PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN DENGAN HAK
AKSES KARYAWAN BERBASIS WEB
(Studi Kasus : PK Gaya Baru)
Oleh :
Sodikin 206091004076
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
PERANCANGAN SITEM PENGGAJIAN DENGAN HAK AKSES
KARYAWAN BERBASIS WEB
(Studi Kasus : PK Gaya Baru )
Oleh :
Sodikin
206091004076
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
PERANCANGAN SITEM PENGGAJIAN DENGAN HAK AKSES
KARYAWAN BERBASIS WEB
(Studi Kasus : PK Gaya Baru )
Sodikin
206091004076
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Oktober 2011
Sodikin 206091004076
ABSTRAK
Sodikin, Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web studi kasus PK Gaya Baru, (di bawah bimbingan Herlino Nanang dan
Victor Amrizal).
Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. PK. Gaya Baru adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor bahan makanan. Dalam melakukan proses pengumpulan dan pengecekan data karyawan PK. Gaya Baru, seperti data absensi, data pribadi karyawan, dan penggajian karyawan yang dilakukan oleh bagian admin dan keuangan secara berulang. Setelah penulis melakukan analisa maka didapat hasil, bahwa prosedur pengolahan data penggajian telah sesuai prosedur yang berlaku, namun prosesnya masi dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan pekerjaan menjadi lambat dan sering tidak akurat, maka penulis akan mencoba melengkapi kekurangan itu dengan melakukan pengembangan perancangan sistem penggajian dengan hak akses karyawan berbasis web yang terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL digunakan untuk membuat database, dan menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) model
waterfall, perancangan aplikasi penggajian ini dijabarkan melalui DAD (Diagram Arus Data) dengan menggunakan MS. Visio 2007.
V Bab + 116 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran
Kata Kunci : Gaji, SDLC (System Development Life Cycle), DAD (Diagram Arus Data).
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim,
Syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan karuniaNya, selanjutnya shalawat dan salam penulis sampaikan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya
yang telah membawa kita dari alam kegelapan kealam yang berilmu
pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul
“Perancangan Sitem Penggajian Dengan Hak Akses Karyawan Berbasis
Web (Studi Kasus :PK Gaya Baru). Yang merupakan syarat dalam menyelesaikan Program Studi S1 pada program studi Teknik Informatika,
Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Selama penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi.
2. Yusuf Durrachman, M.Sc, M.IT, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi dan Viva Arifin, ST, M.MSI,
selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan
3. Herlino Nanang, MT, dan Victor Amrizal, M.Kom, selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta tenaga
dalam memberikan petunjuk serta nasehat yang berharga kepada penulis
guna menyelesaikan Skripsi ini.
4. Seluruh Dosen FST Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Pimpinan dan seluruh karyawan PK.Gaya Baru, khususnya bagian
penggajian yang telah banyak memberikan informasi kepada penulis.
6. Ibu, Bapak, kakak dan adik tercinta, untuk ketulusan doa serta dukungan
baik secara moril dan materil serta kasih sayang yang diberikan selama ini.
7. Terimakasi untuk Abdul Jamil (Kakak), yang telah memberi motivasi dan
pemikirannya kepada penulis.
8. Terima kasih untuk Khamim (Adik), yang telah membantu penulis dalam
membuat aplikasi.
9. Terimakasih untuk Kel. Bpk H. Mas’Ud Hadi dan Ibu Hj. Ellya
Nurochmah, yang telah memberikan fasilitas dan dukunganya kepada
penulis.
10.Terimakasih juga untuk chayankqu Vera Ariestyaningsih dan keluarga,
yang telah memberikan semangat dan dukunganya kepada penulis.
11.Seluruh teman-teman angkatan 2006 Teknik Informatika yang tidak bisa
disebutkan satu per satu.
12.Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
Skripsi.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini jauh dari
namun penulis mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan dan mutu penulisan Skripsi
ini.
Akhir kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta
dapat mempercepat mahasiswa di dalam proses pembuatan Skripsi.
Amin… Ya rabbal ‘Alamin
Jakarta, Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul…..………... i
Halaman Judul………... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing………... iii
Halaman Pengesahan ………... iv
Halaman Pernyataan……….. v
Abstrak……….. vi
Kata Pengantar ………... vii
Daftar Isi ………... x
Daftar Gambar ………... xvi
Daftar Tabel ………... xviii
Daftar Lampiran ………... xix
BAB. I PENDAHULUAN ………... 1
1.1 Latar Belakang ………... 1
1.2 Perumusan Masalah ………... 4
1.3 Batasan Masalah ……….………... 4
1.4 Tujuan Penelitian………...………. 5
1.5 Manfaat Penelitian………....………... 5
1.6 Metode Penelitian ..………... 6
1.6.1 Metode Pengumpulan Data……….………... 6
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem………... 7
1.7 Sistematika Penulisan ………. 8
BAB. II LANDASAN TEORI ………... 10
2.1 Konsep Dasar Penelitian...………... 10
2.1.1 Perancangan ... 10
2.1.2 Sistem... 10
2.1.3 Sistem Informasi... 12
2.1.4 Penggajian Karyawan ... 13
2.1.6 Tujuan Gaji... 13
2.1.7 Cara Penyusunan Gaji... 15
2.1.8 Karyawan... 16
2.1.9 Hak Akses... 17
2.2 Konsesp Aplikasi Berbasis Web………... 17
2.2.1 Web Service………. 18
2.2.2 Web Browser………... 18
2.2.3 Web Server………... 19
2.3 System Development Life Cycle (SDLC)………... 19
2.3.1 Tahapan-tahapan SDLC………... 20
2.4 Alat Pengembangan Sistem……… 21
2.5 Konsep Basis Data……….. 29
2.5.1 Basis Data……… 29
2.5.2 Pemanfaatan Basis Data………... 29
2.6 Alat Bantu Sistem………... 31
2.6.1 Sekilas Tentang PHP……… 31
2.6.2 Sejarah PHP……….. 32
2.6.3 MySQL………. 33
2.6.4 Macromedia Dreamwever……… 35
BAB. III METODOLOGI PENELITIAN………. 37
3.1 Metode Pengumpulan Data ………. 37
1. Metode Observasi……….... 37
2. Metode Wawancara………. 38
3. Metode Studi Pustaka……….. 38
4. Metode Studi Literatur Sejenis……… 39
3.2Pengembngan Sistem ………... 42
1. Perencanaan (Planning)………... 43
2. Analisis Sistem (System Analisist)……….. 43
3. Perancangan (Design)……….. 44
BAB. IV PEMBAHASAN……… 47
4.1Profile Perusahaan PK Gaya Baru………... 47
4.1.1 Sejarah Perusahaan PK Gaya Baru………... 47
