PEMAKNAAN PENDENGAR PADA ACARA LINTAS PAGI
DI RADIO KDS 8
(Studi Resepsi Pada Mahasiswi Penghuni Asrama Revolusi)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh :
OKTAVIA EKA WINDASARI
(09220181)
Dosen pembimbing 1: Muslimin machmud, Dr. M. Si
Dosen pembimbing 2 : Sugeng winarno M A
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
ix
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan segala
berkat dan rahmatnya, sehingga skripsi dengan judul PEMAKNAAN
PENDENGAR PADA ACARA LINTAS PAGI DI RADIO KDS 8 (Studi Resepsi
Pada Mahasiswi Penghuni Asrama Revolusi) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Selama skripsi ini berlangsung dan hingga terselesainya penyusunan skripsi ini,
penulis telah mendapatkan bantuan, baik secara moral maupun material dari
berbagai pihak. oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1.
Bapak Muslimin Machmud, Dr. M.Si. Selaku Dosen pembimbing 1 yang telah
memberikan bimbingan, wawasan dan masukan demi selesainya skripsi ini.
2.
Bapak Sugeng winarno, M.A Selaku Dosen pembimbing 2 yang memberikan
bimbingan ilmu pengetahuan dan arahan sehingga skripsi ini selesai dengan
baik
3.
Kedua orang tua yang telah memberikan kepercayaan, dukungan serta
semangat yang tiada henti sampai skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.
4.
Teman-teman kuliah satu jurusan yang memberikan motivasi untuk segera
menyelesikan skripsi ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Malang, 11 januari 2016
x
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...
i
LEMBAR PENGESAHAN ...
ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ...
iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ...
iv
LEMBAR REVISI ...
v
ABSTRAK... ...
vi
ABSTRACT... ... viii
KATA PENGANTAR ...
ix
DAFTAR ISI ...
x
DAFTAR GAMBAR ...
xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ...
1
B.
Rumusan Masalah ...
6
C.
Tujuan Penelitian ...
6
D.
Manfaat Penelitian ...
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Komunikasi Masa ...
8
B.
Ciri-ciri Komunikasi Masa ...
9
C.
Khalayak Aktif ... 13
D.
Kriteria Pembaca Teks ...
14
E.
Realitas Media Masa ...
17
F.
Pengertian Radio Siaran ...
23
G.
Program ...
26
H.
Radio Sebagai Media Masa ...
27
I.
Radio Dalam Komunikasi Masa ...
30
J.
Jurnalistik Radio ...
31
xi
L.
Fokus Penelitian ... 35
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Pendekatan Penelitian ...
37
B.
Tipe dan Dasar Penelitian ...
37
C.
Tempat dan Waktu Penelitian ...
39
D.
Subjek Penelitian ...
39
E.
Teknik Pemgumpulan Data ...
41
F.
Teknik Analisa Data ...
41
G.
Teknik Pemeriksaan Keabsaan Data ...
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A.
Stasiun Radio Karisma Dian Suara ...
43
B.
Gambaran Umum Asrama Revolusi...
47
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Profil Subjek Penelitian ...
49
B.
Hasil Penelitian ...
55
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan ...
79
B. Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA
...
82
82
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto. Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya.2005. Komunikasi Massa Suatu
Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Bungin, Burhan. 2007. Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana
Chris, barker . 2004. Cultural Studies. Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kreasi
Wacana
Djamal Hidajanto, Fachruddin Andi.2011. Dasar- dasar Penyiaran Sejarah,
Organisasi, Operasional, dan Regulasi. Jakarta: kencana
Effendy .2005 Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. bandung: PT. Remaja Rosda.
Karya,
Effendy. 1983. Media Massa dan Periklanan. Bandung : Alumni
Effendi,1990. Radio Siaran. Teori dan Praktek. Bandung :Mandar Maju.
