dibimbing oleh INDAHWATI dan DIAN KUSUMANINGRUM.

Departemen Statistika sebagai salah satu program studi di IPB perlu mengevaluasi kinerjanya, salah satunya pelaksanaan Praktek Lapang (PL). Praktek Lapang merupakan salah satu mata kuliah berbobot 4 SKS di Departemen Statistika IPB yang sebelumnya dilaksanakan pada semester 8. Sejak 2013, Departemen Statistika IPB memindahkan jadwal pelaksanaan PL pada semester 7. Tujuan PL adalah agar mahasiswa dapat melakukan praktek kerja (magang), mempelajari penerapan statistika di lingkungan kerja dan tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa untuk mendapatkan bahan penelitian untuk tugas akhir. Salah satu strategi untuk melihat pencapaian tujuan PL setelah dilakukan percepatan jadwal pelaksanaannya adalah dengan mengetahui persepsi dan tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan PL melalui pendataan seluruh peserta PL 2013. Analisis yang digunakan pada penelitian ini meliputi statistika deskriptif,

Importance Performance Analysis (IPA), indeks kepuasan pengguna dan analisis

biplot. Hasil IPA menunjukkan atribut yang harus diperbaiki meliputi sosialisasi PL serta komunikasi antara peserta PL dan dosen pembimbing PL. Indeks kepuasan pengguna yang dihasilkan sebesar 68.83% menunjukkan pelayanan yang cukup baik dari pihak panitia. Analisis biplot menunjukkan bahwa peserta PL pada universitas memiliki indeks kepuasan setiap atribut yang cenderung lebih rendah dibandingkan instansi lainnya.

Kata kunci : biplot, importance performance analysis (IPA), indeks kepuasan pengguna, praktek lapang

ABSTRACT

ATI CAHYA INDRAWATI. Analysis of Satisfaction and Participants Perception about Field Work Department of Statistics IPB 2013. Supervised by INDAHWATI and DIAN KUSUMANINGRUM.

(6)

the performance of the comitee is quite satisfied. Biplot analysis shows that participants in the university have lower satisfaction index each atribut than the other institution.

(7)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Statistika

pada

Departemen Statistika

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI PESERTA

PRAKTEK LAPANG STATISTIKA IPB TERHADAP

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANG 2013

ATI CAHYA INDRAWATI

DEPARTEMEN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(8)
(9)
(10)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2014 ini ialah praktek lapang, dengan judul Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Peserta Praktek Lapang Statistika IPB terhadap Pelaksanaan Praktek Lapang 2013.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr Ir Indahwati MSi dan Ibu Dian Kusumaningrum SSi MSi selaku pembimbing, serta Bapak Agus M Soleh MT yang telah banyak memberi saran. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Disamping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat dan teman

– teman statistika 47 atas dukungan dan kebersamaannya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2014

(11)
(12)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Tujuan Penelitian 1

METODE 2

Data 2

Metode 2

HASIL DAN PEMBAHASAN 5

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 5

Karakteristik Responden 5

Persepsi Responden terhadap Pembekalan PL 6

Persepsi Responden mengenai Jadwal Pelaksanaan PL 7 Persepsi Responden terhadap Penerapan Statistika 8

Manfaat Praktek Lapang 8

Importance Performance Analysis (IPA) 10

Tingkat Kepuasan Pengguna 12

Analisis Biplot 13

SIMPULAN DAN SARAN 14

DAFTAR PUSTAKA 15

LAMPIRAN 16

(13)

DAFTAR TABEL

1 Perhitungan IKP 4

2 Indeks Kepuasan Pengguna 4

3 Tabulasi silang jenis instansi PL dengan topik skripsi 9 4 Tabulasi silang softskill dengan jenis instansi PL 10 5 Nilai IKP berdasarkan beberapa karakteristik peserta PL 12

DAFTAR GAMBAR

1 Diagram Importance Performance Analysis 3

2 Persentase persepsi responden terhadap relevansi materi pembekalan

PL 7

3 Persepsi responden terhadap pelaksanaan PL pada peralihan semester 6

ke semester 7 8

4 Persepsi responden terhadap penerapan statistika di lapangan kerja 8

5 Manfaat Praktek Lapang bagi peserta PL 9

6 Hasil diagram Importance Performance Analysis 10

7 Grafik biplot indeks kepuasan setiap atribut layanan 14

DAFTAR LAMPIRAN

1 Kuesioner Penelitian 16

2 Atribut kepentingan dan kepuasan PL 2006 dan PL 2013 20

3 Uji Validitas dan Reliabilitas 21

4 Karakteristik responden berkaitan dengan PL 22

5 Korelasi antara manfaat pembekalan PL dan relevansi materi

pembekalan PL dengan pelaksanaan PL 23

6 Perbandingan Diagram IPA Pelaksanaan PL 2006 dengan Pelaksanaan

PL 2013 24

7 Hasil keluaran Importance Performance Analysis (IPA) berdasarkan

(14)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Evaluasi kinerja merupakan suatu metode dan proses penilaian pelaksanaan tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan. Seiring perkembangan kurikulum pendidikan, Departemen Statistika sebagai salah satu program studi di IPB perlu mengevaluasi kinerjanya. Salah satu mata kuliah yang perlu dievaluasi adalah pelaksanaan Praktek Lapang (PL) yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun.

Praktek Lapang merupakan salah satu mata kuliah berbobot 4 SKS di Departemen Statistika IPB yang sebelumnya dilaksanakan pada semester 8. Sejak tahun 2013, Departemen Statistika IPB memindahkan jadwal pelaksanaan PL pada semester 7. Tujuan PL adalah agar mahasiswa dapat melakukan praktek kerja (magang), mempelajari penerapan statistika di lingkungan kerja dan tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa untuk mendapatkan bahan penelitian untuk tugas akhir. Agar tercapai tujuan yang telah ditentukan, dibutuhkan kerjasama yang baik antara panitia PL, peserta PL, dan instansi penerima mahasiswa PL.

Salah satu strategi untuk melihat pencapaian tujuan PL setelah dilakukan percepatan jadwal pelaksanaannya adalah dengan mengetahui persepsi dan tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan PL melalui pendataan seluruh peserta PL 2013. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Kuncoro (2006) menggunakan analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA), dan Indeks Kepuasan Pengguna (IKP). Nilai IKP peserta PL terhadap pelaksanaan PL 2006 adalah sebesar 73.46%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta PL cukup puas atas kinerja pelayanan yang diberikan oleh panitia.

Mengingat adanya pergeseran jadwal pelaksanaan PL, maka perlu dilakukan evaluasi kembali tentang persepsi dan tingkat kepuasan peserta PL 2013. Selain menggunakan analisis deskriptif, IPA, dan IKP, penelitian ini juga menggunakan analisis biplot untuk mengidentifikasi indeks kepuasan setiap atribut berdasarkan jenis instansi PL. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan PL untuk tahun mendatang.

Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan persepsi dan tingkat kepuasan peserta PL Statistika IPB tahun 2013 terhadap pelaksanaan PL.

2. Mengidentifikasi layanan yang perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan PL tahun mendatang.

(15)

2

METODE

Data

Penelitian ini menggunakan data primer berdasarkan pendataan seluruh mahasiswa mayor Statistika yang menjadi peserta PL tahun 2013 yang berjumlah 90 orang dengan instrumen kuesioner. Kuesioner yang disebar terdiri atas poin pertanyaan meliputi karakteristik responden, karakteristik responden yang berkaitan dengan PL, persepsi responden, serta penilaian kepentingan dan kepuasan responden terhadap PL. Kuesioner yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini dilampirkan pada Lampiran 1.