4.1.2 Visis dan Misi………... 48
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan……… 48
4.1.4 Deskripsi Kerja Karyawan………... 49
4.2 Perencanaan (Planning)………... 50
4.3 Analisa Sistem………. 50
4.3.1 Analisa Sistem Berjalan……… 50
4.3.1.1 Analisa Diagram Alir Dokumen…………... 51
4.3.1.2 Kelebihandan Kekurangan Sistem Berjalan…………..……….. 53
4.3.2 Solusi Pemecahan Masalah………... 54
4.3.3 Analisa Sistem Ususlan………... 54
4.3.3.1 Diagram Alir Dokumen Sistem Informasi Penggajian……… 55
4.3. Perancangan (Design)………. 57
4.3.1 Perancangan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)………... 57
4.3.1.1 Diagram Konteks………... 58
4.3.1.1 Diagram Arus Data Level 0………... 60
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 1……… 64
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 2……… 65
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 3……… 66
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 4……… 67
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 5……… 68
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 6……… 69
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 7……… 71
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 8……… 72
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 9……… 73
4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 10…... 75
4.4.2 State Transition Diagram (STD)………... 80
4.4.3 Merancang Database……… 85
1. Membuat Database Penggajian………... 85
2. Tabel Karyawan………... 85
3. Tabel Pendidikan………. 86
4. Tabel Keluarga……… 87
5. Tabel Golongan………... 87
6. Tabel Jabatan………... 88
7. Tabel Posisi Karyawan……… 88
8. Tabel Potongan……… 89
9. Tabel Tunjangan………... 89
10.Tabel Absensi………... 90
11.Tabel Total_Gaji……….. 91
12.Relasi Antar Tabel Sistem Penggajian………… 91
4.4.4 Perancangan Input...………. 94
1. Form Input Log In………... 94
2. Form Input Data Karyawan………. 95
3. Form Input Data Pendidikan………... 95
4. Form Input Data Keluarga………... 96
5. Form Input Data Golongan……….. 97
6. Form Input Data Jabatan………. 97
7. Form Input Data Posisi Karyawan……….. 98
8. Form Input Data Potongan……….. 99
9. Form Input Data Tunjangan……… 99
10.Form Input Absensi………. 100
4.4.5 Perancangan Output……….. 101
1. Form Output Laporan Data Seluruh Karyawan………... 101
2. Form Output Laporan Data Seluruh Pendidikan………... 101
4. Form Output Laporan Data Seluruh
Golongan………. 102
5. Form Output Laporan Data Seluruh Jabatan ….. 103
6. Form Output Laporan Data Seluruh Posisi Karyawan………... 103
7. Form Output Laporan Data Seluruh Potongan……….. 104
8. Form Output Laporan Data Seluruh Tunjangan………... 104
9. Form Output Laporan Data Seluruh Absensi …. 105 10.Form Output Laporan Data Seluruh Penggajian……… 105
4.4.6 Kamus Data……….. 106
4.5 Implementasi Sistem……… 107
4.5.1 Spesifikasi Komputer………... 107
1. Pembuatan Sistem………... 107
2. Implementasi Sistem………... 107
4.5.2 Kebutuhan Software………. 108
1. Pembuatan Sistem………... 108
2. Implementasi Sistem………... 108
4.5.3 Kebutuhan Brainware………... 109
4.5.4 Pengujian………... 109
4.5.5 Pelatihan……… 115
4.5.6 Pemeliharan Sistem………... 115
BAB V PENUTUP………. 116
5.1 Kesimpulan………. 116
5.2 Saran……… 116
DAFTAR PUSTAKA ………..………... 117
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Halaman
2.1 Model Waterfall Menurut Pressman 19
2.2 Simbol State 26
2.3 Simbol Transition State 26
2.4 Simbol Kondisi dan Aksi 27
2.5 Area Kerja Macromedia Dreamweaver 8 36
4.1 Struktur Organisasi PK GAYA BARU 48
4.2 Flowmap Penentuan Sistem Gaji Berjalan 52
4.3 Flowmap Penentuan Gaji Sistem Usulan 56
4.4 Tampilan Diagram konteks 59
4.5 Tampilan DAD level-0 61
4.6 Tampilan DAD level -1 Proses 1 64
4.7 Tampilan DAD level -1 Proses 2 65
4.8 Tampilan DAD level -1 Proses 3 66
4.9 Tampilan DAD level -1 Proses 4 67
4.10 Tampilan DAD level -1 Proses 5 68
4.11 Tampilan DAD level -1 Proses 6 69
4.12 Tampilan DAD level -1 Proses 7 71
4.13 Tampilan DAD level -1 Proses 8 72
4.14 Tampilan DAD level -1 Proses 9 73
4.15 Tampilan DAD level -1 Proses 10 75
4.16 Tampilan DAD level -1 Proses 11 77
4.17 Tampilan State Transition Diagram (STD) Menu Utama 80
4.18 Tampilan State Transition Diagram (STD) Super Admin 81
4.19 Tampilan State Transition Diagram (STD) Admin 81
4.20 Tampilan State Transition Diagram (STD) Karyawan 82
4.22 Tampilan State Transition Diagram (STD) Penggajian 83
4.23 Tampilan State Transition Diagram (STD) Pengaturan 84
4.24 Tampilan Relasi Antar Tabel 91
4.25 Perancangan Input Log In Database 94
4.26 Perancangan Input Data Karyawan 95
4.27 Perancangan Input Data Pendidikan 96
4.28 Perancangan Input Data Keluarga 96
4.29 Perancangan Input Data Golongan 97
4.30 Perancangan Input Data Jabatan 97
4.31 Perancangan Input Data Posisi Karyawan 98
4.32 Perancangan Input Data Potongan 98
4.33 Perancangan Input Data Tunjangan 99
DAFTAR TABEL
Tabel Isi Halaman
2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD) ……….. 23
2.2 Simbol Flowchart ………. 27
3.1 Studi Literatur Sejenis ……….. 40
4.1 Field-field tabel Karyawan ………... 85
4.2 Field-field tabel Pendidikan ………. 86
4.3 Field‐field tabel Keluarga ………. 87 4.4 Field‐field tabel Golongan ………... 87 4.5 Field‐field tabel Jabatan ………... 88
4.6 Field-field tabel Posisi karyawan ………. 88
4.7
Field-field tabel Potongan ……… 894.8
Field-field tabel Tunjangan ……….. 904.9
Field-field tabel Absensi ……….. 904.10
Field-field tabel Total Gaji ………... 914.11
Form Output Laporan Data Karyawan Seluruh Karyawan .. 1004.12
Form Output Laporan Data Pendidikan Seluruh Karyawan 1014.13
Form Output Laporan Data Keluarga Seluruh Karyawan … 1024.14
Form Output Laporan Data Golongan Seluruh Karyawan ... 1024.15
Form Output Laporan Data Jabatan Seluruh Karyawan ….. 1034.16
Form Output Laporan Data Posisi Seluruh Karyawan ……. 1034.17
Form Output Laporan Data Potongan Seluruh Karyawan ... 1044.22
Uji Coba Super Admin ………. 1094.23
Uji Coba Admin ………... 112DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Surat Keterangan Penelitian
Lampiran II. Hasil Wawancara
Lampiran III. Tampilan Aplikasi
Lampiran IV. Source Code
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik
yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja
sama, serta membentuk sebuah sistem yang rapi dan teliti. Sistem ini
kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan
secara otomatis, berdasar urutan program yang diberikan kepadanya.
