• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan sistem penggajian dengan hak akses karyawan berbasis web (studi kasus: PK Gaya Baru)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan sistem penggajian dengan hak akses karyawan berbasis web (studi kasus: PK Gaya Baru)"

Copied!
192
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN DENGAN HAK

AKSES KARYAWAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PK Gaya Baru)

Oleh :

Sodikin 206091004076

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

PERANCANGAN SITEM PENGGAJIAN DENGAN HAK AKSES

KARYAWAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PK Gaya Baru )

Oleh :

Sodikin

206091004076

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(3)

PERANCANGAN SITEM PENGGAJIAN DENGAN HAK AKSES

KARYAWAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PK Gaya Baru )

Sodikin

206091004076

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(4)
(5)
(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Oktober 2011

Sodikin 206091004076  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(7)

ABSTRAK

Sodikin, Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web studi kasus PK Gaya Baru, (di bawah bimbingan Herlino Nanang dan

Victor Amrizal).

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. PK. Gaya Baru adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor bahan makanan. Dalam melakukan proses pengumpulan dan pengecekan data karyawan PK. Gaya Baru, seperti data absensi, data pribadi karyawan, dan penggajian karyawan yang dilakukan oleh bagian admin dan keuangan secara berulang. Setelah penulis melakukan analisa maka didapat hasil, bahwa prosedur pengolahan data penggajian telah sesuai prosedur yang berlaku, namun prosesnya masi dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan pekerjaan menjadi lambat dan sering tidak akurat, maka penulis akan mencoba melengkapi kekurangan itu dengan melakukan pengembangan perancangan sistem penggajian dengan hak akses karyawan berbasis web yang terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL digunakan untuk membuat database, dan menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) model

waterfall, perancangan aplikasi penggajian ini dijabarkan melalui DAD (Diagram Arus Data) dengan menggunakan MS. Visio 2007.

V Bab + 116 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran

Kata Kunci : Gaji, SDLC (System Development Life Cycle), DAD (Diagram Arus Data).

 

 

 

 

 

 

 

 

(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim,

Syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat

dan karuniaNya, selanjutnya shalawat dan salam penulis sampaikan kepada

junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya

yang telah membawa kita dari alam kegelapan kealam yang berilmu

pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul

“Perancangan Sitem Penggajian Dengan Hak Akses Karyawan Berbasis

Web (Studi Kasus :PK Gaya Baru). Yang merupakan syarat dalam menyelesaikan Program Studi S1 pada program studi Teknik Informatika,

Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Selama penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi.

2. Yusuf Durrachman, M.Sc, M.IT, selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi dan Viva Arifin, ST, M.MSI,

selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan

(9)

3. Herlino Nanang, MT, dan Victor Amrizal, M.Kom, selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta tenaga

dalam memberikan petunjuk serta nasehat yang berharga kepada penulis

guna menyelesaikan Skripsi ini.

4. Seluruh Dosen FST Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Pimpinan dan seluruh karyawan PK.Gaya Baru, khususnya bagian

penggajian yang telah banyak memberikan informasi kepada penulis.

6. Ibu, Bapak, kakak dan adik tercinta, untuk ketulusan doa serta dukungan

baik secara moril dan materil serta kasih sayang yang diberikan selama ini.

7. Terimakasi untuk Abdul Jamil (Kakak), yang telah memberi motivasi dan

pemikirannya kepada penulis.

8. Terima kasih untuk Khamim (Adik), yang telah membantu penulis dalam

membuat aplikasi.

9. Terimakasih untuk Kel. Bpk H. Mas’Ud Hadi dan Ibu Hj. Ellya

Nurochmah, yang telah memberikan fasilitas dan dukunganya kepada

penulis.

10.Terimakasih juga untuk chayankqu Vera Ariestyaningsih dan keluarga,

yang telah memberikan semangat dan dukunganya kepada penulis.

11.Seluruh teman-teman angkatan 2006 Teknik Informatika yang tidak bisa

disebutkan satu per satu.

12.Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

Skripsi.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini jauh dari

(10)

namun penulis mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan dan mutu penulisan Skripsi

ini.

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta

dapat mempercepat mahasiswa di dalam proses pembuatan Skripsi.

Amin… Ya rabbal ‘Alamin

Jakarta, Oktober 2011

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul…..………... i

Halaman Judul………... ii

Halaman Persetujuan Pembimbing………... iii

Halaman Pengesahan ………... iv

Halaman Pernyataan……….. v

Abstrak……….. vi

Kata Pengantar ………... vii

Daftar Isi ………... x

Daftar Gambar ………... xvi

Daftar Tabel ………... xviii

Daftar Lampiran ………... xix

BAB. I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Perumusan Masalah ………... 4

1.3 Batasan Masalah ……….………... 4

1.4 Tujuan Penelitian………...………. 5

1.5 Manfaat Penelitian………....………... 5

1.6 Metode Penelitian ..………... 6

1.6.1 Metode Pengumpulan Data……….………... 6

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem………... 7

1.7 Sistematika Penulisan ………. 8

BAB. II LANDASAN TEORI ………... 10

2.1 Konsep Dasar Penelitian...………... 10

2.1.1 Perancangan ... 10

2.1.2 Sistem... 10

2.1.3 Sistem Informasi... 12

2.1.4 Penggajian Karyawan ... 13

(12)

2.1.6 Tujuan Gaji... 13

2.1.7 Cara Penyusunan Gaji... 15

2.1.8 Karyawan... 16

2.1.9 Hak Akses... 17

2.2 Konsesp Aplikasi Berbasis Web………... 17

2.2.1 Web Service………. 18

2.2.2 Web Browser………... 18

2.2.3 Web Server………... 19

2.3 System Development Life Cycle (SDLC)………... 19

2.3.1 Tahapan-tahapan SDLC………... 20

2.4 Alat Pengembangan Sistem……… 21

2.5 Konsep Basis Data……….. 29

2.5.1 Basis Data……… 29

2.5.2 Pemanfaatan Basis Data………... 29

2.6 Alat Bantu Sistem………... 31

2.6.1 Sekilas Tentang PHP……… 31

2.6.2 Sejarah PHP……….. 32

2.6.3 MySQL………. 33

2.6.4 Macromedia Dreamwever……… 35

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN………. 37

3.1 Metode Pengumpulan Data ………. 37

1. Metode Observasi……….... 37

2. Metode Wawancara………. 38

3. Metode Studi Pustaka……….. 38

4. Metode Studi Literatur Sejenis……… 39

3.2Pengembngan Sistem ………... 42

1. Perencanaan (Planning)………... 43

2. Analisis Sistem (System Analisist)……….. 43

3. Perancangan (Design)……….. 44

(13)