Atribut yang digunakan pada penilaian kepentingan dan kepuasan responden terhadap PL 2013 berjumlah 18 atribut sedangkan pada PL 2006 berjumlah 11 atribut. Atribut yang digunakan pada penelitian PL 2006 dan PL 2013 dapat dilihat pada Lampiran 2.

Metode

Tahapan - tahapan penelitian ini antara lain : 1. Rancangan kuesioner.

2. Survei pendahuluan (pretest) dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner pada 30 orang responden. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data dapat mengukur sesuai dengan kegunaannya. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono 2011).

a.) Validitas dapat diuji dengan korelasi product moment (r). Apabila nilai r yang diperoleh lebih besar daripada nilai r tabel pada taraf signifikansi 5%, maka instrumen yang diujicobakan tersebut dapat dinyatakan valid (Burhan et al. 2009). Adapun rumus korelasi product moment sebagai berikut :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑

dengan:

n : banyaknya responden dalam validitas instrumen : skor instrumen responden ke-i (i : 1, 2 ... n) : skor total instrumen responden ke-i (i : 1, 2, ... n)

b.) Reliabilitas dapat diukur dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s

Alpha. Kriteria keterandalan kuesioner di bidang sosial adalah jika

koefisien reliabilitasnya lebih besar atau sama dengan 0.6 (Idrus 2002). Nilai Cronbach’s Alpha dihasilkan dari perhitungan berikut :

(16)

3 dengan:

: koefisien reliabilitas

p : banyaknya butir pertanyaan

: ragam skor butir pertanyaan ke-i (i : 1, 2 , ... , p) : ragam skor total

3. Pengumpulan data melalui pendataan seluruh responden sejak Bulan Maret 2014 hingga April 2014.

4. Analisis statistika deskriptif responden untuk mendeskripsikan persepsi responden tehadap pelaksanaan PL 2013.

5. Analisis Diagram Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi atribut yang perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan PL tahun mendatang. Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut (Supranto 2003):

a.) Menentukan nilai rataan tingkat kepentingan ( ) dan rataan tingkat kinerja ( ) untuk masing-masing atribut ke-i.

b.) Membuat diagram IPA yang merupakan suatu diagram yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik ̿ dan ̿. ̿ merupakan skor rataan tingkat kepentingan seluruh atribut komponen mutu pelayanan X dan ̿ merupakan skor rataan tingkat pelaksanaan kinerja seluruh atribut komponen mutu pelayanan Y.

Gambar 1 Diagram Importance-Performance Analysis

Adapun strategi yang dapat dilakukan berdasarkan posisi masing-masing atribut pada keempat kuadran yakni sebagai berikut (Martilla dan James 1977):

i. Kuadran I (Prioritas Utama), merupakan wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh pelanggan tetapi pada kenyataannya atribut-atribut ini belum sesuai seperti yang diharapkan.

ii. Kuadran II (Pertahankan Prestasi), merupakan wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh pelanggan dan sesuai dengan yang dirasakan sehingga tingkat kepuasannya relatif tinggi.

Kepuasan rendah Kepuasan tinggi Kuadran I

Prioritas Utama

K

epe

nti

n

g

an

re

nda

h

Kuadran II Pertahankan Prestasi

Kuadran IV Berlebihan

K

epe

nti

n

g

an

ti

ngg

i

(17)

4

iii. Kuadran III (Prioritas Rendah), merupakan wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan pada kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa.

iv. Kuadran IV (Berlebihan), merupakan wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebihan.

6. Analisis Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) untuk menghitung tingkat kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan dari atribut layanan. Menurut Aritonang (2005), perhitungan IKP dijelaskan pada Tabel 1.

Tabel 1 Perhitungan IKP

Responden X1 ... Xp Y1 ... Yp

1 ... ... ... ... ... ...

.. ... ... ... ... ... ...

n ... ... ... ... ... ...

Rata rata MIS1 ... MISp MSS1 ... MSSp

Weight factor (WF)

...

Weight score

(WS) ...

X merupakan atribut kepentingan dan Y merupakan atribut kepuasan. Langkah pertama adalah menentukan nilai Mean Importance Score (MIS) dan

Mean Satisfaction Score (MSS) yang merupakan rataan setiap atribut

kepentingan dan kepuasan. Langkah kedua adalah membuat Weight Factors

(WF). Bobot ini merupakan persentase nilai MIS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut. Langkah berikutnya adalah membuat Weight Score (WS) yang merupakan perkalian antara WF dengan MSS. Nilai IKP didapatkan dari formula sebagai berikut :

dengan :

p : atribut kepentingan ke-p

HS : (Highest Scale) Skala maksimum yang digunakan.

Nilai maksimum IKP yang dapat dicapai adalah 100%. Nilai IKP dibagi menjadi tiga kriteria, dari puas sampai dengan tidak puas (Bhote 1996). Kriteria tersebut disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2 Indeks Kepuasan Pengguna Kisaran Tingkat Kepuasan

≤ .5 Tidak puas 0.5 < IKP < 0.8 Cukup puas

(18)

5 7. Analisis biplot untuk mengidentifikasi indeks kepuasan setiap atribut berdasarkan jenis instansi PL. Indeks kepuasan atribut merupakan nilai rata-rata kepuasan (Yi) yang telah diboboti dengan nilai kepentingannya (Xi)

untuk setiap atribut ke-i dimana i = 1, 2, ..., p dibandingkan dengan skala maksimum yang digunakan. Instansi PL yang dijadikan objek pengamatan dibedakan menjadi 6 jenis diantaranya balai penelitian, instansi pemerintah selain balai penelitian, universitas, perusahaan, perusahaan riset swasta, dan perusahaan advertising.

Tahapan-tahapan yang dilakukan pada analisis biplot adalah sebagai berikut (Mattjik dan Sumertaja 2011) :

a.)Menentukan indeks kepuasan setiap atribut pada setiap jenis instansi PL. b.)Membangun matriks data nXp yang merepresentasikan indeks kepuasan n

jenis instansi PL dan p atribut serta mencari nilai X'X. Matriks nXp dapat

didefinisikan sebagai nXp = nUrrLrrAp'.

c.)Menentukan matriks diagonal rLr yang unsur diagonalnya merupakan akar

ciri dari X'X.

d.)Mencari nilai G = UL dan H'=L1-αA'd mana ≤ ≤ . Penggunaan nilai ekstrem dan 1 akan menentukan interpretasi. J ka d gunakan 0 akan didapat G = U dan H' = LA'.

e.)Menggambarkan plot matriks G dan H secara simultan ke dalam grafik biplot.

f.)Menghitung ukuran kebaikan biplot dengan rumus :

r

dengan 1 dan 2 adalah akar ciri terbesar pertama dan kedua, sedangkan k adalah akar ciri ke - k dimana k = 1, 2, ..., r. Nilai ρ2 yang mendekati

satu menunjukkan bahwa grafik biplot semakin baik dalam menyajikan informasi data yang sebenarnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Pengujian dan reliabilitas dilakukan terhadap atribut kepentingan (X1-X18) dan atribut kepuasan (Y1-Y18) kepada 30 responden. Berdasarkan korelasi

product moment, semua atribut kepentingan dan kepuasan dinyatakan valid.

