PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN 1192-1867
SKRIPSI
Oleh Edy Supriyadi NIM 100210302061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN 1192-1867
SKRIPSI
Oleh
Edy Supriyadi NIM 100210302061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i
PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN 1192-1867
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Strata Satu (S1) pada Program Studi
Pendidikan Sejarah dan untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Edy Supriyadi NIM 100210302061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
PERSEMBAHAN
Dengan ucapan syukur kehadirat Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibunda Buniti tercinta dan Bapak Supandi yang telah merawat, mendoakan dan
memberikan kasih sayang kepadaku selama ini;
2. Keluarga besarku yang telah meluangkan waktu dan penuh ikhlas ikut berpartisipasi memberi bantuan moril dan spiritual sehingga dapat melaksanakan perkuliahan hingga penyusunan skripsi sampai tuntas;
3. Pendidikku: Bapak dan Ibu Guru SDN Sukowono 02, SMPN 1 Pujer, SMAN 3 Bondowoso, serta Dosen Prodi. Pend. Sejarah Jurusan P. IPS FKIP Universitas Jember;
iii MOTTO
Jangan buang hari ini dengan mengkuatirkan hari esok. Gunungpun terasa datar ketika kita sampai ke puncaknya.
(Phi Delta Kappan*)
Tidak ada masa depan yang gemilang bagi mereka yang telah kehilangan pengharapan dan imannya.
(Samuel Rutherford**)
*) Phi Delta Kappan dalam http://www.kaskus.es/kata-motivasi-orang-terkenal
dan-berpengaruh-di-dunia/. Diakses pada 11 Oktober 2014.
**) Samuel Rutherford dalam http://www.kaskus.es/kata-motivasi-orang-terkenal
iv
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Edy Supriyadi
NIM : 100210302061
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pemerintahan Keshogunan di Jepang Tahun 1192-1867” ini adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapatkan sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 21 November 2014 Yang menyatakan,
v SKRIPSI
PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN 1192-1867
Oleh Edy Supriyadi NIM 100210302061
Pembimbing
vi
PENGESAHAN
Skripsi berjudul “Pemerintahan Keshogunan di Jepang Tahun 1192-1867” ini telah diuji dan disahkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada:
hari, tanggal : Jum’at, 21 November 2014
tempat : Gedung I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember
Tim Penguji
Ketua, Sekretaris,
Dr. Sri Handayani, M.M Dr. Sumardi, M.Hum
NIP.195212011985 03 2 002 NIP. 19600518 198902 1 001
Anggota I, Anggota II,
Drs. Sumarjono, M. Si Drs. Kayan Swastika, M.Si NIP. 19580823 198702 1 001 NIP. 19670210 200212 1 002
Mengesahkan
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
vii RINGKASAN
Pemerintahan Keshogunan di Jepang Tahun 1192-1867; Edy Supriyadi, 100210302061; 2014; xvi +126 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Latar belakang masalah yaitu pada saat pemerintahan oleh kaisar memburuk dan kaisar tidak mampu menguasai pemerintahan sehingga para daimyo semakin kuat dan saling berebut kekusaan. Akhirnya Kaisar mengangkat seorang Shogun sebagai kepala pemerintahan Jepang.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang dan awal munculnya pemerintahan Shogun di Jepang; (2) sistem pemerintahan Shogun di Jepang; (3) kebijakan-kebijakan pemerintahan Shogun di Jepang; (4) berakhirnya pemerintahan Shogun di Jepang. Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah (1) Untuk mengkaji lebih mendalam tentang latar belakang dan awal munculnya pemerintahan Shogun; (2) Untuk menganalisis lebih mendalam tentang sistem pemerintahan Shogun; (3) Untuk mengkaji lebih mendalam tentang kebijakan-kebijakan pemerintahan Shogun; (4) Untuk menganalisis lebih mendalam tentang berakhirnya pemerintahan Shogun.
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Bagi mahasiswa calon guru sejarah, dapat menambah wawasan tentang sejarah Asia Timur khususnya mengenai pemerintahan keshogunan di Jepang; (2) Bagi almamater, dapat memberi informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan sebagai wujud nyata dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma Penelitian. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, kritik (verifikasi), interpretasi, dan historiografi.
viii
oleh para daimyo menyebabkan jatuhnya pemerintahan oleh kaisar dan digantikan pemerintahan oleh shogun. Pemerintahan Shogun yang berlangsung selama 676 tahun runtuh karena disebabkan dua faktor yaitu faktor luar negeri dan faktor dalam negeri. Faktor luar negeri yaitu masuknya bangsa Barat ke Jepang yang semula bangsa Jepang menerapkan politik sakoku, sehingga memperlihatkan bahwa pemerintahan keshogunan tidak bisa melindungi bangsa Jepang dari bangsa asing. Faktor dalam negeri yaitu timbulnya ketidakpuasan masyarakat Jepang terhadap pemerintahan keshogunan karena masuknya bangsa asing, sehingga memunculkan 2 golongan yang saling bertentangan. Setelah kaisar dirasa tidak mampu menangani kondisi negara, akhirnya pemerintahan keshogunan mengembalikan pemerintahan kepada Kaisar.