BAB. IV PEMBAHASAN……… 47

4.1Profile Perusahaan PK Gaya Baru………... 47

4.1.1 Sejarah Perusahaan PK Gaya Baru………... 47

4.1.2 Visis dan Misi………... 48

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan……… 48

4.1.4 Deskripsi Kerja Karyawan………... 49

4.2 Perencanaan (Planning)………... 50

4.3 Analisa Sistem………. 50

4.3.1 Analisa Sistem Berjalan……… 50

4.3.1.1 Analisa Diagram Alir Dokumen…………... 51

4.3.1.2 Kelebihandan Kekurangan Sistem Berjalan…………..……….. 53

4.3.2 Solusi Pemecahan Masalah………... 54

4.3.3 Analisa Sistem Ususlan………... 54

4.3.3.1 Diagram Alir Dokumen Sistem Informasi Penggajian……… 55

4.3. Perancangan (Design)………. 57

4.3.1 Perancangan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)………... 57

4.3.1.1 Diagram Konteks………... 58

4.3.1.1 Diagram Arus Data Level 0………... 60

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 1……… 64

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 2……… 65

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 3……… 66

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 4……… 67

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 5……… 68

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 6……… 69

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 7……… 71

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 8……… 72

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 9……… 73

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 10…... 75

(14)

4.4.2 State Transition Diagram (STD)………... 80

4.4.3 Merancang Database……… 85

1. Membuat Database Penggajian………... 85

2. Tabel Karyawan………... 85

3. Tabel Pendidikan………. 86

4. Tabel Keluarga……… 87

5. Tabel Golongan………... 87

6. Tabel Jabatan………... 88

7. Tabel Posisi Karyawan……… 88

8. Tabel Potongan……… 89

9. Tabel Tunjangan………... 89

10.Tabel Absensi………... 90

11.Tabel Total_Gaji……….. 91

12.Relasi Antar Tabel Sistem Penggajian………… 91

4.4.4 Perancangan Input...………. 94

1. Form Input Log In………... 94

2. Form Input Data Karyawan………. 95

3. Form Input Data Pendidikan………... 95

4. Form Input Data Keluarga………... 96

5. Form Input Data Golongan……….. 97

6. Form Input Data Jabatan………. 97

7. Form Input Data Posisi Karyawan……….. 98

8. Form Input Data Potongan……….. 99

9. Form Input Data Tunjangan……… 99

10.Form Input Absensi………. 100

4.4.5 Perancangan Output……….. 101

1. Form Output Laporan Data Seluruh Karyawan………... 101

2. Form Output Laporan Data Seluruh Pendidikan………... 101

(15)

4. Form Output Laporan Data Seluruh

Golongan………. 102

5. Form Output Laporan Data Seluruh Jabatan ….. 103

6. Form Output Laporan Data Seluruh Posisi Karyawan………... 103

7. Form Output Laporan Data Seluruh Potongan……….. 104

8. Form Output Laporan Data Seluruh Tunjangan………... 104

9. Form Output Laporan Data Seluruh Absensi …. 105 10.Form Output Laporan Data Seluruh Penggajian……… 105

4.4.6 Kamus Data……….. 106

4.5 Implementasi Sistem……… 107

4.5.1 Spesifikasi Komputer………... 107

1. Pembuatan Sistem………... 107

2. Implementasi Sistem………... 107

4.5.2 Kebutuhan Software………. 108

1. Pembuatan Sistem………... 108

2. Implementasi Sistem………... 108

4.5.3 Kebutuhan Brainware………... 109

4.5.4 Pengujian………... 109

4.5.5 Pelatihan……… 115

4.5.6 Pemeliharan Sistem………... 115

BAB V PENUTUP………. 116

5.1 Kesimpulan………. 116

5.2 Saran……… 116

DAFTAR PUSTAKA ………..………... 117

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Halaman

2.1 Model Waterfall Menurut Pressman 19

2.2 Simbol State 26

2.3 Simbol Transition State 26

2.4 Simbol Kondisi dan Aksi 27

2.5 Area Kerja Macromedia Dreamweaver 8 36

4.1 Struktur Organisasi PK GAYA BARU  48

4.2 Flowmap Penentuan Sistem Gaji Berjalan  52

4.3 Flowmap Penentuan Gaji Sistem Usulan  56

4.4 Tampilan Diagram konteks 59

4.5 Tampilan DAD level-0 61

4.6 Tampilan DAD level -1 Proses 1 64

4.7 Tampilan DAD level -1 Proses 2 65

4.8 Tampilan DAD level -1 Proses 3 66

4.9 Tampilan DAD level -1 Proses 4 67

4.10 Tampilan DAD level -1 Proses 5 68

4.11 Tampilan DAD level -1 Proses 6 69

4.12 Tampilan DAD level -1 Proses 7 71

4.13 Tampilan DAD level -1 Proses 8 72

4.14 Tampilan DAD level -1 Proses 9 73

4.15 Tampilan DAD level -1 Proses 10 75

4.16 Tampilan DAD level -1 Proses 11 77

4.17 Tampilan State Transition Diagram (STD) Menu Utama 80

4.18 Tampilan State Transition Diagram (STD) Super Admin 81

4.19 Tampilan State Transition Diagram (STD) Admin 81

4.20 Tampilan State Transition Diagram (STD) Karyawan 82

(17)

4.22 Tampilan State Transition Diagram (STD) Penggajian 83

4.23 Tampilan State Transition Diagram (STD) Pengaturan 84

4.24 Tampilan Relasi Antar Tabel 91

4.25 Perancangan Input Log In Database 94

4.26 Perancangan Input Data Karyawan 95

4.27 Perancangan Input Data Pendidikan 96

4.28 Perancangan Input Data Keluarga 96

4.29 Perancangan Input Data Golongan 97

4.30 Perancangan Input Data Jabatan 97

4.31 Perancangan Input Data Posisi Karyawan 98

4.32 Perancangan Input Data Potongan 98

4.33 Perancangan Input Data Tunjangan 99

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel Isi Halaman

2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD) ……….. 23

2.2 Simbol Flowchart ………. 27

3.1 Studi Literatur Sejenis ……….. 40

4.1 Field-field tabel Karyawan ………... 85

4.2 Field-field tabel Pendidikan ………. 86

4.3 Field‐field tabel Keluarga ……….  87 4.4 Field‐field tabel Golongan ………...  87 4.5 Field‐field tabel Jabatan ………...  88

4.6 Field-field tabel Posisi karyawan ………. 88

4.7

Field-field tabel Potongan ……… 89

4.8

Field-field tabel Tunjangan ……….. 90

4.9

Field-field tabel Absensi ……….. 90

4.10

Field-field tabel Total Gaji ………... 91

4.11

Form Output Laporan Data Karyawan Seluruh Karyawan .. 100

4.12

Form Output Laporan Data Pendidikan Seluruh Karyawan 101

4.13

Form Output Laporan Data Keluarga Seluruh Karyawan … 102

4.14

Form Output Laporan Data Golongan Seluruh Karyawan ...  102

4.15

Form Output Laporan Data Jabatan Seluruh Karyawan ….. 103

4.16

Form Output Laporan Data Posisi Seluruh Karyawan ……. 103

4.17

Form Output Laporan Data Potongan Seluruh Karyawan ... 104

(19)

4.22

Uji Coba Super Admin ………. 109

4.23

Uji Coba Admin ………... 112

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran II. Hasil Wawancara

Lampiran III. Tampilan Aplikasi

Lampiran IV. Source Code

(21)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik

yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja

sama, serta membentuk sebuah sistem yang rapi dan teliti. Sistem ini

kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan

secara otomatis, berdasar urutan program yang diberikan kepadanya.