Pengujian reliabilitas pada 30 orang responden menunjukan nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0.95. Nilai cronbach alpha yang diperoleh lebih besar dari 0.6 sehingga kuesioner dinyatakan reliabel. Oleh karena kuesioner telah dinyatakan valid dan reliabel, maka hasil analisis data dapat dinyatakan valid dan reliabel. Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas tersaji pada Lampiran 2.

Karakteristik Responden

(19)

6

berhubungan dengan latar belakang responden dan karakteristik yang berhubungan dengan instansi PL. Karakteristik responden yang berkaitan dengan PL secara lengkap disajikan pada Lampiran 3.

Responden pada penelitian ini sebagian besar adalah perempuan (64.4%). Responden yang mem l k ≥ 3.5 hanya sed k t . dan sebag an besar responden memiliki IPK diantara 2.75 dan 3.50 (63.3%). Pengeluaran rutin per bulan responden sebagian besar antara Rp 600.000 sampai Rp 1.000.000 yaitu sebesar 57.8%. Responden sebagian besar mendapatkan nilai akhir A pada mata kuliah PL (87.8%) sedangkan responden lain mendapatkan nilai AB (12.2%).

Lokasi PL didominasi di daerah Jabodetabek yaitu sebesar 85.6%. Responden yang dialokasikan pada instansi swasta sebesar 56.7%. Beberapa instansi swasta penerima peserta PL 2014 ini antara lain PT SAS Indonesia, PT Mitra Sinergi, Havas Media, QASA Consulting, Jaringan Suara Indonesia, dan sebagainya. Responden lainnya dialokasikan pada instansi negeri yaitu sebesar 43.3%, diantaranya yaitu Direktorat Riset dan Inovasi IPB, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta , Kementrian Pertanian, dan sebagainya. Peserta PL pada instansi negeri maupun swasta sebagian besar bekerja pada bagian analisis data atau penelitian (94.4%).

Sebesar 23.3% peserta PL mengeluarkan jumlah dana yang relatif tinggi selama PL yaitu lebih dari Rp 1.250.000 per bulan. Mayoritas peserta PL yang mengeluarkan dana lebih dari Rp 1.250.000 per bulan berada pada lokasi PL Jabodetabek (81.0%). Peserta PL mengeluarkan dana yang relatif tinggi dikarenakan beberapa orang dari responden tersebut menyewa tempat tinggal (kos) di sekitar instansi PL (51.1%) atau mengeluarkan biaya untuk menggunakan angkutan umum menuju lokasi PL dari tempat tinggal responden (45.6%).

Persepsi Responden Terhadap Pembekalan PL

Sebelum pelaksanaan PL, peserta PL mendapatkan pembekalan materi PL dari panitia selama tiga hari. Pembekalan materi PL tersebut meliputi keilmuan statistika dan pengembangan diri untuk siap terjun ke lingkungan kerja. Pencapaian manfaat pembekalan PL dapat diukur dengan mengevaluasi persepsi peserta PL terhadap pembekalan PL. Sebagian besar peserta PL (80%) setuju bahwa pembekalan PL bermanfaat untuk pelaksanaan PL, sedangkan 13.3% dan 6.7% merasakan biasa saja dan tidak setuju bahwa pembekalan PL bermanfaat untuk pelaksanaan PL. Peserta PL yang merasa tidak setuju serta biasa saja sebagian besar berada di instansi negeri (61.1%).

(20)

7 perkuliahan maupun pada pembekalan materi PL seperti analisis perancangan survey, analisis stabilitas galur, dan sebagainya.

Gambar 2 Persentase persepsi responden terhadap relevansi materi pembekalan PL

Hubungan antara manfaat pembekalan PL yang dirasakan peserta PL dengan relevansi materi pembekalan PL dapat diketahui salah satunya dengan analisis korelasi. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang kuat antara manfaat pembekalan PL dengan persepsi relevansi materi pembekalan PL. Koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0.637 dinyatakan signifikan pada taraf nyata 5% (Lampiran 4). Hal ini berarti peserta PL yang merasakan pembekalan PL kurang bermanfaat dikarenakan relevansi materi pembekalan PL kurang sesuai dengan pelaksanaan PL. Oleh karena itu, diharapkan pada pelaksanaan PL berikutnya panitia PL dapat memperbaiki materi pembekalan PL. Peserta PL juga diharapkan dapat mempelajari sendiri analisis yang tidak dijadikan materi pembekalan PL atau dengan bantuan pembimbing PL (dosen departemen) dan pembimbing PL dari instansi PL.

Persepsi Responden Mengenai Jadwal Pelaksanaan PL

Berdasarkan Gambar 3, sebanyak 58.9% responden merasa PL lebih baik dilaksanakan pada semester 7. Sebanyak 41.1% merasa biasa saja, tidak setuju serta sangat tidak setuju apabila pelaksanaan PL dilaksanakan pada semester 7. Sebagian besar peserta PL yang merasa tidak setuju pelaksanaan PL pada semester 7 adalah peserta PL pada perusahaan riset swasta seperti PT Myriad, Jaringan Swara Indonesia (JSI), Lembaga Survey Indonesia (LSI), dan Pixel Research. Pelaksanaan PL pada semeseter 7 ini kebetulan bertepatan dengan Ramadhan, sedangkan perusahaan riset umumnya mengurangi kegiatan penelitian pada bulan Ramadhan sehingga tidak banyak pekerjaan yang dapat dilakukan pada waktu tersebut. Selain itu, waktu libur yang lebih panjang karena Ramadhan dan Idul Fitri juga mempengaruhi sedikitnya pekerjaan pada perusahaan. Persentase peserta PL yang setuju pelaksanaan PL pada semester 7 diharapkan dapat meningkat ketika pelaksanaan PL tidak lagi bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Tidak Setuju

8.9%

Biasa Saja 28.9%

Setuju 47.8%

(21)

8

Gambar 3 Persepsi responden terhadap pelaksanan PL pada peralihan semester 6 ke semester 7

Persepsi Peserta PL terhadap Penerapan Statistika

Salah satu manfaat pelaksanaan PL adalah peserta PL dapat mempelajari penerapan statistika di lingkungan kerja. Berdasarkan Gambar 4, sebanyak 70.1% peserta PL merasa dapat mempelajari penerapan statistika di lingkungan kerja, sebanyak 18.9% biasa saja dan 10% tidak dapat mempelajari penerapan statistika di lingkungan kerja. Sebagian besar peserta PL tidak dapat merasakan penerapan statistika di lingkungan kerja karena instansi tidak berkaitan dengan keilmuan statistika. Instansi yang dirasakan tidak berkaitan dengan keilmuan statistika tersebut diantaranya Direktorat Administrasi dan Pendidikan IPB, Direktorat SDM IPB, Direktorat Riset dan Inovasi IPB, PT SAS, PT Asuransi Cigna, dan BMKG. Peserta PL pada Direktorat Administrasi dan Pendidikan IPB, Direktorat SDM IPB, dan Direktorat Riset dan Inovasi IPB umumnya menggunakan analisis statistika deskriptif. Adapun PT SAS lebih berkaitan dengan ilmu komputer, PT Asuransi Cigna lebih berkaitan dengan aktuaria, dan BMKG lebih berkaitan dengan ilmu meteorologi. Kurangnya penerapan keilmuan statistika pada instansi PL ini bukan berarti negatif, melainkan suatu hal yang positif karena peserta PL dapat memperoleh wawasan baru diluar keilmuan statistika.