PK Gaya Baru adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
produksi dan distribusi barang yang berupa makanan ringan. Perusahaan ini
beralamat di jalan Bambu Wulung No. 5, Kelurahan Bambu Apus,
Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang
diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil
kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana keduanya
merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan
secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai.
Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan
jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan
kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya
kurang kuat.
Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya
diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari
disebut sebagai gaji pokok. Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada
seorang karyawan, biasanya sangat tergantung dengan latar belakang
pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.
Gaji para karyawan perusahaan PK Gaya Baru, pada umumnya akan
dibagikan pada setiap akhir bulan. Dengan demikian, kesibukan ataupun
kegiatan yang dilakukan oleh bagian keuangan pada saat itu adalah sebagai
berikut: Mengumpulkan formulir lembur dan hutang, menghitung rupiah
lembur masing-masing karyawan, menghitung hutang-piutang karyawan,
membuat rekapitulasi gaji, membuat slip gaji untuk masing-masing
karyawan, mengambil uang dari bank, memasukkan uang kedalam amplop,
dan membagi uang kepada setiap karyawan.
Sistem administrasi penggajian yang diterapkan seperti halnya yang
ada diatas, sebenar sudah baik dan sudah memenuhi beberapa persyaratan
prosedur akuntansi. Dikarenakan sistem tersebut masih diterapkan dengan
cara manual, maka berbagai persoalan pada akhirnya muncul, seperti
misalnya :
1. Waktu yang diperlukan untuk pembuatan berbagai macam laporan
yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan menjadi
lama.
2. Informasi data yang disajikan menjadi kurang teliti, misalnya;
banyak dijumpai data ganda ataupun data yang kurang lengkap.
3. Proses auditing sewaktu-waktu sulit dilaksanakan.
4. Sering terjadi masalah karena salah perhitungan dan pembayaran
Dikarenakan hal tersebut diatas, kemudian disusun sebuah program
komputer mengenai penggajian. Dimana sistem ini diharapkan mampu
memberikan solusi terbaik dari berbagai masalah yang ada di PK Gaya Baru
tersebut.
Peranan komputerisasi dalam mengelola data menjadi suatu informasi
yang berguna untuk kemajuan PK Gaya Baru sangatlah dibutuhkan karena
berfungsi sebagai sarana penunjang lancarnya suatu pekerjaan, khususnya
dalam penanganan data penggajian karyawan. Program komputer yang ada
disini tidak akan mengubah struktur organisasi yang ada didalam
perusahaan, arus dokumen ataupun prosedur-prosedur lainnya. Walaupun
demikian, beberapa formulir yang akan digunakan sebagai input data dalam
proses komputer, akan mengalami sedikit penyesuaian, demikian pula
bentuk format dari laporan-laporan yang akan disajikan melalui komputer.
Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengambil tugas
akhir dengan judul “Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web”.
1.2. Perumusan Masalah
Pokok masalah yang akan dibahas melalui penelitian Perancangan
Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web ( Studi
1.Belum tersedianya sistem penggajian yang terkomputerisasi.
2.Perlunya informasi yang lebih transfaransi kepada karyawan.
3. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang menjadi permasalahan
dalam penelitian adalah bagaimana membuat sebuah sistem informasi
Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis
Web pada PK Gaya Baru.
1.3. Batasan Masalah
Pembatasan permasalahan dalam Perancangan Sistem Penggajian
dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web, adalah sebagai berikut : 1. Fokus pada perancangan Sistem penggajian Karyawan.
2. Informasi yang dihasilkan berupa laporan data pegawai, laporan absensi,
laporan gaji karyawan dan slip gaji karyawan.
3. Sistem dibuat hanya berkaitan dengan pengolahan data gaji karyawan,
data pribadi karyawan, data absensi.
4. Program aplikaasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
aplikasi PHP, dan bahasa pemrograman basis data My SQL.
5. Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC).
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membantu kegitan perhitungan gaji karyawan agar lebih cepat
2. Mempermudah pengelolaan data karyawan.
3. Membantu proses pencatatan, pengelompokan dan peringkasan transaksi
kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan
dalam bentuk satuan uang, dengan proses pekerjaan secara otomatis dan
terkomputerisasi.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Mahasiswa :
a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di perkuliahan
selama ini, dengan membuat sistem informasi berbasis
komputer.
b. Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah yang ada dalam
sebuah perusahaan, terutama bagian penggajian karyawan.
2. Bagi perusahaan :
a. Tersedianya sistem penggajian karyawan untuk mengolah
data-data yang di perlukan, dimana sistem tersebut menggantikan
sistem penggajian yang lama.
b. Tersedianya suatu informasi penggajian karyawan yang lebih
baik.
Metode penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir
ini adalah:
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara :
a. Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab dan wawancara pada
bagian-bagian yang berhubungan dengan maslah yang terkait, untuk
mengetahui masalah-masalah yang menjadi kendala bagi para
pengguna sistem lama penggajian PK Gaya Baru.
b. Observasi
Melalui observasi kebagian yang berhubungan dengan kegiatan
yang menyangkut penggajian karyawan.
c. Kepustakaan
Peneliti melakukan penelitian dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku literature, catatan-catatan yang dapat
dijadikan pendukung dalam penyelesaian tugas akhir (skripsi)
ini.
d. Studi Literatur Sejenis
Adalah setudi yang dilakukan penulis untuk mencari
membandingkan kekurangan-kekurangan atau
penulis menambahkan kekurangan-kekurangan tersebut menjadi
lebih baik dari sebelumnya.
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah siklus hidup pengembangan
sistem atau System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Empat tahapan kegiatan utama SDLC, yaitu:,
perencanaan, analisis sistem, perancangan sistem, dan
implementasi sistem.