PK Gaya Baru adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang

produksi dan distribusi barang yang berupa makanan ringan. Perusahaan ini

beralamat di jalan Bambu Wulung No. 5, Kelurahan Bambu Apus,

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang

diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil

kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana keduanya

merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan

secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai.

Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan

jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan

kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya

kurang kuat.

Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya

diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari

(22)

disebut sebagai gaji pokok. Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada

seorang karyawan, biasanya sangat tergantung dengan latar belakang

pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.

Gaji para karyawan perusahaan PK Gaya Baru, pada umumnya akan

dibagikan pada setiap akhir bulan. Dengan demikian, kesibukan ataupun

kegiatan yang dilakukan oleh bagian keuangan pada saat itu adalah sebagai

berikut: Mengumpulkan formulir lembur dan hutang, menghitung rupiah

lembur masing-masing karyawan, menghitung hutang-piutang karyawan,

membuat rekapitulasi gaji, membuat slip gaji untuk masing-masing

karyawan, mengambil uang dari bank, memasukkan uang kedalam amplop,

dan membagi uang kepada setiap karyawan.

Sistem administrasi penggajian yang diterapkan seperti halnya yang

ada diatas, sebenar sudah baik dan sudah memenuhi beberapa persyaratan

prosedur akuntansi. Dikarenakan sistem tersebut masih diterapkan dengan

cara manual, maka berbagai persoalan pada akhirnya muncul, seperti

misalnya :

1. Waktu yang diperlukan untuk pembuatan berbagai macam laporan

yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan menjadi

lama.

2. Informasi data yang disajikan menjadi kurang teliti, misalnya;

banyak dijumpai data ganda ataupun data yang kurang lengkap.

3. Proses auditing sewaktu-waktu sulit dilaksanakan.

4. Sering terjadi masalah karena salah perhitungan dan pembayaran

(23)

Dikarenakan hal tersebut diatas, kemudian disusun sebuah program

komputer mengenai penggajian. Dimana sistem ini diharapkan mampu

memberikan solusi terbaik dari berbagai masalah yang ada di PK Gaya Baru

tersebut.

Peranan komputerisasi dalam mengelola data menjadi suatu informasi

yang berguna untuk kemajuan PK Gaya Baru sangatlah dibutuhkan karena

berfungsi sebagai sarana penunjang lancarnya suatu pekerjaan, khususnya

dalam penanganan data penggajian karyawan. Program komputer yang ada

disini tidak akan mengubah struktur organisasi yang ada didalam

perusahaan, arus dokumen ataupun prosedur-prosedur lainnya. Walaupun

demikian, beberapa formulir yang akan digunakan sebagai input data dalam

proses komputer, akan mengalami sedikit penyesuaian, demikian pula

bentuk format dari laporan-laporan yang akan disajikan melalui komputer.

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengambil tugas

akhir dengan judul “Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web”.

 

 

1.2. Perumusan Masalah

Pokok masalah yang akan dibahas melalui penelitian Perancangan

Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web ( Studi

(24)

1.Belum tersedianya sistem penggajian yang terkomputerisasi.

2.Perlunya informasi yang lebih transfaransi kepada karyawan.

3. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang menjadi permasalahan

dalam penelitian adalah bagaimana membuat sebuah sistem informasi

Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis

Web pada PK Gaya Baru.

1.3. Batasan Masalah

Pembatasan permasalahan dalam Perancangan Sistem Penggajian

dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web, adalah sebagai berikut : 1. Fokus pada perancangan Sistem penggajian Karyawan.

2. Informasi yang dihasilkan berupa laporan data pegawai, laporan absensi,

laporan gaji karyawan dan slip gaji karyawan.

3. Sistem dibuat hanya berkaitan dengan pengolahan data gaji karyawan,

data pribadi karyawan, data absensi.

4. Program aplikaasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman

aplikasi PHP, dan bahasa pemrograman basis data My SQL.

5. Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC).

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk membantu kegitan perhitungan gaji karyawan agar lebih cepat

(25)

2. Mempermudah pengelolaan data karyawan.

3. Membantu proses pencatatan, pengelompokan dan peringkasan transaksi

kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan

dalam bentuk satuan uang, dengan proses pekerjaan secara otomatis dan

terkomputerisasi.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Mahasiswa :

a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di perkuliahan

selama ini, dengan membuat sistem informasi berbasis

komputer.

b. Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah yang ada dalam

sebuah perusahaan, terutama bagian penggajian karyawan.

2. Bagi perusahaan :

a. Tersedianya sistem penggajian karyawan untuk mengolah

data-data yang di perlukan, dimana sistem tersebut menggantikan

sistem penggajian yang lama.

b. Tersedianya suatu informasi penggajian karyawan yang lebih

baik.

(26)

Metode penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir

ini adalah:

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara :

a. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab dan wawancara pada

bagian-bagian yang berhubungan dengan maslah yang terkait, untuk

mengetahui masalah-masalah yang menjadi kendala bagi para

pengguna sistem lama penggajian PK Gaya Baru.

b. Observasi

Melalui observasi kebagian yang berhubungan dengan kegiatan

yang menyangkut penggajian karyawan.

c. Kepustakaan

Peneliti melakukan penelitian dengan cara membaca dan

mempelajari buku-buku literature, catatan-catatan yang dapat

dijadikan pendukung dalam penyelesaian tugas akhir (skripsi)

ini.

d. Studi Literatur Sejenis

Adalah setudi yang dilakukan penulis untuk mencari

membandingkan kekurangan-kekurangan atau

(27)

penulis menambahkan kekurangan-kekurangan tersebut menjadi

lebih baik dari sebelumnya.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam

penyusunan tugas akhir ini adalah siklus hidup pengembangan

sistem atau System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Empat tahapan kegiatan utama SDLC, yaitu:,

perencanaan, analisis sistem, perancangan sistem, dan

implementasi sistem.

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas dan memudahkan penyusun skripsi ini maka

penulis mencantumkan sistematikanya, adapun sistematika tersebut adalah:

Bab I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian,

(28)

Bab II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang: konsep dasar penelitian,

pengertian perancangan sistem informasi, penggajian,

karyawan, pengertian hak akses, konsep aplikasi berbasis

web, SDLC (System Development Life Cycle), alat pengembangan sistem, konsep basis data, alat bantu

aplikasi, sekilas tentang PHP, sekilas tentang Dreamwiever,

sekilas tentang My SQL, pengenalan Microsoft Ms. Visio.

Bab III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang metode pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem yang akan dilakukan pada saat

penelitian.

Bab IV : PEMBAHASAN

Berisi tentang profile perusahaan, struktur organisasi,

analisa sistem berjalan, analisa sistem usulan, perancangan

sistem, dan implementasi.