Gambar 4 Persepsi responden terhadap penerapan statistika di lapangan kerja

Manfaat Praktek Lapang

Manfaat PL yang paling banyak dirasakan oleh peserta PL adalah menambah wawasan di dunia kerja, dapat belajar bersosialisasi di dunia kerja dan dapat menerapkan keilmuan statistika di lapangan kerja sehingga dapat dikatakan manfaat dari diadakannya Praktek Lapang sebagian besar telah terpenuhi. Manfaat

Sangat tidak setuju 11.1%

Tidak setuju 10.0%

Biasa Saja 20.0% Setuju

23.3% Sangat setuju

35.6%

Sangat tidak setuju 1.1%

Tidak setuju 8.9%

Biasa saja 18.9% Setuju

34.4% Sangat

(22)

9 PL yang dirasakan peserta PL secara lengkap disajikan pada Gambar 5. Peserta PL dapat memilih lebih dari satu manfaat PL yang dirasakan.

Gambar 5 Manfaat Praktek Lapang bagi peserta PL. A = pengalaman kerja; B = belajar bersosialisasi di dunia kerja; C = refreshing; D = menambah wawasan di dunia kerja; E = penerapan keilmuan statistika; F = menambah link

Salah satu harapan diselenggarakannya PL adalah agar peserta PL mendapatkan bahan tulisan atau topik untuk tugas akhir (skripsi). Pada kenyataannya, sebagian besar responden tidak mendapatkan topik skripsi dari lokasi PL, hanya 28.9% yang mendapatkan topik skripsi dari lokasi PL. Hal ini dikarenakan responden ingin mencari topik skripsi sendiri (37.5%), tidak meminta ke instansi PL (21.9%), instansi memang tidak menyediakan data untuk skripsi (15.6%), topik dari instansi PL tidak menarik (9.4%), data yang ada tidak memenuhi kriteria untuk skripsi (9.4%), sudah mendapatkan topik sebelum PL (4.7%) dan topik ditolak dosen pembimbing (1.6%).

Tabel 3 Tabulasi silang jenis instansi PL dengan topik skripsi Jenis instansi

Mendapat topik skripsi

Tidak mendapat

topik skripsi Total

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Balai Penelitian 7 26.9 10 15.6 17 18.9

Universitas 0 0 7 10.9 7 7.8

Instansi pemerintah (selain

balai penelitian) 8 30.8 14 21.9 22 24.4

Subtotal Instansi Negeri 15 57.7 31 48.4 46 51.1

Perusahaan 8 30.8 14 21.9 22 24.4

Perusanaan Riset Swasta 3 11.5 17 26.6 20 22.2

Advertising 0 0 2 3.1 2 2.2

Subtotal instansi Swasta 11 42.3 33 51.6 44 48.9

Total 26 100 64 100 90 100

Berdasarkan Tabel 3, peserta PL yang mendapatkan topik skripsi sebagian besar berasal dari instansi negeri (57.7%) yaitu pada balai penelitian dan instansi pemerintahan (selain balai penelitian). Peserta PL yang berada di universitas dan perusahaan advertising sama sekali tidak mendapatkan topik skripsi.

Selama pelaksanaan PL, sebagian besar peserta PL mendapatkan wawasan diluar statistika yang berupa hardskill dan softskill. Sebesar 54.4% peserta PL

100.0%

94.4%

40.0%

93.3%

81.1%

62.2%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

(23)

10

mendapatkan pengetahuan softskill managerial and communication misalnya kemampuan beradaptasi, bekerjasama dalam tim, memimpin suatu kelompok, melakukan presentasi materi dengan baik, ketrampilan administratif, dan ketrampilan merencanakan kegiatan. Responden yang mendapatkan softskill

managerial and communication lebih banyak berasal dari instansi swasta (53.1%).

Rincian banyaknya peserta PL yang mendapatkan softskill managerial and

communication berdasarkan jenis instansinya tersaji dalam Tabel 4.

Tabel 4 Tabulasi silang softskill dengan jenis instansi PL

Jenis Instansi

Importance Performance Analysis (IPA)

4,5

Gambar 6 Hasil Diagram Importance Performance Analysis (IPA) Diagram IPA peserta PL terhadap pelaksanaan PL secara keseluruhan disajikan pada Gambar 6. Kuadran I (Prioritas Utama), merupakan wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh peserta PL tetapi pada kenyataannya atribut-atribut ini belum sesuai seperti yang diharapkan. Atribut yang harus diperhatikan diantaranya pemberitahuan jadwal PL sejak jauh hari (X2), komunikasi yang baik antara peserta dengan pembimbing PL (dosen departemen) (X10), pemberitahuan aturan penulisan laporan PL (X13),

Kuadran I Kuadran II

(24)

11 pemberitahuan aturan pengumpulan laporan PL (X14), dan pemberitahuan jadwal pelaksanaan sidang laporan PL dan presentasi kelompok PL (X15). Komunikasi antara peserta dengan pembimbing PL (dosen departemen) diperlukan salahsatunya untuk membantu peserta PL menyelesaikan laporan akhir PL. Komunikasi tersebut dirasakan kurang memuaskan karena waktu pengerjaan laporan akhir PL cenderung singkat sehingga intensitas pertemuan antara dosen pembimbing PL dan peserta PL cenderung sedikit.

Kuadran II merupakan wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh peserta PL dengan kepuasan yang relatif tinggi terhadap atribut tersebut. Atribut- atribut ini harus dipertahankan kinerjanya untuk pelaksanaan PL di tahun - tahun mendatang. Atribut yang terdapat pada kuadran II diantaranya pembagian pembimbing PL dari instansi dengan tepat (X4), pengalokasian ke instansi PL dengan tepat (X5), komunikasi yang baik antara peserta dengan pembimbing PL (instansi PL) (X11), pelaksanaan sharing informasi dalam presentasi kelompok PL (X17), penilaian akhir mata kuliah PL (X18), dan kerjasama peserta PL dengan panitia PL (X9).

Atribut yang terdapat pada kuadran III diantaranya kesesuaian mata kuliah tingkat 2 dan 3 dengan PL (X6), relevansi materi yang diberikan pada saat pembekalan PL dengan pelaksanaan PL (X7), sosialisasi peserta PL di lokasi PL (X8), dan pelaksanaan sidang laporan PL (X16). Atribut-atribut ini dianggap kurang penting oleh peserta PL dan kinerjanya pun cenderung rendah. Meskipun dinilai kurang penting, pada dasarnya tingkat kepentingan dari atribut X6, X7, dan X8 cukup tinggi walaupun masih berada di bawah nilai rata - rata kepentingan. Atribut X6, X7, dan X8 dapat menjadi perhatian setelah atribut - atribut pada kuadran I diperbaiki.

Atribut yang terdapat pada Kuadran IV berarti atribut tersebut kurang penting namun kinerjanya tinggi sehingga dianggap berlebihan. Atribut tersebut adalah sosialisasi pelaksanaan PL oleh panitia PL (X1), pembagian pembimbing praktek lapang (dosen statistika) dengan tepat (X3) dan pelaksanaan supervisi dari panitia PL (X12). Meskipun dianggap berlebihan, fakta ini menunjukkan hal positif bahwa panitia PL sudah memberikan kepuasan yang tinggi dalam hal sosialisasi pelaksanaan PL, pembagian pembimbing PL (dosen statistika), dan pelaksanaan supervisi. Pada dasarnya, tingkat kepentingan atribut - atribut ini juga cukup tinggi walaupun masih berada dibawah rata - rata tingkat kepentingan. Sebagai evaluasi atribut - atribut ini tidak perlu dihilangkan melainkan tetap dipertahankan prestasinya.