1.7. Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas dan memudahkan penyusun skripsi ini maka
penulis mencantumkan sistematikanya, adapun sistematika tersebut adalah:
Bab I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian,
Bab II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang: konsep dasar penelitian,
pengertian perancangan sistem informasi, penggajian,
karyawan, pengertian hak akses, konsep aplikasi berbasis
web, SDLC (System Development Life Cycle), alat pengembangan sistem, konsep basis data, alat bantu
aplikasi, sekilas tentang PHP, sekilas tentang Dreamwiever,
sekilas tentang My SQL, pengenalan Microsoft Ms. Visio.
Bab III : METODE PENELITIAN
Berisi tentang metode pengumpulan data dan metode
pengembangan sistem yang akan dilakukan pada saat
penelitian.
Bab IV : PEMBAHASAN
Berisi tentang profile perusahaan, struktur organisasi,
analisa sistem berjalan, analisa sistem usulan, perancangan
sistem, dan implementasi.
Bab V : PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran yang diambil dari hasil analisa
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Penelitian
Konsep dasar penelitian merupakan landasan dan juga sebagai acuan
dalam penyusunan penelitian ini, terdiri dari:
2.1.1.Perancangan
Perancangan adalah sebuah proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip
bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau suatu system
dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya
(Al-Fattah, 2007:11)
2.1.2.Sistem
Sistem menurut beberapa ahli adalah:
a. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
(Mc.Leod, 2004:9).
b. Sistem adalah suatu rangkaian atau tatanan hal-hal yang saling
berhubungan untuk membentuk satu kesatuan atau keseluruhan
organik, serangkaian kenyataan, prinsip, aturan dan lain-lain,
yang diklasifikasikan dan di atur didalam bentuk teratur dengan
maksud memperlihatkan suatu rencana logis yang
atau rencana klasifikasi atau penataan, cara mengerjakan
sesuatu, metode, prosedur. (Al Bahra, 2006:93).
Jadi, Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Adapun elemen-elemen sistem tersebut adalah sebagai berikut (Al
Bahra, 2006:94) :
a. Perangkat Lunak
Terdiri dari program komputer, struktur data, dan dokumen yang
berhubungan yang berfungsi untuk mempengaruhi metode logis,
prosedur, dan kontrol yang dibutuhkan.
b. Perangkat Keras
Terdiri dari perangkat elektronik yang memberikan kemampuan
perhitungan, dan perangkat elektromekanik yang memberikan
fungsi dunia eksternal.
c. Manusia
Yaitu operator dan pemakai perangkat keras dan perangkat
lunak.
d. Database
Adalah kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yang
e. Dokumentasi
Bersifat manual, formulir, dan informasi deskriptif lainnya yang
menggambarkan penggunaan atau pengoprasian sistem.
f. Prosedur
Adalah langkah-langkah yang menentukan penggunaan khusus
dari masing-masing elemen sistem atau konteks procedural
dimana sistem berada.
2.1.3.Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling
berhubungan (mengumpulkan, memproses, menyimpan, mendistribusikan
informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam
suatu organisasi (Loudon, 2007:15).
Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi
yang akan dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan,
mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan, dan menciptakan
produk baru. Ketiga aktivitas tersebut adalah :
a. Input adalah merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam
maupun luar organisasi.
b. Pemrosesan adalah mengubah data input mentah menjadi bentuk yang
c. Output adalah mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke
orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan
menggunakan informasi tersebut.(Loudon, 2007:16)
2.1.4. Penggajian Karyawan
Dewan Pengupahan Nasional mendefinisikan, upah/gaji sebagai suatu
penerimaan imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu
pekerjaan/jasa yang telah dan akan dilakukan serta berfungsi sebagai
jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan
produksi. Upah/gaji dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang
ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang, dan peraturan, serta
dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan
penerima kerja. (Sadili, 2006:188).
2.1.5. Penggajian
Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan
tetap serta mempunyai jaminan yang pas (Hasibuan, 2002:118).
2.1.6. Tujuan Gaji
Menurut Hasibuan (2002:118) tujuan penggajian, antara lain :
a. Ikatan kerja sama
Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal
antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus
pengusaha atau majikan wajib membayar gaji sesuai dengan
perjanjian yang disepakati.
g. Kepuasan kerja
Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi
kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya
sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.
h. Pengadaan efektif
Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan
karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
i. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan
mudah memotivasi bawahannya.
j. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta
eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas
karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.
k. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin
karyawan semakin baik. Karyawan akan menyadari serta
mentaati peraturan - peraturan yang berlaku.
l. Pengaruh serikat buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat
buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan lebih
m.Pengaruh pemerintah
Jika program gaji sesuai dengan undang - undang yang
berlaku (seperti batas gaji minimum) maka intervensi
pemerintah dapat dihindarkan.
2.1.7. Cara Penyusunan Gaji
Gaji dapat disusun menurut prestasi kerja, lama kerja, senioritas, dan
kebutuhan.(Sadili, 2006:191). a. Gaji Menurut Prestasi Kerja
Penggajian dengan cara ini langsung mengaitkan besarnya gaji
dengan prestasi kerja yang telah ditunjukan oleh karyawan yang
bersangkutan. Cara ini dapat diterapkan apabila hasil kerja dapat
diukur secara kuantitatif.
b. Gaji Menurut Lama Kerja
Cara ini system gaji waktu. Besarnya gaji ditentukan atas dasar
lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu
pekerjaan. Umumnya cara ini diterapkan bila ada kesulitan dalam
menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi kerja.
c. Gaji menurut Senioritas
Cara penggajian ini didasarkan pada masa kerja atau senioritas
karyawan yang bersangkutan dalam suatu organisasi. Dasar
pemikiranya adalah karyawan senior menunjukan adanya kesetiaan
d. Gaji menurut Kebutuhan
Cara ini mununjukan gaji para karyawan didasarkan pada tingkat
urgensi kebutuhan hidup yang layak dari karyawan. Hal ini masih
memungkinkan karyawan untuk dapat bertahan dalam perusahaan
atau organisasi tempatnya bekerja.
2.1.8. Karyawan
Kepegawaian dalam setiap perusahaan akan berbeda, tergantung dari
aturan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Setiap karyawan wajib
mentaati semua peraturan perusahaan, baik berupa perintah maupun
larangan, secara tertulis maupun secara lisan, dalam batas-batas pengertian
yang layak dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
Karyawan adalah seseorang pekerja tetap yang bekerja di bawah
perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan.