Bab V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran yang diambil dari hasil analisa

(29)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Penelitian

Konsep dasar penelitian merupakan landasan dan juga sebagai acuan

dalam penyusunan penelitian ini, terdiri dari:

2.1.1.Perancangan

Perancangan adalah sebuah proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip

bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau suatu system

dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya

(Al-Fattah, 2007:11)

2.1.2.Sistem

Sistem menurut beberapa ahli adalah:

a. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi

dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

(Mc.Leod, 2004:9).

b. Sistem adalah suatu rangkaian atau tatanan hal-hal yang saling

berhubungan untuk membentuk satu kesatuan atau keseluruhan

organik, serangkaian kenyataan, prinsip, aturan dan lain-lain,

yang diklasifikasikan dan di atur didalam bentuk teratur dengan

maksud memperlihatkan suatu rencana logis yang

(30)

atau rencana klasifikasi atau penataan, cara mengerjakan

sesuatu, metode, prosedur. (Al Bahra, 2006:93).

Jadi, Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling

berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun elemen-elemen sistem tersebut adalah sebagai berikut (Al

Bahra, 2006:94) :

a. Perangkat Lunak

Terdiri dari program komputer, struktur data, dan dokumen yang

berhubungan yang berfungsi untuk mempengaruhi metode logis,

prosedur, dan kontrol yang dibutuhkan.

b. Perangkat Keras

Terdiri dari perangkat elektronik yang memberikan kemampuan

perhitungan, dan perangkat elektromekanik yang memberikan

fungsi dunia eksternal.

c. Manusia

Yaitu operator dan pemakai perangkat keras dan perangkat

lunak.

d. Database

Adalah kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yang

(31)

e. Dokumentasi

Bersifat manual, formulir, dan informasi deskriptif lainnya yang

menggambarkan penggunaan atau pengoprasian sistem.

f. Prosedur

Adalah langkah-langkah yang menentukan penggunaan khusus

dari masing-masing elemen sistem atau konteks procedural

dimana sistem berada.

2.1.3.Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling

berhubungan (mengumpulkan, memproses, menyimpan, mendistribusikan

informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

suatu organisasi (Loudon, 2007:15).

Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi

yang akan dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan,

mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan, dan menciptakan

produk baru. Ketiga aktivitas tersebut adalah :

a. Input adalah merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam

maupun luar organisasi.

b. Pemrosesan adalah mengubah data input mentah menjadi bentuk yang

(32)

c. Output adalah mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke

orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan

menggunakan informasi tersebut.(Loudon, 2007:16)

2.1.4. Penggajian Karyawan

Dewan Pengupahan Nasional mendefinisikan, upah/gaji sebagai suatu

penerimaan imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu

pekerjaan/jasa yang telah dan akan dilakukan serta berfungsi sebagai

jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan

produksi. Upah/gaji dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang

ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang, dan peraturan, serta

dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan

penerima kerja. (Sadili, 2006:188).

2.1.5. Penggajian

Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan

tetap serta mempunyai jaminan yang pas (Hasibuan, 2002:118).

2.1.6. Tujuan Gaji

Menurut Hasibuan (2002:118) tujuan penggajian, antara lain :

a. Ikatan kerja sama

Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal

antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus

(33)

pengusaha atau majikan wajib membayar gaji sesuai dengan

perjanjian yang disepakati.

g. Kepuasan kerja

Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi

kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya

sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

h. Pengadaan efektif

Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan

karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.

i. Motivasi

Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan

mudah memotivasi bawahannya.

j. Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta

eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas

karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.

k. Disiplin

Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin

karyawan semakin baik. Karyawan akan menyadari serta

mentaati peraturan - peraturan yang berlaku.

l. Pengaruh serikat buruh

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat

buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan lebih

(34)

m.Pengaruh pemerintah

Jika program gaji sesuai dengan undang - undang yang

berlaku (seperti batas gaji minimum) maka intervensi

pemerintah dapat dihindarkan.

2.1.7. Cara Penyusunan Gaji

Gaji dapat disusun menurut prestasi kerja, lama kerja, senioritas, dan

kebutuhan.(Sadili, 2006:191). a. Gaji Menurut Prestasi Kerja

Penggajian dengan cara ini langsung mengaitkan besarnya gaji

dengan prestasi kerja yang telah ditunjukan oleh karyawan yang

bersangkutan. Cara ini dapat diterapkan apabila hasil kerja dapat

diukur secara kuantitatif.

b. Gaji Menurut Lama Kerja

Cara ini system gaji waktu. Besarnya gaji ditentukan atas dasar

lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu

pekerjaan. Umumnya cara ini diterapkan bila ada kesulitan dalam

menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi kerja.

c. Gaji menurut Senioritas

Cara penggajian ini didasarkan pada masa kerja atau senioritas

karyawan yang bersangkutan dalam suatu organisasi. Dasar

pemikiranya adalah karyawan senior menunjukan adanya kesetiaan

(35)

d. Gaji menurut Kebutuhan

Cara ini mununjukan gaji para karyawan didasarkan pada tingkat

urgensi kebutuhan hidup yang layak dari karyawan. Hal ini masih

memungkinkan karyawan untuk dapat bertahan dalam perusahaan

atau organisasi tempatnya bekerja.

2.1.8. Karyawan

Kepegawaian dalam setiap perusahaan akan berbeda, tergantung dari

aturan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Setiap karyawan wajib

mentaati semua peraturan perusahaan, baik berupa perintah maupun

larangan, secara tertulis maupun secara lisan, dalam batas-batas pengertian

yang layak dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.

Karyawan adalah seseorang pekerja tetap yang bekerja di bawah

perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan.

Kepegawaian yang terdapat di PK Gaya Baru terdiri dari bagaimana

prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan dan prosedur pencatatan

waktu hadir. Prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan diperlukan

karena pengadaan tenaga kerja merupakan titik kunci bagi organisasi dalam

mencari tenaga kerja yang mampu bekerja seperti yang di harapkan

organisasi tersebut. Prosedur pencatatan waktu hadir diperlukan untuk

menentukan apakah karyawan tersebut menerima gaji secara penuh atau

(36)

2.1.9. Hak Akses

Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user untuk mengakses

sistem. Mungkin hak akses adalah hal yang paling mendasar dalam bidang

sekuriti. Dalam strategi sekuriti, setiap objek dalam sistem (user, administrator, software, sistem itu sendiri) harus diberikan hak akses yang

berguna untuk menunjang fungsi kerja dari objek tersebut. Dengan kata

lain, objek hanya memperoleh hak akses minimum. Dengan demikian, aksi

objek terhadap sistem dapat dibatasi sehingga objek tidak akan melakukan

hal-hal yang membahayakan keamanan jaringan komputer.

Hak akses minimum akan membuat para penyusup dari Internet

tidak dapat berbuat banyak saat berhasil menembus sebuah user account

pada sistem jaringan komputer. Selain itu, hak akses minimum juga

mengurangi bahaya ”musuh dalam selimut” yang mengancam sistem dari

dalam. Itulah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari strategi ini.