(25)

12

beberapa atribut yang belum bisa ditingkatkan kepuasannya yaitu pemberitahuan aturan penulisan dan pengumpulan laporan PL. Perbedaan nilai kepentingan dan kepuasan peserta PL 2013 dengan peserta PL 2006 secara ringkas disajikan pada Lampiran 5.

Diagram IPA juga dibedakan berdasarkan beberapa karakteristik responden untuk mengidentifikasi atribut yang perlu diperbaiki berdasarkan karakteristik tertentu diantaranya berdasarkan jenis kelamin, IPK, nilai akhir mata kuliah PL, lokasi PL, jenis instansi PL dan insentif yang didapatkan. Atribut pemberitahuan jadwal pelaksanaan sidang, presentasi laporan PL (X15) dan aturan penulisan laporan PL (X13) hampir selalu berada pada kuadran I yang berarti kepentingannya tinggi namun kepuasan yang dirasakan masih rendah. Informasi lain yang didapatkan adalah atribut pembagian lokasi PL oleh panitia PL (X5) dirasakan puas oleh seluruh peserta PL berdasarkan karakteristik apapun kecuali pada peserta PL yang ditempatkan di lokasi Luar Jawa. Diagram IPA berdasarkan karakteristik tersebut dapat dilihat pada Lampiran 6.

Tingkat Kepuasan Pengguna

Secara garis besar, peserta PL dinyatakan cukup puas terhadap keseluruhan pelaksanaan PL 2013. Hal ini dapat disimpulkan dengan melihat hasil IKP yang menunjukkan angka 68.83%. Nilai ini berada pada rentang 50% dan 80% sehingga dinyatakan cukup puas.

Berdasarkan penelitian Kuncoro (2006), nilai IKP dengan melibatkan 11 atribut layanan mencapai 73.4% yang berarti peserta PL 2006 cukup puas atas kinerja pelaksanaan PL. Nilai IKP peserta PL 2013 mencapai 70.97% jika hanya melibatkan 8 atribut yang sama dengan penelitian Kuncoro. Berdasarkan nilai IKP tersebut, dapat dikatakan bahwa kinerja pelaksanaan PL 2013 mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan PL 2006. Penurunan nilai IKP ini dikarenakan adanya adaptasi terhadap perpindahan jadwal pelaksanaan PL pada semester 7 dan jumlah peserta PL 2013 lebih banyak dari biasanya.

Tabel 5 Nilai IKP berdasarkan beberapa karakteristik peserta PL

Karakteristik Kategori IKP (%)

Lokasi PL Jabodetabek 68.39

Jawa luar Jabodetabek 71.46

Luar Jawa 71.63

Nilai akhir PL A 69.04

AB 67.50

Instansi PL Negeri 69.11

Swasta 68.49

Jenis instansi PL Balai penelitian 68.76 Instansi pemerintah (selain balai) 71.19

Universitas 63.60

Perusahaan swasta 67.07

Perusahaan riset swasta 70.68

Advertising 63.63

Insentif Tidak mendapat insentif 68.52

(26)

13 Nilai IKP dapat digunakan untuk mengukur kepuasan peserta PL berdasarkan beberapa karakteristik peserta PL. Secara ringkas, nilai IKP tersebut disajikan pada Tabel 5. Nilai IKP berdasarkan nilai akhir mata kuliah PL, instansi PL, dan insentif, tidak menunjukkan hasil yang jauh berbeda yang berarti peserta PL cukup puas terhadap pelaksanaan PL 2013. Sedangkan berdasarkan lokasi PL, peserta PL di Jabodetabek menunjukkan nilai IKP yang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan lokasi PL lainnya.

Berdasarkan jenis instansi PL, peserta PL pada instansi pemerintahan (selain balai) memiliki tingkat kepuasan paling tinggi. Sedangkan peserta PL yang memiliki tingkat kepuasan jauh lebih rendah dari lainnya adalah peserta PL pada universitas dan perusahaan advertising. Salah satu penyebab rendahnya hasil IKP pada universitas adalah kepuasan terhadap nilai akhir mata kuliah PL (X18) yang lebih rendah dibandingkan peserta PL pada instansi lain. Beberapa peserta PL pada universitas mendapatkan nilai AB pada mata kuliah PL. Sedangkan pada perusahaan advertising, nilai IKP yang rendah disebabkan karena kepuasan terhadap pemberitahuan aturan pengumpulan laporan PL (X14) dan jadwal pelaksanaan sidang laporan PL dan presentasi kelompok PL (X15) jauh lebih rendah daripada instansi lainnya.

Analisis Biplot

Analisis biplot (Gambar 7) digunakan untuk mengidentifikasi indeks kepuasan per atribut setiap jenis instansi PL. Indeks kepuasan atribut dijadikan sebagai peubah, sedangkan jenis instansi PL dijadikan sebagai objek. Instansi PL dibedakan menjadi 6 jenis yaitu balai penelitian, instansi pemerintah selain balai penelitian (isb), universitas (univ), perusahaan (pswasta), perusahaan riset swasta (riset), dan perusahaan advertising (adv). Analisis biplot dilakukan untuk mengetahui jenis instansi PL yang memiliki indeks kepuasan paling rendah beserta atribut-atribut yang mempengaruhi hal tersebut. Informasi ini dapat digunakan sebagai saran pelaksanaan PL tahun mendatang.

Secara keseluruhan keragaman yang dapat diterangkan oleh grafik biplot sebesar 90% yang berarti bahwa grafik biplot dianggap sudah cukup baik dan mampu mewakili keadaaan data yang sebenarnya. Keragaman terbesar diberikan oleh sumbu utama dengan nilai keragaman sebesar 70.5% dan sumbu kedua sebesar 19.5%.

Dua objek yang memiliki karakteristik yang sama akan digambarkan sebagai dua titik dengan posisi yang berdekatan (Mattjik dan Sumertajaya 2011). Titik objek balai penelitian dan perusahaan riset swasta saling berdekatan sehingga dapat dikatakan terdapat kemiripan karakteristik indeks kepuasan atribut balai penelitian dengan perusahaan riset swasta. Berdasarkan posisi objek dengan posisi vektor atribut, balai penelitian dengan perusahaan riset swasta memiliki kemiripan indeks kepuasan pemberitahuan jadwal PL (X2) dan pemberitahuan jadwal pelaksanaan sidang dan presentasi laporan PL (X15).

(27)

14

Gambar 7 Grafik biplot indeks kepuasan setiap atribut layanan

Keragaman indeks kepuasan setiap atribut dapat dilihat dari panjang vektor atribut, semakin panjang vektornya maka indeks kepuasan atribut tersebut semakin beragam. Berdasarkan grafik biplot pada Gambar 7, indeks kepuasan atribut pelaksanaan sidang laporan PL (X16) dan penilaian akhir mata kuliah PL (X18) memiliki keragaman yang lebih tinggi daripada atribut lainnya. Indeks kepuasan atribut X18 relatif tinggi pada setiap jenis instansi PL kecuali pada universitas. Hal ini dikarenakan beberapa peserta PL pada universitas mendapatkan nilai akhir AB pada mata kuliah PL. Perbedaan indeks kepuasan atribut X18 yang cukup signifikan antara universitas dengan jenis instansi lain menyebabkan keragaman X18 menjadi tinggi. Dilihat dari posisi relatif atribut dengan objek tertentu, indeks kepuasan atribut X18 paling tinggi pada perusahaan

advertising.