Endang. S. Sari.1993. Audience Research. Pengantar Studi Penelitian Terhadap
Pembaca, Pendengar dan Pemirsa. Yogyakarta: Andi Ofset
Eryanto.2005. Analisis Wacana. Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: Ikis
Ishadi. 1982. Dunia Penyiaran-Prospek dan Tantangannya. Jakarta: PT. Gramedia
J.B Wahyudi. 1986 .Dasar-Dasar Jurnalistik Radio Dan Televisi. Jakarta: Pustaka
Kusumaningrat.2006.Jurnalistik: Teori dan Praktik, bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Mc Quail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa . Edisi 6. Jakarta:Salemba
humanika
Mc Quail. Denis. 1987. Audience Analysis. London: SGE Publication.
INC.Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya
Masduki.2004 Menjadi Broadcaster Profesional. Jogjakarta: Jendela
Masduki.2001jurnalistik radio :Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar.
Yogyakarta: IKIS
83
Nurudin. M . S.I . 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada
Pawito.2007 Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT L. KIS Pelangi
Aksara
River William . L. Jay W. Jensen dan Theodore Peterson . 2003. Media Massa dan
Masyarakat Modern . Jakarta : Prenanda Media
Silalahi, Ulber.2009. Metode Penelitian Sosial Bandung: Refika Aditama.Sumber
dari Internet
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi radio atau pemancaran hanya beberapa detik saja langsung diterima oleh pendengar atau pemirsa yang kita kenal dengan istilah audensi, meskipun jarak antara sumber pengirim dan audensi relatif sangat jauh.
Kemajuan media komunikasi modern tersebut dewasa ini telah memungkinkan manusia di seluruh dunia untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini dimungkinkan karena adanya berbagai media (channel) yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian pesan. Radio dan televisi sebagai media penyiaran merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam mencapai audiensinya dalam jumlah yang sangat banyak. Oleh karena itu, media penyiaran memegang peranan yang sangat penting dalam komunikasi pada umumnya dan khususnya ilmu komunikasi massa. Kemampuan media penyiaran untuk menyampaikan pesan kepada khalayak luas menjadikan media penyiaran sebagai objek penelitian penting dalam ilmu komunikasi massa, disamping ilmu komunikasi lainnya yaitu ilmu komunikasi pribadi, kelompok dan organisasi.
ekonomi, media massa khususnya media penyiaran merupakan suatu sistem tersendiri yang merupakan bagian dari sistem kemasyarakatan yang lebih luas. Penyiaran atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai broadcasting, adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai pada penerimaan siaran tersebut oleh pendengar atau pemirsa. di satu tempat. Dari definisi umum ini tampak bahwa, arti penyiaran berbeda dengan pemancaran. Pemancaran sendiri berarti proses transmisi siaran, baik melalui media udara maupun media kabel koaksial atau saluran fisik yang lain. (Djamal, Hidajanto :2011: 45-46)
Keuntungan radio siaran bagi komunikan ialah sifatnya yang santai. Orang bisa menikmati acara siaran radio sambil makan, sambil tidur-tiduran, sambil bekerja bahkan sambil mengemudikan mobil. tidak demikian dengan media massa lainnya. Penyampaian hal yang menarik dalam rangka penyampaian suatu pesan adalah penting karena publik sifatnya selektif. begitu banyak pilihan diantara sekian banyak media komunikasi, dan begitu banyak pula pilihan acara dari sekian banyak acara dari setiap media.(Effendy :1990: 18-19)
informasi tersebut membuat seseorang untuk lebih berhati-hati dalam memahami berbagai macam kejadian yang tidak diinginkan.