(Joko Yuliantoro & Onno W. Purbo.)

2.2. Konsep Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan

program atau skrip. Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita melihat platform yang berada dibawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas HTTP. HTTP merupakan salah satu protocol yang berjalan diatas

TCP/IP. HTTP adalah protocol yang stateless, web server hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus (Dwiyanto

(37)

2.2.1. Web Service

Web service adalah suatu aplikasi yang mendeskripsikan sekumpulan informasi yang dapat diakses dalam sebuah jaringan melalui pesan yang

telah distandarkan. Web service juga merupakan komponen perangkat lunak yang loosely coupled (tidak terikat), dapat digunakan kembali dan didistribusikan, serta dapat diakses secara programatik melalui protocol

internet standar. Web service merupakan hal yang sangat penting dalan proses perkembangan pembangunan software terutama yang berbasis web.

Web service berupa aplikasi yang dapat dipublikasikan, dan dibangkitkan antar web (Dwiyanto dan Rifai, 2006:45).

2.2.2. Web Browser

Web browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format

hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server dan menampilkan hasilnya ke pengguna, selain itu web browser juga dapat mengirimkan form ke web server untuk diproses. Contoh dari web browser

adalah Operamini, Mozilla, IE dan lain sebagainya(Dwiyanto dan Rifai, 2006:46).

2.2.3. Web Server

Web server memberikan jawaban atau response dari permintaan atau

(38)

NCSA HTTPD (Unix), Webstar (Mac), IIS/PWS (Dwiyanto dan Rifai, 2006:50).

2.3. System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan

sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SDLC terdiri dari

serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem.

Karena tugas itu mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara

top-down, SDLC sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall appoach) bagi pengembang dan pengguna sistem. SDLC terdiri dari empat fase pokok yaitu; perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan (Mcleod,

2004).

analisis desain kode  tes 

Pemodelan Sistem

Gambar 2.1 Model Waterfall Menurut Pressman (Pressman, 2002:37)

2.3.1.Tahapan-tahapan System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut (Ladjamudin,2005):

a. Analysis

Tahap analisis digunakan oleh sistem analis untuk membuat

keputusan. Apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah

(39)

dasar untuk memperbaiki sistem. Seorang analis perlu mengetahui

ruang lingkup pekerjaan yang akan ditanganinya, perlu memahami

sistem yang sedang berjalan saat ini, dan dapat melakukan

identifikasi terhadap masalah yang muncul dan mencari solusinya

dengan profesiaonal. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan

analisis adalah sebagai berikut:

1. Deteksi masalah (Problem Detection)

2. Penelitian/investigasi awal (Initial Investigation)

3. Analisa kebutuhan sistem (Requirement Analysis)

4. Memilih sistem yang baik (Selectionof Proper System) b. Design

Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk men-design

sistem yang apat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi

perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang

terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan perencangan ini

meliputi perancangan input, output, dan file.

c. Implementasi

Tahapan implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk

melakukan kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang

akan dibangunya atau dikembangkanya, lalu

mengimplementasikan sistem yang baru tersebut kedalam salah

satu bahasa pemrograman yang paling sesuai. Pada tahap ini juga

harus dijamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara

(40)

adalah pembuatan program dan tes data, pelatihan, dan pergantian

sistem.

2.4. Alat Pengembangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang

diberikan oleh metodologi analisis dan desain terstruktur, maka dibutuhkan

beberapa alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem. Alat-alata

tersebut adalah (Jogianto, 2005:62) :

1. Alat berbentuk grafik yang biasa digunakan dalam pengembangan

sistem, yaitu:

a. Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Alir Data (DAD)

DFD atau DAD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi

sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari

pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain,

DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat

digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan

sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuat program (Parno, 2010 : 1).

(41)

bergerak melalui sistem, dan (2) untuk menggambarkan

fungsi-fungsi (dan sub-fungsi-fungsi) yang mentransformasi aliran data. DFD

memberikan informasi tambahan yang digunakan selama

analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar pemodelan fungsi (Pressman, 2002 : 354).

Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah (Yudi, 2010):

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol

Nama

Keterangan

Terminator

Menunjukan awal dan akhir

sustu system

Proses

Untuk menerima masuknya

entitas luar dan mengeluarkan

informasi

Data store

Untuk menyimpan data yang

sudah diproses

Arus data

Dari entitas ke proses atau dari

proses ke proses

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:281) ERD adalah model

yang menggunkan beberapa notasi untuk menggambarkan data

dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh

data tersebut. Komponen-komponen yang digunakan dalam

(42)

1) Entitas

Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan

untuk menunjukan sekumpulan orang, tempat, objek,

kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan

untuk mengambil dan menyimpan data.

2) Hubungan atau Relasi

Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan

garis yang menghubungkan ke entity yang terkait.

Hubungan atau relasi menunjukan abstraksi dari

sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara

entity yang berbeda.

3) Atribut

Menunjukan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang

menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap

atribut-atribut entitas terdapat satu atribut-atribut yang dijadikan

sebagai kunci (key).

Ada beberapa jenis key yaitu:

a) Primary key

b) Secondary key

c) Foreign key

4) Cardinality

Ada 3 dasar cardinality / hubungan yang terjadi yaitu :

(43)

Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika

suatu kejadian pada entitas pertama hanya

mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian

pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya,

satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa

mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian

pada entitas yang pertama.

b) Satu ke bayak (one to many atau 1 : M)

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama

dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana

hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian

pada entitas yang pertama dapat mempunyai

banyak hubungan dengan kejadian pada entitas

yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas

yang kedua hanya bisa mempunyai satu

hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang

pertama.

c) Banyak ke banyak (many to many atau M : M)

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika

tiap kejadian pada sebuah entitas akan

mempunyai banyak hubungan dengan kejadian

pada entitas lainya. Baik dilihat dari sisi entitas

yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas

(44)

c. State Transition Diagram (STD)

Merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. Notasi STD terdiri

dari state yang disimbolkan dengan segi empat, dan transisi state

yang disimbolkan dengan panah berarah. (Haryanto, 2010).

Cara kerja sistem ini dibagi menjadi dua, yaitu pasif dan aktif.

1) Keadaan Sistem

Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem

mungkin berada didalamnya. State disimbolkan dengan segi empat.

Gambar 2.2 Simbol State

2) Perubahan Sistem

Untuk menghubungkan satu keadaan dengan keadaan

lain. Ini digunakan jika sistem memiliki transisi dalam

perilakunya, maka hanya ssuatu keadaan dapat berubah

menjadi keadaan tertentu.