Berdasarkan sudut yang dibentuk, indeks kepuasan atribut pemberitahuan aturan penulisan laporan PL (X13) dan pemberitahuan aturan pengumpulan laporan PL (X14) membentuk sudut sempit yang berarti memiliki korelasi yang positif. Apabila indeks kepuasan atribut X13 tinggi, maka indeks kepuasan X14 juga cenderung tinggi. Vektor atribut X18 dan X2 membentuk sudut 90◦ yang berarti bahwa antara indeks kepuasan pemberitahuan jadwal PL sejak jauh hari tidak memiliki korelasi dengan indeks kepuasan penilaian akhir mata kuliah PL.

Berdasarkan posisi relatif atribut dengan objek, peserta PL pada instansi pemerintah (selain balai penelitian) memiliki indeks kepuasan yang paling tinggi pada beberapa atribut, diantaranya pemberitahuan jadwal pelaksanaan sidang laporan PL dan presentasi kelompok PL (X15), kesesuaian mata kuliah tingkat 2 dan 3 dengan PL (X6), pelaksanaan sidang laporan PL (X16), komunikasi antara peserta PL dengan pembimbing dosen Departemen (X10), pemberitahuan aturan penulisan laporan PL (X13) dan pemberitahuan aturan pengumpulan laporan PL (X12). Apabila dikaitkan dengan nilai IKP pada Tabel 5, secara keseluruhan peserta PL pada instansi pemerintah (selain balai penelitian) memang memiliki indeks kepuasan paling tinggi (71.19%).

(28)

15

SIMPULAN DAN SARAN

Persepsi peserta PL bahwa PL dapat dijadikan tempat pembelajaran penerapan keilmuan statistika dan melakukan praktek kerja/ magang cukup baik sehingga dapat dikatakan tujuan PL sudah terpenuhi. Dalam persepsi mengenai pembekalan PL, sebanyak 62.2% peserta PL menyatakan materi pembekalan PL relevan dengan pelaksanaan PL. Agar pelaksanaan PL lebih baik, maka perlu diadakan perbaikan materi pembekalan PL, diantaranya pelatihan beberapa

software statistika dan pemberian gambaran tentang tempat PL beserta tugasnya.

Tingkat kepuasan peserta PL terhadap pelaksanaan PL keseluruhan sudah cukup puas yaitu dengan nilai IKP 70.36%, namun diharapkan nilai IKP dapat ditingkatkan pada pelaksanaan PL tahun berikutnya. Layanan yang harus diperbaiki untuk pelaksanaan PL tahun mendatang meliputi sosialisasi pelaksanaan PL yaitu pemberitahuan jadwal PL sejak jauh hari, pemberitahuan aturan penulisan laporan PL, pemberitahuan aturan pengumpulan laporan PL dan pemberitahuan jadwal pelaksanaan sidang laporan PL serta presentasi kelompok PL. Selain itu, peserta PL juga diharapkan dapat meningkatkan komunikasi yang baik dengan pembimbing PL (dosen departemen) agar PL terlaksana lebih baik.

Indeks kepuasan atribut berdasarkan jenis instansinya menghasilkan kemiripan antara perusahaan riset swasta dan balai penelitian. Peserta PL pada universitas memiliki indeks kepuasan setiap atribut yang cenderung lebih rendah dibandingkan instansi lainnya. Indeks kepuasan setiap atribut yang masih rendah pada setiap jenis instansi diharapkan dapat ditingkatkan pada pelaksanaan PL berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang RL. 2005. Kepuasan Pelanggan. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Utama

Bhote KR . 1996. Beyond Customer Loyalty: The key to greater profitability. New York (US) : AMA Membership Publication Division, American Managemen Association

Burhan N, Gunawan, Marzuki. 2009. Statistika terapan untuk penelitian ilmu-ilmu sosial. Yogyakarta (ID) : Gadjah Mada University Press

Idrus M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta (ID): Erlangga

Kuncoro D. 2006. Persepsi dan Tingkat Kepuasan Peserta Praktek Lapang Statistika IPB 2006 Tentang Praktek Lapang [Skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor

Martilla JA, James J. 1977. Importance Performance Analysis. Journal of

Marketing. Vol 41:1. pp 77-79

Mattjik AA, Sumertajaya IM. 2011. Sidik Peubah Ganda dengan Menggunakan SAS. Bogor (ID): IPB

Sugiyono.2011.Statistika untuk Penelitian. Bandung (ID) : Alfabeta.

(29)

16

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Assalamua’la kum wr.wb. Saya Ati Cahya Indrawati, mahasiswi Departemen Statistika angkatan

2010. Saat ini saya sedang melakukan penelitian skripsi saya mengenai kepuasan mahasiswa mayor Statistika IPB angkatan 2010 terhadap pelaksanaan Praktek Lapang 2013. Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk pelaksanaan Praktek Lapang pada tahun mendatang. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kejujuran teman-teman dalam pengisian kuesioner ini. Atas kerjasama teman-teman, saya ucapkan terimakasih.

*)seluruh identitas dan jawaban responden dijamin kerahasiaannya

Petunjuk Pengisian :

- Jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini dengan benar dan jujur

- Gunakan ballpoint dalam menuliskan jawaban Anda

- Bacalah masing-masing pertanyaan dengan seksama

- Pada pertanyaan pilihan, silahkan beri tanda silang [X] pada pilihan Anda

TANGGAL SURVEY : ...

A. PROFIL RESPONDEN

A1

Pengeluaran rutin per bulan

IPK terakhir

Nilai mutu mata kuliah PL

Jumlah mata kuliah yang diulang

... ...

[1]Laki-Laki [2]perempuan

[1]Jabodetabek [2]Jawa Luar Jabodetabek [3]Luar Jawa

[ ] ≤3 . [3] 6 . - 1.000.000

B. INSTANSI PRAKTEK LAPANG

B1

Nama instansi Praktek Lapang

Lokasi Praktek Lapang Instansi Praktek Lapang Instansi Praktek Lapang

Penempatan kerja dilokasi PL

Fasilitas yang didapatkan

*)pilihan dapat lebih dari satu

Besarnya insentif yang diterima dari instansi PL (/bulan)

...

[1]Jabodetabek [2] Jawa luar Jabodetabek [3]Luar Jawa [1]Negeri [2]Swasta

[1]Balai penelitian [2]Universitas

[3]Instansi pemerintah (selain Balai penelitian) [4]Advertising

[1]tidak mendapat insentif [5]750.001-2.000.000 [2]1- 250.000 [6]1.000.001-1.250.000 [3]250.001-500.000 [7]>1.250.000

No.

(30)

17

Biaya yang dikeluarkan selama PL (/bulan)

Tempat tinggal selama kegiatan PL

Kendaraan yang digunakan ke lokasi PL

Mendapat bahan tulisan untuk laporan PL dari lokasi PL Mendapat topik/data untuk skripsi dari instansi PL

Mendapat wawasan diluar statistika selama PL

[4]500.001-750.000

[1]<=250.000 [5]1.000.001-1.250.000 [2]250.001-500.000 [6]>1.500.000

[3]500.001-750.000 [4]750.001-1.000.000 [1] Kos di sekitar instansi PL [2] Mess yang disediakan instansi PL [3] Tempat tinggal daerah asal (keluarga) [4] Kos di sekitar kampus IPB

[5] Lainnya, yaitu : ... [1]Motor pribadi [2]Mobil pribadi

[4]Angkutan umum (selain kereta api), yaitu .... [5]Jalan kaki

[6]Lainnya, yaitu.... [1]ya [2]tidak

[1]ya [2]tidak

Jika tidak, alasannya ...