Kesimpulan yang dapat diambil dari Jepang pada masa pemerintahan keshogunan adalah: (1) kemunduran pemerintahan kaisar karena kondisi negara yang memburuk dan kaisar tidak mampu menguasai pemerintahan, sehingga daimyo yang paling kuat Minamoto Yoritomo bisa menguasai negara, maka pemerintahanpun diserahkan pada Shogun; (2) sistem pemerintahan keshogunan adalah kendali pemerintahan dipegang oleh Shogun sedangkan Kaisar hanya sebagai lambang atau simbol negara saja; (3) kebijakan-kebijakan pemerintahan keshogunan membagi status sosial dalam masyarakat, membagikan tanah kepada para daimyo, mengawasi hubungan dengan Kaisar, dan mengawasi para daimyo; (4) berakhirnya pemerintahan keshogunan karena masuknya bangsa Barat yang memaksa untuk membuka Jepang terhadap bangsa asing, sehingga menimbulkan pro dan kontra bagi rakyat Jepang sehingga memunculkan 2 golongan yang saling bertentangan. Setelah dirasa pemimpin Shogun tidak dapat mengendalikan Jepang maka pemerintahanpun diserahkan kepada kaisar.
ix
x PRAKATA
Puji Syukur kehadirat Allah SWT. karena atas segala rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemerintahan Keshogunan di Jepang Tahun 1192-1867”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) pada Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Moh. Hasan, M.Sc, Ph.D, selaku Rektor Universitas Jember;
2. Prof. Dr. Sunardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember;
3. Dr. Sukidin, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial;
4. Dr. Nurul Umamah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah; 5. Dr. Sri Handayani, M.M, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
memberikan perhatian dan bimbingannya selama penyusunan skripsi;
6. Dr. Sumardi, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan perhatian dan bimbingannya selama penyusunan skripsi;
7. Drs. Kayan Swastika, M. Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang senantiasa meluangkan waktu memberikan perhatian dan bimbingannya selama masa perkuliahan;
8. Semua Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman; 9. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
xi
10.Kedua orang tuaku yang tidak pernah berhenti berdoa, mendukung, memberikan kasih sayang, kesabaran dalam membimbingku selama ini. Tanpa kalian maka aku tidak disini sekarang;
11.Keluarga sekaligus teman seperjuangan 1 kelas angkatan 2010, yang telah berbagi pengalaman dalam suka maupun duka selama perkuliahan;
12.Semua pihak yang telah membantu baik tenaga maupun pikiran demi kesempurnaan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Jember, 21 November 2014
xii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii
HALAMAN MOTTO ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PEMBIMBING ... v
HALAMAN PENGESAHAN ... vi
RINGKASAN ... vii
PRAKATA ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Permasalahan .. ... 1
1.2 Penegasan Pengertian Judul ... 9
1.3 Ruang Lingkup Permasalahan ... 10
1.4 Rumusan Permasalahan ... 11
1.5 Tujuan Penelitian ... 11
1.6 Manfaat Penelitian ... 11
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 13
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 18
3.1 Heuristik ... 18
3.2 Kritik ... 19
3.3 Interpretasi ... ... 20
3.4 Historiografi ... 21
xiii
4.1 Bidang Politik ... 24
4.2 Sosial dan Ekonomi ... 28
4.3 Awal Terbentuknya Pemerintahan Shogun ... 29
BAB 5. SISTEM PEMERINTAHAN SHOGUN ... 31
5.1 Sistem Pemerintahan Keshogunan Kamakura Tahun 1192-1333 . 32 5.2 Sistem Pemerintahan Keshogunan Muromachi Tahun 1333-1573. 36 5.3 Sistem Pemerintahan Keshogunan Azuchi Momoyama Tahun 1573-1603 ... 39
5.4 Sistem Pemerintahan Keshogunan Tokugawa Tahun 1603-1867 .. 41
BAB 6. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAHAN SHOGUN ... ... 46
6.1 Kebijakan Pemerintahan Keshogunan Kamakura Tahun 1192-1333 ... 46
6.1.1 Mengadakan Jabatan Shugo dan Jito ... 47
6.1.2 Membentuk Pemerintahan Bakufu ... 48
6.1.3 Membentuk Jabatan Shikken ... 48
6.2 Kebijakan Pemerintahan Keshogunan Muromachi Tahun 1333-1573 ... 49
6.2.1 Membentuk Jabatan Kanrei (Penasehat Utama Shogun) ... 49
6.2.2 Mengadakan Hubungan Perdagangan dengan Cina dan Korea . 50 6.2.3 Mengatur Kepemilikan Tanah ... 51
6.3 Kebijakan Pemerintahan Keshogunan Azuchi Momoyama Tahun 1573-1603 ... 52
6.3.1 Kebijakan Pemerintahan Sipil ... 52
6.3.2 Kebijakan Militer ... 52
6.3.3 Kegiatan Beragama ... 53
6.3.4 Kebijakan Terhadap Istana ... 54
6.3.5 Kebijakan Perdagangan ... 55
xiv
6.3.7 Kebijakan Kepegawaian ... 56
6.4 Kebijakan Pemerintahan Keshohogunan Tokugawa Tahun 1603-1867 ... 57
6.4.1 Mengawasi Para Daimyo ... 57
6.4.2 Mengawasi Hubungan Dengan Kaisar ... 59
6.4.3 Penerapan Politik Isolasi (Sakoku) ... 59
6.4.4 Membagi Status Sosial Dalam Masyarakat ... 60
BAB 7. BERAKHIRNYA PEMERINTAHAN SHOGUN ... 62
7.1 Aspek Luar Negeri ... 63
7.2 Aspek Dalam Negeri ... 69
BAB 8. PENUTUP ... 75
8.1 Simpulan ... 75
8.2 Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... ... 77
xv
DAFTAR LAMPIRAN
A. Matrik Penelitian... 80
B. Kanagawa Treaty (1854) ... 81
C. Townsend Harris Treaty (1858) ... 88
D. Minamoto no Yoritomo ... 105
E. Ashikaga Takauji ... 105
F. Oda Nobunaga ... 106
G. Toyotomi Hideyoshi ... 106
H. Tokugawa Ieyasu ... 107
I. Tokugawa Yoshinobu ... 107
J. Komodor Matthew Calbraith Perry ... 108