Masyarakat pada umumnya senang mencari informasi dengan mendengarkan berita diradio tentang kejadian peristiwa sehari-hari. Acara yang meliputi berita tentang kecelakaan, kriminal, olahraga dan event atau kegiatan sosial. Informasi-informasi tersebut dapat membuka wawasan seseorang untuk mengetahui keadaan disekitarnya salah satunya dengan mendengarkan berita diradio KDS 8 yaitu acara Lintas Pagi, pada radio lain yaitu Tidar Sakti yaitu Jaring Radio dan acara berita di radio lainnya. namun peneliti tertarik untuk meneliti program acara Lintas Pagi yang khusus menyajikan informasi atau berita yang terjadi di wilayah kota malang.
disampaikan oleh suatu acara radio salah satunya program acara Lintas Pagi di radio KDS 8.
Studi resepsi atau studi konsumsi menyatakan bahwa apapun yang dilakukan analisis makna tekstual sebagai kritik masih jauh dari kepastian tentang makna yang teridentifikasi yang akan diaktifkan oleh pembaca atau audiens. yang dimaksudkan adalah bahwa audiens merupakan pencipta aktif makna dalam kaitannya dengan teks. Sebelumnya mereka membawa kompetensi kultural yang telah mereka dapatkan untuk dikemukakan dalam teks sehingga audiens yang terbentuk dengan cara yang berbeda akan mengerjakan makna yang berlainan (Chris, Barker: 2004: 34-35)
Acara Lintas pagi menyajikan informasi atau berita kepada pendengar mengenai kejadian-kejadian atau fakta yang terjadi di sekitar wilayah kota Malang. Tujuan dari acara lintas pagi adalah untuk memberikan informasi tercepat dan mudah. acara Lintas pagi menjadi program utama berita di radio KDS 8 yang disiarkan pada frekuensi 97,8 FM pada jam 07.00-08.00 pagi pada setiap hari senin-minggu.dengan dikemas secara santai disertai hiburan musik menjadikan acara ini sangat menarik. Selain acara Lintas Pagi radio KDS 8 juga menyajikan berita melalui acara lain yaitu Malang Melintang dan Malang Hari ini dimana informasi yang disajikan mengenai kejadian-kejadian aktual yang ada di wilayah Kota Malang dengan dibawakan oleh penyiar yang memiliki ciri khas dalam membawakan berita.
8 karena program acara ini memberikan wawasan dan pengetahuan seputar kejadian aktual di wilayah kota Malang. Dengan menyimak berita atau informasi melalui radio dirasa lebih efektif dan cepat sehingga acara atau kegiatan yang diselenggarakan dikota Malang dapat diketahui melalui acara berita Lintas Pagi diradio KDS 8.
Program acara Lintas Pagi dapat memberikan informasi dengan ciri khasnya sebagai informasi tercepat dan mudah melalui radio sehingga dapat memudahkan dalam memenuhi kebutuhan akan informasi kejadian-kejadian yang ada disekitar kita dan dapat mendukung aktivitas sehari-hari yang menjadikan acara ini menarik bagi pendengar. Penelitian yang dapat mengukur khalayak media adalah menggunakan reception analysis, dimana analisis ini mencoba memberikan suatu makna atas pemahaman teks media (cetak, elektronik, internet) dengan memahami bagaimana karakter teks media dibaca oleh khalayak. dengan kata lain makna diciptakan dalam interaksinya antara khalayak dan teks.
responden juga menjadikan hasil penelitian ini lebih bermakna sehingga dapat menggambarkan Pemaknaan Pendengar terhadap acara Lintas Pagi di radio KDS 8.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti mengambil judul : PEMAKNAAN PENDENGAR PADA ACARA LINTAS PAGI DI RADIO KDS 8. ( Studi Resepsi pada Mahasiswi penghuni asrama Revolusi) B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan yang dikemukakan dalam latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian : Bagaimana pemaknaan pendengar pada acara Lintas Pagi diradio KDS 8 (Studi Resepsi pada Mahasiswi Penghuni asrama Revolusi)
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Pemaknaan Pendengar terhadap acara radio “ Lintas Pagi” di radio KDS 8. (Studi Resepsi pada Mahasiswi Penghuni Asrama Revolusi)
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat akademis
2. Manfaat praktis