[1]instansi memang tidak menyediakan data untuk skripsi [2] topik dari instansi PL tidak menarik

[3] ingin mencari topik sendiri

[4] sudah mendapatkan topik sebelum PL [5]tidak meminta ke instansi PL

[6]lainnya, yaitu: ...

[1]ya [2]tidak

Jika ya, wawasan yang didapatkan yaitu...

*)pilihan dapat lebih dari satu

[1]Advertising

[2]Marketing Research

[3]Soft skill managerial & Communication [4]Proses Produksi

C. PERSEPSI RESPONDEN

P1 Pelaksanaan pembekalan Praktek Lapang bermanfaat untuk pelaksanaan Praktek Lapang [1] Sangat tidak setuju [2]tidak setuju [3]Biasa Saja [4]Setuju [5]Sangat setuju

P2 Materi yang disampaikan pada pembekalan Praktek Lapang relevan dengan pelaksanaan Praktek Lapang

[1] Sangat tidak setuju [2]tidak setuju [3]Biasa Saja [4]Setuju [5]Sangat setuju

P3 Anda dapat mempelajari penerapan statistika di lapangan pekerjaan

[1] Sangat tidak setuju [2]tidak setuju [3]Biasa Saja [4]Setuju [5]Sangat setuju

P4 Pelaksanaan PL lebih baik dilaksanakan pada semester 7

[1] Sangat tidak setuju [2]tidak setuju [3]Biasa Saja [4]Setuju [5]Sangat setuju

(31)

18

*)Untuk pertanyaan Q1 jawaban yang dipilih boleh lebih dari satu Q1 Manfaat praktek lapang yang dirasakan:

[1] Pengalaman kerja

[2]Menambah wawasan di dunia kerja [3]Belajar bersosialisasi di dunia kerja [4]Penerapan keilmuan statistika [5]Menambah jaringan kerja(link) [6]Refreshing

[7]Lainnya, yaitu: ...

*)Untuk pertanyaan R1 jawaban yang dipilih boleh lebih dari satu R1 Komentar dan saran terhadap praktek lapang :

[1]Waktu pelaksanaan praktek lapang pada tahun-tahun berikutnya sebaiknya dilaksanakan pada semester 7

[2]Instansi praktek lapang harus sesuai dengan minat/keilmuan statistika [3]Penambahan waktu pembekalan PL

[4]Sebaiknya peserta PL diberi gambaran tentang tempat PL dan tugasnya [5]Perlu dilakukan presentasi kepada angkatan yang pada tahun berikutnya akan

melaksanakan PL

[6]Pelatihan software (minitab, excel, SAS dll) dalam pembekalanPL [7]Penambahan waktu pelaksanaan PL

[8]Kegiatan supervisi wajib dilaksanakan

[9]Jadwal pembekalan dan PL diberitahukan lebih awal [10]Hubungan Departemen dan instansi PL lebih ditingkatkan [11]Pengalokasian mahasiswa ke lokasi PL dilakukan lebih awal [12]Aspek ekonomi harap diperhatikan dalam penentuan lokasi PL [13]Lainnya, yaitu :

...

... ...

S1 Hambatan yang dirasakan saat praktek lapang :

... ...

... ...

T1 Saran pembimbing PL dari instansi *)jika ada:

(32)

19

D. KEPENTINGAN DAN KEPUASAN PELAYANAN PANITIA PL

Untuk meningkatkan pelayanan pelaksanaan praktek lapang, jawablah pertanyaan ini

menyangkut harapan Anda dan pengalaman Anda tentang pelayanan praktek lapang oleh

panitia praktek lapang, dengan melingkari angka yang sesuai jawaban Anda. Angka 1

menyatakan (Sangat Tidak Penting/ Sangat Tidak memuaskan) dan Angka 5 (Sangat penting/Sangat Memuaskan).

Ket: STP = Sangat tidak penting, TP= Tidak penting, CP= Cukup penting, P=Penting, SP = Sangat Penting, STM=Sangat tidak memuaskan, TM= Tidak memuaskan, CM=Cukup Memuaskan, M=Memuaskan SM = Sangat Memuaskan

No Daftar Pertanyaan Harapan Anda Pengalaman Anda

STP TP CP P SP STM TM CM M SM

K1 Sosialisasi pelaksanaan PL oleh panitia PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K2 Pemberitahuan jadwal PL sejak jauh hari 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K3 Pembagian pembimbing praktek lapang

(Dosen Statistika) dengan tepat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K4 Pembagian pembimbing praktek lapang dari

instansi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K5 Pembagian lokasi PL oleh panitia PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K6 Kesesuaian mata kuliah tingkat 2 dan 3

dengan PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K7 Relevansi materi yang diberikan pada saat

pembekalan PL dengan pelaksanaan PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K8 Sosialisasi peserta PL di lokasi PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K9 Kerjasama peserta dengan panitia PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K10 Komunikasi yang baik antara peserta dengan

pembimbing PL (Dosen Departemen) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K11 Komunikasi yang baik antara peserta dengan

pembimbing PL (Instansi PL) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K12 Pelaksanaan supervisi dari panitia PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K13 Pemberitahuan aturan penulisan laporan PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K14 Pemberitahuan aturan pengumpulan laporan

PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K15 Pemberitahuan jadwal pelaksanaan sidang

laporan PL dan presentasi kelompok PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K16 Pelaksanaan sidang laporan PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K17 Pelaksanaan sharing informasi dalam

presentasi kelompok PL 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

K18 Penilaian akhir mata kuliah Praktek Lapang

(33)

20

Lampiran 2. Atribut kepentingan dan kepuasan PL 2006 dan PL 2013

Atribut Peubah Penelitian PL tahun

2006 2013

X1 Sosialisasi pelaksanaan PL oleh panitia PL - 

X2 Pemberitahuan jadwal PL sejak jauh hari - 

X3 Pembagian pembimbing praktek lapang (Dosen Statistika) dengan tepat

- 

X4 Pembagian pembimbing praktek lapang dari instansi

dengan tepat  

X5 Pengalokasian ke tempat praktek lapang dengan tepat  

X6 Kesesuaian mata kuliah tingkat 2 dan 3 dengan PL - 

X7 Relevansi materi yang diberikan pada saat pembekalan

PL dengan pelaksanaan PL  

X8 Sosialisasi peserta PL di lokasi PL  

X9 Kerjasama peserta dengan panitia PL  

X10 Komunikasi yang baik antara peserta dengan pembimbing PL (Dosen Departemen)

- 

X11 Komunikasi yang baik antara peserta dengan pembimbing PL (Instansi PL)

- 

X12 Pelaksanaan supervisi dari panitia PL - 

X13 Pemberitahuan aturan penulisan laporan PL  

X14 Pemberitahuan aturan pengumpulan laporan PL  

X15 Pemberitahuan jadwal pelaksanaan sidang laporan PL dan presentasi kelompok PL

- 

X16 Pelaksanaan sidang laporan PL - 

X17 Pelaksanaan sharing informasi dalam presentasi

kelompok PL  

X18 Penilaian akhir mata kuliah Praktek Lapang di krs - 

X19 Kerjasama peserta dengan teman PL  -

X20 Kerjasama peserta dengan instansi PL  -

(34)

21 Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas atribut kepentingan (X) dan atribut kinerja (Y).