Gambar 2.3 Simbol Transition State

Untuk melengkapi STD, dibutuhkan dua hal tambahan

yaitu: kondisi sebelum keadaan dan aksi dari pemakai

(45)

dari kondisi dan aksi yang ditampilkan disebelah anak

panah yang menghubungkan dua keadaan.

kondisi

aksi

Gambar 2.4 Simbol kondisi dan aksi

2. Alat berbentuk bagan, yaitu :

a. Organization Chart (Bagan Organisasi)

Menunjukan bagaimana departemen-departemen di dalam

organisasi, dikoordinasikan bersama-sama melalui satu jalur

wewenang dan tanggung jawab. (Jogianto, 2005:27).

b. System Flowchart (Bagan Alir Sistem)

Merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara

keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari

prosedur yang ada didalam sistem. (Jogiyanto, 2005:796).

Tabel 2.2: Simbol Flowchart . (Sumber : Jogiyanto, 2011)

Simbol Nama Fungsi

(46)

Preparation

Aproses inisialisasi/ pemberian

harga awal

Garis Alir Arah aliran program

Proses

Proses perhitungan/ proses

pengolahan data

Predefined Process

Permulaan sub program/ proses

menjalankan sub program

Decision

Perbandingan pernyataan,

penyeleksian data yang

memberikan pilihan untuk

langkah selanjutnya

On Page Connector

Penghubung bagian-bagian

Flowchart yang berada pada satu halaman

Off Page Connector

Penghubung bagian-bagian

Flowchart yang berada pada halaman berbeda

3. Alat yang bukan berbentuk gambar atau grafik yang biasa

digunakan dalam pengembangan sistem, yaitu :

a. Data Dictionary (kamus Data)

Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan

(47)

b. Fungsi Kamus Data

Kamus data (Data Dictionary) berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detil dan

mengorganisasi semua element data yang digunakan dalam

sistem secara persis, sehingga pemakai dan penganalisis system

mempunnyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,

keluaran, dan proses. (Ladjamudin, 2005).

2.5. Konsep Basis Data 2.5.1.Basis Data

Menurut Jogiyanto (2005:217) menyatakan bahwa “basisdata diartikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain, tersimpan di simpanan luar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya”.

Sedangkan menurut (Fathansyah,2002) menyatakan bahwa

“basisdata merupakan kumpulan field, tabel dan arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

2.5.2.Pemanfaatan Basis Data

Pemanfaatan basis data dilakukan untuk tujuan seperti berikut ini

(48)

1. Kecepatan Dan Kemudahan

Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan

data atau melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data atau

menampilkan kembali data tersebut secara cepat dan mudah.

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan

Dengan basis data efisiensi dan optimalisasi pengguna ruang

penyimpanan dapat dilakukan, karena dapat melakuakan

penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan

sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antar

kelompok datd yang saling berhubungan.

3. Keakuratan

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data

bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe data, domain

data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat

diterapkan dalam sebuah basis data sangat berguna untuk menekan

ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.

4. Ketersediaan

Sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar banyak lokasi

geografis. Data nasabah sebuah bank misalnya, dipisah-pisah dan

disimpan dilokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah.dengan

pemanfaatan teknologi jaringan, data yang berada disuatu tempat

dapat juga di akses di tempat lain.

(49)

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin

berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah recod-recod

data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis

data.

6. Keamanan

Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat

diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, dapat ditentukan siapa

yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek

didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh

dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

7. Kebersamaan Pemakai

Pemakai basis data sering kali tidak terbatas pada satu pemakai

saja, basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung

lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini tetapi tetap dengan menjaga terhadap munculnya persoalan baru seperti

inkonsistensi data atau kondisi deadlock.

2.6. Alat Bantu Aplikasi

2.6.1. Sekilas Tentang PHP

PHP (Hypertext preprocessor) merupakan bahasa yang mampu menghasilkan aplikasi yang dinamis. Terbukti sejak dipublikasikan pertama

kali oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat situs pribadinya, banyak

kalangan merespon positif dan beramai-ramai menawarkan jasa untuk

(50)

2.6.2. Sejarah PHP

Pada awal tahun 1995, Rasmus Lerdorf membuat produk bernama

PHP/FI (Personal Home Page /Form Interpreter). Produk yang merupakan cikal bakal PHP ini ditulis menggunakan bahasa C, dan memiliki

kemampuan untuk berkomunikasidengan database serta membuat halaman yang dinamis. Produk yang cukup ini dirilis dengan disertai source

code-nya, sehingga setiap orang dapat menggunakanya secara bebas.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya November 1997, Rasmus

Lerdorf melepas PHP/FI versi 2.0. namun tidak lama kemudian, Andi

Gutsman dan Zeev Suraski melepas PHP 3.0 yang dihasilkan dengan

menulis ulang PHP/FI, hal ini juga berarti bahwa usia PHP/FI tidak

bertahan lama. Pada generasi ini pula disepakati bahwa PHP merupakan

singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Hasil dari produk ini juga cukup bagus, kurang lebih waktu itu 10% web server di internet telah menggunakanya.

Usia PHP 3.0 memang diramalkan tidak bertahan lama, karena tahun

1998 PHP ditulis ulang kembali. Akan tetapi pada tahun 2003 secara resmi

PHP 4 dikeluarkan, dengan banyak kemampuan tambahan tentunya. Tujuan

utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan performa dari kompleksitas

aplikasi dan meningkatkan modularitas.

PHP versi 5 dengan rilis Beta 1, teknologi inilah yang kemudian

akrab disebut sebagai PHP 5, meskipun sampai saat inipengembanganya

masi terus dilakukan, akan tetapi sudah mendapat erspon cukup baik

(51)

Sampai saat ini, pengembangan yang dilakukan telah mencapai versi

5.0.3 dan disebarkan secara luas sejak Desember 2004. Beberapa kesalahan

(bug) yang ditemukan pada versi-versi sebelumnya sudah banyak diperbaiki. Sebenarnya sejak versi 5.0.0 sudah sempat dikatakan final, akan

tetapi satu bulan kemudian disempurnakan dengan meluncurkan versi 5.0.1

dan sampai kini terus dikembangkan lagi (Prasetya, 2005: 30).

2.6.3. MySQL

MySQL adalah Relation Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Publik Licenses), MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language), SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data

dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MYSQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh

MySQL (Prasetyo, 2003:1-3).

1. Protability, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi. 2. Open Source, dapat digunakan secara cuma-cuma.

(52)

4. Performance Tuning, memiliki kecepatan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL

persatuan waktu.

5. Column Type, memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.

6. Command dan Fuctions, memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security, memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system perizinan yang mendetail secara password.

8. Scalability dan Limits, mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliart baris.

9. Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10.Localication, dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11.Interface, memiliki antar muka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

(53)

13.Struktur Table, memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam

Oracle.

2.6.4. Macromedia Dreamwever

Macromedia Dreamweaver dapat membantu dalam membuat

animasi atau multimedia yang interaktif. Macromedia Dreamweaver

merupakan program yang dapat digunakan untuk mendesain halaman

Web. (Andi,2007:2).

Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secra visual dapat

mempercepat penambahan desain dan fungsih pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen didalam site dapat ditampilkan dan di drag dari panel-panel ke dalam dokumen secara langsung dan cepat (Komputer Wahana, 2004:34).