Kepegawaian yang terdapat di PK Gaya Baru terdiri dari bagaimana
prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan dan prosedur pencatatan
waktu hadir. Prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan diperlukan
karena pengadaan tenaga kerja merupakan titik kunci bagi organisasi dalam
mencari tenaga kerja yang mampu bekerja seperti yang di harapkan
organisasi tersebut. Prosedur pencatatan waktu hadir diperlukan untuk
menentukan apakah karyawan tersebut menerima gaji secara penuh atau
2.1.9. Hak Akses
Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user untuk mengakses
sistem. Mungkin hak akses adalah hal yang paling mendasar dalam bidang
sekuriti. Dalam strategi sekuriti, setiap objek dalam sistem (user, administrator, software, sistem itu sendiri) harus diberikan hak akses yang
berguna untuk menunjang fungsi kerja dari objek tersebut. Dengan kata
lain, objek hanya memperoleh hak akses minimum. Dengan demikian, aksi
objek terhadap sistem dapat dibatasi sehingga objek tidak akan melakukan
hal-hal yang membahayakan keamanan jaringan komputer.
Hak akses minimum akan membuat para penyusup dari Internet
tidak dapat berbuat banyak saat berhasil menembus sebuah user account
pada sistem jaringan komputer. Selain itu, hak akses minimum juga
mengurangi bahaya ”musuh dalam selimut” yang mengancam sistem dari
dalam. Itulah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari strategi ini.
(Joko Yuliantoro & Onno W. Purbo.)
2.2. Konsep Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan
program atau skrip. Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita melihat platform yang berada dibawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas HTTP. HTTP merupakan salah satu protocol yang berjalan diatas
TCP/IP. HTTP adalah protocol yang stateless, web server hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus (Dwiyanto
2.2.1. Web Service
Web service adalah suatu aplikasi yang mendeskripsikan sekumpulan informasi yang dapat diakses dalam sebuah jaringan melalui pesan yang
telah distandarkan. Web service juga merupakan komponen perangkat lunak yang loosely coupled (tidak terikat), dapat digunakan kembali dan didistribusikan, serta dapat diakses secara programatik melalui protocol
internet standar. Web service merupakan hal yang sangat penting dalan proses perkembangan pembangunan software terutama yang berbasis web.
Web service berupa aplikasi yang dapat dipublikasikan, dan dibangkitkan antar web (Dwiyanto dan Rifai, 2006:45).
2.2.2. Web Browser
Web browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format
hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server dan menampilkan hasilnya ke pengguna, selain itu web browser juga dapat mengirimkan form ke web server untuk diproses. Contoh dari web browser
adalah Operamini, Mozilla, IE dan lain sebagainya(Dwiyanto dan Rifai, 2006:46).
2.2.3. Web Server
Web server memberikan jawaban atau response dari permintaan atau
NCSA HTTPD (Unix), Webstar (Mac), IIS/PWS (Dwiyanto dan Rifai, 2006:50).
2.3. System Development Life Cycle (SDLC)
SDLC adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan
sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SDLC terdiri dari
serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem.
Karena tugas itu mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara
top-down, SDLC sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall appoach) bagi pengembang dan pengguna sistem. SDLC terdiri dari empat fase pokok yaitu; perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan (Mcleod,
2004).
analisis desain kode tes
Pemodelan Sistem
Gambar 2.1 Model Waterfall Menurut Pressman (Pressman, 2002:37)
2.3.1.Tahapan-tahapan System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut (Ladjamudin,2005):
a. Analysis
Tahap analisis digunakan oleh sistem analis untuk membuat
keputusan. Apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah
dasar untuk memperbaiki sistem. Seorang analis perlu mengetahui
ruang lingkup pekerjaan yang akan ditanganinya, perlu memahami
sistem yang sedang berjalan saat ini, dan dapat melakukan
identifikasi terhadap masalah yang muncul dan mencari solusinya
dengan profesiaonal. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan
analisis adalah sebagai berikut:
1. Deteksi masalah (Problem Detection)
2. Penelitian/investigasi awal (Initial Investigation)
3. Analisa kebutuhan sistem (Requirement Analysis)
4. Memilih sistem yang baik (Selectionof Proper System) b. Design
Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk men-design
sistem yang apat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang
terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan perencangan ini
meliputi perancangan input, output, dan file.
c. Implementasi
Tahapan implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk
melakukan kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang
akan dibangunya atau dikembangkanya, lalu
mengimplementasikan sistem yang baru tersebut kedalam salah
satu bahasa pemrograman yang paling sesuai. Pada tahap ini juga
harus dijamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara
adalah pembuatan program dan tes data, pelatihan, dan pergantian
sistem.
2.4. Alat Pengembangan Sistem
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang
diberikan oleh metodologi analisis dan desain terstruktur, maka dibutuhkan
beberapa alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem. Alat-alata
tersebut adalah (Jogianto, 2005:62) :
1. Alat berbentuk grafik yang biasa digunakan dalam pengembangan
sistem, yaitu:
a. Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Alir Data (DAD)
DFD atau DAD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari
pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain,
DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat
digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program (Parno, 2010 : 1).
bergerak melalui sistem, dan (2) untuk menggambarkan
fungsi-fungsi (dan sub-fungsi-fungsi) yang mentransformasi aliran data. DFD
memberikan informasi tambahan yang digunakan selama
analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar pemodelan fungsi (Pressman, 2002 : 354).
Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah (Yudi, 2010):
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol
Nama
Keterangan
Terminator
Menunjukan awal dan akhir
sustu system
Proses
Untuk menerima masuknya
entitas luar dan mengeluarkan
informasi
Data store
Untuk menyimpan data yang
sudah diproses
Arus data
Dari entitas ke proses atau dari
proses ke proses
b. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:281) ERD adalah model
yang menggunkan beberapa notasi untuk menggambarkan data
dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh
data tersebut. Komponen-komponen yang digunakan dalam
1) Entitas
Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan
untuk menunjukan sekumpulan orang, tempat, objek,
kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan
untuk mengambil dan menyimpan data.
2) Hubungan atau Relasi
Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan
garis yang menghubungkan ke entity yang terkait.
Hubungan atau relasi menunjukan abstraksi dari
sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara
entity yang berbeda.
3) Atribut
Menunjukan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang
menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap
atribut-atribut entitas terdapat satu atribut-atribut yang dijadikan
sebagai kunci (key).
Ada beberapa jenis key yaitu:
a) Primary key
b) Secondary key
c) Foreign key
4) Cardinality
Ada 3 dasar cardinality / hubungan yang terjadi yaitu :
Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika
suatu kejadian pada entitas pertama hanya
mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian
pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya,
satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa
mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian
pada entitas yang pertama.
b) Satu ke bayak (one to many atau 1 : M)
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama
dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana
hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian
pada entitas yang pertama dapat mempunyai
banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas
yang kedua hanya bisa mempunyai satu
hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang
pertama.
c) Banyak ke banyak (many to many atau M : M)
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika
tiap kejadian pada sebuah entitas akan
mempunyai banyak hubungan dengan kejadian
pada entitas lainya. Baik dilihat dari sisi entitas
yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas
c. State Transition Diagram (STD)
Merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. Notasi STD terdiri
dari state yang disimbolkan dengan segi empat, dan transisi state
yang disimbolkan dengan panah berarah. (Haryanto, 2010).