Atribut Nilai r Keterangan Atribut Nilai r Keterangan X1

Uji Cronbach Alpha

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

(35)

22

Lampiran 4. Karakteristik responden berkaitan dengan PL

Karakteristik Kategori Jumlah %

Instansi PL Negeri Balai penelitian 17 18.9

Universitas 7 7.8

Instansi pemerintah (selain- balai penelitian)

22 24.4

Swasta Advertising 2 2.2

Perusahaan Riset Swasta 20 22.2

Perusahaan 22 24.4

Lokasi PL Jabodetabek 77 85.6

Jawa non jabodetabek 11 12.2

Luar jawa 2 2.2

Penempatan kerja Analisis data/riset 85 93.3

Lainnya 5 5.6

Fasilitas di tempat PL Internet 79 87.8

Ruang kerja 77 85.6

Uang 42 46.7

Makan 36 40.0

Pengeluaran selama PL (per bulan)

≤ 5 . 9 10.0

250.001-500.000 12 13.3

500.001-750.000 18 20.0

750.001-1.000.000 16 17.8

1.000.001-1.250.000 14 15.6

>1.250.000 21 23.3

Insentif yang didapatkan dari instansi PL

Tidak mendapat insentif 35 38.9

≤5 . 18 20.0

500.001-1.000.000 12 13.3

1.000.001-1.500.000 5 5.6

1.500.001-2.000.000 8 8.9

2.000.001-2.500.000 10 11.1

>2.500.000 2 2.2

Tempat tinggal selama PL Kos disekitar instansi 46 51.1 Kos disekitar kampus IPB 11 12.2

Tinggal di rumah teman 3 3.3

Tempat tinggal daerah asal(keluarga)

30 33.3

Kendaraan yang digunakan ke lokasi PL

Angkutan umum 41 45.6

Jalan kaki 31 34.4

Motor pribadi 11 12.2

Mobil pribadi 2 2.2

Bis kantor 2 2.2

Lainnya 3 3.3

Mendapat topik skripsi Ya 26 28.9

(36)

23 Lampiran 5. Korelasi antara manfaat pembekalan PL dan relevansi materi

pembekalan PL dengan pelaksanaan PL

Correlations

Manfaat PL Materi PL

Spearman's rho

Manfaat PL Correlation Coefficient 1.000 .637**

Sig. (2-tailed) . .000

N 90 90

Materi PL Correlation Coefficient .637** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 90 90

(37)

24

Lampiran 6. Perbandingan Diagram IPA Pelaksanaan PL 2006 dengan Pelaksanaan PL 2013

Kode Atribut

PL 2006 PL 2013

Kepentingan Kepuasan Kuadran

X7 Relevansi materi pembekalan

dengan pelaksanaan PL I III Menurun

Tetap rendah

X8 Sosialisasi peserta di lokasi PL II III Menurun Menurun

X17 Sharing informasi dalam presentasi

kelompok PL II II Meningkat

Tetap tinggi

X5 Pengalokasian peserta PL ke lokasi

PL III II Meningkat Meningkat

X9 Kerjasama peserta PL dengan

panitia PL III II Meningkat Meningkat

X13 Pemberitahuan aturan penulisan

laporan PL III I Meningkat

Tetap rendah

X14 Pemberitahuan aturan pengumpulan

laporan PL III I Meningkat

Tetap rendah

(38)

25 Lampiran 7. Hasil keluaran Importance Performance Analysis (IPA) berdasarkan

karakteristik responden

b.) Jenis kelamin perempuan

4,5 Scatterplot of X vs Y

(39)

26

Lampiran 6. Hasil keluaran Importance Performance Analysis (IPA) berdasarkan karakteristik responden (Lanjutan)

h.) Lokasi PL Jabodetabek

4,5

k.) IPA instansi negeri

4,5

m.) Mendapatkan insentif

4,2

i.) Lokasi PL Jawa non Jabodetabek

4,5

l.) IPA instansi swasta

4,5

(40)

27

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 05 Agustus 1992 sebagai anak keenam dari enam bersaudara dari pasangan M. Sahi dan Sayatih . Penulis menempuh pendidikan di SD Negeri 17 pagi (1998-2004), SMP Negeri 153 Jakarta (2004-2007) dan SMA Negeri 47 Jakarta (2007-2010). Pada bulan Maret 2010 penulis dinyatakan lulus USMI IPB 2010 dengan Mayor Statistika. Matematika Keuangan dan Aktuaria merupakan program minor yang dipilih penulis untuk melengkapi program mayornya.

Selama menempuh pendidikan di Statistika IPB, penulis bergabung dengan Himpunan Keprofesian Gamma Sigma Beta (Himpro IPB) sebagai Ketua Departemen Sekertariat (Masa Kepengurusan 2012/2013). Selain aktif dalam kepengurusan Himpro IPB, penulis juga aktif dalam berbagai kepanitiaan yang diselenggarakan oleh Himpro IPB. Penulis menjadi anggota Divisi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi (PDD) dalam kepanitiaan Statistika Ria 2012, anggota Divisi Acara pada acara Welcome Ceremony Statistic (WCS) 2013 serta menjadi anggota Divisi Publikasi, Dekorasi, dan Statistika Junior 2013.

Selama menempuh pendidikan di Statistika IPB penulis juga bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa MAX!! (Music Agriculture X-Pression!!) sebagai anggota Divisi General

Affair (Masa Kepengurusan 2010/2011) dan sebagai Wakil Ketua Divisi General Affair (Masa

Kepengurusan 2011/2012). Selain aktif dalam kepengurusan UKM MAX!!, penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan musik yang diselenggarakan oleh UKM MAX!!, diantaranya menjadi ketua divisi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi dalam kepanitiaan Inagurasi MAX!!-7 , kepanitiaan Art Collaboration and Revolutionary Action 2011 (ACRA 2011) serta kepanitiaan

Gambar

Gambar 1 Diagram Importance-Performance Analysis
Gambar 3 Persepsi responden terhadap pelaksanan PL
Tabel 3 Tabulasi silang jenis instansi PL dengan topik skripsi
Tabel 4 Tabulasi silang softskill dengan jenis instansi PL
+3

Referensi

Dokumen terkait

Program layanan pendidikan untuk anak dengan gangguan emosi dan perilaku di sekolah dasar hendaknya mulai dirintis untuk menjawab kemungkinan keberadaan mereka di

Anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan perlu memperoleh tin&#34;akan lanjutan &#34;an peraatan agar anggota keluarga menja&#34;i.. Keluarga men&#34;engarkan jika

Alhamdulillah, the writer says thank to Allah SWT for the entire blessing and mercy so that she can finish her study in the English Education Department of Muria Kudus

Pelaku Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ((PKL) II Pengukuran, Pemetaan Bidang tanah dan Penilaian Tanah Program Diploma IV Pertanahan STPN Tahun Akademik 2015/2016

Anisa Kuswidiani, Nur. Hubungan antara Kemampuan Berpikir Kritis dengan Membaca Pemahaman dalam Pembelajaran Bahasa Asing. Skripsi Departemen Pendidikan Bahasa Jerman,

Crane adalah alat pengangkat yang pada umumnya dilengkapi dengan drum tali baja dan rantai yang dapat digunakan untuk mengangkat dan menurunkan material secara vertikal

Produk asam asetat ini memiliki pasar yang cukup luas seperti industri Purified Terephtalic Acid (PTA), industri etil asetat, industri tekstil, industri benang karet dan juga

Pengangkatan anak dalam masyarakat Tionghoa juga memiliki ketentuan tersendiri dimana menurut hukum adat Tionghoa, seharusnya yang masuk dalam preferensi pertama diadopsi