Penulis menggunakan aplikasi ini untuk memudahkan pengeditan

kode-kode dan desain interface aplikasi. Selain itu aplikasi ini dapat memudahkan penulis dalam melakukan desain tampilan karena aplikasi ini

dapat menampilkan interface yang telah di buat.

 

 

(54)

 

 

 

 

 

(55)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem adalah metode

yang digunakan penulis untuk penelitian tugas akhir ini.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini penulis

menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari :

1. Metode Observasi

Observasi merupakan sebuah metode pengumpulan informasi dengan

cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian.

Observasi pada PK Gaya Baru bertujuan untuk mengetahui

kegiatan-kegiatan apa saja yang ada pada perusahaan tersebut dalam sistem

penggajian karyawannya. Penulis mengumpulkan dan menelaah

dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sistem penggajian dan mengamati

langsung cara kerja sistem penggajian PK Gaya Baru tersebut. Dalam

pengumpulan data dan informasi dengan metode ini penulis datang langsung

(56)

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan sebuah kegiatan pengumpulan informasi

dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan. Dalam hal ini penulis

melakukan tanya jawab dengan bagian-bagian yang terkait untuk

mengetahui tentang: profil perusahaan, sistem kerja dan prosedur penggajian

yang berjalan serta permasalahan atau kendala apa saja yang dihadapi

perusahaan.

3. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari

perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal,

maupun sumber informasi lain yang berkaitan dengan pengembangan sistem

informasi penggajian, seperti :

a. Buku Panduan Tugas Akhir Membuat Aplikasi Penggajian Karyawan dengan Visual Basic 6.0. karya Indah Indriyanna, penerbit Alif Media Yogjakarta, tahun 2009.

b. Buku Adibe Dreamweaver CS3 dan PHP penerbit C.V Andi Offset (Penerbit Andi) Yogyakarta 2007.

c. Buku Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, MS.Acces, dan Ms. Visual Basic karya Ema Utami dan Sukrisno Penerbit Andi Yogyakarta tahun 2005.

d. Membaca buku-buku referensi sebagai acuan pembahasan dalam

(57)

e. Membaca buku-buku referensi sebagai acuan pembahasan dalam

membangun system penggajian karyawan.

f. Sumber tulisan dan artikel dari internet dan buku-buku lain untuk

selengkapnya dapat dilihat di daftar pustaka.

4. Metode Studi Literatur Sejenis

  Studi literatur adalah salah satu kegiatan dalam riset S1 yang

memiliki fungsi penting. Tujuan studi literatur adalah untuk mendapatkan

“peta” tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan. Peta domain ini

sebenarnya berwujud pengetahuan tentang riset-riset yang dilakukan oleh

peneliti lain dalam area penelitian kita. Pengetahuan ini tidak hanya berupa

pemahaman terhadap riset-riset tersebut, tetapi juga saling-kait yang

terbentuk antar riset-riset tadi. Seperti diketahui, sebuah penelitian tidak

muncul begitu saja, tetapi ia selalu mencoba menyelesaikan atau menjawab

persoalan yang ditinggalkan penelitian sebelumnya. Adapun beberapa studi

(58)

Tabel 3.1. Studi Literatur Sejenis

1. Nama Yuli Yanah

Perguruan

Tinggi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2008

Judul Karya

Ilmiah

Pengembangan Sistem Informasi Penggajian

Karyawan Pada Yayasan Pendidikan

Bidayatul Hidayah Bekasi.

Tujuan Mempermudah Yayasan dalam melakukan

penggajian karyawan yang bekerja di Yayasan

tersebut.

Metodologi Metode pengembangan sistem yang digunakan

adalah System Development Life Cycle (SDLC)

Kekurangan Belum terkoneksi internet

Kelebihan Mudah pengoperasianya

2. Nama Ade Sudrajat

Perguruan

Tinggi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2009

Judul Karya

Ilmiah

Pengembangan Sistem Informasi Penggajian

PT. Mustika Abadi Sentosa

Tujuan

Mempermudah perusahaan dalam melakukan

(59)

teknologi informasi pada tingkat perusahaan

dalam rangka peningkatan pelayanan dan

kinerja bagian penggajian

Metodologi Metode pengembangan sistem yang digunakan

adalah System Development Life Cycle (SDLC)

Kekurangan Belum terkoneksi internet

Kelebihan Mudah dalam pengoperasianya

3. Nama Helmi Setiawan

Perguruan

Tinggi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2008

Judul Karya

Ilmiah

Perancangan Sistem Informasi Penggajian

Dengan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex

Tujuan Mempermudah perusahaan dalam melakukan

penggajian karyawan yang bekerja di

perusahaan tersebut dan melakukan proses

absensi karyawan dengan finger print.

Metodologi Metode Perancangan Terstruktur

Kekurangan Belum terkoneksi internet

(60)

3.2. Pengembangan Sistem

Seperti yang telah diuraikan pada bab satu, dalam pengembangan

sistem informasi penggajian karyawan PK Gaya Baru, penulis menerapkan

empat dari limatahap yang ada pada siklus hidup pengembangan sistem

(System Development Life Cycle), yaitu tahap perencanaan, analisa, perancangan, dan implementasi. Alasan penulis memilih metode Siklus

Hidup Pengembangan Sistem atau yang biasa disebut System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall, karena :

1. Kemudahanya dalam proses penelitian.

2. Mudah dalam pengolahan proyek.

3. Struktur sistem jelas.

4. Setiap tahap dari penelitian dapat terkontrol secara sistematis

karena harus menunggu satu tahap selesai sebelum dapat

dilanjutkan ke tahap berikutnya.

5. Dokumen dihasilkan setiap akhir fase.

6. Kebutuhan user telah sangat dipahami.

7. Kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan user kecil.

Tahapan-tahapan SDLC untuk penelitian sistem informasi

(61)

1. Perencanaan (Planning)

Dalam tahapan ini penulis mencari pokok permasalahan dan

kebutuhan sistem informasi penggajian yang sedang berjalan, yang

bertujuan agar perbaikan atau pengembangan sistem penggajian di

PK Gaya Baru dapat diselesaikan dengan mudah. Pada tahap ini

penulis melakuakan investigasi untuk memperoleh data-data

berupa perangkat keras, perangkat lunak, brainware (perangkat akal atau orang yang dapat mengopersikan komputer) dan basis

data dari sistem lama dengan cara wawancara kepada pihak-pihak

yang terkait dan observasi langsung untuk mengetahui proses

sistem informasi penggajian pada PK Gaya Baru.