Cara kerja sistem ini dibagi menjadi dua, yaitu pasif dan aktif.
1) Keadaan Sistem
Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem
mungkin berada didalamnya. State disimbolkan dengan segi empat.
Gambar 2.2 Simbol State
2) Perubahan Sistem
Untuk menghubungkan satu keadaan dengan keadaan
lain. Ini digunakan jika sistem memiliki transisi dalam
perilakunya, maka hanya ssuatu keadaan dapat berubah
menjadi keadaan tertentu.
Gambar 2.3 Simbol Transition State
Untuk melengkapi STD, dibutuhkan dua hal tambahan
yaitu: kondisi sebelum keadaan dan aksi dari pemakai
dari kondisi dan aksi yang ditampilkan disebelah anak
panah yang menghubungkan dua keadaan.
kondisi
aksi
Gambar 2.4 Simbol kondisi dan aksi
2. Alat berbentuk bagan, yaitu :
a. Organization Chart (Bagan Organisasi)
Menunjukan bagaimana departemen-departemen di dalam
organisasi, dikoordinasikan bersama-sama melalui satu jalur
wewenang dan tanggung jawab. (Jogianto, 2005:27).
b. System Flowchart (Bagan Alir Sistem)
Merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari
prosedur yang ada didalam sistem. (Jogiyanto, 2005:796).
Tabel 2.2: Simbol Flowchart . (Sumber : Jogiyanto, 2011)
Simbol Nama Fungsi
Preparation
Aproses inisialisasi/ pemberian
harga awal
Garis Alir Arah aliran program
Proses
Proses perhitungan/ proses
pengolahan data
Predefined Process
Permulaan sub program/ proses
menjalankan sub program
Decision
Perbandingan pernyataan,
penyeleksian data yang
memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya
On Page Connector
Penghubung bagian-bagian
Flowchart yang berada pada satu halaman
Off Page Connector
Penghubung bagian-bagian
Flowchart yang berada pada halaman berbeda
3. Alat yang bukan berbentuk gambar atau grafik yang biasa
digunakan dalam pengembangan sistem, yaitu :
a. Data Dictionary (kamus Data)
Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan
b. Fungsi Kamus Data
Kamus data (Data Dictionary) berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detil dan
mengorganisasi semua element data yang digunakan dalam
sistem secara persis, sehingga pemakai dan penganalisis system
mempunnyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,
keluaran, dan proses. (Ladjamudin, 2005).
2.5. Konsep Basis Data 2.5.1.Basis Data
Menurut Jogiyanto (2005:217) menyatakan bahwa “basisdata diartikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain, tersimpan di simpanan luar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya”.
Sedangkan menurut (Fathansyah,2002) menyatakan bahwa
“basisdata merupakan kumpulan field, tabel dan arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
2.5.2.Pemanfaatan Basis Data
Pemanfaatan basis data dilakukan untuk tujuan seperti berikut ini
1. Kecepatan Dan Kemudahan
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan
data atau melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data atau
menampilkan kembali data tersebut secara cepat dan mudah.
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan
Dengan basis data efisiensi dan optimalisasi pengguna ruang
penyimpanan dapat dilakukan, karena dapat melakuakan
penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan
sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antar
kelompok datd yang saling berhubungan.
3. Keakuratan
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data
bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe data, domain
data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat
diterapkan dalam sebuah basis data sangat berguna untuk menekan
ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.
4. Ketersediaan
Sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar banyak lokasi
geografis. Data nasabah sebuah bank misalnya, dipisah-pisah dan
disimpan dilokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah.dengan
pemanfaatan teknologi jaringan, data yang berada disuatu tempat
dapat juga di akses di tempat lain.
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin
berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah recod-recod
data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis
data.
6. Keamanan
Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat
diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, dapat ditentukan siapa
yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek
didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas pada satu pemakai
saja, basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung
lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini tetapi tetap dengan menjaga terhadap munculnya persoalan baru seperti
inkonsistensi data atau kondisi deadlock.
2.6. Alat Bantu Aplikasi
2.6.1. Sekilas Tentang PHP
PHP (Hypertext preprocessor) merupakan bahasa yang mampu menghasilkan aplikasi yang dinamis. Terbukti sejak dipublikasikan pertama
kali oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat situs pribadinya, banyak
kalangan merespon positif dan beramai-ramai menawarkan jasa untuk
2.6.2. Sejarah PHP
Pada awal tahun 1995, Rasmus Lerdorf membuat produk bernama
PHP/FI (Personal Home Page /Form Interpreter). Produk yang merupakan cikal bakal PHP ini ditulis menggunakan bahasa C, dan memiliki
kemampuan untuk berkomunikasidengan database serta membuat halaman yang dinamis. Produk yang cukup ini dirilis dengan disertai source
code-nya, sehingga setiap orang dapat menggunakanya secara bebas.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya November 1997, Rasmus
Lerdorf melepas PHP/FI versi 2.0. namun tidak lama kemudian, Andi
Gutsman dan Zeev Suraski melepas PHP 3.0 yang dihasilkan dengan
menulis ulang PHP/FI, hal ini juga berarti bahwa usia PHP/FI tidak
bertahan lama. Pada generasi ini pula disepakati bahwa PHP merupakan
singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Hasil dari produk ini juga cukup bagus, kurang lebih waktu itu 10% web server di internet telah menggunakanya.
Usia PHP 3.0 memang diramalkan tidak bertahan lama, karena tahun
1998 PHP ditulis ulang kembali. Akan tetapi pada tahun 2003 secara resmi
PHP 4 dikeluarkan, dengan banyak kemampuan tambahan tentunya. Tujuan
utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan performa dari kompleksitas
aplikasi dan meningkatkan modularitas.
PHP versi 5 dengan rilis Beta 1, teknologi inilah yang kemudian
akrab disebut sebagai PHP 5, meskipun sampai saat inipengembanganya
masi terus dilakukan, akan tetapi sudah mendapat erspon cukup baik
Sampai saat ini, pengembangan yang dilakukan telah mencapai versi
5.0.3 dan disebarkan secara luas sejak Desember 2004. Beberapa kesalahan
(bug) yang ditemukan pada versi-versi sebelumnya sudah banyak diperbaiki. Sebenarnya sejak versi 5.0.0 sudah sempat dikatakan final, akan
tetapi satu bulan kemudian disempurnakan dengan meluncurkan versi 5.0.1
dan sampai kini terus dikembangkan lagi (Prasetya, 2005: 30).
2.6.3. MySQL
MySQL adalah Relation Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Publik Licenses), MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language), SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MYSQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh
MySQL (Prasetyo, 2003:1-3).
1. Protability, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi. 2. Open Source, dapat digunakan secara cuma-cuma.
4. Performance Tuning, memiliki kecepatan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
persatuan waktu.
5. Column Type, memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.
6. Command dan Fuctions, memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security, memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system perizinan yang mendetail secara password.
8. Scalability dan Limits, mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliart baris.
9. Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).
10.Localication, dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
11.Interface, memiliki antar muka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
13.Struktur Table, memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam
Oracle.
2.6.4. Macromedia Dreamwever
Macromedia Dreamweaver dapat membantu dalam membuat
animasi atau multimedia yang interaktif. Macromedia Dreamweaver
merupakan program yang dapat digunakan untuk mendesain halaman
Web. (Andi,2007:2).
Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secra visual dapat
mempercepat penambahan desain dan fungsih pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen didalam site dapat ditampilkan dan di drag dari panel-panel ke dalam dokumen secara langsung dan cepat (Komputer Wahana, 2004:34).
Penulis menggunakan aplikasi ini untuk memudahkan pengeditan
kode-kode dan desain interface aplikasi. Selain itu aplikasi ini dapat memudahkan penulis dalam melakukan desain tampilan karena aplikasi ini
dapat menampilkan interface yang telah di buat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem adalah metode
yang digunakan penulis untuk penelitian tugas akhir ini.
3.1. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari :
1. Metode Observasi
Observasi merupakan sebuah metode pengumpulan informasi dengan
cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian.
Observasi pada PK Gaya Baru bertujuan untuk mengetahui
kegiatan-kegiatan apa saja yang ada pada perusahaan tersebut dalam sistem
penggajian karyawannya. Penulis mengumpulkan dan menelaah
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sistem penggajian dan mengamati
langsung cara kerja sistem penggajian PK Gaya Baru tersebut. Dalam
pengumpulan data dan informasi dengan metode ini penulis datang langsung
2. Metode Wawancara
Wawancara merupakan sebuah kegiatan pengumpulan informasi
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan. Dalam hal ini penulis
melakukan tanya jawab dengan bagian-bagian yang terkait untuk
mengetahui tentang: profil perusahaan, sistem kerja dan prosedur penggajian
yang berjalan serta permasalahan atau kendala apa saja yang dihadapi
perusahaan.
3. Metode Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari
perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal,
maupun sumber informasi lain yang berkaitan dengan pengembangan sistem
informasi penggajian, seperti :
a. Buku Panduan Tugas Akhir Membuat Aplikasi Penggajian Karyawan dengan Visual Basic 6.0. karya Indah Indriyanna, penerbit Alif Media Yogjakarta, tahun 2009.
b. Buku Adibe Dreamweaver CS3 dan PHP penerbit C.V Andi Offset (Penerbit Andi) Yogyakarta 2007.
c. Buku Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, MS.Acces, dan Ms. Visual Basic karya Ema Utami dan Sukrisno Penerbit Andi Yogyakarta tahun 2005.
d. Membaca buku-buku referensi sebagai acuan pembahasan dalam
e. Membaca buku-buku referensi sebagai acuan pembahasan dalam
membangun system penggajian karyawan.
f. Sumber tulisan dan artikel dari internet dan buku-buku lain untuk
selengkapnya dapat dilihat di daftar pustaka.
4. Metode Studi Literatur Sejenis
Studi literatur adalah salah satu kegiatan dalam riset S1 yang
memiliki fungsi penting. Tujuan studi literatur adalah untuk mendapatkan
“peta” tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan. Peta domain ini
sebenarnya berwujud pengetahuan tentang riset-riset yang dilakukan oleh
peneliti lain dalam area penelitian kita. Pengetahuan ini tidak hanya berupa
pemahaman terhadap riset-riset tersebut, tetapi juga saling-kait yang
terbentuk antar riset-riset tadi. Seperti diketahui, sebuah penelitian tidak
muncul begitu saja, tetapi ia selalu mencoba menyelesaikan atau menjawab
persoalan yang ditinggalkan penelitian sebelumnya. Adapun beberapa studi
Tabel 3.1. Studi Literatur Sejenis
1. Nama Yuli Yanah
Perguruan
Tinggi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tahun 2008
Judul Karya
Ilmiah
Pengembangan Sistem Informasi Penggajian
Karyawan Pada Yayasan Pendidikan
Bidayatul Hidayah Bekasi.
Tujuan Mempermudah Yayasan dalam melakukan
penggajian karyawan yang bekerja di Yayasan
tersebut.
Metodologi Metode pengembangan sistem yang digunakan
adalah System Development Life Cycle (SDLC)
Kekurangan Belum terkoneksi internet
Kelebihan Mudah pengoperasianya
2. Nama Ade Sudrajat
Perguruan
Tinggi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tahun 2009
Judul Karya
Ilmiah
Pengembangan Sistem Informasi Penggajian
PT. Mustika Abadi Sentosa
Tujuan
Mempermudah perusahaan dalam melakukan
teknologi informasi pada tingkat perusahaan
dalam rangka peningkatan pelayanan dan
kinerja bagian penggajian
Metodologi Metode pengembangan sistem yang digunakan
adalah System Development Life Cycle (SDLC)
Kekurangan Belum terkoneksi internet
Kelebihan Mudah dalam pengoperasianya
3. Nama Helmi Setiawan
Perguruan
Tinggi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tahun 2008
Judul Karya
Ilmiah
Perancangan Sistem Informasi Penggajian
Dengan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex
Tujuan Mempermudah perusahaan dalam melakukan
penggajian karyawan yang bekerja di
perusahaan tersebut dan melakukan proses
absensi karyawan dengan finger print.
Metodologi Metode Perancangan Terstruktur
Kekurangan Belum terkoneksi internet
3.2. Pengembangan Sistem
Seperti yang telah diuraikan pada bab satu, dalam pengembangan
sistem informasi penggajian karyawan PK Gaya Baru, penulis menerapkan
empat dari limatahap yang ada pada siklus hidup pengembangan sistem
(System Development Life Cycle), yaitu tahap perencanaan, analisa, perancangan, dan implementasi. Alasan penulis memilih metode Siklus
Hidup Pengembangan Sistem atau yang biasa disebut System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall, karena :
1. Kemudahanya dalam proses penelitian.
2. Mudah dalam pengolahan proyek.
3. Struktur sistem jelas.
4. Setiap tahap dari penelitian dapat terkontrol secara sistematis
karena harus menunggu satu tahap selesai sebelum dapat
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
5. Dokumen dihasilkan setiap akhir fase.
6. Kebutuhan user telah sangat dipahami.
7. Kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan user kecil.
Tahapan-tahapan SDLC untuk penelitian sistem informasi
1. Perencanaan (Planning)
Dalam tahapan ini penulis mencari pokok permasalahan dan
kebutuhan sistem informasi penggajian yang sedang berjalan, yang
bertujuan agar perbaikan atau pengembangan sistem penggajian di
PK Gaya Baru dapat diselesaikan dengan mudah. Pada tahap ini
penulis melakuakan investigasi untuk memperoleh data-data
berupa perangkat keras, perangkat lunak, brainware (perangkat akal atau orang yang dapat mengopersikan komputer) dan basis
data dari sistem lama dengan cara wawancara kepada pihak-pihak
yang terkait dan observasi langsung untuk mengetahui proses
sistem informasi penggajian pada PK Gaya Baru.
2. Analisis Sistem (System Analysis)
Untuk tahapan ini penulis menganalisa prosedur dan
melakukan pengumpulan data-data untuk kebutuhan sistem usulan
yang berupa: data input, proses, dan output sistem lama, dan hasil
analisanya berupa diagram alir data (Data Flow Diagram) dengan kamus data, dan diagram keterhubungan entitas (Entity Relationship Diagram). Dari hasil analisa yang penulis lakukan dari sistem penggajian yang sedang berjalan ditemukan bahwa
sistem informasi penggajian tersebut masi sering terjadi
kesalahan-kesalahan, yang disebabkan oleh single user dan masih
menggunakan cara manual dalam pengoperasianya. Adapun hasil
a. Profil Perusahaan
Dalam profil perusahaan penulis menguraikan latar
belakang perusahaan, visi, misi, tujuan, struktur
organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing
karyawan PK Gaya Baru.
b. Analisis Sistem Berjalan
Analisis sistem berjalan menguraikan tentang analisa
penyimpanan, dokumen, dan prosedur seperti aktivitas
bagian penggajian serta mendefinisikan kelebihan dan
kekurangan sistem penggajian yang sedang berjalan.
c. Solusi Pemecahan Masalah
Penulis mengusulkan alternatif yang dapat membantu
menyelaesaikan permasalahan yang ada dalam sistem
penggajian lama di PK Gaya Baru tersebut.
3. Perancangan (Design)
Pada tahapan ini penulis menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan
dan pembuatan sketsa dari komponen-komponen perangkat lunak
dan perangkat keras sistem tersebut. Perancangan pada penelitian
ini yaitu desain pemrograman yang terdiri dari desain basisdata,
dan desain layout atau tampilan dari sistem yang dibuat.
Untuk lebih jelasnya penulis menjabarkan sebagai berikut :
a. Perancangan Sistem (System Design)
Yaitu menggambarkan aliran data yang ada pada sistem
informasi penggajian karyawan menggunakan tools DFD. b. Perancangan File (File Design)
Yaitu merancang basisdata penggajian karyawan, dimulai
dengan merancanag diagram hubungan antar entitas.
c. Perancangan Masukan (Input Design)
Yaitu merancang form masukan berdasarkan dokumen
masukan pada sistem penggajian karyawan.
d. Perancangan Keluaran (Output Design)
Yaitu merancang form keluaran berdasarkan dokumen
keluaran pada sistem penggajian karyawan.
e. Kamus Data
Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto,
2005:725).
4. Implementasi (Implementation)
Pada tahap ini dilakukan kegiatan spesifikasi rancangan
logikal kedalam rancangan fisik dari sistem yang akan dirancang
dan dibangun. Lalu mengimplementasikan sistem tersebut kedalam
bahasa pemrograman. Penulis menggunakan bahasa pemrograman
program tersebut. Setelah program diuji dan dinyatakan sudah
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, langkah selanjutnya
adalah penginstalan program, pelatihan kepada user serta membuat evaluasi untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara baik
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Profil Perusahaan PK Gaya Baru
Profil Perusahaan PK Gaya Baru ini membahas tentang sejarah
Perusahaan, visi, misi, struktur organisasi perusahaan, dan deskripsi kerja
karyawan PK Gaya Baru.
4.1.1. Sejarah Perusahaan PK Gaya Baru
Sejarah berdirinya perusahaan PK Gaya Baru pada tahun 1980an
adalah dikarenakan keinginan untuk memenuhi kebutuhan lapangan
pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup pendiri dan juga
masyarakat di dekatnya. PK Gaya Baru merupakan perusahaan yang
didirikan oleh H. Abdul Hadi Bin Ismail yang sebelumnya perusahaan
tersebut bernama PK CINTA RASA yang berlokasi di Jl. KH Abdulah
Syafi’i, Bukit Duri, Jakarta Selatan, seiring perkembangan perusahaan yang
semakin pesat, lokasi perusahaan di pindahkan ke lokasi yang lebih
strategis, yaitu di Jl. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Sejak didirikanya sampai saat ini perusahaan PK Gaya Baru banyak
mengalami perubahan baik dari segi nama perusahaan, bangunan, lokasi
perusahaan, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarananya.
Layaknya perusahaan lain, perusahaan PK Gaya Baru juga memiliki
visi dan misi dalam menjalankan roda usaha yang dilakukan perusahaan
tersebut. Adapun visi dan misi perusahaan PK Gaya Baru adalah :
1. Visi
“Membangun ekonomi karyawan yang lebih baik”
2. Misi
“PK Gaya Baru sebagai perusahaan yang mampu memberikan
layanan yang baik dan berkualitas”
4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi adalah sistem yang saling pengaruh-mempengaruhi antara
orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang
sama. (Jogiyanto, 2005:27). Struktur organisasi di PK Gaya Baru adalah
sebagai berikut :
Berikut adalah uraian tentang deskripsi kerja karyawan khususnya
yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan di PK Gaya Baru
1. Pemimpin
Bertugas merancang dan menyediakan sarana dan prasarana,
menerima dan mengkoreksi laporan-laporan dari karyawannya.
2. Administrasi
Bertugas mengurus surat-surat atau kegiatan yang berhubungan
dengan perusahaan.
3. Bagian Keuangan
Bertugas mengurus keluar masuknya uang dalam perusahaan.
4. Kepala Bagian Produksi
Bertugas mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan
produksi barang yang dilakukan perusahaan.
5. Kepala Bagian Gudang
Bertugas mengurus keluar masuk barang yang ada di perusahaan.
6. Kepala Bagian Distribusi
Bertugas mengurus pendistribusian barang-barang dari
perusahaan ke perusahaan lain.
7. Kepala Bagian Teknisi
Bertugas mengurus kerusakan dan memelihara alat-alat yang ada
di perusahaan.
4.2. Perencanaan (Planning)
Dalam tahapan ini penulis mencari pokok permasalahan dan