2. Analisis Sistem (System Analysis)

Untuk tahapan ini penulis menganalisa prosedur dan

melakukan pengumpulan data-data untuk kebutuhan sistem usulan

yang berupa: data input, proses, dan output sistem lama, dan hasil

analisanya berupa diagram alir data (Data Flow Diagram) dengan kamus data, dan diagram keterhubungan entitas (Entity Relationship Diagram). Dari hasil analisa yang penulis lakukan dari sistem penggajian yang sedang berjalan ditemukan bahwa

sistem informasi penggajian tersebut masi sering terjadi

kesalahan-kesalahan, yang disebabkan oleh single user dan masih

menggunakan cara manual dalam pengoperasianya. Adapun hasil

(62)

a. Profil Perusahaan

Dalam profil perusahaan penulis menguraikan latar

belakang perusahaan, visi, misi, tujuan, struktur

organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing

karyawan PK Gaya Baru.

b. Analisis Sistem Berjalan

Analisis sistem berjalan menguraikan tentang analisa

penyimpanan, dokumen, dan prosedur seperti aktivitas

bagian penggajian serta mendefinisikan kelebihan dan

kekurangan sistem penggajian yang sedang berjalan.

c. Solusi Pemecahan Masalah

Penulis mengusulkan alternatif yang dapat membantu

menyelaesaikan permasalahan yang ada dalam sistem

penggajian lama di PK Gaya Baru tersebut.

3. Perancangan (Design)

Pada tahapan ini penulis menggambarkan bagaimana suatu

sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan

dan pembuatan sketsa dari komponen-komponen perangkat lunak

dan perangkat keras sistem tersebut. Perancangan pada penelitian

ini yaitu desain pemrograman yang terdiri dari desain basisdata,

dan desain layout atau tampilan dari sistem yang dibuat.

(63)

Untuk lebih jelasnya penulis menjabarkan sebagai berikut :

a. Perancangan Sistem (System Design)

Yaitu menggambarkan aliran data yang ada pada sistem

informasi penggajian karyawan menggunakan tools DFD. b. Perancangan File (File Design)

Yaitu merancang basisdata penggajian karyawan, dimulai

dengan merancanag diagram hubungan antar entitas.

c. Perancangan Masukan (Input Design)

Yaitu merancang form masukan berdasarkan dokumen

masukan pada sistem penggajian karyawan.

d. Perancangan Keluaran (Output Design)

Yaitu merancang form keluaran berdasarkan dokumen

keluaran pada sistem penggajian karyawan.

e. Kamus Data

Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto,

2005:725).

4. Implementasi (Implementation)

Pada tahap ini dilakukan kegiatan spesifikasi rancangan

logikal kedalam rancangan fisik dari sistem yang akan dirancang

dan dibangun. Lalu mengimplementasikan sistem tersebut kedalam

bahasa pemrograman. Penulis menggunakan bahasa pemrograman

(64)

program tersebut. Setelah program diuji dan dinyatakan sudah

dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, langkah selanjutnya

adalah penginstalan program, pelatihan kepada user serta membuat evaluasi untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara baik

(65)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan PK Gaya Baru

Profil Perusahaan PK Gaya Baru ini membahas tentang sejarah

Perusahaan, visi, misi, struktur organisasi perusahaan, dan deskripsi kerja

karyawan PK Gaya Baru.

4.1.1. Sejarah Perusahaan PK Gaya Baru

Sejarah berdirinya perusahaan PK Gaya Baru pada tahun 1980an

adalah dikarenakan keinginan untuk memenuhi kebutuhan lapangan

pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup pendiri dan juga

masyarakat di dekatnya. PK Gaya Baru merupakan perusahaan yang

didirikan oleh H. Abdul Hadi Bin Ismail yang sebelumnya perusahaan

tersebut bernama PK CINTA RASA yang berlokasi di Jl. KH Abdulah

Syafi’i, Bukit Duri, Jakarta Selatan, seiring perkembangan perusahaan yang

semakin pesat, lokasi perusahaan di pindahkan ke lokasi yang lebih

strategis, yaitu di Jl. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Sejak didirikanya sampai saat ini perusahaan PK Gaya Baru banyak

mengalami perubahan baik dari segi nama perusahaan, bangunan, lokasi

perusahaan, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarananya.

(66)

Layaknya perusahaan lain, perusahaan PK Gaya Baru juga memiliki

visi dan misi dalam menjalankan roda usaha yang dilakukan perusahaan

tersebut. Adapun visi dan misi perusahaan PK Gaya Baru adalah :

1. Visi

“Membangun ekonomi karyawan yang lebih baik”

2. Misi

“PK Gaya Baru sebagai perusahaan yang mampu memberikan

layanan yang baik dan berkualitas”

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah sistem yang saling pengaruh-mempengaruhi antara

orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang

sama. (Jogiyanto, 2005:27). Struktur organisasi di PK Gaya Baru adalah

sebagai berikut :

(67)

Berikut adalah uraian tentang deskripsi kerja karyawan khususnya

yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan di PK Gaya Baru

1. Pemimpin

Bertugas merancang dan menyediakan sarana dan prasarana,

menerima dan mengkoreksi laporan-laporan dari karyawannya.

2. Administrasi

Bertugas mengurus surat-surat atau kegiatan yang berhubungan

dengan perusahaan.

3. Bagian Keuangan

Bertugas mengurus keluar masuknya uang dalam perusahaan.

4. Kepala Bagian Produksi

Bertugas mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan

produksi barang yang dilakukan perusahaan.

5. Kepala Bagian Gudang

Bertugas mengurus keluar masuk barang yang ada di perusahaan.

6. Kepala Bagian Distribusi

Bertugas mengurus pendistribusian barang-barang dari

perusahaan ke perusahaan lain.

7. Kepala Bagian Teknisi

Bertugas mengurus kerusakan dan memelihara alat-alat yang ada

di perusahaan.

4.2. Perencanaan (Planning)

Dalam tahapan ini penulis mencari pokok permasalahan dan

Gambar

Gambar 2.1 Model Waterfall Menurut Pressman (Pressman, 2002:37)
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Tabel 3.1. Studi Literatur Sejenis
Gambar 4.4. Tampilan Diagram konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

mencirikan karakteristik anak usia dini yaitu dengan daya perhatian yang pendek, sehingga untuk menarik perhatian dan membantu anak dalam mengenal bentuk- bentuk

Hasil analisis overlay Kabupaten Kerinci tahun 2005 sampai dengan tahun 2014 menunjukkan bahwa sektor yang kontribusi dan pertumbuhan paling banyak positif adalah sektor

Jaringan banyan bersifat self- routing (perutean sendiri) dimana jalur-jalur adalah digit controlled (dikendalikan oleh digit-digit) sehingga sebuah modul crossbar menghubungkan

Seperti hal ketika yang berikut ini dibutuhkan untuk mencatatat dikantor daerah pengangkutan atau transportasi yang mengawasi daerah tempat Anda tinggal, dan semua kendaraan

Kegiatan PKM ini dimaksudkan agar panti asuhan memiliki usaha mandiri yang produktif dan memungkinkan menghasilkan pendapatan sampingan sehingga tidak

Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016, dengan menggunakan 22 contoh daun dan buah jeruk Siam Gunung Omeh yang berasal dari petani di empat

Keterbatasan sediaan obat dapat mempengaruhi penggunaan antibiotik yang seharusnya diberikan dokter kepada pasien yang mungkin kurang tepat atau lebih toksik jika

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian